1. Hipotiroidisme & Hipertiroidisme

8/17/2019 1. Hipotiroidisme & Hipertiroidisme

1/32

MAKALAH

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPOTIROIDISME DAN

HIPERTIROIDISME

Dosen : Zia Abdul Aziz S!Ke" Ns!

Ole#:

Kelo$"o% &

'! In(an Kusu$a )ab*i+ani ,&-'.!B!'/!-0102

&! K*is(in ,&-'.!B!'/!-0132

4A4ASAN EKA HARAP PALAN5KA RA4A

SEKOLAH TIN55I ILMU KESEHATAN

PRODI DIII KEPERAWATAN

&-'.

KATA PEN5ANTAR

1


2/32

2

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan

karunia-Nya makalah ini dapat diselesaikan. Makalah yang kami buat ini

membahas tentang “Asuhan Keperawatan Pada Klien ip!tir!idisme dan

ipertir!idisme".

Makalah ini dibuat berdasarkan sumber-sumber mengenai asuhan

keperawatan pada klien hipertir!idisme dan hip!tir!idisme. #ekian yang dapat

kami sampaikan sem!ga makalah ini dapat berman$aat dikemudian hari dan dapat

menambah pengetahuan beserta wawasan kita sebagai pemba%a.

&alam penulisan makalah ini yang mungkin masih jauh dari sempurna dan

masih banyak kekurangannya. 'leh sebab itu kami sangat mengharapkan saran

yang si$atnya membangun. Apabila ada kesalahan atau kekuarangan dalam

pembuatan makalah ini m!h!n dimaklumi.

Palangka (aya) *+ Maret *,

Penyusun

DA)TAR ISI

KATA PEN5ANTAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!i

DA)TAR ISI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!ii

BAB I PENDAHULUAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!'

. /atar 0elakang..........................................................................................

.* (umusan Masalah.....................................................................................*.+ Tujuan........................................................................................................*

.+. Tujuan Khusus...................................................................................*

.+.* Tujuan 1mum....................................................................................*

BAB II PEMBAHASAN!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!0

*. &e$inisi ip!tir!idisme.............................................................................+

*.. Penyebab ip!tir!idisme...................................................................+

*..* Pat!$isi!l!gi ip!tir!idisme..............................................................2

*..+ 3ejala dan Tanda ip!tir!idisme.......................................................2

2


3/32

3

*..2 Pemeriksaan Pada ip!tir!idisme.....................................................4

*..5 Peng!batan Pada ip!tir!idisme.......................................................4

*.* Asuhan Keperawatan Pada 3angguan #istem End!krin ip!tir!idisme. 6

*.+ &e$inisi ipertir!idisme..........................................................................*

*.+. Penyebab ipertir!idisme................................................................*

*.+.* Pat!$isi!l!gi ipertir!idisme...........................................................+

*.+.+ 3ejala dan Tanda ipertir!idisme...................................................2

*.+.2 Pathway............................................................................................4

*.+.5 Pemeriksaan Pada ipertir!idisme..................................................6

*.+. Peng!batan Pada ipertir!idisme....................................................6

*.2 Asuhan Keperawatan Pada Klien ipertir!idisme.................................*,

BAB III PENUTUP!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!&3

+. Kesimpulan..............................................................................................*6

+.* #aran........................................................................................................*6

DA)TAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

'!' La(a* Bela%an6

ip!tir!idisme merupakan suatu sindr!m klinis akibat penurunan pr!duksi

dan sekresi h!rm!n tir!id. al tersebut akan mengakibatkan penurunan laju

metab!lisme tubuh dan penurunan gluk!samin!glikan di interstisial terutama

dikulit dan !t!t.

ip!tir!idisme biasanya disebabkan !leh pr!ses primer dimana jumlah

pr!duksi h!rm!n tir!id !leh kelenjar tir!id tidak men%ukupi. &apat juga sekunder

!leh karena gangguan sekresi h!rm!n tir!id yang berhubungan dengan gangguansekresi Thyroid Stimulating Hormone 7T#8 yang adekuat dari kelenjar hip!$isis

atau karena gangguan pelepasan Thyrotropin Releasing Hormone 7T(8 dari

hip!talamus 7hip!tir!id sekunder atau tersier8. Mani$estasi klinis pada pasien akan

ber9ariasi) mulai dari asimt!matis sampai keadaan k!ma dengan kegagalan

multi!rgan 7k!ma miksedema8.

ip!tir!idisme merupakan suatu penyakit kr!nik yang sering ditemukan di

masyarakat. &iperkirakan pre9alensinya %ukup tinggi di :nd!nesia mengingat


4/32

2

sebagian besar penduduk bermukim di daerah de$esiensi i!dium. #ebaliknya di

negara-negara 0arat) penyebab tersering adalah tir!iditis aut!imun. 3ejala-gejala

klinis hip!tir!idisme sering tidak khas) juga dapat ditemukan pada !rang n!rmal

atau penyakit-penyakit lain) maka untuk menegakkan diagn!sisnya perlu diperiksa

$ungsi tir!id. Pemeriksaan $aal tir!id yang sudah ter9alidasi adalah kadar T# dan

;T2 7 Free Thyroxine8. Kesalahan dalam mendiagn!sis hip!tir!idisme dapat

berakibat berbagai e$ek yang tidak diinginkan !leh terapi h!rm!n tir!id)

sementara penyakit dasar yang sebenarnya tidak terdiagn!sis.

ipertir!idisme merupakan salah satu penyakit gangguan kelenjar end!krin

yang disebabkan karena peningkatan pr!duksi h!rm!n tir!id se%ara berlebihan

!leh kelenjar tir!id. Penyakit ini ditemukan pada *< wanita dan ,)*< pria di

seluruh p!pulasi dengan insiden mun%ulnya kasus pertahun sebanyak dua puluh

!rang penderita tiap satu juta p!pulasi.

0erbagai mani$estasi klinik yang mun%ul akibat penyakit ini dapat

mengganggu akti9itas pasien sehari-hari. Mani$estasi klinik yang dirasakan pasien

dapat berupa gangguan psikiatrik seperti rasa %emas berlebihan dan em!si yang

mudah berubah) gangguan pen%ernaan berupa diare) hingga gangguan

kardi!9askuler berupa takikardi dan palpitasi.

