1206651 Adison Proposal

42
SISTEM KEAMANAN KRIPTO-MESSENGER DI SMARTPHONE ANDROID DENGAN METODE CAMELLIA DENGAN KEY 128 BIT PROPOSAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Penulisan Skripsi pada Program Studi Ilmu Komputer Oleh ADISON 1206651 PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

description

Sebuah karya tulis anak SUmatera Selatan

Transcript of 1206651 Adison Proposal

SISTEM KEAMANAN KRIPTO-MESSENGER DI SMARTPHONE ANDROID DENGAN METODE CAMELLIA DENGAN KEY 128 BITPROPOSAL SKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Penulisan Skripsi pada Program Studi Ilmu Komputer

OlehADISON1206651

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTERJURUSAN ILMU KOMPUTERFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG2015

ABSTRAK

Perkembangan teknologi nirkabel, dimana industri telekomunikasi dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup fantastis,dan jumlah pelanggan pengguna telepon genggam atau kita kenal sebagai ponsel atau handphone terutama perangakat berbasis android meningkat pesat dan salah satu layanan favorit yang sering digunakan yaitu aplikasi messenger seperti LINE, WhatsApp, Wechat, Facebook Mesenger, dan lain sebagainya.Walaupun media social telah berkembang pesat seperti Line, Wechat, dan lainnya. Namun, semua aplikasi itu tidak akan bisa menghilangkan fungsi dari SMS yang lebih efektif tanpa harus menggunakan koneksi ke internet. Pada penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem pada perangkat android untuk memodifikasi pesan SMS menjadi cipherteks agar isi informasi dari SMS tersebut tidak diketahui oleh orang lain. Untuk pengiriman SMS sistem mengenkripsi pesan menjadi cipherteks menggunakan key yang diinputkan oleh pengirim kemudian mengirimkan ke nomor tujuan. Untuk penerimaan SMS sistem mendekripsi cipherteks menjadi plainteks menggunakan key yang diinputkan oleh penerima kemudian menampilkan pesan asli kepada penerima. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh seseorang yang ingin mengirimkan suatu informasi rahasia kepada orang lain melalui SMS tanpa takut informasi dari pesan tersebut akan diketahui oleh orang lain. Metode yang digunakan sistem dalam mengenkripsi dan mendekripsi pesan adalah metode enkripsi dan deskripsi dengan metode camellia dengan key 128 bit dan 192/256bit. Kata kunci: SMS, enkripsi, dekripsi.android, metode camellia, key 128 bit, key 192/256 bit.

DAFTAR ISI

ABSTRAKiDAFTAR ISIiiBAB I PENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Rumusan Masalah21.3Tujuan Penelitan31.4Batasan Maslah3BAB II KAJIAN PUSTAKA42.1Penelitian yang Relevan42.2Landasan Teori53.2.1Teknologi dan Aristektur Andorid53.2.2Andorid SDK (Software Development Kit)83.2.3ADT (Android Development Tools)93.2.4Kriptografi dengan Algoritma Camellia10BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN153.1Metode Penelitian153.2Langkah-langkah Penelitian163.2.1Tahap Analisis163.2.2Tahap Desain163.2.3Tahap Pengembangan163.2.4Tahap Pengujian163.2.5Tahap Laporan163.3Alat dan Bahan penelitian163.3.1Perangakat Keras yang digunakan163.3.2Perangkat Lunak yang digunakan16DAFTAR PUSTAKA15

