binapascamu.files.wordpress.com file · Web viewBab ini akan membahas beberapa prosedur umum untuk...
Transcript of binapascamu.files.wordpress.com file · Web viewBab ini akan membahas beberapa prosedur umum untuk...
ANALISIS DATA DAN REPRESENTASI
Oleh: Akhmad Sauqi Ahya
Pengantar
Bab ini akan membahas beberapa prosedur umum untuk menagnalisis data kualitatif,
Pembahasan pada bab ini adalah beberapa pendekatan yang dipakai oleh creswell. Adapun
pendekatan tersebut antara lain naratif, fenomenologi,groundet,etnografi, dan studi kasus.
Pada bagian awal akan dijelaskan tiga pendekatan yang sering digunakan para peniliti
untuk menganalisis data kualitatif. Kemudian akan dijelaskan model-model analisis visual
spiral. Analisis tersebut sangat penting untuk menggagambarkan langkah-langkag penelitian
kua;itatif. Analisis data spiral berfungsi untuk mengekplorasi dan menggali data secara
spesifik. Penjelasan terakhir akan membahas model-model pengkodean pada tiap-tiap
pendekatan.
Agar pembahasan tidak melebar maka pada bab ini akan dibatasi dengan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:
1. Stategi analisis data apa yang sering digunakan dalam penelitiaan kualitatif
2. Bagaimana proses analisis data yang dapat dikonseptualisasikan dalam penelitian
kualitatif?
3. Apa prosedur analisis data yang secara spesifik dapat digunakan dalam masing-masing
dari pendekatan untuk penyelidikan dan bagaimana mereka berbeda?
4. Apa software yang dipakai untuk analis data kualitatif dan apa perbedaannya dengan
beberapa pendekatan kualitatif?
1.Tiga strategi analisis data kualitatif
Penelitiaan kualitatif memiliki beberapa cara untuk untuk menganalisis data, meliputi
melalui penyusunan dan pengorganisasian data kedalam tema, proses pengodeaan, dan
pengkodifikasiaan data. Dari beberapa pendekatan tersebut dapat diperoleh data berupa
angka, tabel, dan data lain. Sebelum membahas pendekatan Creswell akan dibahasa beberapa
pendekatan yang sering dipakai oleh para ahli penelitian kualitatif.
Pendekatan penelitiaan kualitatif yang dibahas pada pembahasan pertama ini adalah
pendekatan yang sering dipakai oleh para ahli penelitiaan kualitatif. Pendekatan tersebut
dipandang telah mewakili beberapa pendekatan kualitatif. Pertama,medison(2005), kedua,
heberman dan miles(1994), dan Wolcott(1994). medison(2005) menyajikan pendekatan yang
ditarik dari perspektif etnografi kritis, Heberman dan miles(1994) menggunakan pendekatan
1
sistematis dan Walcott menggunakan pendekatan tradisional untuk menganilis studi kritis dan
etnografi. Tiga prosedur analisis data kualitatif tersebut dapat dipahami dengan tabel berikut
ini:
Tabel 1
Tabel 1 Strategi Analisis Data oleh Tiga Penulis TerkemukaStrategi Analisis Madison (2005) Huberman dan
Miles(1994)
Wolcott (1994)
Sketsa ide Menulis catatan margin dalam icatatan lapangan
Menyoroti informasi tertentu dalam deskripsi
Membuat catatan Menulis bagian-bagian secara reflektif dalam catatan
Meringkas catatan lapangan
Menulis konsep ringkasan pada catatan lapangan
Bekerja dengan kata-kata
Membuat metafora
Mengindentifikasi kode
Membuat kode abstrak atau kode konkret
Menulis kode dan catatan
Mereduksi kode untuk tema
Mengidentifikasi tema atau pola yang menonjol
Mencatat pola dan tema
Mengidentifikasi keteraturan, berpola
Menghitung frekuensi kode
Menghitung frekuensi kode
Kategori relasi Faktor, catatan hubungan antara variabel membangun rantai logis dari bukti
Kategori relasi untuk kerangka kerja analisis dalam literature
Mengontekstualisasikan dlaam kerangka kerja dari literatur
Menciptakan sudut pandang
Untuk pemerhati, penonton, pembaca
Menampilkan data
Membuat grafik atau gambar dari kerangka kerja
Membuat kontras dan perbandingan
Tampilan temuan dalam tabel, grafik, diagram, dan gambar; membandingkan kasus dengan standar
2
2. Analisis data spiral
Garis utama dalam gambar spiral menunjukkan analisis data spiral. Hal itu seperti
yang diilustrasikan pada gambar 1. Data kualitatif yang menggunakan penedekatan data
spiral dianalisis oleh peneliti dengan model analisis lingkaran dengan proses bergerak
beberbeda dengan analisis data dengan menggunakan pendekatan linier tetap. Pengentrian
data dari teks dan gamabar kemudian hasil terahir berupa laporan dan narasi.
