16. RK3K (Format Pelaksanaan)

29
KOP SURAT PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K) A. KEBIJAKAN K3 Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk, pada dasarnya adalah harus mengikuti dan mematuhi serta memperhatikan tentang Manajemen Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) adalah merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur , proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. B. ORGANISASI K3 Menyedikan petugas K3 Sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan 1. Tugas dan fungsi organisasi/unit pelaksana K3 (1) a. Tugas pokok : Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur mengenai masalah- masalah yang berkaitan dengan K3 Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur Membuat program K3 b. Fungsi Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang berhubungan dengan K3 Membantu direktur mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3 Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3 Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K3 Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan inisiatif pencegahan Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan

description

Contoh RK3K Pelaksanaan Pekerjaan Perpipaan

Transcript of 16. RK3K (Format Pelaksanaan)

KOP SURAT

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA-RK3K)

A. KEBIJAKAN K3

Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk, pada dasarnya adalah harus mengikuti dan mematuhi serta memperhatikan tentang Manajemen Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) adalah merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur , proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan & Kesehatan Kerja dan Lingkungan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

B. ORGANISASI K3

Menyedikan petugas K3 Sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

1. Tugas dan fungsi organisasi/unit pelaksana K3 (1)

a. Tugas pokok :

Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan K3

Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur

Membuat program K3

b. Fungsi

Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang berhubungan dengan K3

Membantu direktur mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3

Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3

Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif

Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K3

Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan inisiatif pencegahan

Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya

Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan gedung dan proses

TEBEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama Perusahaan

: CV. ARTHAGA

Kegiatan

: Pengadaan dan Pemasangan Pipa Dia. 150, 100, 75 mm, Lengkap Accessories Lokasi Celala kab. Aceh Tengah (PKPAM. 46)

Lokasi

: Kab. Aceh Tengah

Tanggal dibuat

: 21 April 2015

NO

URAIAN PEKERJAAN

IDENTIFIKASI BAHAYA

PENILAIAN RESIKO

SKALA PRIORITAS

PENGENDALIAN RISIKO K3

PENANGGUNG JAWAB

KEKARAPAN

KEPARAHAN

TINGKAT RESIKO

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1

Mobilisasi dan Demobilisasi

a). Terjadi Kecelakaan Lalu lintas/Tabrakan

1

3 (tinggi)

1 s/d 3

1

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b). Terjepit/tertabrak dengan alat berat dan pengangkutnya

1

3

1 s/d 3

1

c.) Lepasnya alat berat dari mobil angkutan / jatuh

1

3

1 s/d 3

1

d.) Terkena alat berat

1

3

1 s/d 3

1

e) Kesetrum arus listrik dari Kabel listrik dijalan raya

1

3

1 s/d 3

1

2

Pengukuran dan Setting Out

a). Gangguan kesehatan

1

1

1

3

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b). Terluka karena tersayat meteran

1

1

1

3

c). Terluka/tertusuk karena paku

1

1

1

3

d). Terluka/terjepit/tertusuk oleh kayu patok

1

1

1

3

3

Direksi keet +Gudang

a). Terjepit anggota tubuh oleh kayu

1

1

1

1

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b). Terkena paku/luka ringan, luka sedang

1

1

1

1

c). Kebakaran

1

3

3

3

II. PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES

1

Pengadaan Pipa

2

Pengadaan Accessories

III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACESSORIES TERMASUK FITTING VALVE DAN PENGETESAN

1

Pekerjaan Tanah

a. Galian Tanah Keras

a). Terkena peralatan kerja

2

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang Penahan Tanah, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b). Pekerja/Orang jatuh ke dalam galian

1

1

1

3

b. Mengurug Kembali Galian

Tertimbun / Tertimpa Material Timbunan

1

1

1

1

Memakai Peralatan APD lengkap, Memasang Turap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Urugan Tanah Bekas Galian Termasuk Perataan dan Pemadatan ( Stamper )

Pekerja terjatuh/terpeleset, terkena alat kerja, terjepit/tergencet

1

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

2

Pemasangan Pipa Termasuk Fitting dan Valve

Pekerja terjatuh, terpeleset, terkena alat kerja

1

2

2

1

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

3

Pengetesan Pipa

Pekerja terjatuh, terpeleset, terkena alat kerja, tersengat listrik

1

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN

1

Pengadaan/Pemasangan Perlintasan Pipa Steel dan Accessories

a). Tetimpa Pipa Steel

1

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b). Terjepit Pipa Steel

2

2

2

2

c). Terkena Peralatan kerja (Katrol, Alat Bantu, Dll)

