06 Resusitasi Pada Bayi

53
PROGRAM RESUSITASI NEONATUS

description

06 Resusitasi Pada Bayi

Transcript of 06 Resusitasi Pada Bayi

  • PROGRAM RESUSITASI NEONATUS

  • LANGKAH AWAL RESUSITASIPROGRAM RESUSITASI NEONATUS

  • TUJUAN UMUMMenentukan apakah neonatus memerlukan resusitasiMembuka jalan napas bayiMelakukan resusitasi pd air ketuban bercampur mekoniumMemberikan oksigen aliran bebas

  • TUJUAN KHUSUSMenyebutkan urutan langkah awalMenjelaskan bhw penghisapan jln napas yg dlm harus dihindariMenjelaskan penanganan bayi dgn mekoneumMenyebutkan cara rangsangan yg tepatMenyebutkan indikasi O2 aliran bebasMendemonstrasikan langkah awal resusitasi & mampu menentukan keputusan serta tindakan yg tepat

  • DALAM < 30 DETIK perhatikan & jawab hal-hal dibawah iniBersih dari mekonium?Bernapas atau menangis?Tonus otot baik?Warna kulit kemerahan?Cukup bulan?Perawatan rutin Beri kehangatan Bersihkan jalan napas Keringkan badan

    30

    D ETIKBayi Lahir

  • Menentukan apakah bayi memerlukan resusitasi ?Bersih dari mekoniumBila terdpt mekonium dlm cairan amnion perlu intubasi & penghisapan trakea sblm melakukan langkah resusitasi lain.Keputusan: dalam beberapa detikBernapas/menangisPerhatikan dada bayiTidak ada usaha napas perlu intervensiMegap-megap perlu intervensi

  • LanjTonus ototTonus otot baik : fleksi & bergerak aktifKemerahan KemerahanSianosis sentral vs sianosis periferHanya sianosis sentral perlu intervensi

  • LANGKAH AWALBerikan kehangatan Posisikan, bersihkan jln napas (bila perlu)Keringkan, rangsang, perbaiki posisiBeri oksigen (bila perlu)

  • 1. MEMBERIKAN KEHANGATAN

    Letakkan bayi dibawah alat pemancar panasBila bayi kurang bulan harus dilakukan !

  • 2. POSISIKAN, BERSIHKAN JALAN NAPAS (BILA PERLU)

    Letakkan bayi dgn kepala sedikit tengadahTerlentang atau miringLeher sedikit tengadah/ekstensiGulungan kain di bawah bahu

  • Bila ada mekonium & bayi tidak aktifBila bayi : depresi pernapasantonus otot kurang Frekuensi Jantung < 100 kali /menit

    hisap mekonium dr trakea sebelum bayi bernapas

  • LanjOksigen (O2) aliran bebasPasang laringoskop, hisap dgn kateter penghisap no. 12F/14FMasukkan pipa ETSambung pipa ET ke alat penghisapLakukan penghisapan sambil menarik keluar pipa ETUlangi bila perlu atau bila resusitasi hrs segera dilanjutkan

  • Bila tidak ada mekoniumLendir dibersihkan - Mulut & hidung: usap, hisap - Lendir kental: miringkan kepala lendir berkumpul di pipi mudah dibersihkan - Alat penghisap mekanik: tekanan negatif 100 mmHg

  • LanjMulut hidungTerlalu kuat / terlalu dalam refleks vagus bradikardi / apnu Penghisapan singkat & lembut cukup untuk membersihkan lendir

  • 3. KERINGKAN, RANGSANG, PERBAIKI POSISIStlh jln napas bersih keringkan, rangsang pernapasan, letakkan pd posisi yg benarPosisi & menghisap lendir cukup merangsang pernapasanMengeringkan tubuh & kepala bayi memberi rangsangan & mengurangi kehilangan panas

  • Sambil mengeringkan, pastikan posisi kepala agar jalan napas tetap terbuka Rangsang taktil membantu bayi bernapasCara yg aman : 1. Menepuk / menyentil telapak kaki2. Menggosok punggung, perut, dada atau ekstremitas

  • Rangsangan taktil

  • Perlu diperhatikan !Perangsangan yg terlalu bersemangat tdk menolong & dpt menimbulkan cedera yg berat. Bayi jangan digoyang-goyangMeneruskan perangsangan taktil pd bayi yg tdk bernapas membuang waktu yg berharga. Utk bayi yg tetap tdk bernapas, berikan VTP !

  • 4. OKSIGEN ALIRAN BEBASBila bayi bernapas, tetapi tetap sianosis berikan oksigen aliran bebasPada langkah awal: setelah hisap lendir, pengeringan, rangsangan taktil bayi bernapas, tetapi ada sianosis beri oksigen aliran bebas

  • 4. OKSIGEN ALIRAN BEBASCara: Balon tidak mengembang sendiri Pipa OksigenSungkupOksigen

  • Kadar Oksigen : 100%Aliran Oksigen: minimal 5 L / menitBila bayi kemudian kemerahan hentikan secara bertahapBila sianosis menetap VTP dan/atau evaluasi PJB

  • Pernapasan 40 60 kali/menit Frekuensi Jantung > 100 kali/menit (menghitung dlm 6 detik, kalikan 10) Warna kulit kemerahanBila apneu/megap-megap atau FJ < 100 lakukan VTPHangat, posisi benar, jalan napas bersih, kering, rangsangan taktil, oksigen kalau perlu Lakukan penilaian bayi

