coretanlaporan.files.wordpress.com · Author: Acer Created Date: 5/8/2018 2:07:51 PM
Transcript of coretanlaporan.files.wordpress.com · Author: Acer Created Date: 5/8/2018 2:07:51 PM
RPP IPA FISIKA SD Udara Mempunyai Volume, Berat, dan Tekanan
Dosen Pembimbing
Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd.
Nama Kelompok:
1. Yohanes Benny Satria (171134109)
2. Francisca Nanda Kurniawati (171134158)
3. Nur Safira Susilowati Prabono (171134194)
4. Raden Rara Rizki Reni Mahanani (171134234)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPH)
Satuan Pendidikan : SD N Sleman
Kelas/Semester : III / 1 (satu)
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit
Fokus Pembelajaran : IPA
A. Kompetensi Inti (KI):
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar , Indikator , dan Tujuan
No Kompetensi Dasar No Indikator No Tujuan
3.1
4.1
Menggali infomasi dari
teks laporan informatif
hasil observasi tentang
perubahan wujud
benda, sumber energi,
perubahan energi,
energi alternatif,
perubahan iklim dan
cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta
alam semesta dengan
bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
Mengamati dan
mengolah isi teks
laporan informatif hasil
observasi tentang
perubahan wujud
benda, sumber energi,
perubahan energi,
energi alternatif,
perubahan iklim dan
cuaca, rupa bumi dan
perubahannya, serta
3.1.1
3.1.2
3.1.3
4.1.1
4.1.2
Menguraikan contoh
udara mempunyai
berat.
Mengaitkan suatu
peristiwa bahwa air
maupun udara
memberi tekanan.
Mengaitkan suatu
peristiwa bahwa air
maupun udara
memberi daya apung.
Membuktikan udara
mempunyai volume
melalui percobaan.
Membuktikan udara
memberi tekanan
melalui percobaan.
3.1.1.1
3.1.2.1
3.1.3.1
4.1.1.1
4.1.2.1
Siswa dapat
menguraikan contoh
udara mempunyai
berat melalui
percobaan.
Siswa dapat
mengaitkan suatu
peristiwa bahwa air
maupun udara
memberi tekanan
melalui percobaan.
Siswa dapat
mengaitkan suatu
peristiwa bahwa air
maupun udara
memberi daya apung
melalui percobaan.
Siswa dapat
membuktikan bahwa
udara adalah benda
yang mempunyai
volume melalui
percobaan.
Siswa dapat
membuktikan bahwa
udara adalah benda
yang memberi
alam semesta secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia dan dalam
tindakan yang
mencerminkan perilaku
anak beriman dan
berakhlak mulia lisan
dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
tekanan melalui
percobaan.
C. Materi Pembelajaran
IPA : Udara mempunyai volume, berat, dan tekanan
D. Pendekatan, Model, dan Metode
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model :Cooperative Learning tipe Student Teams
Achievement Division
Metode :Diskusi, pengamatan, dan praktik
E. Karakter yang dikembangkan
1. Religius
2. Kerjasama
3. Aktif
4. Ketelitian
F. Media, Alat dan SumberBelajar
1. Media
- LCD
- LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
- Video
2. Alat/Bahan:
Alat No. Barang Jumlah
Papan alas B B 1
Bak besar 1 1
Piala gelas 7 1
Benda – benda lain :
a) Gelas teh
b) Kertas koran
c) Bilah kayu ( kira-kira 0,3 cm x 3 cm x 75 cm)
3. Sumber Belajar:
- Tim SEQIP.2003.Buku IPA Guru Kelas 4.Jakarta:DEPARTEMEN PENDIDIKAN
NASIONAL
- Youtube = https://www.youtube.com/watch?v=dBbWMkL-eM8
https://www.youtube.com/watch?v=V01hB2pknkU
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Sintaks Cooperative
Learning Tipe
STAD
Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa
2. Salah satu siswa maju ke depan untuk
memimpin doa sebagai bentuk rasa syukur
sebagai sikap religious (religious)
3. Siswa mengucapkan salam kepada guru
4. Guru melakukan presensi
5. Guru menetapkan siswa dalam kelompok untuk
mempermudah jalannya suatu percobaan
Tahap STAD 1 :
Menyampaikan
tujuan dan
motivasi
5 menit
Apersepsi
6. Melakukan tanya jawab mengenai alat peraga.
“Apakah ada sesuatu di dalam gelas piala ini?”
