distan.nttprov.go.iddistan.nttprov.go.id/.../uploads/2018/11/Data-Penyuluh … · Web viewTimor...
Transcript of distan.nttprov.go.iddistan.nttprov.go.id/.../uploads/2018/11/Data-Penyuluh … · Web viewTimor...
B. KEADAAN KHUSUSKeadaan Pertanian : Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan dapat digambarkan sebagai berikut:
B.1. Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunana.Tanaman Pangan
Tabel 1. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan Tahun 2016*)
No KomoditiLuas
Tanam(ha)
Luas Panen(ha)
Produksi(ton)
Produktivitas
(kw)
Rata-rata Produktivitas Nasional Thn 2016 (ton/ha)
1 Padi **) 280,161 259,270 924,403 35,65 5,2- Padi Sawah 195,654 185,288 751,529 40,56 -- Padi
Ladang 84,508 73,982 172,874 23,37 -
2 Jagung **) 299,649 265,318 688,432 25,95 5,33 Kedelai**) 7,807 6,711 5,834 8,69 1,54 Kacang Tanah**) 13,857 11,474 10,431 9,09 1,35 Kacang Hijau**) 11,590 10,586 6,128 5,79 1,16 Ubi Kayu**) 53,418 51,336 618,281 120,44 2,457 Ubi Jalar**) 7,919 7,772 55,448 71,34 1,76
Keterangan : *) Sumber : PDE Distan Provinsi NTT**) Produksi padi berbentuk gabah kering giling, produksi jagung berbentukpipilan
kering, produksi kedeklai, kacang tanah dan kacang hijau berbentuk biji kering, produksi ubi kayu dan ubi jalar berbentuk umbi basah.
b. Tanaman HortikulturaTabel 2. Luas Tanam, Luas Panen, Produkisi dan Produktivitas
Tanaman Sayur-sayuran Tahun 2016No Komoditi Luas
Tanam (Ha)
Luas Panen(Ha)
Produktivitas
(kw/ha)
Produksi(ton)
Ket Rata-rata Produktivitas Nasional tahun 2016
ton/ha1 Bawang
merah1,211 1,060 22.33 2,367 Umbi
segar9,7
2 Bawang putih 150 121 22.48 272 Umbi segar
3 Bawang Daun 253 227 34.73 788 Daun segar
4 Kentang 118 96 72.81 699 Umbi segar
5 Kubis/kol 332 299 51.30 1,534 Daun segar
6 Kembang Kol 152 134 33.28 446 Daun segar
7 Petsai/sawi 1,574 1,486 42.93 6,379 Daun segar
8 Wortel 402 350 59.83 2,094 Umbi segar
6
9 Lobak - - - -10 Kacang merah 538 461 5.55 256 Biji kering11 Kacang
panjang1,132 1,027 35.39 3,635 Polong
segar12 Cabe besar 830 654 64.89 4,244 Buah
segar8,5
13 Cabe rawit 1,392 1,188 53.77 6,388 Buah segar
6,7
14 Paprika 1 1 10.00 115 Jamur - - - -16 Tomat 1,045 1,013 66.84 6,771 Buah
segar17 Terung 1,121 1,072 77.99 8,361 Buah
segar18 Buncis 636 588 80.56 4,737 Polong
segar19 Ketimun 517 472 103.18 4,870 Buah
segar20 Labu Siam 887 855 178.88 15,294 Buah
segar21 Kangkung 1,781 1,737 106.01 18,414 Sayur
segar22 Bayam 1,563 1,503 28.76 4,322 Sayur
segar23 Melon 25 24 35.42 85 Buah
segar24 Semangka 757 141 80.28 1,132 Buah
segar25 Blewa - - - -26 Stoberi 1 1 10.00 1
Sumber : PDE Distan Prov.NTT.
Tabel 3. Luas Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Buah-buahan Tahun 2016
No Komoditi Luas Tanam(pohon)
Luas Panen(pohon)
Produksi(ton)
Produktivitas
(kg/pohon)
Ket
1 Alpokat 706.400 158.906 8,841 55.64 Bentuk 2 Belimbing 68,670 10,696 608 56.84 Hasil buah3 Duku/Langsat 258 224 11 49.11 Hasil buah4 Durian 109,334 23,141 1,644 71.055 Jambu Biji 424,829 63,760 3,266 51.236 Jambu Air 62,239 15,167 778 51.30 Hasil buah7 Jeruk Keprok 989,911 223,969 14,168 63.26 Hasil buah8 Jeruk Besar 182,523 37,291 2,112 56,64 Hasil buah9 Mangga 2,320,682 944,776 71,876 76.08 Hasil buah10 Manggis 2,215 1,415 35 25.0211 Nangka/
Cempedak621,593 247,997 18,360 74.03
12 Nenas 1,828,822 1,054,781 4,689 4.4513 Pepaya 1,484,335 887,601 55,775 62.8414 Pisang 5,495,135 2,494,387 127,705 51.2015 Rambutan - - - -16 Salak 146,930 61,222 838 13.6917 Sawo 28,702 9,794 605 61.78
7
18 Markisa 3,198 721 27 37.3119 Sirsak 158,848 68,535 1,682 24.5420 Sukun 136,839 42,505 1,800 42.3521 Apel 8,510 655 20 30.5322 Anggur 10 6 0,20 33.3323 Melinjo 15,050 6,724 88 13.0924 Petay 8,028 3,087 107 34.6625 Jengkol 706.400 158.906 8,841 55.64
2.
Sumber : PDE Distan Prov.NTT.
c. Tanaman PerkebunanKeadaan sub sektor Perkebunan dapat dilihat pada tabel 4 di
bawah ini :Tabel 4. Luas Areal Tanam, Produkisi dan Produktivitas
Tanaman Perkebunan Tahun 2016No Komoditi Luas Areal (Ha) Produktivit
as (kg/ha)Produksi
(ton)Keterangan
TBM TM TT/TR Jumlah1234567891011
KelapaJambu MeteKopiKakaoTembakauKapasCengkehKapukKemiriAsamVanili
41.09364.86419.28521.0781.715
967.6343.511
29.4591.3831.254
89.21187.37541.53529.8141.780
967.1946.53846.1052.0731.146
10.600
15.407
5.5503.684
-1,00757
2.5215.232204244
140.904
167.646
66.37054.5761.78096,00
15.58512.57080.7963.6602.644
76856653564156619
441278569574404
68.49649.44022.22819.0961.00869,003.1691.81926.2481.190463
KopraGelondongKopi berasBiji keringBiji
Bunga kering
Sumber : PDE Distan NTTKeterangan: TBM = Tanaman Belum Menghasilkan
TM = Tanaman MenghasilkanTT = Tanaman TuaTR = Tanaman Rusak
B.2. PeternakanKeadaan sub sektor Peternakan sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 5 di bawah ini.Tabel 5 Populasi, Produksi daging, pemotongan dan
pengeluaran No Jenis Ternak Populasi
(ekor)Produksi Daging
(kg)
Pemotongan (ekor)
Pengeluaran Ternak (ekor)
Produksi Telur(kg)
1. Sapi 984.508 12.441.780 82.944 63.429 -
8
2.3.4.5.6.7.