2

2

2

2

d). Terperosok kedalam kedalam lubang

1

2

2

2

V. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1

Crossing Pipa pada Jalan Aspal dan Rekondisi kembali

a). Terjadi Kecelakaan Lalu lintas/Tabrakan

2

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b.) Terkena Peralatan Kerja

1

1

1

1

c.) Kesetrum arus listrik dari Kabel listrik dijalan raya

1

2

2

2

2

Crossing Pipa pada Jalan Beton dan Rekondisi kembali

a). Terjadi Kecelakaan Lalu lintas/Tabrakan

2

2

2

2

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

b.) Terkena Peralatan Kerja

1

1

1

1

c.) Kesetrum arus listrik dari Kabel listrik dijalan raya

1

2

2

2

C. PERENCANAAN K3

1) Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya

No.

JENIS/TYPE PEKERJAAN

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

PENGENDALIAN RESIKO K3

1

2

3

4

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1

Mobilisasi Dan Demobilisasi

a. Tabrakan

1. Kontrol kendaraan secara berkala

b. Terbalik

2. Kendalikan kecepatan

3. Periksa kondisi Ban mobil

4. Alat yang diangkat harus di ikat

dengan baik.

5. Menggunakan APD (alat K3)

2

Setting Out

3

Administrasi (Dok. Kontrak, Asuransi dan Jaminan, Shop Drawing dan Asbuilt Drawing, Site Management, Dok Proyek, K3, Fasilitas sementara)

III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACESSORIES TERMASUK FITTING VALVE DAN PENGETESAN

-

Galian Tanah Keras

a. Terperosok masuk lobang

Memasang pagar pengaman dan

polis line , Menggunakan APD lengkap

b. Terkena Peralatan Kerja

Menggunakan Alat APD lengkap

Menggunakan Safety Belt, dan APD lengkap

-

Mengurug Kembali Galian

a. Terinjak Alat Berat

a. Memperhatikan kondisi

b. Terkena Pohon tumbang

lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

c. Tertimbun

b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja

d. Tertimpa Material Timbunan

c. Menggunakan APD lengkap

-

Urugan tanah bekas galian termasuk perataan dan pemadatan (stamper)

a. Terperosok masuk lobang

Memasang pagar pengaman dan

polis line , Menggunakan APD lengkap

b. Terkena Peralatan Kerja

Menggunakan Alat APD lengkap

Menggunakan Safety Belt, dan APD lengkap

4

Pemasangan Pipa termasuk Sitting Valve

a. Tertimpa Material Pipa

Memasang pagar pengaman dan

police line , Menggunakan APD lengkap

b. Terkena Peralatan Kerja

Menggunakan Alat APD lengkap

c. Terjatuh

Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap

5

Pengetesan Pipa

a. Terkena sengatan arus listruk

a. Memperhatikan kondisi

b. Terkena peralatan kerja

lingkungan Sekitar sebelum Bekerja

b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja

c. Menggunakan APD lengkap

IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN

1

Pengadaan/Pemasangan Perlintasan Pipa Steel dan Accessories

a. Tertimpa Material Pipa

Memasang pagar pengaman dan

police line , Menggunakan APD lengkap

b. Terkena Peralatan Kerja

Menggunakan Alat APD lengkap

V. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1

Crossing Pipa pada Jalan Aspal dan Rekondisi kembali

a). Terjadi Kecelakaan Lalu lintas/Tabrakan

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

b.) Terkena Peralatan Kerja

c.) Kesetrum arus listrik dari Kabel listrik dijalan raya

2

Crossing Pipa pada Jalan Beton dan Rekondisi kembali

a). Terjadi Kecelakaan Lalu lintas/Tabrakan

Memakai Peralatan APD lengkap, Memberi Peringatan/instruksi Kerja, Memasang Rambu rambu, Melakukan Pelatihan K3

b.) Terkena Peralatan Kerja

c.) Kesetrum arus listrik dari Kabel listrik dijalan raya

2. Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya

Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib di punyai dan dipenuhi dalam

meaksanakan paket Pekerjaan ini adalah :

a. UU No.1 1970 tentang keselamatan kerja

b. UU no. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

c. Peraturan Mentri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang pedoman sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dibidang PU

d. UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan

e. UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan

f. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja

g. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3

3. Sasaran dan Program

Sasaran K3

a. Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)

b. Tingkat Penerapan Elemen SMK3 minimal 80%

c. Semua Pekerja wajib memekai alat septi (APD) yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing masing

