MAKNA BENTUK RAGAM HIAS TOPENG MALANGAN (KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA PADA TOKOH WAYANG TOPENG

MALANGAN DALAM LAKON ”SAYEMBARA SADA LANANG”)

SKRIPSI

Oleh Milda Maulida Arum

NIM 08340006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

MAKNA BENTUK RAGAM HIAS TOPENG MALANGAN (KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA PADA TOKOH WAYANG TOPENG

MALANGAN DALAM LAKON ”SAYEMBARA SADA LANANG”)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Oleh Milda Maulida Arum

NIM 08340006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

iv

v

vi

LEMBAR PERSETUJUAN

OTTO DAN PERSEMBAHAN

Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga. (Syekh Abdul Qodir al-Jaelani) Tetaplah berdo’a dan terus berusaha, jangan menyesali hari ini karena tidak puas dengan apa yang telah kita lakukan namun pandanglah hari esok akan lebih baik dari hari ini, karena kegagalan merupakan sesuatu yang wajar untuk mendapatkan keberhasilan yang kita inginkan.

Karya tulis ini kupersembahkan kepada: Keluarga terutama kepada ke dua orang tua, pendampingku, anakku Aqilah Adhwa, adik-adikku Arril dan Adila. Serta keluarga besar yang telah sabar dalam mendampingi dan memberikan dukungan selama menempuh kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang. Karena tanpa dukungan dan motivasi mereka aku tidak akan dapat menyelesaikan studi ini.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul Makna Bentuk Ragam Hias Topeng Malangan (Kajian Semiotika Budaya pada Wayang Topeng Malangan dalam Lakon ”Sayembara Sada Lanang”) untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana.

Penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh kerena itu, pada kesempatan ini

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.AP., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang;

2. Bapak Dr. M. Syaifuddin, MM., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang;

3. Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang;

4. Bapak Dr. Hari Sunaryo, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah memberikan

dorongan dan motivasi dalam penulisan skripsi ini;

5. Bapak Drs. Fauzan, M.Pd., selaku pembimbing II yang telah banyak

memberikan masukan dan motivasi selama ini kepada penulis;

6. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan sumbangan berupa

saran serta materi selama perkuliahan kepada penulis;

7. Ibunda tercinta Sumilah, Ayahanda terkasih Achmad Gudardi yang telah

memberikan kasih sayang, ridho, perhatian, serta menanamkan semangat

pantang menyerah saat mengarungi besarnya ombak kehidupan, dan tidak

henti-hentinya berdoa demi kesuksesan dan kebahagiaanku;

8. Pendamping hidup David Ary Fian, dan Buah hati Aqilah Adhwa Dava

Septiasa yang selalu menjadi nafas dan penopang jiwa raga ini dalam

menyelesaikan tugas akhir dan menjalani kehidupan;

viii

9. Kedua Adikku Arril Imanya Muqorrobi dan Adila Putra Mabruri serta kakek

dan nenek-nenekku (Safuan, Siti Chotijah dan Suminem) yang selalu

memberikanku motivasi dan cambukan untuk selalu maju dan berjuang keras

dalam menjalani kehidupan ini;

10. Keluarga besar Pak Tuek dan Mak Entil yang selalu memberiku inspirasi dan

kesadaran, bahwa hidup itu penuh dengan perjuangan;

11. Sahabat-sahabat (Mak Jhoe, Ainas, Depi dan semua angkatan 2008 kelas A)

yang telah mengisi hari-hari selama menempa ilmu di kampus putih yang

megah;

12. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan penelitian

ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat

penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan selanjutnya.

Malang, 6 Februari 2013

Penulis Milda Maulida Arum

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN ................................................................................ v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR FOTO ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiv

ABSTRACT ................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2 Jangkauan Masalah..................................................................... 5

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................. 6

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................... 7

1.5 Tujuan Penelitian ....................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian ..................................................................... 8

1.7 Definisi Istilah ........................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka ....................................................................... 12

