14 MARKETS & CORPORATE Iklan... · 2021. 3. 2. · jalan raya dari Institut Teknologi Bandung pada...

1
SELASA 2 MARET 2021 Meskipun realisasi kinerja operasional dan keuangan tahun lalu tidak sesuai ekspektasi, prospek PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun ini tetap menjanjikan. Hal itu didukung oleh optimisme terhadap pulihnya permintaan dan harga jual batu bara yang berkorelasi dengan peningkatan permintaan alat berat. Oleh Parluhutan Situmorang 14 MARKETS & CORPORATE L aksana Kesuma me- raih gelar sarjana jurusan teknik sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada 1988 dan master jurusan sistem dan teknik jalan raya dari Institut Teknologi Bandung pada 1991. Dia diangkat men- jadi presiden direktur United Tractors sejak April 2019 sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sebel- umnya, dia menjabat se- bagai direktur perseroan pada April 2016-2019. Saat ini, Laksana Kesuma juga menjabat sebagai presiden direktur dan direktur engineer- ing PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sejak 2013 setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur operasional sejak 2007 hingga 2011. Selain itu, dia menjabat presiden komisaris, wakil presiden komisaris, dan komisaris di beberapa anak usaha PAMA, serta komisaris PT Kar ya Supra Perkasa, PT Tambang Supra Perkasa, PT Tambang Kar ya Supra dan PT Unitra Persada Energia, serta presiden komisaris PT Agincourt Resources. Franciscus Xaverius Laksana Kesuma Presiden Direktur PT United Tractors Tbk Laba per Saham UNTR, 2011-2021 Harga Saham UNTR dalam Satu Dekade Terakhir SUMBER: BEI, BRI DANAREKSA SEKURITAS, BERITASATU RESEARCH 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021F 2011 2012 2013 2014 8,44 -24,2 -9,31 -8,68 -2,45 26,5 67,0 -22,7 -21,3 22,6 -13,6 1 MAR ‘21 22.950 19 MAR ‘20 12.600 UNTR naik 82% dari harga terendah sedekade 23 JAN ‘18 3.840 3 JAN ‘11 24.300 16,7 12,7 14,7 12,1 16,4 15,9 17,8 9,17 7,10 16,5 11,7 Perubahan harga saham dalam setahun % (YTD) 2.000 Rp 4.000 0 3.000 20.000 Rp 50.000 30.000 40.000 0 PER 10.000 1.000 Forecast BRI Danareksa Sekuritas 2.710 Ringkasan Kinerja Keuangan United Tractors (dalam miliar Rp) 2018 2019 2020F 2021F 2022F Pendapatan 84.625 84.430 64.903 72.868 77.279 EBITDA 23.296 22.537 15.631 19.553 21.016 Laba bersih 11.126 11.312 7.377 10.108 11.064 EPS (Rp) 2982,6 3032,6 1977,5 2709,7 2.966 Net margin (%) 13,1 13,4 11,4 13,9 14,3 PER (x) 7,8 7,6 11,7 8,5 7,8 PBV (x) 1,6 1,5 1,4 1,3 1,2 ROAA (%) 11,2 9,9 6,9 9,5 9,9 ROAE (%) 22,4 20,2 12,3 15,6 15,6 Capex -18.833 -9.556 -3.500 -5.000 -7.000 Kas akhir tahun 13.438 12.091 17.449 20.579 21.114 Sumber: BRI Danareksa Sekuritas PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT MADUSARI MURNI INDAH TBK Dengan ini PT Madusari Murni Indah Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada hari Jum’at, 26 Februari 2021 telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) dengan ringkasan sebagai berikut: A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Rapat: Hari/tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021 Waktu : 10:10 – 10.22 WIB Tempat : Equity Tower Lantai 19A, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190 B. Mata acara Rapat: Pengakhiran dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir dalam Rapat: Dewan Komisaris Direksi Komisaris : Irene Rustanto Direktur Utama : Adikin Basirun, SE Komisaris Independen : I Nyoman Darma Direktur : Jose G. Tan Komisaris Independen : Rodolfo C. Balmater D. Jumlah Saham dengan Hak Suara Sah yang Hadir: 2.079.868.110 saham (89,08%) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. E. Pertanyaan dan/atau Pendapat Terkait Agenda Rapat: Dalam Rapat telah diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir. F. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat Perseroan: Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk menyampaikan dengan cara mengangkat tangan, apabila tidak setuju atau menyatakan abstain atas Agenda Rapat. Jika tidak ada yang tidak setuju atau abstain, maka keputusan dianggap disetujui secara musyawarah untuk mufakat. Namun jika ada yang tidak setuju atau abstain, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara. G. Hasil Pemungutan Suara: Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah tidak ada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau abstain atas usulan Mata Acara Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 2.079.868.110 saham atau merupakan 100% dari seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Rapat tersebut. H. Keputusan Rapat: a. Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yaitu: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Bapak Ir. Sandojo Rustanto Komisaris : Bapak Drs. Indra Winarno, M.Si. Komisaris : Bapak Handjojo Rustanto Komisaris : Ibu Irene Rustanto Komisaris Independen : Bapak I Nyoman Darma Komisaris Independen : Bapak Rodolfo C. Balmater DIREKSI: Direktur Utama : Bapak Adikin Basirun, SE Direktur : Bapak Donny Winarno Direktur : Bapak Jose Gonjoran Tan Terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk jangka waktu 3 tahun atau sampai pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahunan pada akhir 1 periode masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan menjadi sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Bapak Ir. Sandojo Rustanto Komisaris : Bapak Drs. Indra Winarno, M.Si. Komisaris : Bapak Handjojo Rustanto Komisaris : Ibu Irene Rustanto Komisaris Independen : Bapak I Nyoman Darma Komisaris Independen : Bapak Rodolfo C. Balmater DIREKSI: Direktur Utama : Bapak Adikin Basirun, SE Direktur : Bapak Donny Winarno Direktur : Bapak Jose Gonjoran Tan b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat, termasuk menyusun dan menyatakan kembali keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat ke dalam Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan penerimaan pemberitahuan data, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan. Jakarta, 2 Maret 2021 PT Madusari Murni Indah Tbk Direksi Perseroan A nalis BRI Dan- areksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengungkapkan, United Tractors memperkirakan penjualan alat berat merek Komatsu dan komoditas emas cenderung pulih tahun ini. Manajemen perseroan memperkirakan pen- ingkatan volume penjualan alat berat mencapai 10-15% menjadi 1.700 unit tahun ini. “Kami memprediksi solidnya harga jual batu bara akan menopang peningkatan permintaan alat berat Ko- matsu. United Tractors juga menargetkan bahwa kontribusi penjualan alat berat bermesin besar bisa mencapai 7% terha- dap total penjualan atau sama dengan realisasi tahun 2020,” tulis Stefanus dalam risetnya. Adapun bisnis penambangan emas, perseroan membidik volume penjualan pulih ke 350 ribu oz tahun ini dibandingkan realisasi tahun 2020 sekitar 320 ribu oz. Sedangkan volume produksi batu bara diperkira- kan cenderung stagnan tahun ini, namun rata-rata harga jual cenderung lebih tinggi. Terkait kinerja operasional United Tractors tahun lalu, menurut Stefanus, menunjuk- kan penurunan. Salah satunya, penjualan alat berat Komatsu turun 46,5% dari 2.926 unit menjadi 1.564 unit. Penurunan melanda penjualan alat berat di seluruh sektor, seperti pertam- bangan, pertanian, kehutanan, dan konstruksi. Perseroan juga menunjuk- kan penurunan produksi batu bara mencapai 12,7% sepanjang tahun 2020 menjadi 114,6 juta ton. Begitu juga dengan vol- ume penjualan emas melemah 22,1% menjadi 320 ribu oz tahun lalu. Sedangkan volume penjualan batu bara naik 9,3% menjadi 9,3 juta ton dengan lonjakan tertinggi dicatatkan batu bara kokas yang menca- pai 61,6%. Namun, penurunan laba bersih United Tractors sebesar 46,9% menjadi Rp 6 triliun