'!& Ru$usan Masala#

. Apa de$inisi hip!tir!idisme dan hipertir!idisme=

*. Apa penyebab dari hip!tir!idisme dan hipertir!idisme=

+. Apa pat!$isi!l!gi dari hip!tir!idisme dan hipertir!idisme=

2. Apa geja dan tanda dari hip!tir!idisme dan hipertir!idisme=

5. 0agaimana pemeriksaan pada hip!tir!idisme dan hipertir!idisme=

. Apa peng!batan dari hip!tir!idisme dan hipertir!idisme='!0 Tu7uan

'!0!' Tu7uan K#usus

. Mengetahui &e$inisi ip!tir!id

*. Menyebutkan Penyebab ip!tir!id

+. Mengetahui dan Mengenal jenis serta gejalanya

2. Menyebutkan dan menjelaskan 3anbaran klinis

5. Mengetahui dan Mengenal pemeriksaan &iagnn!stik


5/32


6/32

4

ip!tir!id tertier dapat berkembang jika hip!talamus gagal untuk

mempr!duksi Thyroid Releasing Hormone 7T(8 dan akibatnya tidak dapat

distimulasi pituitari untuk mengeluarkan T#. :ni mungkin berhubungan dengan

suatu tum!r>lesi destrukti$ lainnya diarea hip!talamus. Ada dua bentuk utama dari

g!iter sederhana yaitu endemik dan sp!radik. 3!iter endemik prinsipnya

disebabkan !leh nutrisi) de$isiensi i!dine. :ni mengarah pada “g!iter belt" dengan

karakteristik area ge!gra$is !leh minyak dan air yang berkurang dan i!dine.

&!'!& Pa(o8isiolo6i Hi"o(i*oidis$e

Kelenjar tir!id membutuhkan i!dine untuk sintesis dan mensekresi h!rm!n

tir!id. ?ika diet sese!rang kurang mengandung i!dine atau jika pr!duksi dari

h!rm!n tir!id tertekan untuk alasan yang lain) tir!id akan membesar sebagai

usaha untuk k!mpensasi dari kekurangan h!rm!n. Pada keadaan seperti ini) g!iter

merupakan adaptasi penting pada suatu de$isiensi h!rm!n tir!id. Pembesaran dari

kelenjar terjadi sebagai resp!n untuk meningkatkan resp!n sekresi pituitari dari

T#. T# menstimulasi tir!id untuk mensekresi T2 lebih banyak) ketika le9el T2

darah rendah. 0iasanya) kelenjar akan membesar dan itu akan menekan struktur di

leher dan dada menyebabkan gejala respirasi dis$agia.

Penurunan tingkatan dari h!rm!n tir!id mempengaruhi 0M( se%ara lambat

dan menyeluruh. Perlambatan ini terjadi pada seluruh pr!ses tubuh mengarah

pada k!ndisi a%hl!rhydria 7penurunan pr!duksi asam lambung8) penurunan traktus

gastr!intestinal) bradikardi) $ungsi perna$asan menurun) dan suatu penurunan

pr!duksi panas tubuh.

Perubahan yang paling penting menyebabkan penurunan tingkatan h!rm!n

tir!id yang mempengaruhi metab!lisme lemak. Ada suatu peningkatan hasil

k!lester!l dalam serum dan le9el trigliserida dan sehingga akan berp!tensimengalami arteri!s%ler!sis dan penyakit jantung k!r!ner. Akumulasi

pr!te!glikan hidr!philik di r!ngga interstitial seperti r!ngga pleural) %ardiak) dan

abd!minal sebagai tanda dari mi@edema.

!rm!n tir!id biasanya berperan dalam pr!duksi sel darah merah) jadi

sese!rang dengan hip!tir!idisme biasanya menunjukkan tanda anemia karena

pembentukan eritr!sit yang tidak !ptimal dengan kemungkinan kekurangan

9itamin 0* dan asam $!lat.

http://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/anemia.htmlhttp://healthyenthusiast.com/anemia.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipotiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/anemia.html


7/32

5

&!'!0 5e7ala dan Tanda Hi"o(i*oidis$e

Tanda-tanda dan gejala-gejala hip!tir!idisme men%akup keletihan)

kelemahan) penurunan bising usus) penurunan na$su makan) kenaikan 00) dan

perubahan gambaran EK3. K!ma miksedema merupakan meni$estasi yang jarang

pada hip!tir!idisme) ditandai dengan depresi berat pada $ungsi sens!rium)

hip!termia) hip!9entilasi) hip!natremia) hip!re$leksia) hip!tensi) dan bradikardia.

Pasien dengan k!ma miksedema tidak menggigil) meskipun suhu tubuh dapat

men%apai *,. &iagn!sa k!ma miksedema tergantung pada pengenalan gejala-

gejala klinis) dan identi$ikasi $akt!r pen%etus yang mendasari. ;akt!r pen%etus

yang paling umum adalah in$eksi paruB yang lain meliputi trauma) stress) in$eksi)

!bat-!bat seperti nark!tik atau barbiturate) pembedahan dan gangguan metab!lik.

3ejala dan tanda yang lainC

. Kulit dan rambut

• Kulit kering) pe%ah-pe%ah) bersisik dan menebal.

• Pembengkakan) tangan) mata dan wajah.

• (ambut r!nt!k) al!peksia) kering dan pertumbuhannya buruk.

• Tidak tahan dingin.

• Pertumbuhan kuku buruk) kuku menebal.

*. Muskul!skeletal

• D!lume !t!t bertambah) gl!ss!megali.

• Kejang !t!t) kaku) paramit!ni.

• Artralgia dan e$usi sin!9ial.

• 'ste!p!r!sis.

• Pertumbuhan tulang terhambat pada usia muda.

• 1mur tulang tertinggal disbanding usia kr!n!l!gis.

• Kadar $!s$atase alkali menurun.

+. Neur!l!gik

• /etargi dan mental menjadi lambat.

• Aliran darah !tak menurun.

http://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html


8/32


9/32

7

• Pada perempuan terjadi perubahan menstruasi seperti amen!re > masa

menstruasi yang memanjang) men!ragi dan galakt!re dengan

hiperpr!laktemi

• 3angguan $ertilitas

• 3angguan h!rm!ne pertumbuhan dan resp!n AT) hip!$isis terhadap

insulin akibat hip!glikemi

• 3angguan sintesis k!rtis!n) kliren k!rtis!n menurun) :nsu$isiensi kelenjar

adrenal aut!imun

• Psik!l!gis>em!si C apatis) agitasi) depresi) paran!id) menarik diri) perilaku

maniak

. Mani$estasi klinis lain berupa C Edema peri!rbita) wajah seperti bula 7m!!n

$a%e8) wajah kasar) suara serak) pembesaran leher) lidah tebal) sensiti$itas

terhadap !pi!id) haluaran urin menurun) lemah) ekspresi wajah k!s!ng dan

lemah.

