10.BAHAYA_LISTRIK_.doc
-
Upload
edy-mulyono -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of 10.BAHAYA_LISTRIK_.doc
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
10. BAHAYA LISTRIK
10.1. PENDAHULUAN
10.1.1. Pengertian Bahaya Listrik
Seiring dengan kemajuan teknologi sekarang ini, kehidupan manusia tidak
dapat lagi dipisahkan dari kebutuhan akan energi listrik. Kebutuhan
manusia akan energi listrik terus meningkat dari waktu kewaktu. Hal ini
menunjukkan bahwa begitu tingginya manfaat listrik bagi kehidupan
manusia. Disisi lain hal yang sering terlupakan adalah tentang bahaya
yang dapat ditimbulkan oleh listrik. Padahal dari fakta-fakta yang kita
jumpai, disamping manfaatnya yang begitu banyak, ternyata listrik juga
dapat menimbulkan bahaya. Secara umum bahaya listrik adalah sesuatu
yang dapat mendatangkan (menimbulkan) kecelakaan,bencana,kerugian
dan sejenisnya yang diakibatkan oleh adanya arus listrik. Selain karena
Unsafe Condition,bahaya listrik juga bisa timbul karena adanya Unsafe
Action, yang salah satunya adalah ketidaktaatan ataupun kelalaian dari
manusia yang menggunakan energi listrik.
10.1.2. Macam-Macam Bahaya Listrik Bagi Manusia
Secara umum bahaya-bahaya yang mungkin dapat ditimbulkan oleh energi
listrik (tegangan/arus listrik) terhadap manusia yaitu :
- Kejutan/terkejut
- Kematian
- Pingsan
- Terbakar/luka bakar
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 159
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Selain itu apabila terjadi hubung singkat pada instalasi / peralatan listrik,
maka dapat menimbulkan kebakaran.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan yang ditimbulkan listrik
terhadap manusia adalah :
a) Tegangan dan kondisi orang terhadap tegangan tersebut.
b) Besarnya arus yang melewati tubuh manusia
c) Jenis arus, searah dan bolak-balik
Gambar 1 dan 2 dibawah ini menunjukkkan denyut jantung orang yang
tersengat listrik
Gambar 1 : Keadaan normal Gambar 2: Terkena sengatan listrik
Denyut Normal :
80 kali per menit----- -------------------------------------> diperintahkan 100kali per detik
10.2. MEDAN LISTRIK ( ML ) DAN MEDAN MAGNET ( MM )
10.2.1. Pengertian Medan
Medan adalah pengaruh tertentu di dalam suatu ruang, seperti misalnya
dalam ruangan ini ada Medan Cahaya yang menyebabkan kita dapat
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 160
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
melihat, Medan Grafitasi yang menarik benda ke bumi dan Medan Magnet
Bumi yang mengakibatkan jarum kompas menunjuk arah Utara – Selatan.
10.2.2. Medan Listrik ( ML )
ML adalah pengaruh tertentu di suatu ruang akibat adanya partikel ber -
muatan listrik (muatan) atau penghantar bertegangan.
Merupakan hukum alam bahwa antara muatan sejenis akan terjadi gaya
tolak - menolak, dan antara muatan tidak sejenis akan terjadi gaya tarik
menarik.
Apabila sumber ML adalah partikel bermuatan negatip, maka muatan
negatif lain disekitarnya akan tertolak dan muatan positip akan tertarik.
Besar Kuat Medan Listrik ( KML ) di suatu titik berbanding lurus dengan
besar muatan atau tegangan sumber serta berbanding terbalik dengan
jarak dari sumber ke titik tersebut.
10.2.3. Medan Magnet ( MM )
MM adalah pengaruh tertentu di suatu ruang akibat adanya gerakan
partikel bermuatan atau adanya arus listrik pada penghantar bertegangan.
MM juga dibangkitkan oleh benda ( besi atau baja ) yang bersifat magnet.
Besar Kuat Medan Magnet ( KMM ) di suatu titik berbanding lurus dengan
besar arus listrik atau kemagnetan benda serta berbanding terbalik dengan
jarak dari sumber ke titik tersebut.