Setelah pengorganisasian dan seluruh data terkumpul. Kemudian penulis mencatatat
catatan-catatan kecil di bawah gambar atau foto yang dipakai untuk membantu ekplorasi awal
database.catatan –catatan tersebut merupakan langkah awal idea tau konsep kunci, setelah itu
dikelompokkan, dideskripsikan, kemudian menafsirkan data berupa konteks dan
perbandingan.
Prosedur Laporan Contoh
Representasi, Matrik, bagan,
Visualisasi proposisi
Mendeskripsikan, Kategori, konteks, dan
Mengelompokkan, perbandingan
Menafsirkan
Membaca, Refleksi.
Mecatatankan catatan tertulis dari
Daftar pertanyaan
Pengelolaan data Mengorganisasikan
Unit file
Koleksi data (teks dan Gambar)
Gambar 1 : Analisis data spiral
Pada bagian akhir analalis spiral peniliti bisa menyajikan data dalam bentuk teks,
tabel, dan gambar. untuk menciptakan citra visual dari informasi, seorang peneliti dapat
mempresentasikan tabel perbandingan atau matrkis- misalnya, sebuah tabel 2x2 yang
3
Social psikologi psikologis
penolakan ketakutan keselamatan kemunduran
Setting
Basis data
membandingkan pria dan wanita dalam hal tema atau kategori dalam studi. Sebuah diagram
pohon hirarkis adalah bentuk lain dari presentasi..
Basis dataPada gambar 2 memberikan contoh analisis yang menggambarkan tingkat
abstraksi dalam kasus penembak. Pada ilustrasi tersebut menunjukkan analisis data induktif
yang diambil dari data mentah, data tersebut diambil dari berbagai sumber kemudian
berkembang menjadi tema tertentu(keselamatan dan penolakan) kemudian masuk pada tema
umum yang dirasa bisa mewakili dua perspektif diatas.faktor tersebut adalah factor sosio
psikologis dan psikologis.
Gambar 2
3. Analisis Dengan Menggunakan Beberapa Pendekatan Inquiri
Setelah mempelajari proses analisis data spiral secara umum , kita sekarang akan mempelajari prosedur lima pendekatan inquiri dan mempelajari secara spesifik perbedaan lima pendekatan tersebut. Perbedaan lima pendekatan tersebut secara spesifik dapat dilihat pada tabel 2. Dibawah ini:Tabel Analisis Data dan Representasi dengan Lima Pendekatan PenelitiAnalisis Data dan representasi
Naratif Fenomenologi Studi Teori Grounded
Etnografi Studi Kasus
Pengelolaan data
Membuat dan mengatur file data
Membuat dan mengatur file data
Membuat dan mengatur file
Membuat dan mangatur file data
Membuat dan mengatur file data
Membaca, mecatatankan
Membaca teks, membuat catatan margin, bentuk penanda awal
Membaca teks, membuat catatan margin, bentuk penanda awal
Membaca teks, membuat catatan margin, bentuk penanda awal
Membaca teks, membuat catatan margin, bentuk penanda awal
Membaca teks, membuat catatan margin, bentuk penanda awal
Menggambarkan Menjelaskan set cerita atau tujuan pengalaman dan
Menggambarkan pengalaman pribadi melalui epoche menggambar-
Menggambarkan kategori open coding
Menggambar-kan setting social, aktor, peristiwa, menggambar
Menggambar-kan kasus dan konteksnya
4
menempatkan-nya dalam kronoligi
kan esensi dari fenomena
tempat kejadian
Mengelompok-kan
Mengidentifika-sikan cerita mencari epiphanies mengidentifikasi bahan yang kontekstual
