ldownload.fa.itb.ac.id/filenya/Seminar Lokakarya Pelatihan/Informasi... · Rincian praktek Farmasi...
Transcript of ldownload.fa.itb.ac.id/filenya/Seminar Lokakarya Pelatihan/Informasi... · Rincian praktek Farmasi...
lHISFARSI ~I bullbull M id
Nomor 011HISFARSIJAKARTAIV2013 Jakarta3 April 201 3 Lampiran 1 lembar Perihal Partisipasi Workshop
Kepada Yth
Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Di
Tempat
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Apoteker rumah sakit
terutama dalam menghadapi SJSN tahun 2014 maka HISFARSI Jakarta
menyelenggarakan workshop dengan tema Peran Yang Harus Dilakukan Farmasi
Rumah Sakit Pada sistem jaminan sosial nasional (S ISN) pad a
Hari tang gal Jumat - Sabtu 17 - 18 Mei 2013
Tempat ~otel Santika Slipi Jakarta Barat
Jam 0800 - 1600 WIB
Acara Terlampir
Sehubungan dengan hal di atas karni mohon Bapakllbu dapat mengirim staf
farmasinya sebagai peserta workshop
Demikian permohonan kami atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih
Ketua HISFARSI Jakarta
Drs Masrial Mahyudin AptMM
---
lHISFARSI ~ 111-lri 1
SUSUNAN ACARA
WORKSHOP PERAN YANG HARUS DILAKUKAN FARMASI RUMAH SAKIT PADA SISTEM
JAMINAN SOSIAL NASIONAL SJSN (UNIVERSAL HEAL TH COVERAGE UHC)
Hari Pertama Jumat
-
I 1
0800 - 0830
0830 - 0845
0845 - 0900
0900 - 0955
0955 - 1050
1050 - 1145
1145 -1300
1300 - 13 55
1355 - 1450
1450 - 1500
1500 - lS55
1555 - Selesai
I -~~ 1 1 I _J ___ ___L_~~JJ1iiJ~~
Pendaftaran
Pembukaan
Sambutan oleh Ketua HISFARSI Nasional
Coffee Break
Bagaimana peran formularium RS dalam
SJSN
Pentingnya pertimbangan Farmako
elltonomi dalam menghadapi SJSN
Hdrapan klinisi terhadap peran Apoteker
ISHOMA
Bagaimana strategi Farmasi dalam
menghadapi BPJS
Clinical Pathway
Coffee Break
Rincian praktek Farmasi dan jasanya
Evaluasi dan Penutupan
~
Panitia
Drs Masria l MahyudinAptMM
Pan itia
Profdrlwan Dwiprahasto
M MedScPh D
Prof drHasbuliah Thabrany
MPHDrPH
Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC
(RSCM)
Pan itia
Ora Agusdini Banun AptMARS
Dr Doddy FirmandaSpAMA
Drs Masrial Mahyudin Apt MM
Panitia
Hari Ked ua Sabtu
I I 11 I 1 I iTiliP = -D IU( l~~_~~ 0800 shy 08 15 Pendaftaran Ulang Panitia
0815 shy 0830 Coffee Break Panitia
Praktek Tim Farmasi RS Kanker Dharmais
0830 shy 10 00 Latihan menghitung CEA untuk obat
1000 -1130 Critical Appraisal dalam menentukan
pilihan terapi
1130 -1300 ISHOMA Panitia
1300 shy 1430 Perhitungan Jasa Farmasi
1430 shy 1500 Evaluasi dan Penutupan Pa nitia
Materi I Peron Formularium RS daam mendukung Formuarium Nasion a dolom era SjSN 2 Pentingnya Pertimbangan
bull Formakoekonomi daam menghadapi SjSN 3 Harapan Klinisi terhadap Peran Apoteker daam memasuki SjSN 4 Bogaimana Strategi Farmasi dalanp Menghadapi SjSN 5 Clinica Pathway untuk menyusun pembiayaan kesehatan 6 Rincian Praktek Farmasi dan josonya
Praktek
Gelombang I 17-18 Mei 2013
Gelombang U 06-07 September 2013
Jam
Tempat
0800 - 1600 WIB
Hotel Santika Premiere nKS Tubun No 7 Slipi Jakarta
iaya Pendaftaran Rp 2250000shyPembayaran Melalul Mandlrl Bank KCP JKT RS Kanker Dhannals No Rek 117-00-0800056-4 Atas Nama Dra Sltl Mardlyatl Y HISFARSI
I Perhitungan CEA daam pemilihan Informasi Pendaftaran ampAcar obat di RS utk m endukung SjSN 2 Crlitica Appraisa utk mendukung pemilihan obat yg efisien amp rasiona 3 Perhitungan Komponen Farm asi dim Penyusunan Paket Tindakan yg Eflsien
Contact Person Ora Eti RosilawatiApt 08161382263 Fitriani MApt 082 123783559 Triesnaeni 081 283 128830 Fax 02 156965497 Email hisfarsiyahoocom
