09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi...

21
79 LAMPIRAN A. Kuesioner Pembeli Format Fisik 1. Screening Question Berapa usia Anda? Ceritakan sedikit tentang diri Anda. Bagaimana Anda menilai karakter pribadi Anda? Berapa lama anda online internet dalam sehari? Pernahkah anda melakukan Internet Sharing musik? 2. Pertanyaan mengenai gaya hidup (sosial, ekonomi, budaya) Coba Anda gambarkan aktivitas pergaulan Anda Jenis musik apa yang Anda gemari? Berapa lama Anda mendengarkan musik dalam sehari? Bagaimana biasanya Anda mendengarkan musik? Berapa pengeluaran Anda dalam melakukan pembelian lagu (Kaset/CD/MP3) dalam sebulan? Format manakah yang paling sering Anda beli? Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti sekarang ini? Manakah yang paling Anda sukai dan nikmati? 3. Pertanyaan mengenai Internet Sharing Saya pernah baca di media bahwa music sharing via internet merupakan sebuah kejahatan. Apa pendapat anda? Apakah anda tahu tentang Undang-undang no. 19 Tahun 2002 tentang perlindungan Hak Cipta?

Transcript of 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi...

Page 1: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

79

LAMPIRAN

A. Kuesioner Pembeli Format Fisik

1. Screening Question

• Berapa usia Anda?

• Ceritakan sedikit tentang diri Anda. Bagaimana Anda menilai karakter pribadi

Anda?

• Berapa lama anda online internet dalam sehari?

• Pernahkah anda melakukan Internet Sharing musik?

2. Pertanyaan mengenai gaya hidup (sosial, ekonomi, budaya)

• Coba Anda gambarkan aktivitas pergaulan Anda

• Jenis musik apa yang Anda gemari?

• Berapa lama Anda mendengarkan musik dalam sehari?

• Bagaimana biasanya Anda mendengarkan musik?

• Berapa pengeluaran Anda dalam melakukan pembelian lagu (Kaset/CD/MP3)

dalam sebulan?

• Format manakah yang paling sering Anda beli?

• Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman

piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti sekarang ini? Manakah yang

paling Anda sukai dan nikmati?

3. Pertanyaan mengenai Internet Sharing

• Saya pernah baca di media bahwa music sharing via internet merupakan

sebuah kejahatan. Apa pendapat anda?

• Apakah anda tahu tentang Undang-undang no. 19 Tahun 2002 tentang

perlindungan Hak Cipta?

Page 2: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

80

• Apa yang Anda cari dari Internet?

• Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di internet dalam sehari?

• Seberapa sering Anda mengunduh atau mengunggah musik dari/ke internet?

• Mengapa Anda melakukan internet sharing? Atas dasar apa?

• Apakah Anda pernah melakukan transaksi di Internet? Apakah Anda tertarik?

4. Pertanyaan mengenai perkembangan teknologi

• Gadget apa yang Anda miliki sekarang?

• Feature apa yang Anda pakai dari gadget Anda?

• Apakah Anda mengaktifkan RBT? Apa alasannya?

• Pernahkan Anda membeli full track download dari ponsel Anda?

B. Kuesioner Pembeli Format Digital

1. Screening Question

• Berapa usia Anda?

• Ceritakan sedikit tentang diri Anda. Bagaimana Anda menilai karakter pribadi

Anda?

• Apakah Anda mengaktifkan RBT di ponsel Anda?

2. Pertanyaan mengenai gaya hidup (sosial, ekonomi, budaya)

• Coba Anda gambarkan aktivitas pergaulan Anda

• Jenis musik apa yang Anda gemari?

• Berapa lama Anda mendengarkan musik dalam sehari?

• Bagaimana biasanya Anda mendengarkan musik?

• Berapa pengeluaran Anda dalam melakukan pembelian lagu (Kaset/CD/MP3)

dalam sebulan?

• Format manakah yang paling sering Anda beli?

Page 3: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

81

• Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman

piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti sekarang ini? Manakah yang

paling Anda sukai dan nikmati?

3. Pertanyaan mengenai musik format digital

• Apakah anda tahu tentang Undang-undang no. 19 Tahun 2002 tentang

perlindungan Hak Cipta?

• Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di internet dalam sehari?

• Seberapa sering Anda mengunduh atau mengunggah musik dari/ke internet?

