00 Gambaran Umum Pelatihan
-
Upload
tia-gustiani-poplei-viola -
Category
Documents
-
view
16 -
download
1
description
Transcript of 00 Gambaran Umum Pelatihan
PELATIHANPERTOLONGAN PERTAMA
GAWATDARURAT OBSTETRI DAN NEONATAL (PPGDON)
GAMBARAN UMUM PELATIHAN
Tujuan intervensi pengembangan kualitas
PELAYANAN KESEHATAN MATERNAL DAN
NEONATAL• Petugas pelaksana pelayanan yang
kompeten• Peningkatan kemampuan untuk
melaksanakan pelatihan di tingkat kabupaten, prosedur standar pelayanan kesehatan maternal dan neonatal,
• Kesertaan pelaksana program kesehatan setempat dan kesinambungan kinerja
TUJUAN
• Peningkatan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal melalui prosedur standar pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh petugas pelaksana pelayanan yang terampil di tingkat pelayanan kesehatan primer dengan dukungan mitra kerja organisasi pemerintah dan non-pemerintah setempat.
ASUMSI
Peserta datang mengikuti pelatihan karena:• Mereka tertarik pada topik pelatihan• Mengharapkan agar dapat memperbaiki
tingkat pengetahuan atau keterampilan, dan kemudian memperbaiki tampilan kinerja
• Berkeinginan untuk terlibat secara aktif dalam mempelajari pengetahuan, perilaku dan keterampilan baru
• Semua materi pelatihan akan terfokus pada kepentingan peserta.
• Materi dan berbagai kegiatan dalam pelatihan, dirancang untuk meningkatkan proses belajar, dan peserta diharapkan akan terlibat secara aktif dalam setiap aspek pelatihan.
• Para pelatih berusaha untuk menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan mendorong berbagai kegiatan yang dapat membantu penguasaan pengetahuan, perilaku dan keterampilan baru.
MASTERY LEARNING
• Peserta dapat menguasai (belajar) pengetahuan, perilaku atau keterampilan yang diperlukan apabila disediakan cukup waktu dan menggunakan metode pelatihan yang sesuai.
• Tujuan akhir mastery learning adalah 100% peserta pelatihan akan mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan dalam pelatihan
• Sangat memperhitungkan dan menggunakan berbagai variasi metode pembelajaran dan pelatihan
• Memberi peluang bagi para peserta untuk mendapatkan pengalaman belajar yang terarah secara mandiri
• Filosofi dari pendekatan mastery learning adalah penilaian proses belajar peserta secara berkesinambungan
PENILAIAN PEMBELAJARAN
• Berdasarkan kompetensi
• Dinamis• Tanpa beban
berlebihan
CIRI PELATIHAN KLINIK YANG EFEKTIF
• Sesuai dengan prinsip orang dewasa belajar– belajar adalah partisipatif, relevan dan praktis
• Menggunakan model perilaku / behavior modeling
• Berdasarkan kompetensi.• Mencakup tehnik pelatihan humanistik
Skill acquisitio
n
Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dalam mengerjakan keterampilan yang diperlukan tetapi masih memerlukan bantuan/pengawasan melekat.
Skill competen
cy
Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dan mampu mengerjakan keteram-pilan yang diperlukan, hanya kadang-kadang perlu bantuan/pengawasan sekali-sekali.
Skill proficienc
y
Mengetahui langkah-langkah dan urutannya (bila diperlukan) dan mengerjakan secara efisien keterampilan yang diperlukan
PELATIHAN BERDASARKAN KOMPETENSI
(COMPETENCY-BASED TRAINING)
• Standardisasi• Coaching
– umpan balik positif• Sebelum, selama dan setelah praktek
– mendengar aktif– bertanya efektif dan – keterampilan pemecahan masalah untuk
membangkitkan iklim belajar yang positif
KOMPONEN PAKET PELATIHAN KLINIK
• Buku Acuan– berisi informasi yang perlu diketahui/pengetahuan esensial
• Buku Panduan Peserta– berisi kuesioner, studi kasus, permainan peran dan latihan
• Buku Pegangan Pelatih– berisi kunci jawaban kuesioner, studi kasus dan latihan dan
informasi rinci tentang cara menyelenggarakan pelatihan• Audio-visual• Evaluasi kinerja berdasarkan kompetensi
PRINSIP UTAMAPENDEKATAN PBK
• berdasarkan prinsip orang dewasa belajar– interaktif, relevan dan praktis
• peran pelatih memandu terbentuknya pengalaman belajar
• menggunakan perilaku panutan• berdasarkan kompetensi
– evaluasi peserta didasarkan pada sebaik apa peserta mengerjakan keterampilan
• menggunakan model anatomik dan alat bantu latih sebelum melakukan prosedur terhadap klien
RANCANGAN PELATIHAN• Preeklampsia dan Eklampsia • Tindakan obstetri pada pertolongan
persalinan • Perdarahan post partum• Infeksi nifas• Bayi Berat Lahir Rendah
– Hipotermi, Hipoglikemia, Ikterus, Masalah pemberian minum
• Asfiksia pada bayi baru lahir• Gangguan nafas• Kejang• Infeksi neonatal• Rujukan dan transportasi neonatal• Persiapan sebelum tindakan
kegawatdaruratan obstetri dan neonatal
EVALUASI
• Pengetahuan - paling sedikit, nilai 85% pada Kuesioner Tengah-Pelatihan
• Keterampilan - Kinerja memuaskan untuk keterampilan klinik pada pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal
• Praktek - Menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan keterampilan klinik pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal pada model dan klien.