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
FARMASI RUMAH SAKIT
PADASISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN)
SKP tAl Tempat terbatas
Tanpa terasa tahun 2014 tlnggal beberapa bulan Iagi suka atau tldak bangsa Indonesia akan memasuki era asuransi semesta tentang pe~kes~hatan yangailre~nal selama inT egan Sistem laminan Sosial Nasional (SjSN)
atau Universal Health Coverage (UHC) Operasional sistem tersebut dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Mengingat konsep pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi maka penatalaksanaan pelayanan kesehatan haruslah mengikuti standar-standar asuransi yang terukur Disamping itu para pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit harus berkomitmen untuk mengikutinya secara konsisten agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dalam artian semua pasien dapat dilayani secara bermutu sesuai standar pengobatan dan rumah sakit tidak rugi sehingga sustainable pelayanan kesehatan dapat dipertahankan Teknis iJltegiatan yang d ilalltukan mmah sakit haruslah mengikuti model pelayanan yang ditetapkan yakni melaksanakan pelayanan kepada pasien berdasarkan penyakitnya menghimpun kegiatan yang berimplikasi biaya dari seluruh tindakan pelayanan dan atau perawatan kemudian secara periodik menagih pembiayaan dalam bentuk tarif rumah sakit kepada BPjS I untuk selanjutnya manajemen rumah sakit mendistribusikan atau mengembalikan komponen2 tarif tersebut kepada biaya bahan dan alat serta jasa para pelaksana pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang ada di rs
Apayang harus dlslcPkari dan difmplementasikan oleh para pe ~ a pelayanan kesehatan kh poteker Farmasi Rumah Sakit untuk m enghadapi Era Asuransi tersebut Tidak ada jalan lain kecuali para Apoteker memahami semua Infrastruktur SjSN yang meliputi INAshyCBGs Clinical Pathway Pola penyakit dan Pola Pengobatan StandarTerapi Model dan Praktik kefarmasian termasuk pendukungnya untuk menghasilkan pembiayaan yang cost effective
Tidak cukup hanya memahami tetapi semua yang dipahami tersebut dijadikan dasar untuk menggelar Comprehensive Pharmaceutical Care Hanya dengan demikianlah manajemen farmasi clinical pharmacy dan produksi farmasi sebagai fungsi dari Instalasi Farmasi dapat dijalankan oleh para Apoteker Rumah Sakit secara paralel dan simultan serta hanya dengan kondisi inilah kita pantas mendapat penghargaan yang setimpaJ dan dituangkan dalam komponen pembiayaan rumah sakit
Bagaimana caranya dan apa yang dapat diperankan oleh para Apoteker Rumah Sakit Dari sekarang strategi yang jitu perlu disusun dan dipraktekan sehingga isu SJSN merupakan konsep yang seyogyanya didukung secara total untuk inilah Hisfarsi jakarta memformulakan dan mendistribusikan formula tersebut kepada semua Teman Sejawat
Ketua HISFARSI Jakarta Drs Masrial MahyudinAptMM
Tuiuan Dengan mengikutl workshop Ini diharapkan peserta 1 Mengetahul yang perlu dlperslapkan menghadapl SJSN 2 Memahaml strategl farmasl rumah saklt dalam menyusun model praktik kefarmaslan yang cost effective 3Mengetahul cara perhltungan jasa kefarmasian dalam konsep SJSN
Sasaran Peserta 1 Apoteker dan Tenaga Teknls Kefarmaslan Rumah Sakit 2 Mahasiswa Farmasl
Pembicara 1 Profdrlwan Dwiprahasto MMedScPhD 2 Prof drHasbullah Thabrany MPHDrPH 3 Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC 4 Dra Agusdlni BanunAptMARS 5 Dr Doddy FirmandaSpAMA 6 Drs Masrial MahyudinAptMM 7 Dra Yulia TrlsnaApt MPharm 8 Dra Yurl PertamasariAptMARS
