13041-3-838697434282

14
--------------------------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------- MODUL MATA KULIAH SISTEM PEMIPAAN ( 3 SKS ) Sistem Pemipaan Ir. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana ‘11 1

Transcript of 13041-3-838697434282

Page 1: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MODUL MATA KULIAH

SISTEM PEMIPAAN( 3 SKS )

ByIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 1

Page 2: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MODUL-03 “ISOMETRIC DRAWING”

Isometric drawing adalah salah satu cara untuk menggambarkan bentuk tiga dimensi dalam dua

dimensi saja, di mana sudut-sudut antar sumbu proyeksi (x,y,z) adalah sama, 120 deg.

Dalam hal piping isometric drawing, yang digambarkan mengikuti kaidah-kaidah isometric tadi

"biasanya" hanya sumbu pipanya saja, dengan disertai informasi mengenai line no, spool no.,

item no. yang berhubungan dengan material list (MTO), weld no., dimensi (panjang) pipe spool,

elevasi, posisi dan identifikasi pipe support dan beberapa hal yang mungkin ingin ditambahkan

oleh designer, seperti flow direction, field weld dan golden weld.

Penentuan field weld (site welding) berdasarkan pertimbangan-pertimbangan mendasar yang

harus dilakukan oleh designer, seperti koneksi dengan equipment, tie-in dengan existing line, dan

sebagainya.

Dalam satu gambar piping isometric tidak harus selalu ada field weld. Biasanya drafter yang

menentukan jumlah spool dalam satu gambar isometric, dengan pertimbangan kejelasan

penggambaran pipe routing dan identifikasinya.

01. KOMPOSISI GAMBAR ISOMETRIK

Komposisi Isometrik drawing mengikuti aturan sbb :

Isometrik digambar pada garis 30o

Gambar Piping Plan digambar untuk semua line, baik itu proces lines, utility lines,

equipment vent/drain dsb.

Isometrik drawing dahulu digambar secara manual dan perkembangan berikutnya

menggunakan komputer dan saat ini hanya ekstraksi dari 3D modelling.

Dalam 1 isometrik drawing mengindikasikan 1 buah line number termasuk nps, dan

piping classnya.

Isometrik digunakan pula untuk kendali fabrikasi, material, schedule konstruksi juga

inspetioan report.

Simbol pada isometrik harus sesuai sebagaimana standard simbol untuk piping

component, standard drafting dan standard drawing.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 2

Page 3: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

02. SKALA, LEMBAR GAMBAR & UNIT

Kertas yang di gunakan biasanya A3

Penggambaran tidak dibuat dengan ber skala, tetapi secara proportional

sebagaimana aktual konfigurasi aktualnya.

Umumnya digambar secara single line.

03. PEMBAGIAN GAMBAR

Pada lembar isometrik arah utara gambar adalah atas kanan atau atas kiri tergantung

kepada penunjukkan terbaiknya.

Umumnya 1 lembar isometrik mempresentasikan 1 line number. 1 line number bisa

terdiri lebih dari 2 lembar isometrik.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 3

Page 4: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semua weld / joint di tunjukkan pada gambar isometrik, dimana weld join tsb akan

bisa menunjukkan kebutuhan sbb :

o Shop Fafbricated ISO

Field butt weld

Field socket weld

Seal weld

o Field Fabricated ISO

All butt weld

All stub in

All socket weld

All Coupling, Sokolte & Weldolet

Seal Weld

Ketika ada perbedaan material pada satu line, spt karbon steel, alloy stel, stainless

steel dsb maka penggambaran sebaiknya tidak dalam lembar yang sama, tetapi

sebaikya dalam lembar yang berbeda.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 4

Page 5: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

04. TAHAPAN PENGGAMBARAN ISOMETRIK

Beberapa cara pembuatan isometrik dilakukan sbb :

TAHAP 1

Dari piping plan yang akan dibuatkan isometriknya

(contoh adalah gambar disebelah kanan dimaksud).

Perhatikan arah Utara gambar plan di samping, yaitu

ke arah kanan.