KerbauKudaKambingDombaBabiUnggas
156.927112.557637.969 66.884
1.845.40816.016.892
1.503.675 544.0261.763.257 311.60932.682.17015.928.761
8.020 4.465 139.388 24.416 792.29521.276.817
4.738 5.572
----
-----
7.367.137 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi NTT
B.3. Program Pembangunan Kedaulatan Pangan di Prov.NTTPembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT),
Embung pertanian dan Irigasi perpipaan/ perpompaan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 6 di bawah ini :
Tabel 6. Pembangunan RJIT, Embung pertanian dan Irigasi perpipaan/perpompaan di NTT tahun 2017
I. Pembangunan RJIT No Kabupaten Jumlah (ha)12345678910
EndeManggarai BaratManggarai TimurNgadaSumba Barat DayaTimor Tengah SelatanKupangSikkaKupangSikka
8005008008008008002101689072
Jumlah 5.040
Sumber : Bidang PPS Distan NTT
II. Pembangunan Irigasi Perpipaan No Kabupaten Jumlah (unit)
9
123456789101112131415161718
LembataSumba TimurSumba Barat DayaFlores TimurTimor Tengah UtaraMalakaManggarai BaratBeluSabu RaijuaAlorSumba BaratNagekeoKota KupangTimor Tengah SelatanManggarai BaratSumba Barat DayaSikkaSumba Tengah
99
106
155
16129222144222
Jumlah 112Sumber : Bidang PPS Distan NTT
III. Pembangunan Embung
No Kabupaten Jumlah (unit)1234567891011121314151617
KupangTimor Tengah SelatanTimor Tengah UtaraAlor Sumba TimurRote NdaoManggarai BaratNagekeoFlores TimurSumba Barat DayaSumba TengahManggarai TimurSabu RaijuaMalakaKupangTimor Tengah UtaraEnde
1014101015121510101410131048
104
Jumlah 179 Sumber : Bidang PPS Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.4. Data Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Keadaan P3A di NTT tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 7Tabel 7. P3A di NTT tahun 2017
10
No Kabupaten Jumlah P3A123456789
10111213141516171819202122
NagekeoManggarai TimurSumba TimurTTSLembataSabu RaijuaMalakaAlorManggarai BaratManggaraiSumba Barat DayaSumba BaratSumba TengahRote NdaoNgadaEndeSikkaFlores TimurBeluTTUKupangKota Kupang
8325345831
192780267516
153588
1629161
Jumlah 611Sumber : Bidang PPS Distan NTT
B.5. Kegiatan Cetak Sawah Kegiatan cetak sawah di NTT tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 8. Tabel 8. Kegiatan cetak sawah tahun 2017 No Kabupaten Kontruksi
(Ha)Olah tanah
(Ha)Tanam
(Ha)1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.
Flores TimurEndeNgadaManggarai TimurRote NdaoSabu RaijuaTTSManggarai BaratManggaraiKupang
5019.5039.91
20605220
7.1542.82
30
24.17-
0.564412720--
30
0.43--------
6.59
11
11.12.13.
MalakaNagekeoSumba Timur
3010040
20-
40
--8
NTT 511,38 206,73 15,02 Sumber : Bidang PPS Distan Provinsi NTT
B.6. Realisasi Fisik dan Tanam pada Lahan Tercetak Kegiatan Perluasan Sawah di NTT TA. 2017 Realisasi fisik dan tanam pada lahan tercetak kegiatan perluasan sawah tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini.Tabel 9. Realisasi fisik dan tanam pada lahan tercetak
kegiatan perluasan sawah Tahun 2017 No Kabupaten Realisasi Sudah tanam Belum tanam1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.
Sumba TImurSabu RaijuaKupangMalakaManggaraiManggarai BaratTTSFlores TimurNgadaNagekeoRote NdaoTTUAlorManggarai TimurEndeSikkaSumba Barat
40.0040.0030.0030.00
20.6260
20.0039.43458.55100
000
24.703.511
00
40.0040.0015.007.00
19.6260
20.003943458.55
0000
24.703511
00
00
15.0023.001.00
05300
1000000000
NTT 446.821 304.821 142.000 Sumber : Bidang PPS Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.7. Penyebaran Alat dan Mesin Pertanian di Provinsi NTT Penyebaran alat mesin pertanian di Provinsi NTT Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini.Tabel 10 Penyebaran Alat dan Mesin Pertanian Tahun 2017
NO Kabupaten
APBN (unit) APBD I (unit)
TR2 PA TR4 RTCultivato
rHS
Corn planter
TrayExcavator
TR2 TR4
UPPO
Peralatan
bengkel
PA
12
1.Kota Kupang 3 - - - 4 - - - - 4 1
2. Kupang 9 10 6 2 4 50 3 1,200 - 13 1
3.
Timor TengahSelatan
7 10 1 - 4 - - 300 - 12 10 1
4.
Timor TengahUtara
7 6 1 - - - - - - 10 00 0
2
5. Belu 7 65 20 3 5 50 - - 2 4 1 1
6. Rote Ndao 10 10 1 2 4 34 4 - - 3 0 0 0 1
7. Alor 7 5 - 2 - - - 200 - 7 0 0 0 0
8. Lembata 7 11 2 - - - - - 1 3 1 0 0 0
9. Flores Timur 10 15 6 2 4 9 6 500 1 6 1 0 0 0
10. Sikka 12 2 7 - - - - - - 7 1 2
11. Ende 5 - - - - - - - - 3 1
12. Ngada 34 12 - - 4 - - 2,000 - 5 1
13. Nagekeo 16 8 - - 3 - - 2,200 - 8 1 1 1
14. Manggarai 11 17 2 - - - - 5 - - - - - -
15. Manggarai Timur 11 11 5 2 - - 2 500 - 5
16.Manggarai Barat 18 23 2 2 5 39 3 - - 8 1
17.Sumba Timur 34 36 5 2 6 9 2 200 - 5
18.Sumba Barat 34 16 2 - - 9 4 200 - 4 1
19.Sumba Tengah 22 16 2 - 2 9 4 - - 4
20. SBD 62 22 2 - 8 - 10 - - 9
21Sabu Raijua - - - - - - - - - 2 - - - -
22 Malaka 60 30 22 - - - 4 1,000 2 3 1 1
NTT 386 325 86 17 53 209 42 8,300 6 130 6 1 5 10
Sumber : Bidang PPS Distan NTT. Keterangan : TR2 : Traktor roda 2 PA : Pompa Air TR4 : Traktor roda 4 RT : Rice Transplanter HS : Hands Spraiyer, UPPO : Unit Pengolahan Pupuk Organiik
B.8. Alokasi Pupuk Bersubsidi tahun 2018Penyebaran Pupuk Bersubsidi di Provinsi NTT tahun 2018 dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini :
Kebutuhan Pupuk BersubsidiMenurut Jenis Pupuk dan Sebaran tahun 2018
NO.KABUPATEN/ ALOKASI PUPUK SUBSIDI 2018
KOTA UREA NPK SP 36 ZAORGANI
K1 Kota Kupang 360,85 156,55 453,28 112,32 266,052 Kupang 3.202,98 1739,46 50,54 58,4 53,83 TTS 931,66 292,93 657,02 58,4 107,64 TTU 1.020,20 354,10 303,24 99,8 215,25 Belu 789,95 269,83 151,62 116,8 107,66 Malaka 539,80 222,93 101,08 29,2 92,87 Rote Ndao 2.209,20 646,27 50,54 29,2 53,88 Sabu Raijua 535,54 83,04 50,54 58,4 53,89 Alor 118,70 90,24 50,54 29,2 53,8
13
10 Lembata 278,71 34,18 50,54 58,4 161,411 Flores Timur 377,15 202,85 101,08 192,8 40,8412 Sikka 884,89 255,95 353,78 116,8 211,613 Ende 348,25 366,76 50,54 121,26 161,414 Ngada 689,98 832,72 252,7 123 248,4215 Nagakeo 1.543,82 697,60 657,02 68,77 215,216 Manggarai 1.933,62 2801,01 505,4 146 26917 Manggarai Timur 1.948,26 723,04 353,78 29,2 430,418 Manggarai Barat 2.910,65 3879,63 101,08 29,2 53,819 Sumba Timur 931,17 820,45 50,54 57,15 53,820 Sumba Tengah 94,30 61,13 171,9 58,4 107,6
21Sumba Barat
1.239,52 760,22 252,7 18,1 44,49
22 Sumba Barat Daya 550,31 199,11 50,54 29,2 107,6J u m l a h 23.440 15.490 4.820 1.640 3.110
Sumber : Data Bidang PPS Distan Provinsi NTT
B.9. Keberadaan Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta Aset Pendukung Potensi Penghasil PAD di NTTKeberadaan UPT Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan serta aset pendukung potensi penghasil PAD dapat dilihat pada tabel 12 di bawah ini.Tabel 12. Keragaan Perbenihan Tanaman Pangan, Hortikultura
