1. Pura Barutama
Transcript of 1. Pura Barutama
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
1/25
Timotius D. HarsonoLemhannas RI
Pemberdayaan KUMKMGuna Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi
Dalam Membangun Daya Saing Nasional
Semiloka Nasional Pengembangan Klaster UMKM di IndonesiaASOSIASI KLASTER INDONESIA (AKsI)
Jakarta, 30 April 2013
1
SUMATERAKALIMANTAN
JAVA
IRIAN JAYA
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
2/25
2
Visi dan Misi Pembangunan Nasional 20052025
Visi: Indonesia yg mandiri, maju, adil & makmur
Misi:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika,berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila.
2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
3. Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum.
4. Mewujudkan Indonesia aman, damai dan bersatu.
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan.
6. Mewujudkan Indonesia asri dan lestari.
7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yangmandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
8. Mewujudkan Indonesia yang mampu berperan penting dalampergaulan dunia internasional.
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
3/25
3
Visi Indonesia 2025
3Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2012
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
4/25
4
Peran Investasi dalam Perekonomian Nasional
PHLN
CICILANPHLN
EXPORT
IMPORT
IKLIM USAHA DAN STABILITAS
INVESTASI
SWASTA ASING
PAJAK KESEJAHTERAAN
SOSIAL
TABUNGAN
MODAL
INVESTASI
TEKNOLOGI
KONSUMSI
PENDAPATAN
PRODUKSI
INVESTASI
PEMERINTAH
INVESTASI SWASTA
DALAM NEGERI
Aspek MIKRO
Aspek MAKRO
LingkunganREGIONAL & GLOBAL
( + ) PENERIMAAN
1. Pajak
2. Non - Pajak, dll.
( - ) PENGELUARAN
1. Rutin
2. Pembangunan
3. Pembayaran hutang dan
subsidi, dll.
( + ) PENERIMAAN
1. Pajak
2. PAD
3. Non - Pajak, dll.
( - ) PENGELUARAN
1. Rutin
2. Pembangunan
APBN
APBD
PENGELUARAN
S
W
A
S
T
A
BAHAN
BAKU
Sumber: Harsono & Sumodiningrat, 2006
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
5/25
5
Struktur Kelompok Usaha Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja,
Penyerapan Tenaga Kerja dan Jumlah Perusahaan
5
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
6/25
6
Posisi Strategis KUMKM
Sumber: BPS 2011 dan Sekretariat Kementerian KUKM
6
KUMKM adalah salah satu driving forceyg paling penting dlm perekonomian
nasional, karena merupakan mesin pertumbuhan ekonomi, penyedia lapangankerja, inovasi, dan sumber pendapatan masyarakat.
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
7/257
Ciri Utama UMKM
1. KARAKTERISTIK1. tak ada pemisahan: pemilik & manajerial
2. menggunakan tenaga kerja sendiri (Bimantara)
3. Unbankable: mengandalkan modal sendiri
4. tidak berbadan hukum: 78,6%
2. DISTRIBUSI GEOGRAFIS?
1. Terkonsentrasi di Jawa & Bali (sekitar 69%)
2. Mayoritas berada di perdesaan (74%)
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
8/258
Kebijakan Pemberdayaan KUKM & Perkembangannya
A. Dikeluarkannya UU No. 17 Tahun 2012;
B. Dikeluarkannya UU tentang Lembaga Keuangan Mikro;
C. Akan segera dikeluarkannya Perpres tentang inkubator kewirausahaan;
D. Penetapan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LBDP) KementerianKoperasi dan UKM sbg Badan Layanan Umum (BLU) terbaik tingkatnasional;
E. Bank Indonesia mewajibkan seluruh bank utk menyalurkan Kredit Mikro
minimal sebesar 20% dari total portofolio kredit setiap bank;F. Keberadaan konsultan BDS (Business Development Service);
G. Tumbuhnya kesadaran pelaku UMKM untuk memanfaatkan IT;
H. Indonesia ranking 20 mengalahkan Amerika (36), Inggris (27), Australia(38), Belanda (50), Perancis (61) sebagai negara pelopor open
government, setelah dikeluarkannya UU No. 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik.