• Gadget apa yang Anda miliki sekarang?

• Feature apa yang Anda pakai dari gadget Anda?

• Pernahkan Anda membeli full track download dari ponsel Anda?

• Seberapa sering Anda mengganti RBT Anda?

• Apakah Anda tertarik untuk membeli musik digital dari online-store?

C. Kuesioner Internet Sharing

1. Screening Question

• Berapa usia Anda?

• Ceritakan sedikit tentang diri Anda. Bagaimana Anda menilai karakter pribadi

Anda?

• Kapan terakhir kali Anda membeli CD atau kaset original?

2. Pertanyaan mengenai gaya hidup (sosial, ekonomi, budaya)

• Coba Anda gambarkan aktivitas pergaulan Anda

• Jenis musik apa yang Anda gemari?

• Berapa lama Anda mendengarkan musik dalam sehari?

• Bagaimana biasanya Anda mendengarkan musik?

Page 4: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

82

• Berapa pengeluaran Anda dalam melakukan pembelian lagu (Kaset/CD/MP3)

dalam sebulan?

• Format manakah yang paling sering Anda beli?

• Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman

piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti sekarang ini? Manakah yang

paling Anda sukai dan nikmati?

• Apakah Anda mengkoleksi sesuatu dari produk musik?

3. Pertanyaan mengenai format fisik

• Mengapa Anda masih saja membeli produk musik format fisik?

• Apa pentingnya sampul album bagi Anda?

• Sebuah media pernah menulis bahwa produk format fisik akan terus menurun

dan dalam beberapa tahun kedepan ada kemungkinan akan musnah.

Bagaimana menurut Anda?

• Apakah anda tahu tentang Undang-undang no. 19 Tahun 2002 tentang

perlindungan Hak Cipta?

• Apakah Anda pernah membeli produk bajakan?

• Adakah perbedaan kualitas antara original dan bajakan?

• Layakkah harga produk musik format fisik original ?

• Apakah Anda juga mengunduh musik dari internet? Kenapa?

• Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di internet dalam sehari?

4. Pertanyaan mengenai perkembangan teknologi

• Gadget apa yang Anda miliki sekarang?

• Feature apa yang Anda pakai dari gadget Anda?

• Apakah Anda mengaktifkan RBT? Apa alasannya?

• Pernahkan Anda membeli full track download dari ponsel Anda?

Page 5: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

83

D. Hasil Diskusi Online Melalui Mailing List Deathrockstar.info

[email protected] gue senang bentuk fisik, karena sebuah rilisan adalah sebuah kesatuan artistik. packaging, cover, etc. bahkan artwork yang di-rpint diatas CD. call me old fashioned, tapi ya begitulah. downloading hanya untuk referensi musik saja, supaya dana yang dikeluarkan nantinya tepat guna. :D perlu atau tidak? perlu untuk orang-orang yang masih menyukai bentuk fisik musik. masih ada pangsanya, walau tidak sebanyak dulu. tapi... vinyl rules more than CD. ;) [email protected] Setuju sama Arian.. gua juga banyak dapet lagu lewat sharing, tapi kalo ada CD aslinya pasti gua sikat. Karena kao lu beli fisik (CD, kaset, Vinyl) lu baru "berasa" membeli/memiliki sesuatu yang elu bener2 pengen ! walaupun udah 6 bulan sebelumnya lu udah dapet materi album ini di komputer lu.. Kemasan fisik menurut gua masih sangat diperlukan, orang lebih bisa menghargai suatu karya, karena ini adalah satu paket yang berisi lagu, artwork, informasi tentang si band dan album itu sendiri.. Satu hal yang gua seneng setelah beli cd baru adalah "membaca lirik dan bernanyi bersama lagu favorit" hehehehe.... Walaupun akhirnya cd itu ga pernah lu dengerin, ya itu pilihan aja.. gua juga kalo beli cd, trs dtransfer dikomputer, dan cdnya masuk rak aja. Rio [email protected] Dari SD atau tepatnya zaman Hair Band gue kolektor kaset bueratttt. Begitu masuk zaman CD , gue juga kolektor CD. Tapi ketika masuk era digital, kebiasaan mengoleksi CD gue tinggalkan. Gue beralih ke digital. Mengapa?. Karena sharing jauh lebih gampang. Kita bisa cari musik apa saja yang kita mau. Kalau kita pergi ke musik store khan stock mereka terbatas. Yang paling kecewa CD yang kita mau ndak ada. Yang lebih nyesak lagi barangnya ada tapi tak terjangkau kantong seperti CD-CD Import. Akhirnya, gue lebih milih digital. baik itu yang gratisan atau yang bayar...