dan Perkebunan serta aset pendukung Potensi Penghasil PAD
No Kabupaten Jenis Nama BBI/BBU Jenis kegiatan ALamat1. Kupang
TPBBI Noelbaki Perbanyakan benih
padiDs. Noelbaki, Kec. Kupang Tengah,
TP BBI Tarus Perbanyakan benih palawija
Ds. Mata air Kec. Kupang Tengah
Horti BBH Nonbes Perbanyakan tanaman Hortikultura
Ds. Nonbes Kec. Amarasi
2 Rote NdaoTP
BBU Rote Ndao Perbanyakan benih padi/palawija dan kacang2an
Ds. Baadale Kec. Lobalain
3 Nagekeo TP BBI Mbay Perbanyakan Benih Padi
Kel. Mbay I, Kec. Aesesa
Horti BBH Mbay Perbanyakan tanaman Hortikultura
Kel. Mbay Kec. Aesesa
Bun Kebun Dinas Perkebunan
Perbanyakan benih Perkebunan
Ds. Anakoli Kec. Wolowae
14
Anakoli4 Manggarai
BaratTP BBI Lembor Perbanyakan
benih PadiDs. Siru Kec. Lembor
Horti BBH Lembor Perbanyakan tanaman Hortikultura
Ds. Lembur Kec. Lembor
TP Kebun Dinas Palawija lembor
Perbanyakan benih palawija
Ds. Daleng Kec. Lembor
5 Sumba Timur TP BBI Lewa Paku Perbanyakan benih Padi
Ds. Lewa paku, Kec. Lewa
Horti BBH Kuya Perbanyakan tanaman hortikultura
Ds. Melolo Kec. Rindi
6 Sumba Tengah
TP BBU Waimanu Perbanyakan benih padi
Ds. Waimanu Kec. Katikutana
7 Sikka TP BBU Magepanda
Perbanyakan benih padi/palawija
Ds. Magepanda Kec. Magepanda
8 Ngada TP BBU Ogi Perbanyakan benih padi/palawija
Ds. Waebata Kec. Ngada bawa
9 TTS Horti BBH Oelbubuk Perbanyakan tanaman Hortikultura
Ds. Oelbubuk Kec. Mollo Utara
10 TTU Horti BBH Oelnitep Perbanyakan tanaman hortikultura
Ds. Oelnitep Kec. Insana Barat
11 Ende Horti BBH Ende Perbanyakan tanaman Hortikultura
Ds. Wolofeo Kec. Detusoko
Sumber : UPT Perbenihan Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.10. Luas Areal dan Produksi Kebun Dinas pada UPT Perbenihan, Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan Tahun 2017Keragaan luas areal dan data produksi tanaman Perkebunan pada UPT Kebun Dinas dan Laboratorium Hayati Perkebunan tahun 2017 dapat di lihat pada tabel 13 di bawah ini :
Tabel 13 Luas Areal, Jenis Komoditi dan ProduksiNo
Kabupaten/Kebun Dinas
Luas Areal (Ha)
Jenis Komoditi
ProduksiKg/buah/polong
1 TTUEban
4 Cengkeh 107 kg
2 AlorOtvai Mainang
2,322
CengkehKopiCengkeh
-121 kg-
3 SikkaWairklau 4,5 Kelapa 10.000 Buah
15
Kopra 57 kg4 Ende
Detubapa 4,4 CengkehKopiKakao
-379 kg57 kg
5 NagekeoAnakoli 52,70 Jambu Mete
(gelondong)778 kg
6 Manggarai TimurPinis 4,8 Cengkeh
Kopi ArabikaKopi Robusta
---
7 Manggarai BaratRoe 11,35 Cengkeh
Kopi--
8 Sumba Barat DayaHameli
Waikadada
4
8,6
Jambu meteKepala ButirKakao KeringBenih KakaoKakao kering
-5.900 Buah83 kg11.000 Polong294 kg
9 Sumba TimurLewa 15 -
Jumlah 113,67 3.587 kg15.900 buah11.000 polong
Sumber : Data UPT Kebun Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.11. Data Luas Areal, Populasi dan Produksi Kebun Induk Komoditas Perkebunan di 6 (enam) Kabupaten
Keragaan Luas Areal, Populasi dan Produksi pada Kebu induk tanaman perkebunan di 6 (enam) Kabupaten tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 14
Tabel 14 Luas areal, Komoditi dan Produktivitas tahun 2017
No
Lokasi/KabLuas Areal(Ha)
Komoditi
Populasi hidup
(pohon)
Produksi
Ket
1 Flores Timur-Larantuka- Kebun Induk Kelapa di Desa
Adabang Kec. Titehena- Kebun Induk Kelapa di Desa
Bao Bage Kec. Witihama
5
5
Kelapa
Kelapa
870
777
-
-
-
-2 Sikka – Maumere
- Kebun Induk Kelapa di Desa Darat Gunung Kec. Talibura
7 Kelapa 1.001 - -
16
- KebunInduk Kelapa di Kebun Dinas Likonggete 3 Kelapa 349 - -
3 Ngada – Bajawa- Kebun Induk Kopi di Desa
Dadawea Kec Golewa- Kebun Induk Kopi di Desa
Turekisa Kec. Golewa Barat
2
1
Kopi
Kopi
2.655
1.456
- -
4 Sumba Tengah -Katikuluku- Kebun Induk Jambu Mete di
Desa Wendewa Utama Kec. Mamboro
5 Kopi 500
- -
5 Kalabahi – Alor- Kebun Induk Jambu mete di
Kelurahan Kolana Utara Kec. Alor Timur
- Kebun Induk Kelapa di DesaWolwal Barat Kec. Alor Barat Daya
5
5
Jambu mete
Kelapa
600
800
- -
6 Manggarai Timur – Borong- Kebun Induk Kopi di Kebun
Dinas Pinis Desa Bangka Kec. Rana Mese
2 Kopi 4.000
- -
Jumlah 40 - 8.808 - -Sumber : Data UPT Kebun Dinas Pertanian Provinsi NTT
B. 12. Penyebaran Petugas OPT/PHP Provinsi NTTPenyebaran petugas OPT/PHP Provinsi NTT dapat di lihat pada tabel 15.
Tabel 15 Penyebaran petugas OPT/PHP Provinsi NTT di 22 Kabupaten/Kota
No Kabupaten JumLah Keterangan
17
1.2.3.4.5.6.7.8.9.
10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.
Kota KupangKupangTTSTTUBeluMalakaLembataFlores TimurSikkaEndeNgadaNagekeoManggarai TimurManggaraiManggarai BaratSumba TimurSumba BaratSumba TengahSumba Barat DayaRote Ndao
24546364
135
138
10197
116241
Jumlah 133 Sumber : UPT Proteksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.13. Luas Serangan Hama Penyakit Terpadu (HPT) di NTT tahun 2017Keragaan luas serangan hama/penyakit terpadu (HPT) di NTT tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 16 di bawah ini Tabel 16 Luas tanaman, jenis OPT dan Luas serangan
18
No Komoditi
Luas Tanaman
(Ha)Jenis OPT
Luas Serangan (Ha)
Ringan Sedang Berat Puso Jumlah
1 Padi 2435.30
1735.00
178.75
687.00
1250.80486.00
Penggerek batang
Walang sangit
Wereng Coklat
Bercak daun coklat
TikusKresek
150.75
137.20
78.25
32.00
48.006.75
0
0
0
0
00
0
0
0
0
00
0
0
0
0
00
150.75
137.20
78.25
32.00
48.006.75
Jumlah 6772,85 452,95 - - - 452,95
2 Jagung 173.70
5.00
41.00137361215565.00
40.005.0015.00
26
2182187343
43
Penggerek batangUlat GrayakKutu daunUret lundiBulaiBelalangLalat bibitUlat tanahKepinding tannahLalat daunTungroKepik biji/HitamBurungWereng hijauKeongBelalangBiasHawar PelepahUlatGrayak
111.75
1.60
3.003.954.250.753.250.31.00
3.251.253.00
0.50.6
952.52
0
0
0
0000000
000
00
0000
0
0
0
0000000
000
00
0000
0
0
0
0000000
000
00
0000
0
111.75
1.60
3.003.954.250.753.250.31.00
3.251.253.00
0.50.6
952.52
0
Jumlah 1152,7 156,95 - - - 156,953 Ubi Kayu 100
7
7
Karat DaunTungau Merah
251
1
00
0
00
0
00
0
251
1
19
Kutu Putih
Jumlah 114 27 - - - 274 Ubi Jalar 8.75 Kutu
Daun1.75 0 0 0 1.75
Jumlah 8914,55 711,9 - - - 738.65
Sumber : UPT Proteksi Distan NTT
Data di atas menunjukan bahwa serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada tanaman pangan (padi, jagung, ubi kayu dan ubi jalar) di 22 kabupaten/kota hanya terjadi pada tingkatkan serangan ringan saja dengan total luasan serangan masing-masing komoditas dapat dilihat pada tabel diatas sedangkan serangan sedang, berat dan puso tidak ada
B.14. Keberadaan Laboratorium Tanaman Pangan dan Hortikultura di NTT Tahun 2017Tabel 17. Laboratorium Tan.Pangan dan Hortikultura Provinsi
NTTNo Nama Tempat Ket
1.2.3.