Keseluruhan perkembangan tersebut akan meningkatkan frekuensi, intensitas,
dan volume transaksi UMKM baik di tingkat lokal, regional, nasional, dan
internasional demikian pula interkoneksi dengan keseluruhan stakeholder
(lembaga layanan jasa, perbankan, dan lain-lain)
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2012
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
9/259
Strategi Pemberdayaan KUMKM
Strategi pemberdayaan Koperasi dan UMKM diarahkanmendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,meningkatkan posisi tawar, efisiensi usaha secara lebihterstruktur dan terlembaga dengan 5 (lima) fokusprogram/kegiatan prioritas:
1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasidan UMKM;
2. Peningkatan akses terhadap sumberdaya produktif;
3. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasidan UMKM;
4. Peningkatan kualitas SDM Koperasi dan UMKM;
5. Penguatan kelembagaan koperasi.
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2012
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
10/2510
Fokus Strategi Pengembangan UMKM di Tengah Krisis Global
PERTUMBUHANEKONOMI &
INVESTASI
PEMBERDAYAANUKM &
PETANI KECIL
STABILITASEKONOMI
SOSIAL POLITIK
Capacity Building
Fasilitasi UMKM
Pembiayaan UMKM
Peningkatan Ekspor Iklim/Kepastian Usaha
Commercial Inteligence
Kelancaran Distribusi
Perlindungan Konsumen
Optimalisasi: SKA,
Pasar Domestik, dan
Teknologi Informasi
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
11/2511
Tahapan Pengembangan UKM vs LKM
11
TYPE
TIME
POTENTIALPASSIVE
POTENTIALACTIVE
FEASIBLE ELIGIBLE BANKABLE
Lack of Coll.AssetTrack RecordCapacityScalabilityCompetency
Target Market :
BANKTarget Market :
MICRO BANKINGB.P.R
Target Market :
MICRO FINANCEL.K.M.
Target Market:
K.S.M.DANASOSIAL
UKMKSumber: Aries Muftie 2006
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
12/2512
Perlunya Sinergi antar Departemen, Pusat-Daerah, dan Dunia
Usaha (Kadin) dalam Pengembangan & Pemulihan UMKM
Perbaikan Iklim Usaha Penerapan HAKI (paten) Peningkatan Kemitraan Informasi Pasar Pemasaran (Promosi)
Demand Pull Strategy
PengembanganUMKM Berbasis
Kluster &Kompetensi Inti
Daerah
Tujuan: Pertumbuhan
ekonomi Penciptaan
Lapangan
Kerja Ekspor
Dukungan Permodalan Ketersediaan Bahan Baku
Bantuan Teknologi/Mesin/Alat Peningkatan Kemampuan SDM
Supply Push Strategy
Sinkronisasi &HarmonisasiKebijakan
Nas-ional Kab/KotaPro-pinsi
KADIN
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
13/25
13
Sinergi antara KADIN dengan Pemerintah (Departemen
Perindustrian, Perdagangan, Kemeneg KUMKM) dalam:
1) Program penciptaan iklim usaha yang kondusif
2) Program peningkatan teknologi, standarisasi, mutu
dan desain produk
3) Program peningkatan kompetensi SDM4) Program menjamin ketersediaan bahan baku
5) Program pengembangan kelembagaan bisnis / usaha
6) Program dukungan pembiayaan
7) Program promosi dan pemasaran, informasi sertapengembangan jaringan usaha
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
14/25
14
Insentif Kepada Produsen Produk OVOP di Sentra IKM
SHAREIKM 38%
MENJADII50 % THD
PDB PD
THN 2025
PRODUK OVOP TERBAIK DI SENTRA IKM
SENTRA IKM
PRODUK IKM
PRODUK IKM
PRODUK IKM
TERPILIH
1. PERBANKAN
2. PERGURUAN TINGG
3.PAKAR/TENAGA AHLI
4.KADIN / ASOSIASI
PEMKAB/KOTA
(DINAS, INSTANSI
KAB/KOTA)
PEMERINTAH
(DEP, KEMENTRIAN,
LEMBAGA)
PEMPROV
(DINAS, INSTANSI,
PROVINSI)
IKM
XXX
INSENTIF
BANTUANPROMOSIWEBSITE
IKM
XXXX
IKM
XXXXX
FASILITASIAKSESPEM
BIAYAAN
PENINGKATANSTANDARDAN MUTUPROD UK
BANTUANPENINGKA
TANKOMPETEN
SI SDM
BANTUAN
PROMOSI
DAN
PEMASARAN
PASAR
GLOBAL
