SAMBUTANdkcblitar.or.id/wp-content/uploads/2019/02/BAHAN-SIDPARCAB-DAN... · KETUA DEWAN KERJA...
Transcript of SAMBUTANdkcblitar.or.id/wp-content/uploads/2019/02/BAHAN-SIDPARCAB-DAN... · KETUA DEWAN KERJA...
2
SAMBUTAN
KETUA DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BLITAR
MASA BAKTI 2018-2023
Assalamualaikum wr.wb.
Salam Pramuka !
Marilah bersama-sama kita ucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah, Tuhan
Yang Maha Esa. Atas berkat limpahan rahmat taufik dan hidayahnya kita dapat berkumpul di
tempat yang mengukir sejarah bagi kita semua. Tempat yang telah memberikan ribuan
pembelajaran. Tempat yang telah menyuguhkan puluhan perasaan dan keharuan.
Selamat datang rekan-rekanku Penegak dan Pandega Blitar di Aula kwartir Cabang
Blitar tercinta. Selamat datang di hajat kita bersama, Sidang Paripurna Cabang dan
Musppanlub Blitar tahun 2018.
Nampaknya tidak banyak yang berbeda dari Sidparcab Blitar 2019 ini. Kita masih
akan melakukan hal yang sama. Mengavaluasi kegiatan yang telah terlaksana serta
merumuskan usulan kebijakan dan program kerja untuk nantinya besar harapan kita dapat
disetujui dan disahkan dalam forum Rapat Kerja Cabang, menjadi Kebijakan dan Program
Kerja DKC Blitar tahun 2019. Beberapa yang perlu menjadi catatan rekan-rekan adalah
adanya beberapa kajian yang telah dilakukan oleh rekan-rekan DKC bersama dengan Pokja
Sidparcab serta stakeholder lain yang terkait. Kajian-kajian yang akan dipaparkan nanti
banyak yang bersifat fundamental. Oleh karenanya mohon rekan-rekan Dewan Kerja Ranting
untuk mengikuti semua tahapan kegiatan ini dengan serius. Agar nantinya dapat melahirkan
kebijakan dan program kerja yang akan membawa Pramuka Penegak dan Pandega Blitar
untuk Creating a Better World.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini pula ijinkan kami untuk mengajak rekan-
rekan semua sejenak berkeliling daerah kita tercinta ini. Mengunjungi wisata edukasi
kampong coklat. Wisata yang berpeluang menjadikan Blitar sebagai sentra penghasil coklat
terbesar di Dunia. Kita juga akan berkunjung ke Makam Adipati Aryo Blitar. Adipati bertama
dari Daerah kita ini. Dengan harapan kita dapat memperoleh spirit dari tokoh yang saat ini
kita ambil namanya sebagai nama ambalan kita. Lalu kunjungan akan kita akhiri di Pendopo
Agung Ronggo Hadinegoro, Rumah Dinas Bupati. Hal ini dimaksudkan agar kita mampu
memperoleh nilai-nilai kepemimpinan dari para pemimpin yang pernah mencapai puncak
kepemimpinan di Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan yang berbahagia ini pula ijinkanlah saya berpamitan pada rekan-
rekan semua. Ijinkanlah saya melepas amanah yang telah rekan-rekan berikan Satu tahun
yang lalu. Ijinkan saya mundur dari jabatan sebagai Ketua DKC Blitar. Ijinkan saya
melanjutkan pengabdian di luar organisasi Dewan Kerja.
Perkembangan dinamika Dewan Kerja mengharuskan tapuk kepemimpinan di pegang
oleh sosok yang lebih baik. Lebih cakap, terampil serta lebih daripada pribadi ini. Secara
3
administrasi surat pengunduran diri , telah saya sampaikan kepada Yth. Ketua Kwartir
Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Blitar.
Dalam kesempatan yang baik ini pula. Perkenankan saya mengucapkan permohonan
maaf, jika selama saya menjabat telah berbuat sesuatu yang melukai hati rekan-rekan semua.
Sungguh itu semua diluar kesengajaan. Saya ucapkan juga terima kasih kepada rekan-rekan
DKR serta DKC yang telah bahu membahu mewujudkan Pramuka Penegak dan Pandega
Aryo Blitar semakin amazing. Banyak program yang telah kita cetuskan dan jalankan.
Semoga ini semua dicatat sebagai amal bhakti kita. Aamiin.
Akhirnya selamat bersidang dan berdinamika. Semoga ridho Allah senantiasa
bersama kita.
Akhirulkalam Wasalamualaikum wr.wb
Salam Pramuka
Blitar, 12 Februari 2019
Dewan Kerja Cabang Blitar
Ketua,
Ttd
Suwarno
4
DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA BLITAR MASA BAKTI 2018-2023 ....................... 2
JADWAL SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2019 .................. 6
AGENDA SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2019 .................. 8
TATA TERTIB SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR TAHUN 2019 .................. 9
LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM KERJA DEWAN KERJA CABANG BLITAR MASA
BHAKTI 2018-2023 TAHUN 2018.................................................................................................... 14
BAHAN SIDANG KOMISI A .......................................................................................................... 21
BAHAN SIDANG KOMISI B ........................................................................................................... 30
MEKANISME PEMILIHAN KETUA DEWAN KERJA CABANG BLITAR PERGANTIAN
ANTAR WAKTU MASA BAKTI 2018-2023 ................................................................................... 37
5
AGENDA
JADWAL DAN
TATA TERTIB
SIDANG
6
J A D W A L
SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2019
WAKTU URAIAN
Sabtu, 16 Februari 2019 SIDPARCAB
13.00 – 14.00 Registrasi peserta
Peserta datar ulang
Peserta menyerahkan berkas kelengkapan
14.00 – 14.30 Upacara Pembukaan
14.30 – 15.00 SIDANG PENDAHULUAN
Pernyataan Kuorum.
Pengantar Sidang oleh Dewan Kerja Cabang.
Jadwal Sidang.
Agenda Sidang.
Tata Tertib.
Pembentukan Presidium.
15.00 – 17.00 SIDANG PLENO I
Laporan evaluasi pelaksanaan program tahun 2018.