  • Bersih dari mekonium? Bernapas atau menangis? Tonus otot baik? Warna kulit kemerahan Cukup bulan? Berikan kehangatan Posisikan, bersih jalan napas (bila perlu) Keringkan, rangsang, posisikan lagi Beri Oksigen (bila perlu)Evaluasi pernapasan, FJ, warna kulitBerikan VTPTidakApnu/megap-megap atau FJ < 100 BAYI LAHIR30 detik

  • PENGGUNAAN BALON & SUNGKUP RESUSITASIPROGRAM RESUSITASI NEONATUS

  • TUJUAN UMUMKapan ventilasi balon & sungkup diberikanCara kerja balon mengembang sendiriMeletakkan sungkup yang tepat pada wajah bayiMenguji & mengatasi masalah tiap jenis balonMenilai keberhasilan ventilasi balon & sungkup

  • TUJUAN KHUSUSBgmn menyiapkan & menggunakan balon & sungkup resusitasi utk memberikan ventilasi.Pada materi sebelumnya telah dipelajari cara menentukan dlm beberapa detik bhw: resusitasi perlubagaimana melakukan Langkah Awal

  • LanjBila setelah Langkah Awal bayi tetap:tidak bernapas/megap-megapFrekuensi Jantung < 100 x/menitSianosis menetap, setelah diberi O2 100% VTP dgn balon & sungkupVentilasi paru adalah langkah paling penting dan efektif dalam resusitasi kardiopulmoner pd BBL yang memerlukan.

  • Balon Mengembang SendiriBagian2 B.M.S.:Pintu masuk udara & tempat memasang reservoar O2Pintu masuk O2Pintu keluar O2Susunan katup Reservoar O2Katup pelepas tekanan (pop-off valve)Tempat memasang manometer (bagian ini mungkin tidak ada)1652734

  • CARA KERJA Balon mengembang sendiriB.M.S:Mengembang tanpa perlu disambungkan ke sumber gasBila perlu O2 kadar tinggi perlu disambungkan ke O2Bayi harus mendapat O2 90%-100%:Tanpa reservoar kadar O2 ke bayi: 40%Dengan reservoar kadar O2 ke bayi: 90%-100%

  • Reservoir OksigenUjung terbukaUjung tertutup

  • CARA KERJA Balon mengembang sendiriBesarnya tekanan & volume yang diberikan pada setiap napas tergantung pada:Kekuatan meremas balonAdanya kebocoran antara sungkup & wajah bayi.Batas tekanan yang dipasang pada katup pelepas tekanan

  • Alat PengamanTiap balon resusitasi harus memiliki:Manometer & katup pengontrol aliran Katup pelepas tekanan

  • Tepi

    Bentuk

    Ukuran S U N G K U P

  • Sebelum ventilasi dengan balon & sungkup, perlu dipikirkan:Pilih sungkup dgn ukuran yg sesuaiJalan napas terbukaPosisi kepala bayiPosisi penolong

  • Tekanan pada ventilasiPernapasan awal segera setelah lahir: >30 cmH2OParu normal: 15 - 20 cmH2OParu yang sakit atau immatur: 20 40 cmH2O

  • Kecepatan Melakukan Ventilasi40-60 kali/menit

    remas lepas...lepasremaslepaslepas(pompa) (duatiga) (pompa)(duatiga)

  • Bila dada tidak mengembang

  • ADA 3 TANDA PERBAIKANNapas spontanPeningkatan frekuensi jantungPerbaikan warna kulit

  • Cara menghentikan VTPKecepatan & tekanan ventilasi diturunkan secara bertahapBeri O2 100%RangsanganObservasi adanya pernapasan spontan

  • Bila ventilasi balon & sungkup perlu dilanjutkan beberapa menitPipa orogastrikGas yang masuk lambung dapat mengganggu ventilasi:Distensi lambung berisi udara menekan diafragma, mencegah ekspansi paru.Gas dalam lambung regurgitasi isi lambung dapat teraspirasi selama ventilasi balon & sungkup.

  • Cara memasang pipa orogastrikAlat:Pipa orogastrik 8F dan semprit 20 mlMengukur: pangkal hidung daun telinga prosesus sifoid, kemudian beri tanda Masukkan melalui mulutPasang semprit hisap isi gasterLepaskan semprit lubang pipa tetap terbukaRekatkan plester pipa di pipi bayi

  • Bila bayi tidak menunjukkan perbaikanDengan VTP, sebagian besar bayi membaik, bila tidak membaik:Apakah gerakan dada adekuat?Apakah lekatan sungkup & wajah cukup erat?Adakah sumbatan jalan napas karena posisi kepala tidak benar/sekresi dalam hidung, mulut atau farings?Apakah balon berfungsi baik?Apakah tekanan adekuat?Apakah udara dalam lambung mengganggu pengembangan dada

  • Apakah O2 diberikan 100%?Apakah pipa O2 tersambung pada balon dan ke sumber O2?Apakah gas mengalir melalui pengatur aliran?Bila memakai balon mengembang sendiri, apakah reservoar O2 terpasang?Bila menggunakan tangki O2, apakah tangki berisi O2?

  • INGAT !

    MELAKUKAN VENTILASIYANG EFEKTIF MERUPAKAN KUNCI KEBERHASILAN HAMPIR SEMUA RESUSITASI NEONATUS

  • Bila kondisi tetap buruk atau gagal membaik & Frekuensi Jantung < 60 kali/menit setelah 30 detik VTP yang adekuat langkah selanjutnya Kompresi Dada

  • TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA