09.30 WIB Amankan Warga, Minuman Keras Disita fileAdapun pembayaran pajak tahun ini ditargetkan...

1
Tanah Air | 9 JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA ANTARA DARI PULAU KE PULAU Target Pajak di 3 Provinsi Rp6,15 Triliun PENERIMAAN Kanwil Pajak Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) pada semester I 2010 mencapai Rp2,89 triliun. Adapun pembayaran pajak tahun ini ditargetkan sebesar Rp6,15 triliun. “Dari tiga provinsi yang menjadi area penarikan pajak berbagai sektor di kanwil ini, Sulawesi Selatan merupakan penyumbang terbesar. Pemerintah menetapkan target penerimaan pajak khusus dari Sulawesi Selatan sebesar Rp4,7 triliun,” ungkap Kepala Kanwil Pajak Sulselbartra, Angin Prayitno, kemarin. Kanwil optimistis target penerimaan pajak yang dipatok pemerintah akan terpenuhi. Sektor perdagangan dibidik akan memberi kontribusi terbesar jika dibandingkan dengan sektor lain. (LN/N-3) Parsel PNS di Blitar Telan Dana Rp2,5 Miliar PEMKAB Blitar, Jawa Timur, mengalokasikan dana Rp2,5 miliar dari APBD untuk pengadaan parsel Lebaran. Bingkisan berisi bahan kebutuhan pokok itu akan dibagikan untuk 16.700 pegawai. “Pengadaan parsel untuk PNS sudah lazim dilaksanakan tiap tahunnya. Tidak ada unsur pelanggaran sebab ini bukan gratifikasi karena semua pejabat bereselon juga kebagian,” ujar Kabag Umum Sekretariat Pemkab Blitar Sumarsono, kemarin. Bingkisan Lebaran itu adalah pengganti THR karena PNS tidak diperbolehkan menerima tunjangan itu. Semua proses pengadaan parsel melalui penunjukan dan dilaksanakan seorang rekanan. (ES/N-3) Raskin Digulirkan, Bantu Warga Hadapi Ramadan PENYALURAN beras untuk rakyat miskin (raskin) di wilayah Provinsi DI Yogyakarta dipercepat. Caranya jatah raskin yang harusnya diberikan pada September dimajukan menjadi Agustus. “Raskin Agustus sudah dibagikan pada 2-18 Agustus dan September disalurkan pada 23 Agustus-7 September. Pemadatan ini diharapkan bisa membantu warga miskin menghadapi Ramadan,” Kepala Bulog DIY, Murino Mudjono, kemarin. Pola yang sama juga dilakukan di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah. Raskin jatah September sudah mulai dibagikan kepada warga, kemarin. (SO/LD/N-3) Surakarta Terpadat di Jawa Tengah KEPADATAN penduduk di Kota Surakarta paling tinggi di Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 44,03 kilometer persegi, kepadatan penduduknya mencapai 11.370 jiwa per kilometer persegi. “Angka itu berada jauh di atas kepadatan penduduk di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang, yang hanya sebesar 992 jiwa per kilometer persegi. Ini membawa konsekuensi bagi pemerintah, terkait penyediaan sarana dan prasarana untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Toto Desanto, kemarin. Namun, laju pertumbuhan penduduk di kota itu tergolong rendah. Selama 10 tahun terakhir laju pertumbuhan penduduknya sebesar 0,25%, jauh di bawah laju pertumbuhan di Semarang yang mencapai 0,46%. (FR/N-3) Perairan Batam masih Dilanda Cuaca Buruk CUACA buruk masih akan terjadi di Batam, Kepulauan Riau, dalam beberapa hari ke depan. Selain mendung, daerah itu akan dilanda angin kencang dan hujan yang tidak menentu. “Namun, cuaca buruk ini tidak akan berdampak besar pada kondisi perairan. Gelombang di laut masih normal dengan ketinggian 1-2 meter sehingga kapal nelayan bisa bebas melaut,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Batam Agus, kemarin. Di Pelabuhan Beton Sekupang, dan Pelabuhan Telaga Punggur, angkutan laut antarpulau tetap beroperasi seperti biasa. Sebaliknya para nelayan tidak melaut karena pasokan bahan bakar yang tersendat. (HK/N-3) Tenun Ikat Ditinggalkan Generasi Muda Bali GENERASI muda di Bali kurang berminat bekerja di sektor kerajinan tenun ikat. Padahal peluang di industri kecil ini sangat besar dan masih sangat dibutuhkan pengusaha perajin tenun di Kabupaten Gianyar, Bali. “Kami masih kekurangan tenaga kerja untuk mendukung usahanya. Yang ada saat ini hanya perajin yang sudah tua dan seluruhnya perempuan,” kata Ida Bagus Adnyana, perajin di Desa Blahbatuh, Gianyar, kemarin. Pekerja di bengkel Adnyana berjumlah 45 orang dan tidak satu pun berusia muda. Kondisi itu menyebabkan perusahaan tersebut kewalahan memenuhi permintaan kain tenun ikat terutama dari Jepang. (RS/N-3) Aset Pemprov Hilang di Tangan Pegawai SEBANYAK 26 aset milik Pemprov Sumatra Selatan, berupa mobil, sepeda motor, kamera tangan, laptop, dan sejumlah barang berharga lain, dinyatakan hilang. Harta bernilai ratusan juta rupiah itu tercatat sebagai aset di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, serta