04.KSI-ABC
-
Upload
a-triono-setiaji -
Category
Documents
-
view
86 -
download
0
Transcript of 04.KSI-ABC
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 1/9
Konsep Sistem Informasi A 4
MAIL MERGE pada Microsoft Office
Apakah yang dimaksud dengan Mail Merge?
Anda mungkin pernah mendengar, disekitar tempat kerja, tempat pendidikan dan lain-lain.
Kalau Mail Merge adalah sarana untuk membuat surat-surat, benarkan demikian?
Sebenarnya tidak salah, Mail Merge adalah salah satu fitur yang diberikan oleh Word Processor
untuk menempatkan konten dari data yang ada baik dalam bentuk database, spreadshet, list
teks dalam bentuk tabel, ke dalam dokumen Word Processor.
Fitur ini bukan hanya untuk membuat surat-surat saja namun juga dapat untuk mencetak data
pada label, amplop, ataupun direktori.
Dalam membuat Mail Merge terdapat 2 hal yang dibutuhkan yaitu dokumen dan data.
Dokumen berfungsi sebagai layout (susunan, rancangan, ataupun draft surat) yang bersifat
statis, sedangkan data (yang dapat disimpan dalam file word processor, spreadsheet, maupun
database) sifatnya dinamis.
Berikut langkah-langkah membuat Mail Merge:
1. Buatlah terlebih dahulu Dokumen Utama
sebagaimana layaknya penulisan dokumen biasa
2. Pilih menu Tools – Letters and Mailings – Mail Merge Wizard…
3. Akan muncul menu Mail Merge seperti pada tampilan
disamping berikut
4. Step 1, Pilih Letters, Klik Next: Starting document
5. Step 2, Pilih Use the current document, Klik Next:
Select recipients
6. Step 3, Pilih Type a new list, Klik Next: Write yourletter
7. Maka akan muncul menu untuk mengisi data seperti
berikut
Copyleft©tsetiaji Halaman 1
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 2/9
Konsep Sistem Informasi A 4
8. Untuk memilih field-field yang digunakan klik tombol Customize tampil menu
9. Setelah data diisi (pada langkah ke 7) klik tombol Close, kemudian tampil
Copyleft©tsetiaji Halaman 2
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 3/9
Konsep Sistem Informasi A 4
10. Ketik Nama File, kemudian klik tombol Save
11. Step 3, Pilih Use an existing list, Klik Next: Write your letter
12. Step 4, Pilih More items…, Klik Next: Preview your letters
13. Step 5, Klik << atau >> untuk melihat hasil lalu klik Next: Complete the merge
14. Step 6, Pilih Print…, untuk mencetak surat yang sudah jadi
.
Copyleft©tsetiaji Halaman 3
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 4/9
Konsep Sistem Informasi B 4
dBASE III+
dBase III adalah suatu paket database management system. Yang dimaksud dengan databasemanagement adalah penyimpanan data menurut aturan tertentu untuk memudahkan
pencarian ataupun pengolahan data. Misalnya seoarng dokter di tempat prakteknya,
menyimpan daftar pasien berdasarkan abjad, atau dalam satu kantor dengan masing-masing
pegawai diidentifikasi dengan nomor tertentu.
Hirarki data dalam database dapat digambarkan sebagai berikut :
– Field : bagian (item) terkecil dari suatu database – Record : kumpulan beberapa field yang saling berkaitan & membentuk informasi – File : kumpulan dari semua record yang sejenis –
Database
: gabungan berbagai file yang terpadu
Contoh :
FILE PEGAWAI
record 1 NO
001 DEPT
01 NAMA
ANI ALAMAT
Jl. Nangka 12 GAJI
300000 record 2 002 03 BENI Jl. Anggrek 15 250000 record 3 010 05 SANDRA Jl. Salemba 31 400000
field 1 field 2 field 3 field 4 field 5 JENIS FILE DALAM DBASE III
1. Database File ( .DBF)
Database file adalah file yang terdiri dari record-record yang berguna untuk
penyimpanan data.
2. Database Memo File ( .DBT)
Database memo file adalah file pembantu dari database file yaitu digunakan untuk
menyimpan isi dari memo field.
3. Memory File ( .MEM)
Memory file berfungsi untuk menyimpan isi dari memory variabel yang akan
digunakan. Dapat menyimpan mksimum 256 memori variabel. Untuk membuat file ini
gunakan perintah ‘SAVE’ dan jika akan membaca kembali maka gunakan perintah
‘RESTORE’.
