096hakikat-kurban (1)
-
Upload
eka-suci-fitria-syaing -
Category
Documents
-
view
217 -
download
4
description
Transcript of 096hakikat-kurban (1)
HAKIKAT KURBANkhutbah Jum’at oleh:
As-Syaikh HABIB AHMAD TATOE
مسب ا هللا ا نمحرل ا ميحرل
لوالاوه رخالاو كلم نيدلاموي ميحرلانمحرلا دمحلا هللانيملعلابرنادهشا ميلعءىب هللاالاهلاآل لكبوهو نطابلاورهاظلاو ش
كرابو ىلع ىلصمهللاملسوهلاىلعودمحمانديس هللالوسردمحمنادهشاو
نم حتفامهللا كتمحرانيلعرشناو نئآزخ كتمكحانل نيعمحاهباحصاو
تناكنا كناحبس انتملعامالا انلملعال كتمحر نيمحارلامحراايىل : دعباما :عهللاوقتااونمانيذلااهياي الاق هللات ميكحلاميلعلا
قح هتقت الو متناوالانتومت نوملسم
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Kepada Allah jualah kita sampaikan segenap pernyataan syukur,
sebab hanya dengan izin taufiq, hidayah, maghfirah dan inayah-Nya kita
bisa melakukan segala sesuatu; terlebih-lebih lagi untuk melaksanakan
keta’atan atas apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan segala apa
yang dilarang.
Shalawat dan salam patut kita hantarkan sebanyak-banyaknya
bagi hamba yang telah dijadikan Allah sebagai rahmat untuk semesta
alam ini; Muhammad Rasulullah SAW; lantaran melalui beliaulah kita
mendapatkan pengetahuan tentang segala sesuatu yang baik dan yang
buruk; Pengetahuan tentang segala sesuatu yang akan menyelamatkan
dan membahagiakan kita di dunia dan di akhirat kelak. Mudah-mudahan
2
shalawat dan salam yang senantiasa kita lafazkan tersebut akan menjadi
syafaat; menjadi penolong bagi kita untuk mendapatkan rahmat dan
ampunan Allah; Baik di dunia maupun di akhirat kelak. Amin ya rabbal
‘alamiin.
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Sebagaimana yang telah kita maklumi bersama, maka dalam
beberapa hari mendatang kita akan kembali melaksanakan perintah Allah
yang berawal dari perintah-Nya kepada Ibrahim a.s, yakni menyembelih
hewan-hewan kurban setelah sebelumnya kita menunaikan sholat idul
Adha atau Idul Qurban sebagai penjabaran dari apa yang dititahkan Allah
di dalam kitab-Nya; surah Al-Kautsar ayat 1-3:
كب ◙ لصف رحنلاو رثوكلاكنيطعاانا ◙ رل
﴾ كئناشانا ◙ رثوكلا﴿ ٣-١ رتباالاوه
”Sesungguhnya Kami telah memberimu nikmat yang banyak. Maka
dirikanlah sholat dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang
membenci kamu, dialah orang yang terputus (dari nikmat Allah).”
(Q.S.Al Kautsar 1-3)Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Dalam kesempatan ini saya ingin mengingatkan kembali, bahwa
bagi orang-orang yang memiliki kemampuan materi atau keuangan yang
cukup, perintah berkurban tersebut adalah perintah yang wajib ditunaikan
setiap tahunnya. Artinya; perintah tersebut tidak hanya diwajibkan sekali
di dalam hidup, tetapi wajib setiap tahun bagi siapa saja yang memiliki
3
harta atau materi untuk menyembelih kurban. Sebab ada yang
beranggapan, bahwa kewajiban menyembelih hewan kurban itu hanya
sekali saja dalam hidupnya, sementara yang lainnya hukumnya adalah
sunat.
Sidang Jumat yang dirahmati Allah.
Syaikh Abdullah Al-Ghazali menjelaskan, bahwa kewajiban
melaksanakan kurban setiap tahun itu tersirat dan tersurat dari perbuatan
Rasulullah SAW ketika melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada
saat beliau selesai melaksanakan haji wada’ atau haji perpisahan; Bahwa
dalam rangka menyikapi dan melaksanakan apa yang telah diperintahkan
Allah kepada beliau; Setelah selesai melontar jumrah Rasulullah SAW
kembali ke kemah beliau di Mina dan langsung menyembelih 63 ekor unta
dengan maksud; setiap satu ekor unta adalah untuk satu tahun umur yang
beliau jalani. Kemudian berdasarkan keadaan inilah banyak ulama yang
menyatakan, bahwa orang yang mampu berkewajiban menyembelih
kurban setiap tahunnya. Bahkan jika ia benar-benar berkemampuan,
maka patutlah membayar hutangnya kepada Allah dengan menyembelih
hewan kurban sebanyak umur yang telah dilaluinya, dimana pada waktu
itu ia belum memiliki kemampuan untuk berkurban; sebagaimana yang
telah dicontohkan dan dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Sidang Jumat yang dirahmati Allah.