Page 6: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

84

[email protected] sebagai pemilik netlabel yang juga turut campur mempromosikan rekaman digital, tak bisa dipungkiri saya masih gemar mengoleksi kaset. saya tidak begitu suka dengan CD karena disamping harganya mahal, saya baru memiliki alat pemutar CD ketika CD-ROM drive sudah marak, artinya..disaat rekaman digital jg mulai beredar luas. Yang pasti, kuping saya rasanya lbh nyaman mendengarkan pita suara dari kaset. Rilisan fisik itu penting buat saya. Saya juga tidak mau kebiasaan saya mengulik pita kaset yang kusut hilang begitu saja. Mendengarkan rekaman lama dari kelompok Apotik Kali Asin yg di-encode ke mp3? No Way! Rilisan digital tetaplah sebuah alternatif. [email protected] yang asik, kalau blue ray makin marak, satu cd blue ray nampung 25 giga..otomatis dengan beberapa cd blue ray saja ribuan lagu bisa ke save...tapi tetep aja, kalau denger musik gak mungkin terburu buru....yang penting cara nikmatin musiknya, entah pake cd, piringan hitam, kaset....siapapun dari kita hanya memilih lagu yang sesuai dengan jalan dan pikiran kita yang merekam lagu lagu itu sementara di kepala.... entah nanti kalau gua tua tembang kenangannya gak akan seperti orang tua sekarang yang bisa bernostalgia.... kebanyakan lagu lagu yang bagus yang ku sukai terdapat dalam format mp3 dalam keadaan sharing...ughh maafkan [email protected] saya tetep beli cd/kaset original.. cuma terbatas karena uang saya juga terbatas. selain karena suka packaging nya, juga karena kepikiran untuk support the industry. karena kalo gue download melulu, industrinya kolaps... ga bakal ada CD lagi dong ya... makanya, gue sebel banget sama band yang merilis CD dgn packaging butut, atau konsep bagus, tapi realisasi jelek... dan tentunya kesel juga pada label yg gemar merusak artwork CD. [email protected] gua rasa format CD lambat laun bakal tergantikan dengan format mp4 atau mp3, dengan atau tidak di pertahankannya format cd.... kalau masalah packaging, dan content musik butut, dan hal yang butut butut, gua gak akan bahas itu, karena...biarkanlah berlalu dan sepertinya RING BACK TONE, udah bener bener ngisi sela sela industri musik indonesia..., dengan diciptakannya jutaan mp3 player, handphone yang bisa setel mp3....ini peluang pasar, untuk gak mati langkah hidup di industri musik.,

Page 7: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

85

jadi gua yakin, industri musik gak akan colapse, musik cuman lagi berproses menemukan bentuk idealnya buat bisa di denger dan di nikmati sambil ngikutin perkembangan teknologi dan semakin hari, kualitas mp3 juga makin di perbaiki bit rate dan bugsnya..yang keren kalau di ipod, cover album si artis, terlihat seperti tumpukan cd yang tersusun interaktif.... gua percaya, orang makin pengen simple, padet praktis, berisi, dan gua rasa, mp3 serta player playernya, hadir untuk mengisi kepraktisan itu..... boleh tanya dengan marketing marketing hp, mp4 yang menjual perangkat mp3/mp4 player udah ribuan, bahkan jutaan terjual kalau di seluruh dunia ini....bukan kah ini ciri bahwa, bakal banyak orang yang sharing musik?, atau bahkan bajak...? [email protected] gue juga termasuk pembeli CD ori. Walaupun frekwensinya tidak terlalu sering tapi gue usahain CD dari band2 favorit gue apalagi album2 yg gue anggep masterpiece-nya kebeli. Jadi menurut gue masih perlu banget ada CD. Mudah2an aja kalo memang sampe nurunin jumlah produksi CD (entah supaya jadi collectibles atau apapun), jangan sampe lebih kecil dari jumlah pembeli potensialnya. Dan mengenai lakunya RBT di pasaran, mudah2an jangan sampe ongkos produksinya (rekaman) diturunin juga dengan argumentasi bahwa percuma rekaman bagus2 dan mahal2 kalo yang dibeli adalah hasil rekaman yang keluar dari earpiece handphone (mono). Cukup bikin lagu yang reff-nya enak, gak perlu seluruh lagu enak, rekam aja seadanya, trus jualan. Kalo sampe gitu buat apa beli CDnya atau kasetnya?? Sammy [email protected] bagi penggemar cd, vinyl ato kaset mungkin masih beruntung karena mudah dicari dan dibeli. gimana dengan penggemar silinder? teknologi digital bisa jadi pemuas dahaga. cek aja situs dibawah ini jika anda pengen dengerin rekaman2 silinder yg dibikin tahun 1890-1930an! http://www.archive.org/details/cylindertransfer apapun itu bentuknya, nothing matters when we're dancing.. waduh..kok malah bikin sharing files disini ya..;-p [email protected] Setuju, MP3 hanya buat referensi buat nyari CD atau vinyl.. boleh dikata bagi gua fisik adalah segalanya.. gua jarang banget nyetel MP3 (bahkan ipod), kecuali di kantor yang memang gak bisa bawa CD player... vinyl rulezzz!!!

