02 Pid.sus 2014 Pn Batang
description
Transcript of 02 Pid.sus 2014 Pn Batang
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A N NOMOR 02 /PID.SUS/2014/PN Btg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Batang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana
pada tingkat pertama dengan acara biasa, menjatuhkan putusan dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : SUHARTONO Bin SABARI
Tempat lahir : Batang
Umur/tgl. Lahir : 60 tahun / 07 Oktober 1953
Jenis kelamin : Laki-laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Kabundelan, Gg. Nanas Rt.001/VIII, Kel. Karangasem Selatan, Kec.
Batang, Kab. Batang
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi olehPenasihat Hukum ;
Terdakwa tidak ditahan ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ;
Setelah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;
Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan;
Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan Penuntut Umum;
Setelah mendengar keterangan saksi saksi dan keterangan Terdakwa dipersidangan ;
Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana oleh Penuntut Umum tanggal 15 April
2014, yang pada pokoknya mohon pada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara
ini memutuskan sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI bersalah melakukan tindak pidana
dengan sengaja dan tanpa hak menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada
umum tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta sebagaimana diatur dalam Pasal 72 (2)
Undang Undang RI. No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta dalam dakwaan Kedua;
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI dengan pidana penjara
selama 1 (satu) tahun dengan masa percobaan selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) Subsider 3 ( tiga ) bulan kurungan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
Barang bukti yang diajukan dalam persidangan, yaitu :
1 ( satu ) unit computer terdiri dari Monitor, CPU dan Keyboard,
1 ( satu ) unit Printer Inject merk Epson,
1 ( satu ) unit Scanner,
1 ( satu ) unit CD dan VCD Player beserta monitornya,
2 ( dua ) botol tinta refill merk Epson Premium,
3 ( tiga ) botol bekas tinta refill merk Epson Premium,
1 ( satu ) pak kertas Cover Premium,
1 ( satu ) rim ketas HVS,
1 ( satu ) buah penggaris besi ukuran 30 cm,
13 ( tiga belas ) set @50 VCD Blank,
2 ( dua ) bendel kwitansi penjualan,
38 ( tiga puluh delapan ) bekas tempat Cd dan VCD,
1 ( satu ) buah Cutter,
1 ( satu ) lembar kaca ukuran 30 x 20 cm,
1 ( satu ) bendel plastic pembungkus CD dan VCD,
15 ( lima belas ) keeping VCD Blank merk ACC,
3 ( tiga ) buah buku rekapan penjualan,
34 ( tiga puluh empat ) VCD Blank merk SPC,
29 ( dua puluh Sembilan ) bendel cover CD dan VCD
4 ( empat ) lembar cover VCD Jos Gandos selesai dicetak,
10 ( sepuluh) lembar cover VCD Turonggo Muda selesai dicetak,
1.601 ( seribu enam ratus satu ) keeping VCD penggandaan sendiri,
3.019 ( tiga ribu Sembilan belas ) keeping VCD bajakan dari Jakarta,
7 ( tujuh ) lembar kertas pesanan penggandaan VCD,
2 ( dua ) alat duplicator,
Dirampas untuk dimusnahkan.
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id4. Membebani kepada masing-masing terdakwa untuk membayar biaya perkara Rp. 2.500,- (dua
ribu lima ratus rupiah).
Menimbang, bahwa atas Tuntutan Pidana (Requisatoir) tersebut, Terdakwa mengajukan
permohonan agar dijatuhkan hukuman yang seringan-ringannya karena menyesali perbuatan dan
berjanji untuk tidak mengulangi kembali kelak dikemudian hari ;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri
Batang dengan dakwaan Nomor Reg. Perkara : Nomor Reg. Perkara : PDM-71/BTANG/
Euh.2/12/2013 tanggal 19 Desember 2013 sebagai berikut :
KESATU
Bahwa Terdakwa SUHARTONO bin SABARI (Alm). Sejak bulan April 2013 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013 di rumah terdakwa di
Ds.Kabundelan Gang Nanas Rt.001 Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang.
Atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Batang, dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 2 ayat 1 atau pasal 49 ayat 1 dan 2, yang dilakukan dengan cara-cara :
Terdakwa mendapatkan ide untuk membuat , memperbanyak sendiri CD dan VCD berisi
rekaman lagu lagu tersebut dari Terdakwa sendiri karena banyak pesanan dari para pedagang
atau pelanggan yang datang kerumah Terdakwa dan Terdakwa kehabisan stoknya karena
Terdakwa sendiri juga sulit untuk mencarikan ke Jakarta akhirnya Terdakwa berusaha sendiri
membuat dan memperbanyak CD dan VCD dimaksud.
Bahwa alat dan prasarana yang Terdakwa pergunakan untuk membuat, memperbayak CD
dan VCD berisi rekaman lagu-lagu tersebut berupa :
1 (satu) Set Komputer.
CD dan VCD Kosong
1 (satu) unit Scaner.
1 (satu) Buah Printer
2 (dua) Botol Tinta Printer.
2(dua) unit alat Duplikator.
1 (satu) Player dan Monitor.
1 (satu) Bendel plastik pembungkus CD dan VCD
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Terdakwa membuat atau memperbanyak CD dan VCD berisi rekaman lagu-lagu tersebut
yaitu CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-lagu Terdakwa jadikan sebagai masternya
kemudian CD dan VCD kosng Terdakwa masukan ke 2 (dua) alat Duplikator masing masing
Duplikator berisi 11 (sebelas) alat Writer (alat perekam) dan pemilihan judul lagu sesuai
keinginan pemesan atau keinginan sendiri buat stok dan setelah itu tinggal ditunggu kurang lebih
15 (lima belas) menit CD dan VCD sudah berisi rekaman lagu-lagu denga sekali rekam dapat 22
(dua puluh dua) keping CD dan VCD, setelah itu baru dibuatkan cover dengan menggunakan alat
printer dan untuk sampul diberi plastik pembungkus namun untuk lebih jelasnya sdr. SIDIK
(menantu Terdakwa) yang dapat menjelaskan secara terperinci karena dia selaku operatornya
dan juga yang melakukan pembelian CD dan VCD berisi rekaman lagu-lagu hasil pelanggaran
hak cipta
Bahwa Terdakwa mulai membuat atau memperbanyak CD dan VCD berisi rekaman
lagu-lagu tersebut sejak bulan April 2013 sampai sekarang ini dan kurang lebih 1 (satu) hari
Terdakwa bisa memperbanyak CD dan VCD 200 (dua ratus) keping sesuai dengan permintaan
atau pesanan.