Mengembang-kan lamporan yang signifikan laporan ke dalam makna kesatuan yang utuh
Pilih salah satu kategori untuk open coding fenomena sentral dalam proses terlibat dalam kondisi aksial, coding-kausal, intervensi, strategi konsekuensi
Analisis data untuk tema dan keterraturan berpola
Menggunakan agregasi kategoris untuk menetapkan tema atau pola-pola
Menginterpretasi-kan
Menafsirkan makna cerita yang lebih besar
Mengembang-kan deskripsi tektur “apa yang terjadi” mengem- bangkan uraian struktural bagaimana fenomena ini dialami Mengembang-kan “esensi”
Terlibat dalam kategori pengodean selektif dan saling terkait untuk mengembang-kan sebuah “cerita” atau proposisi mengembang-kan matriks bersyarat
Menafsirkan dan memahami temuan bagaimana budaya “bekerja”
Menggunakan interpretasi langsung mengembangkan generalisasi naturalistik
Representasi, visualisasi
Menyajikan sebuah narasi berfokus pada proses, teori, dan fungsi umum dan kehidupan yang unik
Menyajikan “esensi” dari narasi pengalaman, dalam tabel, angka atau diskusi
Menyajikan model visual atau proposisi teori
Menyajikan presentasi narasi ditambah oleh gambar-gambar,tabel dan sketsa
Menyajikan gambaran yang mendalam tentang kasus (atau kasus-kasus) menggunakan narasi, tabel, dan gambar
a.Analisis Penelitian Naratif
Data yang dikumpulkan dalam studi naratif dari suatu cerita perlu dianalisis untuk
mengungkapkan kronoligi kejadian sebuah peristiwa. Ada beberapa pilihan narasi yang dapat
diteliti. Cresswell dan Ollerenshaw melakukan penelitian dengan menggunakan cerita dalam
pendidikan sains yang diinformasikan oleh empat siswa kelas empat di salah satu sekolah
dasar. Ollerenshaw dan Cresswel menghubugkan dua pendekatan untuk mengalisis secara
naratif. Pendekatan pertama adalah proses analisis yang dikembangkan oleh Yussen dan
Ozcan (1997) yang melibatkan analisis data teks untuk lima elemen struktur plot (yaitu,
karekter, setting, masalah, tindakan, dan resolusi).
Langkah langkah analisis data pada studi naratif
5
· Pengaturan data dengan membuat dan mengorganisasikan arsip/ catatan.Membaca dan
pelaporan dengan membaca teks, membuat batas catatan dari kode awal.Menjelaskan cerita
atau bagian yang objektif dari pengalaman-pengalaman dan menempatkannya ke dalam
kronologi.
· Mengklasifikasikan, mengidentifikasikan cerita, menempatkan kesimpulan, dan
mengidentifikasikan bahan ke dalam konteksnya. Menginterpretasikan cerita ke dalam makna
yang lebih luas. Menyajikan dan menggambarkan, penyajian narasi yang difokuskan pada
proses, teori keunikan dan ciri umum kehidupan
b. Analisis fenomenologi dan representasi
Latar belakang penelitian naratif bertolak belakang dengan penelitian fenomenologi.
Analisis fenomenologi lebbih spesifik pada analisis struktutur. Metode ini mula-mula
digunakan oleh Moustakas (1994). Moustakas dari metode Stevick-Colaizzi-Keen. Pada
metode ini disediakan pendekatan yang paling praktis digunakan. Dalam versi yang
disederhanakan, dalam metode Stevick-Colaizzi-Keen, Moustakas (1994) menjelaskan hal-hal
sebagai berikut :
1) Menggambarkan pengalaman pribadi dengan fenomena yang sedang diteliti.