Pandangan umum peserta Sidparcab Blitar 2019
Tanggapan pandangan umum peserta Sidparcab Blitar 2019
Pembagian peserta Sidang Komisi.
17.00 – 18.30 ISHOMA
18.30 – 19.30
SIDANG KOMISI
Sidang Komisi A : Penyusunan Usulan Kebijakan.
Sidang Komisi B : PenyusunanProgram Kerja.
19.30 – 20.00 SIDANG PLENO II
Penyampaian Hasil Sidang Komisi.
Tanggapan Hasil Sidang Komisi.
Pembentukan Tim Perumus.
20.00 – 20.30 SIDANG TIM PERUMUS
20.30 – 21.00 SIDANG PLENO III
Penyampaian hasil Sidang Tim Perumus
Pengesahan hasil-hasil Sidang Paripurna Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
Kabupaten Blitar tahun 2019.
Minggu, 17 Februari 2019 MUSPPANITERA LUAR BIASA
07.00 – 10.00 Wisata Blitar
10.00 – 11.00 SIDANG PLENO I
Menentukan mekanisme pemilihan Ketua Dewan Kerja
7
Cabang Blitar Pergantian Antar Waktu masa bakti 2018-
2023.
11.00 – 12.00 SIDANG PLENO II
Pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Blitar Pergantian
Antar Waktu masa bakti 2018-2023.
12.00 – Selesai UPACARA PENUTUPAN
8
AGENDA
SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2019
A. Agenda Sidang Paripurna Cabang 2019
1. Acara Pembukaan
a. Apel pembukaan dan arahan dari Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Blitar
atau yang mewakili
b. Materi pengantar sidang
c. Arahan penasehat sidang
2. Sidang Pendahuluan
a. Pernyataan kuorum
b. Pengesahan agenda, jadwal dan tata tertib sidang
c. Pembentukan presidium
3. Sidang Pleno 1
a. Laporan pelaksanaan program kerja tahun 2018
b. Pandangan umum peserta Sidparcab Blitar 2019
c. Tanggapan atas pandangan umum peserta Sidparcab Blitar 2019
d. Penjelasan sidang komisi
e. Pembagian peserta sidang komisi
4. Sidang Komisi
a. Sidang komisi A : Penyusunan usulan kebijakan (Bidang Kajian Kepramukaan &
Penelitian dan Evaluasi)
b. Sidang Komisi B : Penyusunan usulan program kerja (Bidang Kegiatan &
Pembinaan dan Pengembangan)
5. Sidang Pleno 2
a. Penyampaian hasil sidang komisi
b. Tanggapan hasil sidang komisi
c. Pembentukan tim perumus
6. Sidang Tim Perumus
7. Sidang Pleno 3
a. Penyampaian hasil sidang tim perumus
b. Pengesahan hasil Sidang Paripurna Cabang Blitar 2019
B. Agenda Musppanitra Luar Biasa 2019
1. Sidang Pendahuluan
2. Sidang Pleno 1
a. Menentukan mekanisme pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Blitar Pergantian
Antar Waktu masa bakti 2018-2023.
3. Sidang Pleno 2
b. Pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Blitar Pergantian Antar Waktu masa bakti
2018-2023
C. Acara Penutup
9
TATA TERTIB
SIDANG PARIPURNA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2019
BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, DAN WEWENANG
Pasal 1
Nama
Sidang Paripurna Cabang dan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Putri Putra Luar Biasa tahun 2019, yang selanjutnya disebut Sidparcab dan
Musppanitra Luar Biasa Blitar Tahun 2019
Pasal 2
Kedudukan
(1) Sidparcab Blitar merupakan pertemuan tahunan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja
Cabang Blitar sebagai media evaluasi atas kegiatan Dewan Kerja Penyelenggara,
sekaligus sebagai langkah pengendalian operasional melalui koordinasi, konsultasi,
informasi dan kerjasama dalam pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
Berasaskan pertemuan, kolektif, kolegial, evaluasi dan perencanaan.
(2) Musppanitra Luar Biasa Blitar merupakan Musppanitra yang diselenggarakan diantara
dua Musppanitra. Bertujuan untuk memilih Ketua Dewan Kerja Cabang Blitar
Pergantian Antar Waktu masa bakti 2018-2023.
Pasal 3
Wewenang
(1) Sidparcab Blitar memiliki wewenang :
a. Mengevaluasi pelaksanaan progam kerja tahun 2018
b. Menyusun usulan pokok – pokok rencana kebijakan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Blitar tahun anggaran 2019.
c. Menyusun usulan program kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Blitar
tahun anggaran 2019.
d. Sosialisasi program kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Timur
tahun anggaran 2019
(2) Musppanitra Luar Biasa Blitar memiliki wewenang :
a. Menentukan mekanisme pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Blitar Pergantian
Antar Waktu masa bakti 2018-2023.
10
BAB II
PERSONIL
Pasal 4
Peserta
(1) Peserta Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019 meliputi ;
a. Seluruh anggota Dewan Kerja Cabang Blitar
b. Dua orang perutusan masing-masing Dewan Kerja Ranting se- Kabupaten Blitar,
yang terdiri atas ketua dan wakil ketua atau anggota lain yang mendapat mandat
dari Kwartir Rantingnya.
Pasal 5
Penasehat
(1) Penasihat Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa adalah unsur Andalan Cabang
yang mendapatkan mandat dari Kwartir Cabang.
(2) Penasihat Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa tidak memiliki Hak Suara dan
Hak Pilih.
(3) Penasihat Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa memiliki Hak Bicara setelah
mendapat persetujuan dari peserta Musppanitra Luar Biasa melalui Presidium
Musppanitra.
(4) Penasihat Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa dapat menginteruksi jalannya
siding-sidang apabila dianggap terdapat perselisihan pendapat yang tajam atau
telah mencapai jalan buntu.
Pasal 6
Narasumber
(1) Narasumber Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019 adalah anggota
Dewan Kerja Daerah yang hadir dan mendapat mandat dari Kwartir Daerah.
BAB III
PELAKSANAAN SIDANG DAN MUSYAWARAH
Pasal 7
Kuorum
(1) Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019 dinyatakan sah apabila di
hadiri sekurang – kurangnya ¾ jumlah perutusan yang seharusnya hadir.
