06 Childsgrowth Pediatric Nutrisi Enteral
-
Upload
alfi-fadilah -
Category
Documents
-
view
239 -
download
2
description
Transcript of 06 Childsgrowth Pediatric Nutrisi Enteral
PEMBERIAN PEMBERIAN NUTRISI ENTERALNUTRISI ENTERAL
PADA ANAKPADA ANAK
Aidah Juliaty WahyudinAidah Juliaty Wahyudin
Divisi Nutrisi & Penyakit MetabolikBagian Ilmu Kesehatan Anak FK- UNHAS
His name is TODAYHis name is TODAY We are guilty of many errors and many faults,We are guilty of many errors and many faults,
but our worst crime is abandoning the children,but our worst crime is abandoning the children,
neglecting the fountain of life. neglecting the fountain of life.
Many of the thing we need can wait,Many of the thing we need can wait,
the child can not. the child can not.
right now is the time,right now is the time,
his bones are being formed,his bones are being formed,
his blood being made, his blood being made,
and his sense are being developed. and his sense are being developed.
To him we can not answer tomorrow, To him we can not answer tomorrow,
his name is his name is TODAY.TODAY.
PENDAHULUANPENDAHULUAN
• Dukungan nutrisi yang baik Dukungan nutrisi yang baik menurunkan menurunkan morbiditas & mortalitasmorbiditas & mortalitas
• Bila sal. cerna berfungsi baik, Nutrisi Bila sal. cerna berfungsi baik, Nutrisi Enteral (NE) Enteral (NE) PRIORITAS PRIORITAS
sedikit komplikasi metaboliknyasedikit komplikasi metaboliknya
relatif lebih murah relatif lebih murah
lebih fisiologislebih fisiologis
• Nutrisi Enteral (NE) :Nutrisi Enteral (NE) :
pemberian makanan selain pemberian makanan selain makan/minum dalam bentuk & makan/minum dalam bentuk & atau cara yg normal.atau cara yg normal.
• Keuntungan :Keuntungan :
dapat mencegah atrofi mukosa GI dapat mencegah atrofi mukosa GI dan mempertahankan “barrier” dan mempertahankan “barrier” usus yang normal usus yang normal mencegah mencegah translokasi endotoksin & bakteritranslokasi endotoksin & bakteri
• Dulu : NE diberikan lewat pipa Dulu : NE diberikan lewat pipa bolusbolus
• Sekarang : kontinyu, secara Sekarang : kontinyu, secara “intermitent” maupun “continuous”“intermitent” maupun “continuous”
• Langkah – langkah pemberian NE :Langkah – langkah pemberian NE : Menentukan status nutrisiMenentukan status nutrisi Menghitung kebutuhan & memilih Menghitung kebutuhan & memilih
jenis nutrisijenis nutrisi Menentukan rute pemberianMenentukan rute pemberian PemantauanPemantauan
INDIKASIINDIKASI
• Fungsi GI baik tdk dpt konsumsi Fungsi GI baik tdk dpt konsumsi makanan secara oral :makanan secara oral : ggn. mengunyah & menelanggn. mengunyah & menelan prematuritasprematuritas kel.kongenital sal.napas/sal.cerna kel.kongenital sal.napas/sal.cerna
bgn atas bgn atas
• Refluks gastroesofageal beratRefluks gastroesofageal berat• Ventilasi mekanikVentilasi mekanik
• Ggn.digesti & absorpsiGgn.digesti & absorpsi• Ggn.motilitas sal.cernaGgn.motilitas sal.cerna• Kebutuhan nutrisi yg Kebutuhan nutrisi yg
meningkat : penyakit kronis, meningkat : penyakit kronis, gagal tumbuh dan malnutrisi, gagal tumbuh dan malnutrisi, penyakit metabolikpenyakit metabolik
PERHITUNGAN PEMBERIAN PERHITUNGAN PEMBERIAN NUTRISI ENTERALNUTRISI ENTERAL
A.A. Menentukan status nutrisi : BB/TBMenentukan status nutrisi : BB/TB
B.B. Perhitungan CairanPerhitungan Cairan
Utk setiap 100 kkal energi yg Utk setiap 100 kkal energi yg digunakan ditambah 100 ml airdigunakan ditambah 100 ml air
Metode Holliday-SegaMetode Holliday-Sega
C.C. Kebutuhan Kalori, Protein, Vitamin, Kebutuhan Kalori, Protein, Vitamin, Mineral dan ElektrolitMineral dan Elektrolit
Perhitungan cairan menurut Perhitungan cairan menurut
metode Holliday - Segametode Holliday - Sega
BB (Kg) Kebutuhan cairan rumat/hari
< 10 kg11-20 kg
> 20 kg
100 ml/kg1000 ml + 50 ml/kg utk setiap kg di atas 10 kg1500 ml + 20 ml/kg utk setiap kg di atas 20 kg
KEBUTUHAN KALORIKEBUTUHAN KALORI
Ideal : menggunakan Kalorimetri Ideal : menggunakan Kalorimetri indirek yaitu dgn mengukur indirek yaitu dgn mengukur basal basal energy expenditure energy expenditure (BEE).(BEE).