---
lHISFARSI ~ 111-lri 1
SUSUNAN ACARA
WORKSHOP PERAN YANG HARUS DILAKUKAN FARMASI RUMAH SAKIT PADA SISTEM
JAMINAN SOSIAL NASIONAL SJSN (UNIVERSAL HEAL TH COVERAGE UHC)
Hari Pertama Jumat
-
I 1
0800 - 0830
0830 - 0845
0845 - 0900
0900 - 0955
0955 - 1050
1050 - 1145
1145 -1300
1300 - 13 55
1355 - 1450
1450 - 1500
1500 - lS55
1555 - Selesai
I -~~ 1 1 I _J ___ ___L_~~JJ1iiJ~~
Pendaftaran
Pembukaan
Sambutan oleh Ketua HISFARSI Nasional
Coffee Break
Bagaimana peran formularium RS dalam
SJSN
Pentingnya pertimbangan Farmako
elltonomi dalam menghadapi SJSN
Hdrapan klinisi terhadap peran Apoteker
ISHOMA
Bagaimana strategi Farmasi dalam
menghadapi BPJS
Clinical Pathway
Coffee Break
Rincian praktek Farmasi dan jasanya
Evaluasi dan Penutupan
~
Panitia
Drs Masria l MahyudinAptMM
Pan itia
Profdrlwan Dwiprahasto
M MedScPh D
Prof drHasbuliah Thabrany
MPHDrPH
Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC
(RSCM)
Pan itia
Ora Agusdini Banun AptMARS
Dr Doddy FirmandaSpAMA
Drs Masrial Mahyudin Apt MM
Panitia
Hari Ked ua Sabtu
I I 11 I 1 I iTiliP = -D IU( l~~_~~ 0800 shy 08 15 Pendaftaran Ulang Panitia
0815 shy 0830 Coffee Break Panitia
Praktek Tim Farmasi RS Kanker Dharmais
0830 shy 10 00 Latihan menghitung CEA untuk obat
1000 -1130 Critical Appraisal dalam menentukan
pilihan terapi
1130 -1300 ISHOMA Panitia
1300 shy 1430 Perhitungan Jasa Farmasi
1430 shy 1500 Evaluasi dan Penutupan Pa nitia
Materi I Peron Formularium RS daam mendukung Formuarium Nasion a dolom era SjSN 2 Pentingnya Pertimbangan
bull Formakoekonomi daam menghadapi SjSN 3 Harapan Klinisi terhadap Peran Apoteker daam memasuki SjSN 4 Bogaimana Strategi Farmasi dalanp Menghadapi SjSN 5 Clinica Pathway untuk menyusun pembiayaan kesehatan 6 Rincian Praktek Farmasi dan josonya
Praktek
Gelombang I 17-18 Mei 2013
Gelombang U 06-07 September 2013
Jam
Tempat
0800 - 1600 WIB
Hotel Santika Premiere nKS Tubun No 7 Slipi Jakarta
iaya Pendaftaran Rp 2250000shyPembayaran Melalul Mandlrl Bank KCP JKT RS Kanker Dhannals No Rek 117-00-0800056-4 Atas Nama Dra Sltl Mardlyatl Y HISFARSI
I Perhitungan CEA daam pemilihan Informasi Pendaftaran ampAcar obat di RS utk m endukung SjSN 2 Crlitica Appraisa utk mendukung pemilihan obat yg efisien amp rasiona 3 Perhitungan Komponen Farm asi dim Penyusunan Paket Tindakan yg Eflsien
Contact Person Ora Eti RosilawatiApt 08161382263 Fitriani MApt 082 123783559 Triesnaeni 081 283 128830 Fax 02 156965497 Email hisfarsiyahoocom
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
FARMASI RUMAH SAKIT
PADASISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN)
SKP tAl Tempat terbatas
Tanpa terasa tahun 2014 tlnggal beberapa bulan Iagi suka atau tldak bangsa Indonesia akan memasuki era asuransi semesta tentang pe~kes~hatan yangailre~nal selama inT egan Sistem laminan Sosial Nasional (SjSN)
atau Universal Health Coverage (UHC) Operasional sistem tersebut dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Mengingat konsep pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi maka penatalaksanaan pelayanan kesehatan haruslah mengikuti standar-standar asuransi yang terukur Disamping itu para pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit harus berkomitmen untuk mengikutinya secara konsisten agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dalam artian semua pasien dapat dilayani secara bermutu sesuai