(2) Apabila pasal 7 ayat 1 tidak tercapai, maka kegiatan ini ditunda 2x10 menit dan
selanjutnya dinyatakan sah.
(3) Sidang – sidang dalam kegiatan ini dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang
kurangnya ¾ jumlah perutusan yang seharusnya hadir.
(4) Apabila pasal 7 ayat 3 tidak tercapai, maka kegiatan ditunda 1x10 menit dan
selanjutnya dinyatakan sah.
11
BAB IV
JENIS SIDANG DAN PIMPINAN SIDANG
Pasal 8
Pembagian Sidang
(1) Sidang dalam Sidparcab Blitar 2019 terdiri dari:
a. Sidang Pendahuluan
b. Sidang Pleno
c.Sidang Komisi:
- Komisi A :Penyusunan Usulan Kebijakan
- Komisi B :Penyusunan Usulan Program Kerja
d. Sidang Tim Perumus
(2) Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019 terdiri dari :
a. Sidang Pendahuluan
b. Sidang Pleno
Pasal 9
Pimpinan Sidang
(1) Sidang pendahuluan dipimpin oleh pimpinan sidang yang terdiri atas 3 orang
dari unsur Dewan Kerja Cabang Blitar.
(2) Sidang pleno dipimpin oleh presidium yang terdiri atas 1( satu ) orang
anggota Dewan Kerja Cabang Blitar dan 2 ( dua ) orang perwakilan Peserta.
(3) Sidang komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan Notulen yang terdiri atas 1 (
satu ) orang anggota Dewan Kerja Cabang Blitar dan 2 ( dua ) orang
perwakilan Peserta.
Pasal 10
Sidang Tim Perumus
(1) Hasil–hasil kegiatan ini disusun sebagai hasil akhir oleh tim perumus
Sidparcab Blitar 2019.
(2) Tim perumus terdiri dari:
a. Ketua dan Notulen sidang komisi;
b. Satu orang anggota Dewan Kerja Cabang Blitar yang diajukan oleh Dewan
Kerja Cabang Blitar;
Pasal 11
Hak Suara dan Hak Bicara
(1) Setiap peserta, penasehat dan narasumber Sidparcab dan Musppanitra Luar
Biasa Blitar 2019 mempunyai hak bicara, mengungkapkan pendapat,
masukan, dan pandangan sesuai dengan situasi dan kondisi.
12
(2) Setiap peserta Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019 mempunyai
satu hak suara.
BAB V
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PROSEDUR PEMBICARAAN
Pasal 12
Cara pengambilan keputusan
(1) Keputusan sidang diambil berdasarkan musyawarah mufakat.
(2) Apabila tidak dapat dicapai kata mufakat, maka akan dilakukan lobbying
sampai mencapai kata mufakat.
Pasal 13
Prosedur pembicaraan
(1) Dalam sidang pleno diadakan tanya jawab dan penjelasan serta tidak
diperkenankan adanya pembahasan.
(2) Setiap perbedaan pendapat diberikan maksimal 3 opsi dan 2 penguatan.
BAB VI
LAIN – LAIN
Pasal 14
Penetapan Tata Tertib
(1) Tata Tertib ini berlaku sejak ditetapkan dalam sidang pendahuluan sampai
berakhirnya Sidparcab dan Musppanitra Luar Biasa Blitar 2019.
(2) Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian.
13
LAPORAN
PENCAPAIAN
PROGRAM KERJA
TAHUN 2018
14
LAPORAN PENCAPAIAN PROGRAM KERJA
DEWAN KERJA CABANG BLITAR MASA BHAKTI 2018-2023
TAHUN 2018
A. Pendahuluan
Dewan Kerja Cabang selaku pengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pandega di
tingkat Kwartir Cabang memiliki tugas untuk menjalankan amanah Musyawarah Pramuka
Penegak dan Pandega Puteri Putera dan Sidang Paripurna Cabang. Musyawarah Pramuka
Penegak dan Pandega Puteri Putera Cabang atau Musppanitra Cabang merupakan forum
pengambilan keputusan tertinggi dalam pramuka Penegak Pandega. Kegiatan yang
dilaksanakan setiap 5 tahun sekali ini menghasilkan Rencana Kerja Dewan Kerja Cabang
untuk satu masa bhakti. Rencana kerja ini yang menjadi acuan pelaksanaan kegiatan selama
lima tahun.
Dalam pelaksanaanya rencana kerja yang telah disusun akan di breakdown dalam
program kerja yang diselenggarakan dalam kurun waktu satu tahun sekali. Adapun program
kerja ini dirumuskan dan diputuskan melalui forum Rapat Kerja Cabang yang naskah
usulanya di proses melalui forum Sidang Paripurna Cabang.
Kepungurusan yang telah dibentuk berdasarkan Musppanitra 2018 yang
diselenggarakan pada tahun 2017 telah berhasil menyusun dan melaksanakan program
strategis dan misi yang merupakan representasi atau penjabaran dari Rencana Kerja DKC
Blitar.
Tahun 2018 merupakan tahun yang pertama dalam kepengurusan DKC Blitar masa
bhakti 2018-2023 dalam tahun ini beberapa program kerja yang diusulkan melalui forum
Sidang Paripurna Cabang Tahun 2018. Adapun laporan pelaksanaan program akan di
sampaikan pada Bab C.
B. Dasar, Maksud dan Tujuan
1. Dasar
Dasar pelaksanaan Program Kerja Penegak dan Pandega Blitar Tahun 2018 adalah
:
a. Undang - undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
c. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 220 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pokok – Pokok Organisasi Gerakan Pramuka;
d. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 176 tahun 2013 tentang Pola
dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
e. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka nomor 005 tahun 2017 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega;
f. Rencana Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Blitar tahun 2018 - 2023
g. Program Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Blitar tahun 2018.
15
2. Maksud
Maksud disusunya laporan ini adalah sebagai bentuk pertanggung jawaban moriil dan
spiritual Dewan Kerja Cabang Penegak dan Pandega Blitar kepada seluruh Pramuka Penegak
dan Pandega di wilayah Kwartir Cabang Blitar.
