09 PENYANGGAAN
-
Upload
andi-pangeran-berdarah-campuran -
Category
Documents
-
view
835 -
download
5
description
Transcript of 09 PENYANGGAAN
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
1/61
PENYANGGAAN
PENYANGGAAN ADALAH KEMAMPUAN
MASSA BATUAN ATAU BAHAN (KAYU,
BAJA, BETON) UNTUK DAPAT MENJAGA
KONDISI LUBANG BUKAAN DALAMKEADAAN AMAN, BAIK UNTUK PEKERJA
DAN MATERIAL.
FILOSOFI PENYANGGA ADALAH KONDISI
MASSA BATUAN DAPAT MENYANGGA
DIRINYA SENDIRI.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
2/61
Maksud penyanggaan adalah untuk :
Melindungi batuan yang tidak ditambang, seperti over budden
dan semua batuan yang berada di atas pempat penggalian.,
Melindungi tempat kerja penambangan supaya aman dari
runtuhan.,
Melindungi para pekerja dari reruntuhan batuan yang ada diatas atau di sampingnya.,
Melindungi para pekerja bila terjadi banjir atau hal-hal yang
tidak diinginkan.,
Tempat berpijak atau lantai para pekerja, terutama untuk stope
yang sudah tinggi., Melindungi broken ore sebelum diangkut keluar tambang.,
Memisahkan antara broken ore dan ore insitu terutama untuk
endapan-endapan yang bisa terkonsolidasi (kompaksi) kembali,
misalnya untuk bijih-bijih sulfida.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
3/61
Bahan-bahan penyanggaan
meliputi ;
Pillar ;Terdiri dari batuan atau bijih, biasanya
yang berkadar rendah (barren rock)
Kayu (timbering)
Semen atau beton
Besi
Batubara
Filling material Broken ore
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
4/61
Dasar pemilihan material penyangga adalah ;
Faktor ekonomi ; dalam hal ini diusahakan biayapenyanggaan sekecil mungkin.
Pertimbangan teknis ; dalam hal ini yang penting adalah
bagaimana supaya maksud dan tujuan penyanggaan
tercapai.Antara faktor eknomi dan pertimbangan teknis saling bertolak
belakang, sehingga perlu dilakukan dalam hal-hal sebagai
berikut ;
Ongkos pembuatan dan pemeliharaan
Umur atau lama penyanggaan tersebut diperlukan
Beban yang harus disangga
Dimensi lubang bukaan yang harus disangga
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
5/61
KLASIFIKASI PENYANGGAAN
1. Penyangga Alamiah(Natural Suppo rt) Natural Suppo rtdapat digolongkan kedalam penyangga
sementara dikarenakan dalam penyanggaan, penyangga yangdipakai berupa ore, low g rade ore, atau barren roc kyangditinggalkan dalam bentuk pillar.
Sistem penyangga sementara yang direncanakan dapat menahan
seluruh massa batuan sampai penyangga permanen dipasang,atau pillar-pillar (ore) yang digunakan sebagai penyangga itusendiri akan ditambang dan tidak perlu dipasang penyanggapermanen.
2. Penyangga Buatan(Art i f ic ia l Suppo rt) Art i f ic ial Sup por t
merupakan penyangga buatan dimana materialuntuk penyangga dibuat sesuai dengan bentuk, susunan dan carapemasangan tergantung dari kebutuhan.
