12 Kualitas Pengukuran Edit 2007i
description
Transcript of 12 Kualitas Pengukuran Edit 2007i
KUALITAS PENGUKURAN DAN VALIDITAS INTERNAL PENELITIANIwan Ariawan
Biostatistika – FKMUI
Pada Pelatihan tenaga peneliti bidang kesehatan tahun 2005
VALIDITAS PENELITIAN
Validitas sampel pada penelitian ditentukan oleh cara pengambilan sampel
Cara pengambilan sampel dirancang untuk meminimalkan Bias Confounding
BIAS
“Deviation of results or inferences from the truth, or processes leading to such deviation. Any trend in the collection, analysis, interpretation, publication, or review of data that can lead to conclusions that are systematically different from the truth.”Last J: A Dictionary of Epidemiology, ed. by J. Last, 3rd Edition, IEA
JENIS BIAS
Bias SeleksiTerjadi jika sampel tidak mencerminkan populasi target
Bias InformasiTerjadi akibat distorsi informasi pada saat pengumpulan data
BIAS SELEKSI
Definisi yg kurang tepat dari target populasi Terjadi jika kasus yang terkumpul pada sampel
tidak mewakili kasus di populasi Sampel hanya berasal dari rumah sakit/puskesmas
BIAS SELEKSI Kerangka sampel yg kurang akurat
Terjadi karena kerangka sampel yang digunakan tidak menggambarkan populasi Non random sampling bias Telephone random sampling bias
Prosedur diagnostik yg berbeda Terjadi jika pajanan mempengaruhi prosedur
diagnosis penyakit Detection bias
BIAS SELEKSI
Missing subjects/Variables Losses/withdrawal to follow up Missing information in multivariate analysis Non response bias
BIAS INFORMASI
Bias misklasifikasi Salah melakukan klasifikasi penyakit/pajanan
akibat sensitifitas & spesifisitas alat ukur yang kurang Differential misclassification Non differential misclassication
Misklasifikasi terjadi akibat Detection bias Observer bias Recall bias Reporting bias Hawthorne effect
CONFOUNDING
Confounding = bias estimasi efek pajanan terhadap penyakit akibat perbandingan tidak seimbang antara kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan
Terjadi akibat adanya perbedaan risiko terjadinya penyakit pada kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan
Risiko terjadinya penyakit berbeda meskipun pajanan dihilangkan pada kelompok terpajan
SYARAT CONFOUNDING
C merupakan faktor risiko D C memiliki asosiasi dengan E
E D
C
INFORMASI?
Informasi = meaningful data
Data Data Data
Informasi
Pengelolaan
DATA (TUNGGAL: DATUM)- HASIL PENGUKURAN SUATU KEJADIAN
Syarat data: Obyektif (sesuai dg apa yg terjadi) Memiliki tingkat kekeliruan kecil (tingkat
ketelitiannya besar) Tepat waktu Berhubungan dengan persoalan yg akan
dipecahkan
JENIS DATA
Sifat: kuantitatif, kualitatif
Cara memperoleh: primer, sekunder, tertier
Sumber data: intern (dari lingkungan organisasi), ekstern
Waktu pengumpulan: cross-sectional, time series/longitudinal
MANAJEMEN DATA(SALAH SATU KOMPONEN DARI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI)
1. Akuisisi (acquisition) data
2. Klasifikasi (classification) data
3. Penyimpanan (storage) dan pengambilan kembali (retrieval) data
4. Editing,verifikasi (verification) dan pengendalian kualitas (quality control) proses produksi data
5. Agregasi (aggregation) data
6. Penyusunan hipotesis
7. Pemerian (description) data
8. Pengujian asumsi-asumsi dan analisis data
9. Ekstrapolasi dari implikasi temuan
10. Presentasi & penyebarluasan/distribusi informasi
1. AKUISISI DATA
Sumber data: Intern Ekstern Masyarakat
Tentukan populasi (batasan lokasi, waktu) & informan
Kriteria sampel (kriteria inklusi dan eksklusi)
Teknik pengumpulan data: Langsung Mailing system (termasuk e-mail) Telepon Internet, dll
Persiapan: Software, hardware Instrumen (kuesioner, pedoman wawancara, check list,
alat pemeriksaan/diagnostik, dll) SDM (Petugas/enumerator): jumlah, kualifikasi Non teknis: biaya, organisasi pelaksana, SOP & protap,
kerjasama Alokasi waktu (penjadualan/time line) Pelatihan
2. KLASIFIKASI DATA
Penetapan variabel: Karakteristik apa saja yg akan diamati Jenis variabel / skala pengukuran (nominal,