• Deskripsi Pelatihan– Pelatihan selama 7 hari (seminggu) ini dirancang untuk
menyiapkan peserta agar memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar berdasarkan pendekatan partisipatif dan humanistik dalam pelatihan.
• Sasaran Akhir Pelatihan– Mempersiapkan petugas pelayanan kesehatan maternal
dan neonatal yang terampil dalam prosedur standar pelayanan kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer dengan dukungan mitra kerja organisasi pemerintah dan non pemerintah setempat.
TUJUAN BELAJAR PESERTASetelah pelatihan ini peserta akan
mampu:
• Melaksanakan prosedur standar pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal pada tingkat pelayanan kesehatan primer
• Melakukan pengambilan keputusan klinik secara tepat dan cepat pada kasus dengan kegawat daruratan obstetri dan neonatal
• Mengenali dan mengambil keputusan klinik secara benar pada kasus kegawat daruratan tunggal maupun yang terintegrasi
TUJUAN BELAJAR PESERTASetelah pelatihan ini peserta akan
mampu:
• Mencegah risiko reproduksi melalui upaya pencegahan, promosi kesehatan dan mempersiapkan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal
• Mempersiapkan dan melaksanakan latihan kegawat daruratan obstetri dan neonatal secara berkala
Metode Mengajar / Belajar
• kuliah partisipatif dan diskusi kelompok• latihan/penugasan individu dan kelompok• bermain peran• studi kasus• kegiatan praktek (dengan bimbingan)
keterampilan pengelolaan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar, termasuk umpan-balik dari peserta dan pelatih.
Bahan-bahan Ajar
• Buku Acuan: Pelatihan Pelayanan Kegawat daruratan Obstetri dan Neonatal Esensial Dasar
• Paket Belajar Keterampilan Klinik (buku acuan, panduan peserta dan pegangan pelatih)
• Model anatomik (mis. model panggul dan uterus genggam, model lengan Implant)
KRITERIA SELEKSI PESERTA
• Peserta untuk pelatihan ini adalah petugas pelayanan kesehatan yang masih secara aktif memberikan pelayanan dan memiliki minat serta dipersiapkan untuk menyelenggarakan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar
• Peserta merupakan kelompok yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan
Metode Evaluasi
• Peserta– Kuesioner pra-pelatihan dan tengah pelatihan– Evaluasi Kinerja (dilakukan selama pelatihan)
terhadap keterampilan pengelolaan pelayanan kegawat daruratan obstetri dan neonatal esensial dasar
• Pelatihan– Evaluasi Pelatihan (diisi oleh peserta pelatihan)
• Lamanya Pelatihan– 12 sesi dalam waktu 7 hari (seminggu)
• Komposisi Pelatihan – maksimal 16 peserta pelatihan klinik– 2-3 pelatih klinik– 3 instruktur klinik
HARI 1 HARI 2 HARI 3 HARI 4 HARI 5 HARI 6 HARI 7
PAGI (4 JAM)PembukaanPerkenalan peserta
GAMBARAN UMUM PELATIHANHarapan pesertaTujuan pelatihanBahan/buku/materi pelatihanJadual pelatihanKUESIONER AWALPENILAIAN KETRAMPILAN AWAL
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
EKSTRAKSI VAKUM-Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi -Demonstrasi dan Praktek
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
ATONIA UTERIManajemen aktif kala III dan kompresi bimanual-Demonstrasi-PraktekPERLUKAAN JALAN LAHIRPenjahitan robekan serviks-Demonstrasi-Praktek
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
INFEKSI NIFASKuliah ilustrasiStudi kasus dan presentasiPraktek pemasangan infus, pemberian cairan dan antibiotikDiskusiBAYI BERAT LAHIR RENDAHKuliah & Srudi kasus-Hipotermia, Hipoglikemia
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
ASFIKSIA NEONATUSLangkah Awal dan Ventilasi -Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi/presentasi PELATIHAN -Langkah awal-Ventilasi
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
GANGGUAN NAPAS-Kuliah ilustratif-Studi kasus-Diskusi/presentasiKEJANG PADA NEONATUS-Kuliah -Praktek-Pemberian suntikan intramuskuler-Pemasangan jalur intravena
PAGI (4 JAM)Tinjauan agenda
Pemanasan
SIMULASI KEGAWAT DARURATAN TERPADU-Studi kasus -Demonstrasi-Praktek
I S T I R A H A T
SIANG (4 Jam)PREEKLAMPSIA DAN EKLAMPSIA-Kuliah ilustratif-Studi kasus-Diskusi -Demonstrasi-Praktek
SIANG (4 Jam)DISTOSIA BAHU -Kuliah ilustratif -Studi kasus -Diskusi -Demonstrasi dan Praktek
SIANG (4 Jam)RETENSIO PLASENTA DAN SISA PLASENTAPlasenta manual-Demonstrasi-PraktekPERDARAHAN POST PARTUM-Studi kasus dan -Praktek simulasi
SIANG (4 Jam)BAYI BERAT LAHIR RENDAH-Menghangatkan bayi-Ikterus -Pemberian minum-Pemasangan pipa nasogastrik
SIANG (4 Jam)KOMPRESI DADAKuliah dan Praktek INTUBASI -Kuliah-Demonstrasi-Praktek PEMBERIAN OBAT ET Kuliah dan Praktek
SIANG (4 Jam)INFEKSI Kuliah & Studi kasus RUJUKAN & TRANSPORTASI NEONATUS-Kuliah & Studi kasus
SIANG (4 Jam)MEMPERSIAPKAN LATIHAN KEGAWAT DARURATAN
PENUTUPAN
Tugas baca: Bab 1 Preeklampsia, Bab 2 Ekstraksi vakum dan Distosia Bahu
Tugas baca: Bab 3 Tugas: Latihan pada model Ekstraksi vakum Distosia bahu
Tugas baca: Bab 4 Infeksi NifasLatihan pada model Perdarahan Postpartum
Tugas baca: Neonatal Bab 6 Asfiksia bayiTugas: Latihan pada model Asfiksia bayi
Tugas baca: Buku Acuan Komponen neonatalBab 7, 8, 9
Tugas baca: Buku Acuan Komponen neonatal Bab 10 dan 11
LATAR BELAKANG
• 180–200 juta persalinan tiap tahun• 75 juta kehamilan tidak
diharapkan• 50 juta abortus• 20 juta abortus tidak aman• 600,000 kematian ibu (1 setiap
menit)• 1 kematian ibu = 30 kesakitan ibu
• 3 juta kematian neonatal (minggu pertama kehidupan)
• 3 juta kelahiran mati (stillbirths)
Maternal Mortality: A Global Tragedy
• Setiap tahun, 585,000 perempuan meninggal karena komplikasi dalam kehamilan– 99% di negara berkembang– ~ 1% di negara maju
Setiap menit...Maternal Death
Watch• 380 perempuan menjadi hamil• 190 perempuan berhadapan
dengan kehamilan yang tidak direncanakan atau tidak diharapkan
• 110 perempuan mengalami komplikasi karena kehamilan
• 40 perempuan melakukan abortus tidak aman
• 1 perempuan meninggal karena komplikasi kehamilan
PENYEBAB UTAMAKEMATIAN IBU DI DUNIA
Angka Kematian Ibu di IndonesiaSDKI 1994, 1997, 2002
390
334307
225
125
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
1980 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015
SDKI Target Linear (SDKI)
050
100150200250300350400450
1960 1964 1968 1972 1976 1980 1984 1988 1992
Year
Mat
erna
l Mor
talit
y
Thailand Sri Lanka Malaysia
7200 new midwives registrations
18,314 new midwives From 2,5040 beds to
10,800 in small community hospitals
Maternal Mortality since the 1960s in Malaysia, Sri Lanka
and Thailand
Hak AsasiManusia
PemberdayaanPerempuan
SektorKesehatan Pendidikan Sosial
ekonomi
Safe Motherhood
MPS
Strategi
KS-LP/LSSwasta
PemberdayaanMasyarakat
PemberdayaanKel & Perempuan
Cakupan danKualitas Yanbid
Fokus sasaran:1. Persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Penanggulangan Komplikasi3. Pencegahan kehamilan tak diinginkan dan penanganan komplikasi kerguguran
THREE DELAYS MODEL• Keterlambatan pengambilan keputusan
untuk mencari pelayanan kesehatan– Keterbatasan pengetahuan tentang komplikasi– Anggapan kematian ibu sebagai hal yang wajar– Low status of women– Kendala sosio-kultural
• Keterlambatan mencapai pelayanan kesehatan– Pegunungan, kepulauan, sungai —
pengorganisasian yang buruk• Keterlambatan mendapatkan pelayanan
– Sarana, ketenagaan– Keterbatasan tenaga terlatih, perilaku
menghukum (punitive attitude)– Keuangan
RECOGNITION REFERRAL RESPONSIVENESS
Petugas kesehatan yang terampil pada saat persalinan adalah intervensi yang paling efektif
WHO 1999.