Beberapa jenis art i fic ia l sup po rtyang sering dijumpai didalamsuatu sistem penyanggaan, seperti penyangga kayu dan baja,baut batuan.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
6/61
Macam-macam penyangga alamiah
Rib Pil lar; merupakan penyangga pillar
dimana dimensi panjangnya jauh lebih besar
dari pada dimensi lebarnya. Sering
digunakan pada tambang batubara. Cassual p i l lars
Regu larly arranged pi l lars ;merupakan
penyangga pillar yang memiliki dimensi yang
teratur (pada tambang bijih dan batubara)
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
7/61
RIB PILLAR
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
8/61
REGULARLY PILLAR
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
9/61
REGULARLY PILLAR
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
10/61
Beberapa bentuk penyangga buatan yang sering
dijumpai di dalam stope antara lain ;
Proop; terbuat dari kayu yang mempunyai diamter 3-12 inch, panjang
320 ft. Proop digunakan untuk stope atau endapan bijih horizontal
atau sedikit miring. Apabila stope atau endapan bijih sedikit miring,
maka pemasangan prop tidak dibuat tegak lurus pada bidang
horizontal (hangingwall dan footwall), tetapi dibuat sedikit miring.
Pigt ies atau Crib; terbuat dari kayu bulat, balok atau papan
berdiameter 4-6 in, panjang 2-12 ft. Selain untuk menyangga stope
digunakan juga untuk menyangga pada ore pass atau main haulage.
Stul l; merupakan penyangga yang berfungsi sebagai flatform.Umumnya bagian atasnya ditutup dengan papan, dan massa batuan
hasil bongkaran dipakai untuk tempat berpijak para pekerja dan
melindungi bagian bawah stope atau level. Stull pada dasarnya hampir
sama dengan prop yang miring, tetapi stull digunakan untuk stope yang
lebih miring.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
11/61
STULL
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
12/61
Square set
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
13/61
Timber Mat Packs; merupakan suatu bentuk penyangga yang semua
bahannya terbuat dari kayu, biasanya digunakan untuk menyangga stope yang
sempit. Pesangannya di dalam suatu stope dimulai dari bagian bawah sampai
ke bagian atas stope.
Square Set Timbering; Bentuk timbering ini diterapkan untuk endapan yang
terlalu lebar bila menggunkan stull. Bahannya terbuat dari balok-balok kayu
dengan ukuran kurang lebih 8-12 inch. Timber tersebut mempunyai penampangbujur sangkar yang membentuk frame work (kerangka kerja), dimana masing-
masing titik sudut dibuat agar dapat untuk mengadakan perluasan (ekspansi) ke
arah sisi-sisi tertentu.
Fil l ing Material; merupakan penyangga yang terbuat dari sisa-sisa material,
dapat berupa barren rock atau material dari luar tambang berupa pasir yang
dimasukkan atau diisikan ke dalam tambang. Untuk memasukkan pasir kedalam stope dengan cara mencampur antara pasir dengan air sehingga menjadi
pulp agar dapat melalui pipa-pipa yang dialirkan ke dalam tambang.
Brok en Ore; penyangga dengan broken ore biasanya bersifat sementara,
karena suatu saat akan diambil kembali. Fungsinya seperti penyangga filling
material.
Beberapa bentuk penyangga buatan yang sering
dijumpai di dalam stope antara lain ;
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
14/61
Penyangga broken ore pada metode penambangan shrinkage
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
15/61
Filling Material pada penambangan cut and fill
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
16/61
MACAM-MACAM
PENYANGGA BUATAN
1. PENYANGGA KAYU
2. PENYANGGA BAUT BATUAN
(ROCK BOLTING)3. PENYANGGA BAJA
4. PENYANGGA BETON
5. PENYANGGA KHUSUS
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
17/61
PENYANGGA KAYU
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
18/61
PENYANGGA BAUT BATUAN
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
19/61
PENYANGGA BAUT BATUAN
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
20/61
PENYANGGA BAJA
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
21/61
PENYANGGA BETON
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
22/61
PENYANGGA KHUSUS
POWER ROOF SUPPORTSINGLE PROOF
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
23/61
PENYANGGA KAYU
KEUNTUNGAN :
1. Ringan, mudah dibawa,
dibentuk dan dipasang.
2. Jika retak sepanjang
seratnya akan mudahdideteksi.
3. Sisa potongan atau
patahan dapat digunakan
sebagai pasak, material
isian dan sebagainya.