Program K3

a. Melaksaanakan Rencaana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-Rambu, Spanduk, Poster

Pagar pengaman, jaring Pengaman dsn) secara konsisten

b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya

c. Memastikan smua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan

TABEL 1. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan

: CV. ARTHAGA

Kegiatan

: Pengadaan dan Pemasangan Pipa Dia. 150, 100, 75 mm, Lengkap Accessories Lokasi Celala kab. Aceh Tengah (PKPAM. 46)

Lokasi

: Kab. Aceh Tengah

Tanggal dibuat

: 21 April 2015

NO

URAIAN PEKERJAAN

PENGENDALIAN RESIKO

SASARAN KHUSUS

PROGRAM

BIAYA

URAIAN

TOLAK UKUR

SUMBER DAYA

JANGKA WAKTU

INDIKATOR PENCAPAIAN

MONITORING

PENANGGUNG JAWAB

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

I. PEKERJAAN PERSIAPAN

1

Mobilisasi dan Demobilisasi

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

1,000,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

2

Pengukuran dan Setting Out

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

1,000,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

3

Direksi keet +Gudang

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

750,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

II. PENGADAAN PIPA DAN ACCESSORIES

1

Pengadaan Pipa

2

Pengadaan Accessories

III. PEKERJAAN PEMASANGAN PIPA, ACESSORIES TERMASUK FITTING VALVE DAN PENGETESAN

1

Pekerjaan Tanah

a. Galian Tanah Keras

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

5,500,000

b. Memasang penahan tanah

Seluruh pekerjaan galian dipastikan memenuhi prinsip keselamatan

penggunaan turap/penahan tanah memenuhi spesifikasi

a). bahan/material turap, peralatan kerja dll yang terkait b). personil sesuai dengan kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

Penahan terpasang sesuai spesifikasi

checklist

Pengawas

c. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

e. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

b. Mengurug Kembali Galian

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

2,500,000

b. Memasang penahan tanah

Seluruh pekerjaan galian dipastikan memenuhi prinsip keselamatan

penggunaan turap/penahan tanah memenuhi spesifikasi

a). bahan/material turap, peralatan kerja dll yang terkait b). personil sesuai dengan kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

Penahan terpasang sesuai spesifikasi

checklist

Pengawas

c. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

e. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

c. Urugan Tanah Bekas Galian Termasuk Perataan dan Pemadatan ( Stamper )

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

250,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

2

Pemasangan Pipa Termasuk Fitting dan Valve

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

12,500,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

3

Pengetesan Pipa

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

1,000,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

IV. PENGADAAN DAN PEMASANGAN PIPA UNTUK PERLINTASAN

1

Pengadaan/Pemasangan Perlintasan Pipa Steel dan Accessories

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

6,500,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

V. PEKERJAAN LAIN-LAIN

1

Crossing Pipa pada Jalan Aspal dan Rekondisi kembali

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

200,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

2

Crossing Pipa pada Jalan Beton dan Rekondisi kembali

a. Memakai PeralatanAPD lengkap

Seluruh pekerja wajib menggunakan APD standard

SNI helm, masker & Sepatu

Masker, Sepatu, Pelindung Kepala

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

disediakan petugas yang melakukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

350,000

b. Memberi peringatan/instruksi kerja

Tersedianya instruksi kerja sebagai standar kerja

Sesuai dengan Instruksi

Dokumen petunjuk kerja, banner, spanduk dll.

Sesuai jadwal pelaksanaan

tertib melaksanakan petunjuk kerja

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

c. Memasang rambu peringatan dan barikade

Seluruh lokasi pengangkutan dan penurunan barang/alat di pasang rambu dan barikade

Bentuk rambu dan barikade standar (bisa dicontoh dari yang lazim dipakai dari Jasa Marga, dll)