&!'!9 Pe$e*i%saan Pada Hi"o(i*oidis$e

Pemeriksaan diagn!stik) untuk mendiagn!sis hip!tir!idisme primer) kebanyakan

d!kter hanya mengukur jumlah T# 7Thyroid-Stimulating Hormon8 yang

dihasilkan !leh kelenjar hip!$isis. /e9el T# yang tinggi menunjukkan kelenjar

tir!id tidak menghasilkan h!rm!n tir!id yg adekuat 7terutama tir!ksin>T2 dan

sedikit trii!d!tir!nin>T+.

Tetapi untuk mendiagn!sis hip!tir!idisme sekunder dan tertier tidak dapat

dengan hanya mengukur le9el T#. 'leh karena itu) uji darah yang perlu

dilakukan 7jika T# n!rmal dan hip!tir!idisme masih disuspek8) sebagai berikutC

.;ree trii!d!thyr!nine 7$t+8

*.;ree le9!thyr!@ine 7$t28

+.T!tal T+

2.T!tal T2

5.*2 h!ur urine $ree T+

&!'!/ Pen6oba(an Pada Hi"o(i*oidis$e

ip!tir!idisme yang perlu diperhatikan ialah d!sis awal dan %ara menaikkan

d!sis tir!ksi. Tujuan peng!batan hip!tir!idisme ialahC

8 Meringankan keluhan dan gejala)


10/32

8

*8 Men!rmalkan T#)

+8 Men!rmalkan metab!lism)

28 Membuat T+ dan T2 n!rmal)

58 Menghindarkan k!mplikasi risik!.

0eberapa prinsip dapat digunakan dalam melaksanakan subtitusiC

a. Makin berat hip!tir!idisme) makin rendah dan d!sis awal dan makin landai

peningkatan d!sis)

b. 3eriatri dengan angina prekt!ris) ;) gangguan irama) d!sis harus hati-hati.

Prinsip subtitusi ialah mengganti kekurangan pr!duksi h!rm!n tir!id

end!gen. :ndikat!r ke%ukupan !ptimal sel adalah kadar T# n!rmal. &!sis

supresi tidak dianjurkan) sebab ada resik! gangguan jantung dan densitas mineral.

Tersedia /-tir!ksin 7T28) /-tir!d!tir!nin 7T+8) maupun pul9us tir!id. Pul9us tidak

digunakan lagi karena e$eknya sulit diramalkan. T+ tidak digunakan sebagai

subtitusi karena waktu paruhnya pendek hingga perlu diberikan beberapa kali

sehari. 'bat !ral terbaik adalah T2. Akhir-akhir ini dilap!rkan bahwa k!mbinasi

peng!batan T2 dengan T+ 75, ug T2 diganti *)5 ug T+8 memperbaiki mood dan

$aal neur!psik!l!gis.

Tir!ksin dianjurkan diminum pagi hari dalam keadaan perut k!s!ng dan

tidak bersama bahan lain yang menggangu serapan dari usus. &!sis rerata

subtitusi /-T2 ialah * ug>hari atau ) ug>kg 00 atau ,,-*5 mg sehari.

1ntuk /-T+ *5-5,. Kadar T# *, u1>ml butuh 5,-45 tir!ksin sehari) T# 22-45

u1>ml butuh ,,-5, ug. #ebagian besar kasus membutuhkan ,,-*,, ug /-T2

sehari.

&!& Asu#an Ke"e*aa(an Pada 5an66uan Sis(e$ Endo%*in Hi"o(i*oidis$e

. Pengkajian&ampak penurunan kadar h!rm!n dalam tubuh sangat ber9ariasi) !leh

karena itu lakukanlah pengkajian terhadap ha-ha penting yang dapat menggali

sebanyak mungkin in$!rmasi antara lainC

8 Anamnesis

:dentitas klien. Meliputi nama) umur 7kebanyakan terjadi pada usia tua8)

jenis kelamin) pendidikan) alamat) pekerjaan) agama) suku bangsa)

tanggal dan jam M(#) n!m!r register) dan diagn!sis medis.


11/32

9

*8 (iwayat Kesehatan

a. Keluhan utama klien

Men%akup gangguan pada berbagai sistem tubuhB

- #istem pulm!nary C ip!9enilasi) e$usi pleura) dipsnea.

- #istem pen%ernaan C an!reksia) !pstipasi) distensi abd!men.

- #istem kardi!9aslkuler C 0radikardi) distrimia) %ardi!megali.

- #istem mus%ul!skeletal C nyeri !t!t) k!ntraksi dan relaksasi !t!t

lambat.

- #istem neur!l!gik dan Em!si>psik!l!gis C $ungsi intelektual

lambat) berbi%ara lambat dan terbata-bata) gangguan mem!ri.

- #istem repr!duksi C perubahan !9ulasi) an!9ulasi) dan penurunan

libid!.

- Metab!lik C penurunan metab!lism basal) penurunan suhu tubuh)

int!leransi terhadap dingin.

b. (iwayat penyakit saat ini

(iwayat penyakit sangat penting diketahui untuk mengetahui jenis

kelenjar ter!id yang mengalami atr!$i. Perawat harus menanyakan

dengan jelas tentang gejala yang timbul seperti kapan mulai serangan)

sembuh) atau bertambah buruk.

%. (iwayat penyakit dahulu

Kaji riwayat penyakit yang pernah dialami klien yang

memungkinkan adanya hubungan atau menjadi predisp!sisi.

d. (iwayat kesehatan klien dan keluarga.

#ejak kapan klien menderita penyakit tersebut dan apakah ada

angg!ta keluarga yang menderita penyakit yang sama.e. Kebiasaan hidup sehari-hari seperti C

- P!la makan

- P!la tidur 7klien menghabiskan banyak waktu untuk tidur8.

- P!la akti9itas.

$. (iwayat Psik!s!sial

Klien sangat sulit membina hubungan s!sial dengan

lingkungannya) mengurung diri. Keluarga mengeluh klien sangat malas


12/32

10

berakti9itas) dan ingin tidur sepanjang hari. Kajilah bagaimana k!nsep

diri klien men%akup kelima k!mp!nen k!nsep diri.

*. Pemeriksaan ;isik

a. Penampilan se%ara umumB amati wajah klien terhadap adanya edema

sekitar mata) wajah bulan dan ekspresi wajah k!s!ng serta r!man wajah

kasar. /idah tampak menebal dan gerak-gerik klien sangat lamban. P!stur

tubuh keen dan pendek. Kulit kasar) tebal dan berisik) dingin dan pu%at.

b. Nadi lambat dan suhu tubuh menurun

%. Perbesaran jantung

d. &isritmia dan hip!tensi

e. Parastesia dan re$lek tend!n menurun

+. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan kadar T+ dan T2 serum

b. Pemeriksaan T# 7pada klien dengan hip!tir!idisme primer akan terjadi

peningkatan T# serum) sedangkan pada yang sekunder kadar T# dapat

menurun atau n!rmal8.