DAFTAR TABEL

i

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPerkembangan teknologi informasi pada abad 21 ini telah merambah kesegala aspek kehidupan kita. Perkembangan teknologi menghasilkan berbagai macam bentuk alat/perangakat yang bertujuan memudahakan dan membantu pekerjaan manusia, salah satunya perkembangan telepon selular (ponsel). Perkemabangan ponsel pun dari tahun ke tahun semakin pesat, sampai saat ini telah berkembang ponsel pintar yang biasa dikenal sebagai smartphone. Smartphone juga telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti ponsel cerdas. Bagi beberapa orang, ponsel cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Pada umumnya smartphone sudah memiliki sistem operasi tersendiri seperti Symbian OS, iOS, RIM BlackBerry, Windows Mobile, Linux, Palm, WebOS dan Android.Ponsel denga sistem operasi android memiliki keunggulan dibandingkan Apple dan sistem operasi lain, ketitika semua ponsel pintar berbasis non-Android mengalami penurunan, Android menjadi satu-satunya ponsel yang mengalami kenaikan di pangsa pasar ponsel global. Keterjangkauan harga juga menjadi salah satu factor maraknya pengguanaan android pada zaman sekarang ini. Banyaknya aplikasi yang bisa dijalankan pada sistem operasi ini juga merupakan salah satu factor maraknya penggunaan android. Salah satu fitur yang disediakan android dan yang pada umunya juga terdapat pada sistem operasi lain yaitu fitur SMS (Short Message System).SMS merupakan media untuk pengriman dan peneriamaan pesan diamana pesan dihantarkan pada channel signal GSM (Global System for Mobile Communication) dengan spesifikasi teknis ETSI. SMS diaktifkan oleh ETSI dan dijalankan di scope 3GPP. SMS juga digunakan pada teknnologi GPRS dan CDMA. SMS menjamin pengiriman pesan oleh jaringan, jika terjadi kegagalan pesan akan disimpan dahulu di jaringan dan akan dikirmkan lagi ketika jaringan sudah stabil.Fasilitas SMS yang disediakan memudahkan kita berkomunkasi antar satu dengan yang lainnya. Namun, permasalahan akan muncul mengenai keamanan dalam berkomunikasi bagaiamana menjaga kerahasian pesan dikirim sender ke recever agar tidak diketahui oleh orang lain. Secara garis besar, ada 3 masalah keamanan saat pengirimanan dan penerimaan SMS yaitu spoofing, snooping dan interception.Masalah spoofing merupakan masalah ketika nomor pengirim yang tertera bukanlah nomor pengirim yang sebenarnya karena lemahnya proteksi koneksi SMSC-gateway. Sementara masalah snooping terjadi disebabkan kelalaian pengguna ponsel, sehingga orang lain bisa dengan mudah membaca kerahasian pesan yang ada. Adapun masalah interception merupakan pencurian isi pesan ketika dalam proses transmisi dari pengirim ke penerima.Pada penelitian ini, secara khusus akan dirancang sebuah sistem untuk menangani masalah snooping yang terjadi.Kripotgrapi merupakan salah satu solusi untuk menjaga kerahasiaan pesan yang dikirim sender. Salah satu algoritma yang bisa digunakan adalah algoritma camellia denga key 128 bit dan 192/256 bit.1.2 Rumusan MasalahDari pemaparan latarbelakang masalah diatas, dapat ditarik beberapa perumusan masalah antaralain:1. Bagaimanakah menajga kerahasiaan saat pengiriman dan penerimaan pesan SMS agar tidak diketahui isi pesannya oleh orang lain?2. Bagaiamana membangkitkan key 128 bit pada algoritma camellia untuk mengekripsi dan mendekripsi pesan?1.3 Tujuan PenelitanTujuan dan kontribusi dari penelitian ini akan menghasilkan sebuah aplikasi yang bisa menjaga kerahasian sebuah pesan SMS dengan menyembunyikan pesan yang sebenarnya agar tidak bisa diketahui isi pesan sebenarnya oleh orang lain.Selain itu tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui perbandingan efektifitas algoritma camellia key 128 bit.1.4 Batasan MaslahAgar penelitian lebih terarah, maka permaslahan maka akan dibatasi pada penelitian :a. Algoritma kripotgrafi yang digunakan adalah Algoritma Camellia key 128. b. Sistem akan dibangun dengan pemograman android dan framework android SDKc. Aplikasi akan dijalankan pada semua perangkat ponsel yang menggunakan OS androidd. Aplikasi akan dijalankan pada sender dan receiver pada pengiriman dan penerimaan SMS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dijelaskan penelitian yang relevan terhadap penelitian yang sedang dilakukan serta disajikan pula hasil studi literature dari berbagai jurnal hasil penelitian sebagai landasan teori pada