Gambar 3 dan 4 dibawah ini menunjukkan medan listrik dan medan
magnet pada suatu konduktor yang dialiri arus listrik.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 161
+ +
KONDUKTOR BERTEGANGAN
MEDAN LISTRIK
MEDAN MAGNET
TANAH/BUMI TANAH/BUMI
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Gambar 3 Gambar 4
10.3. SUMBER MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET
10.3.1. Medan Listrik dan Medan Magnet Alam
ML dan MM telah ada sejak bumi dan alam semesta ini diciptakan seperti
pada Gambar 5.. Atmosfir yang menyelimuti bumi mempunyai lapisan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 162
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
ionosfir yang menimbulkan ML alam. ML ini pada cuaca cerah berkisar
antara 0,1 s/d 0,5 kV/m dan pada saat awan mendung berkisar antara 3
s/d 30 kV/m.
Bumi merupakan magnet raksasa yang menimbulkan MM dengan kuat
medan antara 40 s/d 70 T. MM bumi ini menyebabkan jarum kompas
selalu menunjuk arah Utara – Selatan sebagai kutub - kutub bumi.
Medan Listrik & Medan Magnet Alam (Gambar 5)
10.3.2. Medan Listrik dan Medan Magnet Buatan Manusia
ML & MM buatan manusia antara lain dapat dilihat seperti pada Gambar
6, yaitu pada kawat penghantar SUTT / SUTET yang bertegangan akan
timbul ML, dan apabila pada kawat penghantar tersebut mengalir arus
listrik maka disamping ML juga akan dibangkitkan MM. Sebagai contoh
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 163
Medan Magnet BUMI
40-70 µT
IONOSFIR Medan Listrik IONOSFIR
Cuaca Cerah0.1 - 0.5 kV /
m
Awan Mendung
3 - 30 kV / m
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
lain, ML juga akan timbul pada kabel lampu meja yang tersambung ke
stop kontak, dan pada saat lampu dinyalakan ( ada arus mengalir pada
kabel ), maka disamping ML juga timbul MM.
Gambar 6 :Medan Listrik & Medan Magnet Buatan Manusia
Besarnya ML dan MM pada beberapa peralatan listrik ditunjukkan pada
Tabel 1 dan 2 dibawah ini.
Medan listrik pada beberapa peralatan listrik (Tabel 1)
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 164
ML (E)
MM (B)
SUTT / SUTET
LAMPU MEJA
3 CMPERALATAN 30 CM 100 CM
6 - 2000PENGERING RAMBUT 0,01 - 7 0,01 - 0,3
15 - 1500ALAT CUKUR 0,08 - 5 0,01 - 0,3
4000 - 800BOR LISTRIK 2 - 3,5 0,08 - 0,2
60 - 700MIXER 0,6 - 10 0,02 - 0,025
2,5 - 50TELEVISI 0,04 - 2 0,01 - 0,15
8 - 30SETRIKA LISTRIK 0,12 - 0,3 0,01 - 0,025
0,5 - 1,7LEMARI PENDINGIN 0,01 - 0,25 < 0,01
MEDAN MAGNET ( T)
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Medan magnet pada beberapa peralatan listrik (Tabel 2)
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 165
PERALATAN MEDAN LISTRIK
(VOLT / METER)
SELIMUT LISTRIK 250
STEREO SET 90
LEMARI PENDINGIN 60
SETRIKA LISTRIK 60
PENGERING RAMBUT 40
TV BERWARNA 30
PENYEDOT DEBU 16
LAMPU PIJAR 2
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
10.4. FREKUENSI MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNET
10.4.1. Spektrum Frekuensi Medan Listrik & Medan Magnet
Radiasi ML & MM mempunyai spektrum frekuensi yang luas, mulai dari
tingkat frekuensi ekstrim rendah ( ELF electromagnetic ) sampai dengan
tingkat frekuensi yang sangat tinggi.
Di dalam ruang hampa semua gelombang elektromagnet merambat
dengan kecepatan C = 300.000 ( km / detik ), dengan membawa Energi
sebesar h x f, dimana h adalah Konstanta Plank = 6,673 x 10 - 34
( Joule / detik ) dan f adalah frekuensi.
