10 Permit to Work Procedure Rev.d 301014
-
Upload
murdy-serenade -
Category
Documents
-
view
57 -
download
22
description
Transcript of 10 Permit to Work Procedure Rev.d 301014
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev.
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0
PENGGUNA JASA : PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO) Tbk
NAMA PROYEK : GARAWANGI AND SUNYARAGI OFFTAKE STATIONS PROJECT (CP-12)
NO. KONTRAK : 097400.PK/HK.02/PROYEK/2014
0 17/11/2014 Issued for Implementation DNR YP ISD
D 05/11/2014 Issued for Approval DNR YP ISD
C 22/10/2014 Re-issued for Review DNR YP ISD
B 12/10/2014 Re-issued for Review DNR YP ISD
A 19/09/2014 Issued for Review DNR YP ISD
REV. DATE DESCRIPTIONPRP’D CHK’D APV’D
PMC PGNPPS
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 2 of 11
REVISION HISTORICAL SHEET
Rev. Date Description
A 19/09/2014 Issued for Review
B 12/10/2014 Re-issued for Review
C 22/10/2014 Re-issued for Review
D 05/11/2014 Issued for Approval
0 17/11/2014 Issued for Implementation
DAFTAR ISI
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 3 of 11
1. PENDAHULUAN..............................................................................................................4
2. TUJUAN...........................................................................................................................4
3. RUANG LINGKUP...........................................................................................................4
4. SINGKATAN DAN DEFINISI...........................................................................................4
5. REFERENSI....................................................................................................................6
6. TANGGUNG JAWAB.......................................................................................................6
6.1. Manajer Site...........................................................................................................6
6.2. Pengawas Konstruksi.............................................................................................6
6.3. HSE Coordinator....................................................................................................6
6.4. HSE Officer............................................................................................................6
6.5. HSE Inspector........................................................................................................6
7. DOKUMEN PENDUKUNG..............................................................................................7
7.1. Prosedur Kerja.......................................................................................................7
7.2. JSA.........................................................................................................................7
8. JENIS IZIN KERJA..........................................................................................................7
9. PROSEDUR....................................................................................................................8
10. BAGAN ALUR IZIN KERJA.............................................................................................9
11. DISTRIBUSI IZIN KERJA..............................................................................................10
12. PENOMORAN IZIN KERJA...........................................................................................10
13. LAMPIRAN....................................................................................................................11
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 4 of 11
1. PENDAHULUAN
Prosedur Izin Kerja ini diperlukan untuk memberikan informasi yang akan diterapkan
selama kegiatan Proyek Garawangi dan Sunyaragi Offtake Stations (CP-12). Tidak ada
pekerjaan yang dapat dilakukan tanpa dilengkapi izin tertulis. Izin bekerja ini diberikan
dalam bentuk format Izin Kerja.
2. TUJUAN
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan acuan bagi PPS dalam membuat dan
menjalankan izin Kerja sebagai persyaratan mutlak yang dibutuhkan dalam melaksanakan
setiap aktifitas/kegiatan pekerjaan.
3. RUANG LINGKUP
Prosedur izin kerja ini wajib diterapkan untuk semua aktivitas/kegiatan Proyek Garawangi
dan Sunyaragi Offtake Stations (CP-12).
4. SINGKATAN DAN DEFINISI
4.1 SINGKATANHSE Health, Safety and Environment
APD Alat Pelindung Diri
JSA Job Safety Analysis
HIRADC Hazard Identification Risk Assessment Determine Control
PTW Permit To Work
MGR Manager
SI Superintendent
PMC Project Monitoring Consultan
4.2 DEFINISI
JSA JSA adalah salah satu alat penilaian risiko yang digunakan
... untuk mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya di
tempat ....kerja.
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 5 of 11
Izin Kerja Panas Izin kerja panas adalah persyaratan dalam bekerja terkait
....dengan percikan api atau pekerjaan lain yang
memiliki ....potensi ebakaran. Pekerjaan tersebut meliputi:
pengelasan, ....pemotongan, sandblasting, gerinda dan
mesin pemotong, ....penggunaan generator, mesin las dan
pekerjaan terkait ....dengan instalasi yang ada.
Izin Kerja Memasuki ..Ruang terbatas adalah tempat kerja dengan ruang terbatas,
Ruang Terbatas …... serta oksigen yang terbatas, dan juga sirkulasi udara yang
....terbatas. Ruang terbatas termasuk: ruang gelap, ventilasi
....yang berpotensi menimbulkan bahaya ledakan dan gas
....beracun, jalur pipa, vessel dan penggalian kedalaman lebih
....dari 1.8 meter.
Izin Kerja Radiografi Semua pekerjaan yang berhubungan dengan radioaktif
harus sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Badan
Tenaga Atom Nasional (BATAN) atau Badan Pengawas
Tenaga Nuklir (BAPETEN). Pastikan bahwa semua
peralatan dan operator sesuai dengan Surat Izin Kerja yang
dikeluarkan BATAN/BAPETEN.