3. Tujuan
a. Memberikan informasi atas program kerja yang telah terlaksana
b. Sebagai dasar evaluasi atas kinerja DKC Blitar tahun 2018
C. Pencapaian Program Kerja
1. Program KerjaKe-organisasian
Merupakan rangkaian program kerja yang berbentuk pertemuan internal dan turun
langsung kebawah untuk merumuskan hal – hal yang bersifat konseptual berdasarkan.
No Program Kerja Frekuensi Pelaksanaan
1 Rapat Pleno 9 (Sembilan ) Kali
2 Rapat Pimpinan 1 (Satu) Kali
3 Rapat Bidang* 3 (Tiga ) Kali
4
Audiensi Satuan Karya dan Satuan
Komunitas
5 (Lima ) Kali
5 Turba DKR, Saka, Ambalan dan Racana 12 DuaBelas ) Kali
*Pertemuan rata-rata setiap bidang
16
2. Program Kerja Operasional
No Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Tempat Sumberanggaran JumlahPeserta Target Peserta
Prosentase
Kehadiran (%)
1 Sidang Paripurna Cabang
2018
Februari, 2018 SDN Tingal 02 Hibah 65 50 130.00
2 Baden Powell Celebrate Februari, 2018 SDN Tingal 02 Swadaya 150 125 120.00
3 SETUJU (Sehari Satu Juz) Juni, 2018 Whatsapp Groub Swadaya 90 30 300.00
4 Satu Hastag, Satu Ta’jil Juni, 2018 Instagram Swadaya 100 40 250.00
5 Buka Puasa Bersama Juni, 2018 Aula Kwarcab Swadaya 95 90 105.56
6 Latihan Pengembangan
Kepemimpinan (LPK)
Agustus, 2018 Wana Wisata
Gogoniti
Hibah 48 40 120.00
7 Renungan Ulang Janji
Tegak Dega
Agustus, 2018 Aula Kwarcab
Blitar
Swadaya 30 40 75.00
8
Jota Joti Oktober, 2018 Sanggar
Kwarran
Sutojayan
Swadaya
140 100 140.00
9 Aryo Blitar Scout Movie November, 2018 Website dan Swadaya 3 10 30.00
17
Youtube
10
Perkemahan Wirakarya
Cabang Blitar
Desember, 2018 Wana Wisata
Urung - urung
Gandusari
Hibah
127 120 105.83
Rata – rata 137,64 %
18
3. Partisipasi Kegiatan Daerah dan Nasional
No NamaKegiatan WaktuPelaksanaan Tempat
1 Sidparda Jatim 2018 Maret, 2018 Pusdiklatda Argasonya
2 Temu Bakorwil Madiun Mei, 2018 Kwarcab Nganjuk
3 Pertida VI JawaTimur Juli, 2018 Pantai Prigi, Trenggalek
4 FWKKP Zona 6 Juli, 2018 Kabupaten Kediri
5 Kemah Cagar Budaya September, 2018 Mojokerto
6 KPDK Nasional September, 2018 Bandung
7 LPK Jatim November, 2018 Trawas, Mojokerto
8 Raimuna Daerah Jatim November, 2018 Jombang
19
13 Penutup
Demikian laporan pelaksanaan program kerja DKC Blitar Tahun 2018 ini kami susun
sebagai dasar pertanggung jawaban kami kepada penegak dan pandega di wilayah Kwartir
Cabang Blitar. Besar harapan kami kegiatan yang telah dilaksanakan mampu memberikan
nilai pembelajaran dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan bagi penegak dan pandega
khususnya. Semoga Pramuka Aryo Blitar semakin Jaya.
Blitar, 16 Februari 2019
Dewan Kerja Cabang Blitar
Ketua,
Ttd
Suwarno
20
BAHAN
SIDANG
KOMISI A
21
BAHAN SIDANG KOMISI A
PENYUSUNAN USULAN KEBIJKAN
I. PENDAHULUAN
Dalam menghadapi globalisasi diperlukan antisipasi dan gerakan aksi dari seluruh
komponen bangsa, termasuk Gerakan Pramuka, dalam meningkatkan kemampuan untuk
bersaing di era global melalui peningkatan daya saing bangsa yang didukung oleh sumber
daya manusia yang berkualitas. Generasi Muda Indonesia adalah penerus keberlanjutan
negeri ini. Karena itu pembinaan, pengembangan, dan pendidikannya harus diarahkan
untuk mempersiapkan generasi muda sebagai kader-kader pemimpin bangsa yang mampu
mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Sistem pendidikan Pramuka sebagai sistem pendidikan nonformal membantu keluarga
dan melengkapi pendidikan formal dalam upaya pembentukan watak (nation and character
building) dan kepribadian kaum muda sebagai kader bangsa yang cinta tanah air. Dewan
Kerja memiliki peran terhadap pembinaan Penegak dan Pandega yang harus dilaksanakan
secara terkoordinasi dan berkesinambungan. Dengan demikian perlu suatu upaya bersama
untuk melaksanakan pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Blitar,
sebagai upaya untuk mendidik kader bangsa dan kader Gerakan Pramuka.
Dewan Kerja memiliki Usulan Kebijakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
yang harus dilaksanakan secara terkoordinasi, kontinyu dan berkesinambungan. Dengan
demikian perlu suatu upaya bersama untuk melaksanakan Usulan Kebijakan Pramuka
Penegak dan Pandega di Kabupaten Blitar, sebagai upaya untuk mendidik kader bangsa
dan kader Gerakan Pramuka.
A. Kajian Perubahan Sandi Ambalan dan Pusaka Aryo Blitar
Semangat Pramuka Penegak dan Pandega dalam mengarungi lautan pembelajaran
selalu menarik untuk menjadi topik bahasan. Bapak Pandu Dunia mengibaratkan proses
ini bagai mengayuh perahu kano. Kunci kebarhasilan dari proses ini merupakan perpaduan
dari dua factor yaitu factor eksternal dan factor internal.
Adapun factor eksternal adalah peran anggota dewasa atau Pembina dalam
memberikan pengawasan dan bimbingan. Seperti diketahui bersama dalam proses
mendayung perahu kano tidak mungkin ada dua orang dalam satu perahu. Oleh karenanya
22
Pembina hanya bisa mengarahkan dan mengawasi dari tepian. Arahan dan pengawasan ini
memberikan panduan dan peringatan dalam setiap prosesnya.