Laboratorium Provinsi NTTSub Laboratorium EndeSub Laboratorium Sumba Barat
Kota KupangEnde
Waikabubak
Berfungsi baikBerfungsi baikBerfungi basik
Sumber : UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian Provinsi NTT
20
Tabel 18. Keberadaan Petugas Pengawas Benih Provinsi NTT TA. 2017
No Kabupaten Banyaknya petugas (orang)
Ket
1.2.3.456789101112131415161718192021
Manggarai BaratManggaraiManggarai TimurNgadaNagekeoEndeSikkaFlores TimurAlorLembataMalakaBeluTTUTTSKupangKota KupangRote NdaoSumba Barat DayaSumba baratSumba TengahSumba Timur
222112111121212121212
Jumlah 31 Sumber : UPT Pengawas dan Sertifikasi Benih Dinas Pertanian Provinsi NTT
B.15. Keragaan Produksi benih TPH di NTT tahun 2017Realisasi Produksi Sertifikasi Benih Padi dan Palawija serta yang
Dilabel TA. 2017
No KomoditiKelas Benih
Total NTTLuas (Ha) Prod (kg) Diuji (kg) Lulus (kg) Dilabel
(kg)1 Padi BD
BPBR
6.82121.36815,05
20.330301.6401.183.050
19.980300.6901.181.950
18.680290.140941.550
17.180257.420790.680
Jumlah 943,23 1.505.02 1.502.620 1.250.370 1.065.280
21
02 Jagung BD
BPBR
4,80129,55488,00
5.515104.090560.830
5.515103.890560.730
4.91598.470555.230
4.91598.270547.530
Jumlah 622,35 670.435 670.135 658.615 650.7153 Kelelai BD
BPBP1BP2BRBR1BR2BR3BR4
1,500,252,5025,00-36,0040,0049,50241,00
400-1.00020.000-31.30023.00044.800107.100
400-1.00020.000-31.30023.00044.800107.100
--1.00020.000-31.30023.00015.000107.100
--1.00020.000-31.30023.00015.000107.100
Jumlah 395,75 227.600 227.600 197.400 197.4004 K. Hijau BD
BPBP1BRBR1BR2
-2,330,902,505,502,00
-530700-2.950400
-530700-2.905400
-530700-2.105-
-530700-2.105-
Jumlah 13,23 4.580 4.535 3.335 3.3355 K.Tanah BD
BPBP1BR1
0,603,500,255,00
1601.0306503.350
1601.0306503.350
1601.030650-
1601.030640-
Jumlah 9,35 5.190 5.190 1.840 1.830Total NTT 1.983,91 2.412.82
52.410.080 2.111.560 1.918.560
Sumber : UPT Pengawas dan Sertifikasi Benih Distan NTT
B.16. Realisasi Sertifikasi Benih Hortikultura Tahun 2017
No Komoditi/Kabupaten
VarietasKomulatif
Total DilabelKelas benih
BD BP BR1
A
Buah – buahanManggaBBH
22
1 Kab. KupangBBH Nonbes
Manggarai Barat
Arumanis 143Golek 31Arumanis 143Arumanis 143
7.5004.000
5.000
7.5004.000
5.000
--2.1004.500
Sumba TimurBBH LambanapuNagekeoBBH Mbay
Arumanis 143
Arumanis 143
2.100
1.700Total Mangga BBH 16.500 16.500 10.400
B DinasC Swasta
Kota KupangKab. KupangSikka
Arumanis 143Arumanis 143Arumanis 143
68.0003.0008.000
68.0003.00018.00
17.400-2.000
Total Mangga Swasta 92.500 102.500 19.400Total Mangga A+B+C 109.00
0119.000 29.800
A1
JerukKab. TTSKebun Dinas Keprok Soe 7.400 7.400 8.550
B SwastaKota KupangTTS
Keprok SoeKeproh Soe
11.00072.666
11.00072.666
1.02547.616
Total Swasta 92.666 92.666 50.677LengkengKab. KupangBBH Nonbes Diamon River 720 720 -
Total Klengkeng 720 720 -SukunKab. KupangBBH Nonbes Manis 1.000 1.000 -
Total Sukun 1.000 1.000Total Mangga + Jeruk + Sukun 219.28
6229.286 89.027
Sumber : Data UPT PSB Distan NTT
B.17. BPTP-Balitbangtan-NTTBPTP-Balitbangtan-NTT sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Litbang Pertanian telah dibentuk sejak tahun 1995 berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.798/KPTS/OT.210/12/94 tentang Organisasi dan Tata Kerja
23
BPTP NTT dan LPTP dengan suatu terobosan penting adalah menyatukan penyuluh dan peneliti dalam satu lembaga riset.Tujuan Pembentukan untuk mempercepat proses alih teknologi pertanian (hilirisasi teknologi), mendukung pembangunan pertanian spesifik lokasi (daerah), dan mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya penelitian di wilayah. Sedangkan mandatnya adalah menyiapkan paket teknologi spesifik lokasi dalam rangka meningkatkan pelayanan hasil-hasil penelitian kepada petani dengan paradigma : penelitian berawal dari petani dan berakhir pada petani.Namun, Keputusan Menteri Pertanian No. 798 Tahun 1994 terus mengalami perkembangan dan perubahan, yang akhirnya menjadi suatu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 19/Permentan/OT.020/5/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPTP. Penyempurnaan tugas dan fungsi di dalam permentan tersebut adalah untuk meningkatkan kinerja BPTP berdasarkan : 1. Hasil Rapat Komisi IV DPR tanggal 23 Januari 2017 tentang
a. Pengorganisasian penyuluh sesuai dengan UU.NO. 16/2006 dan UU No. 23/2014
b. Meningkatkan fungsi dan profesionalitas serta kesejahteraannya
c. Mensinergikan peran UPT Pusat di daerah dalam pelaksanaan UU NO. 16/2006
2. Hasil pertemuan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) dengan Biro OKE dan badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Dengan demikian, setelah diberlakukannya Permentan No. 19/Permentan/OT.020/5/2017, maka tugas BPTP adalah melaksanakan pengkajian, perakitan, pengembangan dan diseminasi teknologo pertanian tepat guna spesifik lokasi.Sedangkan Fungsi BPTP adalah :1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, angaran,
eksekusi dan laporan pengkajian, perakitan, pengembangan
24
dan diseminasi teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
2. Pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi tepat guna spesifik lokasi
3. Pelaksanaan penelitian, pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
4. Pelaksanaan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
5. Perakitan materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
6. Pelaksanaan bimbingan teknis materi penyuluhan dan diseminasi hasil pengkajian teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
7. Penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
8. Pemberian pelayanan teknis pengkajian, perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi
9. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapan BPTPDengan demikian salah satu fungsi BPTP-Balitbangtan-NTT
erat hubungannya dengan kegiatan penyuluhan pertanian di NTT.