tahun lalu di bawah perkiraan BRI Danareksa Sekuritas atau hanya mencapai 81,4%. Begitu juga dengan penurunan penda- patan perseroan sebesar 28,5% menjadi Rp 60,34 triliun pada 2020 juga di bawah ekspektasi atau hanya merefleksikan 93%. “Penurunan kinerja opera- sional dan keuangan tersebut dipengaruhi oleh pandemi Cov- id-19. Meski demikian, kami mempertahankan rekomen- dasi beli saham UNTR dengan target harga Rp 33.000,” jelas Stefanus. Target harga tersebut mempertimbangkan potensi pulihnya kinerja keuangan United Tractors tahun ini. Target tersebut juga memper- timbangkan harga jual batu bara yang lebih baik tahun ini dan kenaikan volume pen- jualan emas tahun ini. Target harga itu pun mencerminkan perkiraan PE tahun ini sekitar 12,2 kali. Tahun ini, laba bersih United Tractors diprediksi naik men- jadi Rp 10,1 triliun dibanding- kan perkiraan tahun lalu senilai Rp 7,37 triliun. Pendapatan perseroan juga diharapkan melonjak menjadi Rp 72,86 triliun tahun ini dibandingkan proyeksi tahun lalu sebesar Rp 64,9 triliun. Sebelumnya, Investor Relations United Tractors Ari Setiawan mengatakan, pers- eroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun ini sebesar US$ 290 juta atau setara dengan Rp 4,09 triliun. Sebanyak 50% ang- garan belanja modal tersebut dialokasikan untuk bisnis kontraktor penambangan yang sebagian besar digunakan untuk pergantian alat berat. Perseroan juga akan meng- gunakan sekitar 40% dari ang- garan tersebut untuk pertam- bangan emas untuk membiayai pemgembangan fasilitas pro- cessing plant, proyek peningka- tan operasional dan peningka- tan tailing storage facility, serta pemeliharaan rutin. “Adapun untuk sumber pendanaan be- lanja modal rencananya berasal dari kas internal perseroan,” kata Ari kepada Investor Daily, baru-baru ini. Terkait kinerja operasional dan keuangan perseroan tahun 2021, dia mengatakan, masih dipengaruhi pandemi Covid-19, sehingga perseroan akan men- jaga kondisi keuangan tetap se- hat dengan tujuan bisa meraih berbagai peluang usaha, apa- bila perekonomian Indonesia sudah kembali tumbuh. “Kami siap menangkap peluang usaha yang ada,” ujar dia. Prospek UNTR BRI Danareksa Sekuritas Rekomendasi : Buy Target Harga : Rp 33.000 Harga Terakhir : Rp 22.950 Potensi Gain : 44% JAKARTA – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), pe- rusahaan yang bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor khu- susnya pada sektor pengolahan makanan beku berbasis udang, menyatakan bahwa sampai Feb- ruari 2021, perseroan telah men- dapat kontrak penjualan senilai US$ 90 juta dari para konsumen, terutama dari Amerika Serikat dan Jepang. Tahun ini, perseroan menarget- kan peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi sekitar 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi sekitar US$ 190 juta pada 2021. “Kami target- kan penjualan dapat mencapai sekitar US$ 190 juta dan capaian laba bersih sekitar US$ 12 juta pada 2021,” kata Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana Martinus Soesilo dalam keterangan tertulis, Senin (1/3). Peningkatan penjualan pers- eroan juga diikuti dengan upaya untuk menciptakan produk-produk value added varian baru, salah satunya Garlic Butter Marinated Shrimp , produk udang olahan ready-to-cook yang telah mulai diekspor perseroan pada Februari 2021. Selain langkah tersebut, Mar- tinus juga menjelaskan tentang progres pembangunan fasilitas produksi ke-8 perseroan yang sudah berjalan. “Pembangunan pabrik ke-8 saat ini dapat dika- takan berjalan sesuai rencana, progresnya kurang lebih sudah 30% dan target penyelesaian masih sesuai target sekitar Juli 2021,” jelas dia. Pabrik yang berlokasi di Situ- bondo, Jawa Timur tersebut rencananya akan memproduksi produk-produk value added varian baru, khususnya produk pre-fried breaded shrimp. Sementara itu, Sekretaris Pe- rusahaan Panca Mitra