Mrpk cara perhitungan penggunaan Mrpk cara perhitungan penggunaan energi dgn mengukur pertukaran energi dgn mengukur pertukaran gas yaitu konsumsi oksigen & gas yaitu konsumsi oksigen & produksi karbondioksida produksi karbondioksida respiratory quotientrespiratory quotient (RQ) (RQ)
Perhitungannya :Perhitungannya :
BEE (kkal/hr) = 3.941 x VOBEE (kkal/hr) = 3.941 x VO22 (L/hr)+ (L/hr)+
(1.106 x VCO(1.106 x VCO22 (L/hr))- (L/hr))-
2.17 x TUN (g/hr)2.17 x TUN (g/hr)
di mana :di mana : VOVO22 == konsumsi Okonsumsi O22
VCOVCO22 == konsumsi COkonsumsi CO22
TUNTUN == Total Nitrogen UrinTotal Nitrogen Urin
Cara ini (-) praktis harus pakai Cara ini (-) praktis harus pakai Spirometer.Spirometer.
Perhitungan kalori menurut WHO Perhitungan kalori menurut WHO & Schofield& Schofield
Hasil ini dikalikan dgn faktor stres Hasil ini dikalikan dgn faktor stres yaitu : yaitu : 1.3 utk anak sehat dgn stres ringan-1.3 utk anak sehat dgn stres ringan-
sedang (bedah minor)sedang (bedah minor) 1.5 utk anak normal yg aktif dgn 1.5 utk anak normal yg aktif dgn
stres ringan-sedang, anak kurang stres ringan-sedang, anak kurang aktif dgn stres berat (trauma, sepsis, aktif dgn stres berat (trauma, sepsis, kanker, bedah mayor) atau anak dgn kanker, bedah mayor) atau anak dgn aktivitas minimal & malnutrisi yg aktivitas minimal & malnutrisi yg membutuhkan kejar tumbuhmembutuhkan kejar tumbuh
1.7 utk anak yg aktif & 1.7 utk anak yg aktif & membutuhkan kejar tumbuh atau membutuhkan kejar tumbuh atau anak aktif dgn stres beratanak aktif dgn stres berat
Tabel RDA Tabel RDA (Recommended Daily (Recommended Daily
Allowences)Allowences)
Calculation of Catch-Up Calculation of Catch-Up Growth requirement in the Growth requirement in the
Term Infant and ChildTerm Infant and Child• IndicationIndication
• Children who are below normal growth parameters due to chronic Children who are below normal growth parameters due to chronic undernutrition or illness affecting their nutritional intake and status undernutrition or illness affecting their nutritional intake and status require additional calories and protein to achieve catch-up growth require additional calories and protein to achieve catch-up growth (nutritional support).(nutritional support).
• Kcal = RDA (kcal/kg) for height age* x Ideal weight (kg)**Kcal = RDA (kcal/kg) for height age* x Ideal weight (kg)**
• * Age at which actual height is at the 50th %-ile* Age at which actual height is at the 50th %-ile** Ideal weight for actual height ** Ideal weight for actual height
Nutrition requirementNutrition requirement• A , 2 y old boyA , 2 y old boyWt : 10 kg (< PWt : 10 kg (< P33))HtHt : 85 cm (=P: 85 cm (=P2525))
• Nutritional statusNutritional statusW/H :10/12.2 (82%)W/H :10/12.2 (82%)
⇓⇓• H H ≈≈ 50 50thth percentile percentile
age 21 mos (height age 21 mos (height age) age) → RDA 100 → RDA 100 kcal/kgkcal/kg
• Requirement Requirement →→ 12.2 12.2 x 100 kcal/kg = x 100 kcal/kg = 1220 kcal1220 kcal
Anak dgn kondisi khusus Anak dgn kondisi khusus (developmentally (developmentally delayed children), delayed children), perkiraan kebutuhan perkiraan kebutuhan kalori seperti berikut :kalori seperti berikut :
Kebutuhan kalori harian yg Kebutuhan kalori harian yg dianjurkan utk anak dgn kondisi dianjurkan utk anak dgn kondisi
khususkhusus
KEBUTUHAN PROTEINKEBUTUHAN PROTEIN
• Kebutuhan protein Kebutuhan protein berhubungan dgn kecepatan berhubungan dgn kecepatan tumbuh anak yg tinggi pd saat tumbuh anak yg tinggi pd saat lahir & selama tahun pertama lahir & selama tahun pertama kehidupan.kehidupan.
• Gambar 1: jumlah minimal Gambar 1: jumlah minimal protein yg hrs dikonsumsi.protein yg hrs dikonsumsi.