Oleh karena besarnya energi berbanding lurus dengan frekuensi, maka
untuk frekuensi yang sangat tinggi akan membawa energi yang sangat
tinggi pula.
Secara garis besar seperti terlihat pada Gambar 7. Radiasi ML & MM
dapat dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu radiasi pengion dan
radiasi bukan pengion.
Gambar 7.
Spektrum Frekuensi Medan Listrik & Medan Magnet
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 166
RADIASIPENGIO
NN
10
22
20
18
16
14
12
10
8
6
4
2
ELECTROMAGNETIC SPECTRUM
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
SINAR “X”
SINAR GAMMA
50 Hz
ARUS SEARAH
15 - 30 KHz
&50 - 90
Hz
CAHAYA TERLIHAT
12345678#90# 800 - 900
MHz
MICROWAVE
2.450 MHz ( dalam oven )
Hz
SEBAGIAN SINAR ULTRA VIOLET
HP
100 0
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
10.4.2. Radiasi Pengion
Dari rumus panjang gelombang ( ) = C / f , terlihat bahwa panjang
gelombang ( ) berbanding terbalik dengan frekuensi ( f ), sehingga
semakin pendek panjang gelombang maka frekuensinya semakin tinggi
dan tingkat energi yang dibangkitkannya akan semakin besar.
Radiasi pengion adalah radiasi dari gelombang elektromagnet dengan
frekuensi diatas 1016 Hz yang membawa energi sangat tinggi sehingga
dapat menyebabkan ionisasi.
Sinar X, sinar Gamma dan sebagian sinar Ultra Violet mempunyai
tingkat frekuensi sangat tinggi yaitu berkisar antara 1016 Hz sampai
dengan 1022 Hz, dan itu adalah termasuk kedalam kelompok radiasi
pengion yang dapat mengakibatkan ionisasi yang menghancurkan ikatan
– ikatan molekul dan merusak material genetik.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 167
RADIASIBUKAN PENGIO
N
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
10.4.3. Radiasi Bukan Pengion
Berbeda dengan sinar X, sinar Gamma ( ) dan sebagian dari sinar
Ultra Violet yang radiasinya dapat menyebabkan ionisasi, kelompok radiasi
bukan pengion mempunyai tingkat frekuensi yang lebih kecil dari 1016 Hz,
sehingga energi yang dibawanya tidak sampai mengakibatkan ionisasi
yang menghancurkan ikatan – ikatan molekul dan merusak material
genetik.
Sebagai contoh radiasi yang dibangkitkan oleh microwave oven dengan
frekuensi f = 2.450 ( Mhz ) atau 2.450.000.000 ( Hz ) dan panjang
gelombang 12,2 ( Cm ) tidak mengakibatkan ionisasi, namun
energi yang dibangkitkannya cukup untuk menimbulkan pemanasan yang
dapat dimanfaatkan untuk memasak.
10.4.4. Radiasi Medan Listrik & Medan Magnet dari SUTT / SUTET
Dengan frekuensi f = 50 (Hz), maka ML & MM dari SUTT / SUTET tidak
termasuk kedalam kelompok Radiasi Pengion, dan gelombang ML & MM
dari SUTT / SUTET pada kecepatan merambat C = 300.000 (Km/detik)
akan mempunyai panjang gelombang 6.000 (Km). Panjang
gelombang ini relatif sangat besar bila dibandingkan dengan dimensi organ
tubuh sehingga interaksi ML & MM dari SUTT / SUTET terhadap organ
tubuh dapat dianggap sebagai kuasi statis.