Multiper- dana Christian Jonathan Sutanto menambahkan, faktor mening- katnya permintaan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat juga merupakan peluang besar bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan ekspor, terutama ke Amerika Serikat. “Pada 2020, volume ekspor udang dari Indonesia ke Amerika Serikat meningkat kurang lebih 20%. Indonesia adalah negara ek- sportir kedua terbesar ke Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan bisnis kami, tahun lalu kami men- catatkan ekspor sekitar 14.500 ton ke Amerika Serikat atau naik sekitar 23% dari penjualan tahun 2019 yang sebanyak 11.800 ton,” tutur Christian. Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Panca Mitra Multiperdana Alin Rostanti men- gatakan, hingga Desember 2020, perseroan diperkirakan mampu mencapai target yang telah ditetap- kan, dengan kenaikan volume penjualan sebesar 20% (YoY). Adapun penjualan perseroan juga ditargetkan mencapai US$ 170 juta pada Desember 2020 atau naik sebesar US$ 27 juta atau 19% dari penjualan Desember 2019 yang ter- catat sebesar US$ 142,7 juta. “Saat ini, kami masih dalam proses audit untuk buku Desember 2020. Saya perkirakan bulan Maret sudah selesai dan dapat kami publish,” ujar Alin. (bil) JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan pendapatan senilai US$ 68,4 juta sepanjang 2020 atau turun sebesar 9% dibandingkan tahun 2019 yang senilai US$ 75,3 juta. Penurunan pendapatan dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mel- anda dunia dan Indonesia. Meski terjadi penurunan, perseroan tetap berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di tengah rendahnya permintaan batu bara dan volatilitas harga komoditas global lainnya. “Walaupun pendapatan pers- eroan turun seperti industri lain pada umumnya, perseroan tetap memperoleh keuntungan bersih di tengah situasi sulit tahun 2020. Sejumlah indikator perseroan juga menunjukkan kondisi baik, seperti cash cost stabil dan marjin EBITDA sebesar 35%. Perbankan ternama juga masih mendukung perseroan untuk pengembangan aset armada. Hal ini sebagai bukti bahwa perbankan melihat prospek kinerja perseroan,” kata Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Iriawan Ibarat atau akrab disapa Alex kepada Investor Daily di Ja- karta, Senin (1/3). Pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sewa berjangka (sebelum audit) tahun 2020 sebesar 35% dari US$ 9,9 juta menjadi US$ 13,3 juta. Sedangkan pertumbuhan tertinggi dicatatkan segmen kapal tunda dan tongkang (TNB), diikuti kapal curah besar (MV), dan fasilitas muat terapung & crane terapung (FLF/FC). Adapun kontrak baru serta per- panjangan kontrak jangka panjang yang berhasil diraih perseroan sekitar US$ 164,6 juta tahun lalu. Komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF/FC mencapai 96% dan 4% spot basis. Segmen TNB men- capai 88% untuk kontrak jangka panjang dan 12% spot basis. Untuk Segmen MV, dari enam unit kapal, tiga kapal telah mendapatkan kontrak sewa berjangka jangka panjang dan tiga kapal kontrak freight charter (basis volume). Meningkat 15% Alex mengatakan, perseroan membidik peningkatan pendapa- tan berkisar 10-15% menjadi US$ 75-80 juta pada 2021. Kinerja ini akan dicapai dengan strategi opti- malisasi aset, diversifikasi bisnis, ekspansi aset serta meningkatkan penetrasi ke pasar internasional. Perseroan juga membidik pen- ingkatan volume angkut tahun 2021 sektiar 10-12% dibandingkan realisasi tahun 2020 sebanyak 24,9 juta metrik ton. Guna mendukung kinerja keuan- gan tahun 2021, perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 21 juta, naik dibandingkan tahun 2020 yang sekitar US$ 9 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk penambahan satu unit MV kelas Supramax dan kapal-kapal tunda dan tongkang, untuk terus mengeksplorasi potensi pasar logistik baru termasuk non-batu bara. (hut) ANT