Biro Umum dan Perlengkapan. “Kami sedang menyelidiki hilangnya aset itu. Dari pemeriksaan sementara, aset itu hilang akibat kelalaian para PNS,” kata Sekda Sumsel Musyrif Suwardi, kemarin. Para PNS yang sebelumnya menguasai aset itu akan diwajibkan mengganti aset yang hilang. Jika tidak bersedia, mereka akan dilaporkan ke polisi. (TT/N-3) DAMPAK minuman keras yang merugikan telah membuatnya jadi musuh masyarakat. Ope- rasi pun digelar polisi untuk menyita minuman keras, khu- susnya yang beredar secara ilegal. Di Pekanbaru, Riau, polresta terus menelusuri peredaran- nya, sebulan terakhir. Hasilnya, 8.320 botol minuman keras berbagai merek dan jenis disita polisi. Kemarin, barang bukti itu dimusnahkan di halaman Pol- resta Pekanbaru. Ribuan botol dihancurkan dengan cara di- lindas alat berat. Pada kesem- patan yang sama, 51 kilogram ganja juga dimusnahkan de- ngan cara dibakar. Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Mujiyono me- ngatakan operasi dan pemus- nahan ini adalah komitmen polisi memberikan rasa nya- man kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan. “Minuman keras adalah bi- ang kejahatan. Barang haram ini selalu menjadi pemicu se- seorang bertindak nekat me- lakukan kejahatan, mulai dari mencopet, maling, berantem, hingga menodong.” Aksi yang tidak kenal kom- promi pun dilakukan Polres Magelang, Jawa Tengah. Seba- nyak 226 liter minuman keras oplosan disita petugas. “Ratusan botol minuman ke- ras oplosan ini hasil operasi pemberantasan penyakit ma- syarakat saat Ramadan,” kata Kepala Satserse Narkoba Ajun Komisaris Sudirman. Barang ilegal itu disita dari Cipto Handoko, 31, warga Dusun Bangsren, Desa Krin- cing, Kecamatan Secang, Kabu- paten Magelang. Tersangka adalah pedagang minuman keras yang telah tiga kali beru- rusan dengan polisi. Ada sekitar 100 botol ber- ukuran 0,5 liter berisi minuman keras yang disita polisi. Selain itu, polisi juga menyi- ta sebanyak lima jeriken, ma- sing-masing berukuran 30 li- ter. Cipto mengaku minuman keras itu bukan hasil produksi sendiri. “Saya mendatangkan- nya dari Surakarta.” Untuk memasarkan minum- an itu, ia mengemasnya dalam botol bekas minuman mine- ral. Akibat perbuatannya, ia di- jerat dengan Pasal 204 KUHP tentang peredaran minuman keras beralkohol tanpa izin. (BG/TS/N-3) Amankan Warga, Minuman Keras Disita Pekanbaru, Riau 09.30 WIB PENINJAUAN HUKUMAN MATI: Warga negara Australia terpidana mati Anthony Scott Rush (tengah) digiring polisi saat hadir dalam sidang peninjauan kembali atas hukuman mati di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, kemarin. Anthony merupakan salah satu dari 9 warga Australia yang terlibat penyelundupan 8,2 kg heroin pada 2005. Klaten 11.00 WIB Aqua Bagikan Santunan untuk Yatim Piatu DANONE Aqua memberikan santunan kepada 250 anak ya- tim piatu, di Masjid Asholikah, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Kegiatan itu merupa- kan rangkaian program berba- gi hikmah Ramadan untuk 1.000 anak yatim piatu di Kla- ten, Jakarta, dan Surabaya. Santunan untuk anak yatim piatu di Klaten diserahkan se- cara simbolis oleh Bupati Su- narno. Para anak yatim piatu itu berasal dari daerah di seki- tar lokasi pabrik Danone Aqua Klaten, yakni dari Kecamatan Tulung, Polanharjo, dan De- langgu. Dengan mengambil tema berbagi hikmah di bulan Rama- dan, Danone Aqua ingin mem- beri kebahagiaan kepada anak yatim piatu. “Kami mempunyai tanggung jawab sosial memberikan per- hatian kepada anak-anak yang hidup kurang beruntung ka- rena ditinggal orang tuanya,” kata Parmaningsih Hadine- goro, pimpinan Danone Aqua. (JS/N-3) ANTARA/NYOMAN BUDHIANA Tanah Laut 11.30 Wita Pelabuhah Khusus Arutmin Kena Sanksi KEMENTERIAN Lingkungan Hidup memberikan sanksi ad- ministrasi terhadap keberadaan pelabuhan khusus batu bara milik PT Arutmin Indonesia di Desa Muara Asam-Asam, Ka- bupaten Tanah Laut, Kaliman- tan Selatan. Pelabuhan itu ter- bukti mencemari lingkungan. “Pelabuhan itu milik Arut- min, tapi pengelolaannya di- lakukan PT Mitra Tama Perka- sa. Kementerian memberi sank- si terhadap PT Mitra,” kata Kepala Badan Lingkungan Hi- dup Daerah Kalsel, Rahmadi Kurdi, kemarin. Ada delapan poin penting yang mendapat sorotan dan wajib diperbaiki pihak perusa- haan karena belum adanya pengukuran debit air limbah. Badan Lingkungan yang memantau di Kabupaten Tanah Laut melihat perusahaan sudah memperbaiki lingkungan. “Pemerintah memang lebih mengutamakan pemberian sanksi administrasi berupa pembinaan, sebelum menjatuh- kan sanksi pidana,” tambah Rahmadi. (DY/N-3) ANTARA