Page 8: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

86

E. G

amba

r D

isku

si M

elal

ui M

ailin

g Li

st D

eath

rock

star

.info

Page 9: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

87

F. G

amba

r D

isku

si M

elal

ui B

log

sele

ctap

op.m

ultip

ly.c

om

Page 10: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

88

G. G

amba

r D

isku

si M

elal

ui F

orum

Mus

ik K

asku

s.us

Page 11: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

89

H. G

amba

r D

isku

si M

elal

ui M

icro

-blo

ggin

g Pl

urk.

com

Page 12: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

90

I. G

amba

r Si

tus R

esm

i Son

y B

MG

Indo

nesi

a

Page 13: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

91

J. Gambar Temuan Segmentasi Berdasarkan Perilaku Konsumen

THE DIE HARD FANS

Page 14: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

92

THE COLLECTOR

Page 15: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

93

THE SCENESTERS

Page 16: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

94

THE FOLLOWERS

Page 17: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

95

THE SURFERS

Page 18: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

96

K. Gambar Produk Original Sony BMG Indonesia

L. Gambar Produk Bajakan Sony BMG Indonesia

Page 19: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

97

M. Gambar Penjual Musik Digital Bajakan

Page 20: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

98

RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Aulia Naratama

Tempat & Tanggal Lahir : Semarang, 7 Oktober 1983

Alamat Tempat Tinggal : JL. Cakrawijaya Blok U No.1 Diskum PWI Cipinang

Muara, Jakarta Timur 13420

PENDIDIKAN FORMAL

(2007 - 2009) Pasca Sarjana, Program studi Magister Manajemen Strategic Marketing,

Binus Business School, Binus University, Jakarta

(2001 - 2005) Sarjana S1, Program studi Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara,

Jakarta

(1998 - 2001) SMU Negeri 61, Jakarta

PENGALAMAN KERJA

(2007 - Sekarang) Head of Media Relation and Event Promotion, demajors

Independent Music Industry (Record Label)

(2006 - 2007) Audio Person, Trans 7 (TV Station)

(2005 - 2006) Web Designer, www.protectionzine.com

(2003 - Sekarang) Manager dan Keyboardist band “Everybody Loves Irene”

Page 21: 09 - Lampiranthesis.binus.ac.id/Doc/Lampiran/Lampiran_10-25.pdf81 • Bagaimana Anda menanggapi perkembangan teknologi musik, dari zaman piringan hitam, kaset, CD sampai MP3 seperti

99

RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : Ryan Akira

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta, 16 Maret 1985

Alamat Tempat Tinggal : JL. Penerangan VI No.2 RT 08/07 Pesanggrahan,

Jakarta Selatan 12320

PENDIDIKAN FORMAL

(2007 - 2009) Pasca Sarjana, Program studi Magister Manajemen General Management,

Binus Business School, Binus University, Jakarta

(2003 - 2007) Sarjana S1, Program studi Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara,

Jakarta

(2000 - 2003) SMU Negeri 6, Jakarta

PENGALAMAN KERJA

(2007 - Sekarang) Customer Service Executive, PT Maersk Indonesia

(2003 - Sekarang) Drummer band ”Jakarta Flames”