4. Command File ( .PRG)
Command file adalah file yang berisikan instruksi (program). File ini dibuat dengan
menggunakan perintah MODIFY COMMAND. Untuk mengetahui hasil dari file
(mengeksekusi) program tersebut digunakan perintah DO.
Copyleft©tsetiaji Halaman 4
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 5/9
Konsep Sistem Informasi B 4
5. Report Form File ( .FRM)
Report form adalah file laporan yang berisikan field-field dari suatu database file yang
akan dicetak ke layar atau printer. Cara membuatnya melalui perintah CREATE REPORT.
6. Text Output File ( .TXT)Text output file adalah file yang berisikan ASCCI standard.
7. Index File ( .NDX)
Index file adalah file yang berisikan key (field-field yang diindex).
8. Format File ( .FMT)
Format file adalah file yang berisi program untuk menangani bentuk penampilan data
di layar.
JENIS DATA
Dalam dBase II data-data terbagi dalam beberapa tipe :
– Character String (C) adalah semua karakter yang ada dalam tabel ASCII.
– Numerik (N) adalah angka-angka, baik positip maupun negatip.
– Logical (L) adalah suatu data yang hanya mempunyai dua kemungkinan yaitu benar atau
salah. Pada dBase III, benar direpresentasikan oleh .T. dan salah direpresentasikan oleh
.F.
– Date (D) adalah data yang digunakan untuk menyimpan tanggal. Pada dBase III, tanggal
direpresentasikan dengan dua cara, pertama cara amerika (MM/DD/YY) dan kedua cara
Eropa (DD/MM/YY). MM adalah bulan, DD adalah tanggal dan YY adalah tahun.
– Memo (M) digunakan untuk mengatur besar block yang sesuai dengan naskah yang kita
buat.
OPERATOR
Operator berfungsi untuk melakukan suatu operasi antar dua item yang berjenis data
sama, untuk memperoleh suatu hasil tertentu. Jenis operator ada 3 buah:
1) Operator Matematika
Operator matematika dilakukan pada data numerik yang menghasilkan nilai dengan
jenis data numerik juga.
Simbol-simbol yang digunakan pada operasi matematika ini adalah : / (pembagian), *
(perkalian), + (penjumlahan), – (pengurangan), ̂ atau ** (pangkat).
Urutan prioritas masing-masing operasi adalah : pangkat, perkalian dan pembagian,
penjumlahan dan pengurangan.
2) Operator Relasi
Operator relasi dapat dilakukan antara dua data dengan jenis numerik, karakter string,
dan tanggal. Operator relasi memberikan hasil benar (.T.) atau salah (.F.).
Copyleft©tsetiaji Halaman 5
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 6/9
Konsep Sistem Informasi B 4
Contoh :
Misalkan nilai A = 10 dan B = 15
Jika Nilai C = A < B, D = B < A
Maka Nilai C adalah .T. dan D adalah .F.
3) Operator Logika
Operator logika memberikan hasil benar (.T.) atau salah (.F.) dari operasi dua ekspresi
ekspresi logika. Operator logika pada dBase III ada 3 buah yaitu : .AND. .OR. dan .NOT.
Copyleft©tsetiaji Halaman 6
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 7/9
Konsep Sistem Informasi C 4
KONSEP INFORMASI
DEFINISI INFORMASI
Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi
dan sebagainya. Tetapi ada beberapa gagasan yang mendasari pemakaian istilah “informasi”
dan sistem informasi.
Definisi umum untuk “informasi dalam pemakaian sistem informasi adalah sebagai berikut:
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang.
Hubungan antara data dengan informasi adalah seperti bahan baku sampai barang jadi.
Dengan perkataan lain, sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi, Ataulebih tepatnya, sistem pengolahan yang mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi
berguna atau informasi bagi penerimanya.
Penyimpanan
Data Pengolah Informasi
Transformasi data menjadi informasi
Dengan adanya hubungan data dan informasi ini, maka kedua kata tersebut seharusnya tidak
saling ditukar pemakaiannya.
“Data”, bahan baku informasi, didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol mewakili
kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter-karakter yang dapat
berupa alphabet, angka, maupun simbol khusus seperti *, $, dan /. Data disusun untuk diolah
dalam bentuk struktur data, struktur file dan database.
“Informasi”, dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri :
1. Benar atau salah. Ini dapat berhubungan dengan realitas atau tidak. Bila penerima
informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
2. Baru. Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan baru pada
informasi yang telah ada.