Transcript of 09.30 WIB Amankan Warga, Minuman Keras Disita fileAdapun pembayaran pajak tahun ini ditargetkan...

Page 1: 09.30 WIB Amankan Warga, Minuman Keras Disita fileAdapun pembayaran pajak tahun ini ditargetkan sebesar ... laju pertumbuhan penduduk di kota itu tergolong rendah. Selama 10 tahun

Tanah Air | 9 JUMAT, 27 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

ANTARA

DARI PULAU KE PULAU

Target Pajak di 3 Provinsi Rp6,15 TriliunPENERIMAAN Kanwil Pajak Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara (Sulselbartra) pada semester I 2010 mencapai Rp2,89 triliun. Adapun pembayaran pajak tahun ini ditargetkan sebesar Rp6,15 triliun.

“Dari tiga provinsi yang menjadi area penarikan pajak berbagai sektor di kanwil ini, Sulawesi Selatan merupakan penyumbang terbesar. Pemerintah menetapkan target penerimaan pajak khusus dari Sulawesi Selatan sebesar Rp4,7 triliun,” ungkap Kepala Kanwil Pajak Sulselbartra, Angin Prayitno, kemarin.

Kanwil optimistis target penerimaan pajak yang dipatok pemerintah akan terpenuhi. Sektor perdagangan dibidik akan memberi kontribusi terbesar jika dibandingkan dengan sektor lain. (LN/N-3)

Parsel PNS di Blitar Telan Dana Rp2,5 Miliar

PEMKAB Blitar, Jawa Timur, mengalokasikan dana Rp2,5 miliar dari APBD untuk pengadaan parsel Lebaran. Bingkisan berisi bahan kebutuhan pokok itu akan dibagikan untuk 16.700 pegawai.

“Pengadaan parsel untuk PNS sudah lazim dilaksanakan tiap tahunnya. Tidak ada unsur pelanggaran sebab ini bukan gratifikasi karena semua pejabat bereselon juga kebagian,” ujar Kabag Umum Sekretariat Pemkab Blitar Sumarsono, kemarin.

Bingkisan Lebaran itu adalah pengganti THR karena PNS tidak diperbolehkan menerima tunjangan itu. Semua proses pengadaan parsel melalui penunjukan dan dilaksanakan seorang rekanan. (ES/N-3)

Raskin Digulirkan, Bantu Warga Hadapi Ramadan

PENYALURAN beras untuk rakyat miskin (raskin) di wilayah Provinsi DI Yogyakarta dipercepat. Caranya jatah raskin yang harusnya diberikan pada September dimajukan menjadi Agustus.