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
15/25
15
Creative Industry
Musik
FilmVideo Klip
Musisi
Alat Musik
Industri Rekaman
Fashion
Software/
Hardware
Event Organizer
Industri Tekstil
Desainer
Tukang Jahit Tukang Sablon
Media
Retailer
Distro
Butik
IT/Web Programer
Koran/ Majalah
Penulis
TV
Pariwisata
Transportasi
Hotel
Restoran
Telekomunikasi
Infrastruktur
Factory Outlet
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
16/25
16
Mengapa Koperasi & UKM Perlu Teknologi Informasi
Spaceless, Timeless, Costless
Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, 2012
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
17/25
17
Pemanfaatan Teknologi Informasi
oleh UMKM & Koperasi
Mencari informasi pasar
Memasarkan produk
Mencari informasi desain produk
Komunikasi dengan konsumen
Transaksi online
Komunikasi dengan pemasok
Memfasilitasi pemesanan online
Komunikasi dengan mitra usaha
Hanya sekitar 10% UKM yg menggunakan Teknologi Informasi
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
18/25
18
Pendekatan dalam Pengembangan IKM
Pendekatan Klaster (Top Down) Pendekatan Kompetensi Inti Daerah (Bottom Up)
Pendekatan OVOP (One Village One Product)
Sasaran Jangka Panjang:
1. IKM menjadi Penggerak Perekonomian Nasional pada
tahun 2025
2. Sumbangan IKM terhadap PDB Industri mencapai 54%dengan pertumbuhan rata2 12,2% pertahun
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
19/25
19
Tema Pengembangan 6 Koridor Ekonomi Indonesia
19
SUMATERA
JAWA
BALINUSA
TENGGARA
KALIMANTAN
SULAWESI
PAPUA-MALUKU
Pusat Produksi dan Pengolahan
Sumberdaya Alam sebagai Cadangan
Energi Nasional
Pusat Industri Nasional dan
Penyediaan Jasa
Pintu Gerbang Pariwisata dan
Pendukung Pangan Nasional
Pusat Produksi dan Pemrosesan Hasil
Tambang dan Cadangan Energi
Pusat Produksi dan Pemrosesan Hasil
Pertanian, Perikanan, Migas, dan
Pertambangan Nasional
Pusat Pengambangan Pangan,
Perikanan, Energi, danPertambangan
Nasional
KORIDOR
NAD, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, dan
Lampung
DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa
Tengah, DIY, dan Jawa Timur
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan
Sulawesi Tenggara
Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku
Utara
PROVINSI TEMA
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
20/25
20
Kawasan Industri Terpadu
Pendekatan klaster untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing
Jurong Island in 2006
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
21/25
21
Kawasan Industri Terpadu (Jurong Island)
Pendekatan klaster untuk meningkatkan nilai tambah dan daya saing
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
22/25
22
Kebijakan Pengembangan Industri Kecil Menengah
VERSI Departemen Perindustrian
Industri Kecil &
Menengah
Disain;Teknologi; danMutu
Akses terhadapSumber Dana
danManajemen
Pasar khususuntuk Ekspor
Pengembangan sentra-sentraIKM dengan meningkatkanfasilitas layanan UPT yangdidukung oleh kelembagaanyang ada di daerah
6 Klaster IKM (Prioritas):1. Kerajinan dan Barang Seni
2. Batu Mulia dan Perhiasan3. Gerabah/Keramik Hias
4. Garam Rakyat
5. Minyak Atsiri
6. Makanan Ringan
R k d i K t U K di d l M V K di
http://www.presidensby.info/index.php/galeri/album/2008/12/21/thumb/1410.html -
7/30/2019 1. Pura Barutama
23/25
23
Rekomendasi Ketua Umum Kadin dalam Munas V Kadin
(21/12/08)
Pertama, memantapkan stabilitasi ekonomi dengan menjaga stabilitas nilai tukarrupiah, memulihkan transaksi antar bank dan tersedianya likuiditas maupunpendanaan yang memadai untuk kelancaran sektor usaha.
