PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas,...
Transcript of PEDOMANkomdatdinkes.banyumaskab.go.id/data... · Web viewPelacakan kasus kematian ibu nifas,...
PEDOMANMONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN BOK
1. Kabupaten/Kota : Banyumas2. Kecamatan : Lumbir3. Puskesmas : Lumbir4. Tanggal Kunjungan : ...........................................................................................................5. Nama Kepala Puskesmas : UNTUNG SETIONO, SKM., S.IP6. Petugas yg diwawancarai : ...........................................................................................................
: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................: ...........................................................................................................
A. KONDISI UMUM
NO URAIAN KETERANGAN1 Jumlah Penduduk 53.0842 Luas Wilayah 10.299,3 Km 2--
3 Kondisi Geografis 1084 Kesulitan Wilayah5 Jumlah Desa/Kelurahan 106 Jumlah Posyandu 707 Jumlah Kader Posyandu 3508 Jumlah Anggaran BOK9 Pemanfaatan Anggaran BOK :
a. Upaya Promotifb. Upaya Preventif
10 Jumlah Anggaran APBD Kab/Kotaa. Upaya Promotifb. Upaya Preventif
11 Jumlah Anggaran sumber dana lainnyaa. Upaya Promotifb. Upaya Preventif
B. EVALUASI INPUT
NO URAIAN1 Sumber Daya Manusia
Jumlah dokter 3Jumlah Bidan 19Jumlah Perawat 8Jumlah Tenaga Gisi 1Jumlah Sanitarian 1Jumlah Petugas Promosi Kesehatan 1
2 Sarana Prasarana untuk upaya promotif dan preventifa. Media penyuluhan 2b. Media konseling 1c. Surveilans / deteksi dini 0
1
3 Methodea. SOP 1b. Juklak/juknis 1c. Sistem informasi manajemen 1
4 Ketersediaan Anggaran :a. Untuk Upaya Promotifb. Untuk Upaya Preventifc. Untuk Upaya Kuratifd. Untuk Upaya Rehabilitatif
Pemanfaatan Anggaran :a. Sesuai prioritas Programb. Sesuai Kebutuhan Puskesmasc. Proporsif
5 Kebijakana. Dukungan Pusatb. Dukungan Provinsic. Dukungan Kabupaten/Kotad. Dukungan Lintas Sektore. Dukungan Lintas Program
PERMASALAHAN :
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
C. EVALUASI PROSES DAN OUTPUT
NO KEGIATAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETMDGS 1 : UPAYA MENURUNKAN PREVALENSI BALITA GIZI KURANG DAN GIZI BURUK
1. Pendidikan Gizia. Pemberian PMT
PenyuluhanJumlah Ibu Hamil yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
Jumlah Ibu bersalin yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
Jumlah Ibu Nifas yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
Jumlah Ibu Meneteki yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
Jumlah bayi yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
2
Jumlah balita yang mendapatkan PMT Penyuluhan
Orang
Cakupan Pemberian PMT Penyuluhan
%
b. Penyuluhan Gizi Frekuensi Penyuluhan Gizi Kali 20 10 50%Jumlah peserta penyuluhan gizi :a. Ibu hamilb. Ibu Bersalinc. Ibu Nifasd. Ibu Menetekie. Ibu Bayif. Ibu Balita
Orang 600 554 92%
c. Konseling ASI dan MP ASI
Jumlah ibu yang mendapatkan konseling ASI
Orang 302 151 50 %
Jumlah ibu yang mendapatkan konseling MP-ASI
Orang 858 600 69.9%
Cakupan pemanfaatan konseling ASI dan MP ASI
% 100 90 % 90%
2. Pelayanan GiziPosyandu Jumlah Ibu Hamil di
PosyanduOrang 458
Jumlah Ibu Hamil yang aktif di Posyandu
Orang 400
Jumlah Bayi di Posyandu Orang 734 663 90.3%Jumlah Bayi yang aktif di Posyandu
Orang 734 558 76 %
Jumlah Balita di Posyandu Orang 2815 73 %Jumlah Balita yang aktif di Posyandu
Orang 2055
Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Hamil
