- INFEKSI - HIVAIDS

30
 PENY AKIT AKIBAT KERJA - INFEKSI Vitri Widyaningsih

description

materi tentang infeksi hiv/aids

Transcript of - INFEKSI - HIVAIDS

  • PENYAKIT AKIBAT

    KERJA - INFEKSI Vitri Widyaningsih

  • HIV/AIDS Vitri Widyaningsih

    Public Health Department

    Faculty of Medicine

    University of Sebelas Maret

    Surakarta

  • Definition

    HIV

    Human Immunodeficiency Virus

    AIDS

    Acquired Immuno Deficiency Syndrome

  • ETIOLOGY

    HIV 1

    More common

    HIV 2

    Found primarily in West

    Africa

    Less easily transmitted

    and develop more slowly

    RNA Virus

    Transmission is similar

  • EPIDEMIOLOGY

  • NUMBER OF PEOPLE WITH HIV

  • HIV PREVALENCE

  • 7195

    6048

    10362

    14427

    21591

    2639

    859

    10845

    2352

    41583863

    4969

    29472873

    0

    5000

    10000

    15000

    20000

    25000

    2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

    Tahun

    Ju

    mla

    h K

    asu

    s..

    Jumlah Kasus HIVJumlah Kasus AIDS

    Jumlah Kasus HIV dan AIDS Menurut Tahun,

    2005-2011

    2011: s.d. Juni Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  • 10

    10 Provinsi dengan Kumulatif Kasus AIDS

    Terbanyak

    Sampai dengan Juni 2011

    3997 39383809 3775

    1747

    13361125

    995

    673557

    0

    500

    1000

    1500

    2000

    2500

    3000

    3500

    4000

    4500

    Jakarta Papua Jabar Jatim Bali Jateng Kalbar Sulsel DIY Sulut

    Provinsi

    Jum

    lah

    Kas

    us

  • 2.53

    2

    5.3

    8.69.3

    11.5

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    12

    14

    2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

    Tahun

    Kematian AIDS2011: s.d. Juni

    Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

    Persentase Kematian AIDS

    Tahun 2005-2011

    %

  • 12

    54%

    2%

    43%

    1%

    Heteroseksual Penasun LSL Lain-lain

    Proporsi Kumulatif Kasus AIDS Menurut

    Faktor Risiko Sampai dengan Tahun 1995 dan 2000

    1995

    73%

    18%

    8% 2%

    2000

    Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  • 13

    37%

    53%

    6%

    1%

    3%

    Heteroseksual Penasun LSL Lain-lain Tidak diketahui

    Proporsi Kumulatif Kasus AIDS Menurut

    Faktor Risiko Sampai dengan Tahun 2005 dan 2010

    2005

    55%34%

    4%

    3% 4%

    2010

    Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi

  • NATURAL HISTORY, RISK

    FACTOR, TRANSMISSION

  • NATURAL HISTORY

  • Natural History

    HIV dapat ditularkan di semua tahap Seroconversion

    Terinfeksi HIV

    Antibodi mulai diproduksi

    Asymptomatic Tidak ada gejala

    Immune system masih bisa mengontrol virus

    Symptomatic Tanda fisik infeksi HIV

    Mulai terjadi supresi sistem imun

    AIDS Infeksi oportunistik

    End stage of disease

    Keparahan penyakit ditentukan oleh jumlah virus dalam tubuh (viral load) dan supresi sistem imun (penurunan sel CD4)

    Supresi sistem imun HIV menyerang CD4

    Menyebabkan kemampuan tubuh melawan infeksi menurun

    Terjadi infeksi oportunistik

  • HIV pada bayi

  • RISK FACTOR ?

  • SYMPTOMS, DIAGNOSIS

    TREATMENT

  • SYMPTOMS

    Demam

    Berat badan menurun

    Malaise

    Faringitis

    Pembesaran limfonodi

    Kemerahan/gatal di kulit

    Myalgia

    Mual dan muntah

    Pembesaran liver

  • SYMPTOMS Mudah terkena infeksi

    Sulit sembuh dari infeksi

    Infeksi opportunistik

    Tumor khas (Kaposi Sarkoma)

    Infeksi dapat berupa : Encephalitis

    Meningitis

    Retinitis

    Pneumonia

    Tuberculosis

    Esophagitis

    Diare kronis

  • DIAGNOSIS AND TREATMENT

    DIAGNOSIS

    Batuk lebih dari 2-3 minggu

    Penurunan berat badan > 10%

    Pans > 1 bulan

    Diare > 1 bulan

    Kandidasis oral

    Herpes zooster luas

    Sariawan rekuren dan berat

    LAB ELISA

    PCR

    CD-4

    TREATMENT

    Perawatan infeksi

    ARV (Antri Retro Viral)

  • PREVENTION

  • PUBLIC HEALTH PREVENTION

    Primary

    Secondary

    Tertiary

  • PROBLEMS IN INDONESIA

  • 1. Masih rendahnya pengetahuan tentang HIV/AIDS di masyarakat.

    2. Rendahnya penggunaan kondom pada

    hubungan seks berisiko tinggi.

    3. Stigma dan diskriminasi

    4. Pelaksanaan Program Pengurangan Dampak

    Buruk Napza

    Permasalahan Utama

  • 5. Masih rendahnya cakupan PMTCT

    6. Pelaksanaan Program HIV-AIDS dan IMS di

    Lapas, daerah perbatasan, daerah sulit dan

    terpencil lainnya

    7. Partisipasi masyarakat, LSM, lembaga

    keagamaan, kemasyarakatan lainnya, dan

    orang terdampak

    8. Kesinambungan pelaksanaan program,

    pendanaan dan ketergantungan pada lembaga

    donor

    Permasalahan Utama