KERUGIAN :
1. Kekuatan mekaniknya
tergantung pada struktur
serat dan cacat alami.
2. Kelembaban dapatmempengaruhi kekuatan.
3. Jamur dan hewan yang
tinggal didaerah lembab
berpengaruh dalam
penurunan kekuatan kayu.4. Mudah terbakar.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
24/61
MACAM-MACAM PENYANGGA KAYU
1. Cribbing
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
25/61
2.Three Piece Set
2,00 m
0,60 m
1,20 m
3,70 m
0,3 m
0,2 m
0,3 m
Breacing
Lagging (5 x20 x 120) cm
Compressor Pipe
2,40 m
78
Ventilation Tube
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
26/61
2. Three Piece Set
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
27/61
3. Square Set
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
28/61
KAYU SEBAGAI PASAK DAN ISIAN
UNTUK PENYANGGAAN BAJA
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
29/61
Kondisi Cribbing dan baut batuan di
ujung panel longwall methods
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
30/61
PEYANGGA BAUT BATUAN
(ROCK BOLTING SUPPORT)
Beberapa alasan mengapa baut batuan telah digunakansecara meluas sebagai penguatan batuan adalah :
Fleksibel ; dapat digunakan pada bentuk geometriterowongan yang bervariasi.
Umumnya mudah digunakan. Pemasangannya dapat sepenuhnya dengan
mekanisasi.
Kerapatannya (jumlah baut batuan per-satuan luas)dengan mudah dapat disesuaikan dengan sistem
penyanggaan yang lain, misalnya mesh kawat, betontembak dan selimut beton. Pada sistem penggalianbawah tanah NATM (New Austrian Tunnelling Method)sistem baut batuan dikombinasikan dengan betontembak dan selimut beton untuk penyanggaanpermanen.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
31/61
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PEMAKAIAN BAUT BATUANKeuntungan : Harga relatif tidak mahal
Baut memberikan aksipenyanggaan dengan segerasetelah dipasang.
Dengan pemutar baut (rotat ing thebo l t) suatu teori diaplikasikan oleh
kepala baut dan mengumpulkantarikan dalam baut.
Dengan post-grout ing, baut dapatmenyediakan penguatan yangpermanen.
Pada batuan keras, pembebananbaut yang tinggi dapat dicapai.
Sistem serba guna untukpenguatan batuan, dengan asumsiuntuk kondisi batuan yang keras.
Lebih dapat terdeformasi dari rodabaut dengan pengikatansepenuhnya (resin, semen) :kekakuan 3,5 8,5 t/cm
Kerugian : Terbatas untuk pengunaan
batuan yang sedang keras.
Sukar untuk memasangnyasecara terandalkan
Harus dipantau dan diuji
ketegangannya yang tepat Kehilangan kapasitas dukung
(bear ing) akibat getaran hasilpeledakan atau ketika batuanjatuh di sekelilng permukaanlubang bor disekitar plat,untuk batuan yang
mempunyai tegangan tinggi.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
32/61
JENIS BAUT BATUAN
Baut batuan dengan cara pengikatan
mekanis (slot bolt & wedge bolt dan
expansion shell anchor).
Baut batuan dengan cara pengikatanyang menggunakan zat kimia (Grouted
bolt)
Baut batuan dengan cara pengikatan
geser, (sp l i t setdan swel lex)
Baut kabel batuan (flexirope)
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
33/61
Slot & wedge bolt
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
34/61
Expansion shell bolt
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
35/61
Baut batuan dengan cara pengikatan yang
menggunakan zat kimia. Grouted rockbolt
dywidag steel.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
36/61
Baut batuan dengan cara pengikatan geser,
(spli t set)
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
37/61
KOMBINASI BAUT BATUAN:
WIRE MESH
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
38/61
WELD MESH
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
39/61
ROCK TRAPS
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
40/61
PENYANGGA BAJA
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
41/61
Keuntungan & Kerugian
Penyangga Baja
KEUNTUNGAN :
Dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan
Mempunyai modulus elastisitas E yang
besar, sehingga deformasi yang diakibatkanoleh beban menjadi kecil.
