@ New bab III

6
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yang bertujuan mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan angka kejadian Karsinoma Nasofaring di RSUD dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014. 3.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Juli 2015. 3.3 Rancangan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan retrospektif yaitu sebuah studi yang didasarkan pada catatan medis, mencari mundur sampai waktu peristiwanya terjadi di masa lalu. 13 3.4 Subjek Penelitian

description

ok

Transcript of @ New bab III

METODOLOGI PENELITIAN

PAGE 23

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik yang bertujuan mengetahui hubungan usia dan jenis kelamin dengan angka kejadian Karsinoma Nasofaring di RSUD dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung tahun 2014.3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung pada bulan Juli 2015.3.3 Rancangan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan retrospektif yaitu sebuah studi yang didasarkan pada catatan medis, mencari mundur sampai waktu peristiwanya terjadi di masa lalu.133.4 Subjek Penelitian3.4.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien ca nasofaring yang dirawat di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2013 sebanyak 49 orang.3.4.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek atau populasi. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian menggunakan metode total populasi yaitu seluruh anggota populasi dijadikan sampel sebanyak 87 orang, dengan kriteria inklusi sebagai berikut:1. Penderita ca nasofaring yang datang berobat dan atau dirawat di di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Provinsi Lampung

2. Berusia > 20 tahun

3. Data rekam medik lengkapKriteria eksklusi sebagai berikut:

1. Pasien berusaia < 21 tahun atau > 30 tahun2. Tidak tercantum dalam rekam medik3. Data rekam hilang (rusak)Untuk mendapatkan adanya hubungan maka digunakan sampel pembanding sebanyak sampel penelitian yaitu responden dengan tumor intrakranial.3.5 Cara Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar check list dan kuesioner digunakan untuk mendata data-data yang berhubungan dengan kondisi lingkungan rumah responden khususnya faktor risiko dengan terjadinya angka kejadian pasien Ca Nasofaring. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar check list yang diisi oleh peneliti berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.3.6 Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapat atau satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian.

Variabel penelitian adalah usia dan jenis kelamin sebagai variabel independen dan kejadian ca nasofaring sebagai variabel dependen.3.7 Definisi Operasional Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional dan berdasarkan karakteristik yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena. 13Tabel 3.1

Definisi OperasionalVariabel Definisi OperasionalAlat UkurCara ukurHasil UkurSkala

Independen (X)

Usia Lamanya hidup seseorang yang dihitung dari tahun kelahiran hingga penelitian berlangsungObservasi rekam medis Mengisi observasi rekam medis0. Usia berisiko (> 25 Tahun)1. Usia tidak berisiko (< 25 Tahun)Ordinal

Jenis kelamin Jenis kelamin responden berdasarkan catatan rekam medikObservasi rekam medisMengisi observasi rekam medis0. Laki-laki1. PerempuanOrdinal

Dependen (Y)

Kerjadian ca nasofaringTumor ganas yang tumbuh didaerah nasofaring dengan predileksi di fosa Rossenmuller dan atap nasofaringRekam medikLembar observasi berdasarkan rekam medik0. KNF1. Non-KNF

Ordinal

3.8 Pengolahan DataData yang telah terkumpul kemudian dilakukan pengolahan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 131. Editing

Melakukan pengecekan formulir atau kuisioner dan check list seperti kelengkapan pengisian, konsistensi jawaban dari setiap observasi di dalam penelitian. 2. Scoring

Proses penilaian data dengan memberikan skor setiap item jawaban dari responden. 3. Coding

Untuk memudahkan dalam pengolahan data dan pengisian dilakukan berdasarkan jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan. 4. Processing

Merupakan tahapan pemrosesan data dengan menggunakan program komputer.

5. Cleaning

Mengecek kembali data yang sudah di-entri, apakah ada kesalahan saat meng-entri ke komputer.3.9 Analisa Data3.9.1 Analisa Univariat

Analisa univariat digunakan persentase, hasil dari setiap variabel ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi.

3.9.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independent dengan variabel dependen. Penelitian ini peneliti menggunakan chi square. Uji chi square digunakan karena masing-masing variabel mempunyai skala kategorik-kategorik. Tingkat Kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Apabila p-value 0,05 berarti ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel, jika p-value > 0,05 berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel.13