12277-34537-1-PB

download 12277-34537-1-PB

of 2

Transcript of 12277-34537-1-PB

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

1

WEB EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSIS DISEASE WITH HEPATITIS CERTAINTY FACTOR THEORY USING PHP MYSQLDanang Yulianto (50406168)AbstractWEB EXPERT SYSTEM FOR DIAGNOSIS DISEASE WITH HEPATITIS CERTAINTY FACTOR THEORY USING PHP MYSQL Danang Yulianto Scientic Research. Department of Informatics, Faculty of Industrial Technology, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: expert system, diagnosis, hepatitis (xi + 75 + Annex) ABSTRACT Expert systems are one branch of Articial Intelligent, which is generally a system that tried to adopt human knowledge into a computer, so that the computer can solve problems like that done by experts. In other words the expert system is a system designed and implemented with the help of a particular programming language to solve various problems such as that conducted by the appropriate experts. It is expected that with this system, ordinary people can accomplish or get a reference to the problem without the help of experts in that eld. As for the experts, this system can be used as an experienced assistant. Website developed in this paper aims to diagnose the disease hepatitis with respect to the symptoms experienced by patients. By using the method of certainty factor (CF), obtained the possible value of the symptoms experienced by patients, in this case hepatitis. Bibliography (2004-2010) iv

Ruang Lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut: Mendiagnosis suatu penyakit hepatitis berdasarkan gejalagejala yang diderita user dengan input berupa gejala-gejala penyakit Hepatitis yang menyerang pasien. 1 2 Dan output berupa identikasi kemungkinan jenis penyakit Hepatitis yang menyerang pasien serta nilai kepastian terhadap penyakit tersebut. Perhitungan menggunakan metode faktor kepastian (certainty factor) yang menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta 1.3. Tujuan Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk membangun website yang dapat membantu pasien untuk memberikan diagnosa sementara apakah pasien menderita penyakit hepatitis dan menentukan langkah selanjutnya terhadap penyakit yang diderita. 1.4. Metode Penelitian Prosedur penelitian....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) II. Chapter 2

I. Chapter 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kesehatan merupakan hal yang begitu penting bagi manusia. Ironisnya banyak sekali penyakit-penyakit yang pada akhirnya terlambat didiagnosis sehingga mencapai tahap kronis. Padahal sebelum mencapai tahap stadium tinggi menunjukan gejala-gejala penyakit yang diderita oleh pasien tetapi dalam tahap yang ringan. Ketidaktahuan masyarakat akan gejala itu maka mereka mengabaikan hal tersebut karena mengganggap bahwa penyakit tersebut akan sembuh dengan sendirinya. Sampai pada suatu waktu, timbul gejala yang amat mengganggu tubuh secara sik. Kalau telah sampai pada tahap ini baru mereka pergi ke dokter untuk memeriksakan diri, tetapi seringkali hal tersebut sudah terlambat dikarenakan sudah mencapai tahap stadium yang lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan suatu aplikasi cerdas yang dapat mengolah data, untuk mendeteksi gejala-gejala atau keluhan yang dirasakan pasien yang memungkinkan timbulnya penyakit khususnya dalam hal ini adalah penyakit hepatitis. Untuk mengatasi hal ini maka diperlukan sebuah sistem pakar yang merupakan salah satu cabang dari Kecerdasan Buatan untuk mendiagnosa penyakit hepatitis berdasarkan gejala atau keluhan yang dirasakan oleh pasien. Sistem diharapkan dapat memberikan saran untuk melakukan tindakan atau pengobatan yang sesuai dengan jenis penyakitnya. Karena itu penulis tertarik membuat website sistem pakar untuk diagnosa penyakit hepatitis dengan teori Certainty Factor menggunakan PHP dan MySql. 1.2. Ruang Lingkup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Teknologi Informasi dan Komunikasi Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi yaitu input, proses dan output. Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus : a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi informasi didenisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Komunikasi didenisikan sebagai suatu proses penyampaian informasi ( pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Namun perkembangan komunikasi sudah bukan hanya melalui kata-kata (lisan), tetapi juga den-