Transcript of 14 MARKETS & CORPORATE Iklan... · 2021. 3. 2. · jalan raya dari Institut Teknologi Bandung pada...

Page 1: 14 MARKETS & CORPORATE Iklan... · 2021. 3. 2. · jalan raya dari Institut Teknologi Bandung pada 1991. Dia diangkat men-jadi presiden direktur United Tractors sejak April 2019 sesuai

SELASA 2 MARET 2021

Meskipun realisasi kinerja operasional dan keuangan tahun lalu tidak sesuai ekspektasi, prospek PT United Tractors Tbk (UNTR) tahun ini tetap menjanjikan. Hal itu didukung oleh optimisme terhadap pulihnya permintaan dan harga jual batu

bara yang berkorelasi dengan peningkatan permintaan alat berat.

Oleh Parluhutan Situmorang

14 MARKETS & CORPORATE

Laksana Kesuma me-raih gelar sarjana jurusan teknik sipil

dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada 1988 dan master jurusan sistem dan teknik jalan raya dari Institut Teknologi Bandung pada 1991. Dia diangkat men-jadi presiden direktur United Tractors sejak April 2019 sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sebel-umnya, dia menjabat se-bagai direktur perseroan pada April 2016-2019.

Saat ini, Laksana Kesuma juga menjabat sebagai presiden direktur dan direktur engineer-ing PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sejak 2013 setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur operasional sejak 2007 hingga 2011. Selain itu, dia menjabat presiden komisaris, wakil presiden komisaris, dan komisaris di beberapa anak usaha PAMA, serta komisaris PT Karya Supra Perkasa, PT Tambang Supra Perkasa, PT Tambang Karya Supra dan PT Unitra Persada Energia, serta presiden komisaris PT Agincourt Resources.

Franciscus Xaverius Laksana Kesuma

Presiden Direktur PT United Tractors Tbk

Laba per Saham UNTR, 2011-2021

Harga Saham UNTR dalam Satu Dekade Terakhir

SUMBER: BEI, BRI DANAREKSA SEKURITAS, BERITASATU RESEARCH

2015 2016 2017 2018 2019 2020 20212011 2012 2013 2014

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021F2011 2012 2013 2014

8,44 -24,2 -9,31 -8,68 -2,45 26,5 67,0 -22,7 -21,3 22,6 -13,6

1 MAR ‘2122.950

19 MAR ‘2012.600

UNTR naik 82%dari harga terendahsedekade

23 JAN ‘183.840

3 JAN ‘1124.300

16,7 12,7 14,7 12,1 16,4 15,9 17,8 9,17 7,10 16,5 11,7

Perubahanharga saham

dalam setahun%

(YTD)

2.000

Rp4.000

0

3.000

20.000

Rp50.000

30.000

40.000

0

PER

10.000

1.000

Forecast BRI Danareksa

Sekuritas 2.710

Ringkasan Kinerja Keuangan United Tractors(dalam miliar Rp)

2018 2019 2020F 2021F 2022F

Pendapatan 84.625 84.430 64.903 72.868 77.279EBITDA 23.296 22.537 15.631 19.553 21.016Laba bersih 11.126 11.312 7.377 10.108 11.064EPS (Rp) 2982,6 3032,6 1977,5 2709,7 2.966Net margin (%) 13,1 13,4 11,4 13,9 14,3PER (x) 7,8 7,6 11,7 8,5 7,8PBV (x) 1,6 1,5 1,4 1,3 1,2ROAA (%) 11,2 9,9 6,9 9,5 9,9ROAE (%) 22,4 20,2 12,3 15,6 15,6Capex -18.833 -9.556 -3.500 -5.000 -7.000Kas akhir tahun 13.438 12.091 17.449 20.579 21.114

Sumber: BRI Danareksa Sekuritas

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAHRAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT MADUSARI MURNI INDAH TBKDengan ini PT Madusari Murni Indah Tbk (“Perseroan”) memberitahukan bahwa pada hari Jum’at, 26 Februari 2021 telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) dengan ringkasan sebagai berikut:A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Rapat:

Hari/tanggal : Jum’at, 26 Februari 2021Waktu : 10:10 – 10.22 WIBTempat : Equity Tower Lantai 19A, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan, 12190

B. Mata acara Rapat:Pengakhiran dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

C. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir dalam Rapat:Dewan Komisaris DireksiKomisaris : Irene Rustanto Direktur Utama : Adikin Basirun, SEKomisaris Independen : I Nyoman Darma Direktur : Jose G. TanKomisaris Independen : Rodolfo C. Balmater

D. Jumlah Saham dengan Hak Suara Sah yang Hadir:2.079.868.110 saham (89,08%) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

E. Pertanyaan dan/atau Pendapat Terkait Agenda Rapat:Dalam Rapat telah diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat. Pada kesempatan tanya-jawab tersebut tidak ada pertanyaan maupun pendapat yang disampaikan oleh pemegang saham dan atau kuasa pemegang saham yang hadir.

F. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat Perseroan:Keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Para Pemegang Saham diberikan kesempatan untuk menyampaikan dengan cara mengangkat tangan, apabila tidak setuju atau menyatakan abstain atas Agenda Rapat. Jika tidak ada yang tidak setuju atau abstain, maka keputusan dianggap disetujui secara musyawarah untuk mufakat. Namun jika ada yang tidak setuju atau abstain, maka pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara. Suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

G. Hasil Pemungutan Suara: Bahwa hasil dari pemungutan suara tersebut adalah tidak ada pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang menyatakan suara tidak setuju dan/atau abstain atas usulan Mata Acara Rapat, sehingga keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari seluruh pemegang saham yang hadir atau sejumlah 2.079.868.110 saham atau merupakan 100% dari seluruh saham yang sah yang hadir dalam Rapat memutuskan menyetujui usulan Mata Acara Rapat tersebut.