Rambu/barikade, personil sesuai kebutuhan

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100% sesuai standar

checklist

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi

d. Melakukan Pelatihan K3 Kepada Pekerja

seluruh pekerja terkait telah diberikan pelatihan dan penyuluhan

Lulus tes dan paham mengenai sistem K3

Instruktur, Program, materi/modul, tes pemahaman dan peserta

sebelum bekerja harus sudah lengkap

100 % lulus dan paham

evaluasi hasil pelatihan

Petugas K3/Tenaga Ahli K3 Konstruksi/unit HRD

D. PENGENDALIAN OPERASIONAL

Setelah seluruh bahaya K3 di tempat kerja telah diidentifikasi dan dipahami, Perusahaan menerapkan pengendalian operasi yang diperlukan untuk mengelola resiko-resiko terkait bahaya-bahaya K3 di tempat kerja serta untuk memenuhi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya terkait dengan penerapan K3 di tempat kerja.Keseluruhan pengendalian operasi bertujuan untuk mengelola resiko-resiko K3 untuk memenuhiKebijakan K3Perusahaan.Prioritas pengendalian operasi ditujukan pada pilihan pengendalian yang memiliki tingkat kehandalan tinggi selaras denganhierarki pengendalian resiko/bahayaK3di tempat kerja.Pengendalian operasi akan diterapkan dan dievaluasi secara bersamaan untuk mengetahui tingkat keefektivan dari pengendalian operasi serta terintegrasi (tergabung) dengan keseluruhanSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPerusahaan.Beberapa pengendalian operasi K3 Perusahaan mencakup antara lain:

1. Umum:

Perawatan dan perbaikan fasilitas/mesin/alat reguler.

Kebersihan dan perawatan tempat kerja.

Pengaturan lalu lintas manusia/barang, dsb.

Pemasokan dan Perawatan Fasilitas Kerja/Fasilitas Umum.

Perawatan suhu lingkungan kerja.

Perawatan sistem ventilasi dan sistem instalasi listrik.

Perawatan sarana tanggap darurat.

Kebijakan terkait dinas luar, intimidasi, pelecehan, penggunaan obat-obatan dan alkohol.

Program-programkesehatan dan pengobatan umum.

Program pelatihan dan pengembangan pengetahuan.

Pengendalian akses tempat kerja.

2. Pekerjaan Bahaya Tinggi:

Penggunaan prosedur, instruksi kerja dan cara kerja aman.

Penggunaan peralatan/mesin yang tepat.

Sertifikasi pelatihan tenaga kerja keahlian khusus.

Penggunaanizin kerja.

Prosedur pengendalian akses keluar masuk tenaga kerja di tempat kerja bahaya tinggi.

Pengendalian untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

3. Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3):

Pembatasan area-area penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3) di tempat kerja.

Pengamanan pemasokan dan pengendalian akses keluar masuk penyimpanan bahan berbahaya dan beracun (B3).

Barikade sumber radiasi.

Isolasi pencemaran biologis.

Pengetahuan penggunaan dan ketersediaan perlengkapan darurat.

4. Pembelian Barang, Peralatan dan Jasa:

Menyusun persyaratan pembelian barang, peralatan dan jasa.

Komunikasi persyaratan pembelian barang kepada pemasok.

Persyaratan transportasi/pengiriman bahan berbahaya dan beracun (B3).

Seleksi dan penilaian pemasok.

Pemeriksaan penerimaan barang/peralatan/jasa.

5. Kontraktor:

Kriteria pemilihan kontraktor.

Komunikasi persyaratan kepada kontraktor.

Evaluasi dan penilaian kinerja K3 berkala.

6. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar:

Pengendalian akses masuk.

Pengetahuan dan kemampuan mengenai izin penggunaan peralatan/perlengkapan/mesin/material di tempat kerja.

Penyediaan pelatihan/induksi yang diperlukan.

Pengendalian administratif rambu dan tanda bahaya di tempat kerja.

Cara pemantauan perilaku dan pengawasan aktivitas ditempat kerja.

Penetapan kriteria operasi K3 Perusahaan mencakup beberapa hal sebagai berikut:

1. Pekerjaan Bahaya Tinggi:

Penggunaan peralatan/perlengkapan yang telah ditentukan beserta prosedur/instuksi kerja penggunaannya.

Persyaratan kompetensi keahlian.

Petunjuk individu mengenaipenilaian resikoterhadap kejadian yang muncul tiba-tiba dalam pekerjaan.

2. Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3):

Daftar bahan berbahaya dan beracun (B3) yang disetujui.

Penentuan Nilai Ambang Batas (NAB).

Penentuan Nilai Ambang Kuantitas (NAK).

Penentuan lokasi dan kondisi penyimpanan.

3. Area KerjaBahayaTinggi:

Penentuan APD (Alat Pelindung Diri).

Penentuan persyaratan masuk.