Izin Bekerja di Semua pekerjaan yang terletak 2.0 meter atau lebih di atas
Ketinggian permukaan tanah diwajibkan untuk melengkapi izin bekerja di
ketinggian.
Izin Kerja Listrik Semua pekerjaan yang berhubungan dengan perangkat
listrik diwajibkan untuk menyerahkan izin kerja listrik
sebelum mengeksekusi pekerjaan, misalnya: instal
generator set dan perubahan terhadap perangkat listrik
Izin Kerja Dingin Izin Kerja dingin adalah izin kerja pekerjaan dengan
persyaratan dalam kerja tidak berhubungan dengan percikan
atau pekerjaan lainnya yang tidak berpotensi untuk
menyebabkan kebakaran.
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 6 of 11
Izin Kerja Penggalian Pekerjaan yang berhubungan dengan penggalian
kedalaman lebih besar dari 1.5 meter dari top pipa atau
kabel diwajibkan untuk menyerahkan izin kerja penggalian.
5. REFERENSI
a. UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
b. Peraturan Pemerintah No: 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
c. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 300 KI 38 I M. PE / 28 April
1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi.
d. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 521/KPTS/Pertambangan/1997
tentang Keselamatan Kerja dibawah Direktorat Teknis MIGAS.
e. PO PGN O-003/0.38 Tentang Izin Kerja
6. TANGGUNG JAWAB
6.1 Manager Site
Memastikan bahwa prosedur izin kerja ini diterapkan di tempat kerja pada semua
aktifitas atau kegiatan kerja.
6.2 Pengawas Konstruksi
Mempersiapkan persyaratan izin kerja (JSA dan dokumen pendukung lainnya) dan
melakukan koordinasi dengan HSE Koordinator.
6.3 HSE Coordinator
1. Memastikan Izin Kerja dan JSA sesuai dengan pekerjaan dan potensi bahaya
2. Bertanggung jawab dalam penomoran izin kerja dan mencatat/merekam izin
kerja yang telah diterbitkan dan ditutup.
6.4 HSE Officer
Mengajukan Izin Kerja, JSA beserta dokumen pendukung lainnya ke PGN/PMC
sebelum pekerjaan dimulai.
6.5 HSE Inspector
1. Memastikan di setiap aktifitas/pekerjaan telah memiliki Izin Kerja
2. Memastikan Izin Kerja telah disetujui oleh PGN/PMC sebelum pekerjaan dimulai.
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 7 of 11
3. Memperbaharui JSA sesuai dengan kondisi aktual pada saat pekerjaan akan
dimulai.
4. Memastikan JSA disampaikan pada saat toolbox meeting.
7. DOKUMEN PENDUKUNG
Sebelum penyerahan setiap izin kerja, pastikan bahwa dokumen pendukung telah
dilampirkan. Dokumen pendukung yang dimaksud adalah sebagai berikut:
7.1 Prosedur Kerja
Prosedur Kerja yang relevan harus disiapkan oleh Tim Konstruksi yang
menggambarkan bagaimana pekerjaan akan dilakukan secara aman. Prosedur
Kerja menggambarkan tanggung jawab, urutan pekerjaan, peralatan dan alat yang
harus digunakan dan bagaimana pekerjaan dilakukan tanpa insiden. Gambar yang
relevan harus dilampirkan pada Prosedur Kerja ini.
7.2 JSA
Job Safety Analysis (JSA) disusun untuk pengendalian resiko dari pekerjaan yang
telah diidentifikasi dalam Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan
Pengendaliannya sehingga tanpa JSA izin kerja tidak dapat dikeluarkan.
8. JENIS IZIN KERJA
Terdapat 7 jenis Izin kerja :
a. Izin Kerja Panas (7 hari)
b. Izin Kerja Memasuki Ruang Terbatas (7 hari)
c. Izin Kerja Radiografi (7 hari)
d. Izin Kerja Bekerja Di Ketinggian (7 hari)
e. Izin Kerja Listrik (7 hari)
f. Izin Kerja Dingin, termasuk ereksi mekanikal, ereksi struktur baja, instal Rebar,
pengecoran beton (7 hari)
g. Izin Kerja Penggalian (7 hari)
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 8 of 11
Validasi dari setiap jenis pekerjaan adalah 7 hari dan pengajuan izin kerja radiografi
hanya berlaku untuk 1 sub-kontraktor dan jika melebihi dari 1 sub-kontraktor, sub-
kontraktor lainnya harus mempunyai izin yang berbeda.
9. PROSEDUR
1. Pelaksana Pekerjaan (PPS) mengkomunikasikan pelaksanaan pekerjaan yang akan
dilaksanakan kepada PGN/PMC untuk menjelaskan jadwal, jenis pekerjaan, jumlah
pekerja yang terlibat, peralatan kerja, prosedur pekerjaan, analisa keselamatan kerja
dan lainnya.