Sebagai perbandingan, microwave oven dengan frekuensi f = 2.450
(Mhz) atau 2.450.000.000 (Hz), energi yang dibangkitkannya cukup untuk
menimbulkan pemanasan. Sedangkan SUTT / SUTET dengan frekuensi f
= 50 (Hz) mempunyai tingkat energi yang sangat rendah sehingga tidak
mengakibatkan pemanasan ataupun ionisasi.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 168
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
10.5. AMBANG BATAS KUAT MEDAN LISTRIK DAN KUAT MEDAN MAGNET
10.5.1. Rekomendasi IRPA 1990
Rekomendasi IRPA tahun 1990 untuk ambang batas pajanan medan
listrik dan medan magnet pada frekuensi 50 - 60 Hz dapat dilihat pada
Tabel 7. Rekomendasi IRPA ini dipakai pula sebagai Standar Nasional
Indonesia (SNI 04 – 6950 –2003 ) tahun 2003.
10.5.2. Pedoman / Standar PLN 1996
Pedoman / standar untuk nilai ambang batas kuat medan listrik dan kuat
medan magnet yang dipakai oleh PLN seperti terdapat dalam PLN’s
General Policy The Establishment of Overhead Transmission Lines,
January 26, 1996 adalah mengacu kepada apa yang direkomendasikan
oleh INIRC guidelines limits of exposure to 50 / 60 Hz electric and
magnetic field / WHO recommendation - IRPA 1990 dapat dilihat pada
Tabel 8.
han, (1992) ; WHO (World Helth Organization), 1987.
Tabel 7.
Rekomendasi IRPA tahun 1990 untuk batas pajanan
Medan Listrik dan Medan Magnet pada Frekuensi 50 - 60 Hz
KLASIFIKASIML
(Kv/m)
MM
(mT)KETERANGAN
1. Lingkungan kerja :
Sepanjang hari a) Lama pajanan untuk kuat medan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 169
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
kerja
Waktu singkat
Anggota tubuh
(limbs)
2. Lingkungan umum :
Sampai 24 jam/hari
c)
Beberapa jam/hari d)
10
30 a)
-
5
10
0,5
5 b)
25
0,1
1
antara 10 s/d 30 kV/m dapat
dihitung dengan rumus t < 80/E
(t = lama pajanan jam; E = kuat
medan listrik kV/m)
b) Lama pajanan maksimum / hari 2
jam
c) Untuk ruang terbuka, tempat
rekreasi, lapangan dan
sebagainya
d) Batas pajanan dapat dilampaui
beberapa menit / hari dengan
syarat dicegah effek gandeng tak
langsung
Diangkat menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI 04 – 6950 –2003 ) Tahun 2003
Tabel 8.
Pedoman / standar Medan listrik dan Medan Magnet yang dipakai PLN
PEDOMAN / STANDAR MEDAN
LISTRIK
MEDAN MAGNET
PLN Standar ( SPLN No. 112/1994 ) Working hour
E (max) : 10
kV/m
Working hour
B (max) : 0,5 mT
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 170
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
INIRC guidelines limits of exposure to
50/60 hZ electric and magnetic field .
WHO recommendation 1987
IRPA 1990
Continuously
E (max) : 5 kV/m
Continuously
B (max) : 0,1 mT
PLN’s General Policy Concerning The Establishment of Overhead
Transmission Lines, january 26,1996.
10.6. MACAM-MACAM TEGANGAN YANG TIMBUL
Sulit untuk menentukan secara tepat mengenai perhitungan tegangan yang
mungkin timbul akibat kesalahan ke tanah, terhadap orang yang berada di
dalam atau di sekitar instalasi tenaga listrik, karena banyaknya faktor yang
mempengaruhi dan tidak diketahui. Untuk menganalisa keadaan ini maka
diambil beberapa pendekatan sesuai dengan kondisi orang yang sedang
berada di dalam atau di sekitar instalasi tenaga listrik tersebut pada waktu
terjadi kesalahan ke tanah. Pendekatan yang diambil berdasarkan dengan
kemungkinan timbulnya tegangan adalah sebagai berikut :
a) Timbulnya tegangan sentuh.
b) Timbulnya tegangan langkah.
c) Timbulnya tegangan pindah.
10.6.1. Tegangan Sentuh
Tegangan sentuh adalah tegangan yang terdapat diantara peralatan yang
dipegang dengan elektrode pentanahan yang ditanam di bawah telapak
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 171
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
kaki orang yang sedang berdiri. Arus kesalahan tersebut dibatasi oleh
tahanan orang dan tahanan kontak ke tanah dari kaki orang tersebut.