% 100 % 73 %
Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh bayil
% 100 % 76 %
Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Balita
% 100 % 73 %
Sweeping Frekuensi pelaksanaan sweeping Gizi
kali
Pemantauan Status Gizi
Frekuensi Pemantauan Status Gizi
kali 10
Surveilance Gizi Frekuensi Surveilance Gizi kali 27 7
3. Tata Laksana GiziPMT Pemulihan Balita
Jumlah balita yang mendapatkan PMT Pemulihan
orang 111 15
3
Cakupan Pemberian PMT Pemulihan Balita
% 100 % 13,5 %
MDGS 4 : UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BALITA4. Pelayanan
Kesehatan NeonatusKunjungan Neonatus
Jumlah kunjungan Neonatus
Orang 431
Cakupan kunjungan Neonatus
% 100% 58,7 %
Pemantauan Neonatus Risiko Tinggi
Frekuensi pemantauan neonatus risiko tinggi
Kali 20 12 60%
Cakupan kasus neonatus risiko tinggi yang terpantau
% 100 100
Pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi verbal
Jumlah pelacakan kematian neonatal termasuk otopsi verbal
kali 3
Cakupan kematian neonatal termasuk otopsi verbal yang terlacak
% 100 100
5. Pelayanan Kesehatan BayiPosyandu Jumlah bayi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu
Orang 734 663 93.6 %
Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu
% 100 % 93.6 %
Sweeping Frekuensi Sweeping bayi kaliCakupan bayi yang ter sweeping
%
Deteksi Dini Risiko Tinggi
Frekuensi Deteksi Dini Bayi Risiko Tinggi
Kali 4 4 100 %
Cakupan Bayi yang terdeteksi
% 100 % 100 %
Pemantauan Bayi Risiko Tinggi
Frekuensi pemantauan bayi risiko tinggi
kali
Cakupan bayi risiko tinggi yang terpantau
%
Imunisasi Cakupan bayi yang mendapatkan Imunisasi :1. BCG2. DPT13. DPT24. DPT35. Polio16. Polio27. Polio3
% 100
999997959997
4947.147.554.347.445.6
%
4
8. Campak9. Hepatitis
979597
46.853.950
Cakupan UCI 95 53.9Cakupan Desa UCI 100 30
6. Pelayanan Kesehatan BalitaPosyandu Jumlah bayi yang
mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu
Orang
Cakupan bayi yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Posyandu
%
Sweeping Frekuensi Sweeping bayi kaliCakupan bayi yang ter sweeping
%
Pemberian Vitamin A
Jumlah Balita mendapatkan Vitamin A
orang 3159 3159 100 %
Cakupan Balita mendapatkan Vitamin A
% 100 100 %
Deteksi Dini Risiko Tinggi
Frekuensi Deteksi Dini Balita Risiko Tinggi
kali
Cakupan Balita yang terdeteksi
%
Pemantauan Balita Risiko Tinggi
Frekuensi pemantauan Balita risiko tinggi
kali
Cakupan Balita risiko tinggi yang terpantau
%
Penemuan dan tata laksana kasus penyebab utama kematian balita (pneumonia, diare, campak dan malaria)
Jumlah penemuan pneumonia pada balita
kasus
Cakupan pneumonia pada balita
%
Jumlah Balita menderita pneumonia mendapatkan perawatan
orang
Jumlah penemuan diare pada balita
kasus 150 98
Cakupan diare pada balita % 100 65,3Jumlah Balita menderita diare mendapatkan perawatan
orang 98 98
Jumlah penemuan campak pada balita
kasus 10 7
Cakupan campak pada balita
% 100 70
5
Jumlah Balita menderita campak mendapatkan perawatan
orang 10 7
Jumlah penemuan malaria pada balita
kasus
Cakupan malaria pada balita
%
Jumlah Balita menderita malaria mendapatkan perawatan
orang
Imunisasi Cakupan bayi yang mendapatkan Imunisasi :1. BCG2. DPT13. DPT24. DPT35. Polio16. Polio27. Polio38. Campak9. Hepatitis
%999997959997979597
4947.147.554.347.445.646.853.950
MDGS 5 : UPAYA MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN MEWUJUDKAN AKSES KESEHATAN REPRODUKSI BAGI SEMUA
7. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (ANC)
