12. Serangan Sianotik (Cyanotic Spells) Kuliah

download 12. Serangan Sianotik (Cyanotic Spells) Kuliah

of 8

Transcript of 12. Serangan Sianotik (Cyanotic Spells) Kuliah

SERANGAN SIANOTIK (CYANOTIC SPELLS)

Dr. H. Abdul razak D, SpA

Serangan sianotik (cyanotic spells = hypoxic spell =

tet spell) merupakan : Suatu kegawatan yg sering ditemukan pd bayi dan anak yg menderita PJB sianotik. Biasanya terjadi pd bayi usia 2-4 bulan Namun tdk jarang ditemukan pd umur 6-12 bulan Ok keadaan ini sgt berbahaya dan dpt berakibat fatal Maka diperlukan pengenalan klinis dan tatalaksana yg cepat dan tepat.

Serangan sianotik disebabkan oleh: Spasme infundibulum ventrikel kanan pd TF Shg peningkatan pirau dr kanan ke kiri dan terjadi asidosis metabolik. Serangan sianotik dpt juga terjadi pd kasus PJB sianotik tanpa infundibulum seperti: Atresia pulmonal atau atresia tricuspid. Ok itu perubahan keseimbangan "vascular bed" sirkulasi pulmonal dan sistemik : Dianggap salah satu sebab terjadinya serangan ini

LANGKAH DIAGNOSTIK

Gejala dan tanda Klinis

Anak rewel dan gelisah, menangis lama Sianosis bertambah Sesak napas (cepat dan dalam) Bising jantung melemah Pd keadaan serangan yg berat dpt menyebabkan Kesadaran menurun Kejang Gangguan serebrovaskular, Atau kematian.

TATALAKSANA

Tata laksana serangan sianotik trtm

ditujukan utk memutuskan mata rantai patofisiologi serangan sianotik. 1. Posisi lutut ke dada (knee-chest position). Posisi ini akan meningkatkan aliran darah ke paru ok peningkatan afterload aorta akibat penekanan arteri femoralis. 1. Morphine-sulfat 0,1 - 0,2 mg/kgBB SC, I.M,I.V untuk menekan pusat pernafasan dan mengatasi takipne. Pemberian awal akan lebih mudah melalui s.c (subcutaneous)

TATA LAKSANA

Tata laksana serangan sianotik trtm

ditujukan utk memutuskan mata rantai patofisiologi serangan sianotik. 3. Berikan bikarbonat-natrikus 1 mEq/kgBB IV utk mengatasi asidosis metabolik 4. O2 dpt diberikan, namun tdk banyak berpengaruh Ok masalah utamanya bukan kekurangan 02 Ttp menurunnya aliran darah ke ke paru. 3. Propranolol 0.01 -0.25 mg/kgBB IV ( jika tersedia ) diberikan perlahan-lahan utk menurunkan HR shg dpt mengatasi spell.

Langkah selanjutnya stlh spell dpt diatasi adlh :1. Medikal Propranolol oral 2-4 mg/kgBB/hari utk mencegah timbulnya serangan ulangan sementara menunggu terapi bedah. Deteksi dan terapi anemia relatif. Hindari dehidrasi dan jaga kesehatan mulut utk mencegah endokarditis. 2. Bedah Tindakan bedah paliatif (Blalock-Taussig shunt) dilakukan pd bayi kecil utk memperbaiki sirkulasi pulmonal. Stlh bbrp waktu p.darah arteri cukup : Maka dilakukan tindakan bedah definitif.

Dr.H. Abdul Razak D, Sp. A