H. Keputusan Rapat:a. Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yaitu: DEWAN KOMISARIS:

Komisaris Utama : Bapak Ir. Sandojo RustantoKomisaris : Bapak Drs. Indra Winarno, M.Si.Komisaris : Bapak Handjojo RustantoKomisaris : Ibu Irene RustantoKomisaris Independen : Bapak I Nyoman DarmaKomisaris Independen : Bapak Rodolfo C. BalmaterDIREKSI:Direktur Utama : Bapak Adikin Basirun, SEDirektur : Bapak Donny WinarnoDirektur : Bapak Jose Gonjoran TanTerhitung sejak ditutupnya Rapat untuk jangka waktu 3 tahun atau sampai pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahunan pada akhir 1 periode masa jabatan, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.Sehingga untuk selanjutnya susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan menjadi sebagai berikut:DEWAN KOMISARIS:Komisaris Utama : Bapak Ir. Sandojo RustantoKomisaris : Bapak Drs. Indra Winarno, M.Si.Komisaris : Bapak Handjojo RustantoKomisaris : Ibu Irene RustantoKomisaris Independen : Bapak I Nyoman DarmaKomisaris Independen : Bapak Rodolfo C. BalmaterDIREKSI:Direktur Utama : Bapak Adikin Basirun, SEDirektur : Bapak Donny WinarnoDirektur : Bapak Jose Gonjoran Tan

b. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat, termasuk menyusun dan menyatakan kembali keputusan-keputusan yang diambil dalam Rapat ke dalam Akta Notaris dan menyampaikan kepada instansi yang berwenang untuk mendapatkan penerimaan pemberitahuan data, melakukan segala sesuatu yang dipandang perlu dan berguna untuk keperluan tersebut dengan tidak ada satu pun yang dikecualikan.

Jakarta, 2 Maret 2021PT Madusari Murni Indah Tbk

Direksi Perseroan

Ukuran : 3 Kolom X 200 mmMedia : INVESTOR DAILYTgl Terbit : 2 Maret 2021File : D2

Analis BRI Dan-areksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengungkapkan, United Tractors

memperkirakan penjualan alat berat merek Komatsu dan komoditas emas cenderung pulih tahun ini. Manajemen perseroan memperkirakan pen-ingkatan volume penjualan alat berat mencapai 10-15% menjadi 1.700 unit tahun ini.

“Kami memprediksi solidnya harga jual batu bara akan menopang peningkatan permintaan alat berat Ko-matsu. United Tractors juga menargetkan bahwa kontribusi penjualan alat berat bermesin besar bisa mencapai 7% terha-dap total penjualan atau sama dengan realisasi tahun 2020,” tulis Stefanus dalam risetnya.

Adapun bisnis penambangan emas, perseroan membidik volume penjualan pulih ke 350 ribu oz tahun ini dibandingkan realisasi tahun 2020 sekitar 320 ribu oz. Sedangkan volume produksi batu bara diperkira-kan cenderung stagnan tahun ini, namun rata-rata harga jual cenderung lebih tinggi.

Terkait kinerja operasional United Tractors tahun lalu, menurut Stefanus, menunjuk-kan penurunan. Salah satunya, penjualan alat berat Komatsu turun 46,5% dari 2.926 unit menjadi 1.564 unit. Penurunan melanda penjualan alat berat di seluruh sektor, seperti pertam-bangan, pertanian, kehutanan, dan konstruksi.

Perseroan juga menunjuk-kan penurunan produksi batu bara mencapai 12,7% sepanjang tahun 2020 menjadi 114,6 juta ton. Begitu juga dengan vol-ume penjualan emas melemah 22,1% menjadi 320 ribu oz tahun lalu. Sedangkan volume

penjualan batu bara naik 9,3% menjadi 9,3 juta ton dengan lonjakan tertinggi dicatatkan batu bara kokas yang menca-pai 61,6%.