ordinal, interval/rasio) Kategori (atribut/label) dari setiap variabel Coding: sesuai dgn buku kode (code-book)
CONTOH CODE BOOKNo
Variabel
Label variabel Tipe Lebar
Nilai(kode)
Label nilai
123
4
IDUMURDIDIK
SEKS
No. identifikasiUmur respondenTingkat pendidikan
Jenis kelamin
numeriknumeriknumerik
numer
ik
321
1
kontinyu
kontinyu123451
2
--Tidak sekolahSDSLTPSLTAPTLaki-laki
Perempuan
3. PENYIMPANAN DAN PENGAMBILAN DATA
Metode: manual, computerized Media penyimpan: kertas, lemari penyimpan,
harddisk, disket, CD/R, CD/RW, flash-disk, kartu memori, internet
Sistem pengorganisasian database: tradisional (antar database masih terpisah-pisah), kontemporer (integrasi)
Pengendalian penyimpanan: kerusakan fisik media, virus
Entry data, updating
4. EDITING, VERIFIKASI DAN PENGENDALIAN KUALITAS DATA Editing dan verifikasi bisa dilakukan sebelum data
entry ketika masih di lapangan, bisa setelah data entry (bisa disebut: cleaning atau validasi data)
Yg diperhatikan: Kelengkapan jawaban Kejelasan tulisan Konsistensi jawaban (logis?) Keseragaman satuan ukuran Range nilai variabel
5. AGREGASI DATA
Menggabungkan beberapa set data (merge): Menambah variabel (menambah kolom) Menambah kasus (menambah baris)
Mengintegrasikan dengan beberapa database lain
6. PENYUSUNAN HIPOTESIS
Dilakukan bila informasi yang diinginkan menyangkut hubungan antar variabel: Perbedaan karakteristik antar kelompok/populasi Hubungan antar variabel Pengaruh suatu/beberapa variabel terhadap
suatu/beberapa variabel lain
7. PEMERIAN/PENDESKRIPSIAN DATA Perilaku data:
Ukuran pemusatan (mean, median, mode) Frekuensi absolut & relatif (rasio, proporsi, rate) Ukuran sebaran (SD, koefisien variasi, dll) Pola distribusi Koefisien korelasi/asosiasi, angka indeks
Penyajian: Tabel frekuensi Grafik Peta, dll
8. PENGUJIAN ASUMSI & ANALISIS DATA
Pengujian pola distribusi populasi Pengujian asumsi-asumsi untuk keperluan analisis
tertentu (heteroskedastisitas, autokorelasi, multikolinearitas, normal bivariat, dll)
Analisis data & pengujian signifikansi: Komparasi Korelasi/asosiasi Regresi Time series Analisis multivariabel
9. EKSTRAPOLASI DARI IMPLIKASI TEMUAN
Ke mana (populasi mana) temuan dari hasil analisis bisa digeneralisasikan
Apakah yang ditemukan di satu organisasi/komunitas bisa diekstrapolasikan ke organisasi/komunitas lain?
10. PRESENTASI &PENYEBARLUASAN INFORMASI
Format presentasi:Ceramah dengan penyajian visual: dgn simbol-
simbol grafis melalui media transparansi, PowerPoint, dll
Poster, dll Sasaran presentasi:
Pengambil keputusanPelaksana programMasyarakat
Penyajian:Dgn bahasa yg mudah dipahami, menarik,
mudah dibaca, sistematik, berorientasi pada dukungan thd pengambilan keputusan
Bentuk penyebarluasan informasi:1. Publikasi/terbitan dgn menggunakan media
tertentu: journal berkala, koran, pamflet, poster, spanduk, display, bulletin board, iklan, booklet, modul, dll
2. Komunikasi jarak jauh: telepon, radio, TV, dll3. Forum komunikasi langsung: ceramah, diskusi,
seminar, lokakarya, FGD, referat, dll4. Pelayanan informasi bagi masyarakat: pusat
pelayanan informasi, humas, siaran pers, perpustakaan, korespondensi, dll
Jenis publikasi: Publikasi primer: pemberian informasi langsung
tanpa melalui media lain: bulletin cuplikan data Publikasi sekunder: indeks artikel, daftar abstrak,
daftar literatur, dll
Pendokumentasian & perpustakaan: Pendokumentasian: cara lama (file), cara baru
(komputerisasi) Perpustakaan: pengumpulan, pemeliharaan,
penyimpanan, pengaturan, pendayagunaan informasi
Sumber informasi:
• Strategis• Teknis
Proses Pengumpulan Informasi
Proses pengumpulan
informasi
Perangkat informasi:• Kecepatan• Keandalan• Akurasi
Pengumpulinformasi
1. Intern
2. Ekstern
3. Masyarakat
1. Tenaga (SDM)
2. Metode3. Alat4. Dana5. Waktu
PENUTUP
• Statistika hanya alat• Bidang riset yang dihadapi harus benar-
benar dipahami• Jadi: harus ada pengetahuan mendalam
tentang ilmu yang akan dikaji, plus pengetahuan yang cukup mengenai analisis data (statistika)