Dalam factor internal peran mental dan motivasi diri sangatlah penting. Kemampuan
dalam mengelola motivasi ini merupakan kunci utamanya. Pada dasarnya usia Penegak
Pandega membutuhkan motivasi dari dalam diri. Motivasi ini berasal dari berbagai hal.
Mulai dari tanda kecakapan, tanda penghargaan hingga kiasan dasar dari setiap proses
kegiatan.
Salah satu spirit yang ingin dibangun oleh penegak pandega dalam melaksanakan
kegiatan adalah Sandi dan Pusaka Ambalan. Sandi dan Pusaka Ambalan ini berfungsi
menjadi landasan spiritual dari setiap kegiatan. Selain itu dengan adanya Sandi dan Pusaka
Ambalan diharapkan mampu memberikan semangat dan motivasi.
Biasanya Sandi dan Pusaka Ambalan merupakan kesepakatan dari angota ambalan.
Mencerminkan semangat yang ingin diusung dari anggotanya. Karenanya diperlukan
Sandi dan Pusaka Ambalan yang melambangkan semangat yang ingin diusung dan dicapai
bersama oleh semua anggota ambalan.
a. Kondisi Saat Ini
Belum adanya kajian terkait Sandi dan Pusaka Ambalan Aryo Blitar menyebabkan
selama beberapa tahun terakhir ini Pramuka Penegak dan Pandega Kwarcab Blitar
menjadikan Sandi dan Pusaka Ambalan Brawijaya sebagai naskah tekstual. Hal ini tentu
akan mengurangi nilai dari keinginan atau harapan yang akan dicapai oleh Pramuka Aryo
Blitar.
Selain itu tentu semangat yang dibangun oleh Pramuka Penegak dan Pandega
Kwarcab Blitar tidak sama persis dengan latar belakang Sandi dan Pusaka Ambalan
Brawijaya. hal lain yang menebabkan ketidak samaan tujuan ini tentunya dipengaruhi oleh
kondisi lokal. Nilai kearifan lokal suatu wilayah akan mendorong semangat psikis yang
menggambarkan nilai luhur yang ingin dicapai.
Oleh karena hal itu dirasa perlu melakukan kajian dan perubahan terhadap sandi dan
pusaka ambalan yang telah sekian lama dipakai.
23
b. Metode Kajian
Adapun metode yang diapakai dalam mengkaji permasalahan ini adalah dengan
melakukan Focus Groub Discussion dengan tokoh yang dianggab memiliki pengetahuan
akan kearifan lokal dan sejarah Kabupaten Blitar. Berdasarkan kriteria diatas dipilihlah
Sejarawan dan Budayawan, Bapak Purwanto sebagai narasumber dalam kajian ini.
Hasil diskusi dengan narasumber akan disusun menjadi sebuah konsep Sandi dan
pusaka ambalan Aryo Blitar yang akan dipaparkan dan dimintai tanggapan saat. Sidang
Paripurna Cabang Blitar 2019
B. Mengharuskan Merencanakan dan Melaksanakan Kegiatan Sesuai Jukran dan
Juknis
Petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk teknis atau yang biasa disebut jukran dan
juknis merupakan suatu pedoman bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang
bersifat mengatur. Hal ini sebagai bentuk penyelarasan dari pramuka tingkat gugus depan,
satuan karya, satuan komunitas, terkhusus Dewan Kerja dari tingkat Ranting sampai
Nasional.
Dalam jukran memuat tata cara umum dalam persoalan tertentu dan bermaksud
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan yang pembuatannya di wenangi oleh Kwartir
Nasional. Juknis sendiri berisikan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan teknis
kegiatan yang tidak menyangkut wewenang dan prosedur.
Sebagai bentuk keikut sertaan dalam penyelarasan penyelenggaraan kegiatan mulai
Tingkat Ranting hingga Nasional, penting perencanaan dan pelaksanaan yang berbasis
kepada juknis dan jukran. Dengan begitu setiap kegiatan yang akan dilaksanakan tidak
berdasar kepada pengertian individu serta tidak menyalahi aturan yang telah berlaku.
a. Kondisi Saat Ini
Kesadaran untuk menerapkan juknis dan jukran dalam pelaksanaan kegiatan selama
ini belum sepenuhnya berjalan. Penerapan nyata jukran dan juknis masih berlaku bagi
beberapa Ranting saja. Banyaknya pendapat atau opini pribadi yang mengakibatkan
24
pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai keinginan individu dan bukan atas aturan yang telah
dibuat sebagai penyelarasan.
Tidak hanya pada kegiatan saja. Akan tetapi juga pada system administrasi yang dapat
dikatakan penting bagi setiap anggota Gerakan Pramuka. Hal ini diperlukannya diskusi
lebih lanjut mengenai petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk teknis. Dengan begitu
lebih banyak lagi anggota Gerakan Pramuka Blitar khususnya Penegak dan Pandega yang
menerapkan jukran dan juknis.
b. Metode Kajian
Adapun metode yang diapakai dalam mengkaji permasalahan ini adalah dengan
melakukan Focus Groub Discussion dengan tokoh yang dianggap memiliki pengetahuan
mengenai jukran dan juknis. Hasil diskusi dan dengan narasumber akan dipaparkan dan
dimintai tanggapan saat. Sidang Paripurna Cabang Blitar 2019.
C. Setiap Kegiatan Minimal Waktu Kegiatan 50% Harus Berseragam Pramuka
Seragam Pramuka adalah pakaian yang digunakan oleh semua anggota Gerakan
Pramuka Indonesia. Warna seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna
tersebut dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang
Indonesia ketika masa perang kemerdekaan. Seragam Pramuka berfungsi sebagai sarana
pendidikan dan identitas bagi anggotanya guna meningkatkan citra Gerakan Pramuka.
Sedangkan tujuan penggunaan Seragam Pramuka adalah agar anggota Pramuka yang
mengenakannya dapat berahlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa
dan berdisiplin.