Garis vertikal tidak menunjukan panjang pipa

langsung, tetapi dengan isometrik akan terlihat beda

ketinggian dari nozzle tsb.

TAHAP 2

Pertama-tama kita sesuaikan arah utara plan

dalam lembar isometrik; Untuk posisi standar arah

utara kanan atas sedang Alternative Kiri Atas.

Perhatikan gambar di sebelah kiri.

Ikuti posisi dan arah line pipe sebagaimana

orientasi dari Arah utara pada gampar plan view.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 5

Catatan :Koneksi untuk bolts&nuts dan juga gasket harus mengikuti grade yng lebih tinggi baik strengt (rating) maupun materialnya.

Page 6: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TAHAP 3

Setelah orientasi arah utara dan route dari pipa sudah mengikuti / sebagaimana

piping plan drawingnya, maka selanjutnya perlu diberikan dimensi pada konfigurasi

pipa tsb.

Care terbaik untuk memilih konfigurasi pipe

adalah :

o Bagaimanakah konfigurasi tsb akan

membentuk gambar yang terbaik dan

penuh (effisien) pada lembar

isometrik.

o Bagaimanakah konfigurasi tsb

memberikan hasil informasi yang

jelas antara garis dimensi dan garis

bantu?

o Akhirnya bagaimanakah konfigurasi

tsb menampilkan pipe route yang

jelas dan informative.

Contoh lainnya adalah

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 6

Page 7: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

05. DIMENSI

1. Semua dimensi di indikasikan sebagaimana gambar dibawah :

2. Semua face to face dimension dari control valve, safety valves, special valves,

buttwelded atau flange ordinary valves, special components dan instruments di

indikasikan.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 7

Page 8: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

06. SISTEM PENOMORAN GAMBAR

1. Penomoran isomentrik diberikan berdasarkan dari Main line number nya.

2. Pada kondisi ada 2 buah line number dalam satu gambar isometrik, maka major line

number nya yang di pakai sebagai nomor dari gamabar isometrik.

3. Nomor isometrik dari equipment trim seperti untuk vent, drain, PI, TI dsb diberikan

penomorannya berdasarkan dari nomor equipmentnya.

4. Penomoran gambar isometrik untuk stand pipe, level gauges di berikan berdasarkan

instrument tag no nya.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 8

Page 9: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

07. MATERIAL LIST DARI GAMBAR ISOMETRIK

1. List dari piping material pada gambar isometrik di sajikan untuk satu lembar gambar

isometrik saja.

2. Sistem dari bill of material dipakai sesuai dengan project spec yang dipersyaratkan.

3. Seluruh piping material itu dibutuhkan untuk fabrikasi dan insatalasi

Figure 1 Isometric drawing (contoh)

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 9

Page 10: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Figure 2 Plan view vs Isometric view (contoh)

Dalam isometric biasanya terdapat informasi-informasi :

1. Jarak fitting center-center atau jarak-jarak yang dianggap perlu untuk memudahkan

fabrikasi, jenis fitting yang dipakai dan lokasinya

2. Coordinate (dari leg terdekat atau patokan lain yang menjadi referensi tergantung lokasi)

(biasanya memerlukan piping key plan untuk kemudahan perletakan)

3. Orientasi spool (elbow 90, elbow 45, dll) tergantung kebutuhan

4. Field weld joint location

5. Venting point dan drain point

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 10

Page 11: 13041-3-838697434282

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Line no and spool no

7. Instrument-instrument yg akan dipasang

8. Pipe support number (dan sketch lokasi nya)

9. Valves (jenis, ukuran, rating dan jenisnya (DBB?)

10. Elevasi spool

11. Bill of material (BOM)

12. Flow direction

13. Data-data line( missal: code, spec, design pressure, design temp, paint spec, insulation,

NDT, Hydrotest pressure), PWHT)

14. Untuk shop drawing, biasanya disertakan ukuran-ukuran pipe nipple yang diperlukan.

Sistem PemipaanIr. Teguh Pudji Hertanto, M.Sc, IPM

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘11 11