2. &iagn!sa Keperawatan

. :nt!leran akti$itas berhubungan dengan penurunan metab!lisme sekunder

terhadap hip!tir!idisme

*. (esik! tinggi terhadap k!nstipasi berhubungan dengan penurunan

peristaltik.

+. P!la na$as tidak e$ekti$ berhubungan dengan depresi 9entilasi

5. :nter9ensi Keperawatan

No Dia6nosa Tu7uan K*i(e*ia Hasil In(e*;ensi Rasionalisasi &@ T!lerasi akti9itas

membaik.

Melap!rkan

sedikit lelah

pada AK#

.Anjurkan

akti9itas sesuai

t!lerasi.

*.0antu akti9itas

perawatan

mandiri ketika

pasien berada

dalam keadaan

lelah.

.:stirahat membantu

menghemat

energi.

*.Memberikan

kesempatan pada

pasien berada

dalam keadaan

lelah

* &@ * ilang dari Melap!rkan .0erikan makanan .Meningkatkan


13/32

11

k!nstipasi pasase bentuk

$eses lunak

yang kaya serat.

*.Ajarkan pada

pasien tentang

jenis-jenis

makanan yang

banyak

mengandung

air.

+.K!lab!rasi

pemberian !bat

pen%ahar dan

enema bila

diperlukan.

massa $eses dan

$rekuensi buang

air besar.

*.1ntuk peningkatan

asupan %airan

kepada pasien

agar $eses tidak

keras.

+.1ntuk

mengen%erkan

$eses.

+ &@ + Perbaikan dan p!la na$as n!rmal

Melap!rkandapat berna$as

dengan e$ekti$

.Pantau $rekuensi)kedalaman) p!la

perna$asan.

*.&!r!ng pasien

untuk na$as

dalam dan

batuk.

.Mengidenti$ikasihasil pemeriksaan

dasar untuk

memantau

perubahan

selanjutnya dan

menge9aluasi

e$ekti9itas

inter9ensi.

*.Men%egah akti$itas

dan

meningkatkan

akti$itas yang

adekuat.

. :mplementasi

1) &iagn!sa C :nt!leran akti$itas berhubungan dengan penurunan

metab!lisme sekunder terhadap

Tindakan C

a. Menganjurkan akti9itas sesuai t!leransi.

b. Memberikan bantu akti9itas perawatan mandiri ketika pasien berada

dalam keadaan lelah.

2) &iagn!sa * C (esik! tinggi terhadap k!nstipasi berhubungan dengan

penurunan peristaltik.

Tindakan C

a. 0erikan makanan yang kaya serat.


14/32

12

b. Ajarkan pada pasien tentang jenis-jenis makanan yang banyak

mengandung air.

c. K!lab!rasi pemberian !bat pen%ahar dan enema bila diperlukan.

3) &iagn!sa + C P!la na$as tidak e$ekti$ berhubungan dengan depresi

9entilasi.

Tindakan C

a. Memantau $rekuensi) kedalaman) p!la perna$asan.

b. Mend!r!ng pasien untuk na$as dalam dan batuk.

4. E9aluasi

E9aluasi merupakan tahap akhir dari suatu pr!ses perawatan dan merupakan

perbandingan yang sistematik dan teren%ana tentang kesehatan pasien dengan

tujuan yang telah ditetapkan dilakukan dengan %ara melibatkan pasien dan

sesama tenaga kesehatan. E9aluasi pada pasien dengan gangguan sistem end!krin

hip!tir!idsme adalahC

. Perbaikan dan p!la na$as n!rmal.

*. T!lerasi akti9itas membaik.

+. Klien dapat berakti9itas kembali

2. Pasien dapat mempertahankan>meningkatkan ambulasi>akti9itas.

&!0 De8inisi Hi"e*(i*oidis$e

ipertir!idisme adalah suatu ketidakseimbangan metab!lik yang

merupakan akibat dari pr!duksi h!rm!n tir!id yang berlebihan) yaitu akibat

kelebihan sekresi tir!ksin 7T28 atau trii!d!-tir!nin 7T+8.

ipertir!idisme dapat terjadi akibat dis$ungsi kelenjar tir!id) hip!$isis atau

hip!talamus. Peningkatan T# akibat mal$ungsi kelenjar tir!id akan disertai

penurunan T# dan T(; karena umpan balik negati$ T terhadap pelepasankeduanya. ipertir!idisme akibat mal$ungsi hip!$isis memberikan gambaran

kadar T dan T# yang tinggi. T(; akan rendah karena umpan balik negati$ dari

T dan T#. ipertir!idisme akibat mal$ungsi hip!talamus akan memperlihatkan

T yang tinggi disertai T# dan T( yang berlebihan.

&!0!' Pen+ebab Hi"e*(i*oidis$e

Penyebab hipertir!idisme sebagian besar adalah tir!t!ksik!sis karena

penyakit 3ra9es yaitu kira-kira 4,


15/32

13

t!ksik dan aden!ma t!ksik. Penyakit multi n!dular g!iter yaitu keadaan di mana

wujud n!dul pada tir!id dan ber$ungsi sama ada se%ara akti$) n!rmal atau tidak

akti$ langsung. Aden!ma t!ksik yaitu wujud satu n!dul saja pada tir!id tetapi

n!dul itu akti$ dan mengeluarkan h!rm!n berlebih. ipertir!idisme pada penyakit

3ra9es adalah akibat antib!di resept!r T# yang merangsang akti$itas tir!id)

sedangkan pada g!iter multin!duler t!ksik ada hubungannya dengan aut!n!mi

tir!id itu sendiri. Ada pula hipertir!idisme sebagai akibat peningkatan sekresi

T# dari pituaria) namun ini yang jarang ditemukan.

&ari da$tar di atas tit!ksik!sis did!minasi !leh m!rbus 3ra9es) #truma

multin!duler t!ksik 7m!rbus Plummer8 dan aden!ma t!ksik 7m!rbus 3!ets%h8.

#ebab lain jarang ditemukan dalam praktik d!kter sehari-hari. (!k!k ternyata

merupakan $akt!r risik! 3ra9es pada wanita tetapi tidak pada pria.

&!0!& Pa(o8isiolo6i Hi"e*(i*oidis$e

Tir!id hiperakti$ 7hipertir!idisme8 terjadi karena pr!duksi h!rm!n tir!id

yang berlebihan. Pada sebagian besar pasien) hipertir!idisme terjadi akibat adanya

sejenis antib!di dalam darah yang merangsang kelenjar tir!id) sehingga tidak

hanya pr!duksi h!rm!n tir!id yang berlebihan) tetapi juga ukuran kelenjar tir!id

menjadi besar. Penyebab adanya antib!di tersebut belum diketahui) mungkin ada

kaitannya dengan $akt!r keturunan. Pr!duksi h!rm!n tir!id yang berlebihan

terjadi dengan sendirinya tanpa kendali dari T#. ?enis hipertir!idisme ini disebut

penyakit 3ra9es.