standar pengobatan dan rumah sakit tidak rugi sehingga sustainable pelayanan kesehatan dapat dipertahankan Teknis iJltegiatan yang d ilalltukan mmah sakit haruslah mengikuti model pelayanan yang ditetapkan yakni melaksanakan pelayanan kepada pasien berdasarkan penyakitnya menghimpun kegiatan yang berimplikasi biaya dari seluruh tindakan pelayanan dan atau perawatan kemudian secara periodik menagih pembiayaan dalam bentuk tarif rumah sakit kepada BPjS I untuk selanjutnya manajemen rumah sakit mendistribusikan atau mengembalikan komponen2 tarif tersebut kepada biaya bahan dan alat serta jasa para pelaksana pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang ada di rs
Apayang harus dlslcPkari dan difmplementasikan oleh para pe ~ a pelayanan kesehatan kh poteker Farmasi Rumah Sakit untuk m enghadapi Era Asuransi tersebut Tidak ada jalan lain kecuali para Apoteker memahami semua Infrastruktur SjSN yang meliputi INAshyCBGs Clinical Pathway Pola penyakit dan Pola Pengobatan StandarTerapi Model dan Praktik kefarmasian termasuk pendukungnya untuk menghasilkan pembiayaan yang cost effective
Tidak cukup hanya memahami tetapi semua yang dipahami tersebut dijadikan dasar untuk menggelar Comprehensive Pharmaceutical Care Hanya dengan demikianlah manajemen farmasi clinical pharmacy dan produksi farmasi sebagai fungsi dari Instalasi Farmasi dapat dijalankan oleh para Apoteker Rumah Sakit secara paralel dan simultan serta hanya dengan kondisi inilah kita pantas mendapat penghargaan yang setimpaJ dan dituangkan dalam komponen pembiayaan rumah sakit
Bagaimana caranya dan apa yang dapat diperankan oleh para Apoteker Rumah Sakit Dari sekarang strategi yang jitu perlu disusun dan dipraktekan sehingga isu SJSN merupakan konsep yang seyogyanya didukung secara total untuk inilah Hisfarsi jakarta memformulakan dan mendistribusikan formula tersebut kepada semua Teman Sejawat
Ketua HISFARSI Jakarta Drs Masrial MahyudinAptMM
Tuiuan Dengan mengikutl workshop Ini diharapkan peserta 1 Mengetahul yang perlu dlperslapkan menghadapl SJSN 2 Memahaml strategl farmasl rumah saklt dalam menyusun model praktik kefarmaslan yang cost effective 3Mengetahul cara perhltungan jasa kefarmasian dalam konsep SJSN
Sasaran Peserta 1 Apoteker dan Tenaga Teknls Kefarmaslan Rumah Sakit 2 Mahasiswa Farmasl
Pembicara 1 Profdrlwan Dwiprahasto MMedScPhD 2 Prof drHasbullah Thabrany MPHDrPH 3 Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC 4 Dra Agusdlni BanunAptMARS 5 Dr Doddy FirmandaSpAMA 6 Drs Masrial MahyudinAptMM 7 Dra Yulia TrlsnaApt MPharm 8 Dra Yurl PertamasariAptMARS
Materi I Peron Formularium RS daam mendukung Formuarium Nasion a dolom era SjSN 2 Pentingnya Pertimbangan
bull Formakoekonomi daam menghadapi SjSN 3 Harapan Klinisi terhadap Peran Apoteker daam memasuki SjSN 4 Bogaimana Strategi Farmasi dalanp Menghadapi SjSN 5 Clinica Pathway untuk menyusun pembiayaan kesehatan 6 Rincian Praktek Farmasi dan josonya
Praktek
Gelombang I 17-18 Mei 2013
Gelombang U 06-07 September 2013
Jam
Tempat
0800 - 1600 WIB
Hotel Santika Premiere nKS Tubun No 7 Slipi Jakarta
iaya Pendaftaran Rp 2250000shyPembayaran Melalul Mandlrl Bank KCP JKT RS Kanker Dhannals No Rek 117-00-0800056-4 Atas Nama Dra Sltl Mardlyatl Y HISFARSI
I Perhitungan CEA daam pemilihan Informasi Pendaftaran ampAcar obat di RS utk m endukung SjSN 2 Crlitica Appraisa utk mendukung pemilihan obat yg efisien amp rasiona 3 Perhitungan Komponen Farm asi dim Penyusunan Paket Tindakan yg Eflsien