Lepas dari persoalan di atas, maka perintah berkurban yang
mengacu pada sejarah Ibrahim a.s tersebut hanyalah merupakan isyarat
dari Allah SWT untuk orang-orang yang beriman; Baik yang mampu
4
secara materi maupun bagi yang tidak mampu. Bahwa orang-orang yang
beriman kepada Allah wajib berkurban dan mengorbankan segala
sesuatu yang ada pada dirinya dalam rangka mengabdi kepada Allah
yang telah menciptakannya. Sebab sebagaimana yang telah kita maklumi,
bahwa tujuan utama diciptakannya manusia adalah semata-mata untuk
mengabdi kepada Allah. Oleh karenanya, dalam rangka memenuhi
kewajibannya sebagai hamba Allah, maka orang yang beriman harus
mampu membuang dan mencampakkan jauh-jauh sifat egoisme atau sifat
mementingkan diri sendiri untuk memenuhi hak-hak Allah. Baik yang
langsung berhubungan dengan Allah (hamblum-minallah) maupun melalui
kepentingan orang lain (hablum-minannaas), yang telah diperintahkan
Allah kepadanya. Dan hal inilah yang sesungguhnya menjadi inti atau
hakikat dari pengorbanan yang dilaksanakan oleh keluarga Ibrahim a.s
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Dalam waktu yang singkat ini memang tak dapat kita uraikan
secara lebih rinci tentang hakikat kurban yang diperintahkan. Akan tetapi
barangkali dapat kita renungkan bersama; Bagaimana keikhlasan dan
kerelaan Ibrahim mengurbankan putra tersayangnya untuk kepentingan
Allah SWT. Lihat pula bagaimana ikhlasnya sang isteri yang bernama
Hajar melepaskan putra tersayangnya untuk kepentingan Ibrahim yang
diperintahkan Tuhan, sehingga pada saat ia mendapat informasi dari Iblis
laknatullah, yang menyamar sebagai seorang laki-laki untuk
memberitahukan perbuatan Ibrahim kepada Ismail, Hajar dengan tegas
berkarta: “Biarlah ia melakukan itu, jika hal itu memang diperintah oleh
5
Tuhan kepadanya.” Dan simak pula sikap Ismail yang sabar ketika
menanggapi permintaan ayahnya, agar dirinya mau disembelih untuk
memenuhi perintah Tuhannya Ibrahim. Ismail yang baru berangkat remaja
menjawab sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam Al-Quran:
فى يبنىانىارى قل معهالسعى فلمابلغ
فانظرماذاترى طالمنامانىاذبحك
يآبتافعلماتؤمر ستجدنىانشآاهللاز قال
منالصبرين
”Maka tatkala anak itu (Ismail) sampai pada umur sanggup untuk
berusaha bersama Ibrahim, Ibrahim pun berkata: “Hai anakku,
sesungguhnya aku melihat di dalam mimpiku, bahwa aku
menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu”. Ismail menjawab:
“Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan Tuhan kepadamu,
insya Allah kamu akan mendapati aku termasuk sebagai orang-orang
yang sabar.” (Q.S. Ash-Shaffat: 102)Menyimak kondisi-kondisi tersebut, maka mari kita bertanya pada
diri masing-masing; Sanggupkah kita melakukan hal itu.
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Menyimak kondisi dan kepentingan hidup yang kita hadapi dimasa
sekarang ini, rasanya tentulah sulit bagi kita untuk berkorban sebagaimna
6
yang dicontohkan Allah melalui keteladanan keluarga Ibrahim. Dalam hal
ini jangankan untuk hal-hal yang bersifat hablum-minannaas, bahkan
untuk urusan yang langsung berhubungan dengan Allah atau hablum-
minallahpun banyak di antara kita yang masih enggan untuk melakukan-
nya. Sebab kadang-kadang ketika muazzin sudah mengumandangkan
azan, mengundang kita kepada Allah, masih banyak di antara kita yang
enggan meninggalkan suatu pekerjaan atau kegiatan dunia yang ketika itu
tengh asyik kita hadapi. Padahal apa yang kita lakukan itu tidaklah begitu
penting dan masih bisa ditunda untuk menyelesaikannya, sementara
sholat di awal waktu apalagi jika berjamaah di masjid atau musholla, tentu
sudah kita ketahui keutamaannya.
