01-140210193607-phpapp01.pdf

64
PROSES PERMESINAN DAN MESIN PERKAKAS Mahros Darsin Universitas Jember

Transcript of 01-140210193607-phpapp01.pdf

  • PROSES PERMESINAN DAN MESIN PERKAKAS

    Mahros DarsinUniversitas Jember

  • Proses Pembuangan Material (Beram)Keluarga operasi pembangkitan bentuk, dengan fitur umum

    adalah pembuangan beram dari benda kerja asal, sehinggayang tersisa adalah benda kerja yang diinginkan

    Machining/Permesinan pembuangan material denganpahat tajam, mis. Pembubutan, pemfrisan dan penggurdian

    Abrasive processes/ Proses Pengikisan pembuangan material dengan partikel abrasiv yang keras, mis. Gerinda

    Nontraditional processes/ Proses non tradisonal berbagai bentuk energi, selain pahat tajam, dimanfaatkanuntuk membuang material

  • Aksi pemotongan melibatkan deformasi geser terhdapbenda kerja untuk membentuk tatal jika tatal telah terbuang, permukaan baru terjadi

    (a) Pandangan melintang proses permesinan, (b) pahat dengan sudutrake/sudut tatal negatif, bandingakn dengan sudut tatal poisit pada (a)

    Permesinan

  • Mengapa Permesinan Penting? Bahan benda kerja yang dapat dimesin bervariasi

    Paling sering digunakan untuk memeotong logam

    Berbagai bentuk dan fitur dengan geometri khusus dapatdibuat, seperti: Ulir sekrup Bola bundar akurat Ujung dan muka yang sangat lurus

    Akurasi dimensi dan permukaan akhir yang sangat bagus

  • Kelemahan Permesinan Sampah

    Tatal yang terjadi dari permesinan adalah sampah, paling tidakbagi unit operasi yang bersangkutan

    BorosWaktu Operasi permesinan umumnya memerlukan waktu yang

    lebih lama dari pada proses pembentukan lainnya, misalpengecoran, metalurgi serbuk atau pembentukan.

  • Permesinan dalam RangkaianManufakturing

    Biasanya dilakukan setelah proses manufakturing lainnya, seperti pengecoran, penempaan, dan penarikan batang. Proses yang lain menyiapkan bentuk umum dari benda kerja

    awal Permesinan menyediakan bentuk, dimensi, dan geometri

    akhir yang tidak dapat dibuat oleh proses lain.

  • Speed and Feed(Pemotongan dan pemakanan)

    Speed adalah gerakan relatif antara pahat dan BK yang menghasilkan pemotongan

    Feed adalah gerakan relatif antara pahat dan BK yang menyebarkan pemotongan (meyebabkan pemotonganakan terus berlangsung)

  • Operasi Permesinan Operasi permsinan yang paling penting:

    Turning/pembubutan Drilling/penggurdian Milling/pemfrisan

    Oprasi permesinan yang lain: Shaping and planing/ Penyekrapan dan pengetaman Broaching Sawing/penggergajian

  • Operasi Permesinan dan Mesin Perkakas1. Bubut dan operasi yang berhubungan2. Pemboran dan operasi yang terkait3. Fris (Milling)4. Machining Centers and Turning Centers5. Operasi Permesinan lainnya6. Permesinan kecepatan tinggi

  • PermesinanProses pembuangan bahan dengan pahat yang tajam dengan

    cara memotong bahan secara mekanis sehingga tercapaigeometri yang diinginkan.

    Aplikasi yang umum: untuk membuat bahan logam Merupakan proses manufakturing yang paling banyak

    digunakan karena kemampuannya membuat geometrikomponen yang beragam dengan akurasi tinggi. Pengecoran juga dapat membuat produk dengan variasi

    bentuk yang sangat beragam, namun kurang presisi dankurang akurat dibanding permesinan.

  • Rotational bentuk silinder atau pringan Nonrotational (juga disebut prismatic) -

    seperti balok atau pelat

    Machined parts are classified as: (a) rotational, or (b) nonrotational, shown here by block and flat parts.

    Kalsifikasi Komponen yang Dimesin

  • Operasi Permesinan dan GeometriKomponen

    Setiap operasi permesinan menghasilkan komponendengan karakteristik geometri tertentu karena duafaktor :

    1. Gerak relatif antara pahat dan benda kerja Generating/pembangkitan geoemetri komponen

    ditentukan oleh pemakanan trayektori pahat

    2. Bentuk perkakas Forming/pembentukan geometri komponen dibuat

    oleh bentuk perkakas.

  • Pembangkitan bentuk: (a) pembubutan lurus, (b) pembubutan tirus, (c) pembubutan kontur, (d) pemfrisan rata, (e) pemfrisan profil.

    Pembangkitan Bentuk

  • Pembentukan untuk membuat bentuk: (a) pembubutan bentuk, (b) pemboran, dan (c) broaching.

    Pembentukan untuk Membuat Bentuk

  • Kombinasi pembentukan pembangkitan untuk membuat bentuk: (a) Pemotongan ulir pada mesin bubut, dan (b) pemfrisan alur.

    Pembentukan dan Pembangkitan

  • PembubutanPerkakas mata tunggal membuang bahan dari

    sebuah benda kerja yang berputar menjadibentuk silinder

    Dilakukan pada mesin perkakas bernama bubut(lathe)

    Variasi permesinan yang bisa dibuat: Facing/membubut muka Contour turning/pembubutan kontur Chamfering/membubut plengsengan Threading/membubut ulir

  • Turning operation.

    Pembubutan(Turning)

  • Operasi Pembubutan

    Pandangan dekatpembubutan pada bajamenggunakan pahatcarbide dilapisi a titanium nitride

  • Pahat dimakankan secaraRadial ke arah dalam

    Facing/ membubut muka

  • Selain pahat dimakankan paralelsumbu rotasi, pahat jugamengikuti bentuk yang tidaklurus, sehingga membuat bentukkontur.

    Contour Turning(Pembubutan kontur)

  • Ujung pahat memotong sudut pada ujung silinder, membentuk tirus

    Chamfering (Penirusan)

  • Pahat dimakankan secara radial terhadap benda kerja berputarpada lokasi tertentu memotong ujung benda kerja

    Cutoff (Pemotongan)

  • Pahat berbentuk terfokusdimakankan secara linier sepanjang permukaan bendakerja berputar paralelterhadap sumbu rotasi padalaju pemakanan besar, sehingga membentuk ulir.

    Threading (Pembubutan Ulir)

  • Gambarmesin bubut, menunjukkankomponenutama

    Engine Lathe (Mesin Bubut)

  • Metode Memegang Benda Kerja pada MesinBubut Mencengkeram benda kerja di antara dua centers Chuck Collet Face plate

  • Mencengkeram benda kerja di antara duacenters

    (a) Mengunggah benda kerja di antara center menggunakansebuah "dog

  • Chuck

    (b) three-jaw chuck

  • Collet

  • Face Plate

    (d) face plate untuk benda kerja non silinder

  • Turret Lathe (Bubut Turet)

    Tailstock diganti dengan turret yang mampu memegang sampaidengan enam pahat

    Pahat diarahkan secara cepatdengan pengideksian turret

    Tool post diganti dengan turet 4-sisi untuk mengindeks 4 pahat

    Aplikasi: benda laju produksi tinggiyang memerlukan serangkaianpemotongan

  • Boring (Peluasan Lubang)

    Perbedaan antara peluasan lubang danpembubutan: Boring dilakukan pada sisi dalam diameter

    lubang yang telah ada Turning dilakukan pada diameter luar dari

    silinder Jadi, peluasan lubang adalah operasi

    pembubutan internal Boring machines

    Horizontal or vertical merujuk ke orientasisumbu putar spindel mesin.

  • A vertical boring mill untuk benda kerja besar dan berat

    Vertical Boring Mill

  • Membuat lubang bundarpada sebuah benda kerja

    Kalau boring hanyameluaskan lubang darilubang sudah ada

    Pahat pemotongnyadisebut drill atau drill bit

    Mesin perkakas: drill press

    Drilling (Penggurdian)

  • Through-holes mata pahat mencapai sisi bawah benda kerjaBlind-holes tidak tembus sisi sebaliknya benda kerja

    Dua tipe lubang: (a) through-hole, and (b) blind hole.

    Through Holes vs. Blind Holes

    (Lubang Tembus vs. Lubang tak tembus)

  • Digunakan untukmemperluas lubang sedikit, menghasilkan toleransidiameter yang lebih baik, dan menghaluskanpermukaan.

    Reaming

  • Diapakai untukmenghasilkan ulir dalam pada lubang yang sudahada

    Pahat disebut tap

    Tapping

  • Menghasilkan lubangbertingkat, denganlubang besar mengikutilubang kecil

    Counterboring

  • Upright drill pressberdiri di ataslantai

    Bench drill miripnamun lebih kecildan diletakkan diatas meja ataubangku

    Drill Press

  • Mesin dril besardirancang untukbenda kerja besar

    Radial Drill

  • Milling

    Faktor lain dan terminologi: operasi pemotongan terputus Pahat potong disebut milling cutter, ujung pemotong disebut gigi" Mesin perkakasnya disebut mesin fris atau milling machine

    Operasi permesinan dengan cara bendakerja diumpankan ke pahat matajamak yang berputar

    Sumbu putar tegak lurus terhadappemakanan

    Menghasilkan sebuah permukaanrata. Geometri yang lain mungkin

    dibuat dengan jejak pahat ataubentuk

  • Dua tipe fris: (a) peripheral milling (fris selubung), and (b) face milling (fris muka).