Contact Person Ora Eti RosilawatiApt 08161382263 Fitriani MApt 082 123783559 Triesnaeni 081 283 128830 Fax 02 156965497 Email hisfarsiyahoocom
PERAN YANG HARUS DILAKUKAN
FARMASI RUMAH SAKIT
PADASISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN)
SKP tAl Tempat terbatas
Tanpa terasa tahun 2014 tlnggal beberapa bulan Iagi suka atau tldak bangsa Indonesia akan memasuki era asuransi semesta tentang pe~kes~hatan yangailre~nal selama inT egan Sistem laminan Sosial Nasional (SjSN)
atau Universal Health Coverage (UHC) Operasional sistem tersebut dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Mengingat konsep pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi maka penatalaksanaan pelayanan kesehatan haruslah mengikuti standar-standar asuransi yang terukur Disamping itu para pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit harus berkomitmen untuk mengikutinya secara konsisten agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dalam artian semua pasien dapat dilayani secara bermutu sesuai standar pengobatan dan rumah sakit tidak rugi sehingga sustainable pelayanan kesehatan dapat dipertahankan Teknis iJltegiatan yang d ilalltukan mmah sakit haruslah mengikuti model pelayanan yang ditetapkan yakni melaksanakan pelayanan kepada pasien berdasarkan penyakitnya menghimpun kegiatan yang berimplikasi biaya dari seluruh tindakan pelayanan dan atau perawatan kemudian secara periodik menagih pembiayaan dalam bentuk tarif rumah sakit kepada BPjS I untuk selanjutnya manajemen rumah sakit mendistribusikan atau mengembalikan komponen2 tarif tersebut kepada biaya bahan dan alat serta jasa para pelaksana pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang ada di rs
Apayang harus dlslcPkari dan difmplementasikan oleh para pe ~ a pelayanan kesehatan kh poteker Farmasi Rumah Sakit untuk m enghadapi Era Asuransi tersebut Tidak ada jalan lain kecuali para Apoteker memahami semua Infrastruktur SjSN yang meliputi INAshyCBGs Clinical Pathway Pola penyakit dan Pola Pengobatan StandarTerapi Model dan Praktik kefarmasian termasuk pendukungnya untuk menghasilkan pembiayaan yang cost effective
Tidak cukup hanya memahami tetapi semua yang dipahami tersebut dijadikan dasar untuk menggelar Comprehensive Pharmaceutical Care Hanya dengan demikianlah manajemen farmasi clinical pharmacy dan produksi farmasi sebagai fungsi dari Instalasi Farmasi dapat dijalankan oleh para Apoteker Rumah Sakit secara paralel dan simultan serta hanya dengan kondisi inilah kita pantas mendapat penghargaan yang setimpaJ dan dituangkan dalam komponen pembiayaan rumah sakit
Bagaimana caranya dan apa yang dapat diperankan oleh para Apoteker Rumah Sakit Dari sekarang strategi yang jitu perlu disusun dan dipraktekan sehingga isu SJSN merupakan konsep yang seyogyanya didukung secara total untuk inilah Hisfarsi jakarta memformulakan dan mendistribusikan formula tersebut kepada semua Teman Sejawat
Ketua HISFARSI Jakarta Drs Masrial MahyudinAptMM
Tuiuan Dengan mengikutl workshop Ini diharapkan peserta 1 Mengetahul yang perlu dlperslapkan menghadapl SJSN 2 Memahaml strategl farmasl rumah saklt dalam menyusun model praktik kefarmaslan yang cost effective 3Mengetahul cara perhltungan jasa kefarmasian dalam konsep SJSN
Sasaran Peserta 1 Apoteker dan Tenaga Teknls Kefarmaslan Rumah Sakit 2 Mahasiswa Farmasl