2. PGN/PMC akan mengidentifikasi pekerjaan tersebut apakah pekerjaan yang akan
dilaksanakan tersebut memerlukan Izin Kerja atau tidak
3. Jika pekerjaan tersebut memerlukan Izin Kerja, PGN/PMC memerintahkan Pelaksana
Pekerjaan (PPS) untuk mengurus pembuatan Izin Kerja pada pekerjaan yang akan
dilaksanakan.
4. Pelaksana Pekerjaan (PPS) akan melengkapi dokumen dan persyaratan yang
diperlukan dalam pembuatan Izin Kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan seperti Dokumen Analisa Keselamatan Kerja (JSA), Prosedur Kerja dan
dokumen pendukung lainnya.
5. Pelaksana Pekerjaan (PPS) menyerahkan dokumen dan persyaratan yang diperlukan
kepada PGN/PMC untuk dievaluasi selambat-lambatnya 3 hari kerja sebelum
pelaksanaan pekerjaan dimulai
6. PGN/PMC dan PGN-SBU1 menerbitkan Izin Kerja sesuai dengan jenis pekerjaan
yang akan dilaksanakan setelah dilakukan pembahasan dengan Pelaksana
Pekerjaan (PPS) serta fungsi terkait apabila diperlukan.
Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ternyata terdapat perubahan ruang lingkup kerja,
maka Pelaksana Pekerjaan (PPS) wajib mengurus penerbitan Izin Kerja yang baru
sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya.
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 9 of 11
10. BAGAN ALUR IZIN KERJA
No Prosedur PPS PGN/PMC PGN-SBU1
1 Mengkomunikasikan Pelaksanaan
Pekerjaan yang akan dilaksanakan
2 Mengidentifikasi apakah pekerjaan
yang akan dilaksanakan memerlukan
Izin Kerja:
a. Apabila memerlukan Izin Kerja
maka PGN/PMC memerintahkan
PPS untuk megurus pembuatan Izin
Kerja
b. Apabila tidak memerlukan Izin Kerja
maka pekerjaan dapat langsung
dilaksanakan tanpa perlu Izin Kerja
3 Memerintahkan PPS untuk membuat
Izin Kerja
4 Melengkapi dokumen yang diperlukan
dalam pembuatan Izin Kerja
5 Menyerahkan dokumen dan
persyaratan yang diperlukan untuk
dievaluasi
6 PGN/PMC dan PGN SBU-1
menerbitkan Izin Kerja sesuai dengan
jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan
Tidak
1 1
2 Selesai
Ya
3 3
4
5 5
6 6
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 10 of 11
11. DISTRIBUSI IZIN KERJA
Izin Kerja yang telah disetujui akan didistribusikan ke :
a. Warna Putih : Dipegang oleh Pelaksana Pekerjaan
b. Warna Merah Muda : Penanggung-jawab Area (PGN-SBU1)
c. Warna Hijau : Pemilik Pekerjaan (PGN/PMC)
d. Warna Biru : Fungsi K3PL (PPS)
Izin Kerja yang telah disetujui oleh PGN/PMC berlaku sampai 7 hari. Pelaksana
Pekerjaan (PPS) harus melaporkan Izin Kerja setiap hari kepada PGN/PMC sebelum
pekerjaan dimulai untuk di paraf. Sebelum masa Izin Kerja berakhir, Pelaksana
Pekerjaan (PPS) harus membuat izin kerja yang baru untuk memperpanjang Izin Kerja
tersebut.
12. PENOMORAN IZIN KERJA
Prosedur Penomoran Izin Kerja adalah sebagai berikut :
Tipe Izin Kerja :
IKP Izin Kerja PanasIKT Izin Kerja Ruang TerbatasIKR Izin Kerja Radiografi IKK Izin Kerja di KetinggianIKL Izin Kerja ListrikIKD Izin Kerja DinginIKG Izin Kerja Penggalian
Contoh: CP12/3274B/IKP/SEP-14/002 = Izin Kerja Panas Kedua Bulan September 2014 Proyek CP12 di Garawangi
/ //
Nomor Izin Kerja (001.002....)
Bulan – Tahun
Tipe Izin Kerja
Simbol Proyek (CP-12)
/
3274A (General), 3274B (Garawangi), 3274C (Sunyaragi)
PT. PGN (PERSERO) Tbk
PT. PETROTECHINDO UTAMA
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
PROSEDUR IZIN KERJA
Document No. Rev. Page
CP12-PPS-3274A-HS-PR-010 0 11 of 11
13. LAMPIRAN
Lampiran 1. Izin Kerja Panas
Lampiran 2. Izin Kerja Memasuki Ruang terbatas
Lampiran 3. Izin Kerja Radiografi
Lampiran 4. Izin Bekerja di Ketinggian
Lampiran 5. Izin Kerja Listrik
Lampiran 6. Izin Kerja Dingin
Lampiran 7. Izin Kerja Penggalian