2

GUNADARMA UNIVERSITY LIBRARY : http://library.gunadarma.ac.id

gan menggunakan media informasi seperti media cetak dan media elektronik. Dengan adanya media-media informasi tersebut dibutuhkan sebuah 4 5 teknologi untuk mendukukung agar proses komunikasi berjalan lancar. Disinilah peranan teknologi informasi sangat dibutuhkan. 2.2 Penyebaran Informasi Proses komunikasi yang pada intinya adalah menyampaikan infomasi dari suatu pihak ke pihak lain, salah satunya adalah penyebaran informasi atau yang biasa disebut dengan penyebaran informasi. Tujuan penyebaran informasi adalah menyampaikan informasi dari suatu pihak kepada khalayak ramai ditujukan agar semua pihak dapat mengetahui informasi yang diberikan dengan....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) III. Chapter 3 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Website Tahapan ini merupakan tahapan persiapan pembuatan website dan terdiri dari beberapa langkah. Dan akan dijelaskan pada sub bab berikut 3.1.1 Perancangan Database Pada penulisan kali ini penulis akan merancang sebuah database yang dibagi kedalam empat tabel database. Database yang dipergunakan penulis adalah MySQL 6. Dalam merancang database ini penulis mentransformasikan dalam 4 buah tabel. Tabel tabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Struktur tabel gejala Tabel gejala ini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan semua data gejala beserta nilai untuk MB(measure of belief) dan MD(measure of disbelief) yang digunakan untuk diagnosa penyakit hepatitis nantinya. Tabel 3.1 Tabel Gejala 44 45 2. Struktur tabel data hasil Tabel data hasil ini adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan semua data pasien yang telah melakukan diagnosa pada website ini. Tabel 3.2 Tabel data hasil 3. Struktur tabel data hasil2 Tabel data hasil2 adalah tabel yang berfungsi untuk menyimpan data pasien yang telah melakukan diagnosa yang memilih beberapa gejala. Tabel 3.3 Tabel data hasil2 46 4. Struktur tabel admin tabel admin ini adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data admin sebagai pengatur data pada website ini, baik input maupun update data gejala dan data hasil Tabel 3.4 Tabel admin 3.1.2 Perancangan Tampilan Website Struktur navigasi yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah struktur campuran. Artinya user akan dituntun dari halaman ke halaman berikutnya menurut kategori yang dipilih oleh user. User melihat halaman demi halaman secara terstruktur ,jadi pengunjung melihat halaman demi halaman sesuai dengan aturan yang ada. Gambar 3.1 Struktur Navigasi Admin 47 Gambar 3.2 Struktur Navigasi Pengunjung 3.1.3 Perancangan Interface Perancangan tampilan interface adalah sebuah proses pembuatan perancangan output dari pembuatan website diagnosa penyakit hepatitis. Dalam....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id)

IV. Chapter 4 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Website sistem pakar ini dapat membantu mendiagnosa penyakit yang dialami pasien berdasarkan gejala-gejala yang dimasukkan oleh user. Web ini mampu memberikan nilai atas kemungkinan berjangkitnya penyakit hepatitis berdasarkan nilai kebenaran MB(measure of increased belief) atau ukuran kenaikan kepercayaan terhadap hipotesis dan nilai ketidakbenaran MD(measure of increased disbelief) atau ukuran kenaikan ketidakpercayaan terhadap hipotesis yang berasal dari gejala yang dimasukkan sebelumnya. Dimana hasil nilai tersebut dapat dijadikan referensi untuk dilakukan tindakan dan pelayanan medis yang sesuai oleh tenaga medis dan membuat user untuk berperilaku hidup secara sehat. Web sistem pakar ini juga menyertakan informasi penyebab, ciri-ciri penyakit hepatitis beserta pencegahan yang harus dilakukan agar tidak terjangkit penyakit hepatitis. 4.2 Saran Dalam perancangan website ini disadari masih banyak memiliki kekurangan. Maka dari itu perlu yang harus dikembangkan misal perhitungan nilai dapat ditampilkan dengan representasi pengetahuan pakar untuk memperkuat hasil yang akurat, dimana perhitungan nilai mengambil nilai gejala MB(measure of increased belief) dan MD(measure of increased disbelief) yang nilainya yang harus disesuaikan dengan tingkat berat ringannya gejala penyakit hepatitis yang mungkin ke depannya dapat berubah seiring berkembangnya penyakit hepatitis. 74 ....... For further detail, please visit UG Library (http://library.gunadarma.ac.id) V. Chapter 5 ....... For further detail, please (http://library.gunadarma.ac.id) visit UG Library