Bahwa CD dan VCD hasil perbanyakan tersebut Terdakwa jual ke masyarakat khususnya
para pedagang atau pengecer CD dan VCD di Batang dengan harga per kepingnya Rp. 2.000 (dua
ribu rupiah) untuk 2 (dua) alat berupa duplikator Terdakwa peroleh dengan cara membeli pada
temannya sdr. SIDIK yang Terdakwa a tidak tahu namanya dengan harga 1 (satu) unit seharga
Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan untuk CD dan VCD kosong, kertas. Tinta, plastik
Terdakwa beli di daerah Pekalongan dan untuk CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-
lagu Terdakwa beli di Glodok Jakarta
Alat dan prasarana yang Terdakwa pergunakan yaitu banguna rumah yang Terdakwa
pakai sebagai tempat usaha untuk menyiarkan, menngedarkan, menjual keping CD dan VCD ,
rak sebagai etalase dan Terdakwa memiliki 2 (dua) karyawan yaitu sdr. HUDA pada bagian
belanja dan melayani para pembeli yang datang untuk membeli CD dan VCD hasil pelanggaran
hak cipta dan sdri. ANIS sebagai Kasir (bendahara) dibantu oleh sdr. SIDIK sebagai operatornya
upah atau honor karyawan Terdakwa bayar per bulannya masing-masing sebesar Rp. 600.000
(enam ratus ribu rupiah) dan yang memberi upah Terdakwa sendiri disamping itu ada tambahan
untuk uang makan per hari Rp. 5.000 (lima ribu rupiah).
Terdakwa mengedarkan / menjual CD dan VCD bertempat di Kabundelan Rt.001
Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang dan Terdakwa jual kepada para
pengecer atau pedagang kakilima CD dan VCD di Batang yang datang ke tempat usaha
Terdakwa tersebut untuk memesan lagu yang diinginkan maupun langsung membeli
diantaranya sdr. AMRI dan sdr. HUDA sebagai karyawan Terdakwa tapi juga sebagai pedagang
kaki lima atau pengecer CD dan VCD di Batang
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id Bahwa terdakwa tahu VCD,DVD, yang Terdakwa jual dengan harga murah tersebut
adalah bajakan karena untuk yg asli harga kulakannya mahal dan tredakwa menjual VCD, DVD,
tidak ada ijin dari yang berwajib. VCD yang dijual-belikan oleh Terdakwa bukan VCD original
atau asli melainkan VCD hasil bajakan, karena kualitas cetak dan kemasan sangat rendah, tidak
terdapat stiker pajak lunas PPn, harga dibawah Rp.10.000,- (sepuluh ribua rupiah), judul lagu
dengan isi yang berada didalam VCD tidak sesuai, kualitas gambar dan suara rendah.
Bahwa menurut keterangan Ahli dari ASIREVI indikasi umum/cirri-ciri DVD/VCD /
MP3 yang legal / original :
Kualitas Cetak dan Kemasan dengan kualitas yang sangat tinggi.
Terdapat Kertas Sisipan (inlay card) bukan hanya tercetak pada satu sisi.
Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) terlipat dengan rapi dan cantik.
Harga rata-rata perkeping CD adalah berkisar diatas Rp. 20.000/keping CD/
VCD;
Tertera nama perusahaan yang memproduksi/ mengedarkannya.
Terdapat Logo perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya
Terdapat stiker pajak Lunas PPN.
Judul Album sesuai dengan isi;
Terdapat Source Identification Number (SID Code) pada keping cakram
optik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2004 tentang
adanya sarana Produksi Berteknologi Tinggi untuk Cakram Optik.
Sedangkan ciri-ciri / Indikasi umum untuk DVD/VCD /MP3 dari hasil penggandaan
ilegal / bajakan :
Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah.
Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) tercetak hanya pada satu sisi;
Sampul/Kertas Sisipan (inlay card) terlipat sangat buruk/asal-asalan;
Harga dibawah Rp. 10.000 per keping CD/VCD;
Tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya;
Tidak terdapat Logo perusahaan yang memproduksi/
mengedarkannya;
Tidak terdapat stiker pajak Lunas PPN
Judul Album/CD/VCD tidak sesuai dengan isi lagu yang berada di
dalam Album/CD/VCD;
Tidak terdapat Source Identification Number (SID Code) pada keping
cakram optik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
2004 tentang adanya sarana Produksi Berteknologi Tinggi untuk
Cakram Optik.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah merugikan berbagai pihak yaitu :
Negara dalam hal ini dari sektor pajak karena tidak membayar PPn.
Pencipta dan atau artis yang bersangkutan.
Produser Rekaman.
Seluruh pelaku usaha DCD/VCD original/asli
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 72 ayat 1 UU
No.19 Tahun 2002.tentang Hak Cipta ;
Atau
Kedua
Bahwa Terdakwa SUHARTONO bin SABARI (Alm). Sejak bulan April 2013 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2013 di rumah terdakwa di
Ds.Kabundelan Gang Nanas Rt.001 Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang.
Atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Batang, telah dengan sengaja dan tanpa hak telah melakukan perbuatan memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan berupa rekaman CD /VCD lagu
bajakan, yang dilakukan dengan cara
Bahwa Terdakwa mempergunakan banguna rumah yang Terdakwa pakai sebagai tempat
usaha untuk menyiarkan, menngedarkan, menjual keping CD dan VCD , rak sebagai etalase dan
Terdakwa memiliki 2 (dua) karyawan yaitu sdr. HUDA pada bagian belanja dan melayani para
pembeli yang datang untuk membeli CD dan VCD hasil pelanggaran hak cipta dan sdri. ANIS
sebagai Kasir (bendahara) dibantu oleh sdr. SIDIK sebagai operatornya
Bahwa CD dan VCD hasil perbanyakan tersebut Terdakwa jual ke masyarakat khususnya
para pedagang atau pengecer CD dan VCD di Batang dengan harga per kepingnya Rp. 2.000 (dua
ribu rupiah). untuk 2 (dua) alat berupa duplikator Terdakwa peroleh dengan cara membeli pada
temannya sdr. SIDIK yang Terdakwa a tidak tahu namanya dengan harga 1 (satu) unit seharga
Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah) dan untuk CD dan VCD kosong, kertas. Tinta, plastik
Terdakwa beli di daerah Pekalongan dan untuk CD dan VCD yang sudah berisi rekaman lagu-
lagu Terdakwa beli di Glodok Jakarta Untuk upah atau honor karyawan Terdakwa bayar per
bulannya masing-masing sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) dan yang memberi upah
Terdakwa sendiri disamping itu ada tambahan untuk uang makan per hari Rp. 5.000 (lima ribu
rupiah).
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Terdakwa mengedarkan / menjual CD dan VCD bertempat di Kabundelan Rt.001
Rw.008 Kel. Karangasem Selatan Kec. Batang Kab. Batang dan Terdakwa jual kepada para
pengecer atau pedagang kakilima CD dan VCD di Batang yang datang ke tempat usaha
Terdakwa tersebut untuk memesan lagu yang diinginkan maupun langsung membeli
diantaranya sdr. AMRI dan sdr. HUDA sebagai karyawan Terdakwa tapi juga sebagai pedagang
kaki lima atau pengecer CD dan VCD di Batang
Bahwa terdakwa tahu VCD,DVD, yang Terdakwa jual dengan harga murah tersebut
adalah bajakan karena untuk yg asli harga kulakannya mahal dan tredakwa menjual VCD, DVD,
tidak ada ijin dari yang berwajib. VCD yang dijual-belikan oleh Terdakwa bukan VCD original
atau asli melainkan VCD hasil bajakan, karena kualitas cetak dan kemasan sangat rendah, tidak
terdapat stiker pajak lunas PPn, harga dibawah Rp.10.000,- (sepuluh ribua rupiah), judul lagu
dengan isi yang berada didalam VCD tidak sesuai, kualitas gambar dan suara rendah
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 72 ayat 2 UU
No.19 Tahun 2002.tentang Hak Cipta.----------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya persidangan dilanjutkan dengan acara pembuktian, dan
atas kesempatan yang diberikan Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi dalam berkas
perkara maupun saksi tambahan yang diluar berkas perkara sebagai berikut :
1 Saksi MUHAMMAD NURHUDA Bin SABARI, dibawah sumpah dipersidangan
memberikan keterangan sebagai berikut :
Bahwa benar menurut saksi sebagai karyawan di tempat usaha milik terdakwa
SUHARTONO ;
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember
2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel.
Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang ditangkap oleh petugas dari Dit
Reskrimsus Polda Jateng karena membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya
rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta ;
Bahwa saksi mengetahui usaha terdakwa selama ini adalah menjadi grosir VCD dan CD
di rumahnya,
Bahwa saksi mengetahui kalau selama ini terdakwa menggandakan CD dan VCD di
rumahnya itu dengan menggunakan mesin duplikator,
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa pekerjaan saksi adalah melayani pembeli khususnya para pengecer CD dan VCD
di Batang, memotong cover dan memasukkan CD dan VCD hasil penggandaan serta
melakukan pengemasan,
Bahwa terdakwa memiliki 3 (tiga) orang karyawan termasuk dirinya, EKO dan ANIS
(bendahara),
Bahwa yang bertindak sebagai operator alat duplicator atau alat pengganda CD dan VCD
adalah SIDIK menantu terdakwa,
Bahwa saksi, dirinya tidak mengetahui secara persis sejak kapan terdakwa melakukan
usaha penggandaan CD dan VCD tersebut, tetapi dirinya bekerja pada terdakwa sudah
sejak tahun 2010,
Bahwa cara yang dilakukan oleh terdakwa dalam melakukan penyebaran CD dan VCD
bajakan adalah dengan cara menggandakan kemudian menjualnya ke masyarakat umum
dengan harga per keeping CD Rp. 2.300,- kepada pengecer dan Rp. 5.000,- kepada
konsumen,
Bahwa saksi setiap bulan digaji oleh terdakwa sebesar Rp. 900.000,- ( Sembilan ratus
ribu rupiah) ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
2 Saksi SAIFUL AMRI Bin SISWONO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan
keterangan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember
2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel.
Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang ditangkap oleh petugas dari Dit
Reskrimsus Polda Jateng karena membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya
rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta ;
Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan bahwa usaha
terdakwa selama ini adalah menjadi grosir VCD dan CD di
rumahnya,
Bahwa saksi juga mengetahui kalau selama ini terdakwa
menggandakan CD dan VCD di rumahnya itu dengan
menggunakan mesin duplikator,
Bahwa saksi selama ini bertindak sebagai pengecer CD dan
VCD hasil bajakan terdakwa SUHARTONO,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa saksi membeli CD dan VCD bajakan dari terdakwa atas
informasi dari teman-temannya sesama penjual CD dan VCD
bajakan lainnya yang ada di Batang,
Bahwa di rumah terdakwa memiliki 3 (tiga) orang karyawan
termasuk HUDA, EKO dan ANIS (bendahara),
Bahwa saksi mengambil CD dari terdakwa seharga Rp. 3.000,-
( tiga ribu rupiah ) dan menjualnya seharga Rp. 7.000,- ( tujuh
ribu rupiah) dan VCD diambil seharga Rp. 2.300,- ( dua ribu
tiga ratus rupiah ) dijual seharga Rp. 5.000,- ( lima ribu
rupiah ) ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
3. Saksi WIDIYANTO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai
berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.
Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang
dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa
izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh
petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.
Bahwa saksi mengetahui dan membenarkan bahwa usaha terdakwa selama ini
adalah menjadi grosir VCD dan CD di rumahnya,
Bahwa saksi menjadI karyawan di tempat terdakwa SUHARTONO sejak bulan
Agustus 2013 dengan tugas melayani pembeli yang datang untuk membeli CD dan
VCD serta menerima uang penjualan yang selanjutnya diserahkan kepada terdakwa ;
Bahwa cara saksi memperdagangkan CD dan VCD adalah dengan cara CD dan VCD
ditata di di Rak atau etalase sehingga para pembeli bisa melihat dan memilih sendiri
mana yang dikehendaki dan selanjutnya melakukan pembayaran ;
Bahwa saksi tidak mengetahui darimana terdakwa mendapatkan CD dan VCD
bajakan tersebut karena terdakwa selalu membeli sendiri CD dan VCD master yang
akan digandakan tersebut ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. Saksi SIDIK Bin MUHASAN, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan
sebagai berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.
Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang
ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng karena membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa
izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta ;
Bahwa saksi adalah menantu dari terdakwa ;
Bahwa saksi mengetahui bahwa usaha terdakwa selama ini adalah menjadi
grosir VCD dan CD di rumahnya ;
Bahwa saksi membantu terdakwa SUHARTONO yang merupakan ayah
mertuanya dalam membuat dan memperbanyak CD dan VCD yang berisi
rekaman lagu-lagu dan barongan,
Bahwa pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib di
rumah mertuanya di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem
Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang datang petugas dari Dit Reskrimsus
Polda Jateng yang bermaksud meminta keterangan kepada terdakwa ;
Bahwa saksi, yang menemui petugas saat itu dan selanjutnya saksi
menghubungi terdakwa yang saat itu tengah menonton tv di kamarnya ;
Bahwa pada saat itu petugas selanjutnya melakukan penindakan dengan cara
menyita barang-barang yang diduga berhubungan dengan kegiatan terdakwa
menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut ;
Bahwa saat itu saksi melihat barang-barang yang disita oleh petugas Polda
Semarang sesuai dengan surat Penggeledahan dan Penyitaan ;
Bahwa yang memiliki ide untuk menggandakan CD dan VCD untuk diedarkan
adalah terdakwa SUHARTONO sendiri ;
Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 biji dengan cara
membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta
rupiah ),
Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang
milik terdakwa ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa selama ini saksi lah yang menjadi operator alat duplicator tersebut ;
Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut dirinya dibayar sebesar Rp.
600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa ;
Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada
saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat
rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD
masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on
ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah
proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan
terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan
covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk
membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai
dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan ;
Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan
sebanyak 300 ( tiga ratus ) keeping setiap minggunya, tetapi saksi tidak
mengetahui berapa harganya ;
Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,- (
dua ribu rupiah )/keeping,
Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD
bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta dengan cara pesan lewat
Faxcimile dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan VCD
tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah )/
kepingnya ;
Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai took untuk
memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan
VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih
sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya ;
Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa
setiap minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping ;
Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang
berwenang untuk menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut ;
Bahwa saksi mengetahui perbedaan antara CD dan VCD bajakan
dibandingkan dengan yang asli adalah kalau CD dan VCD bajakan tidak
memiliki cukai pajak, harganya murah, dikemas dalam plastic biasa dan
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
kualitas suara atau gambar lebih buruk dibandingkan dengan CD dan VCD
yang original ;
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
5. Saksi IDB. SANTOSO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan keterangan sebagai
berikut :
Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian dari Polda Jateng ;
Bahwa saksi bersama dengan temannya yang telah melakukan penindakan
terhadap terdakwa sebab dirumah terdakwa di Kabundelan, gg. Nanas
Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan
sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak,
atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta
atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,
atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran
Hak Cipta atau Hak Terkait ;
Bahwa saksi dan teman-teman anggota team lainnya bertindak setelah
mendapatkan lapaoran dari masyarakat yang ditindaklanjuti dengan
mengadakan penyelidikan dan ternyata mendapati bahwa laporan tersebut
benar adanya ;
Bahwa pada saat dilakukan penindakan dan penyitaan terhadap barang-barang
yang ada hubungannya dengan tindakanproduksi Cd dan VCD bajakan
tersebut disaksikan oleh HUDA karyawan terdakwa dan SIDIK menantu
terdakwa ;
Bahwa benar selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polda Jateng guna
dilakukan proses lebih lanjut,
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
6. Saksi ROBBY WAHYU Bin MARYO, dibawah sumpah dipersidangan memberikan
keterangan sebagai berikut :
Bahwa saksi adalah anggota Kepolisian dari Polda Jateng ;
Bahwa saksi bersama dengan temannya yang telah melakukan penindakan
terhadap terdakwa sebab dirumah terdakwa di Kabundelan, gg. Nanas
Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan
sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
atau menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta
atau pemegang hak cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan,
atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran
Hak Cipta atau Hak Terkait ;
Bahwa saksi dan teman-teman anggota team lainnya bertindak setelah
mendapatkan lapaoran dari masyarakat yang ditindaklanjuti dengan
mengadakan penyelidikan dan ternyata mendapati bahwa laporan tersebut
benar adanya ;
Bahwa pada saat dilakukan penindakan dan penyitaan terhadap barang-barang
yang ada hubungannya dengan tindakanproduksi Cd dan VCD bajakan
tersebut disaksikan oleh HUDA karyawan terdakwa dan SIDIK menantu
terdakwa ;
Bahwa benar selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polda Jateng guna
dilakukan proses lebih lanjut,
Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa tidak keberatan ;
Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum menerangkan para saksi AHLI yaitu
TRI JUNIANTO, SH.MH dan RAHAYU KERTAWIGUNA tidak dapat hadir dipersidangan
sesuai dengan surat pemberitahuan dari instansi masing (surat terlampir dalam berkas perkara,
dan oleh karena itu Penuntut Umum memohon supaya keterangan Saksi Ahli didalam BAP
Penyidik yang sudah disumpah supaya dibacakan, dan atas permohonan tersebut Terdakwa
menyatakan tidak keberatan ;
Menimbang, bahwa oleh karena para ahli tersebut sebelumnya sudah di Sumpah di
Penyidik dan ketidakhadiran saksi karena berhalangan, maka Majelis berpendapat keterangan
Para Saksi Ahli tersebut dapat dibacakan oleh Penuntut Umum dipersidangan sebagai berikut :
1. Saksi Ahli TRI JUNIANTO, SH.MH, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember
2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg.
Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan
sengaja telah digunakan untuk kegiatan tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau
menyiarkan karya rekaman suara dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak
cipta dan/atau menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga
terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.
Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan mereka terdakwa.
Bahwa benar saksi adalah Staf Pelayanan hukum dan PPNS HKI Jateng sejak th 2006,
Bahwa benar saksi memiliki tugas dan tanggung jawab memberi penyuluhan tentang HKi
kepada masyarakat dan apabila ada laporan ttg pelanggaran HKI maka akan
ditindaklanjuti dengan bekerja sama dengan penyidik polri serta memberikan kesaksian
Ahli tentang HKI sesuai permintaan,
Bahwa benar sesuai dengan pasal 1 UU No.19 tahun 2002 Hak Cipta adalah Hak
Eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak
ciptaannya atau memberikan ijin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-
pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku,
Bahwa terhadap perbuatan terdakwa, saksi dapat menjelaskan bahwa apa yang diperbuat
terdakwa adalah bahwa tidak memiliki ijin untuk membuat, memperbanyak dan atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau
barang hasil pelanggaran hak cipta atas VCD dimaksud,
Bahwa untuk bisa membuat, memperbanyak, dan atau menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau hak terkait harus ada ijin dari
pemegang hak cipta,
Bahwa CD atau VCD adalah termasuk sebagai cakram optic yang dilindungi dalam UU
sebagaimana diatur dalam pasal 28(1) UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak Cipta,
Bahwa setelah saksi melihat dan meneliti barang bukti diantaranya berupa 1 unit
computer, 1 unit printer, 1 unit scanner, 1 unit Cd dan VCD Player serta monitor, CD
Blank dan CD serta VCD bajakan hasil penggandaan maka saksi menyimpulkan sudah
termasuk dalam pelanggaran pasal 72 (1) UU No. 19 tahun 2002 ttg Hak cipta,
Setelah melihat barang bukti berupa Cd dan VCD hasil penggandaan maka sudah
termasuk pelanggaran pasal 72 (2) UU No. 19 tahun 2002 tentang Hak cipta,
Bahwa ciri-ciri Cd atau VCD asli/ original adalah terdapat sticker hologram, sticker lunas
PPN serta terdapat kode Stamford pada VCD,
2. Saksi Ahli RAHAYU KERTAWIGUNA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang
terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.
Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara
dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,
sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.
Bahwa benar saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan
mereka terdakwa.
Bahwa benar saksi adalah Direktur Utama PT. Nagaswarasakti yang ditunjuk
oleh Ketua Umum ASIRI untuk memberikan keterangan kepada penyidik
terhadap kasus hak cipta yang dilakukan oleh terdakwa,
Bahwa benar menurut saksi, tugas dari ASIRI adalah memantau dan
melakukan pendataan pada pendistribusian/peredaran CD dan VCD/DVD
mulai dari pembuatan/pabrik/tempat penggandaan, gudang ekspedisi/system
pengiriman barang, agen, took hingga ke tingkat pengecer dan konsumen CD/
VCD/DVD, serta memberikan keterangan untuk membantu pihak-pihak
terkait dalam rangka menegakkan hukum dibidang Hak Cipta dan Musik,
Bahwa benar ciri-ciri Umum CD/VCD/DVD/MP3 yang legal/Original adalah
sebagai berikut:
1 Kualitas cetak dan kemasan sangat tinggi
2 Terdapat kertas ssisipan (inlay card) bukan hanya tercetak pada 1 sisi,
3 Sampul inlay card terlipat dengan rapid an cantik,
4 Harga perkeping CD berkisar diatas Rp. 20.000,-,
5 Tertera nama perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya,
6 Terdapat logo perusahaan yang memproduksi/mengedarkannya,
7 Terdapat sticker pajak lunas PPN,
8 Judul album sesuai dengan isinya,
9 Terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada keeping
cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya sarana produksi
berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,
Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa ciri-cirinya:
1 Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah
2 Terdapat kertas sisipan (inlay card) hanya tercetak pada 1 sisi,
3 Sampul inlay card terlipat dengan buruk da nasal-asalan,
4 Harga perkeping CD berkisar dibawah Rp. 10.000,-,
5 tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/
mengedarkannya,
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
6 tidak terdapat logo perusahaan yang memproduksi/
mengedarkannya,
7 tidak terdapat sticker pajak lunas PPN,
8 Judul album tidak sesuai dengan isinya,
9 Tidak terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada
keeping cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya
sarana produksi berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,
Bahwa benar terhadap barang bukti yang ditunjukkan oleh petugas, dirinya
bisa menyimpulkan bahwa CD/VCD/DVD/MP3 yang disita dari terdakwa
adalah bajakan atau ilegal ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa sebagai
berikut :
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang
terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.
Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan
tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara
dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,
sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda
Jateng ;
Bahwa terdakwa pada saat didatangi oleh petugas dari Dit Reskrimsus Plda
Jateng sementara tengah menonton TV di kamarnya di Kabundelan, gg.
Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab.