Tabel 14,dibawah ini menunjukkan Besar dan Lama Tegangan Sentuh
maksimum.
Tabel 14:
Aturan Umum :
Seseorang Tidak Boleh Menyentuh Walau Sekejappun Peralatan Dengan
Tegangan Di Atas 100 Volt
10.6.2. Tegangan Langkah
Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul diantara dua kaki orang
yang sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan
ke tanah.
10.6.3. Tegangan Pindah
Tegangan pindah adalah hal khusus dari tegangan sentuh, dimana
tegangan ini terjadi pada saat terjadi kesalahan orang berdiri di dalam
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 172
TABEL : BESAR DAN LAMA TEGANGAN SENTUH MAKSIMUM
BESAR TEGANGAN SENTUH (V)
AC (RMS) DC
< 50 < 120
50 120
75 140
90 160
110 175
150 200
220 250
280 310
LAMA SENTUHANMAKSIMUM (DETIK)
-
5,0
1,0
0,5
0,2
0,1
0,05
0,03
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
instalasi tenaga listrik, dan memegang suatu peralatan yang ditanahkan
pada titik yang jauh sedangkan alat tersebut dialiri arus kesalahan ke
tanah.
10.7. ARUS MELALUI TUBUH MANUSIA
Karena kemampuan tubuh manusia terbatas terhadap besarnya arus yang
mengalir didalamnya. Tetapi ketentuan yang pasti mengenai berapa besar
dan lamanya arus yang masih dapat ditahan oleh tubuh manusia sampai
batas yang belum membahayakan sukar untuk ditetapkan. Dalam hal ini
telah banyak diselidiki oleh para ahli dengan berbagai macam percobaan
baik dengan tubuh manusia sendiri maupun dengan menggunakan binatang
tertentu. Dalam batas-batas tertentu dimana besarnya arus belum
berbahaya terhadap organ tubuh manusia telah diadakan berbagai
percobaan terhadap orang sukarelawan yang menghasilkan batas-batas
besarnya arus dan pengaruhnya terhadap manusia yang berbadan sehat.
Batas-batas arus tersebut dibagi sebagai berikut :
a) Arus mulai terasa (Perception current).
b) Arus mempengaruhi otot (Let go current).
c) Arus mengakibatkan pingsan atau mati (Fibrillating current).
d) Arus reaksi (Reaction current).
10.7.1. Arus Persepsi (Perception Current)
Bila orang memegang penghantar yang diberi tegangan yang mempunyai
harga dari nol dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh
orang tersebut akan memberi pengaruh, mula-mula akan merangsang
syaraf sehingga akan terasa suatu geratan yang tidak berbahaya, bila
dengan arus bolak-balik. Tetapi bila dengan arus searah akan terasa
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 173
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
sedikit panas pada telapak tangan. Pada Electrical Testing Laboratory
New York tahun 1933 telah dilakukan pengetesan terhadap 40 orang baik
laki-laki maupun perempuan didapat arus rata-rata yang disebut “threshold
of perception current” sebagai berikut :
Untuk laki-laki : 1,1 mA.
Untuk perempuan : 0,7 mA.
10.7.2. Arus Mempengaruhi Otot (Let Go Current)
Bila tegangan yang menyebabkan terjadinya level arus perception
dinaikkan lagi maka orang akan merasakan sakit dan kalau terus dinaikkan
lagi maka otot-otot akan kaku sehingga orang tersebut tidak akan berdaya
lagi untuk melepaskan konduktor yang dipegangnya itu.