penelitian ini.2.1 Penelitian yang RelevanPada beberapa tahun terakhir telah ada beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:1. Penelitian Bayu Kristian Nugroho [55] menugusulkan metode Vigenere Cipher dan berbasis J2ME pada ponsel selular Dengan memanfaatkan fitur Wireless Messaging API dari J2ME seseorang dapat membuat suatu aplikasi pada telepon selular yang dapat dimanfaatkan untuk mengirimkan sebuah pesan. Metode enkripsi vigenere cipher adalah metode enkripsi substitusi klasik yang telah ketinggalan zaman dan mudah dipecahkan oleh cryptanalysis. Kelemahan ini ditutup dengan cara merubah pesan ke kode ASCII lalu dienkripsi dengan metode enkripsi vigenere cipher. Dengan cara ini ciphertext akan lebih sulit dipecahkan oleh cryptanalysis. Pada skripsi dan penelitiannya ini aplikasi yang dihasilkan belum memiliki fitur inboxnya.2. Penelitian Hendra dan Sukiman [18] melakukan enkripsi dan deskripsi pesan pada perangkat Andorid dengan metode ECHD dan AES. Aplikasi yang diusulkan menerapkan metode ECDH dengan parameter domain secp256k1 untuk pembuatan share secret, yang selanjutnya digunakan sebagai kunci untuk enkripsi dan dekripsi menggunakan metode kriptografi simetris AES-256. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan prototipe aplikasi, sistim usulan dapat berfungsi untuk meningkatkan keamanan pertukaran pesan SMS terkait dengan isu keaslian, kerahasiaan, dan integritas SMS rahasia. Pemakaian aplikasi usulan membawa konsekuensi berkurangnya jumlah karakter pesan SMS dari 160 menjadi 112.3. Penelitian Rangga Wisnu Adi Permana [10] bagaimana implementasi algoritma RC6 untuk enkripsi SMS pada telepon selular, dimana penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan dimana Algoritma RC6 dapat diimplementasikan dengan baik untuk melakukan enkripsi SMS yang bekerja pada jaringan GSM dengan mengirimkan pesan yang berbentuk binary. Selain itu dijelaskan kekurangan dari implementasi algoritma RC6 untuk enkripsi SMS adalah pesan yang dikirimkan menjadi lebih besar karena harus bekerja pada 8 bit dan dibutuhkan padding untuk memenuhi panjang blok. Semakin besar jumlah rotasi pada algoritma RC6, maka tingkat keamanan akan semakin baik, namun waktu yang diperlukan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi akan semakin besar.4. Penelitian Randi Pranarelza [16] dengan algoritma Rijndael untuk enkripsi dan dekripsi pesan SMS pada smartphone berbasis android, Algoritma Rijndael sangat peka terhadap perubahan sekecil apapun pada string kunci yang dimasukkan, ini didasarkan pada kenyataan bahwa string kunci pada saat proses enkripsi dan dekripsi harus sama. Hasil percobaan yang telah dilakukan menunjukkan aplikasi tidak mengalami masalah dan membuktikan juga bahwa sebagian besar fungsi yang terdapat aplikasi SMS yang telah dirancang dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.2.2 Landasan TeoriAda beberapa landasan teori pada penelitian ini yaitu:Teknologi dan Aristektur AndoridAndroid adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi (V.M. Mantas, 2015). Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan android dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termask Google, HTC, Intel, Motorola, T-Mobile dan Nvidia.Pada tanggal 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan open platform perangkat selular.Android dipuji sebagai platform mobile pertama yang lengkap, terbuka, dan bebas (V.M. Mantas, 2015). Lengkap (Complete Platform): Para programmer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform android Terbuka (Open Source Platform): platform android disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6 Gratis (Free Platform): platform yang bebas untuk dikembangkan. Tidak ada lisensi atau biaya royalty untuk dikembangkan pada platform android. Tidak ada biaya keanggotaan diperlukan. Tidak diperlukan biaya pengujian, tidak ada kontrak yang diperlukan. Aplikasi untuk android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun.Aplikasi android ditulis dalam bahasa pemograman java. Kode java dikompilasi bersama dengan data file resource yang dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya dipackage oleh tools yang dinamakan apt tool kedalam paket android sehingga menghasilkan file dengan ekstensi apk. File apk itulah yang kita sebut dengan aplikasi android, dan nantinya dapat di install di perangkat mobile.Secara garis besar