Namun, penurunan laba bersih United Tractors sebesar 46,9% menjadi Rp 6 triliun tahun lalu di bawah perkiraan BRI Danareksa Sekuritas atau hanya mencapai 81,4%. Begitu juga dengan penurunan penda-patan perseroan sebesar 28,5% menjadi Rp 60,34 triliun pada 2020 juga di bawah ekspektasi atau hanya merefleksikan 93%.

“Penurunan kinerja opera-

sional dan keuangan tersebut dipengaruhi oleh pandemi Cov-id-19. Meski demikian, kami mempertahankan rekomen-dasi beli saham UNTR dengan target harga Rp 33.000,” jelas Stefanus.

Target harga tersebut mempertimbangkan potensi pulihnya kinerja keuangan United Tractors tahun ini. Target tersebut juga memper-timbangkan harga jual batu bara yang lebih baik tahun ini dan kenaikan volume pen-jualan emas tahun ini. Target harga itu pun mencerminkan

perkiraan PE tahun ini sekitar 12,2 kali.

Tahun ini, laba bersih United Tractors diprediksi naik men-jadi Rp 10,1 triliun dibanding-kan perkiraan tahun lalu senilai Rp 7,37 triliun. Pendapatan perseroan juga diharapkan melonjak menjadi Rp 72,86 triliun tahun ini dibandingkan proyeksi tahun lalu sebesar Rp 64,9 triliun.

Sebelumnya, Investor Relations United Tractors Ari Setiawan mengatakan, pers-eroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/

capex) tahun ini sebesar US$ 290 juta atau setara dengan Rp 4,09 triliun. Sebanyak 50% ang-garan belanja modal tersebut dialokasikan untuk bisnis kontraktor penambangan yang sebagian besar digunakan untuk pergantian alat berat.

Perseroan juga akan meng-gunakan sekitar 40% dari ang-garan tersebut untuk pertam-bangan emas untuk membiayai pemgembangan fasilitas pro-cessing plant, proyek peningka-tan operasional dan peningka-tan tailing storage facility, serta pemeliharaan rutin. “Adapun

untuk sumber pendanaan be-lanja modal rencananya berasal dari kas internal perseroan,” kata Ari kepada Investor Daily, baru-baru ini.

Terkait kinerja operasional dan keuangan perseroan tahun 2021, dia mengatakan, masih dipengaruhi pandemi Covid-19, sehingga perseroan akan men-jaga kondisi keuangan tetap se-hat dengan tujuan bisa meraih berbagai peluang usaha, apa-bila perekonomian Indonesia sudah kembali tumbuh. “Kami siap menangkap peluang usaha yang ada,” ujar dia. ❑

Prospek UNTRBRI Danareksa SekuritasRekomendasi : BuyTarget Harga : Rp 33.000Harga Terakhir : Rp 22.950 Potensi Gain : 44%

JAKARTA – PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), pe-rusahaan yang bergerak di sektor konsumen berbasis ekspor khu-susnya pada sektor pengolahan makanan beku berbasis udang, menyatakan bahwa sampai Feb-ruari 2021, perseroan telah men-dapat kontrak penjualan senilai US$ 90 juta dari para konsumen, terutama dari Amerika Serikat dan Jepang.

Tahun ini, perseroan menarget-kan peningkatan volume penjualan sebesar 11% menjadi sekitar 20.000 ton dan peningkatan penjualan sebesar 11% menjadi sekitar US$ 190 juta pada 2021. “Kami target-kan penjualan dapat mencapai sekitar US$ 190 juta dan capaian laba bersih sekitar US$ 12 juta pada 2021,” kata Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana Mar tinus

Soesilo dalam keterangan tertulis, Senin (1/3).

Peningkatan penjualan pers-eroan juga diikuti dengan upaya untuk menciptakan produk-produk value added varian baru, salah satunya Garlic Butter Marinated Shrimp, produk udang olahan ready-to-cook yang telah mulai diekspor perseroan pada Februari 2021.

Selain langkah tersebut, Mar-tinus juga menjelaskan tentang progres pembangunan fasilitas produksi ke-8 perseroan yang sudah berjalan. “Pembangunan pabrik ke-8 saat ini dapat dika-takan berjalan sesuai rencana, progresnya kurang lebih sudah 30% dan target penyelesaian masih sesuai target sekitar Juli 2021,” jelas dia.

Pabrik yang berlokasi di Situ-

bondo, Jawa T imur tersebut rencananya akan memproduksi produk-produk value added varian baru, khususnya produk pre-fried breaded shrimp.