“Apakah ada sesuatu di dalam gelas sehingga gelas
tidak dapat dimasuki air?
Orientasi
7. Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi
dasar yang akan dicapai siswa.
Kegiatan Inti Mengamati
8. Siswa mengamati percobaan bahwa udara adalah
wujud benda yang menempati ruang.
Mencoba dan Menalar
9. Siswa menggambarkan percobaan yang telah di
amati bahwa udara adalah wujud benda yang
menempati ruang.
Mengomunikasikan
10. Siswa menyimpulkan bahwa udara adalah
wujud benda gas yang menempati ruang melalui
percobaan.
Mencoba dan Menalar
11. Siswa menggambarkan percobaan yang
telah diamati bahwa udara adalah wujud benda
yang memberi tekanan.
Mengomunikasikan
12. Siswa menyimpulkan bahwa udara adalah
wujud benda gas yang memberi tekanan melalui
percobaan.
Tahap STAD 2 :
Menyajikan dan
menyampaikan
materi
Membimbing siswa
dalam percobaan
25
menit
Mencoba dan Menalar
13. Siswa diminta untuk memecahkan masalah
bahwa udara memiliki berat
14. Siswa yang dapat memecahan masalah
tersebut, diminta maju ke depan untuk
melakukan percobaan
Mengamati
15. Siswa mengamati percobaan bahwa gelembung
udara dapat naik atas dan terapung.
Mengkomunikasikan
16. Siswa mengemukakan pendapat masing-
masing, lalu guru menyusun kembali pendapat
tersebut untuk dibahas bersama.
17. Guru menjelaskan bahwa cara untuk
menentukan berat tidaklah mudah, karena
udara sangat ringan.
18. Guru membahas dasar dari metode yang
digunakan.
19. Guru menanyakan kepada siswa apa yang akan
terjadi jika sebuah balon ditiup lalu dilepaskan.
20. Siswa memberikan alasan yang terjadi pada
balon yang ditiup lalu dilepaskan.
21. Guru menjelaskan bahwa balon yang diisi
udara, tekanan di dalamnya lebih besar dari
tekanan di luar.
22. Guru memperkirakan bahwa kelebihan berat
dapat diukur.
Mencoba dan Menalar
23. Siswa melakukan percobaan bahwa udara
mempunyai berat.
24. Siswa melakukan percobaan bahwa udara
memberi tekanan.
Penutup 25. Siswa dan guru membereskan alat dan bahan
yang digunakan untuk percobaan
26. Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sebagai bentuk rasa syukur
sebagai sikap religious
27. Guru mengucapkan salam dan mengucapkan
terimakasih selama kegiatan pembelajaran
dapat berjalan dengan lancar
5 menit
H. Penilaian
Ranah Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Instrumen
Pengetahuan
Psikomotorik
3.1.1 Menguraikan
contoh udara
mempunyai berat.
3.1.2 Mengaitkan
suatu peristiwa bahwa
air maupun udara
memberi tekanan.
3.1.3 Mengaitkan
suatu peristiwa bahwa
air maupun udara
memberi daya apung.
4.1.1 Membuktikan
udara mempunyai
volume melalui
percobaan.
Tes tertulis
Tes tertulis
Tes tertulis
Praktik
Uraian
Uraian
Uraian
Isian skor
Soal dan kunci
jawaban
Soal dan kunci
jawaban
Soal dan kunci
jawaban
Lembar
penilaian
praktik
4.1.2 Membuktikan
udara memberi
tekanan melalui
percobaan.
Praktik Isian skor
Lembar
penilaian
praktik
I. Format kriteria penilian praktek
A. Lembar Pengamatan Praktek
No
Nama siswa
Aspek Yang Dinilai
Kerjasama Keaktifan
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
B. Kriteria penilaian
Aspek penilaian Rubrik penilaian/kriteria Skor
Kerjasama
1. Jika siswa melakukan kerjasama untuk memecahkan
masalah tanpa bimbingan guru.
