Topologi jaringan fisik, topologi jaringan logika & topologi jaringan fungsi
01 Materi Standard Topologi Jaringan PLN
-
Upload
bronoz-grypen -
Category
Documents
-
view
187 -
download
30
Transcript of 01 Materi Standard Topologi Jaringan PLN
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
FORUM DM TI 2012
Penjelasan Standar Topologi Jaringan PLN
DIVISI SISTIM INFORMASI ACHMAD DEVI AFIANTO Jakarta, 19 September 2012
STANDAR TOPOLOGI JARINGAN KOMUNIKASI DATA PT PLN (PERSERO) -- No. 003.STD/DIVSIM/2012
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 2
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR JARINGAN
• Adanya aplikasi terpusat yang digunakan sampai ke sub unit pelaksana membutuhkan komunikasi data yang baik dan handal.
• Divisi Sistem Informasi perlu memberikan pedoman dalam pengelolaan (pengembangan, operasi dan pemeliharaan) jaringan PLN Net dari level PLN Pusat, Unit Induk, Unit Pelaksana hingga ke Sub-Unit Pelaksana.
• Diperlukan standardisasi topologi jaringan pada setiap level unit, untuk menghasilkan pola operasi dan pemeliharaan yang standar dan akhirnya mampu meningkatkan kualitas layanan jaringan PLN Net secara berkelanjutan
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 3
TUJUAN STANDARISASI
1. Memberikan acuan berupa standar-standar dalam proses pengembangan jaringan LAN di PLN
2. Penerapan lanjutan dari kebijakan strategis dan operasional pada Keputusan Direksi PT PLN (Persero) yaitu: • Nomor 529.K/DIR/2010 Pasal 6 Ayat 2 Butir f
tentang Arsitektur Informasi, Arsitektur Aplikasi dan Arsitektur Infrastruktur.
• Nomor 026.K/DIR/2010 Pasal 18 Ayat 2 tentang Penyelenggara Teknologi Informasi harus mempunyai diagram topology jaringan Sistem Teknologi Informasi terkini yang berada dalam rentang kendali Penyelenggara Teknologi Informasi.
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 4
MANFAAT STANDARISASI
• Untuk melandasi standarisasi pengoperasian dan pemeliharaan jaringan PLN-Net di PLN.
• Untuk mengurangi waktu beradaptasi bagi pegawai pengelola jaringan dalam memahami topologi jaringan di unit kerja baru.
• Untuk memudahkan terbentuknya community of practice di antara pegawai pengelola PLN-Net di PLN.
• Jaringan PLN yang standar, best practice, flexible, scalable, mudah untuk dikelola, handal dan aman.
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 5
LINGKUP STANDARISASI
Dokumen standar mencakup pengaturan topologi jaringan komunikasi data (mulai dari LAN sampai dengan perangkat router yang menghubungkan WAN) di Kantor Pusat, Unit Bisnis, Unit Pelaksana dan Sub-Unit Pelaksana.
Topologi jaringan standard terdiri dari : 1. Topologi Jaringan Level 1 untuk Kantor Pusat dan Unit
Induk 2. Topologi Jaringan Level 2 untuk Unit Pelaksana (misal:
APJ/Cabang/Sektor) 3. Topologi Jaringan Level 3 untuk Sub-Unit Pelaksana
(misal: UPJ/Ranting/Rayon/Tragi)
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 6
INTERNET
WAN
SERVER ZONE USER ZONE
CORE
ACCESS POINT
OUTSIDE ZONE
Distribution User Zone
Distribution Server Zone
Remote Acces VPN
DMZ
SERVER ZONE USER ZONE
CORE
Distribution Layer Switch
Distribution User Zone
Distribution Server Zone
FireWall
Security Access
SERIAL ETHERNET
Security Access
Security Access
Security Access
Access Point
PUSAT \ LEVEL 1
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 7
COREDistribution Layer
Switch
Access
Access
Access
Security Access
COREDistribution Layer
SwitchSecurity Access
SERVER ZONE
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 8
SERIAL ETHERNET
Distribution Layer SwitchCORE
AccessSwitch
Wireless Access Point
User
USER ZONE
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 9
INTERNET
WAN
Security Access
Distribution Layer Switch
CORE
Security Access
Remote Access VPN
FireWall
DMZ
Security Access
OUTSIDE ZONE
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 10
WAN
Distribution Layer Switch
Access User Switch
Access Server Switch
Security Access
SERIAL ETHERNET
Wireless Access Point
LEVEL 2
Ket : Apabila di kantor level 2 terdapat server Lokal, maka akan terdapat 2 zone, yaitu Zone Server dan Zone User, tetapi jika tidak maka hanya akan ada 1 zone saja.
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 11
WAN
Security Access
Access Switch
SERIAL ETHERNET
Wireless
LEVEL 3
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 12
1. Perangkat Core dan Distribution disarankan harus High Avaibility
baik dari sisi koneksi dan Box 2. Tidak di sarankan adanya Koneksi antar Switch Access 3. Switch Access di utamakan ada fitur Power Of Ethernet (POE) 4. Switch Access disarankan redundancy Power Supply 5. Perangkat Wireless Access Point memiliki Fitur Power of
Ethernet 6. Perangkat Wireless harus yang Manageable 7. Adanya Zone Management yang berfungsi untuk console dalam
melakukan konfigurasi perangkat (Optional) 8. Setiap site Unit diharapkan memiliki Router yang dimanage
setelah router milik provider (Icon /Telkom)
CATATAN
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 13
FITUR SWITCH
NO FEATURES CORE DISTRIBUTION ACCESS 1 Layer switch Layer 2/3 Layer 2/3 Layer 2 2 Routing Static, dynamic Static, dynamic - 3 Port speed 1000/10000 1000/10000 10/100/1000 4 Port density Min 24 Min 24 24 – 48 5 Manageable Yes Yes Yes 6 Port mirroring No Yes No 7 VLAN & Trunking Yes Yes Yes 8 High availability Yes Yes No
(Power/Box) Yes/Yes Yes/Yes Server (Yes/No) 9 PoE No No Yes
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 14
FITUR
NO FEATURE
1 Layer 3
2 Static & dynamic routing
3 Port speed 10/100/1000
4 Encryption Ready
NO FEATURE
1 Blocking
2 Logging
3 Report
4 Support Multi VLAN ( < 4 VLAN)
NO FEATURE
1 Web caching
2 Web filtering
3 Web security
4 Logging
5 Reporting
NO FEATURE 1 Network traffic monitoring 2 Analyzing protocol activity 3 Logging 4 Blocking 5 Reporting 6 Hardware Bypass
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 15
NO FEATURE 1 802.11a/b/g/n 2 Managable 3 Support PoE 4 Encryption 5 Support Integration to Identity Repository (AD/LDAP)
6 Ethernet 10/100/1000
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 16
1. Penetapan Target Standar
2. Assesment Existing
3. Gap Analisys
4. Penetapan lingkup implementasi
5. Penetapan skala prioritas
6. Pengajuan anggaran
7. Implementasi standard
Langkah Implementasi
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 17
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 18
Referensi
Sahabat Setia Untuk Kemajuan
Hal 19