Pakaian seragam Pramuka terbaru sudah mengalami perubahan sesuai dengan
keluarnya surat keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 174 Tahun 2012
tentang petunjuk penyelenggaraan pakaian seragam anggota Gerakan Pramuka.
Didalamnya ada beberapa perubahan pakaian seragam Pramuka terbaru, dengan seragam
yang sebelumnya, diantaranya :
1. Pada pakaian seragam Pramuka terbaru Siaga terdapat garis berwarna coklat tua yang
terletak pada bagian saku dan lengan.
25
2. Pada pakaian seragam Pramuka terbaru Penggalang puteri pada baju seragamnya
terdapat dua saku tempel yang ada di dada dan tidak ada lipatan di dada seperti pada
seragam yang sebelumnya.
3. Pada pakaian seragam Pramuka terbaru puteri pada semua tingkatan memakai
setangan leher seperti setangan leher pada putera yang sebelumnya memakai pita
leher.
4. Pada pakaian seragam Pramuka terbaru putera untuk tingkatan Penggalang, Penegak
dan Pandega ada penambahan saku timbul di kanan dan kiri celana serta saku tempel
yang ada di belakang celan jadi semuanya berjumlah 6 saku.
a. Kondisi Saat Ini
Belum adanya kesepakatan atau komitmen yang maksimalkan penggunaan seragam
Pramuka di setiap kegiatan yang ada di Kabupaten Blitar pada beberapa terahir ini
membuat semakin minimnya penggunaan seragam Pramuka di setiap kegiatan
kepramukaan
Oleh karena itu dirasa perlu melakukan kajian terhadap pengunaan seragam Pramuka
disetiap kegiatan kepramukaan minimal 50% dari seluruh kegiatan
b. Metode kajian
Adapun metode yang dipakai dalam mengkaji permasalahan ini adalah dengan
melakukan Focus Grub Discussion Dengan Anggota Ptramuka Penegak dan Pandega Se
kabupaten Blitar untuk menemukan keputusan bersama terkait usulan kebijakan diatas.
Hasil diskusi akan di susun menjadi sebuah konsep dan dipaparkan serta dimintai
tanggapan saat Siadang Paripurna Cabang Blitar 2019.
D. Minimal 5% dari Anggota Pramuka di Setiap Gugus Depan Adalah Pramuka
Garuda
Pramuka Garuda Adalah Tingkatan Tertiggi Dalam setiap golongan baik itu Siaga,
Penggalang, Penegak maupun Pandega. Hal ini tercantum dalam Keputusan Kwartir
26
Nasional Gerakan Pramuka Nomor 101 tahun 1984 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Pramuka Garuda.
Sekilas alur untuk menjadi seorang Pramuka Garuda. Seorang pramuka yang telah
mencapai tingkatan terakhir dalam golongan nya dan telah memenuhi syarat berhak
mengajukan permohonam kepada Kwartir melalui Pembina gugus depan nya untuk
mengikuti uji kelayakan di setiap tingkatan untuk naik ketingkatan Pramuka Garuda.
Pengujian Pramuka Garuda biasanya meliputi tes wawancara dan tes kecakapan yang di
lakukan oleh tim penguji yang terdiri dari tokoh Kwartir, guru, orang tua dan tokoh
masyarakat.
Setelah lulus tes kecakapan dan tes wawancara seorang calon Pramuka Garuda siap di
lantik dalam upacara pelantikan Pramuka Garuda. Pelantikan tersebut bianya
diselenggarakan bertepatan dengan hari yang bermakna khusus bagi Pramuka tersebut
ataupun bagi Gerakan Pramuka semisal: hari ulang tahun ataupun hari Pramuka. Dan
pelantikan tersebut umumnya akan dihadiri oleh tim penguji,orang tua dan tokoh pramuka.
a. Kondisi Saat Ini
Kurangnya sosialisasi mengenai Pramuka Garuda di setiap Kwartir Ranting ataupun
gugus depan menyebabkan, para anggota Pramuka banyak yang kurang tau apa itu
Pramuka Garuda dan menyebabkan partisipasi seorang Pramuka untuk menjadi Pramuka
Garuda mengalami kendala. banyak gugus depan yang ada, minim Pramuka Garuda
bahkan tidak sedikit gugus depan yang tidak memiliki pramuka garuda sama sekali. Oleh
karena itu perlu di lakukan nya kajian mengenai minimal Pramuka Garuda 5% dari
Anggota Pramuka Setiap Gugus Depan.
b. Metode Kajian
Adapun metode yang dipakai dalam mengkaji permasalahan ini adalah dengan
melakukan Focus Grub Discussion dengan Anggota Pramuka Penegak dan Pandega Se
Kabupaten Blitar untuk menemukan keputusan bersama terkait usulan kebijakan diatas.
Hasil diskusi akan di susun menjadi sebuah konsep dan dipaparkan serta dimintai
tanggapan saat Sidang Paripurna Cabang Blitar 2019
27
E. Setiap Anggota Pramuka Harus Memiliki KTA Yang Terintegrasi Sipa
Seiring dengan perkembangan teknologi di era modern, Pramuka Jawa Timur
menginovasikan pembuatan Kartu Tanda Anggota Pramuka yang berbasis online. Karena,
pada era ini teknologi dan internet merupakan aset yang amat diperhatikan dan
dimanfatkan dalam merigankan kegiatan di dunia kerja maupun lainnya. Jadi, dengan
adanya Kartu Tanda Anggota yang berbasis online diharapkan para anggota pramuka lebih
tanggap dalam pembuatan Kartu Tanda Anggota Pramuka dan bisa memanfaatkan
teknologi dengan sebaik mungkin.
Sekilas penjelasan mengenai SIPA. SIPA adalah Sistem Pengelolaan Anggota Gerakan
Pramuka Jawa Timur berbasis online. Sistem ini mempermudah pendataan anggota
Pramuka di Jawa Timur mulai dari gugus depan, Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, dan
Kwartir Daerah. Untuk beberapa akhir pekan ini di Kwarcab Blitar memulai untuk
mewajibkan KTA berintegrasi SIPA sebagai syarat mengikuti kegiatan mulai dari kegiatan
pramuka tingkat Cabang. Program SIPA ini diresmikan pada RAKERDA JATIM 2018 di
Restaurant Agis Surabaya. Untuk pengaksesan sistem SIPA kita bisa cek melalui:
www,sipapramukajatim.or.id
a. Kondisi Saat Ini
Kurangnya sosialisasi mengenai SIPA dimasing – masing Kwartir Ranting ataupun
gugus depan menyebabkan para anggota Pramuka yang ingin berpartisipasi dalam
kegiatan Pramuka berkendala mengikuti kegiatan karena belum terdaftar dalam SIPA dan
mendaftarkan SIPA ketika akan mengikuti kegiatan.