Pada penyakit 3ra9es terdapat * kel!mp!k gambaran utama) tir!idal dan

ekstratir!idal) dan keduanya mungkin tidak tampak. iri-%iri tir!idal berupa g!iter

akibat hiperplasia kelenjar tir!id dan hipertir!idisme akibat sekresi h!rm!n tir!id

yang berlebihan. 3ejala-gejala hipertir!id berupa mani$estasi hipermetab!lismedan akti9itas simpatis yang berlebihan) mani$estasi ektratir!idal berupa

!$talm!pati dan in$iltrasi kulit l!%al yang biasanya pada tungkai bawah. ?aringan

!rbita dan !t!t-!t!t mata diin$iltrasi !leh lim$!sit) sel mast) dan sel-sel plasma

yang mengakibatkan eks!$talm!a) !kul!pati k!ngesti$ dan kelemahan gerakan

ekstra !%ular.

3!iter n!dular t!ksik paling sering ditemukan pada pasien lanjut usia

sebagai k!mplikasi g!iter n!dular kr!nik. Pada pasien-pasien ini hipertir!idisme

http://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipertiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipertiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hormon.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipertiroid.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html


16/32

14

timbul se%ara lambat dan mani$estasi klinisnya lebih ringan daripada penyakit

3ra9es. Penderita mungkin mengalami aritmia dan gagal jantung yang resisten

terhadap terapi digitalis. Penderita dapat pula memperlihatkan bukti-bukti

penurunan 00) lemah) dan penge%ilan !t!t. Penderita g!iter n!dular t!ksik

memperlihatkan tanda-tanda mata mel!t!t) pelebaran $isura palpebra) kedipan

mata berkurang akibat akti9itas simpatis yang berlebihan.

Penderita hipertir!idisme berat dapat mengalami krisis atau badai tir!id

yang bias membahayakan kehidupan. Apabila terdapat mani$estasi klinis

hipertir!idisme) maka tes lab!rat!rium akan menunjukkan pengambilan resin

trii!d!tir!nin>T+ dan tir!ksin serum yang tinggi) serta kadar T# serum rendah.

#elain itu T# tidak dapat memberikan resp!n terhadap rangsangan !leh T()

suatu tir!id releasing h!rm!ne dari hip!talamus.

&!0!0 5e7ala dan Tanda Hi"e*(i*oidis$e

. Peningkatan $rekuensi denyut jantung.

*. Peningkatan t!nus !t!t) trem!r) iritabilitas) peningkatan kepekaan terhadap

katek!lamin.

+. Peningkatan laju metab!lisme basal) peningkatan pembentukan panas)

int!leran terhadap panas) keringat berlebihan.

2. Penurunan berat) peningkatan rasa lapar 7na$su makan baik8.

5. Peningkatan $rekuensi buang air besar.

. 3!nd!k 7biasanya8) yaitu peningkatan ukuran kelenjar tir!id.

4. 3angguan repr!duksi.

6. Tidak tahan panas.

. epat letih.

,. Tanda bruit.. aid sedikit dan tidak tetap.

*. Pembesaran kelenjar tir!id.

+. Mata mel!t!t 7e@!ptalmus8.

http://healthyenthusiast.com/aritmia.htmlhttp://healthyenthusiast.com/aritmia.htmlhttp://healthyenthusiast.com/aritmia.html


17/32

15

3ejala serta tanda hipertir!idisme umumnya dan pada penyakit gra9es

#istem 3ejala dan Tanda #istem 3ejala dan Tanda

1mum Tak tahan hawa panas

hiperkinesis) %apek)

00 turun) tumbuh

%epat) t!leransi

!bat) youth-fullnes

Psikis dan sara$ /abil) iritabel) trem!r)

psik!sis) ner9!sitas)

paralisis peri!di%

dispneu) hipertensi)

aritmia) palpitasi

3astr!intestinal iperde$ekasi) lapar)

makan banyak) haus)

muntah) dis$agia)splen!megali

?antung 3agal jantung)

lim$!sit!sis) anemia)

splen!megali) lehermembesar

Muskular (asa lemah &arah dan lim$atik

#kelet

'ste!p!r!sis) epi$isis)

%epat menutup dan

nyeri tulang

3enit!urinaria 'lig!men!rea)

amen!rea. /ibid!

turun) in$ertile)

ginek!masti)

Kulit (ambur r!nt!k)

berkeringat) rambut

basah) silky hair dan

!nik!lisis

3ejala dan tanda yang lainC

. 3angguan kardi!pulm!ner sepertiC

• 0erdebar-debar

• ipertensi sist!lik

•

Tekanan nadi meningkat• Kadang-kadang disertai sesak na$as

*. 3angguan gastr!intestinal

• #elera makan semakin bertambah

• 0erat badan mulai menurun

• Kerap buang air besar>diare

• Malabs!rpsi

http://healthyenthusiast.com/hipertensi.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipertensi.htmlhttp://healthyenthusiast.com/hipertensi.html


18/32

16

• #ering berpeluh>berkeringat karena metab!lisme meningkat

+. 3angguan sara$ dan neur!muskular !leh kelebihan tir!ksin

• Em!si labil

• (asa gelisah

• #usah tidur

• iperkinetik 7banyak bergerak8


19/32

17

• /umpuh kaki) terutama di kalangan laki-laki.

• Penglihatan terjejas karena sara$ mata tertekan

• Menggeletar jari tangan

• Mata mel!t!t>b!la mata men!nj!l terjadi akibat pembengkakan !t!t dan

jaringan lemak di sekitar mata.

2. Kelainan kulit

• 0iasanya kulit menjadi hangat) lembab dan terdapat hiperpigmentasi

• Kelainan pada jari tangan dan kulit pada depan betis

5. 3angguan tulang) sering ditemukan $raktur terutama pada pasien lansia !leh

karena reabs!rpsi kalsium usus menurun dan res!rpsi tulang meningkat.. 3angguan sistem repr!duksi

• #ering ditemukan menstruasi tidak teratur) in$ertilitas akan tetapi

setelah hipertir!idisme terkendali lagi sistem repr!duksi bisa

kembali n!rmal.