“Raskin Agustus sudah dibagikan pada 2-18 Agustus dan September disalurkan pada 23 Agustus-7 September. Pemadatan ini diharapkan bisa membantu warga miskin menghadapi Ramadan,” Kepala Bulog DIY, Murino Mudjono, kemarin.

Pola yang sama juga dilakukan di Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah. Raskin jatah September sudah mulai dibagikan kepada warga, kemarin. (SO/LD/N-3)

Surakarta Terpadat di Jawa Tengah

KEPADATAN penduduk di Kota Surakarta paling tinggi di Jawa Tengah. Dengan luas wilayah 44,03 kilometer persegi, kepadatan penduduknya mencapai 11.370 jiwa per kilometer persegi.

“Angka itu berada jauh di atas kepadatan penduduk di ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang, yang hanya sebesar 992 jiwa per kilometer persegi. Ini membawa konsekuensi bagi pemerintah, terkait penyediaan sarana dan prasarana untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Toto Desanto, kemarin.

Namun, laju pertumbuhan penduduk di kota itu tergolong rendah. Selama 10 tahun terakhir laju pertumbuhan penduduknya sebesar 0,25%, jauh di bawah laju pertumbuhan di Semarang yang mencapai 0,46%. (FR/N-3)

Perairan Batam masih Dilanda Cuaca Buruk

CUACA buruk masih akan terjadi di Batam, Kepulauan Riau, dalam beberapa hari ke depan. Selain mendung, daerah itu akan dilanda angin kencang dan hujan yang tidak menentu.

“Namun, cuaca buruk ini tidak akan berdampak besar pada kondisi perairan. Gelombang di laut masih normal dengan ketinggian 1-2 meter sehingga kapal nelayan bisa bebas melaut,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Batam Agus, kemarin.

Di Pelabuhan Beton Sekupang, dan Pelabuhan Telaga Punggur, angkutan laut antarpulau tetap beroperasi seperti biasa. Sebaliknya para nelayan tidak melaut karena pasokan bahan bakar yang tersendat. (HK/N-3)

Tenun Ikat Ditinggalkan Generasi Muda Bali

GENERASI muda di Bali kurang berminat bekerja di sektor kerajinan tenun ikat. Padahal peluang di industri kecil ini sangat besar dan masih sangat dibutuhkan pengusaha perajin tenun di Kabupaten Gianyar, Bali.

“Kami masih kekurangan tenaga kerja untuk mendukung usahanya. Yang ada saat ini hanya perajin yang sudah tua dan seluruhnya perempuan,” kata Ida Bagus Adnyana, perajin di Desa Blahbatuh, Gianyar, kemarin.

Pekerja di bengkel Adnyana berjumlah 45 orang dan tidak satu pun berusia muda. Kondisi itu menyebabkan perusahaan tersebut kewalahan memenuhi permintaan kain tenun ikat terutama dari Jepang. (RS/N-3)

Aset Pemprov Hilang di Tangan Pegawai

SEBANYAK 26 aset milik Pemprov Sumatra Selatan, berupa mobil, sepeda motor, kamera tangan, laptop, dan sejumlah barang berharga lain, dinyatakan hilang. Harta bernilai ratusan juta rupiah itu tercatat sebagai aset di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, serta Biro Umum dan Perlengkapan.

“Kami sedang menyelidiki hilangnya aset itu. Dari pemeriksaan sementara, aset itu hilang akibat kelalaian para PNS,” kata Sekda Sumsel Musyrif Suwardi, kemarin.

Para PNS yang sebelumnya menguasai aset itu akan diwajibkan mengganti aset yang hilang. Jika tidak bersedia, mereka akan dilaporkan ke polisi. (TT/N-3)

DAMPAK minuman keras yang merugikan telah membuatnya jadi musuh masyarakat. Ope-rasi pun digelar polisi untuk menyita minuman keras, khu-susnya yang beredar secara ilegal.

Di Pekanbaru, Riau, polresta terus menelusuri peredaran-nya, sebulan terakhir. Hasilnya, 8.320 botol minuman keras berbagai merek dan jenis disita polisi.

Kemarin, barang bukti itu dimusnahkan di halaman Pol-

resta Pekanbaru. Ribuan botol dihancurkan dengan cara di-lindas alat berat. Pada kesem-patan yang sama, 51 kilogram ganja juga dimusnahkan de-ngan cara dibakar.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Mujiyono me-ngatakan operasi dan pemus-nahan ini adalah komitmen polisi memberikan rasa nya-man kepada masyarakat dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan.