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Keteladanan pengorbanan keluarga Ibrahim hanyalah salah satu
dari bagian-bagian pengorbanan yang wajib kita tunaikan dalam rangka
mengabdi kepada Allah SWT. Kalau kita tidak mampu berkorban dengan
hewan kurban pada waktu-waktu yang telah ditetapkan Allah, maka masih
banyak cara dan waktu lain yang dapat kita perbuat untuk berkurban
kepada Allah. Dan dalam hal inilah Allah mengingatkan kita dengan
firman-Nya:
لحومهاوالدمآؤهاولكن ينالا هللالن
طينالهالتقوىمنكم
7
”Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat
mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan yang kamu milikilah yang
dapat mecapainya…..” (Q.S. Al-Hajj: 37)Sidang Jumat yang dirahmati Allah.
Sesungguhnya di sepanjang umur kita lalui, maka kita terus
menerus mendapat rahmat dan nikmat Allah. Bahkan yang kita sebut
sebagai musibah; penyakit dan lain sebagainya itu adalah juga rahmat
dan nikmat yang kita terima dari Allah dari sisi yang lain. Oleh karenanya
memang benarlah apa yang dititahkan Allah, tak seorangpun yang
mampu menghitung nikmat Allah. Bahkan nabi dan rasul-Nya sekalipun
sebagaimana pernyataan Al-Quran surah An-Nahl ayat 18:“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu
tidak akan dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-
benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Oleh hal yang demikian itulah, lebih-lebih lagi kita memang
diciptakan untuk hanya menyembah dan mengabdi kepada Allah, maka
perintah fasholli li-lirob-bika wan-har hendaklah diaplikasikan dengan
pemahaman sembahlahlah atau mengabdilah kepada Allah serta
berkurbanlah untuk-Nya dengan segenap dan sebatas kemampuan yang
dimiliki, sebagaimana yang diisyaratkan Allah dalam firman-Nya surah Al-Maa-idah ayat 35 :
بتغواليهالوسيلة و جيآيهاالذينامنوااتقوااهللا
تفلحون7 لعلكم س7بله جاهدوافى7 و8
“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan
carilah jalan yang mana saja untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan
berkurbanlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah.
Inilah beberapa hal yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan
yang pendek ini. Mudah-mudahan dapat dipahami dan bersama-sama kita
merealisasikannya dalam kehidupan yang kita jalani. Semoga Allah
meridhoi setiap langkah dan perbuatan yang kita jalani.
لبقتو ىنم مكنمو هناهتوالت اب ىل مكلو ميظعلانآرقلاىفهللاكر انا هللاميحررفغ ارفغتساو هللاميظعلا عيمسلاوهميلعلا
K H U T B A H K E D U A
يذلا مويقلايحلاوهالاهلاآل دمحلا نيملعلابر ميحرلانمحرلا
مهللا ىلعىلص الارون نادهشاو راون نادهشا االاهلاآلهللالوسردمحم
قايرتو الا رايغ حاتفمو الارسو رارس انلوموانديسراسيلاباب
دمحم الاهلاوراتحملا الاهباحصاوراهط رايخ ددع هللامعن هالضفاو ا تمدقام دغل ال : وقتاهللاسفنرظنتلو ىلعت اقهللاونمانيذلااهياي
: هللالاقمث زيزعلا ىلعت ىف هبتك انا هللانولمعتامبريبخ هللااوقتاو
هيلعاولصونمانيذلااهياياملستوملس انا المو هتكئ هللايبنلاىلعنولصي
تيلصامك ىلع انديس لاىلعو مهللا دمحمانديس ىلعىلص دمحمانديس
لاىلعو كرابو دمحمانديس ىلع لاىلعو ميهاربا ميهارباانديس
لاىلعو تكرابامك ميهارباانديس ىلع انديس دمحمانديسميهاربا
ءآعدلا كنانيملعلاىف ديمح ديجم
انا ناسحالاولدعالبرمأي ىبرقلاىذأتياو أشخفلانعىهنيو هللادابع ةالصلانا ىهنت أشخفلانع ركنملاو ةالصلامقاو ركنملاو
نلو ربكاهللارك