Jumlah Ibu Hamil Orang 471 454 96 %Posyandu Jumlah Ibu hamil
memanfaatkan PosyanduOrang
Cakupan pemanfaatan Posyandu oleh Ibu hamil
%
Sweeping Frekuensi Sweeping ibu hamil
kali
Cakupan ibu hamil yang ter sweeping
%
Deteksi Dini Risiko Tinggi
Frekuensi Deteksi Dini Ibu Hamil Risiko Tinggi
kali 107 88 82 %
Cakupan Ibu Hamil Risiko Tinggi yang terdeteksi
% 100 82 %
Jumlah Ibu hamil risiko tinggi
Orang 113 74 65 %
PMT Bumil KEK Jumlah ibu hamil KEK OrangJumlah Ibu hamil KEK mendapatkan PMT
Orang
Cakupan PMT Bumil KEK %Pemantauan Risiko Tinggi
Frekuensi pemantauan Ibu Hamil risiko tinggi
kali
Cakupan Ibu Hamil risiko tinggi yang terpantau
%
Kelas Ibu Hamil Jumlah Kelas Ibu Hamil kelas 10 10Cakupan pemanfaatan kelas ibu hamil
% 100 100
6
Kunjungan Rumah Tunggu
Jumlah kunjungan rumah tunggu
kali
Cakupan pemanfaatan rumah tunggu oleh Ibu Hamil Risiko Tinggi
%
Pelacakan Kasus Kematian Ibu hamil, termasuk otopsi verbal
Jumlah kasus kematian ibu hamil termasuk otopsi verbal yang terlacak
kasus
Jumlah kematian ibu hamil kasusKemitraan Bidan Dukun
Jumlah Dukun Bayi Orang 60 60
Jumlah dukun bayi yang bemitra dengan bidan
Orang 60 60
8. Pendampingan P4KKunjungan Rumah
Jumlah kunjungan rumah dalam rangka pendampingan P4K
kali 110 60 53.6 %
Cakupan Ibu hamil dengan P4K
% 100 53.6 %
Penyuluhan Frekuensi penyuluhan tentang P4K pada TOGA, TOMA, Kader, Dukun, Kelompok Masyarakat
kali
Cakupan TOGA, TOMA, Kader, Dukun, Kelompok Masyarakat terpapar P4K
%
9. Pelayanan Kesehatan Ibu BersalinInisiasi Menyusu Dini (IMD)
Jumlah ibu bersalin melaksanakan IMD
Orang 448 377 84 %
Cakupan IMD % 100 84 %Pelacakan kasus kematian ibu bersalin, termasuk otopsi verbal
Jumlah Ibu bersalin Orang
Jumlah Ibu Nifas OrangJumlah kasus kematian ibu bersalin
kasus
Cakupan kasus kematian ibu bersalin termasuk otopsi verbal yang terlacak
%
10 Pelayanan Kesehatan Ibu NifasKunjungan Ibu Nifas
Jumlah ibu nifas Orang 448 377 84 %
Jumlah kunjungan ibu nifas ke Fasyankes
Orang 448 377 84 %
Jumlah kunjungan rumah kali 200 100 50 %
7
Nakes ke rumah ibu nifasCakupan kunjungan Ibu Nifas lengkap
% 100 50 %
Pemantauan Ibu nifas risiko tinggi
Jumlah Ibu Nifas risiko tinggi
Orang 62
Frekuensi pemantauan ibu nifas risiko tinggi
Kali 10 5 50%
Cakupan pemantauan ibu nifas risiko tinggi
% 100 50 %
Pelacakan kasus kematian ibu nifas, termasuk otopsi verbal
Jumlah kasus kematian ibu nifas
Orang 1 1
Cakupan kasus kematian ibu nifas termasuk otopsi verbal yang terlacak
% 1 1
11. Pelayanan Keluarga BerencanaPenyuluhan dan konseling KB dan kesehatan reproduksi
Jumlah WUS Orang 11261 11261
Jumlah PUS pasang 11905 11905Frekuensi penyuluhan KB kali 20 10 50 %Cakupan penyuluhan KB pada WUS dan PUS
% 100 50
Cakupan konseling KB pada WUS dan PUS
% 100 50
Jumlah Peserta KB Aktif Orang 11905 9631MDGS 6 :
1. UPAYA MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS BARU HIV AIDS2. UPAYA MEWUJUDKAN AKSES TERHADAP PENGOBATAN HIV DAN AIDS BAGI SEMUA YANG
MEMBUTUHKAN3. UPAYA MENGENDALIKAN PENYEBARAN DAN MENURUNKAN JUMLAH KASUS BARU MALARIA DAN
TB12. Mengendalikan
penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDSPromosi (ABAT, Pemakaian Kondom, Pengetahuan komprehensif HIV-AIDS dll
Jumlah penderita HIV Orang 0 0 0
Jumlah penderita AIDS Orang 0 0Jumlah Kasus Baru HIV Orang 0 0Jumlah Kasus Baru AIDS Orang 0 0
8
Jumlah Remaja Orang 0 0Jumlah Anak usia sekolah Orang 0 0Cakupan pederita terpapar promosi tentang HIV AIDS