“Minuman keras adalah bi-

ang kejahatan. Barang haram ini selalu menjadi pemicu se-seorang bertindak nekat me-lakukan kejahatan, mulai dari mencopet, maling, berantem, hingga menodong.”

Aksi yang tidak kenal kom-promi pun dilakukan Polres Magelang, Jawa Tengah. Seba-nyak 226 liter minuman keras oplosan disita petugas.

“Ratusan botol minuman ke-ras oplosan ini hasil operasi pem berantasan penyakit ma-syarakat saat Ramadan,” kata

Kepala Satserse Narkoba Ajun Komisaris Sudirman.

Barang ilegal itu disita dari Cipto Handoko, 31, warga Dusun Bangsren, Desa Krin-cing, Kecamatan Secang, Kabu-paten Magelang. Tersangka adalah pedagang minuman keras yang telah tiga kali beru-rusan dengan polisi.

Ada sekitar 100 botol ber-ukuran 0,5 liter berisi mi num an keras yang disita polisi.

Selain itu, polisi juga menyi-ta sebanyak lima jeri ken, ma-

sing-masing berukuran 30 li-ter.

Cipto mengaku minuman keras itu bukan hasil produksi sendiri. “Saya mendatangkan-nya dari Surakarta.”

Untuk memasarkan minum-an itu, ia mengemasnya dalam botol bekas minuman mine-ral.

Akibat perbuatannya, ia di-jerat dengan Pasal 204 KUHP tentang peredaran minuman keras beralkohol tanpa izin. (BG/TS/N-3)

Amankan Warga, Minuman Keras Disita

Pekanbaru, Riau09.30 WIB

PENINJAUAN HUKUMAN MATI: Warga negara Australia terpidana mati Anthony Scott Rush (tengah) digiring polisi saat hadir dalam sidang peninjauan kembali atas hukuman mati di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, kemarin. Anthony merupakan salah satu dari 9 warga Australia yang terlibat penyelundupan 8,2 kg heroin pada 2005.

Klaten11.00 WIB

Aqua Bagikan Santunan untuk Yatim Piatu

DANONE Aqua memberikan santunan kepada 250 anak ya-tim piatu, di Masjid Asholikah, Tulung, Klaten, Jawa Tengah, kemarin. Kegiatan itu merupa-kan rangkaian program berba-gi hikmah Ramadan untuk 1.000 anak yatim piatu di Kla-ten, Jakarta, dan Surabaya.

Santunan untuk anak yatim piatu di Klaten diserahkan se-cara simbolis oleh Bupati Su-nar no. Para anak yatim piatu itu berasal dari daerah di seki-tar lokasi pabrik Danone Aqua Klaten, yakni dari Kecamatan Tulung, Polanharjo, dan De-langgu.

Dengan mengambil tema berbagi hikmah di bulan Rama-dan, Danone Aqua ingin mem-beri kebahagiaan kepada anak yatim piatu.

“Kami mempunyai tanggung jawab sosial memberikan per-hatian kepada anak-anak yang hidup kurang beruntung ka-rena ditinggal orang tuanya,” kata Parmaningsih Hadine-goro, pimpinan Danone Aqua. (JS/N-3)

ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

Tanah Laut11.30 Wita

Pelabuhah Khusus Arutmin Kena Sanksi

KEMENTERIAN Lingkungan Hidup memberikan sanksi ad-ministrasi terhadap keberadaan pelabuhan khusus batu bara milik PT Arutmin Indonesia di Desa Muara Asam-Asam, Ka-bupaten Tanah Laut, Kaliman-tan Selatan. Pelabuhan itu ter-bukti mencemari lingkungan.

“Pelabuhan itu milik Arut-min, tapi pengelolaannya di-lakukan PT Mitra Tama Perka-sa. Kementerian memberi sank-si terhadap PT Mitra,” kata Ke pala Badan Lingkungan Hi-dup Daerah Kalsel, Rahmadi Kurdi, kemarin.

Ada delapan poin penting yang mendapat sorotan dan wajib diperbaiki pihak perusa-haan karena belum adanya pengukuran debit air limbah.

Badan Lingkungan yang memantau di Kabupaten Tanah Laut melihat perusahaan sudah memperbaiki lingkungan.

“Pemerintah memang lebih mengutamakan pemberian sanksi administrasi berupa pem binaan, sebelum menjatuh-kan sanksi pidana,” tambah Rahmadi. (DY/N-3)

ANTARA