2) Mengembangkan daftar pernyataan penting
3) Ekstrak laporan yang penting kemudian menginformasikan unit yang lebih
besar yang disebut “unit makna” atau tema
4) Menulis deskripsi hasil studi pengalaman dari fenomena tersebut
5) Menulis deskripsi tentang bagaimana pengalaman itu terjadi
6) Menulis deskripsi fenomena dengan cara menggabungkan tekstur dan
deskripsi struktural.
c. Analisis Teori Grounded Dan Penyajian Data
Sama dengan analisis fenomenologi, teori grounded memiliki prosedur kerja yang
sangat rinci untuk analisis data. Prosedur tersebut memiliki tiga tahapan prosedur kerja, yaitu
yaitu (1) Pengkodean terbuka (2) Aksial, dan (3) selektif, seperti yang disarankan oleh Strauss
dan Corbin (1990,1998). Teori ini memilki prosedur untuk mengembangkan kategori
informasi( open coding), interkoneksi antar kategori (aksial coding), membangun sebuah
“cerita” yang menghubungkan antar katergori (selektif coding), dan berakhir dengan satu set
proposal teoritis diskursif, dengan teori proposisi (Strauss dan Corbin, 1990)
d.Analisis Etnografi Dan Representasi
6
Ada tiga aspek analisis data yang direkomendasikan oleh oleh Wolcott (1994). (1)
deskrpsi, (2) analisis, dan (3) interpretasi atau berbagi kelompok budaya. Wolcott (1990b)
percaya bahwa permulaan yang baik untuk menulis etnografi adalah menggambarkan sebuah
kebudayaan kelompok.
Walcott menjelaskan bahwa deskripsi merupakan pondasi dalam penelitiaan kualitatif.
Dari situ peneliti mampu menginterpretasikan perspective, peneliti hanya boleh menghadirkan
satu rentetan kenyataan.
E. Analisis Studi Kasus Dan Representasi
Analis ini memfokuskan analisanya untuk membuat detail deskripsi pada sebuah
kasus.. Jika hal ini menyajikan kronologi kejadian, direkomendasikan agar menganalisis
berbagai sumber data. Hal ini digunakan untuk menentukan bukti dari setiap langkah atau
fase studi kasus ini. Selain itu, setelah ini sangat penting. Dalam kasus penembak (Asmussen
dan Creswell, 1995) (lihat lampiran F), Asmussen dan Creswell menganalisis insiden yang
cocok dengan setting, perdamaian masyarakat,dan menenangkan situasi.
4. Perbandingan lima pendekatan
Berdasarkan skema lima pendekatan dalam analisis data dan representasinya
mempunyai fitur umum dan beberapa kekhasan. Berdasar pada lima pendekatan di atas,
peneliti biasanya memulai kegiatan ini dengan menemukan dan mengelompokkan file dan
informasi kemudian membaca informasi dan mencatatnya secara umum sehingga mampu
membangun pemahaman data dan memulai proses penelaahan data. Kemudian seluruh
pendekatan mempunyai fase deskripsi dan kecuali dari grounded teori, dimana peneliti
berupaya untuk mulai membangun penelitian menuju teori tindakan di proses. Namun,
perbedan penting yang ada pada pendekatan yakni pada teori grounded dan fenomenologi
harus lebih terperinci dalam menjelaskan prosedur analisis data. Etnografi dan studi kasus
mempunyai prosedur analisis seperti pada umumnya. Sedangkan pendekatan naratif
merupakan prosedur yang paling terperinci. Juga, dalam istilah yang digunakan dala fase
mengklasifikasi bahasa menunjukkan perbedaan antara pendekatan ini. Yakni apa yamg
disebut Coding dalam grounded teori mirip dengan tahap pertama mengidentifikasi
pernyataan yang signifikan dalam fenomenologi dan mengkategorikan pada studi kasus.
Peneliti perlu memahami dengan definisi istilah-sitilah analisis dan menggunakan
istilah tersebut dengan benar dalam pendekatan yang dipilih untuk penyelidikan.