Adapun keadaan khusus yang dihadapi oleh BPTP-Balitbangtan-NTT adalah sebagai berikut : 1. Belum tersebar dan diadopsinya inovasi teknologi budidaya
padi pada kawasan Pertanian di NTT2. Belum tersebar dan diadopsinya inovasi teknologi budidaya
jagung pada kawasan Pertanian Tanaman Pangan Jagung di NTT
25
3. Belum tersebar dan diadopsinya inovasi teknologi budidaya jagung pada kawasan Pengembangan Pertanian Hortikultura di NTT
4. Belum tersebar dan diadopsinya inovasi teknologi budidaya kakao pada kawasan Pengembangan Peternakan Rakyat
5. Belum tersebar dan diadopsinya inovasi teknologi budidaya jagung pada kawasan Pertanian Tanaman Perkebunan di NTT
6. Populasi ternak sapi di NTT menurun7. Luas lahan pekerangan kantor BPTP-Balitbangtan-NTT adalah
1,5 ha namun belum ditata secara optimal dengan berbagai jenis inovasi teknologi pertanian
8. Teknologi pertanian spesifik lokasi sudah banyak dihasilkan namun belum dikomunikasi dengan optimal
9. Belum terdata dan teridentifikasinya potensi komoditas strategis kementan
10. Belum dimanfaatkan secara baik hasil dan limbah pertanian dan peternakan
11. Produksi tanaman padi saat ini masih rendah, belum menggunakan varietas benih unggul yang disebabkan harga benih padi relatif tinggi, penggunaan pupuk berimbang belum sepenuhnya dilakukan oleh petani.
12. Produksi tanaman jagung saat ini masih rendah, belum menggunakan varietas benih unggul yang disebabkan harga benih padi relatif tinggi, penggunaan pupuk berimbang belum sepenuhnya dilakukan oleh petani.
13. Daerah perbatasan masih terisolir dan tertinggal14. Target kementerian pertanian surplus 85 juta ton gabah
kering belum tercapai.15. Belum optimalnya peran dan fungsi penyuluh BPTP16. Sinkronisasi program dinas dan instansi terkait dalam
pembangunan pertanian dengan lembaga terkait dan penghasil inovasi teknologi pertanian
26
17. Inovasi teknologi spesifik lokasi belum seluruhnya diketahui oleh para penyuluh pertanian lapangan.
18. Inovasi teknologi budidaya tanaman pangan sudah banyak dihasilkan tapi belum digunakan oleh penyuluh daerah secara optimal.
19. Belum optimalnya peran dan fungsi penyuluh pertanian daerah
B.18. Kelembagaan PenyuluhanB.18.1. Tingkat ProvinsiKelembagaan Penyuluhan tingkat Provinsi telah berubah organisasinya dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi ke Dinas Pertanian Provinsi pada Bidang Penyuluhan, Prasarana dan Sarana di Seksi Kelembagaan dan Penyuluhan.
B.18.2. Tingkat Kabupaten/KotaKelembagaan penyuluhan tingkat Kabupaten/Kota terus dilakukan penataan organisasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan daerah masing-masing. Tabel 19. Kelembagaan Penyuluhan Tingkat Kabupaten/Kota se-
Provinsi NTT tahun 2017NO. KABUPATEN/
KOTA NAMA KELEMBAGAAN DASAR PEMBENTUKAN1 Kota Kupang Dinas Pertanian Perda No. 3 Tahun 2016
2 Kab. KupangBadan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan
Perbup No. 12 tahun 2009Tanggal, 10 September 2009
3 TTS Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura
Perda No. 5 tahun 2016Tanggal, 20 Oktober 2016
4 TTU Dinas Pertanian Perda No. 12 tahun 20165 Belu Dinas Tanaman Pangan,
Hortikultura dan PerkebunanPerda No. 7 tahun 2016Tanggal, 25 Oktober 2016
6 MalakaDinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Perda No. 76 tahun 2016Tanggal, 19 Desember 2016
7 Rote Ndao Dinas Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura
Perda No. 3 tahun 2016Tanggal, 8 Nopember 2016
8 Sabu Raijua Dinas Pertanian dan Pangan Perda No. 7 tahun 2016
9 Alor Dinas Pertanian dan Perkebunan
Perda No. 36 tahun 2016Tanggal, 21 Nopember 2016
10 Lembata Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Perda No. 6 tahun 2016Tanggal, 2 Nopember 2016
11 Flores Timur Dinas Pertanian Perda No. 11 Tahun 2016Tanggal, 12 Desember
27
201612 Sikka Dinas Pertanian Perda No. 13 tahun 201613 Ende Dinas Pertanian Perda No. 11 tahun 201614 Nagekeo Dinas Pertanian Perda No. 3 tahun 201615 Ngada Dinas Pertanian Perda No. 12 tahun 201616 Manggarai Timur Dinas Pertanian Perda No. 6 tahun 201617 Manggarai Dinas pertanian Perda No. 9 tahun 2016
18 Manggarai BaratDinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Perda No. 5 tahun 2016
19 Sumba Timur Dinas Pertaniandan Pangan Perda No. 7 tahun 2016Tanggal, 28 Desember 2016
20 Sumba Tengah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Perda No. 4 tahun 2016
21 Sumba Barat Dinas Pertanian Perda No. 2 Tahun 201622 Sumba Barat
DayaDinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan
Perda No. 9 tahun 2016Tanggal, 7 Nopember 2016
Sumber: Informasi dari Kabupaten/Kota, Februari 2017
Dari data di atas menunjukkan bahwa kelembagaan penyuluhan di Kabupaten/Kota telah bergabung dengan Dinas Pertanian Kabupaten/Kota sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah kecuali Kabupaten Kupang masih menggunakan nomenklatur lama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K).
B.18.3. Tingkat KecamatanKelembagaan penyuluhan di tingkat kecamatan, yaitu Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), yang diharapkan dapat berperan sebagai pusat koordinasi pembangunan pertanian, tempat pertemuan penyuluh, tempat pelatihan pelaku utama dan pelaku usaha ditingkat kecamatan sekaligus melakukan supervisi kepada para penyuluh di wilayah kerjanya secara berjenjang.Tabel 20. Keadaan BPP di Provinsi NTT tahun 2017
NO. Kabupaten / KotaJumlah
Kecamatan
Balai Penyuluhan Pertanian (BPP)
JmlhBPP
Fisik Bangunan Belum
Ada BangunanBaik Rusak
1 Kota Kupang 6 6 2 0 42 Kupang 24 24 14 0 103 TTS 32 32 24 7 14 TTU 24 24 3 2 195 Belu 12 12 8 2 26 Rote Ndao 10 10 9 0 17 Alor 17 17 14 0 38 Lembata 9 9 9 0 09 Flores Timur 19 19 16 0 3
28
10 Sikka 21 21 21 0 011 Ende 21 21 17 1 312 Ngada 12 12 9 1 213 Manggarai 12 12 12 0 114 Mangarai Barat 10 10 10 0 015 Sumba Barat 6 8 7 1 016 Sumba Timur 22 22 22 0 017 Sumba Barat Daya 11 11 11 0 018 Manggarai Timur 9 9 8 1 019 Sumba Tengah 5 5 4 0 120 Nagekeo 7 7 6 1 021 Sabu Raijua 6 6 5 0 122 Malaka 12 12 7 1 4Jumlah 307 309 235 19 55
Sumber: Distan Provinsi NTT
Data di atas menunjukan bahwa dari 309 BPP yang ada, masih terdapat 55 BPP yang belum memiliki fisik bangunan dan 19 BPP yang sudah memiliki fisik bangunan tetapi dalam keadaan rusak. Pada sisi lain BPP yang sudah memiliki fisik bangunan dalam keadaan baik namun sarana penyuluhannya yang masih terbatas .
Keragaan Klasifikasi BPP di NTT menurut kelasnya dapat dilihat pada tabel 21Tabel 21. Klasifikasi BPP di Provinsi NTT tahun 2017
NO. Kabupaten / Kota
Jumlah Kecamata
n
Klasifikasi BPPJumlah
Pratama Madya Utama Aditama1 Kota Kupang 6 6 0 0 0 62 Kupang 24 19 5 0 0 243 TTS 32 30 2 0 0 324 TTU 24 22 2 0 0 245 Belu 12 8 4 0 0 126 Rote Ndao 10 10 0 0 0 107 Alor 17 14 3 0 0 178 Lembata 9 7 2 0 0 99 Flores Timur 19 12 7 0 0 1910 Sikka 21 0 9 10 2 2111 Ende 21 17 4 0 0 2112 Ngada 12 12 0 0 0 1213 Manggarai 12 2 9 1 0 1214 Mangarai
Barat 10 7 3 0 0 10
15 Sumba Barat 6 1 7 0 0 816 Sumba Timur 22 22 0 0 0 2217 Sumba Barat
Daya 12 6 5 0 0 12
29
18 Manggarai Timur 9 7 2 0 0 9
19 Sumba Tengah 5 2 2 1 0 5
20 Nagekeo 7 4 3 0 0 721 Sabu Raijua 6 0 6 0 0 622 Malaka 12 12 0 0 0 12Jumlah 307 220 75 12 2 309
Sumber: Distan Provinsi NTT
Data di atas menunjukan bahwa, BPP di Provinsi NTT klasifikasi kelas Pratama 220 BPP, Madya 75 BPP, Utama 12 BPP dan Aditama 2 BPP di Kabupaten Sikka.