Batang, setelah diberitahu oleh menaantunya SIDIK maka dirinya langsung
menemui petugas,
Bahwa benar menurut terdakwa dirinya yang memiliki ide untuk melakukan
penggandaan CD/VCD/DVD bajakan kemudian dicetak dan diedarkan
kepada masyarakat ;
Bahwa hal tersebut dilakukan karena terdakwa sering mendapat pesanan dari
para pengecer CD/VCD/DVD di sekitar Batang sehingga melihat hal tersebut
sebagai peluang untuk mencari penghasilan,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terdakwa selalu mengambil CD/VCD/DVD dari pasar Glodok Jakarta,
tetapi karena sering kehabisan stock maka muncul ide untuk membuat sendiri
sehingga bisa memenuhi stock yang dibutuhkan oleh pengecer,
Bahwa terdakwa mulai melakukan penggandaan CD/VCD/DVD sejak bulan
April 2013,
Bahwa pada saat itu petugas selanjutnya melakukan penindakan dengan cara
menyita barang-barang yang diduga berhubungan dengan kegiatan terdakwa
menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,
Bahwa terdakwa melihat barang-barang yang disita oleh petugas dari Polda
Semarang Jateng sesuai surat Penyitaan
Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 unit dengan cara
membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta
rupiah ),
Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang
milik terdakwa,
Bahwa selama ini yang menjadi operator alat duplicator tersebut adalah SIDIK
menantu terdakwa ;
Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut SIDIK dibayar sebesar Rp.
600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa,
Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:
Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada
saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat
rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD
masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on
ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah
proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan
terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan
covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk
membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai
dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan,
Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan
sebanyak 300 ( tiga ratus ) keping setiap minggunya,
Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,-
( dua ribu rupiah )/keping,
Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD
bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta setiap 3 hari sekali sebanyak
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4.000 keping dengan cara pesan lewat Faxcimile seharga Rp. 1.550,- - Rp.
1.600,-/keping dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan
VCD tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu
rupiah )/kepingnya,
Bahwa omset penjualannya setiap bulan berkisar antara Rp. 100.000.000,-
hingga Rp. 150.000.000,-/bulan dengan keuntungan sebesar Rp. 15.000.000,-
( lima belas juta rupiah )/bulan,
Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai took untuk
memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan
VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih
sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya,
Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa setiap
minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping,
Bahwa jumlah penjual/pengecer CD adan VCD bajakan di Batang sekitar 30
( tiga puluh ) orang,
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,
Bahwa terdakwa melakukan pembajakan/penggandaan CD/VCD/DVD tersebut
untuk mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarganya,
Bahwa terdakwa mengetahui perbedaan antara CD dan VCD bajakan
dibandingkan dengan yang asli adalah kalau CD dan VCD bajakan tidak
memiliki cukai pajak, harganya murah, dikemas dalam plastic biasa dan kualitas
suara atau gambar lebih buruk dibandingkan dengan CD dan VCD yang
original ;
Bahwa terdakwa juga melakukan pembelian CD dan VCD bajakan berisi lagu
lagu di glodok jakarta melalui pemesanan faxsimile dan pembayaran transfer
antar rekening dengan total pemesanan sebanyak 4.000 (empat ribu) keping
dalam waktu 3 (tiga) hari sekali dengan harga perkeping Rp.1.550,- dan dijual
dengan harga perkeping Rp.2.000,-
Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi maupun keterangan Terdakwa sebagaimana
tersebut diatas selengkapnya termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan persidangan dan dianggap
telah termuat dan menjadi satu kesatuan dalam putusan perkara ini ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa selanjutnya Penuntut umum juga telah memperlihatkan barang bukti
di depan persidangan baik kepada Terdakwa maupun kepada saksi-saksi yaitu berupa :
1 ( satu ) unit computer terdiri dari Monitor, CPU dan Keyboard ;
1 ( satu ) unit Printer Inject merk Epson ;
1 ( satu ) unit Scanner ;
1 ( satu ) unit CD dan VCD Player beserta monitornya ;
2 ( dua ) botol tinta refill merk Epson Premium ;
3 ( tiga ) botol bekas tinta refill merk Epson Premium ;
1 ( satu ) pak kertas Cover Premium ;
1 ( satu ) rim ketas HVS ;
1 ( satu ) buah penggaris besi ukuran 30 cm ;
13 ( tiga belas ) set @50 VCD Blank ;
2 ( dua ) bendel kwitansi penjualan ;
38 ( tiga puluh delapan ) bekas tempat Cd dan VCD ;
1 ( satu ) buah Cutter ;
1 ( satu ) lembar kaca ukuran 30 x 20 cm ;
1 ( satu ) bendel plastic pembungkus CD dan VCD ;
15 ( lima belas ) keeping VCD Blank merk ACC ;
3 ( tiga ) buah buku rekapan penjualan ;
34 ( tiga puluh empat ) VCD Blank merk SPC ;
29 ( dua puluh Sembilan ) bendel cover CD dan VCD ;
4 ( empat ) lembar cover VCD Jos Gandos selesai dicetak ;
10 ( sepuluh) lembar cover VCD Turonggo Muda selesai dicetak ;
1.601 ( seribu enam ratus satu ) keeping VCD penggandaan sendiri ;
3.019 ( tiga ribu Sembilan belas ) keeping VCD bajakan dari Jakarta ;
7 ( tujuh ) lembar kertas pesanan penggandaan VCD ;
2 ( dua ) alat duplicator ;
dan barang bukti mana telah disita menurut hukum sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti
yang sah untuk dipertimbangkan dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Ahli maupun
keterangan Terdawa serta dihubungkan dengan barang bukti yang satu dengan lainnya saling
bersesuaian, maka dapatlah diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang
terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.
Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja telah digunakan untuk kegiatan
tanpa hak, membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya rekaman suara
dan/atau gambar tanpa izin pencipta atau pemegang hak cipta dan/atau
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu
ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait,
sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda
Jateng ;
Bahwa terdakwa pada saat didatangi oleh petugas dari Dit Reskrimsus Plda
Jateng sementara tengah menonton TV di kamarnya di Kabundelan, gg.
Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab.
