03. kegawatdaruratan sitem kardiovaskuler (pertemuan kedua)
-
Upload
prodalima-sinulingga-skep-ners -
Category
Documents
-
view
4.343 -
download
3
Transcript of 03. kegawatdaruratan sitem kardiovaskuler (pertemuan kedua)
KONSEP KEGAWATDARURATAN PADA
SISTEM KARDIOVASKULAR
By :Alie, S.Kep, Ns
Cardiak Arrest Angian Pectoris Acut MCI Ventrikel Fibrilasi
Adalah putusnya denyut jantung atau terhentinya curah jantung secara efektif disebabkan oleh karena fibrilasi ( Kerusakan otot-otot pada jantung )
Adalah nyeri disebabkan oleh tak adekuatnya aliran oksigen terhadap miokardium. Mempunyai tiga bentuk utama :
• stabil ( disebabkan oleh upaya jangka pendek dan hilang dengan mudah)
• Tidak stabil (berakhir panjang, lebih berat, dapat hilang dengan istirahat)
• Varian (nyeri pada dada saat istirahat dengan perubahan EKG).
Adalah nekrosis miokard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu.
Disebabkan oleh penurunan penurunan aliran darah melalui satu atau lebih arteri koroner, mengakibatkan iskemia miokard dan nekrosis.
Nekrosis adalah kematian jaringan tubuh setempat. Ganggren adalah kematian jaringan tubuh setempat akibat dari gangguan sirkulasi
darah, cedera atau penyakit.
Fibrilasi ventrikel adalah denyutan ventrikel yang cepat dan tidak efektif. Pada disritmia ini denyut jantung tidak terdengar dan tidak teraba dan tidak ada respirasi. Ventrikel vibrilasi merupakan kejadian preterminal. Vibrilasi ini hampir selalu tampak pada jantung yang sekarat. Fibrilasi ini adalah aritmia yang paling sering ditemukan pada orang dewasa yang mengalami kematian mendadak.
PENGKAJIAN Data Biografi Riwayat kesehatan Pemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan denyut/curah jantung.
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan cemas.
3. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen.
4. Nyeri akut b/d iskemia miokard akibat sumbatan arteri koroner.
5. Risiko tinggi Perubahan perfusi jaringan b/d penurunan/sumbatan aliran darah koroner.
6. Kurang pengetahuan (tentang kondisi dan kebutuhan terapi) b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi tentang fungsi jantung.
1. DX IKriteria evaluasi :• Menunjukan curah jantung yang memuaskan• Menunjukan status sirkulasi• Tekanan darah sistolik, diastolik, dan rerata rentang tekanan darah dalam batas normal• Denyut jantung dibawah normal
• Kaji dan dokumentasikan tekanan darah, adanya sianosis, status pernafasan, dan status mental.
• Pantau fungsi pacemaker jika dibutuhkan• Pantau denyut perifer, waktu pengisian
kapiler, dan suhu serta warna ekstremitas• Pantau dan dokumentasikan denyut
jantung, irama, dan nadi.
DX IIKriteria evaluasi :• Menunjukan pola napas efektif• Menunjukan status pernapasan : ventilasi tidak terganggu.
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi• Lakukan fisioterapi dada jika perlu• Keluarkan sekret dengan batuk atau suction• Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan• Berikan bronkodilator bila perlu• Monitor respirasi dan status oksigen
DX IIIKriteria evaluasi :• Mentoleransi aktivitas yang biasa
dilakukandan ditunjukkan dengan daya tahan , penghematan energi, dan perawatan diri : aktivitas sehari-hari.
• Menunjuan penghematan energi.
- Tentukan penyebab keletihan • Pantau respon kardiorespiratori terhadap aktivitas.• Pantau respon oksigen pasien • Pantau asupan nutrisi untuk memastikan keadekuatan sumber-sumber energi• Pantau/dokumentasikan pola istirahat
pasien dan lamanya waktu tidur.
DX IV• Pantau nyeri (karakteristik, lokasi,
intensitas, durasi).• Berikan lingkungan yang tenang dan
tunjukkan perhatian yang tulus kepada klien.
• Bantu melakukan teknik relaksasi (napas dalam/perlahan, distraksi, visualisasi, bimbingan imajinasi).
DX V Pantau perubahan kesadaran/keadaan
mental yang tiba-tiba seperti bingung. Pantau tanda-tanda sianosis. Pantau fungsi pernapasan. Pantau asupan caiaran dan haluaran
urine.
DX VI Kaji tingkat pengetahuan klien/orang
terdekat dan kemampuan/kesiapan belajar klien. Berikan informasi dalam berbagai variasi proses
pembelajaran. (Tanya jawab, leaflet instruksi ringkas, aktivitas kelompok).
Berikan penekanan penjelasan tentang faktor risiko, pembatasan diet/aktivitas, obat dan gejala yang memerlukan perhatian cepat/darurat.
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan denyut jantung.
2. Nyeri akut b/d iskemia miokard akibat sumbatan arteri koroner.
3. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan cemas.
4. Risiko tinggi Perubahan perfusi jaringan b/d penurunan/sumbatan aliran darah koroner.