% 0 0
Cakupan remaja terpapar promosi tentang HIV AIDS
% 0 0
Cakupan anak usia sekolah terpapar promosi tentang HIV AIDS
%100 50 % 50 %
Konseling dan pencegahan transmisi penularan penyakit HIV AIDS dari penderita ke orang lain termasuk kepatuhan minum obat
Jumlah pasien HIV AIDS yang mendapatkan perawatan
Orang 0 0 0
Tingkat Kepatuhan minum obat pasien
% 0 0 0
Cakupan pasien mendapatkan konseling
% 0 0 0
Cakupan kelompok berisiko tinggi mendapatkan konseling
% 100 50 %
13. Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV AIDS bagi semua yang membutuhkan
0 0 0
Penemuan dan tatalaksana kasus serta pengambilan spesimen (HIV AIDS, IMS)
Jumlah penemuan Kasus baru HIV
Kasus 0 0 0
Jumlah penemuan kasus baru AIDs
kasus 0 0 0
Jumlah penderita IMS orang 0 0 0Cakupan penderita HIV mendapat perawatan
% 0 0 0
Cakupan penderita AIDS mendapat perawatan
% 0 0 0
Cakupan penderita IMS mendapat perawatan
% 0 0 0
Jumlah spesimen yang di teliti
spesimen 0 0 0
Sero Surveilan bagi populasi risiko tinggi (serologi, mass blood servey, blood survey dll)
Frekuensi surveilans
0 0 0
9
Jumlah sero surveilans bagi populasi risiko tinggi
0 0 0
Pendistribusian pemakaian kondom bagi populasi risiko tinggi
Jumlah persediaan kondom
0 0 0
Jumlah populasi risiko tinggi HIV AIDS
0 0 0
Cakupan pendistribusian pemakaian kondom bagi populasi risiko tinggi
0 0 0
14. Mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru malaria dan TB
0 0 0
Promosi (etika batuk, PHBS dll)
Jumlah penderita TB 51 15 29.4 %
Jumlah kasus baru TB 25 15 60 %Jumlah kasus putus berobat TB
0 0 0
Frekuensi promosi tentang etika batuk, PHBS dll
0 0 0
Konseling dan pencegahan transmisi penularan penyakit dan penderita ke orang lain termasuk kepatuhan minum obat
Tingkat kepatuhan minum obat pasien TB
Kasus 40 20 50 %
Cakupan memanfaatkan konseling TB 100 % 50 % 50 %
Penemuan dan tatalaksana kasus serta pengambilan spesimen (TB dan malaria)
Jumlah spesimen TB yang diperiksa
51 15 29.4 %
Jumlah spesimen malaria yang diperiksa
Orang 50 25 50 %
Jumlah pasien TB yang mendapat perawatan 0 0 0
Jumlah penderita/kasus malaria 0 0 0
Jumlah kasus malaria yang mendapatkan perawatan
0 0 0
Spot survei terhadap tempat perindukan vector
Jumlah Spot survei terhadap tempat perindukan vector
Kunjungan
20 10 50 %
Pengendalian Frekuensi pengendalian Desa 10 5 50%
10
Vector vector
Pendistribusian kelambu kepada kelompok berisiko
Jumlah kelompok berisiko malaria
50 28 52 %
Jumlah persediaan kelambu 0 0 0
Cakupan pemberian kelambu 0 0 0
MDGS 7 : UPAYA MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP SUMBER AIR MINUM DAN SANITASI DASAR YANG LAYAK
15. Meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layakPendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM
Frekuensi pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM Kali 10 2 20 %
Pemicuan stop buang air sembarangan (pemberdayaan masyarakat)
Frekuensi pemicuan stop buang air sembarangan (pemberdayaan masyarakat)
Kali 20 14 70 %
Pemantauan kualitas air minum
Jumlah sumber air minum 850 350 41 %
16. PendataanPendataan sasaran
Jumlah penduduk Jiwa 53.084
Jumlah Institusi UnitPendataan PHBS Jumlah KK KK 14.952 14.817 99.1 %
Jumlah keluarga PHBS KK 14.952 14.817 99.1 %Pendataan Risiko
Jumlah tempat-tempat umum
105 89 85 %
Jumlah tempat-tempat umum risiko tinggi kesehatan
17. PenyuluhanPenyuluhan kelompok
Frekuensi penyuluhan indoor pada kelompom masyarakat
Kelompok 200 176 88 %