Kebutuhan Vitamin, Mineral & Kebutuhan Vitamin, Mineral & ElektrolitElektrolit
Umumnya kebutuhan terpenuhi jika Umumnya kebutuhan terpenuhi jika perhitungan kalori dilakukan dgn tepat perhitungan kalori dilakukan dgn tepat formula komersialformula komersial
Indikasi pemberian suplemen : pasien dgn Indikasi pemberian suplemen : pasien dgn masalah makan, picky eaters, pasca masalah makan, picky eaters, pasca mengalami malnutrisi, ggn sal cerna dgn mengalami malnutrisi, ggn sal cerna dgn malabsorpsi, ggn metabolik dan pasien yg malabsorpsi, ggn metabolik dan pasien yg memerlukan retriksi diet.memerlukan retriksi diet.
RUTE PEMBERIANRUTE PEMBERIAN
1.1. Berdasarkan resiko aspirasi dapat Berdasarkan resiko aspirasi dapat diberikan :diberikan :
a.a. NasogastrikNasogastrikb.b. Nasoduodenal/nasojejunalNasoduodenal/nasojejunal
2.2. Berdasarkan lamanya pemberian Berdasarkan lamanya pemberian (> 6 mgg) : (> 6 mgg) :
a.a. NasoenterikNasoenterikb.b. EnterostomiEnterostomic.c. GastrotomiGastrotomi
Nasogatric tubeNasogatric tube
AH, boy, 16 monthsW 3.6 kg L 65 cm
9 monthslater
W 10.7 kgs
GastrostomyGastrostomy
FORMULA NUTRISI FORMULA NUTRISI ENTERALENTERAL
Pemilihan formula tergantung Pemilihan formula tergantung pada : umur, fungsi sal.cerna, pada : umur, fungsi sal.cerna, riw.alergi /intoleransi makanan, riw.alergi /intoleransi makanan, kebutuhan nutrisi & rute yg akan kebutuhan nutrisi & rute yg akan digunakandigunakan
Faktor formula : osmolalitas, Faktor formula : osmolalitas, renal renal solute loadsolute load, komposisi nutrien, , komposisi nutrien, densitas kalori, harga & densitas kalori, harga & ketersediaannya.ketersediaannya.
PENGGOLONGAN FORMULAPENGGOLONGAN FORMULA
I.I. Ditinjau dari jenis zat gizi :Ditinjau dari jenis zat gizi :
1.1. Formula lengkapFormula lengkap
2.2. Formula tidak lengkapFormula tidak lengkap
II.II. Ditinjau dari jenis molekul :Ditinjau dari jenis molekul :
1.1. Polymerik lengkap, tdd Polymerik lengkap, tdd karbohidrat, protein, fat dlm btk karbohidrat, protein, fat dlm btk molekul utuh, fungsi molekul utuh, fungsi pencernaan & absorbsi usus pencernaan & absorbsi usus harus normalharus normal
1.1. Oligomerik/semi elemental, Oligomerik/semi elemental, hidrolisat partial dari KBH, protein hidrolisat partial dari KBH, protein dan lemakdan lemak
2.2. Monomerik/elemental, hidrolisat Monomerik/elemental, hidrolisat penuh dari KBH, protein & lemak. penuh dari KBH, protein & lemak. Merupakan formula yang siap Merupakan formula yang siap serapserap
3.3. Moduler, hidrolisat penuh hanya Moduler, hidrolisat penuh hanya tdd 1 makro nutrientdd 1 makro nutrien
I.I. Berdasarkan sifat-sifatnya :Berdasarkan sifat-sifatnya :
1.1. Blenderized : mengandung Blenderized : mengandung zat gizi lengkap, tdd bahan zat gizi lengkap, tdd bahan alami yg tdk siap serap, alami yg tdk siap serap, memerlukan pipa besarmemerlukan pipa besar
2.2. Bahan dasar susu: Bahan dasar susu: pencernaan harus normal, pencernaan harus normal, dipakai protein sebagai dipakai protein sebagai sumber energisumber energi
1.1. Formula khusus : untuk pasien dgn Formula khusus : untuk pasien dgn gangguan organ, ggn.metabolisme atau gangguan organ, ggn.metabolisme atau kebutuhan khusus di mana salah satu zat kebutuhan khusus di mana salah satu zat gizi harus di + atau di -gizi harus di + atau di -
KESIMPULANKESIMPULAN
• Bila sal.cerna berfungsi baik, Bila sal.cerna berfungsi baik, sepatutnya NE lebih diutamakansepatutnya NE lebih diutamakan
• Khusus pd pasien anak, pemakaian NE Khusus pd pasien anak, pemakaian NE yang lama perlu dimonitoring lebih yang lama perlu dimonitoring lebih seksama mengingat adanya seksama mengingat adanya pertumbuhan & perkembangan anak.pertumbuhan & perkembangan anak.