4
2. Jika siswa melakukan kerjasama untuk memecahkan
masalah dengan bimbingan guru.
3
3. Jika siswa melakukan kerjasama untuk memecahkan 2
masalah dengan paksaan guru.
4. Jika siswa pasif.
1
Keaktifan
1. Jika siswa aktif melaksanakan tugas tanpa perintah guru. 4
2. Jika siswa aktif melakukan tugas dengan perintah guru. 3
3. Jika siswa aktif melaksanakan tugas semaunya sendiri. 2
4. Jika siswa pasif. 1
Yogyakarta, 4 April 2018
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Nama Mahasiswa
(Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd) (Yohanes Benny Satria)
(Francisca Nanda)
(Nur Safira Susilowati P)
(Raden Rara Rizki Reni M)
LAMPIRAN 1 : MATERI
A. PENGERTIAN UDARA
Udara merupakan jenis barang dalam kategori barang bebas, yang mana untuk
mendapatkan udara ini manusia, binatang maupun tumbuh- tumbuhan bisa mendapatkannya
dengan bebas. Udara merupakan benda yang sangat vital yang dibutuhkan semua makhluk
hidup di Bumi ini. Salah satu kevitalan yang dimiliki oleh udara ini adalah semua makhluk
hidup baik manusia, binatang dan tumbuh- tumbuhan untuk bernafas. Tanpa adanya udara,
makhluk hidup tidak akan bisa bernafas. Dan tanpa bernafas, makhluk hidup tidak akan bisa
bertahan hidup lama. Kita sebagai manusia bernafas setiap detik. Bahkan nafas kita hanya
mampu berhenti selama beberapa detik saja. Dan apabila dalam waktu yang lebih lama, maka
manusia bisa kehilangan nyawanya. Demikian halnya dengan binatang.
Udara adalah jenis benda yang ada di sekitar kita dan selalu ada dimana- mana tanpa
kita sadari. Mengapa tanpa kita sadari? Ya, hal ini karena udara tidak berbentuk, tidak
berwarna dan juga tidak berbau. Maka dari itulah seringkali kita tidak menyadarinya. Benda
yang seperti ini dinamakan benda gas. Benda gas merupakan salah satu jenis benda yang ada
di Bumi mendampingi benda cair dan juga padat. Udara merupakan campuran berbagai gas
yang tidak berwarna dan juga tidak berbau di permukaan Bumi. Udara yang ada di
permukaan Bumi yang selalu dihirup oleh manusia yang kering mengandung berbagai
campuran gas, diantaranya adalah 78% Nitrogen, 21% Oksigen, dan 1% Uap air,
Karbondioksida dan gas- gas lainnya.
B. KANDUNGAN UDARA
Sudah dikatakan sebelumnya bahwasannya udara yang ada di permukaan Bumi terdiri
campuran dari berbagai gas, yakni Nitrogen, Oksigen, Uap air, Karbondioksida, dan gas- gas
lainnya. Oleh karena itulah udara mempunyai berbagai kandungan elemen atau senyawa yang
beraneka ragam. Kandungan elemen atau senyawa dan partikel dalam udara akan berubah
menurut ketinggian dari permukaan tanah. Demikian halnya dengan massa udara yang bisa
berkurang seiring dengan ketinggian yang semakin bertambah pula. Semakin tinggi atau
dekat dengan lapisan troposfer (baca: lapisan stratosfer, lapisan ionosfer, lapisan termosfer,
lapisan mesosfer), maka udara akan semakin tipis sehingga melewati batas gravitasi Bumi.
Dan apabila sudah melewati maka udara akan menjadi hampa sama sekali.