Frekuensi Penyuluhan Outdoor pada kempompok masyarakat
Kali 20 4 40 %
Konseling Persentase pemanfaatan % 100 90
11
konseling oleh kelompok masyarakat
Penyebarluasan informasi melalui media
Jenis media penyuluhan 2 2 100
Cakupan kecukupan media penyuluhan
50 50
Frekuensi penyuluhan melalui media
0 0 0
18. Refrezhing Kader Kesehatan
Jumlah Kader kesehatan 350 350
Frekuensi refrezhing kader kesehatan
Kali 1 1 100 %
Cakupan kader kesehatan yang mengikuti refrezhing
% 100 23 %
19. Kegiatan lain yang berdaya ungkit tinggi terhadap pencapaian MDGS sesuai dengan kondisi lokasi/setempat
Pendataan sasaran BiasPendataan kegiatan UKSPendataan SandaskeslingPengambilan Vaksin Pel Bias CampakPel Bias DT/TdPenjaringan ASPenyuluhan UKGSPembinaan Desa SiagaIS Tempat mak dan minIS sekolahPE Peny MenularSurvailan PE menular/tdk
Kegiatan
PERMASALAHAN :
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
D. EVALUASI MANAJEMEN PUSKESMAS
NO URAIAN ADA TIDAK ADA KETERANGAN1. Dokumen Rencana Usulan Kegiatan (RUK)2. Dokumen Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)3. Dokumen Rencana Pelaksanaan (RPK) / POA4. Dokumen POA Tahunan5. Dokumen POA Bulanan6. Dokumen Lokakarya Mini Puskesmas Bulanan7. Dokumen Lokakarya Mini Puskesmas Tri Bulanan8. Dokumen Supervisi/Bimbingan Teknis/Kunjungan
Lapangan9. Dokumen Laporan Bulanan
12
10. Dokumen Laporan Tahunan11. Dokumen hasil Monitoring Evaluasi Puskesmas ke
Desa12. Dokumen tindak lanjut hasil Monitoring Evaluasi
Puskesmas ke Desa13. Dokumen Feed Back Monitoring Evaluasi dari
Dinkes Kab/Kota ke PuskesmasPERMASALAHAN :
.
Keadaan geografis wilayah yang sulit di jangkau
Koordinasi antar lintas program yang belum
maksimal
Biaya / anggaran transportasi yang rendah
Perlunya kendaraan dinas
............................................................................................
E. EVALUASI KINERJA KEUANGAN
NO URAIAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETERANGANKINERJA KEUANGAN
1. Realisasi Fisik %2. Realisasi Keuangan % 96.000.000 45.120.000 47 %3. Cakupan pemanfaatan
anggaran untuk upaya kesehatan prioritas
% 62.400.000 30.295.000 48.5 %
4. Cakupan pemanfaatan anggaran untuk upaya kesehatan lainnya
% 17.550.000 6.155.000 35 %
5. Cakupan pemanfaatan anggaran untuk manajemen Puskesmas
% 15.970.000 8.670.000 54.3 %
6. Persentase anggaran APBD untuk Puskesmas
PERMASALAHAN :
Keadaan geografis wilayah yang sulit di jangkau
Koordinasi antar lintas program yang belum maksimal
Biaya / anggaran transportasi yang rendah
Perlunya kendaraan dinas
F. EVALUASI UPAYA KESEHATAN LAINNYA :
NO KEGIATAN INDIKATOR SATUAN TARGET REALISASI KETERANGANUPAYA KESEHATAN LAINNYA1. Pengendalian Penyakit
Menular2. Promosi Kesehatan PHBS RT KK 14952 14817 99.1 %3. Penyehatan Lingkungan Jamban Unit 12968 6219 48 %4. Kesehatan Ibu dan Anak
13
serta KB5. Perbaikan Gizi Masyarakat D/S 80 % Balita D= 2.750
S= 3.444D= 2.500S=3.444
72.59 %
6. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
7. Kesehatan Kerja8. Kesehatan Olahraga9. Kesehatan Tradisional
10. Kesehatan Sekolah11. Kesehatan Gigi dan Mulut Orang 550 317 58 %12. Kesehatan haji Orang 3 3 100 %13. Kesehatan Indera14. Kesehatan Jiwa15. Kesehatan Lanjut Usia16. Perawatan Kesehatan
Masyarakat17. Kesehatan Matra, Upaya
Kesehatan lainnya bersifat lokal spesifik
PERMASALAHAN :
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
G. EVALUASI OUTCOME/IMPACT
NO URAIAN TARGET REALISASI KETERANGANINDIKATOR MDGS