Arsitektur android dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Application dan WidgetsLayer ini diamana kita berhubungan dengan aplikasi saja, dimana biasanya kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Delayer ini terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunaknan bahasa pemograman java.2. Application frameworksLayer ini merupakan sebuah layer dimana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content providers yang berupa sms dan panggilan telepon.Komponen-komponen yang ternasuk layer ini adalah:a. Viewsb. Content Providerc. Resource Managerd. Notification Managere. Actifity Manager3. LibrariesLayer ini terdapat fitur-fitur android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses library untuk menjalankan aplikasinya. Berjalan di atas kernel, layer ini meliputi berbagai library C/C++ ini seperti Libc dab SSL, serta:a. Librairs media uuntuk pemutaran media audio dan videob. Libraries untuk manajemen tampilanc. Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGLuntuk grafis 2D dn 3Dd. Libraries SQLite untuk dukungan databasee. Libraries SSL dan WEbkit terintegrasi dengan web browser dan securityf. Libraries LiveWebcore dengan engine embed web viewg. Libraries 3D untuk implemenrasi OpenGL ES 1.0 APIs4. Android Run TimeLayer yang membuat apliksasi android dapat dijalankan dimana dalam prosesnya menggunakan implementasi linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi android.Di Android Run Time terdiri dari Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine.5. Linux KernelLinux kernel adalah layer dimana inti dari operating sistem dari android itu berada. Berisikan file-file sistem yang mengatur sistem proses memory, resource, drivers, dan sistem operasi android lainnya.Ada enam jenis komponen pada aplikasi android yaitu:1. ActivitiesSuatu activity akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna, sehinngga pengguna dapat melakukan interaksi. Sebuah aplikasi android bisa jadi hanya memiliki satu actifity, tetapi pada umumnya aplikasi memiliki banyak actifity tergantung pada tujuan aplikasi da desain dari aplikasi tersebut.2. ServiceService tidak memiliki GUI, tetapi service berjalan secara background, sebagai contoh dalam memainkan music, service mungkin memainkan musik atau mengambil data dari jaringan, tetapi setiap service harus berada dalam kelas induknya. Misalnya, media player sedang memutar lagu dari list yang ada , aplikasi ini akan memiliki dua atau lebih aktivitas yang memungkinkan user memilih lagu. 3. Broadcast ReceiverBroadcast Receiver berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan notifikasi. Contoh broadcast seperti notifikasi zona waktu berubah, baterai low, dan lainny. Aplikasi juga dapat menginisiasi broadcast mislanya memberikan informasi pada aplikasi lain. Broadcast Receiver tidak memiliki user interface dan menggunkan notification manager untuk memberi tahu pada pengguna.4. Content ProviderContent provider membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain dan menyediakan cara untuk mengakses data yang dibutuhkan oleh suatau actfity.Andorid SDK (Software Development Kit)Android SDK adalah tools API(Application Programming Interface) yang diperluakan umtuk memulai mengembangkan aplikasi pada flatform android menggunakan bahasa pemograman java. Beberapa fitur-fitur android yang paling penting yaitu: Framework apliksi Mesin Virtual Dalvik untuk perangkat mobile Integrated Browser berdasarkan engine open source WebKit Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh librarires grafis 2D, 3D SQlite untuk penyimpanan data Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi Camera, GPS, kompas, dan accelerometer Lingkungan development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE EclipseADT (Android Development Tools)Android Development Tools (ADT) merupakan plugin yang didesain untuk IDE Eclipse yang memberikan kita kemudahan dalam proses pengembangan aplikasi android dengan menggunakan IDE Eclipse. Dengan menggunakan ADT untuk Eclipse akan memudahkan kita dalam membuat aplikasi project android, membuat GUI aplikasi, dan menambahkan kompone-komponen yang lainnya, begtu juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan android SDK melalui eclipse. Dengan ADT juga kita dapat melakukan pembuatan package android (.apk) yang digunakan untuk ditribusi aplikasi android yang kita rancang.Mengembangkan