02 Hand Washing (Rev)

17
Hand Washing Hand Washing

description

7 langkah cuci tangan

Transcript of 02 Hand Washing (Rev)

Page 1: 02 Hand Washing (Rev)

Hand WashingHand WashingHand WashingHand Washing

Page 2: 02 Hand Washing (Rev)

Cuci TanganCuci Tangan

Tujuan utama Cuci Tangan adalah mencegah penularan bahan infeksius dari: Pasien ke Pasien Pasien ke Petugas Kesehatan Petugas Kesehatan ke Pasien

Page 3: 02 Hand Washing (Rev)

Cuci Tangan Cuci Tangan merupakan salah satu

metoda penting dalam upaya pencegahan infeksi

Selain menggunakan air bersih dan sabun, pencuc ian dilakukan dengan menggosok kedua tangan sehingga semua permukaan tangan, termasuk bagian lateral tangan tercakup oleh bahan pembersih, kemudian dilanjutkan dengan pembilasan dengan air mengalir

Page 4: 02 Hand Washing (Rev)

Cuci Tangan dengan air bersih mengalir dan sabun lebih superior daripada bilasan alkohol dan antiseptik dalam menghilangkan Clostridium difficile

Metoda: Pengujian menggunakan strain Cd non toksigenik Sepuluh relawan melakukan pengujian 6 langkah cuci

tangan: (a) tanpa cuci tangan;cuci tangan dengan (b) air hangat (30°C) dan sabun selama 10 detik (WWS);(c) air dingin (15°C) dan sabun selama 10 detik (CWS); (d) air hangat dan sabun antiseptik selama 10 detik (WWA);(e) bilasan antiseptik selama 10 detik (HW); (f) usapan larutan berbasis alkohol selama 15 detik (AHR). M. T. OUGHTON, V. LOO , S. FENN , A. LYNCH , M. LIBMAN ; McGill Univ., Montreal, Canada.

Page 5: 02 Hand Washing (Rev)

Protokol Uji Coba

1.“Glove juice (GJ)”: tangan diinokulasi dengan Cd, setelah itu dilakukan cuci tangan dan kemudian dipakaikan sarung tangan steril. Dari spesimen dalam sarung tangan, dilakukan pembiakan pada CCFA untuk melihat jumlah koloni Cd

2. “Surface contamination (SC)”: tangan

diletakkan pada permukaan yang terkontaminasi oleh inokulum Cd. Setelah cuci tangan maka tangan disentuhkan ke CCFA untuk menghitung koloni Cd

Page 6: 02 Hand Washing (Rev)

Hasil:

Inokulum Cd adalah 5.15 log10 CFU/mL dengan 62% spora.

Pada protokol GJ, rerata koloni Cd (dalam log10 CFU/mL) adalah 3.76 (95%CI=3.47-4.04).

Pada WWS, CWS, WWA, HW, dan AHR terjadi penurunan jumlah koloni (dalam log10 CFU/mL) berturut-turut yaitu 1.76 (95% CI=1.47-2.05), 1.76 (95% CI=1.29-2.23), 1.36 (95% CI=0.99-1.73), 0.59 (95% CI=0.25-0.92), dan 0.09 (95% CI=-0.58-0.41)

Pada protokol SC, rerata koloni Cd (dalam CFU/cawan) adalah 48.8 (95% CI=46.3-51.2).

Pada WWS, CWS, WWA, HW, dan AHR, penurunan rerata jumlah koloni (dalam CFU/cawan) berturut-turut adalah 48.4 (95%CI=47.9-48.9), 48.4 (95% CI=48.0-48.7), 48.5 (95% CI=48.3-48.7),40.8 (95% CI=35.7-45.8), dan 11.1 (95% CI=5.3-16.9).

Page 7: 02 Hand Washing (Rev)

Kesimpulan

WWS, CWS, dan WWA memiliki efektifitas yang sama untuk menurunkan jumlah koloni Cd di kedua jenis protokol.