Copyleft©tsetiaji Halaman 7
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 8/9
Konsep Sistem Informasi C 4
4. Korektif. Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi salah atau palsu
sebelumnya.
5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Ini masih berguna
karena meningkatkan persepsi penerimanya atas kebenaran informasi tersebut.
Singkatnya istilah “data” dan “informasi” sering salah tukar pemakaiannya. Tetapi ada
perbedaannya yaitu data adalah bahan baku yang diolah untuk memberikan informasi.
Informasi dihubungkan dengan pengambilan keputusan. Karena itu informasi dapat dianggap
memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif daripada data.
MODEL SISTEM KOMUNIKASI
Sebuah model sederhana sistem komunikasi terbentuk sebagai berikut :
Sumber Saluran Tujuan
Ada sebuah pemancar yang memungkinkan simbol-simbol kode di kirim melalui sebuah
saluran kepada sebuah penerima. Pesan yang keluar dari sebuah sumber ke pemancar secara
umum disandi (encoded) sebelum dapat dikirim melalui sebuah saluran komunikasi dan harus
diuraikan (decoded) kembali oleh sebuah penerima agar pesan dapat dipahami si tujuan.
Saluran tadi biasanya bukan penyalur pesan sandi yang sempurna karena bising (noise) dan
distorsi. Ciri ini tampak dalam diagram sebuah sistem komunikasi yang diperluas berikut :
SumberPemancar /Penyandi
SaluranPenerima /Pengurai
Tujuan
Bising &
Distorsi
Ada perbedaan antara bising denga distorsi. Distorsi disebabkan oleh suatu operasi yang
diketahui dan dapat dikoreksi oleh operasi lain. Bising adalah gangguan tidak menentu dan takterduga. Tujuan sebuah sistem komunikasi adalah membuat reproduksi pesan yang dipilih dari
sumber ke tujuan.
ENTROPI
Istilah “entropi” dipinjam dari termodinamika. Yaitu ketidak teraturan relatif (relative disorder)
atau keteracakan (randomness) dalam sebuah sistem. Informasi adalah sebuah ukuran
keteraturan dalam sebuah sistem dan merupakan lawan dari entropi. Tetapi, rumusan
informasi kerap disebut sebagai “fungsi entropi”. Alasannya adalah karena informasi
diperlukan untuk mengurangi keraguan atau ketidakteraturan atau entropi yang harus
dikurangi.
Copyleft©tsetiaji Halaman 8
5/14/2018 04.KSI-ABC - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/04ksi-abc 9/9
Konsep Sistem Informasi C 4
REDUNDANSI
Sebuah komunikasi jarang terdiri dari informasi yang lengkap komposisinya. Selalu ada saja
elemen yang redundan (kelebihan). Redundansi nampaknya secara sekilas buruk karena
menunjukkan adanya elemen yang tidak diperlukan. Tetapi sedikit redundansi dapat dipakaiuntuk pengendalian kesalahan.
REDUKSI DATA
Kendala (contraints) pada sistem informasi dan manusia sebagai pengolah data menyebabkan
perlunya dipakai beberapa cara untuk mengurangi banyaknya data yang disimpan atau
disajikan untuk dipakai manusia. Metode yang dipakai adalah :
1. Klasifikasi dan Kompresi
Disamping memancarkan semua butiran (item) data indivisu, sistem dapat
menggolongkan butir untuk volume data. Keseluruhan penggolongan (klasifikasi) yang
berbeda-beda menyatakan pemampatan/kompresi data.
Tingkat peringkasan tergantung pada tingkat pengambilan keputusan.
2. Peringkasan dan Penyaringan Keorganisasian
Efisiensi komunikasi tergantung pada metode keorganisasian untuk mendapatkan data
dan saluran komunikasi yang disediakan bagi pengguna. Bila tidak ada prosedur resmi
untuk menggolongkan, meringkas dan menyampaikan pada para pengambil keputusan,
maka isyarat-isyarat dapat tersaing oleh elemen-elemen keorganisasian.
3. Inferensi (Pengambilan Keputusan)March dan Simon memakai istilah “penyerapan tak tentu” untuk reduksi data yangt
timbul bila inferensi/kesimpulan di tarik dari seperangkat data inferensi (bukan data)
tersebut yang dikomunikasikan dalam organisasi. Ini menyebabkan reduksi data yang
cukup besar.
Copyleft©tsetiaji Halaman 9