B.18.4. Tingkat DesaKelembagaan penyuluhan di tingkat desa, yaitu Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes), yang diharapkan dapat berperan sebagai pusat koordinasi pembangunan pertanian di desa, tempat pertemuan pelaku utama, tempat pelatihan pelaku utama dan pelaku usaha ditingkat desa sekaligus melakukan penyuluhan di tingkat desa.
Tabel 22. Keragaan Posluhdes di Provinsi NTT tahun 2017No
Kabupaten Jumlah Posluhdes
1 Kota Kupang 82 Kupang 83 Timor Tengah Selatan 44 Timor Tengah Utara 115 Belu 26 Malaka 27 Alor 48 Lembata 49 Flores Timur 4610 Sikka 5611 Ende 121
30
12 Nagekeo 4913 Ngada 814 Manggarai Timur 015 Manggarai 916 Manggarai Barat 417 Sumba Barat Daya 618 Sumba Barat 019 Sumba Tengah 2420 Sumba Timur 1021 Rote Ndao 7422 Sabu Raijua 0
NTT 450Sumber: Distan Provinsi NTT
Data diatas menunjukkan bahwa, Posluhdes di Provinsi NTT sampai dengan Desember 2017 sebanyak 450 tersebar di 22 Kabupaten/Kota dengan jumlah posluhdes terbanyak di Kabupaten Ende 121 (26,76%), Rote Ndao 74 (16,37%) dan Nagekeo 49 (10,84%) dan jumlah posluhdes yang paling sedikit di Kabupaten Belu dan Malaka masing-masing hanya 2 (0,44%), sedangkan Kabupaten Sumba Barat, Sabu Raijua dan Manggarai Timur belum terbentuk.
B.19. Kelembagaan PetaniB.19.1. Kelas Kemampuan Kelompok Tani (K3T)Keadaan Kelas Kemampuan Kelompok tani di Provinsi NTT sampai dengan Desember 2017 dapat di lihat pada tabel 23 dibawah ini : Tabel 23. Data Kelas Kemampuan Kelompok Tani se-NTT
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAHDESA/KEL
KELAS KEMAMPUANJUMLAH
KEL TANI
Pra P P L M U1 Kota Kupang 51 0 251 15 0 0 2662 Kupang 177 0 834 187 9 0 1.0303 Timor Tengah Selatan 278 0 1.262 101 27 0 1.3904 Timor Tengah Utara 193 0 1.436 115 6 0 1.5575 Belu 81 0 849 40 6 0 895
31
6 Rote Ndao 89 0 570 65 0 0 6357 Alor 175 0 736 41 8 0 7858 Lembata 151 0 531 129 0 0 6609 Flores Timur 250 0 778 59 8 0 84510 Sikka 160 0 744 1.240 199 23 2.20611 Ende 278 680 1.009 124 11 0 1.82412 Ngada 151 0 862 149 2 0 1.01313 Nagekeo 113 0 825 404 22 0 1.25114 Manggarai 162 0 513 632 69 5 1.21915 Manggarai Timur 176 0 922 831 8 0 1.76116 Manggarai Barat 169 0 1.294 0 0 0 1.29417 Sumba Barat 74 0 618 180 2 0 80018 Sumba Timur 156 0 871 474 18 0 1.36319 Sumba Tengah 65 0 585 111 4 0 70020 Sumba Barat Daya 175 0 1.622 280 1 0 1.90321 Sabu Raijua 63 0 454 0 0 0 45422 Malaka 127 513 508 77 0 0 1.098
Jumlah 3.314 1.193 18.073 5.254 400 28 24.948
Sumber : Distan Provinsi NTT (Pra P = Pra Pemula, P=Pemula, L=Lanjut, M=Madya dan U=Utama)
Data diatas menunjukkan bahwa jumlah kelompok tani di Provinsi NTT sampai dengan Desember 2017 sebanyak 24.948 kelompok tani yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota dengan jumlah poktan terbanyak di Kabupaten Sikka 2.209 (8,85%), Sumba Barat Daya 1.903 (7,62%) dan Ende 1.824 (7,31%) sedangkan jumlah poktan yang paling sedikit di Kota Kupang 266 (1,06%), Sabu Raijua 454 (1.81%) dan Rote Ndao 635 (2,54%). Dibandingkan dengan data programa tahun 2017 sebanyak 22.848 poktan, maka jumlah poktan mengalami peningkatan sebesar 2.100 (9,19%). Klasifikasi poktan tahun 2017 yaitu : Pra Pemula 1.193 (4,78%), Pemula 18.074 (72,44%), Lanjut 5.254 (21,05%), Madya 400 (1,60%) dan Utama 28 (0,11%). Deskripsi Kelas Kemampuan Kelompok tani menggambarkan bahwa Kelas Kemampuan Kelompok tani di NTT masih didominasi oleh kelas pemula. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang lebih intensif terutama pendampingan dan penilaian
32
secara rutin setiap tahun oleh penyuluh, guna meningkatkan kelas kemampuan kelompok tani.
B.19.2. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)Untuk meningkatkan akses kelompok tani terhadap daya saing ekonomi dan program-program pemerintah lainnya maka perlu di tingkatkan kelompok tani menjadi gapoktan. Proses penguatan kelompok tani menjadi gabungan kelompok tani dilakukan secara partisipatif dan bertahap untuk mengembangkan menjadi kelembagaan ekonomi petani (Koperasi, LKMA, PT, BUMP). Jumlah Gapoktan sampai dengan Desember 2017 dapat dilihat pada tabel 24 dibawah ini :
33
Tabel 24. Data Gapoktan di Kabupaten/Kota se-NTT
NOKABUPATEN/
KOTA/PROVINSIJUMLAH
KECAMATAN
JUMLAHDESA/
KELURAHAN
JUMLAH GAPOKTAN
1 Kota Kupang 6 51 182 Kupang 24 177 1073 TTS 32 278 1404 TTU 24 193 1425 Belu 12 81 516 Rote Ndao 10 89 897 Alor 17 175 1088 Lembata 9 151 1519 Flores Timur 19 250 195 10 Sikka 21 160 15411 Ende 21 278 23012 Ngada 12 151 10913 Nagekeo 7 113 11314 Manggarai 12 162 14915 Manggarai Timur 9 176 16516 Manggarai Barat 10 169 13117 Sumba Barat 6 74 7018 Sumba Timur 22 156 11219 Sumba Tengah 5 65 57
20Sumba Barat Daya
11175 123
21 Sabu Raijua 6 63 5722 Malaka 12 127 57Jumlah 307 3.314 2.528
Sumber: Distan Provinsi NTT
Data diatas menunjukan bahwa dengan jumlah desa sebanyak 3.314 terdapat 2.528 Gapoktan, sehingga masih terdapat desa-desa yang belum membentuk gapoktan sebanyak 786 gapoktan.
B.19. 3. Kelembagaan Ekonomi PetaniKelembagaan Ekonomi Petani (KEP) merupakan Organisasi yang melaksanakan kegiatan usahatani dari hulu sampai hilir yang ditumbuhkembangkan oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum dalam bentuk Koperasi tani, LKMA atau Badan Usaha Milik Petani lainnya.