• Pemeriksaan antenatal yang baik tidak hanya sekedar mencegah terjadinya komplikasi dalam kehamilan
• Konsultasi antenatal menawarkan kesempatan untuk meningkatkan perilaku sehat yang akan meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang, baik untuk ibu, bayi yang akan dilahirkan dan mungkin juga keluarganya
• Konsultasi antenatal juga memberikan kesempatan untuk mempersiapkan ibu menjadi orang tua dan apa yang akan terjadi setelah persalinan
• Pelayanan antenatal memberikan kesempatan untuk:– membuat rencana persalinan– menentukan tempat persalinan– Memilih penolong dan pendamping persalinan– Memilih fasilitas kesehatan yang sesuai dan
terdekat– Menyiapkan dana untuk persalinan dan
kegawatdaruratan– Mempersiapkan transportasi ke fasilitas kesehatan– Menentukan donor darah pada saat terjadi
kegawatdaruratan
Persiapan persalinan dan kewaspadaan akan komplikasi untuk
ibu dan keluarganyaBirth Preparedness and Complication Readiness for the Woman
and Family• Mengenali “danger signs”• Perencanaan pengelolaan komplikasi• Tabungan atau penyediaan dukungan dana• Merencanakan transportasi• Merencanakan jalan• Merencanakan tempat persalinan• Memilih penolong persalinan• Mengikuti petunjuk perawatan diri
(instructions for self-care)
DANGER SIGNS
SECEPAT MUNGKIN KE RUMAH SAKIT BILA:
PERDARAHAN PERVAGINAM• 2-3 PADS DALAM 20-30 MENIT SETELAH PERSALINAN
ATAU• PERDARAHAN
KEJANGPINGSAN ATAU KESULITAN BERNAFASDEMAM ATAU TERLALU LEMAH UNTUK
BANGUNNYERI PERUT BERAT
SEGERA KE RUMAH SAKIT BILA:
DEMAM NYERI PERUT MERASA SAKIT PAYUDARA MEMBENGKAK KESULITAN / NYERI BERKEMIH NYERI PERINEUM / ADA NANAH LOKHIA BERBAU
ANTENATAL CARE LABOR & DELIVERY CARE
POSTNATAL CARE
KUNJUNGAN ANTENATAL TENAGA KESEHATAN TERLATIH
KUNJUNGAN POSTNATAL
Imunisasi tetanus Diet berimbang Tablet Fe, folat (& jodium*) Deteksi & pengobatan sifilis
* Profilaksis malaria * Konseling pemberian ASI ** Persiapan persalinan
Persalinan bersih & aman Pencegahan hipotermia Pemberian ASI segera ** Pengobatan profilaksis
pada mata *
Pemberian ASI Eksklusif ** Kehangatan Perawatan tali pusat Imunisasi Nutrisi ibu Konseling jarak kehamilan
KOMPLIKASI MATERNAL &
FETAL
ASFIKSIA PADA PERSALINAN
BAYI BERAT LAHIR RENDAH
Pencegahan transmisi ibu – bayi, pada ibu dengan HIV positif
Manajemen atau rujukan pada komplikasi obstetri & neonatal
Resusitasi Perawatan pasca
resusitasi Rujukan bila
diperlukan
Kehangatan khusus Perawatan bayi
kanguru Perawatan khusus
tali pusat Pemberian ASI Rujukan bila
diperlukan
INFEKSI, MALFORMASI & KELAINAN LAIN
Antibiotika untuk infeksi
Dukungan perawatan Pengobatan
antiretrovirus, bila ibu dengan HIV positif
Rujukan bila diperlukan
PELA
YAN
AN N
ORM
ALPE
LAYA
NAN
KH
USU
S
T A N D A B A H A Y A ( D A N G E R S I G N S )
* Daerah endemik ** Konseling khusus untuk ibu dengan HIV(+)
TERIMA KASIHATAS PERHATIAN ANDA
SELAMAT MENGIKUTI PELATIHAN