•

•

http://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.htmlhttp://healthyenthusiast.com/kulit.html


20/32

18

&!0!9 Pa(#a+

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

•

4


21/32

19

&!0!/ Pe$e*i%saan Pada Hi"e*(i*oidis$e

• 1ntuk $ase awal penentuan diagn!sis) perlu pemeriksaan T2>T+ dan

T#) namun pada pemantauan %ukup diperiksa T2 saja) sebab sering

T# tetap tersupresi padahal keadaan membaik. al ini karena

supresi terlalu lama pada sel tir!tr!p !leh h!rm!n tir!id sehingga

lamban pulih. 1ntuk memeriksa mata disamping klinis digunakan

alat eks!$talm!meter erthl. Karena h!rm!n tir!id berpengaruh

terhadap semua sel>!rgan maka tanda kliniknya ditemukan pada

semua !rgan kita.

• Pada kel!mp!k usia lanjut gejala dan tanda-tanda tidak sejelas pada

usia muda) tetapi dalam beberapa hal sangat berbeda. Perbadaan ini

antara lain dalam halC

- 0erat badan menurun men%!l!k 7usia muda *,< justru naik8B

- Na$su makan menurun) mual) muntah dan sakit perutB

- ;ibrilasi atrium) payah jantung) bl!k jantung sering merupakan gejala awal

dari !%%ult hyperthyr!idism) takiaritmiaB

- /ebih jarang dijumpai takikardia 72,


22/32

20

• #ebagai terapi yang bertujuan untuk memperpanjang remisi atau

mendapatkan remisi yang menetap) pada pasien-pasien muda dari struma

ringan sampai sedang dan tir!t!ksik!sis.

• #ebagai !bat tir!t!ksik!sis pada $ase sebelum peng!btan) atau sesudah

peng!batan pada pasien yang mendapat y!dium radi!akti$.

• #ebagai persiapan untuk tir!idekt!mi.

• 1ntuk peng!batan pasien hamil dan lanjut umur.

• Pasien dengan krisis tir!id.

• 'bat Anti Tir!id yang #ering &igunakan

Oba( Dosis Aal

,$6


23/32

21

samping dari peng!batan ini adalah hip!tir!idisme) eksaserbasi)

hipertir!idisme dan tir!iditis.

+. 'perasi

• :ndikasi !perasi adalah C

• Pasien umur muda dengan stauma yang besar serta tidak mempan dengan

'AT.

• Pada wanita hamil 7trimester kedua8 yang memerlukan 'AT d!sis besar.

• Alergi terhadap 'AT) pasien tidak dapat menerima y!dium radi!akti$.

• Aden!ma t!ksik atau strauma multin!duler t!ksik.

•

Pada penyakir 3ra9es yang berhubungan dengan satu atau lebih n!dul.

• #etiap pasien paska !perasi perlu dipantau apakah terjadi remisi)

hip!tir!idisme atau resudi$. 'perasi yang tidak dipersiapkan dengan baik

membawa resik! terjadinya krisis tir!id dengan m!rtalitas amat tinggi.

&!9 Asu#an Ke"e*aa(an Pada Klien Hi"e*(i*oidis$e

. Pengkajian

8 Akti9itas atau istirahat

a. 3ejala C :ms!mnia) sensiti9itas meningkat) !t!t lemah) gangguank!!rdinasi) kelelahan berat

b. Tanda C Atr!$i !t!t

*8 #irkulasi

a. 3ejala C Palpitasi) nyeri dada 7angina8

b. Tanda C &istritmia 79ibrilasi atrium8) irama gall!p) murmur)

peningkatan tekanan darah dengan tekanan nada yang berat. Takikardia

saat istirahat. #irkulasi k!laps) sy!k 7krisis tir!t!ksik!sis8.

+8 Eliminasi

• 3ejala adalah perubahan p!la berkemih 7p!liuria) n!%turia8) rasa

nyeri>terbakar) kesulitan berkemih 7in$eksi8) in$eksi saluran kemih

berulang) nyeri tekan abd!men) diare) urin en%er) pu%at) kuning) p!liuria

7dapat berkembang menjadi !liguria atau anuria jika terjadi hip!9!lemia

berat8) urin berkabut) bau busuk 7in$eksi8) 0ising usus lemah dan menurun)

hiperakti$ 7diare8.


24/32

22

28 :ntegritas>Eg!

a. 3ejala C #tress) tergantung pada !rang lain) masalah $inansial

yang berhubungan dengan k!ndisi.

b. Tanda C Ansietas peka rangsang

58 Makanan>airan

a. 3ejala C ilang na$su makan) Mual atau muntah. Tidak mengikuti dietC

peningkatan masukan gluk!sa atau karb!hidrat) penurunan berat badan

lebih dari peri!de beberapa hari>minggu) haus) penggunaan diuretik

7tiaFid8

b. Tanda C Kulit kering atau bersisik) muntah) Pembesaran thyr!id

7peningkatan kebutuhan metab!lisme dengan pengingkatan gula darah8)

bau halit!sis atau manis) bau buah 7napas aset!n8.

8 Neur!sens!ri

a. 3ejala C Pusing atau pening) sakit kepala) kesemutan) kebas) kelemahan

pada !t!t parasetia) gangguan penglihatan

b. Tanda C &is!rientasi) megantuk) lethargi) stup!r atau k!ma 7tahap

lanjut8) gangguan mem!ri 7baru masa lalu8 ka%au mental. (e$leks

tend!n dalam 7(T& menurunB k!ma8. Akti9itas kejang 7tahap lanjut

dari &KA8

48 Nyeri>Kenyamanan

• 3ejala C Abd!men yang tegang atau nyeri 7sedang > berat8) Gajah

meringis dengan palpitasi) tampak sangat berhati-hati.

68 Pernapasan

a. 3ejala C Merasa kekurangan !ksigen) batuk dengan > tanpa sputum

purulen

• 7tergantung adanya in$eksi atau tidak8

b. Tanda C #esak napas) batuk dengan atau tanpa sputum purulen

7in$eksi8) $rekuensi pernapasan meningkat.

8 Keamanan

a. 3ejala C Kulit kering) gatal) ulkus kulit

b. Tanda C &emam) dia$!resis) kulit rusak) lesi atau ulserasi)

menurunnya kekuatan umum>rentang gerak) parastesia atau paralysis


25/32

23

!t!t termasuk !t!t- !t!t pernapasan 7jika kadar kalium menurun dengan

%ukup tajam 8

,8 #eksualitas

a. 3ejala C (abas wanita 7%enderung in$eksi8) masalah imp!tent pada pria)

kesulitan !rgasme pada wanita

b. Tanda C 3luk!sa darah C meningkat ,,-*,, mg> dl atau lebih. Aset!n

plasma C p!siti$ se%ara menj!l!k. Asam lemak bebas C kadar lipid

dengan k!l!ster!l meningkat

*. &iagn!sa Keperawatan

• &iagn!sa keperawatan yang laFim terjadi pada klien yang

mengalami hipertir!idisme adalah sebagai berikut C

8 (isik! tinggi terhadap penurunan %urah jantung berhubungan dengan

hipertir!id tidak terk!ntr!l) keadaan hipermetab!lisme) peningkatan beban

kerja jantung.