34
Keadaan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) di Provinsi NTT dapat di lihat pada tabel 26 dibawah ini :
Tabel 26. Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) se-NTT tahun 2017
NO KABUPATEN/KOTA
JUMLAHKEP
Bentuk KEP
Koperasi PT CV KUB LKMA Lainny
aTidak diketahui
1 Kota Kupang 20 2 0 1 1 0 1 02 Kupang 20 20 0 0 0 0 0 0
3Timor Tengah Selatan 5
50 0 0
0 0 0
4 Timor Tengah Utara 0 0 0 0 0 0 0 05 Belu 18 8 0 0 10 0 0 06 Rote Ndao 4 4 0 0 0 0 0 07 Alor 0 0 0 0 0 0 0 08 Lembata 1 0 0 0 0 0 1 09 Flores Timur 17 15 0 0 2 0 0 010 Sikka 20 17 0 0 2 0 1 011 Ende 192 34 0 0 158 0 0 012 Ngada 15 1 0 0 14 0 0 013 Nagekeo 32 17 0 0 15 0 0 014 Manggarai 14 0 0 1 0 13 0 015 Manggarai Timur 22 14 0 0 8 0 0 016 Manggarai Barat 0 0 0 0 0 0 0 017 Sumba Barat 10 9 0 0 1 0 0 018 Sumba Timur 2 1 0 0 1 0 0 019 Sumba Tengah 0 0 0 0 0 0 0 020 Sumba Barat Daya 2 2 0 0 0 0 0 021 Sabu Raijua 8 7 0 0 1 0 0 022 Malaka 19 11 0 0 8 0 0 0
Jumlah 421 167 0 2 221 13 3 0
Sumber: Simluhtan keadaan 2017
Data diatas menunjukkan bahwa jumlah kelembagaan ekonomi petani (KEP) di Provinsi NTT sesuai simluhtan sampai dengan Desember 2017 sebanyak 421 KEP yang tersebar di 22 Kabupaten/Kota.
Keragaan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) APBN dan APBNP tahun 2017 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.KEP APBN
35
36
No Nama Kelembag
aan Ekonomi
Petani
Bentuk*)
Alamat/ Telp/ e-mail
Tahun pemben
tukan
Status Badan
Hukum
Jlh Petani/ Tahun Muli
Kegiatan Usaha
Jenis Usaha Kemitraan Usaha
Gapoktan
KUB Koptan
PT Poktan Orang Nama Mitra
Bentuk Kemitra
an1 Nusa
Hijau LestariKec. Kupang Timur Kab. Kupang
- - v - Kel. Oesao, RT,.37, RW. 12
20 April 2000
- 20 2000 - Toko Tani (pupuk, pestisid)
- Jual Beras, Jagung,Kedelai, K. Hijau, Benih
- Ternak Sapi (5ekr)/kk
- Pusri- Puskud- Bumi
Tirta- Karantina
(ternak sapi)
PT
2 Gema PalagungKec. Kupang Timur Kab. Kupang
- - v - 081339162008/[email protected]
30 Juni 1999
58/BH/KDK
24.I/IV/1999
1 85 1999 Padi, Jagung, Ternak Sapi, Distribusi pupuk
Pupuk Kaltiik,
Eraganom, Petro Kimia Gres
PT
3 Elim Air KomKec. Kupang Timur Kab. Kupang
- - v - RT 16/RW 5 Kel.Naibonat
1998 140/BH/
KOR : 24/1/VII/2000
167 2016 Jagung dan Sayur2an
Din Kop PT
4 Beringin MasKec. Kupang Timur Kab. Kupang
- - v - RT 02/RW 01 Kel. Naibonat
2014 AHV 1103-
AH 02010 thn A. 2010
3 50 2014 Ternak Babi dan Pembibitan, Pakan Ternak Babi dan Simpan Pinjam
Care Internasio
nal, DinKop,
UPT Tarus
LSM
5 Petani Nelayan mandiri Kec. Kupang Timur, Kab. Kupang
- - V - Kel. Merdeka Kec. Kupang TimurNaibonat
Januari 2016
- 1 23 2016 Padi Sawah, Tambak Garam, Udang, Simpan Pinjam
- -
6 Huesufa Kec. Takari Kab. Kupang
- V - - Obenaek, Ds Hueknutu Kec. Takari
2010 151/KEP/
M.KUKM.2/x1
2001
6 120 2017 Jagung, Ternak Pem Prov NTT
7 Amanekat Kec. Takari Kab. Kupang
- V - - Kiupakas, Ds Benu, Kec. Takari
26 Okt 2017
518/BH/
201/2001-KOP
7 140 2010 Padi Bank NTT Cabang
Pembantu Takari
8 Sarasedu Kec. Golewa Kab. Ngada
V - - - Ds Sarasedu Kec. Golewa Ngada
2016 - 45 2016 Hortikultura
9 Suka Maju Kec. Golewa Kab. Ngada
V - - - Ds Ratogesa Kec. Golewa Ngada
29 Juni 2016
- 12 2016 Tanaman pangan, Hortikultura, Ternak dan Perkebunan
10 Zooh Kec. Goewa Kab. Ngada
V - - - Ds. Sangadeto Kec. Golewa Ngada
30 Juni 2016
- 11 2016 Tan. Pangan, Horti, Ternak, Perkebunan
11 Maju Bersama Kec. Goewa kab. Ngada
V - - - Ds sangadeto Kec. Golewa Ngada
2016 - 120 2016 Tan. Pangan, Perkebunan, Ternak
12 Papadho Kec. Soa
- V - - Ds. Kec. Soa
2014 20 2014 Pengoahan hasil Kedeai
37
Kab. Ngada
Ngada/081337866977
13 Karya Bersama Kec. Boawae Kab. Nagekeo
V - - - Ds. Solo, Kec. Boawae, Nagekeo
2003 - - 13 2003 Perkebunan, Ternak, Simpan Pinjam
- -
14 Too Jogho Kec. Boawae Kab. Nagekeo
V - - - Kel. Nagega, Kec. Boawae Nagekeo
2010 - - 20 2010 Bdy Tan. Pekarangan
15 Terbit Terang Kec. Satarmese Kab. Manggarai
V - - - Rapas, RT/RW 02/01 Ds Gara
2012 - 3 128 2012 Peternak babi
KEP APBNPNo Kab/Kota BPP/Kec Nama
KUB/KWTNama Ketua Alamat KUB Telp,
E-mailJumlah
Anggota (org)
Komoditi Unggulan/Jenis Usaha Bersama
Luas Garapan KUB (ha)
Ket
1 Kota Kupang
Alak KWT I e Hari Yuliana Lay Tanga
Kel. Bakunase Kec. Kota Raja/
085238322953
15 Brokoli, Padi, Jagung
5 ha
2 Belu Debuklara KWT Fajar Wehas
Maria E. Dau Wedomu Ds. Manleten Kec.