HW kurang efektif dalam menurunkan jumlah koloni Cd di kedua jenis protokol

AHR sangat tidak efektif dalam menurunkan jumlah koloni Cd di kedua jenis protokol

Page 8: 02 Hand Washing (Rev)

Pengusapan tangan dengan larutan berbasis alkohol

Page 9: 02 Hand Washing (Rev)

Cuci Tangan dengan air bersih mengalir dan sabun

Page 10: 02 Hand Washing (Rev)

Area yang Kurang Terpapar Pembersih saat Cuci Tangan

Page 11: 02 Hand Washing (Rev)

Jenis - Jenis Cuci Tangan

Cuci Tangan Rutin (10 - 15 detik) Metoda ini dapat menghilangkan sebagian besar

mikroorganisme transien melalui proses fisik yaitu pengaliran atau pembilasan.

Metoda ini tidak menghilangkan mikroorganisme residen yang berada pada lapisan epitelium yang lebih dalam dari permukaan kulit

Direkomendasikan untuk aktifitas rutin: Pengukuran temperatur tubuh, sebelum menyajikan

makanan, sebelum makan, dan setelah menggunakan toilet

Page 12: 02 Hand Washing (Rev)

Disinfeksi Tangan (1 menit)

Metoda ini dapat menghilangkan dan membunuh mikroorganisme transien dan beberapa jenis bakteri residen secara lebih efektif

Direkomendasikan untuk:Melakukan asuhan di ICU, sebelum

melakukan prosedur invasif seperti kateterisasi urin, dsb.

Page 13: 02 Hand Washing (Rev)

Cuci Tangan Pra-bedah (3 menit) Metoda ini sangat efektif untuk

menghilangkan dan membunuh mikroorganisme transien dan residen serta bertahan hingga beberapa jam setelah itu (efek residual) untuk menghambat kolonisasi bakteri dalam sarung tangan selama prosedur operasi

Direkomendasikan untuk: Melakukan prosedur invasif dan bedah

Page 14: 02 Hand Washing (Rev)

Prosedur Cuci Tangan Pra-bedah

1. Lepas semua perhiasan, simpan di tempat aman2. Gunakan pakaian bedah, topi, dan masker3. Hidupkan kran air (sentuh siku), basahi tangan dan

lengan4. Ambil sikat tangan yang halus, tekan dispenser

sabun dan tempatkan cairan sabun pada telapak tangan

5. Gosokkan sabun hingga berbusa, mulai pada telapak tangan, kemudian gosokkan ke punggung jangan dan masing-masing jari (semua sisi dan sela jari) hingga pergelangan tangan.

6. Lakukan gerakan yang sama pada tangan lainnya

Page 15: 02 Hand Washing (Rev)

7. Gosokan berlanjut ke daerah lengan pada sisi tangan yang sama hingga 5 cm diatas siku

8. Pindahkan ke pergelangan tangan sebelahnya dan gosok lengan bawah hingga 5 cm diatas siku

9. Bilas kedua tangan dan lengan bawah hingga bersih dan naikkan ujung tangan hingga diatas siku (jatuhan air akan melalui siku)

10. Masing-masing tangan dikeringkan dengan handuk yang berbeda, usapkan dari ujung jari sampai ke siku, dan kemudian buang handuk ke tempatnya

11. Pakai gaun operasi dan sarung tangan steril (acungkan tangan diatas siku dan jangan tersentuh benda/bagian yang tidak steril)

Page 16: 02 Hand Washing (Rev)

Daerah Steril saat Pembedahan

Page 17: 02 Hand Washing (Rev)

Ingat!

Cuci tangan, penggunaan sarung tangan steril dalam prosedur pembedahan, dan pemerosesan peralatan atau instrumen bekas pakai/terkontaminasi merupakan kunci utama pencegahan infeksi dan penularan penyakit berbahaya.