*8 Kelelahan berhubungan dengan hipermetab!lik dengan peningkatan

kebutuhan energi.

+8 (isik! tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

berhubungan dengan peningkatan metab!lisme 7peningkatan na$su

makan>pemasukan dengan penurunan berat badan8.

28 (isik! tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan

dengan perubahan mekanisme perlindungan dari mata B kerusakan

penutupan kel!pak mata>eks!$talmus.

58 Ansietas berhubungan dengan $akt!r $isi!l!gisB status hipermetab!lik.

8 Kurang pengetahuan mengenai k!ndisi) pr!gn!sis dan kebutuhan

peng!batan berhubungan dengan tidak mengenal sumber in$!rmasi.48 (isik! tinggi perubahan pr!ses pikir berhubungan dengan perubahan

$isi!l!gik) peningkatan stimulasi ##P>memper%epat akti$itas mental)

perubahan p!la tidur.

+. Peren%anaan>:nter9ensi.

.(isik! tinggi terhadap penurunan %urah jantung berhubungan dengan

hipertir!id tidak terk!ntr!l) keadaan hipermetab!lisme) peningkatan beban

kerja jantung


26/32

24

• Tujuan C Klien akan mempertahankan %urah jantung yang adekuat

sesuai dengan kebutuhan tubuh) dengan kriteriaC

- Nadi peri$er dapat teraba n!rmal.

- Dital sign dalam batas n!rmal.

- Pengisian kapiler n!rmal.

- #tatus mental baik.

- Tidak ada disritmia.

• :nter9ensi C

a. Pantau tekanan darah pada p!sisi baring) duduk dan berdiri

jika memungkinkan. Perhatikan besarnya tekanan nadi.

• (asi!nal C ip!tensi umum atau !rt!statik dapat terjadi sebagai

akibat dari 9as!dilatasi peri$er yang berlebihan dan penurunan 9!lume

sirkulasi

b. Periksa kemungkinan adanya nyeri dada atau angina yang

dikeluhkan pasien.

• (asi!nal C Merupakan tanda adanya peningkatan kebutuhan

!ksigen !leh !t!t jantung atau iskemia

%. Auskultasi suara na$as. Perhatikan adanya suara yang tidak n!rmal

7seperti krekels8

• (asi!nal C # dan murmur yang men!nj!l berhubungan dengan

%urah jantung meningkat pada keadaan hipermetab!lik

d. 'bser9asi tanda dan gejala haus yang hebat) muk!sa membran kering)

nadi lemah) penurunan pr!duksi urine dan hip!tensi

• (asi!nal C &ehidrasi yang %epat dapat terjadi yang akan

menurunkan 9!lume sirkulasi dan menurunkan %urah jantung

e. atat masukan dan haluaran

• (asi!nal C Kehilangan %airan yang terlalu banyak dapat

menimbulkan dehidrasi berat

*.Kelelahan berhubungan dengan hipermetab!lik dengan peningkatan

kebutuhan energi

• Tujuan C Klien akan mengungkapkan se%ara 9erbal tentang

peningkatan tingkat energi


27/32

25

• :nter9ensi C

a. Pantau tanda 9ital dan %atat nadi baik istirahat maupun saat akti9itas.

• (asi!nal C Nadi se%ara luas meningkat dan bahkan istirahat )

takikardia mungkin ditemukan

b. iptakan lingkungan yang tenang

• (asi!nal C Menurunkan stimulasi yang kemungkinan besar dapat

menimbulkan agitasi) hiperakti$) dan ims!mnia

%. #arankan pasien untuk mengurangi akti9itas

• (asi!nal C Membantu melawan pengaruh dari peningkatan

metab!lisme

d. 0erikan tindakan yang membuat pasien merasa nyaman seperti

massage

• (asi!nal C Meningkatkan relaksasi

+.(isik! tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan

berhubungan dengan peningkatan metab!lisme 7peningkatan na$su

makan>pemasukan dengan penurunan berat badan8

• Tujuan C Klien akan menunjukkan berat badan stabil dengan

kriteria C

a. Na$su makan baik.

b. 0erat badan n!rmal

%. Tidak ada tanda-tanda malnutrisi

• :nter9ensi C

a. atat adanya an!reksia) mual dan muntah

• (asi!nal C Peningkatan akti9itas adrenergi% dapat menyebabkan

gangguan sekresi insulin>terjadi resisten yang mengakibatkan

hiperglikemia

b. Pantau masukan makanan setiap hari) timbang berat badan setiap hari

• (asi!nal C Penurunan berat badan terus menerus dalam

keadaan masukan kal!ri yang %ukup merupakan indikasi kegagalan

terhadap terapi antitir!id


28/32

26

%. K!lab!rasi untuk pemberian diet tinggi kal!ri) pr!tein) karb!hidrat dan

9itamin.

• (asi!nal C Mungkin memerlukan bantuan untuk menjamin

pemasukan Fat-Fat makanan yang adekuat dan mengidenti$ikasi

makanan pengganti yang sesuai

2.(isik! tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan berhubungan

dengan perubahan mekanisme perlindungan dari mataB kerusakan

penutupan kel!pak mata>eks!$talmus

• Tujuan C Klien akan mempertahankan kelembaban membran

muk!sa mata) terbebas dari ulkus

• :nter9ensi C

a. 'bser9asi adanya edema peri!rbital

• (asi!nal C #timulasi umum dari stimulasi adrenergik yang

berlebihan

b. E9aluasi ketajaman mata

• (asi!nal C '$talm!pati in$iltrati$ adalah akibat dari peningkatan

jaringan retr!- !rbita

%. Anjurkan pasien menggunakan ka%a mata gelap

• (asi!nal C Melindungi kerusakan k!rnea

d. 0agian kepala tempat tidur ditinggikan

• (asi!nal C Menurunkan edema jaringan bila ada k!mplikasi

5.Ansietas berhubungan dengan $akt!r $isi!l!gisB status hipermetab!lik

• Tujuan C Klien akan melap!rkan ansietas berkurang sampai tingkat

dapat diatasi dengan kriteria C Pasien tampak rileks

• :nter9ensi C

a. 'bser9asi tingkah laku yang menunjukkan tingkat ansietas

• (asi!nal C Ansietas ringan dapat ditunjukkan dengan peka

rangsang dan ims!mnis

b. 0i%ara singkat dengan kata yang sederhana


29/32

27

• (asi!nal C (entang perhatian mungkin menjadi pendek )