2.1.1 Penelitian Terdahulu.......................................................... 12

2.2 Landasan Teori .......................................................................... 14

2.2.1 Semiotika ......................................................................... 14

2.2.2 Komponen Dasar Semiotika .............................................. 18

2.2.3 Semiotika Budaya ............................................................. 20

2.2.4 Wayang Topeng Malangan ................................................ 23

2.2.5 Lakon Wayang Topeng Malangan ..................................... 28

x

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................ 38

3.2 Metode Penelitian ...................................................................... 38

3.3 Lokasi Penelitian ...................................................................... 39

3.4 Data dan Sumber Data ................................................................ 39

3.4.1 Data Penelitian .................................................................. 39

3.4.2 Sumber Data ...................................................................... 40

3.4.2.1 Sumber Data Primer ....................................................... 40

3.4.2.2 Sumber Data Sekunder ................................................... 41

3.5 Teknik Penelitian ........................................................................ 41

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................ 41

3.5.2 Teknik Mengolah Data ....................................................... 42

3.5.3 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................ 42

3.6 Teknik Analisis Data .................................................................... 42

3.7 Prosedur Penelitian ..................................................................... 43

3.8 Tahap Penyelesaian ..................................................................... 44

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Makna Bentuk Ragam Hias pada Tokoh Topeng “Protagonis”

dalam Lakon “Sayembara Sada Lanang”.................................... 45

4.2 Makna Bentuk Ragam Hias pada Tokoh Topeng “Antagonis”

dalam Lakon “Sayembara Sada Lanang” ................................... 67

4.3 Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Pembantu” dalam Lakon

“Sayembara Sada Lanang” ......................................................... 83

4.3.1 Tokoh Pembantu Protagonis ............................................. 83

4.3.2 Tokoh Pembantu Antagonis .............................................. 112

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ............................................................................... 157

5.1.1 Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Protagonis” ............. 157

5.1.2 Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Antagonis” .............. 157

xi

5.1.3 Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Pembantu” .............. 158

1) Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Pembantu Protagonis” 158

2) Makna Bentuk Ragam Hias Topeng “Pembantu Antagonis” 158

5.2 Saran-saran ................................................................................ 159

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

DAFTAR FOTO

Foto 1. Dewi Ragil Kuning ................................................................. 46

Foto 2. Patih Kudhonowarso ............................................................... 53

Foto 3. Raden Gunung Sari .................................................................. 60

Foto 4. Prabu Klana Sewandana .......................................................... 67

Foto 5. Bapang Jaya Sentiks ................................................................. 75

Foto 6. Emban Onoini ......................................................................... 83

Foto 7. Punakawan Patrajaya................................................................ 86

Foto 8. Panji Pambelah ........................................................................ 90

Foto 9. Panji Pamecut .......................................................................... 97

Foto 10. Panji Panggending .................................................................... 104

Foto 11. Demang Mones ........................................................................ 112

Foto 12. Patih Gajah Metho ................................................................... 118

Foto 13. Patih Lindhu Sekti .................................................................... 123

Foto 14. Patih Kala Mempreng ............................................................... 131

Foto 15. Patih Talang Segara.................................................................. 138

Foto 16. Patih Kraeng Projo ................................................................... 146

Foto 17. Demang Mundhu ..................................................................... 154

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Hasil Dokumentasi

Lampiran II Hasil Wawancara

Daftar Pustaka Budiman. 2011. Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem Ikonisitas.

Yogyakarta: Jalansutra

Guritno, Pandam. 1988. Wayang, Kebudayaan Indonesia dan Pancasila. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Haryanto, S. 1991. Seni Kriya Wayang Kulit Seni Rupa Tatahan dan Sunggingan. Jakarta: PT Pustaka Utama Grafiti

Hoed, Benny H. 2011. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya .Depok: Komunitas Bambu

Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Penelitian Sastra: Teori, Metode, dan Teknik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Santoso, Puji. 1993. Ancangan Semiotika dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa

Saussure. 1996. Saussure (diterjemahkan oleh Rokhayah dan Siti Suhayati). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologi. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Sugiarti. 2001. Pengetahuan dan Kajian Prosa Fiksi. Malang: Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Supriyanto, Henri. 1997. Drama Tar Wayang Topeng Malang. Malang: Padepokan Seni Mangun Dharma

Sobur, Alex. 2004. Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Zaimar, Okke K.S. 2008. Semiotika dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

Wikipedia. 2011. Budaya. http://id.wikipedia.org/wiki/@udaya. Diakses tanggal 1 juni 2011