Oleh karena itu setiap anggota pramuka harus memiliki KTA yang terintegrasi SIPA
agar mudah dalam menikuti kegiatan pramuka mulai dari kegiatan tingkat cabang.
b. Metode Kajian
Adapun metode yang akan dipakai dalam mengkaji hal berikut ini adalah dengan
melakukan Focus Grub Discussion dengan anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-
Kabupaten Blitar untuk menemukan keputusan bersama mengenai usulan kebijakan
diatas.
28
Hasil diskusi akan disusun menjadi sebuah konsep dan dipaparkan serta dimintai
tanggapan saat Sidang Paripurna Cabang Blitar 2019.
V. PENUTUP
Demikian rencana bahan persidangan komisi A dengan bahasan tentang
Penyusunan Usulan Kebijakan, semoga bahan ini dapat dibahas bersama-sama dengan
sungguh-sungguh hingga memunculkan ide-ide yang dapat memajukan Pramuka
Penegak dan Pandega di Kabupaten Blitar.
29
BAHAN
SIDANG
KOMISI B
30
BAHAN SIDANG KOMISI B
PENYUSUAN USULAN PROGRAM KERJA
A. Pendahuluan
Dalam menghadapi globalisasi diperlukan antisipasi dan gerakan aksi dari seluruh
komponen bangsa, termasuk Gerakan Pramuka, dalam meningkatkan kemampuan untuk
bersaing di era global melalui peningkatan daya saing bangsa yang didukung oleh sumber
daya manusia yang berkualitas. Generasi Muda Indonesia adalah penerus keberlanjutan
negeri ini. Karena itu pembinaan, pengembangan, dan pendidikannya harus diarahkan
untuk mempersiapkan generasi muda sebagai kader-kader pemimpin bangsa yang mampu
mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Sistem pendidikan Pramuka sebagai sistem pendidikan nonformal membantu
keluarga dan melengkapi pendidikan formal dalam upaya pembentukan watak (nation and
character building) dan kepribadian kaum muda sebagai kader bangsa yang cinta tanah air.
Dewan Kerja memiliki peran terhadap sebuah usulan program kegiatan yang akan di
selenggarakan.
Dewan Kerja memiliki peran terhadap sebuah kegiatan untuk memikirkan sebuah
usulan program kegiatan yang merupakan kegiatan kepramukaan dalam upaya
peningkatan peningkatan mutu kegiatan kepramukaan pramuka Penegak dan Pandega.
Sebagai penyelenggra sebuah kegiatan maka penyelenggara wajib bertanggung jawab
atas pelaksanaan kegiatan yang telah di selenggarakan.
B. Uraian Program Kerja Tahun 2019
a. Program Kerja Operasional
1) Sidang Paripurna dan Musppanitra Luar Biasa 2019
Maksud & Tujuan : Suatu wadah pertemuan tahunan untuk mengevaluasi
dan membahas program kerja tiap tahun dan wahana
berkonsolidasi Dewan Kerja Penegak Pandega se-
Kabupaten Blitar.
Waktu : 16 – 17 Februari 2019
Tempat : Kwarcab Blitar
Peserta : Perwakilan DKR se-Kwarcab Blitar
31
2) Boden Powell Celebrate 2019
Maksud & Tujuan : Suatu wadah pertemuan tahunan untuk merasakan spirit
Baden Powell.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
3) Giat Prestasi Penegak Cabang 2019
Maksud & Tujuan : Suatu wadah ajang kegiatan yang bersifat Kreasi dan
Inovasi antar Pramuka Penegak yang mengacu era
masa kini
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
4) Buka Bersama Pramuka Penegak Pandega 2019
Maksud & Tujuan : Suatu ajang silahturami antar Pramuka Penegak dan
Pandega untuk saling berbagi kebaikan dalam
menjalankan ibadah puasa.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
5) Jambore On the Air and Jambore On the Internet
Maksud & Tujuan : Suatu pertemuan Penegak dan Pandega untuk
meningkatkan pengetahuan terhadap perkembangan
teknologi komunikasi..
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
32
6) Gerak Jalan Bakung Lodoyo 2019
Maksud & Tujuan : Kegiatan rutinan 2 tahun sekali yang di selenggarakan
oleh Kwarcab Blitar untuk merasakan spirit perjuangan
PETA di Blitar.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
7) Kursus Pengelola Dewan Kerja 2019
Maksud & Tujuan : Kegiatan pengembangan potensi Dewan Kerja dalam
pengelolaan administrasi dalam Dewan Kerja.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : tentatif
C. Kegiatan Rutin dan Pengelolaan Harian Dewan Kerja Cabang
1) Rapat Pleno DKC
Maksud & Tujuan : Mengevaluasi pelaksanaan program, pelaksanaan
program DKC setiap bulan dan menentukan
kebijakan pengelolaan umum dan pelaksanaan tugas
atau program setiap bulan.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : DKC Blitar
2) Rapat Bidang DKC
Maksud & Tujuan : Menyusun konsepsi teknis suatu kegiatan yang
berkenaan dengan bidangnya, menentukan strategi
pelaksanaan kegiatan serta memberikan usulan
kepada pimpinan DKC.
Waktu : tentatif
33
Tempat : tentatif
Peserta : DKC Blitar
.
3) Rapat Pimpinan DKC
Maksud & Tujuan : Membahas dan menentukan kebijakan teknis pengelolaan
administrasi dan tugas keseharian DKC.
Waktu : tentatif
Tempat : tentatif
Peserta : DKC Blitar
VI. SOSIALISASI PROGRAM DKD JATIM TAHUN 2019
1) Sidang Paripurna Daerah dan Musppanitra Luar Biasa Jawa Timur tahun
2019
Maksud & Tujuan : Sebagai wadah untuk melakukan evaluasi dan pelaporan
kegiatan selama 1 tahun.