Batang, setelah diberitahu oleh menaantunya SIDIK maka dirinya langsung
menemui petugas,
Bahwa terdakwa yang memiliki ide untuk melakukan penggandaan CD/
VCD/DVD bajakan kemudian dicetak dan diedarkan kepada masyarakat ;
Bahwa hal tersebut dilakukan karena terdakwa sering mendapat pesanan dari
para pengecer CD/VCD/DVD di sekitar Batang sehingga melihat hal tersebut
sebagai peluang untuk mencari penghasilan,
Bahwa terdakwa selalu mengambil CD/VCD/DVD dari pasar Glodok Jakarta,
tetapi karena sering kehabisan stock maka muncul ide untuk membuat sendiri
sehingga bisa memenuhi stock yang dibutuhkan oleh pengecer,
Bahwa terdakwa mulai melakukan penggandaan CD/VCD/DVD sejak bulan
April 2013,
Bahwa terdakwa SUHARTONO memiliki alat duplicator 2 unit dengan cara
membeli di pasar Glodok Jakarta dengan harga Rp. 10.000.000,- ( sepuluh juta
rupiah ),
Bahwa alat duplicator tersebut dibeli secara tunai dengan menggunakan uang
milik terdakwa,
Bahwa selama ini yang menjadi operator alat duplicator tersebut adalah SIDIK
menantu terdakwa ;
Bahwa sebagai operator mesin duplicator tersebut SIDIK dibayar sebesar Rp.
600.000,- ( enam ratus ribu rupiah) oleh terdakwa,
Bahwa cara kerjanya adalah sebagai berikut:
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Apabila ada order atau pesanan maka akan dicatat di kertas kemudian diserahkan kepada
saksi untuk diperbanyak dengan alat duplicator yang @ berisi 11 ( sebelas ) writer (alat
rekam) dengan cara VCD Blank dimasukkan ke dalam alat duplicator dan VCD
masternya menggunakan VCD bajakan diletakkan paling atas. Kemudian tombol on
ditekan akan langsung merekam sendiri selama kurang lebih 5-10 menit dan setelah
proses perekaman selesai maka secara otomatis masing-masing alat writer tersebut akan
terbuka sendiri dan proses rekaman selesai, setelah diambil maka akan dibuatkan
covernya sesuai dengan judul yang diinginkan dengan menggunakan scanner untuk
membuat cover dan langsung diprint diatas kertas HVS dan selanjutnya digunting sesuai
dengan plastic kemasan VCD. Kemudian dibawa turun siap untuk dipasarkan,
Bahwa terdakwa membeli CD dan VCD Blank dari toko Surya Pekalongan
sebanyak 300 ( tiga ratus ) keping setiap minggunya,
Bahwa CD dan VCD bajakan tersebut dijual ke pengecer seharga Rp. 2.000,-
( dua ribu rupiah )/keping,
Bahwa selain menggandakan sendiri, terdakwa juga membeli CD dan VCD
bajakan yang dibeli dari pasar Glodok Jakarta setiap 3 hari sekali sebanyak
4.000 keping dengan cara pesan lewat Faxcimile seharga Rp. 1.550,- - Rp.
1.600,-/keping dan setelah sampai di Batang maka terdakwa menjual CD dan
VCD tersebut ke pengecer di Batang dengan harga Rp. 2.000,- ( dua ribu
rupiah )/kepingnya,
Bahwa omset penjualannya setiap bulan berkisar antara Rp. 100.000.000,-
hingga Rp. 150.000.000,-/bulan dengan keuntungan sebesar Rp. 15.000.000,-
( lima belas juta rupiah )/bulan,
Bahwa terdakwa memanfaatkan rumah tempat tinggalnya sebagai toko untuk
memasarkan CD dan VCD bajakan buatannya dengan cara memajang CD dan
VCD bajakan buatannya di rak-rak atau etalase sehingga pembeli bisa memilih
sendiri CD dan VCD yang dikehendakinya,
Bahwa para pengecer CD dan VCD di Batang datang ke rumah terdakwa setiap
minggu sekali dengan pembelian rata-rata 100-200 keping,
Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
menggandakan CD dan VCD bajakan tersebut,
Bahwa terdakwa juga melakukan pembelian CD dan VCD bajakan berisi lagu
lagu di glodok jakarta melalui pemesanan faxsimile dan pembayaran transfer
antar rekening dengan total pemesanan sebanyak 4.000 (empat ribu) keping
dalam waktu 3 (tiga) hari sekali dengan harga perkeping Rp.1.550,- dan dijual
dengan harga perkeping Rp.2.000,-
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah
berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak
pidana yang didakwakan kepadanya ;
Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatu tindak pidana,
maka perbuatan orang tersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari tindak pidana yang
didakwakan kepadanya ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang
disusun secara alternatif yaitu Kesatu perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam
pidana melanggar Pasal 72 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta atau Kedua
perbuatan Terdakwa sebagaiamana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 72 ayat 2 UU No.
