1. Bab I Sabuk

7
HANDOUT ELEMEN MESIN II SEMESTER IV Buku Rujukan : 1. R.S. Khurmi and J.K. Gupta, 2005. Machine Design, A Textbook for the Student of B.E. / B.Tech., Eurasia Publishing House Ltd. Ram Nagar New Delhi 2. Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke, Thomas H. Brown, Jr., 2004. Standard Handbook of Machine Design, Third Edition, McGRAW-HILL Companies Professional Publishing, New York. Companies Professional Publishing, New York. 3. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1985. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, PT. Pradnya Paramita, JAKARTA 4. Anton Budiman, Bambang Priambodo, and M. Hirt, 1986. Elemen Mesin, Jilid 1, Disain dan Kalkulasi dari Sambungan, Bantalan, dan Poros, Edisi kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta. Pengampu : 1. Drs. Kunto Purbono, M.Sc. 2. Drs. Suryanto, M.Pd. 3. Ir. Eko Boedhi Susetyo 4. Bambang Sumiyarso, ST. PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2010

description

elmes

Transcript of 1. Bab I Sabuk

  • HANDOUTELEMEN MESIN II

    SEMESTER IVBuku Rujukan :

    1. R.S. Khurmi and J.K. Gupta, 2005. Machine Design, A Textbook for theStudent of B.E. / B.Tech., Eurasia Publishing House Ltd.

    Ram Nagar New Delhi2. Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke, Thomas H. Brown, Jr., 2004.

    Standard Handbook of Machine Design, Third Edition, McGRAW-HILLCompanies Professional Publishing, New York.

    3. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1985. Dasar Perencanaan dan PemilihanElemen Mesin, PT. Pradnya Paramita, JAKARTA

    4. Anton Budiman, Bambang Priambodo, and M. Hirt, 1986. Elemen Mesin,Jilid 1, Disain dan Kalkulasi dari Sambungan, Bantalan, dan Poros, Edisi

    kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

    Buku Rujukan :1. R.S. Khurmi and J.K. Gupta, 2005. Machine Design, A Textbook for the

    Student of B.E. / B.Tech., Eurasia Publishing House Ltd.Ram Nagar New Delhi

    2. Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke, Thomas H. Brown, Jr., 2004.Standard Handbook of Machine Design, Third Edition, McGRAW-HILL

    Companies Professional Publishing, New York.3. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1985. Dasar Perencanaan dan Pemilihan

    Elemen Mesin, PT. Pradnya Paramita, JAKARTA4. Anton Budiman, Bambang Priambodo, and M. Hirt, 1986. Elemen Mesin,

    Jilid 1, Disain dan Kalkulasi dari Sambungan, Bantalan, dan Poros, Edisikedua, Penerbit Erlangga, Jakarta.

    Pengampu :1. Drs. Kunto Purbono, M.Sc.

    2. Drs. Suryanto, M.Pd.3. Ir. Eko Boedhi Susetyo

    4. Bambang Sumiyarso, ST.

    PROGRAM STUDI TEKNIK MESINJURUSAN TEKNIK MESIN

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2010

  • BAB I SABUK (BELT)1.1 Pendahuluan

    Sabuk (belt) di dalam elemen mesin sering disebut sebagai

    sabuk penggerak, yaitu suatu peralatan dari mesin-mesin yang

    bekerjanya berdasarkan geseran, dan merupakan transmisi tak

    langsung

    1.2 Tipe Sabuk

    - Sabuk datar (Flat Belt)

    - Sabuk V (V Belt)

    - Sabuk Bulat (Circular Belt / Rope)

    1.1 Pendahuluan

    Sabuk (belt) di dalam elemen mesin sering disebut sebagai

    sabuk penggerak, yaitu suatu peralatan dari mesin-mesin yang

    bekerjanya berdasarkan geseran, dan merupakan transmisi tak

    langsung

    1.2 Tipe Sabuk

    - Sabuk datar (Flat Belt)

    - Sabuk V (V Belt)

    - Sabuk Bulat (Circular Belt / Rope)

  • 1.3 Bahan-bahan sabuk- kulit biasa- karet tenunan atau tali tenunan- karet atau plastik- kulit yang diperkuat- kain tenunan.

    1.4 Sambungan Sabuk (Datar)- Cemented joint- Laced joint- Hinged joint

    1.3 Bahan-bahan sabuk- kulit biasa- karet tenunan atau tali tenunan- karet atau plastik- kulit yang diperkuat- kain tenunan.

    1.4 Sambungan Sabuk (Datar)- Cemented joint- Laced joint- Hinged joint

  • 1.5 Macam-macam Pemasangan Sabuk- Sabuk Terbuka (Open belt drive)- Sabuk Silang (Cross belt drive)- Sabuk seperempat putaran (Quarter turn belt drive)- Sabuk dengan Puli Pengencang (Belt drive with idler pulleys)- Sabuk Kompon (Compound belt drive)- Sabuk dengan Puli Bertingkat (Stepped or Cone Pulley Drive)

    1.6 Perbandingan Kecepatan Pada Putaran Sabuk

    1.7 Slip pada Sabuk

    Apabila tebal sabuk diperhitungkan, maka rumus menjadi

    1.5 Macam-macam Pemasangan Sabuk- Sabuk Terbuka (Open belt drive)- Sabuk Silang (Cross belt drive)- Sabuk seperempat putaran (Quarter turn belt drive)- Sabuk dengan Puli Pengencang (Belt drive with idler pulleys)- Sabuk Kompon (Compound belt drive)- Sabuk dengan Puli Bertingkat (Stepped or Cone Pulley Drive)

    1.6 Perbandingan Kecepatan Pada Putaran Sabuk

    1.7 Slip pada Sabuk

    Apabila tebal sabuk diperhitungkan, maka rumus menjadi

  • 1.8 Panjang Sabuk Terbuka

    1.9 Panjang Sabuk Silang

    1.10 Daya Yang Ditransmisikan Sabuk

    1.8 Panjang Sabuk Terbuka

    1.9 Panjang Sabuk Silang

    1.10 Daya Yang Ditransmisikan Sabuk

  • 1.11 Gaya-gaya pada Sabuk Datar

    1.12 Gaya Sentrifugal

    1.13 Daya Maksimum (Pmak)

    dari pers.tersebut, daya maksimum dapat dicapai pada

    kecepatan :

    1.11 Gaya-gaya pada Sabuk Datar

    1.12 Gaya Sentrifugal

    1.13 Daya Maksimum (Pmak)

    dari pers.tersebut, daya maksimum dapat dicapai pada

    kecepatan :

  • 1.14 Sabuk V

    Untuk sabuk V, secara rumus hampir sama dengan rumus padasabuk datar

    perbedaannya pada rumus :

    HANDOUT ELEMEN MESIN II SEMESTER IV BAB I SABUK (BELT) 1.1 Pendahuluan 1.2 TipeSabuk 1.3 Bahan-bahan sabuk 1.4 Sambungan Sabuk (Datar) 1.5 Macam-macam Pemasangan Sabuk1.6 Perbandingan Kecepatan Pada Putaran Sabuk 1.7 SlippadaSabuk 1.8 Panjang Sabuk Terbuka 1.9 Panjang Sabuk Silang 1.10 Daya Yang Ditransmisikan Sabuk 1.11 Gaya-gaya pada Sabuk Datar1.12 Gaya Sentrifugal 1.13 Daya Maksimum 1.14 SabukV