Relatif mudah dalam pelaksanaan.
Sedangkan kerugian dari penggunaan materialbaja sebagai bahan bangunan adalah
harganya relatif mahal.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
42/61
JENIS PENYANGGA BAJA
Cont inous Rib TypeSering dibuat dalam dua bagian untuk memberikan kemudahandalam pemasangannya, tetapi kadang-kadang dalam dua atau tigabagian. Jenis ini sering dipakai untuk pembuatan terowongan denganmetode full face, side drift dan multiple drift. Penyangga jenis inidigunakan untuk kondisi batuan yang tidak rumit.
Rib and Post Type
Digunakan pada batuan yang kondisi berblock dan banyak rekahanyang berkembang.
Rib and Pos t Wall Type
Digunakan pada batuan yang mempunyai struktur batuannya rumitdan banyak hancuran.
Rib Wall Plate and Post Typ e
Digunakan pada metode side drift pada terowongan yang besardengan kondisi batuannya yang jelek sedangkan untuk metode fullface jenis penyangga ini digunakan untuk batuan yang mudahmengembang.
Ful l Cyrcle Rib Type
Digunakan pada terowongan dengan metode full face dengan
kondisi batuan squeezing, swelling dan batuan yang hancur.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
43/61
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
44/61
TIPE ARCHES
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
45/61
TIPE ARCHES
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
46/61
Kekuatan Baja
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
47/61
Tahapan Pemasangan Penyanggaan
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
48/61
Kondisi pemasangan Arches
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
49/61
Moll Arches and Wooden Support
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
50/61
PENYANGGA BETON
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
51/61
PENYANGGA BETON
Beton adalah campuran antara semen, pasir dan air yangkadang-kadang ditambah CaCl2 (Calcium Chlorida) yangberfungsi mempercepat waktu pengerasan (curing time).
Dalam bidang teknik, beton banyak digunakan karena antaralain :
Mempunyai kuat tekan tinggi
Mudah dalam pelaksanaan kontruksi Bahan-bahan mudah didapat
Tahan terhadap pengaruh cuaca
Relatif ekonomis
Sedangkan kelemahan dari beton adalah:
Mempunyai kuat tarik rendah Dapat hancur tiba-tiba, tanpa menunjukkan tanda-tanda lebih
dahulu
Hancuran beton tidak dapat digunakan lagi
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
52/61
BETON BERTULANG
Untuk mengatasi kuat tarik yang rendah, beton
dipasang tulangan baja yang ditanam didalam
kontruksi beton sehingga membentuk satu kesatuan
yang disebut beton bertulang (Reinforced Concrete).
Kelas Dan Mutu Beton Bertulang
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
53/61
Beton Tembak (Shotcrete).
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh betontembak adalah :
Shotability ; yaitu kemampuan untuk dapat melekatdiatas dengan kemungkinan kecil untuk dapatlepas.
Kekuatan awal (early strength) harus cukup kuatuntuk menyediakan penyanggaan dalam waktukurang dari 4 -8 jam.
Harus mampu mencapai kekuatan 28 hari dengankomposisi pemercepat (accelerator) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan kekuatan awal. Tahan lama terhadap pengaruh cuaca.
Ekonomis.
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
54/61
Pencampuran Shotcrete
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
55/61
Dry Mixing
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
56/61
WET MIXING
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
57/61
Dry mixing Shotcrete
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
58/61
PENYEMPROTAN
C t T il M t d R b t
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
59/61
Compact Trailer Mounted Robot
Aplikasi Shotcrete
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
60/61
Drainase hasil Shotcrete
-
7/16/2019 09 PENYANGGAAN
61/61
Selimut Beton (Concrete Lining)
Tekanan Selimut Beton :