19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta ;
Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif,
maka Majelis Hakim dapat memilih dakwaan yang mana yang sesuai dengan fakta-fakta yang
terungkap dan menurut pendapat Majelis Hakim dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta yang
terungkap dalam dalam persidangan adalah dakwaan Kedua perbuatan Terdakwa sebagaimana
diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 72 ayat 2 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1 Barangsiapa ;
2 Dengan sengaja dan tanpa hak ;
3 Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum ;
4 Tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta ;
Ad. 1. Unsur Barangsiapa :
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalah tiap-tiap orang
pribadi selaku pendukung hak dan kewajiban yang telah dewasa menurut hukum serta mampu
mempertanggung-jawabkan setiap perbuatannya menurut ketentuan hukum ;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan perkara ini, orang sebagai subjek hukum
sebagaimana layaknya haruslah memenuhi kriteria kemampuan dan kecakapan bertanggung-
jawab secara hukum, atau yang disebut juga sebagai syarat syarat subjektif dan objektif ;
Menimbang, bahwa secara subjektif orang yang disangka atau didakwa melakukan
tindak pidana haruslah sudah dewasa secara hukum, serta cakap dan mampu dalam arti tidak
terganggu pikirannya serta secara objektif orang tersebut dapat memahami dan menyadari
sepenuhnya akan apa yang diperbuat hingga akibat yang ditimbulkan dari perbuatannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, Terdakwa diajukan kepersidangan oleh
Penuntut Umum dikarenakan Terdakwa didakwa melakukan dengan terang-terangan dan dengan
tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang mengakibatkan mati ;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini secara subjektif sesuai dengan fakta-fakta
dipersidangan bahwa Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI sebagaimana identitasnya
tersebut diatas dan telah dibenarkan dan diakui kebenarannya dipersidangan ternyata adalah
seorang yang dewasa menurut hukum dan berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,
sedangkan secara objektif Terdakwa SUHARTONO Bin SABARI sebagai subjek hukum tidak
ternyata sedang dalam keadaan berhalangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
Ad. 2. Unsur dengan sengaja ;
Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja berarti menghendaki dan mengetahui,
karena sifatnya maka kehendak/menghendaki selalu diarahkan melakukan suatu tindak pidana
tertentu. Dalam pasal ini bahwa pelaku menghendaki untuk Menyiarkan, memamerkan,
mengedarkan atau menjual kepada umum. Pembuat mengetahui bahwa apa yang dilakukannya
adalah melanggar hukum dan tidak mendapat persetujuan dari pemegang hak cipta ;
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan diketahui bahwa
berdasarkan fakta di persidangan baik dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, maupun
dari alat-alat bukti yang diajukan maka diperoleh keterangan terdakwa SUHARTONO Bin
SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di
rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec.
Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau
menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak
Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi dan terbukti;
Ad.3. Unsur Menyiarkan, memamerkan, mengedarkan atau menjual kepada umum ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan para terdakwa telah
terungkap fakta bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04
Nopember 2013 sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan,
gg. Nanas Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang dengan sengaja
menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau
barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas
dari Dit Reskrimsus Polda Jateng.
Menimbang, Bahwa terhadap barang bukti yang didapat dari terdakwa ciri-cirinya:
Kualitas cetak dan kemasan sangat rendah
Terdapat kertas sisipan (inlay card) hanya tercetak pada 1 sisi,
Sampul inlay card terlipat dengan buruk da nasal-asalan,
Harga perkeping CD berkisar dibawah Rp. 10.000,-,
tidak tertera nama perusahaan yang memproduksi/
mengedarkannya,
tidak terdapat logo perusahaan yang memproduksi/
mengedarkannya,
tidak terdapat sticker pajak lunas PPN,
Judul album tidak sesuai dengan isinya,
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Tidak terdapat Sources Identification Number (SID Code) pada
keeping cakram optic sesuai PP No. 29 th 2004 tentang adanya
sarana produksi berteknologi tinggi untuk Cakram Optik,
Menimbang, bahwa terhadap barang bisa menyimpulkan bahwa CD/VCD/DVD/MP3
yang disita dari terdakwa adalah bajakan atau ilegal ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
Ad.4. Tanpa ijin pencipta atau pemegang hak cipta ;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan diketahui
bahwa terdakwa SUHARTONO Bin SABARI, pada hari Senin, tanggal 04 Nopember 2013
sekira pukul 12.30 wib, bertempat di rumah/toko yang terletak di Kabundelan, gg. Nanas
Rt.001/008.Kel. Karangasem Selatan, kec. Karang asem, Kab. Batang telah menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau atau barang hasil
pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait, sehingga terdakwa ditangkap oleh petugas dari Dit
Reskrimsus Polda Jateng dan terdakwa juga mengakui bahwa dirinya selama ini tidak pernah
memiliki ijin dari para pencipta maupun pemegang hak cipta atas CD/VCD/DVD yang
diedarkannya dan terdakwa juga mengetahui apabila perbuatan tersebut sengaja dilakukan untuk
mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarganya ;
Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi ;
Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur Dakwaan Kedua dari Penuntut Umum telah
terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dan berkeyakinan Para Terdakwa dinyatakan telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja
menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak
yang terkait sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam Dakwaan Kedua ;
Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan dipersidangan tidak ditemukan alasan-alasan
pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat menghapuskan kesalahan dari diri Terdakwa, maka
kepada Terdakwa haruslah dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya ;
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : [email protected] : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
-
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan atas
perbuatan Terdakwa, melainkan bertujuan untuk membina dan mendidik agar Terdakwa
menyadari dan menginsyafi kesalahannya sehingga diharapkan dapat menjadi masyarakat yang
baik di kemudian hari;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, Majelis Hakim
terlebih dahulu akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang
meringankan ;
Yang Memberatkan :
- Perbuatan terdakwa merugikan Negara dari sektor Pajak karena tidak membayar PPh ;
Yang Meringankan :
Terdakwa belum pernah di hukum ;
Terdakwa mengaku terus terang dan myesali perbuatannya ;
Terdakwa sudah berumur/tua ;
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti akan ditentukan sebagaimana dalam amar
putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan diatas dan dikaitkan pula
dengan tujuan pemidanaan yang bukan semata mata sebagai pembalasan atas perbuatan
terdakwa, maka majelis hakim memandang adil dan patut apabila terdakwa dijatuhi pidana
bersyarat sebagaimana yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini, hal mana juga
majelis pandang sebagai suatu penghukuman yang telah adil dan patut diterima oleh terdakwa ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi hukuman pidana bersyarat maka
terdakwa selama tenggang waktu pidana bersyarat dijatuhkan dalam amar putusan dibawah ini,
terdakwa tidak boleh melakukan suatu tindak pidana apapun dan apabila terdakwa melakukan
suatu tindak pidana dalam tenggang waktu tersebut maka terhadap terdakwa harus menjalani
pidana penjara yang dijatuhkan oleh hakim sebagaimana amar di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam pasal 72 Ayat 2 UU No.19 Tahun 2002 Tentang
Hak Cipta, diatur juga mengenai pidana denda, maka selain terdakwa dijatuhi pidana penjara
maka dijatuhi pula pidana denda yang besarnya sebagaimana amar dibawah ini ;
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam