ciptakarya.pu.go.idciptakarya.pu.go.id/bangkim/perdakumuh/upload/skbupwal/SK Bupati...Created Date:...
-
Upload
nguyenkhanh -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of ciptakarya.pu.go.idciptakarya.pu.go.id/bangkim/perdakumuh/upload/skbupwal/SK Bupati...Created Date:...
BUPATI WONOGIRIPROVINSI JAHIA TENGAH
KEPUTUSAN BUPATI WONOGIRINOM0R : 3CI5 'n*flu$ ?o14
TENTANGPENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
DI KABUPATEN WONOGIRI
Mernbaca
Menimbang
Mengingat
Menetapkan
KESATU
BUPATI WONOGIRI,
Berita Acara Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Wonogiri Nomor: BAl050/3054,
a. bahwa setiap orang berhak untuk bertempat tinggat dan
mendapatkan lingkungan hidup yang laik dan sehat;
b. bahwa penyelenggaraan peningkatan kualitas perumahan
kunruh dan permukiman kumuh rnerupakan tanggung jawab
pemerintah berdasarkan penetapan lokasi perumahan kumuh
dan permukiman kumuh yang didahului proses pendataan;
c. bahwa berdasarkan pasal 98 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2011 tentang Perurnahan dan Kawasan Permukiman'penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman wajibdilakukan pernerintah daerah dengan melibatkan peran
rnasyarakat;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan
Keputusan Bupati tentang Penetapan Lokasi Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Wonogiri;
1. Undang-undang Nonror 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999
Nomor 165;
2. Undang-Undang Nornor 1 Tahun 2011 tentarrg Perumahan dan
Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik lndnesia
Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor
5188)
ilIEMUTUSKAN :
Menetapkan lokasi Perurnahan Kunruh dan Permukirnan Kunnuh diK:rhrrn:xtrln Wonooiri s*baoaimana tercantum dalam Lampiran I
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN :
Lokasi Perumahan dan Permukiman Kumuh dan merupakan
irturn perumahan dan permukiman dalam lingkup wilayah
Kabupaten yang dinilai tidak layak huni karena ketidakteraturan
bangunan, tingk-at kepadatan bangunan yang tinggi,.dan kualitas
ban[unan serta sarana dan pfagrana yang tidak memenuhi
syarat;
Lokasi Perurnahan Kumuh dan Perrnukiman Kumuh ditetapkan
berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh Pemerintah
Daerah dengan melibatkan peran rnasyarakat;
Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten
Wonogiri ditetapkan $ebagai dasar penyusunan Rencana Aksi
Peninf,katan Kualitas PerLlmahan Kumuh dan Permukirnan Kumuh
di- Ka[upaten Wonogiri yang merupakan komitmen Pemerintah
Daerah dalam mendukung Program Nasional Pengentasan
Permukiman Kumuh, termasuk dalam hal ini Target Nasional
Permukiman Tanpa Kumuh;
Lokasl Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten
wonogiri meliputi sejumlah 12 (dua belas) lokasi di 3 (tiga)
tqecaniatan, densan luas total Sebesar 47,98 {empat puluh tujuh
koma $embilan delapan) hektare;
Peta Sebaran Lokasi Perumahan Kurnuh dan Permukiman Kumuh
Ci-Gnupaten Wonogiri sebagaimana tercantum dalam Lampiran ll,
lll, dari lV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Bupati ini;
Berdasarkan Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kabupaten Wonogiri ini, maka Pemerintah
Daerah berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Kualitas
Peruraahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Secara tuntas dan
berkelanjutan sebagai prioritas pembangunan daerah dalam
UiCung perumahan dan permukiman, bersama-sama Pemerintah
Provinsi dan Pemerintah;
Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan diWonogiriPada tanggal 18 JuLi 2o14
PATI WONOGIRI
fr,uoZo3F{
a(E
'ioo.