Sementara itu, Sekretaris Pe-rusahaan Panca Mitra Multiper-dana Christian Jonathan Sutanto menambahkan, faktor mening-katnya permintaan ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat juga merupakan peluang besar bagi perseroan untuk meningkatkan penjualan ekspor, terutama ke Amerika Serikat.

“Pada 2020, volume ekspor udang dari Indonesia ke Amerika Serikat meningkat kurang lebih 20%. Indonesia adalah negara ek-sportir kedua terbesar ke Amerika Serikat. Hal ini sejalan dengan bisnis kami, tahun lalu kami men-catatkan ekspor sekitar 14.500

ton ke Amerika Serikat atau naik sekitar 23% dari penjualan tahun 2019 yang sebanyak 11.800 ton,” tutur Christian.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Panca Mitra Multiperdana Alin Rostanti men-gatakan, hingga Desember 2020, perseroan diperkirakan mampu mencapai target yang telah ditetap-kan, dengan kenaikan volume penjualan sebesar 20% (YoY).

Adapun penjualan perseroan juga ditargetkan mencapai US$ 170 juta pada Desember 2020 atau naik sebesar US$ 27 juta atau 19% dari penjualan Desember 2019 yang ter-catat sebesar US$ 142,7 juta. “Saat ini, kami masih dalam proses audit untuk buku Desember 2020. Saya perkirakan bulan Maret sudah selesai dan dapat kami publish,” ujar Alin. (bil)

JAKARTA – PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) membukukan pendapatan senilai US$ 68,4 juta sepanjang 2020 atau turun sebesar 9% dibandingkan tahun 2019 yang senilai US$ 75,3 juta.

Penurunan pendapatan dipicu oleh pandemi Covid-19 yang mel-anda dunia dan Indonesia. Meski terjadi penurunan, perseroan tetap berhasil mempertahankan pertumbuhan positif di tengah rendahnya permintaan batu bara dan volatilitas harga komoditas global lainnya.

“Walaupun pendapatan pers-eroan turun seperti industri lain pada umumnya, perseroan tetap memperoleh keuntungan bersih di tengah situasi sulit tahun 2020. Sejumlah indikator perseroan

juga menunjukkan kondisi baik, seperti cash cost stabil dan marjin EBITDA sebesar 35%. Perbankan ternama juga masih mendukung perseroan untuk pengembangan aset armada. Hal ini sebagai bukti bahwa perbankan melihat prospek kinerja perseroan,” kata Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Iriawan Ibarat atau akrab disapa Alex kepada Investor Daily di Ja-karta, Senin (1/3).

Pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan sewa berjangka (sebelum audit) tahun 2020 sebesar 35% dari US$ 9,9 juta menjadi US$ 13,3 juta. Sedangkan pertumbuhan tertinggi dicatatkan segmen kapal tunda dan tongkang (TNB), diikuti kapal curah besar (MV), dan fasilitas muat terapung

& crane terapung (FLF/FC).Adapun kontrak baru serta per-

panjangan kontrak jangka panjang yang berhasil diraih perseroan sekitar US$ 164,6 juta tahun lalu. Komposisi kontrak jangka panjang untuk FLF/FC mencapai 96% dan 4% spot basis. Segmen TNB men-capai 88% untuk kontrak jangka panjang dan 12% spot basis. Untuk Segmen MV, dari enam unit kapal, tiga kapal telah mendapatkan kontrak sewa berjangka jangka panjang dan tiga kapal kontrak freight charter (basis volume).

Meningkat 15%Alex mengatakan, perseroan

membidik peningkatan pendapa-tan berkisar 10-15% menjadi US$ 75-80 juta pada 2021. Kinerja ini

akan dicapai dengan strategi opti-malisasi aset, diversifikasi bisnis, ekspansi aset serta meningkatkan penetrasi ke pasar internasional. Perseroan juga membidik pen-ingkatan volume angkut tahun 2021 sektiar 10-12% dibandingkan realisasi tahun 2020 sebanyak 24,9 juta metrik ton.

Guna mendukung kinerja keuan-gan tahun 2021, perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar US$ 21 juta, naik dibandingkan tahun 2020 yang sekitar US$ 9 juta. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk penambahan satu unit MV kelas Supramax dan kapal-kapal tunda dan tongkang, untuk terus mengeksplorasi potensi pasar logistik baru termasuk non-batu bara. (hut)

ANT