1 Prevalensi balita dengan berat badan rendah / kekurangan gizi
1224 27 0.22 %
2 Prevalensi balita gizi buruk 5 5 100 %3 Prevalensi balita gizi kurang 1224 22 0.17 %4 Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah
tingkat Konsumsi minimum:- < 1.400 Kkal/kapita/hr 14942 9969 70 %- < 2.000 Kkal/kapita/hr 14942 4973 30 %
5 Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup.6 Cakupan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1).7 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi.8 Angka Kematian Balita (AKBA) per 1.000 kelahiran hidup.
9 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita.10 Proporsi anak berusia 1 tahun diimunisasi campak.11 Angka Kematian Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup12 Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan
terlatih (%)
14
13 Angka pemakaian kontrasepsi/ Contraceptive Prevalence Rate (CPR) pada perempuan menikah usia 15-49 th (Cara Modern)
14 Tingkat kelahiran pada remaja per 1.000 perempuan usia 15-19 th
15 Cakupan pelayanan antenatal (K4)16 Unmet need KB (Kebutuhan Keluarga Berencana/KB
yang tidak terpenuhi)17 Prevalensi HIV pada penduduk usia 15 – 24 tahun18 Penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko tinggi19 Proporsi penduduk usia 15-24 th yang memiliki
pengetahuan komprehensif ttg HIV/AIDS20 Proporsi penduduk terinfeksi HIV lanjut yang memiliki
aksespada obat obatan antiretroviral
21 Angka kejadian tuberkulosis (insiden semua kasus/100.000 penduduk/tahun)
510
22 Tingkat prevalensi tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 51 2223 Tingkat kematian karena tuberculosis (per 100.000
pend)3 1
24 Proporsi kasus TB yang ditemukan melalui DOTS 2225 Proporsi kasus TB yg disembuhkan mell DOTS (cure rate) 2126 Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk 027 Angka Kesakitan DBD (per 100.000 penduduk) 128 Angka Kematian DBD 0
SPM BIDANG KESEHATAN1 Persentase Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 48
2 Persentase Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani
6.7
3 Persentase Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi Kebidanan
37
4 Persentase Cakupan pelayanan Ibu Nifas 37.1
5 Persentase cakupan neonatal dengan Komplikasi yang ditangani
100
6 Persentase cakupan kunjungan bayi 45.777 Persentase Desa / Kel. Universal Chil Imunisation (UCI ) 308 Persentase Cakupan Pelayanan Anak Balita 47.4
9Persentase cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin (DO : berupa makanan lokal dan atau pabrikan)
0
10 Persentase Cakupan Balita Gizi buruk Mendapat Perawatan
100
11 Persentase Penjaringan Kesehatan Siswa SD & setingkat 012 Persentase Cakupan Peserta KB aktif 80.7313 Persentase penemuan & penanganan Penderita penyakit
a. AFP Rate per 100.000 penduduk < 15 Tahun 0b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 0c. Penemuan Pasien Baru TB BTA positif 24d. Penderita DBD yang ditangani ( Susfeck ) 100e. Penemuan penderita Diare 22.1
14 Persentase Cakupan pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin
18.2
15 Persentase Cakupan Pelayanan Rujukan pasien Miskin 29.916 Persentase Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 11.8
15
yang harus di berikan Sarana Kesehatan di Kab. / Kota
17 Persentase Desa / Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan Epidemiologi < 24 Jam
0
18 Persentase Desa Siaga Aktif 40
PERMASALAHAN :
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
16