PENGARUH INTENSITAS CAHAYA DAN PERIODE PENGGANTIAN

MIKROALGA TERHADAP PENYERAPAN CO2 MENGGUNAKAN Tetraselmis chuii DALAM BUBBLE FOTOBIOREAKTOR

Dessy Agustina Sari dan Dr. Elida Purba

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedong Meneng Rajabasa, Bandar Lampung 35145

Diseminarkan pada Nopember 2010

ABSTRAK Penelitian ini membahas pengaruh intensitas cahaya dan periode penggantian mikroalga Tetraselmis chuii dalam menyerap CO2 dengan konsentrasi CO2 tetap sebesar 3% volume. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan alga dalam menyerap CO2 dengan variabel penelitian intensitas cahaya (4000, 5000, dan 6000 lux) dan periode penggantian mikroalga (setiap 1 dan 2 hari). Dengan memanfaatkan jenis mikroalga tersebut, penyerapan CO2 dapat berlangsung karena kemampuan mikroalga berfotosintesis sama besarnya dengan tumbuhan darat. Proses fotosintensis berlangsung di dalam bubble fotobioreaktor dengan volume bioreaktor 1 liter (200 ml T. chuii, 800 ml air laut, dan pupuk conwy 1 ml) dan laju alir gas total sebesar 1 liter/menit. Ketika periode penggantian, kultur biakan diambil 0,5 liter dan ditambahkan 0,5 liter kultur yang baru (100 ml T. chuii, 400 ml air laut, dan 1 ml pupuk conwy). Analisa penyerapan CO2 dilakukan dengan cara menggelembungkan CO2 ke dalam larutan Ca(OH)2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerapan CO2 rata-rata paling tinggi adalah intensitas cahaya 6000 lux dan periode penggantian setiap 1 hari sebesar 0,39307%, sedangkan yang terendah pada 4000 lux dengan periode penggantian setiap 1 hari yaitu 0,27076%. Kata kunci : Tetraselmis chuii, intensitas cahaya, bubble fotobioreaktor,

semibatch, periode penggantian