Penentuan persyaratan kondisi kesehatan/kebugaran.

4. Kontraktor:

Persyaratan kriteria kinerja K3.

Persyaratan pelatihan maupun kompetensi keahlian terhadap personel di bawah kendali kontraktor.

Persyaratan pemeriksaan peralatan/perlengkapan/bahan/material kontraktor.

5. Tamu, Pengunjung dan Pihak Luar:

Pengendalian dan pembatasan akses masuk dan akses keluar tempat kerja.

PersyaratanAPD (Alat Pelindung Diri).

Induksi K3.

Persyaratantanggap darurat.

Perusahaan membangun metode sistematis untuk pengukuran dan pemantauan kinerja K3 secara teratur sebagai satu kesatuan bagian dari keseluruhan sistem manajemen Perusahaan. Pemantauan melibatkan pengumpulan informasi-informasi berkaitan dengan bahaya K3, berbagai macam pengukuran dan penelitian berkaitan dengan resiko K3, jam lembur tenaga kerja serta penggunaan peralatan/mesin/perlengkapan/bahan/material beserta cara-cara penggunaannya di tempat kerja.Pengukuran kinerja K3 dapat berupa pengukuran kualitatif maupun pengukuran kuantitatif kinerja K3 di tempat kerja.Pengukuran dan Pemantauan bertujuan antara lain untuk:

1. Melacak perkembangan dari pertemuan-pertemuan K3, pemenuhan Tujuan K3 dan peningkatan berkelanjutan.

2. Memantau pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.

3. Memantau kejadian-kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).

4. Menyediakan data untuk evaluasi keefektivanpengendalian operasi K3atau untuk mengevaluasi perlunya modifikasi pengendalian ataupun pengenalan pilihan pengendalian baru.

5. Menyediakan data untuk mengukur kinerja K3 Perusahaan baik secara proaktif maupun secara reaktif.

6. Menyediakan data untuk mengevaluasi penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja Perusahaan.

7. Menyediakan data untuk menilai kompetensi personil K3.

E. PEMERIKSAAN DAN EVALUASI KINERJA K3

Perusahaan mendelegasikan tugas pemantauan dan pengukuran kinerja K3 kepada Ahli K3 Umum Perusahaan atau SekretarisPanitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerjatermasuk anggota-anggota di bawah kewenangan Ahli K3 Umum Perusahaan.Hasil dari pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dianalisa dan digunakan untuk mengidentifikasi tingkat keberhasilan kinerja K3 ataupun kebutuhan perlunya tindakan perbaikan ataupun tindakan-tindakan peningkatan kinerja K3 lainnya.Pengukuran kinerja K3 menggunakan metode pengukuran proaktif dan metode pengukuran reaktif di tempat kerja. Prioritas pengukuran kinerja K3 menggunakan metode pengukuran proaktif dengan tujuan untuk mendorong peningkatan kinerja K3 dan mengurangi kejadian kecelakaan kerja di tempat kerja.Termasuk dalam pengukuran proaktif kinerja K3 antara lain:

1. Penilaian kesesuaian dengan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.

2. Keefektivan hasil inspeksi dan pemantauan kondisibahayadi tempat kerja.

3. Penilaian keefektivan pelatihan K3.

4. Pemantauan Budaya K3 seluruh personil di bawah kendali Perusahaan.

5. Survey tingkat kepuasan tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.

6. Keefektivan hasil audit internal dan audit eksternalSistem Manajemen K3.

7. Jadwal penyelesaian rekomendasi-rekomendasi penerapan K3 di tempat kerja.

8. Penerapanprogram-program K3.

9. Tingkat keefektivan partisipasi tenaga kerja terhadap penerapan K3 di tempat kerja.

10. Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di tempat kerja.

11. Penilaian aktivitas kerja yang berkaitan denganresiko k3Perusahaan.

Termasuk dalam pengukuran reaktif kinerja K3 antara lain:

1. Pemantauan kejadiankecelakaan kerjadanpenyakit akibat kerja (PAK).

2. Tingkat keseringan kejadian kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).

3. Tingkat hilangnya jam kerja akibat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK).

4. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pemerintah.