(fJ f,\,I c.'l nl CO CA CO (f) N Cr}
F(Etu(E'qr
EgsEEE
(6:f,@oa
(o
U'o
U)
$Jrl)oa
$Jtl,o0
{$Jooa
($Ja(u$
(6)o{!)q
6:ft,)oo
fif,cl,oq)
$Jaow
$Jaoa
(I,Jao
U}
u,(E
0)
E'
o,yccJ
6{E
EG(,{UE
L t*L t- 'a
olCo3
l-'6oo3
.=(,,ooS
:=(,oo
oCol--J
(ofi
ocot*$dl
ocoL
(600
ocoL:f,$
co
(IooB
C})of:o3
(,oEa)
(,o6
cr)
tu-c(srEoLgJfEOov
ooc.a(U\l
c($JEooc6
oE(Elloc(}3
oLEL
$
oEJo-L
6
oa:l(}L
CI
oE:fCtl-
6
oEaL
o
oCoL3(sco
()coL
=(s6
oCoL)(66
oC
E3fis
=Etrtac!o fiIo
r.f}oE
(fJo
XC!(}
x(}
=XN() =
(f)()ar(fC)
C!o o
=XNo
xco(3
()
xo
tEIttt(E
J
o,(Y)
cO
t\
r*r.-ro
(}-(l}rOf-
co<)c)
O)\t-o
CA.(rSJ
oo(o-
6oic.i
F.*|r)Gi
cOo)o
66r\r
r!$,(E
!(EYoG.xoJ{sEr!2
,qu$Lfi
(o()3ld$tl,LY
oE($voco3
oL
'J=L
5
C c
f'rot;oo
Et*o(}
o-oEoJ
?sF
t-oJ=(trmt*oJ:,(6o_
I.oJ3(U
CO
(t)3)CI
:)(0mc$a,
$t,cot-:3^lJdIv
r!tr
-)
('r"t<,c
1Clo):{
{,t'IcIJ
15o,:c
ozN (o .q tr) (o f.* 6 cr) o
Fa.i
*.40\. ,irJ^T LJ"zIr.\-vJ>=>32.:c tut-^z- -*o. -<EJJ(1 + <{.mgH =s5 ., ,ExE: T;
- 6
-=l- tu l^-ls; s= f=H oY 5E )- l-z z4
=z*, .^$E =S3*>ix z
Eilx:7",#,F. =
d LTJ (J I,J.I I,U U]IYZFO-CL J
EtrUJ-o-u-
rgaz-9f,=l22iH>4ao-
=*=ifi6o
*JuFIL
o
F'rz
=IOL
u
E.6o2o=Fo.Jtr
croL-^Go-a)^Ftr>t(!-E==lEAE E E.=s:==.8 E:'BEf'if;EEs-ef$ge- c.i ci
1+Oo 3-.i-7=Vt3i?:===3HEEU--EEE
6o.=JC,UIv6
==oAY=3=s)==EYTJH=FE-fftytr<o=Yi3at-UJo.
=-2=rr
=3_3
E* =3gE E=
E; E=-= -vEt 2'H: E=
=zP. z3
EflaEtE
=
$E frfrB
t6ozo=Fo.
d'lt " Ii, .l-, ii, I'
-- -,tt[-N=>oo>>EEEEEE.E,E,E Srts.F.Fpro 66trtrEEEEE.=ooooovvoo+stdt-tri
IJFz
=IE,
-E^{-6_z=g
ti?gfa=Ei!rf=-EEE
:6
az2IIJt-a.
=&YE
-3sv*=EYut3o.=
3m9e46FIIJo.
lffiilrrr''"'- I-rIr' ''"
-2=ur
=F_3
Er 33Ba
==9= $=Eg e:Hs E=
=zn zi
EHsltE
=$EEE3
F2qffi
Mtrqw4fr
2
)iqJst
e)\tb
CE,nsg{J
F*
l&
ffi
q (E> FEmoa froB 8q EE=^XF K EP;# Ecd
Eg* rchptr o1, =f
EEHEBEE-0adkiEPEEtrtsEHS$Eudi d; r,i
z3=o
585[d*xE2::24>a2v-tr#EnEgEH
QEAoEt
236#58s€xGFpEZtrxuJHBFffis54Heyrs<ou}(dtrmITJ
{'j
",,.ii
*rE
.:,3'
DiI;ittt -Z;A'?!,rn
<{f :-.elii:li e
ig,tr
rr{
S:-i-r1H ilx
Ioil
ti-l {t
t,
il
ilil
Ir1l
lr
il!t
il
fr
H6v
tdlEf: ,
i*I'.'
':
+*1
+:
,rZqur_EEJ&)d :)?m
-\- AgEr Ex,(3:i ; en !r &v-?4 Jd
Q'{ ffiA5-(: o-3-4F-j.l fD*< -jr q. Z,
O- vd3rf\ F5!
=93 IE6e &Jz{ <qEa oo.EtrBE3fiH8ft5ffiffi8J:azts&a