Pada akhirnya, dalam penyajian data pada gilirannya mencerminkan langkah analisis data,
dan itu bervariasi dari narasi dalam naratif untuk menemukan atau diajukan pernyataan,
7
arti dalam deskripsi pada pendekatan fenomenologi untuk melihat teori model pada teori
grounded.
5. Penggunaan komputer dalam analisis data kualitatif
Komputer kualitatif telah tersedia sejak akhir 1980 an dan perangkat ini telah siap
membantu dalam komputerisasi proses menganalisis data, teks dan gambar. Proses yang
digunakan untuk analisis data kualitatif adalah sama dengan untuk koding atau penggunaan
komputer. Peneliti mengidentifikasi teks atau gambar dan memberikan kode/symbol. Dan
kemudian melakukan pencarian melalui database untuk semua teks yang memiliki label kode
yang sama. Dalam proses ini penelitil;ahyang melakuakn pengkodean atau kategorisasi
bukan komputernya
Keuntungan dan kerugian
program komputer hanya menyediakan sarana untuk menyimpan dat dan mudah disediakan
oleh peneliti. Kita bias merasakan bahwa program komputer yang paling membantu karena
dengan database besar seperti 500 atau lebih halaman teks. Meskipun menggunakan komputer
tidak bisa diaplikasiakan pada semua peneliti kualitatif. Akan tetapi ada beberapa keuntungan
dengan menggunakan program komputer:
a. Program komputer menyediakan system penyimpanan file terorganisir sehingga peneliti
dengan cepat dan mudah mencari bahan dan menyimpannya di satu tempat. Aspek ini
menjadi sangat penting dalam menemukan suatu masalah atau beberapa masalah dengan
karakter yang lebih spesifik.
b. Program ini membantu peneliti mencari bahan dengan mudah, apakah bahan ini adalah
sebuah ide, sebuah pernyataan, frase atau kata. Tidak ada lagi yang perlu di “cut atau
paste”, bahan ke dalam kartu file dan mengurutkan atau mengurutkan kembali sesuai
dengan tema. Kita tidak perlu lagi mengembangkan “kode warna” rumit system untuk
teks yang berkaitan dengan tema/topic. Pencarian teks dapat dengan mudah dicapai
dengan program compute, sekali peneliti mengidentifikasi kategori dalam grounded teori
atau tema dalam studi kasus. Nama-nama kategori dapat dicari dnegan menggunakan
program komputer untuk kasus lain ketika nama muncul dalam database.
c. Sebuah program komputer mendorong peneliti untuk melihat secara dekat data, bahkan
baris demi baris, dan berfikir tentang arti dari setiap kalimat dan ide. Kadang-kadamg
tanpa program, para peneliti cenderung santai membaca file teks atau transkrip dan tidak
menganalisis gagasan dengan cermat.
d. Program ini emungkinkan peneliti untuk mudah mengambil catatan terkait dengan kode,
tema atau dokumen.
8
Kelemahan
1. Menggunakan Program komputer memerlukan bahwa peneliti harus belajar
bagaimana mengoperasikan program. Inilah kadang-kadang tugas yang menakutkan
yang berada di atas dan di luar pembelajaran yang diperlukan untuk memahami
prosedur penelitian kualitatif. Memang, beberapa orang mempelajari program
komputer tidak lebih mudah daripada melakukan yang lain.dengan harus ada
pengalaman sebelumnya dengan program ini dapat mempersingkat waktu belajar.
2. Sebuah program komputer mungkin untuk beberapa individu menempatkan mesin
antara peneliti dan data actual. Hal ini menyebabkan jarak dan ketidaknyamanan
antara peneliti dan datanya.
3. Meskipun orang mungkin percaya bahwa data itu tetap dan ditetapkam oleh program.
Kategori dan pengelompokan data bisa diubah oleh si pengguna software. Beberapa
individu mungkin mengubah kategori atau memindahkan informasi sekitar kurang
diinginkannya daripada yang lain dan menemukannya bahwa program komputer
menghambat proses ini.