Debuklara/ 085253252001
21 Padi, Jagung 13,25
3 Sikka Nita KWT KWT Bogenvil
Waldetrudis Meang
Kec. Nita/ 081337316230
20 Sayur2an, kacang tanah
5
4 Sabu Raijua
Raeloro KWT Tunas Baru
Marta Riwu Kec. Sabu Barat/ 081339112538
15 Sayur2an 1
5 Malaka Tniumanu KWT Flamboyan
Maria Niis Lau
Kec. Laikmane/ 08214616977
16 Jagung, Kedele 20
6 Sumba Barat
Kota Waikabubak
KWT Setia Kawan
Mariance Wie
Jln. Adyaksa km 2 Kota Waikabubak/ 081338781956
15 Jagung, Padi, Sayur2
5
7 Lembata Nubatuka KWT Kasih Ibu
Maria G. Bengi
Kec. Nuban/ 081236977673
13 Cabe 0,5
8 Flores Timur
Kaboda flora KWT Pesipa Yuiana Lili . Nittit
Ds sinar hadigaa kec. Tanjung bunga
16 Hortikutura (Sayur2an)
4
9 Kupang Oenasi Damai Klara Wenggu
Ds. Noebaki Kec. Kupang Tengah
45 Pengolahan hasi, sayur2an, ternak unggas
10 Sumba Timur
Kota Waingapu
KWT Maju Bersama
Nuraia Bin Djafar
Jln. Muara Karya, Kel. Kamalapuri, Kota
Waingapu/ 082144775081/
50 Pengoahan hasil pertanian (ubi kayu, jagung, ubi keadi (taas), ubi jalar, kacang tanah)
4
11 Manggarai Barat
Komodo Padang Walang
Siti Erni Capi ds. Golo Bilas Kec. Komodo
25 Sayur2an 15
12 Nagekeo Iru Eti Sedang Mekar
Anjelina Meme
DS. Mbaenuamuri Kec. Keo Tengah
Hortikultura (sayur2an)
13 Ende Nangapanda KWT Wongasambi
Katarina Rengah/Ka BPP/Kletus Harto/081334605314
Ds. Tenda Ondo, Kec. Nangapanda, Ende
15 Tanaman Pakerangan Sayur2an
15 are, dplt 10
are
14 Aor Alor Tengah Utara
KWT Labora Sarah Y. Mapada
Aim Mebung Kec. Alor Tengah
Utara/081239150159
18 Tan. Pangan , Perkebunan, Hortikutura, Peternakan
3, 2, 3
40 ekor babi
15 Manggarai Langke Rembong
KWT Mekar Wihelmina Suku
Waso Golo Kel. Waso Kec. Langke
Rembong
13 Wortel, Brokoli, Bunga Kol dan Cabe
1,8
16 Ngada Kota Bajawa KWT Cinta Sofia Dhewa Kel. Ngedukelu Kec. 15 Sayur, Cabe 20
38
Damai Bajawa 17 Sumba
TengahKatikuna Selatan
KWT Wala Wola
Meriana R. K. Toga
Liangu Dawu SP2/ 081337394696
22 Tan. Pangan dan Hortikultura
4
18 TTS Mollo Utara KUB Mollo Gempita Permai
Melto I. Oematan
Kec. Molo Utara/ 081337783027
30 Jagung 1200/500,57ha 2 desa Too
Manaf19 TTU Kota
KefamananuKUB Gempita TTU Sejahtera
Yohannes M. V. Binsasi
Kec. Kota Kefamananu/
081239217472
150 Jagung 600 Batal
20 Rote Ndao Rote Barat Daya
KUBTungga Sangga
Soleman Mandato
Kec. Rote Barat daya/ 081339228638
30 jagung 800
21 Sumba Barat Daya
Wewewa Barat
KUB Gempita Jukius Pira Kec. Wewewa Barat/ 081236246689
30 Jagung 750 Batal
22 Manggarai Timur
Poco Ranaka KUB Sinar Manggarai
Damu Damianus
Kec. Poco Ranaka/ 08113826528
30 Jagung 500
22 Kab. 22 BPP 17 KWT, 5 KUB Sumber : Bidang PPS Distan NTT
Data diatas menunjukan bahwa KEP APBN berjumlah 15 unit di 4 Kabupaten yaitu Kabupaten Kupang 7 unit, Ngada 5 unit, Nagekeo 2 unit dan Manggarai 1 unit.KEP APBNP berjumlah 22 unit di 22 Kabupaten/Kota dalam bentuk KWT 17 dan KUB 5 unit.
B.20. Ketenagaan PenyuluhanB.20.1. Pengawalan dan Pendampingan THL-TBPPUntuk meningkatkan pendampingan bagi poktan dan gapoktan, maka pemerintah menambah jumlah penyuluh pertanian (THL-TBPP) melalui program revitalisasi penyuluhan pertanian. Jumlah THL-TBPP di Provinsi NTT sampai dengan bulan Desember tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 27 dibawah ini :
Tabel 27 Data THL-TBPP di Provinsi NTT tahun 2017
NO KABUPATEN
JUMLAH THL-TBPP Lulus
CPNS
Ket.
S1 D4 D3 SLTA JUMLAH
1 Kota Kupang 6 0 0 7 13 62 Kupang 11 1 6 12 30 15
3Timor Tengah Selatan 8 0 6 18 32
10
4Timor Tengah Utara 16 0 4 18 38
15
5 Belu 3 0 2 25 30 46 Alor 2 0 1 0 3 32
39
7 Lembata 2 0 5 3 10 98 Flores Timur 20 0 9 30 59 99 Sikka 21 0 8 23 52 8
10 Ende 10 1 6 15 32 2711 Ngada 8 0 3 12 23 012 Nagekeo 3 1 5 16 25 2613 Manggarai 14 0 5 16 35 514 Manggarai Timur 8 0 9 25 42 515 Manggarai Barat 17 0 5 31 53 516 Sumba Timur 5 1 4 27 37 1617 Sumba Barat 4 0 2 12 18 418 Sumba Barat Daya 10 0 4 21 35 719 Sumba Tengah 2 0 0 10 12 620 Rote Ndao 6 0 2 3 11 1921 Malaka 9 0 4 15 28 4
JUMLAH 185 4 90 339 618 232Sumber: Distan Provinsi NTT tahun 2017
Data di atas menunjukan bahwa jumlah THL-TBPP di NTT sampai dengan tahun 2017 sebanyak 850 orang yang lulus CPNS 232 orang sehingga tersisa 618 orang THL-TBPP, dengan aktifitas kegiatan yang dilakukan oleh THL-TBPP telah memberikan kontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan usaha tani di 22 Kabupaten/Kota khususnya dalam kegiatan upsus pajale babe siwab.
B.20.2. Penyuluh PertanianPenyuluh Pertanian PNS, CPNS, THL-TBPP telah di-tempatkan pada wilayah kerja di 22 Kabupaten/Kota untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penyuluh pertanian. Khusus penyuluh pertanian tingkat Provinsi yang berjumlah 28 orang di tempatkan di Dinas Pertanian 9 orang, Dinas Peternakan 1 orang dan BPTP 18 orang. Dapat dilihat pada tabel 28.Tabel 28. Penyuluh Pertanian sesuai sehun 2017
NO KABPATEN/KOTA/PROVINSI
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
PENYULUH PERTANIAN
PNS
CPNS
HONORER/
KONTRAK
THL-TB
Penyuluh Swadaya
Penyuluh Suwasta
JUMLAH
1. Kota Kupang 6 51 21 6 0 13 0 0 402. Kupang 24 177 89 15 0 30 0 0 134
3. Timor TengahSelatan 32 278 91 10 0 32 100 0 233
4. Timor TengahUtara 24 193 77 15 0 38 5 0 135
5. Belu 12 81 42 4 0 30 0 0 766. Rote Ndao 10 89 19 19 0 11 0 0 497. Alor 17 175 78 32 0 3 13 0 1268. Lembata 9 151 66 9 14 10 9 0 108
40
9. Flores Timur 19 250 72 9 0 59 49 0 18910. Sikka 21 160 55 8 0 52 70 0 18511. Ende 21 278 89 27 0 32 13 0 16112. Ngada 12 151 51 0 10 23 5 0 8913. Nagekeo 7 113 69 26 0 25 48 0 16814. Manggarai 11 162 65 5 0 35 0 0 10515. Manggarai Timur 9 176 49 5 48 42 0 0 18916 Manggarai Barat 10 169 32 5 1 53 10 0 10117. Sumba Timur 22 156 75 16 0 37 0 0 12818. Sumba Barat 6 74 37 4 6 18 44 0 10919. Sumba Tengah 5 65 47 6 16 12 0 0 8120. Sumba Barat Daya 12 175 37 7 0 35 0 0 7921. Sabu Raijua 6 63 10 0 31 0 0 0 4122. Malaka 12 127 32 4 0 28 10 3 7723. Provinsi 0 0 28 0 0 0 0 0 28
Jumlah 307 3.314 1.241 232 102 618 376 3 2.631Sumber: Distan Provinsi NTT
Keadaan penyuluh pertanian yang ada di Provinsi NTT belum semua desa di dampingi oleh penyuluh pertanian namun berdasarkan undang-undang nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani pasal 46 ayat 4 mengamanatkan paling sedikit 1 penyuluh dalam 1 desa potensi pertanian. Berdasarkan data di atas menunjukan bahwa penyuluh pertanian baik PNS, CPNS, THL-TBPP, Honor/Kontrak , Swadaya dan Suwasta sebanyak 2.631 orang dan untuk memenuhi 1 (satu) desa 1 (satu) penyuluh, maka masih terdapat kekurangan tenaga penyuluh sebanyak 683 orang dari jumlah desa sebanyak 3.314 desa/kelurahan.
41