apliksi android dengan menggunakan ADT di eclipse sangat dianjurkan dan sangat mudah untuk mulai mengembangkan aplikasi android. Berikut adalah versi ADT untuk eclipse yang sudah dirilis ADT 12.0.0 (Juli 2011) ADT 11.0.0 (Juni 2011) ADT 10.0.1 (Maret 2011) ADT 10.0.0 (Februari 2011) ADT 9.0.0 (Januari 2011) ADT 8.0.1 (Desember 2010) ADT 8.0.0 (Desember 2010) ADT 0.9.9 (September 2010) ADT 0.9.8 (September 2010) ADT 0.9.7 (Mei 2010) ADT 0.9.6 (Maret 2010) ADT 0.9.5 (December 2009) ADT 0.9.4 (Oktober 2009)Kriptografi dengan Algoritma CamelliaKriptografi berasal berasal dari bahasa Yunani yaitu crypto berarti rahasia (secret) dan graphia berarti tulisan (writing). Menurut terminologinya kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika dikirim.Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara menjaga keamanan suatu pesan atau informasi. Pesan atau informasi dapat dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu pesan yang dapat dibaca dengan mudah (plaintext ) dan pesan yang tidak mudah dibaca (Jiqiang Lu, 2014). Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yakni:a. Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak memiliki ijin). Umumnya hal ini dilakukan dengan cara membuat suatu algoritma matematis yang mampu mengubah data hingga menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami.b. Data integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh pihak lain).c. Authentication (keotentikan) yaitu layanan yang berhubungan dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian data/informasi.d. Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya).Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi : Plaintext (M) adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli). Ciphertext (C) adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi. Enkripsi (E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext. Dekripsi (D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli. Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.Untuk melakukan kriptografi digunakan algoritma kriptografi. Algoritma kriptografi terdiri dari dua bagian, yaitu fungsi enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses untuk mengubah plaintext menjadi ciphertext, sedangkan dekripsi adalah kebalikannya yaitu mengubah chertext menjadi plaintext (Mohsen Shakiba, 201). Terdapat dua jenis algoritma kriptografi berdasar jenis kuncinya, yaitu : 1. Algoritma Simetri, adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Algoritma standar yang menggunakan prinsip kunci simetri antara lain Camellia algorithm, OTP, DES, RC2, RC4, RC5, RC6, IDEA, Twofish, Blowfish, dan lain lain. 2. Algoritma Asimetri, adalah algoritma yang kunci untuk enkripsi dan dekripsinya jauh berbeda. Algoritma standar yang termasuk algoritma asimetri adalah ECC, LUC, RSA, EI, Gamal dan DH. Algortima Camellia adalah sebuah algoritma kriptografi kunci simetris yang bekerja pada ukuran blok 128 bit dengan panjang kunci 128-bit, 192-bit, atau 256-bit (Wei Li, 2013) (Arcangelo Castiglione, 2013). Camellia pertama kali dikembangkan secara bersama oleh NTT dan Mitsubishi Electric Corporation pada tahun 2000. Kedua instansi ini pernah mengembangkan algoritma kriptografi yang cukup terkenal: E2 (dikembangkan oleh NTT) dan MISTY ( dikembangkan oleh Mitsubishi) sehingga diharapkan Camellia mengadopsi beberapa fitur menguntungkan dari kedua macam algoritma kriptogafi tersebut. 1. Notasi dan konvensi Algoritma Camelliaa. RadixDalam tulisan ini akan digunakan awalan 0x untuk menunjukkan bahwa suatu bilangan adalah bilangan heksadesimal.b. NotasiDalam tulisan ini digunakan beberapa notasi sebagai berikut:.1. B menunjukkan sebuah ruang vektor dengan 8-bit (1 byte) elemen; dimana B =GF(2)82. W menunjukkan sebuah ruang vektor dengan 32-bit (word) elemen; dimana W =B4 .3. L menunjukkan sebuah ruang vektor dengan 64-bit (double word) elemen; dimana L = B84. Q menunjukkan sebuah ruang vektor dengan 128-bit (quad word) elemen; dimana Q = B16 .5. Sebuah elemen dengan akhiran (n) ( misal: x(n)) menunjukkan bahwa elemen tersebut memiliki panjang n-bit.6. Sebuah elemen dengan akhiran L (misal: xL) menunjukkan setengah bagian sebelah kiri dari x.7. Sebuah elemen dengan akhiran R (e.g. xR) menunjukkan setengah bagian sebelah kanan dari x.

Keterangan symbol: operasi bitwise exclusive-OR.|| hubungan serangkai antara dua buah operand.