Udara mempunyai banyak sekali kandungan atau komposisi yang terdiri dari berbagai
macam gas dan dengan ukuran yang berbeda- beda. Adapun berbagai kandungan gas yang
dimiliki oleh udara ini antara lain adalah sebagai berikut:
Komponen Persentase Volume (%)
Nitrogen (N2) 78, 08
Oksigen (O2) 20, 95
Argon (Ar) 0, 934
Karbondioksida (CO2) 0, 0314
Neon (Ne) 0, 00182
Helium (He) 0, 000524
Metana (CH4) 0, 0002
Kripton (Kr) 0, 000114
Itulah beberapa kandungan gas yang terdapat di dalam udara di permukaan Bumi. Kandungan
gas- gas yang ada di dalam udara ini setiap harinya kita hirup ke dalam paru- paru kita. Dan
udara- udara yang kita hirup tersebut setiap harinya bersirkulasi di dalam tubuh kita.
C. SIFAT-SIFAT UDARA
Kita sudah mengetahui ada berbagai jenis benda yang ada di dunia ini. Pada umumnya
benda yang ada di Bumi ini ada tiga jenis, yakni benda padat, cair dan gas. Setiap jenis benda
tersebut mempunyai bentuk dan juga sifat yang berbeda- beda. Udara termasuk ke dalam
salah satu jenis benda tersebut, yakni benda gas. Oleh karena itulah udara mempunyai
beberapa sifat yang khas dimiliki oleh udara. Lalu, apa saja sifat- sifat yang dimiliki oleh
udara? Berikut ini merupakan sifat-sifat udara, yakni:
Berbentuk gas
Sudah seringkali dikatakan sebelumnya bahwasannya udara merupakan salah
satu benda yang berbentuk gas. Selain itu udara yang ada di permukaan Bumi ini
terdiri atas berbagai macam gas. Hal ini mempunyai arti bahwasannya udara adalah
benda yang berbentuk gas. Benda- benda gas, khususnya udara ini tidak dapat kita
lihat, tidak dapat kita cium baunya namun dapat kita rasakan. Salah satu bukti kita
bisa merasakannya adalah ketika kita bisa menghirup udara dan juga ketika udara
bergerak maka kita akan bisa merasakan melalui pori- pori kulit kita.
Memiliki massa atau berat
Salah satu sifat yang dimiliki oleh udara adalah bahwa udara memiliki massa
atau berat. Kita semua mengetahui bahwasannya semua jenis benda mempunyai
massa. Meskipun udara merupakan benda yang tidak berwujud (tidak dapat kita lihat)
dan juga tidak dapat dicium, namun udara memiliki massa atau berat.
Udara memiliki massa atau berat yang dapat diukur dengan suatu alat tertentu.
Sebagai contoh yang dapat kita lihat adalah kita bisa membandingkan tabung gas
kosong dengan tabung gas yang berisi. Jika kita mengangkat keduanya maka kita bisa
merasakan bahwa tabung gas yang berisi akan terasa lebih berat dan memiliki massa
dibandingkan dengan tabung yang kosong.
Menempati ruang
Sifat dari udara yang selanjutnya adalah bahwa udara menempati ruang. Udara
merupakan benda yang sangat ajaib karena di berbagai sudut ruangan selalu ada
udara. Selain itu di celah terkecil pun dapat ditempati oleh udara. Sebagai bukti yang
dapat kita rasakan adalah kita bisa bernafas dimanapun kita berada, bahkan ketika
berada di tempat yang tertutup dan tanpa ventilasi sekalipun.
Hal inilah yang terkadang menyadarkan kita bahwa udara selalu ada dimana
saja dan udara juga selalu ada bahkan di area tertutup sekalipun. Namun perlu
diketahui, untuk di tempat tertutup tanpa ventilasi, mula- mula kita bisa tetap
bernafas, namun lama- kelamaan kita tidak akan bisa bernafas apabila tidak ada
sirkulasi udara. Hal ini bukan karena udara habis, namun karena saat kita menghirup
udara ubtuk berbafas, maka kita akan menghirup Oksigen, sementara yang kita
keluarkan adalah Karbondioksida. Maka dari itulah kita bisa sesak nafas apabila
kekurangan Oksigen dalam pernafasan.
Mempunyai tekanan
Sifat yang dimiliki udara selanjutnya adalah bahwa udara memiliki tekanan.