    Dua Bentuk Fris

  • Peripheral Milling vs. Face Milling

    Peripheral milling Sumbu pahat paralel terhadap permukaan yang dimesin Gerigi pemotong pada selubung luar pahat

    Face milling Sumbu pahat tegak lurus terhadap permukaan yang dimesin Gerigi pemotong pada ujung dan selubung luar pahat

  • Bentuk dasar fris selubung dengan panjangpahat melebihi ukuran benda kerja yang dimesin

    Slab Milling

  • Lebar pahat kurang dari lebar benda kerja, membuat slot pada benda kerja

    Slotting

  • Pahat melebihi ukuranbenda kerja pada keduasisi

    Conventional Face Milling

  • Fris mukakecepatan tinggimenggunakanpahat sisipmampu indeks

  • Diameter pahat kurangdari lebar benda kerja, sehingga sebuah slot terpotong dari bendakerja

    End Milling

  • Bentuk dari end milling dengan selubung luar bendakerja bentuk rata dipotong

    Profile Milling (Fris Profil)

  • Bentuk lain dariend milling yang dipakai untukmelahap lubangmenjadi bentukrata

    Pocket Milling (Fris Kantong)

  • Pahat bentuk ujungbola dimakankan majumundur melintas jejaklengkung denganinterval kecil untukmembuat bentukpermukaan tigadimensi

    Surface Contouring

  • horizontal knee-and-column milling machine.

    Horizontal Milling Machine

    (Mesin Fris Horizontal)

  • vertical knee-and-column milling machine

    Vertical Milling Machine

    (Mesin Fris Vertikal)

  • Machining Centers

    Mesin perkakas otomatis yang dapat melakukan berbagaioperasi permesinan dengan kendali CNC sekali setup dan kehadiran operator minimal Operasi yang umum fris dan gurdi Sumbu tiga, empat atau lima

    Fitur lainnya: Penggantian pahat otomatis Pemosisian benda kerja otomatis

  • Universal machining center; highly automated, capable of multiple machining operations under computer control in one setup with minimal human attention

  • CNC 4-axis turning center; mampu membubut danoperasiyang terkait, pembubutan kontur, dan pengindeksian pahatotomatis, semua dengan kendali komputer

  • Mill-Turn Centers

    Mesin perkakas otomasi tinggi yang dapat melakukanpembubutan, pemfrisan, dan penggurdian

    Konfigurasi umum dari turning center Dapat memosisikan benda kerja silindris pada sudut

    tertentu sehingga pahat yang berputar (mis. Pahat fris) danmemesin fitur sehingga ke permukaan luar benda kerja Conventional turning center tidak dapat menghentikan

    benda kerja pada posisi sudut yang diinginkan dan tidakpunya spindel pahat putar

  • Sebuah operasi pada mill-turn center: (a) contoh benda kerja dengan dengan dibubut, difris dan digurdi; dan

    (b) tahap operasi pada mill-turn center: (1) membubut diameter kedua, (2) memfris rata benda kerja pada posisi anguler terprogram, (3) menggurdi lubang dengan posisi terprogram yang masih sama , dan(4) pemotongan.

    Contoh Operasi Mill-Turn Center

  • Operasi permesinan yang serupa Keduanya menggunakan pahat potong tunggal

    digerakkan lurus relatif terhadap benda kerja

    (a) Shaping, and (b) planing.

    Shaping and Planing

    (Penyekrapan dan Pengetaman)

  • Shaping and Planing Permukaan yang lurus dan rata dihasilkan dari operasi

    keduanya Pemotongan terganggu

    Diakibatkan benturan pahat ke benda kerja

    Laju pemotongan rendah karena gerakan mulai dan henti(start-and-stop motion)

    Pahat yang umum: HSS mata tunggal

  • Komponen mesin sekrap

    Shaper (Mesin Sekrap)

  • Mesin ketam sisi terbuka

    Planer (Mesin Ketam)

  • Menggerakkan pahat gigi jamak linier relatih terhdapbenda kerja pada arah sumbu pahat

    Broaching

  • BroachingKeunggulan: Permukaan akhir yang bagus Toleransi kecil Memungkinkan berbagai bentuk yang bervariasiPahat potongnya disebut a broach Karena bentuk geometrinya rumit (walau kadang

    sederhana), perkakasnya sangat mahal

  • Dibuat pada permukaan dalam sebuah lubang Lubang awal harus ada untuk menyisipkan pahat broach

    pada awal langkah memesin

    Bentuk benda kerja yang dapat dipotong dengan internal broaching; cross-hatching indicates the surfaces broached.

    Internal Broaching