4. Instruksi untuk menggunakan program komputer bervariasi dalam kemudahan
penggunaan dan aksesnya. Sehingga banyak dokumen untuk program komputertidak
memberikan informasi tentang bagaimana menggunakan program untuk menghasilkan
penelitian kualitatif atau salah satu dari 5 pendekatan yang dibahas dalam buku ini
5. Sebuah program komputer munkin tidak memiliki fitur atau kemampuan yang peneliti
perlukan sehingga peneliti harus menemukan sebuah program=m yang memenuhi
kebutuhan mereka.
6. SAMPLING PROGRAM KOMPUTER
Ada banyak program komputer yang tersedia untuk analisis, beberapa telah
dikembangkan oleh individu di kampus dan beberapa yang tersedia untuk pembelian
komersial. Saya menyoroti empat program komersial yang populer dan bahwa saya telah
diteliti dengan seksama (lihat Creswell)-atlas.ti, NVivo, Maxqda, dan HyperRESEARCH.
Saya telah sengaja ditinggalkan nomor versi karena pengembang terus meningkatkan
program. Meskipun tiga program pertama ditinjau adalah PC berbasis, HyperRESEARCH
adalah program hanya tersedia untuk Macintosh atau PC. Untuk menggunakan program lain
pada Macintosh, pengguna harus menjalankan PC virtual.
1. Atlas.ti (http://www.atlasti.com)
9
PC ini, memungkinkan Anda untuk mengatur teks, grafik, audio, dan visual file
data, bersama dengan coding Anda, catatan, dan temuan, dalam sebuah proyek. Selanjutnya,
Anda dapat kode, keterangan, dan membandingkan segmen informasi. Anda dapat drag dan
drop kode dalam sebuah layar interaktif marjin.
Anda dapat dengan cepat mencari, mengambil, dan menelusuri semua data
segmen dan catatan yang relevan dengan ide dan yang penting, membangun, jaringan visual
yang unik yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan bagian-bagian visual dipilih,
catatan, dan kode dalam peta konsep.
Anda dapat dengan cepat mencari, mengambil, dan menelusuri semua data segmen dan
catatan yang relevan dengan ide dan yang penting, membangun, jaringan visual yang unik
yang memungkinkan Anda untuk menghubungkan bagian-bagian visual dipilih, catatan, dan
kode dalam peta konsep.
Data dapat diekspor ke SPSS, HTML, XML, dan CSV. Catatanri komputer
kurang dibutuhkan untuk program ini dibandingkan dengan program lainnya karena langsung
menghubungkan file data ke proyek. Program ini juga memungkinkan untuk sekelompok
peneliti untuk bekerja pada beberapa proyek dan membuat perbandingan tentang bagaimana
masing-masing peneliti kode data. paket perangkat lunak demonstrasi yang tersedia untuk
menguji program ini, yang digambarkan oleh dan tersedia dari pengembangan perangkat
lunak ilmiah di Jerman.
Gambar PC Atlas.ti
2. QSR NVivo (http://www.qsrinternational.com/)
10
NVivo adalah versi terbaru dari perangkat lunak dari QSR International. NVivo
menggabungkan fitur dari program perangkat lunak populer N6 (atau Nud.ist) dan NVivo 2.0.
itu tersedia untuk PC Windows saja. NVivo membantu menganalisis, mengelola, membentuk,
analisa data kualitatif. terlihat ramping membuatnya mudah untuk digunakan. menyediakan
keamanan dengan menyimpan database dan file bersama-sama besarbesaran satu file, itu
memungkinkan peneliti untuk menggunakan bahasa multile, ia memiliki fungsi merge untuk
penelitian tem, dan itu memungkinkan para peneliti untuk dengan mudah memanipulasi data
dan melakukan pencarian. Selanjutnya, hal ini dapat menampilkan grafis kode dan kategori.