5. Tuntutan tindakan pemenuhan dari pihak ke tiga yang berhubungan dengan Perusahaan.

Perusahaan menyediakan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja K3 seperti alat pengukur tingkat kebisingan, pencahayaan, gas beracun dan alat-alat lainnya sesuai dengan aktivitas operasi perusahaan yang berkaitan dengan K3.Perusahaan juga menggunakan komputer dan program-program komputer sebagai alat untuk menganalisa hasil pemantauan dan pengukuran kinerja K3 di tempat kerja.Keseluruhan alat-alat yang digunakan dalam pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dikalibrasi secara berkala dan disesuaikan pengaturan nilai besaran satuannya sesuai dengan standar nilai besaran satuan yang berlaku baik Internasional maupun secara lokal.Perusahaan tidak menggunakan alat-alat yang tidak dikalibrasi dengan tepat ataupun yang sudah mengalami kerusakan untuk melaksanakan pemantauan dan pengukuran kinerja K3 ditempat kerja.Kalibrasi dan perawatan alat ukur pemantauan dan pengukuran kinerja K3 dilaksanakan oleh personil ahli terhadap pelaksanaan kalibrasi dan perawatan alat-alat ukur yang digunakan.

Tujuan Tinjauan Ulang adalah :

1. Mengevaluasi strategi SMK3 untuk menentukan apakah telah memenuhi tujuan yang direncanakan;

2. Mengevaluasi kemampuan SMK3 untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan para pemangku kepentingan, termasuk para pekerja;

3. Mengevaluasi kebutuhan perubahan pada SMK3, termasuk kebijakan dan sasaran;

4. Mengevaluasi kemajuan dalam pencapaian tujuan organisasi dan tindakan korektif;

5. Mengevaluasi efektivitas tindak lanjut dari tinjauan ulang sebelumnya;

6. Mengidentifikasi tindakan apa yang diperlukan untuk memperbaiki setiap kekurangan dalam waktu yang tepat, termasuk adaptasi terhadap aspek2 yang berkaitan dengan struktur manajemen dan pengukuran kinerja perusahaan;

7. Memberikan arahan terhadap umpan balik, termasuk penentuan prioritas, perencanaan yang bermakna dan perbaikan berkesinambungan;

Tinjauan Ulang SMK3 harus mempertimbangkan :

1. Perubahan peraturan perundangan;

2. Incident data (cidera, sakit akibat kerja, rekomendasi hasil investigasi kecelakaan kerja);

3. Hasil pemantauan dan pengukuran kinerja, dan laporan kegiatan audit;

4. Masukan yang berasal dari internal dan eksternal perusahaan;

5. Perubahan organisasi yang dapat mempengaruhi SMK3;

6. Perubahan kegiatan perusahaan (penggunaan teknologi, proses dsb.)

7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi;

8. Tuntutan pasar;

Tinjauan Ulang SMK3 dicatat dan dikomunikasi secara formal kepada :

1. Petugas/unit kerja yang bertanggungjawab terhadap elemen SMK3 yang relevant sehingga mereka dapat menindaklanjuti dengan tepat;

2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), pekerja dan/atau Serikat Pekerja;

Hal-hal yang tidak sesuai, termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk diambil tindakan perbaikan.

..

PENANGGUNG JAWAB K3

Emergency/kedaruratan

P3K

KEBAKARAN

KOP SURAT

PRA

-

RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KONTRAK (PRA

-

RK3K)

A. KEBIJAKAN K3

Dalam pelaksanaan pekerjaan

konstruksi untuk, pada dasarnya adalah harus mengikuti dan

mematuhi serta memperhatikan tentang Manajemen Keslamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) adalah merupakan

bagian dari sistem manaj

emen secara keseluruhan yang meliputi st

ruktur organisasi,

perencanaan

, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur , proses, dan sumber daya yang dibutuhkan

bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan

Keselamatan & Kesehatan

Kerja dan Lingkungan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan

dengan kegiatan kerja yang bertujuan menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan

produktif

.

B.

ORGANISASI K3

Menyedikan petugas K3 Sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

1.

Tugas dan fungsi organisasi/unit pelaksana K3 (1)

a. Tugas pokok :

Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur mengenai masalah

-

masalah yang berkaitan dengan

K3

Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk

pelaksanaan dan prosedur

Membuat program K3

b. Fungsi

Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang berhubungan dengan K3

Membantu direktur mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3

Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3

Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif

Koordinasi dengan unit

-

unit lain yang menjadi anggota K3

Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan inisiatif

pencegahan

Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan

merekomendasikan sesuai kegiatannya

Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan gedung dan proses

PENANGGUNG JAWAB

K3

Emergency/kedaruratan

P3K

KEBAKARAN