k!nsentrasi berkurang) yang membatasi kemampuan untuk

mengasimilasi in$!rmasi

%. ?elaskan pr!sedur tindakan

• (asi!nal C Memberikan in$!rmasi yang akurat yang dapat

menurunkan kesalahan interpretasi

d. Kurangi stimulasi dari luar

• (asi!nal C Men%iptakan lingkungan yang terapeutik

.Kurang pengetahuan mengenai k!ndisi) pr!gn!sis dan kebutuhan

peng!batan berhubungan dengan tidak mengenal sumber in$!rmasi

• Tujuan C Klien akan melap!rkan pemahaman tentang penyakitnya

dengan kriteria. Mengungkapkan pemahaman tentang penyakitnya

• :nter9ensi C

a. Tinjau ulang pr!ses penyakit dan harapan masa depan

• (asi!nal C Memberikan pengetahuan dasar dimana pasien dapat

menentukan pilihan berdasarkana in$!rmasi

b. 0erikan in$!rmasi yang tepat

• (asi!nal C 0erat ringannya keadaan) penyebab) usia dan

k!mplikasi yang mun%ul akan menentukan tindakan peng!batan

%. :denti$ikasi sumber stress

• (asi!nal C ;akt!r psik!genik seringkali sangat

penting dalam memun%ulkan>eksaserbasi dari penyakit ini

d. Tekankan pentingnya peren%anaan waktu istirahat

• (asi!nal C Men%egah mun%ulnya kelelahan

e. 0erikan in$!rmasi tanda dan gejala dari hip!tir!id

• (asi!nal C Pasien yang mendapat peng!batan hipertir!id besar

kemungkinan mengalami hip!tir!id yang dapat terjadi segera setelah

peng!batan selama 5 tahun kedepan

4.(isik! tinggi perubahan pr!ses pikir berhubungan dengan perubahan

$isi!l!gik) peningkatan stimulasi ##P>memper%epat akti$itas mental)

perubahan p!la tidur.


30/32

28

• Tujuan C Mempertahankan !rientasi realitas umumnya)

mengenali perubahan dalam berpikir>berprilaku dan $akt!r penyebab.

• :nter9ensi C

a. Kaji pr!ses pikir pasien seperti mem!ri) rentang perhatian) !rientasi

terhadap tempat) waktu dan !rang.

• (asi!nal C Menentukan adanya kelainan pada pr!ses sens!ri.

b. atat adanya perubahan tingkah laku.

• (asi!nal CKemungkinan terlalu waspada) tidak dapat beristirahat)

sensiti$itas meningkat atau menangis atau mungkin berkembang

menjadi psik!tik yang sesungguhnya

%. Kaji tingkat ansietas

• (asi!nal CAnsietas dapat merubah pr!ses pikir

d. iptakan lingkungan yang tenang) turunkan stimulasi lingkungan

• (asi!nal C Penurunan stimulasi eksternal dapat menurunkan

hiperakti$itas>re$leks) peka rangsang sara$) halusinas! pendengara.

e. 'rientasikan pasien pada tempat dan waktu

• (asi!nal CMembantu untuk mengembangkan dan mempertahankan

kesadaran pada realita>lingkungan

$. Anjurkan keluarga atau !rang terdekat lainnya untuk mengunjungi

klien.

• (asi!nal CMembantu dalam mempertahankan s!sialisasi dan

!rientasi pasien.

g. K!lab!rasi pemberian !bat sesuai indikasi seperti

sedati$>tranHuiliFer) atau !bat anti psik!tik.

• (asi!nal CMeningkatkan relaksasi) menurunkan hipersensiti$itas

sara$>agitasi untuk meningkatkan pr!ses pikir.

2. E9aluasi

• asil yang diharapkan adalah C

. Klien akan mempertahankan %urah jantung yang adekuat sesuai dengan

kebutuhan tubuh.


31/32

29

*. Klien akan mengungkapkan se%ara 9erbal tentang peningkatan tingkat

energi.

+. Klien akan menunjukkan berat badan stabil.

2. Klien akan mempertahankan kelembaban membran muk!sa mata)

terbebas dari ulkus.

5. Klien akan melap!rkan ansietas berkurang sampai tingkat dapat diatasi.

. Klien akan melap!rkan pemahaman tentang penyakitnya.

4. Mempertahankan !rientasi realitas umumnya) mengenali perubahan

dalam berpikir>berprilaku dan $akt!r penyebab.

• BAB III

PENUTUP

•

0!' Kesi$"ulan

• ip!tir!id dan ipertir!id adalah suatu kelainan pada kelenjar tir!id

yang di sebabkan !leh beberapa $akt!r. ip!tir!id terjadi karena

kelainan yang disebabkan berkurangnya $ungsi kelenjar tir!id.

sedangkan hipertir!idisme suatu ketidakseimbangan metab!lik

yang merupakan akibat dari pr!duksi h!rm!n tir!id yang berlebihan.

Pada hip!tir!id penyakit yang dapat terjadi yaitu kretinisme)

sedangkan pada hipertir!id yaitu penyakit 3ra9es. Prisip peng!batan

pada hip!tir!id yang perlu diperhatikan ialahC

a. &!sis awal)

b. ara menaikkan d!sis tir!ksi.

• Tujuan peng!batan hip!tir!idisme ialahC

8 Meringankan keluhan dan gejala)*8 Men!rmalkan T#)

+8 Men!rmalkan metab!lisme)

28 Membuat T+ dan T2 n!rmal)

58 Menghindarkan k!mplikasi risik!.

• 0eberapa prinsip dapat digunakan dalam melaksanakan subtitusi.

#edangkan prinsip peng!batan pada hipertir!id tergantung dari

eti!l!gi.


32/32

30

0!& Sa*an

• Agar pemba%a sadar bahwa hip!tir!id dan hipertir!id berbahaya

bagi kesehatan manusia karena h!rm!n tir!id berpengaruh terhadap

semua sel atau !rgan maka tanda kliniknya ditemukan pada semua

!rgan kita. #ehingga pemba%a lebih memperhatikan kesehatan

tubuh.

• DA)TAR PUSTAKA

•

• 0are I #uFanne.*,,*. Buku Ajar Keperawatan edikal Bedah!D!lume *.

7Edisi 68.E3C?akarta.

• arpenit!.. Ren"ana Asuhan dan #okumentasi Keperawatan.7Edisi

*8.E3C?akarta.

• &!enges) E. Marilynn dan M;. M!!rh!use.*,,. Ren"ana Asuhan

Keperawatan!7Edisi :::8.E3C?akarta.

1. Hipotiroidisme & Hipertiroidisme

Documents

Transcript of 1. Hipotiroidisme & Hipertiroidisme