Tekanan yang dimiliki udara ini berbeda- beda antara satu tempat dengan tempat yang
lain. Salah satu hal penting dari tempat yang sangat bisa mempengaruhi tekanan
adalah ketinggian (baca: jenis hutan berdasarkan ketinggiannya) tempat tersebut.
Udara yang panas akan mempunyai tekanan udara yang lebih rendah daripada udara
yang dingin. Selain itu udara yang bergerak memiliki tekanan yang lebih rendah
daripada udara yang diam. Hal- hal tersebut yang membedakan antara udara yang
bertekanan tinggi dan juga udara yang bertekanan rendah. Untuk mengukur tekanan
udara sendiri kita bisa mengukurnya dengan suatu alat tertentu.
LAMPIRAN 2 : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Lembar Kerja Peserta Didik
Petunjuk :
1. Tulislah nama kelompokmu pada kotak kiri atas yang telah disediakan!
2. Ikutilah setiap langkah kegiatan yang ada pada lembar kerja siswa!
3. Kerjakan setiap bagian secara berurutan bersama dengan kelompokmu!
4. Jawablah semua pertanyaan dengan benar dan tepat!
5. Pakailah pensil untuk mengerjakan setiap kegiatan!
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….
5. …………………………………….
Ayo Kelompokkan
Kegiatan 1 “Udara Menempati Ruang”
Alat dan bahan :
1. Piala gelas
2. Bak besar berisi air
Langkah kerja :
1. Siapkan bak besar berisi air!
2. Ambillah piala gelas kemudian masukkan ke dalam bak besar dengan posisi lurus dan
mulut piala gelas mengarah ke bawah!
3. Cobalah untuk mengisi piala gelas yang kosong dengan air!
4. Amatilah apa yang akan terjadi!
5. Tulislah hasil pengamatan dari kegiatan tersebut!
Gambar Percobaan :
Tulislah hasil pengamatan pada kolom yang sudah tersedia!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Kegiatan 2 “Udara Memberi Tekanan”
Alat dan bahan :
1. Piala gelas
2. Bak besar berisi air
Langkah kerja :
1. Siapkan bak besar berisi air!
2. Ambillah piala gelas kemudian masukkan ke dalam bak besar dengan posisi lurus dan
mulut piala gelas mengarah ke bawah!
3. Cobalah untuk mengisi piala gelas yang kosong dengan air!
4. Amatilah apa yang akan terjadi!
5. Tulislah hasil pengamatan dari kegiatan tersebut!
Gambar Percobaan :
Tulislah hasil pengamatan pada kolom yang sudah tersedia!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Kegiatan 3 “Udara Menempati Ruang”
Alat dan bahan :
1. Piala gelas
2. Bak berisi air
Langkah kerja :
1. Siapkan bak besar berisi air!
2. Ambillah piala gelas kemudian masukkan ke dalam bak besar dengan posisi miring
dan mulut piala gelas mengarah ke bawah!
3. Cobalah untuk mengisi piala gelas yang kosong dengan air!
4. Amatilah apa yang akan terjadi!
5. Tulislah hasil pengamatan dari kegiatan tersebut!
Gambar percobaan :
Tulislah hasil pengamatan pada kolom yang sudah tersedia!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Kegiatan 4 “Udara Mempunyai Berat”
Langkah kegiatan :
1. Amatilah piala gelas yang diiisi penuh dengan air, dimasukkan ke dalam air dengan
mulut piala gelas mengarah ke bawah!
2. Coba pikirkan dan temukan ide “Bagaimana cara untuk mengisi piala gelas tersebut
dengan udara tanpa mengeluarkan air yang ada di dalam piala gelas?”
3. Apabila sudah menemukan ide untuk memecahkan masalah tersebut, kamu dapat
mempraktekkan di depan!
4. Amatilah ketika beberapa teman mempraktekkan ide untuk memecahkan masalah
tersebut!
5. Coba pikirkan “Apa yang akan terjadi jika sebuah balon yang ditiup lalu dilepaskan?”
6. Apabila sudah menemukan jawaban dan alasan, kamu dapat menyampaikan jawaban
dan alasan tersebut!
Gambar Percobaan :
Tulislah hasil pengamatan pada kolom yang sudah tersedia!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Kegiatan 5 “Udara Mempunyai Berat”
Alat dan bahan :
1. Pasak panjang (1)
2. Pasak pendek (1)
3. Papan demo (1)
4. Neraca (1)
5. Balon (2)
6. Jepitan rambut (3)
Langkah kerja :
1. Letakkan pasak panjang ke dalam lubang dari papan demo!
2. Pasanglah neraca dan pasak pendek ke dalam pasak panjang!
3. Gantungkan kedua balon yang kosong dengan jepitan rambut pada kedua ujung neraca
dan seimbangkan neraca dengan jepitan rambut ketiga!
4. Lepaskan salah satu balon dan tiuplah balon dengan udara menggunakan mulut dan
menutup ujung balon dengan simpul!
5. Gantungkan balon kembali pada neraca!
Gambar Percobaan :
Tulislah hasil pengamatan pada kolom yang sudah tersedia!
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………
LAMPIRAN 3 : SOAL UJIAN TERTULIS
1. Apa yang akan terjadi jika sebuah balon ditiup lalu dilepaskan?
2. Apa yang akan terjadi jika sebuah gelas dimasukkan ke dalam air dengan posisi lurus?
3. Apa yang terjadi jika gelas dimasukkan ke dalam air dengan posisi miring?
4. Apakah uap air juga mempunyai berat? Jelaskan !
5. Mengapa air tidak bisa masuk ke dalam gelas?
6. Sebutkan ciri-ciri udara?
7. Sebutkan contoh percobaan mana yang membuktikan bahwa udara menempati ruang,
sertai dengan sedikit penjelasan!
LAMPIRAN 4 : PENILAIAN
Penilaian Tes Tertulis
No Soal dan Jawaban Skor
1. Apa yang akan terjadi jika sebuah balon ditiup lalu
dilepaskan?
Jawab :
Udara akan masuk ke dalam balon jika ditiup,
setelah balon ditiup lalu dilepaskan, maka balon
akan terbang dan udara yang di dalam balon
akan keluar karena tekanan udara di luar balon
lebih besar daripada tekanan di dalam balon.
3
Skor 3
2. Apa yang akan terjadi jika sebuah gelas dimasukkan ke
dalam air dengan posisi lurus?
Jawab :
Pada saat gelas dimasukkan ke dalam air dengan
posisi lurus maka gelas tidak akan terisi dengan
air karena di dalam gelas tersebut terdapat udara
sehingga air tidak dapat masuk ke dalam gelas.
3
Skor 3
3. Apa yang terjadi jika gelas dimasukkan ke dalam air
dengan posisi miring?
Jawab :
Pada saat gelas dimasukkan ke dalam air dengan posisi
miring maka udara akan meninggalkan gelas ketika air
masuk. Hal ini terjadi karena posisi gelas sudah
dipindahkan.
3
Skor 3
4. Apakah uap air juga mempunyai berat? Jelaskan !
Jawab :
Ya uap air mempunyai berat karena pada saat air
menguap (menjadi gas) , maka volume air
menjadi lebih kecil dan berat air berkurang.
Sehingga pada saat uap tersebut mengembun air
yang hilang muncul kembali. Oleh karena itu
uap air juga mempunyai berat.
3
Skor 3
5. Mengapa air tidak bisa masuk ke dalam gelas?
Jawab :
Karena di dalam gelas terdapat udara yang
mengisinya dan udara memberi tekanan pada air
3
sehingga air tidak bisa menempati ruang gelas
tersebut.
Skor 3
6. Sebutkan ciri-ciri udara?
Jawab :
1) Udara memiliki berat,
2) Udara memiliki tekanan,
3) Udara menempati ruang.
1
1
1
Skor 3
7. Sebutkan contoh percobaan mana yang membuktikan
bahwa udara menempati ruang , sertai dengan sedikit
penjelasan !
Jawab :
Pada percobaan pertama pada percobaan gelas kosong
dimasukkan ke dalam air dengan posisi gelas lurus
dengan mulut gelas mengahadap ke bawah.
2
Skor 2
Teknik Penilaian
Jumlah Nilai Benar
Nilai = X 10
2