Pembicara 1 Profdrlwan Dwiprahasto MMedScPhD 2 Prof drHasbullah Thabrany MPHDrPH 3 Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC 4 Dra Agusdlni BanunAptMARS 5 Dr Doddy FirmandaSpAMA 6 Drs Masrial MahyudinAptMM 7 Dra Yulia TrlsnaApt MPharm 8 Dra Yurl PertamasariAptMARS
Tanpa terasa tahun 2014 tlnggal beberapa bulan Iagi suka atau tldak bangsa Indonesia akan memasuki era asuransi semesta tentang pe~kes~hatan yangailre~nal selama inT egan Sistem laminan Sosial Nasional (SjSN)
atau Universal Health Coverage (UHC) Operasional sistem tersebut dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Mengingat konsep pelayanan kesehatan yang berbasis asuransi maka penatalaksanaan pelayanan kesehatan haruslah mengikuti standar-standar asuransi yang terukur Disamping itu para pelaksana pelayanan kesehatan di rumah sakit harus berkomitmen untuk mengikutinya secara konsisten agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dalam artian semua pasien dapat dilayani secara bermutu sesuai standar pengobatan dan rumah sakit tidak rugi sehingga sustainable pelayanan kesehatan dapat dipertahankan Teknis iJltegiatan yang d ilalltukan mmah sakit haruslah mengikuti model pelayanan yang ditetapkan yakni melaksanakan pelayanan kepada pasien berdasarkan penyakitnya menghimpun kegiatan yang berimplikasi biaya dari seluruh tindakan pelayanan dan atau perawatan kemudian secara periodik menagih pembiayaan dalam bentuk tarif rumah sakit kepada BPjS I untuk selanjutnya manajemen rumah sakit mendistribusikan atau mengembalikan komponen2 tarif tersebut kepada biaya bahan dan alat serta jasa para pelaksana pelayanan kesehatan sesuai ketentuan yang ada di rs
Apayang harus dlslcPkari dan difmplementasikan oleh para pe ~ a pelayanan kesehatan kh poteker Farmasi Rumah Sakit untuk m enghadapi Era Asuransi tersebut Tidak ada jalan lain kecuali para Apoteker memahami semua Infrastruktur SjSN yang meliputi INAshyCBGs Clinical Pathway Pola penyakit dan Pola Pengobatan StandarTerapi Model dan Praktik kefarmasian termasuk pendukungnya untuk menghasilkan pembiayaan yang cost effective
Tidak cukup hanya memahami tetapi semua yang dipahami tersebut dijadikan dasar untuk menggelar Comprehensive Pharmaceutical Care Hanya dengan demikianlah manajemen farmasi clinical pharmacy dan produksi farmasi sebagai fungsi dari Instalasi Farmasi dapat dijalankan oleh para Apoteker Rumah Sakit secara paralel dan simultan serta hanya dengan kondisi inilah kita pantas mendapat penghargaan yang setimpaJ dan dituangkan dalam komponen pembiayaan rumah sakit
Bagaimana caranya dan apa yang dapat diperankan oleh para Apoteker Rumah Sakit Dari sekarang strategi yang jitu perlu disusun dan dipraktekan sehingga isu SJSN merupakan konsep yang seyogyanya didukung secara total untuk inilah Hisfarsi jakarta memformulakan dan mendistribusikan formula tersebut kepada semua Teman Sejawat
Ketua HISFARSI Jakarta Drs Masrial MahyudinAptMM
Tuiuan Dengan mengikutl workshop Ini diharapkan peserta 1 Mengetahul yang perlu dlperslapkan menghadapl SJSN 2 Memahaml strategl farmasl rumah saklt dalam menyusun model praktik kefarmaslan yang cost effective 3Mengetahul cara perhltungan jasa kefarmasian dalam konsep SJSN
Sasaran Peserta 1 Apoteker dan Tenaga Teknls Kefarmaslan Rumah Sakit 2 Mahasiswa Farmasl
Pembicara 1 Profdrlwan Dwiprahasto MMedScPhD 2 Prof drHasbullah Thabrany MPHDrPH 3 Dr Rudyanto Sedono SpAn-KIC 4 Dra Agusdlni BanunAptMARS 5 Dr Doddy FirmandaSpAMA 6 Drs Masrial MahyudinAptMM 7 Dra Yulia TrlsnaApt MPharm 8 Dra Yurl PertamasariAptMARS