gambaran yang baik tentang evolusi perangkat lunak dari N3 ke Nvivo tersedia dari Bazeleey
(2002). NVivo ini distrubated oleh QSR internasional di Australia. salinan demonstrasi yang
tersedia untuk melihat dan mencoba fitur ini program perangkat lunak
Gambar PC. QSR NVivo
3. HyperRESEARCH
Program ini tersedia untuk platform windows atau Macintosh. itu adalah mudah
untuk menggunakan paket perangkat lunak kualitatif memungkinkan Anda untuk kode dan
mengambil, membangun teori, dan melakukan analisis data. Sekarang dengan kemampuan
multimedia yang canggih, HyperResearch memungkinkan para peneliti untuk bekerja dengan
teks, grafik, audio, dan video sumber-membuatnya menjadi alat penelitian yang berharga
analisis. HyperRESEARCH adalah kode yang solid dan mengambil program data analisis,
dengan tambahan teori-buliding fitur yang disediakan oleh tester Hipotesis. Program ini juga
memungkinkan para peneliti untuk menggambar diagram visual, dan sekarang memiliki
modul yang dapat ditambahkan, yang disebut "hyper-Transcriber" yang akan memungkinkan
para peneliti untuk membuat transfer data video dan audio. Program ini, yang dikembangkan
oleh penelitian ware, tersedia di Amerika Serikat
11
Gambar PC HyperRESEARCH
4.MAXqda
MAXqda adalah sebuah PC berbasis perangkat lunak program yang membantu
para peneliti untuk secara sistematis mengevaluasi dan menafsirkan teks kualitatif. juga
merupakan alat yang ampuh untuk mengembangkan teori dan menguji kesimpulan teoritis.
menu utama memiliki empat jendela: data, sistem kode atau kategori, teks yang dianalisis, dan
hasil dari pencarian dasar dan kompleks. menggunakan sistem kode hirarkis, dan peneliti
dapat melampirkan skor yang berat ke segmen teks untuk menunjukkan relevansi segmen.
Catatan dapat dengan mudah ditulis dan disimpan sebagai jenis catatan (catatan egtheory atau
catatan metodologis). Data dapat diekspor ke program statistik, seperti kita SPSS atau excel,
dan perangkat lunak yang dapat mengimpor program Excel atau SPSS juga. itu mudah
digunakan oleh coders ganda pada tim peneliti. gambar dan segmen video juga dapat
disimpan dan dikodekan dalam program ini. MAXqda didistribusikan oleh VERBI software
di Jerman. program demonstrasi yang tersedia untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur
unik dari program ini.
12
Gambar P.C MAXqda
7. Penggunaan software komputer dengan lima pendekatan
Setelah merefiu beberapa program komputer, saya melihat ada beberapa jalan
yang dapat menfasilitasi analisis data kualitatif dengan menggunakan komputer.
1. Program komputer dapat membantu menyimpan dan mengelola data kualitatif.
2. Program komputer dapat membantu menemukan dan memisahkan teks atau gambar yang
terkait dengan kode dan tema.
3. Program komputer membantu mengaitkan beberapa bagian label kode.
4. Mengkomparasikan beberapa lambangng kode.
5. Mampu mencari perbedaan konsep dalam analisis data kualitatif yang masih bersifat
abstrak .
6. Memberikan gambaran secara visual kode dan tema
7. Mampu memberikan beberapa catatan dan menyimpannya sebagai kode.
8. Dapat membuat model pengkodean data dengan masing pendekatan.
Analisis data narasi
Pada penelitian narasi (lihat gambar 3), disajikan kode yang terkait dengan cerita,
kronologi, model tiga dimensi dan tema yang akan muncul dalam cerita.analisis
memungkinkan menggunakan pendedekataan struktur plot atau model tiga dimensi.