Waktu : 26 s.d 27 Januari 2019
Tempat : Hotel Permata Biru, Prigen, Pasuruan.
Peserta : 2 orang perwakilan DKC se-Jawa Timur.
2) Perkemahan Wirakarya Kampung Kelir Pramuka Tahap III Jawa Timur
Maksud & Tujuan : Membina dan mengembangkan persaudaraan dan
persatuan di kalangan para pramuka penegak dan
pramuka pandega dengan kegiatan yang bersifat
kreatif, rekreatif, dan produktif, edukatif dengan
masyarakat yang ada di Jawa Timur
Waktu : 21 Februari s.d 19 Maret 2019
Tempat : 11 Zona di seluruh daerah Jawa Timur
Peserta : 11.000 Pramuka Penegak Jawa Timur
34
3) Kemah Dewan Kerja
Maksud & Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada Dewan Kerja
Cabang dan Dewan Kerja Ranting dalam bidang
mengelola Dewan Kerja
Waktu : Triwulan II
Tempat : Tentatif
Peserta : Kegiatan diikuti oleh seluruh Dewan Kerja Ranting
4) Giat Prestasi Penegak Jawa Timur
Maksud & Tujuan : Menyediakan kegiatan yang bersifat ajang adu kreasi
dan inovasi antar Pramuka Penegak yang menngacu
pada pengetahuan dan keterampilan kepramukaa,
teknologi informasi, teknologi lingkungan serta seni
dan budaya Penegak se – Jawa Timur.
Waktu : Triwulan IV
Tempat : Tentatif
Peserta : 2 Sangga perwakilan setiap Kwartir Cabang
5) Jamboree on the Air and Jamboree on the Internet
Maksud & Tujuan : Untuk mingkatkan pengetahuan anggota Pramuka
terhadap perkembangan teknologi informasi khususnya
di bidang telekomunikasi.
Waktu : Triwulan IV
Tempat :a. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur
( sebaai Stasiun Induk).
b. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka
( sebagai Stasiun Penyerta )
Peserta : Pramuka semua golongan seluruh Jawa Timur.
35
V. PENUTUP
Demikian rencana bahan persidangan komisi B dengan bahasan tentang
Penyusunan Usulan Program Kerja, semoga bahan ini dapat dibahas bersama-sama
dengan sungguh-sungguh hingga memunculkan ide-ide yang dapat memajukan Pramuka
Penegak dan Pandega di Kabupaten Blitar.
36
BAHAN SIDANG
MUSPPANITRA
LUAR BIASA
2019
37
MEKANISME PEMILIHAN KETUA DEWAN KERJA CABANG BLITAR
PERGANTIAN ANTAR WAKTU MASA BAKTI 2018-1023
A. Pemilihan Secara Formatur
a. Pemilihan secara formatur di peruntukkan memilih pengurus secara lengkap
b. Formatur di pilih dalam Musppanitra dan ditetapkan Surat Keputusan
Musppanitra
c. Anggota Formatur berjumlah ganjil, maksimal 9 ( sembilan ) orang
d. Masa kerja Formatur paling lama 2 ( dua ) bulan setelah Musppanitra berakhir
e. Formatur terdiri atas unsur :
1) Dewan Kerja penyeleggara Musppanitra ; dan
2) Peserta utusan Musppanitra
f. Komposisi formatur ditentukan oleh anggota formatur, yang terdiri atas ;
1) Ketua
2) Skretaris
3) Anggota
g. Formatur didampingi oleh Penasehat yang mendapat mandat dari Kwartir
h. Formatur menyampaikan laporan hasil kerjanya kepada Kwartir
B. Pemilihan Secara Langsung
a. Pemilihan langsung dapat dilakukan untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua
secara paket maupun terpisah
b. Bentuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua di putuskan dalam Musppanitra
c. Pelaksanaan Musppanitra berkewajiban memberikan pemberitahuan
pelaksanaan Musppanitra disertai dengan surat kesediaan pencalonan Ketua
dan Wakil Ketua selambat-lambatnya 2 ( dua ) bulan menjelang pelaksanaan
Musppanitra
d. Paling lambat 1 ( satu ) bulan sebelum peleksanaan Musppanitra,
penyelenggaraan Musppanitra berkewajiban menyampaikan Bakal Calon
Ketua dan Wakil Ketua yang telah diajukan oleh Dewan Kerja peserta
Musppanitra
38
e. Kepengurusan lengkap terhadap anggota Dewan Kerja ditentukan dalam
rapat Tim Formatur
f. Tim Formatur dipilih dari dan oleh peserta Muspanitra, ditetapkan dengan
Surat Keputusan Musppanitra
g. Tim Formatur Dewan Kerja terdiri atas unsur ;
1) Ketua dan Wakil Ketua terpilih
2) Dewan Kerja penyelenggara Musppanitra ; dan
3) Peserta utusan Musppanitra
h. Anggota Tim Formatur berjumlah ganjil, yang mewakili kerja Dewan Kerja
penyelenggara Musppanitra secara berimbang
i. Tata cara pemilihan dan persyaratan anggota Tim Formatur Dewan Kerja
diatur dalam Tata Tertib Musppanitra yang memilihnya
j. Tim Formatur Dewan Kerja tidak berhak mengikuti seleksi untuk menjadi
anggota Dewan Kerja yang disusunnya
k. Tim Formatur bertugas untuk “
1) Memilih anggota Dewan Kerja melalui sebuah proses seleksi
2) Menyusun angota terpilih ke dalam struktur kepengurusan Dewan
Kerja
l. Masa tugas Tim Formatur dimulai terhitung sejak diterbitkannya keputusan
Musppanitra dan berkahir paling lambat 2 ( dua ) bulan
m. Tim Formatur dapat menyusun hal-hal yang berkenaan dengan cara
pelaksanaan tugasnya denga persetujuan Kwartir
n. Tim Formatur didampingi oleh Penasehat yang mendapat mandat dari
Kwartir
o. Tim Formatur menyampaikan laporan hasil kerjanya kepada Kwartir
39