Di University of California Medical School telah dilakukan penyelidikan
terhadap 134 orang laki-laki dan 28 orang perempuan diperoleh angka
rata-rata untuk let go current sebagai berikut
- Untuk laki-laki : 9 mA
- Untuk perempuan : 6 mA
10.7.3. Arus Fibrilasi (Fibrillating Current)
Apabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari let go current
dapat mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai mati. Hal ini
disebabkan arus listrik tersebut mempengaruhi jantung yang disebut
“Ventricular Fibrillation” yang menyebabkan jantung berhenti bekerja dan
peredaran darah tidak jalan dan orang segera akan mati. Untuk
menyelidiki keadaan ini tidak mungkin dilakukan terhadap manusia. Untuk
mendapatkan nilai pendekatan salah satu percobaan telah dilakukan pada
University of California oleh Dalzile pada tahun 1986 dengan
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 174
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
menggunakan binatang yang mempunyai berat badan dan jantung yang
kira-kira sama dengan manusia.
Dari percobaan tersebut Dalzile menarik kesimpulan bahwa 99% dari
semua orang masih dapat bertahan terhadap besar arus dan waktu yang
ditentukan oleh persamaan sebagai berikut :
Ik2. t = 0,027
0,165
Ik = -----------------
√ t
Dimana : Ik = besarnya arus lewat tubuh manusia (dalam Ampere)
t = waktu arus lewat tubuh manusia (dalam detik)
10.7.4. Arus Reaksi (Reaction Current)
Reaction current adalah arus yang terkecil yang dapat mengakibatkan
orang menjadi terkejut, hal ini cukup berbahaya karena dapat
mengakibatkan kecelakaan sampingan. Karena terkejut orang dapat jatuh
dari tangga, melemparkan peralatan yang sedang dipegang yang dapat
mengenai bagian-bagian instalasi bertegangan tinggi sehingga terjadi
kecelakaan yang lebih fatal.
Penyelidikan terperinci telah dikemukakan oleh DR. Hans Frinz dimana
batasan-batasan arus tersebut disusun menurut tabel di bawah ini :
Tabel 15,dibawah ini menunjukkan besarnya Arus dan Pengaruhnya pada
tubuh manusia.
Tabel 15
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 175
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Besarnya Arus Pengaruh pada Tubuh Manusia
0 - - - - 0,9 mA
0,9 - - - - 1,2 mA
1,2 - - - - 1,6 mA
1,6 - - - - 6,0 mA
6,0 - - - - 8,0 mA
13 - - - - 15,0 mA
15 - - - - 20,0 mA
20 - - - - 50,0 mA
50 - - - - 100,0 mA
Belum dirasakan pengaruhnya.
Baru terasa adanya arus listrik.
Mulai terasa seakan-akan ada yang
merayap di dalam tangan.
Tangan sampai ke siku merasa
kesemutan.
Tangan mulai kaku, rasa kesemutan
makin bertambah.
Rasa sakit tidak tertahankan,
penghantar masih dapat dilepaskan
dengan gaya yang besar sekali.
Otot tidak sanggup lagi melepaskan
penghantar.
Dapat mengakibatkan kerusakan pada
tubuh manusia.
Batas arus yang dapat menyebabkan
kematian.
10.7.5. Tahanan Tubuh Manusia
Tahanan tubuh manusia berkisar diantara 500 Ohm sampai 1000 Ohm
tergantung dari tegangan, keadaan kulit pada tempat kontak dan jalannya
arus dalam tubuh. Kulit yang terdiri dari lapisan tanduk mempunyai
tahanan tinggi, tetapi terhadap tegangan tinggi kulit yang menyentuh
konduktor langsung luka terbakar, jadi tahanan kulit ini tidak berarti apa-
apa. Jadi hanya tahanan tubuh yang dapat membatasi arus. Penyelidikan
dan penelitian tahanan tubuh manusia yang diperoleh beberapa orang ahli
adalah sebagai berikut :
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 176
PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bahaya Listrik
Diselidiki Oleh Tahanan
(Ohm)
Keterangan
Dalzile
AIEE Comite
Report 1958
Laurent
500
2.330
1.130
1.680
800
3.000
Dengan tegangan 60 cps.
Dengan tegangan 21 V tegangan
ke tangan Ik = 9 mA
Tangan ke kaki
Tangan ke tangan dengan arus
searah
Tangan ke tangan dengan arus
searah.
Berdasarkan hasil penyelidikan di atas untuk pendekatan diambil harga
tahanan tubuh manusia sebesar 1000 Ohm.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 177