Gambar 3.model pengodean narasi
Cerita
13
Kronoligi Alur Tiga dimensi ruang Tema
1 2 3
Interaksi Kontinuitas Situasi
Karakter Setting Masalah Tindakan Resolusi
Pengkodean Analisis data fenomenologis
Pada pengkodean analisis data fenomenologis digunakan beberapa macam teori
terdahulu. Saya menempatkan beberapa kode misalnya tanda kurung(bila diperlukan), laporan
penting, unit makna, deskripsi tekstural, dan deskripsi struktural. Kode di atas, “esensi dari
fenomena itu, “ditulis sebagai catatan pada “esensi” yang akan menjadi “esensi” deskripsi
dalam laporan tertulis akhir
Gambar 4.model pengkodeaan studi fenomenologi
Esensi dari Fenomena
Ephoce atau Laporan Unit Makna Deksripsi Deskripsi
Bracketing Penting Tekstural Struktural
Pribadi
Pengkodeaan studi grounded
14
Pengkodean pada studi grouendet mempunyai tiga tahapan utama , yaitu pengodean
terbuka, pengodean aksial, dan pengodean selektif. Coba lihat gambar dibawah ini untuk
mencermati pengkodeaan tersebut
Gambar 5 pengodeaan studi grounded
Teori Deksripsi atau Model Visual
Kategori Kategori Kategori Matriks
Pengodean Pengodean Pengkodean Kondisional
Terbuka selektif
#1 #2 #3 #4 Cerita garis dalil
Kondisi Intervensi Strategi Konsekuensi
Kausal dan konteks
Pengkodeaan studi etnografi
Memggunakan kode yang mampu mewakili teori yang digunakan dalam penelitian etnografi.
Diharapkan kode mampu mendeskripsikan sebuah kebudayaan dan analisnya,ktema, dan kode
yang bersifat interpretatif. Kode yang digunakan adalah sebuah potret kebudayaan.
Potret Budaya dari Suatu Kelompok Budaya
15
Teori lensa Deskripsi Analisis Masalah Interpretasi
Budaya Tema Lapangan
#1 #2 #3 #4
Gambar 5 pengodeaan studi grounded
Pengodeaan studi kasus
Sebelum melalakukan pengodean dalam studi kasus harus dipilih beberapa kasus
untuk prekode secara spesifik. Setiap kasus memiliki karakter pengodeaan yang khas untuk
mendeskripsikan sesuai dengan konteksnya. Disamping itu harus dikembangkan kode untuk
analisis lintas kasus.
Gambar 7 pengodean studi kasus
Potret Mendalam Satu Kasus
Kontek Deskripsi Analisis tema Analisis tema Pernyataan dan
Kasus kasus kasus lintas kasus generalisasi
Kasus#1 Kasus#2 Kasus#3 Kesamaan Perbedaan
Tema kasus#1 Tema Kasus#2 Tema Kasus#3
8. Bagaimana memilih antara program komputer
16
Dengan program yang berbeda yang tersedia, keputusan perlu dibuat tentang pilihan
yang tepat dari program perangkat lunak kualitatif. Pada dasarnya, semua program
menyediakan fitur serupa, dan beberapa memiliki fitur lebih dari yang lain. banyak program
memiliki salinan demonstrasi yang tersedia di situs web mereka sehingga Anda dapat
memeriksa dan mencoba program. juga, peneliti lain dapat didekati yang telah menggunakan
program dan Anda dapat menentukan pandangan mereka dari perangkat lunak.
pada tahun 2002, saya menulis sebuah bab dengan Maietta (Creswell Atau marietta,
2002) di mana kami menilai program komputer beberapa menggunakan delapan kriteria.
seperti yang ditunjukkan pada gambar 8.8. kriteria untuk memilih sebuah program adalah
kemudahan menggunakan program, jenis data yang diterima, kemampuan untuk membaca
dan reveiw teks, penyediaan catatan-menulis fungsi, proses atas kategorisasi, yang analisis
fitur, pemetaan konsep seperti kita , kemampuan program untuk memasukkan data kuantitatif,
dan dukungan untuk beberapa peneliti dan database differennt penggabungan. Kriteria ini
dapat digunakan untuk mengidentifikasi sebuah program komputer yang akan memenuhi
kebutuhan seorang peneliti.
17
ANALISIS DATA
DAN REPRESENTASI
(Creswell)
Untuk memenuhi tugas matakuliah
DESAIN PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
Yang dibina oleh :
1. Prof. Dr. Dawud
2.Dr. Imam Agus
Oleh :
AKHMAD SAUQI AHYA
PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
PROGRAM PASCASARJANA (S 3)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG2012
18