Dasar dasar kelistrikan pada kendaraan mobil{ramdani-blog.blogspot.com}
1 Dasar Kelistrikan
-
Upload
syahrul-ramdani -
Category
Documents
-
view
726 -
download
113
description
Transcript of 1 Dasar Kelistrikan
Basic Electricity
OUTLINE
Besaran-besaran listrik Sumber Tegangan dan Arus Bebas Hubungan Seri-Pararel Sumber Tegangan DC dan AC Hukum Ohm Daya pada resistor
Basic Electricity
Tegangan
Tegangan merupakan besar perbedaan potensial diantara dua titik.
Satuan tegangan dinyatakan dengan volt (V). Perbedaan potensial ini yang menyebabkan muatan
dapat terus berpindah dari satu titik ke titik yang lain. Di dalam rangkaian listrik dikenal adanya tegangan
positif dan tegangan negatif.
Basic Electricity
Apa Contoh Sumber Tegangan
A Battery
Electric Power Plant
Lab Power Supply
1.5 V
9 V
13,500 V13,500 V
A few Volts
Solar Cell
Basic Electricity
Pengukuran TeganganPengukuran Tegangan
I COM V
volts
Kita dapat mengukur tegangan dengan menggunakan Voltmeter
• Connect the V of the meter to power supply red
• Connect COM (common) of the meter to power supply black
• Read the Voltage white
+2.62•Set the meter to read Voltage
Basic Electricity
Exercise
The power supply is changed to 3.2 V. What does the meter read?
I COM V
What’s the answer?
–3.2 V
Answer: –3.2 V
Find out
Basic Electricity
Titik Acuan Tegangan– Semua beda tegangan pada rangkaian harus diukur
dari suatu titik terhadap titik yang lain – Biasanya tegangan diukur dari satu titik terhadap titik
acuan 0 Volt atau sering disebut ground/earth
Basic Electricity
Ground Symbol
+_V1+_V2
+_V3
V4+_
Positive relative to ground
Negative relative to ground
Basic Electricity
Arus
Arus terjadi akibat pergerakan elektron Satuan dari arus adalah ampere (A) Di dalam rangkaian listrik, arah dari arus akan
menentukan apakah arus tersebut negatif atau positif.
Arus akan bernilai positif jika mengalir dari potensial yang lebih tinggi ke potensial yang lebih rendah.
Penentuan nilai positif atau negatif sangatlah penting di dalam analisa rangkaian listrik.
Basic Electricity
Penggambaran Tegangan dan Arus pada Rangkaian
• Arah dari arus ditandai dengan tanda panah• Arah dari tegangan ditandai dengan tanda + dan -
+v
iA
B
Basic Electricity
Bagaimana Arus dapat mengalir
Arus dapat mengalir pada material konduktor
+++
Metal wires (conductors)
Currentflow
Basic Electricity
Mengapa arus tidak dapat mengalir ?
+++
Plastic material (insulators)
Arus tidak dapat mengalir pada material isolator
No currentflow
Basic Electricity
Conductor and Insulator
A material that allows free electron movement called conductor– Examples:
Aluminum Gold Copper
A material that does not allow electrons to flow freely called insulator– Examples:
Wood Plastics
Basic Electricity
Arus pada Manusia
Arus yang melewati manusia dapat menimbulkan reaksi yang bervariasi tergantung dari :– Besar arus yang mengalir– Lamanya Arus yang mengalir– Kondisi fisik Manusia
Basic Electricity
Pengaruh Aliran Arus
Daerah AC-1Dari 0 sampai 0,5 mA, tidak menimbulkan reaksi apa-apa
Daerah AC-2Batas a s/d b, biasanya tanpa pengaruh fisiolis yang membahayakan
Daerah AC-3Batas d s/d kurva c1, biasanya diharapkan tanpa kerusakan organik
Daerah AC-4Diatas kurva c1, efek pada pato-fiologis yang berbahaya seperti terhentinya jantung, pernapasan, luka bakar dll
Basic Electricity
Arus Searah dan Bolak-balik
Arus pada sistem kelistrikan dapat konstan atau berubah-ubah terhadap waktu.
Arus yang berubah terhadap waktu mempunyai dua jenis yaitu yang satu arah dan yang berubah arahnya (bolak-balik)
Ketika arus mengalir pada konduktor selalu mengalir pada arah yang sama maka disebut dengan arus searah (DC)
Jika arah arus berubah-ubah secara periodik maka disebut dengan arus bolak-balik (AC)
Basic Electricity
Sumber Hubungan Seri-Pararel
Beberapa sumber tegangan yang berada dalam hubungan seri dapat diganti dengan sebuah sumber tegangan ekivalen yang mempunyai tegangan yang sama dengan jumlah aljabar dari masing-masing sumber tegangan tersebut.
V1
V3
V2 V-total V-total = V1 + V2 + V3
Basic Electricity
Sumber Hubungan Seri-Pararel
Sumber arus pararel juga dapat digabungkan menjadi sebuah sumber arus ekivalen dengan jalan menjumlahkan secara aljabar masing-masing sumber arus tersebut.
I3I2I1 I-total = I1 - I2 + I3
Basic Electricity
Resistansi
Resistansi merupakan kemampuan suatu bahan untuk menghambat arus listrik.
Setiap bahan yang ada di dunia dapat dibedakan ke dalam tiga jenis bahan berdasarkan nilai resistansinya.
Bahan yang dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik dikenal dengan nama konduktor, bahan yang sulit menghantarkan arus listrik dikenal dengan nama resistor atau insulator sementara bahan yang nilai resistansinya di antara konduktor dan resistor adalah bahan semikonduktor.
Basic Electricity
Hukum Ohm
Arus yang mengalir pada suatu penghantar adalah sebanding dengan tegangan yang diterapkan dan berbanding terbalik dengan besar resistansinya.
V = IR
I = V/R
R = V/I
Basic Electricity
Disipasi Daya pada Resistors
Disipasi Daya pada resistor dapat diperoleh dengan mengalikan tegangan dengan arus pada resistor tersebut, atau dengan mengkombinasikan hukum ohm diperoleh :
P = VI
P = I2R
P = V2/R
Basic Electricity
Contoh Disipasi Daya
Sebuah kawat digunakan untuk melistriki sebuah lampu yang berjarak 100 m dari sumber listrik dan menarik arus 100 A jika digunakan kawat dengan tahanan 0,5 ohm/km berapakah besarnya daya yang disipasikan oleh kawat tersebut.
Tahanan kawat 100 m = 0,5 x 0,1 = 0,05 ohm Daya terdisipasi pada kawat (P) = i2 R = 1002 x 0,05
= 500 Watt