Kedua, menyediakan rambu-rambu untuk mencegah masalah keuangan yangberpotensi sistemik dengan mekanisme yang jelas dan dapat segera diimplementasikan apabila terjadi krisis likuiditas perbankan.
Ketiga, mempercepat tersedianya paket stimulus yang signifikan dan mencakupinsentif perpajakan untuk sektor padat karya dan UKM maupun percepatan wakturestitusi pajak.
Keempat, mempercepat pelaksanaan ekspansi fiskal yang efektif khususnyapenyerapan optimal untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
Kelima, mempercepat implementasi kebijakan sektor agro, pangan energi melaluikoordinasi erat antar departemen dan antar pusat dan daerah.
Keenam, pemerintah juga diminta untuk meninjau kembali perpajakan dengantujuan penurunan atau pembebasan pajak untuk barang-barang tertentu untukmeningkatkan permintaan domestik.
Ketujuh, mendorong percepatan pelaksanaan proyek infrastruktur yang terbenturberbagai kendala, dan pengembangan industri kreatif.
Kedelapan, mengkaji peluang efisiensi biaya logistik dipelabuhan, biaya klistrik peakhour dan sebagainya dan rasionalisasi berbagai iuran dan retribusi baik dipusatmaupun daerah.
Kesembilan, terus memajukan Indonesia sebagai tempat investasi atraktif danmelakukan perlindungan pasar dalam negeri dari barang selundupan mellauimekanisme yang disepakati WTO.
http://www.presidensby.info/index.php/galeri/album/2008/12/21/thumb/1410.html -
7/30/2019 1. Pura Barutama
24/25
24
Manusia Pembangun
Dalam pandangan Selo Soemardjan (1993), manusia
pembangun dpt ikut serta aktif dlm proses pembangunan dan
menimbulkan hal yang positif. Manusia pembangun memiliki
lima ciri utama:
(1) memiliki kepercayaan atas dirinya sendiri;
(2) memiliki keinginan untuk memperbaiki nasibnya;
(3) pandai memanfaatkan kesempatan yg dpt
menguntungkan baginya, mampu memecahkan setiap
persoalan hidup yg dihadapi, dan selalu siap menghadapi
perubahan2 sosbud yg terjadi di masyarakat;
(4) bersedia dan mampu bekerjasama dengan manusia2 lainatas dasar pengertian & penghormatan hak & kewajiban
masing2 pihak; (5) memiliki watak yang bermoral tinggi
yang diwujudkan dlm sifat jujur, selalu menepati janji, lagi
pula peka terhadap hak serta kepentingan pihak lain.
-
7/30/2019 1. Pura Barutama
25/25
25
Filosofi Pemberdayaan UMKM
Give a man a fish, and he may eat.
Teach him to catch fish, and he may
feed himself.Help him to sell fish, and he mayprosper
Terima Kasih