· 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

118

Transcript of  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Page 1:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM
Page 2:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

ANATISN GENDERDALAM PEMBANGUINAN HUKUM

Apl ika si Gender Analysis pathw ay (GAp)

DOKUMENTASI & ARSIP

BAPPINASAcc No. rq].{2.J..:3*Ylcras.s : ......../1./k:

checked,'. ' .?{.:.:8..:. ' .4*

BADAN PERENCANMN PEIUNNXCUNAN NASIONAT (BAPPENAS)bekerjasama dengan Womens Support projectlf _ CIDA

Jakarta, Juni 2fi)1

l*ICIDA

wBAPPENAS

()

Page 3:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

ANATISIS GENDERDATAM PEMBANGUNAN HUKUM

Aplikasi Gender Analysis Pathway (GAP)

Edisi PertamaJuni 2001

BADAN PERENCANMN PEMPANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS)beker.jasarna dengan Women's Support Project II - CIDA

ISBN : 979-96149-5-3

Page 4:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

I(ATA PENGANTAR

Gender Analysis Pathway (GAP) merupakan alat analisis gender yangdikembangkan oleh Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, danPemberd aya an Perem puan-BAPPE NAS bekerj asama dengan Wo men's S upp o rtProject Phase /I-CIDA. Dalam proses perkembangannya, dan atas kerjasamadengan CIDA dan ILO, GAP telah diujicobakan di 5 (lima) sektor pembangunan,yaitu ketenagakerjaan, pendidikan, hukum, pertanian, serta koperasi danusaha kecil menengah (KUKM). Hasil uji coba tersebut telah dipresentasikanpada acara "Seminar Nasional Pengarusutamaan Gender dalam PerencanaanPembangunan Nasional" di Jakarta pada tanggal 22 Mei 2001, dan telahmemperoleh banyak masukan yang kesemuanya telah dirangkum ke dalambuku ini.

Penyusunan GAP diawali dengan analisis terhadap dampak kebijakandan program pembangunan Repelita VI terhadap perempuan dan laki-laki.Kesenjangan gender (gender gop) dan masalah gender (gender issues) yangberhasil diidentifikasi dari kebijakan dan program pembangunan Repelita Vltersebut selanjutnya digunakan sebagai masukan bagi penyusunan ProgramPem bangunan N asio nal (PRO PENAS) 2000-2004. Dal am PROPENAS 2OO0-20O4terdapat 19 (sembitan belas) program pembangunan yang telah responsifgenderyaitu dalam pembangunan hukum, ekonomi, politik, pendidikan, sertasosial dan budaya. GAP juga telah diujicobakan pada program-programRencana Pembangunan Thhunan (REPETA) tahun 2002. Dalam draft REPETA2002, selain 19 program juga terdapat 7 (tujuh) program lainnya yang telahresponsif gender, yaitu program-program dalam pembangunan hukum danekonomi. Dengan demikian, sampai buku ini diterbitkan, telah terdapat 26(dua puluh enam) program di berbagai bidang pembangunan yang responsifgender.

Dalam pembangunan hukum, 3 (tiga)program utama telah dijadikanfokus analisis yaitu: Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan,Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegak HukumLainnya, dan Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan PengembanganBudaya Hukum. Hasil analisis menunjukkan, bahwa ditemukan beberapa faktorpenyebab terjadinya kesenjangan gender dalam pembangunan hukum. Dengantelah teridentifi kasinya berbagai permasalahan gender dalam pembangunanhukum tersebut, diharapkan para pengambil kebijakan dan para perencanahukum semakin sensitif dalam men)rusun rencana kebijakar/program/proyek/

Page 5:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

kegiatan pembangunan hukum yang ditujukan pada upaya memperkecil ataubahkan menghapus kesenjangan gender pada bidang hukum"

Analisis gender dengan menggunakan GAP merupakan proses panjangyang telah dimulai sejak awal tahun 1999 di bawah koordinasi DirektoratKependudukan, Kemasyarakatan, dan Pemberdayaan Perempuan-BAPPENAS,dan melibatkan banyak pihak dari Direktorat Hukum dan Aparatur Negara-BAPPENAS; Departemen Kehakiman dan HAM, termasuk Badan PembinaanHukum Nasional; KejaksaarrAgung; Badan Pusat Statistik; dan Kantor MenteriNegara Pemberdayaan Perempuan. Pada kesempatan ini, kepada seluruh pihakyang telah membantu tersusunnya analisis ini kami sampaikan penghargaandan ucapan terima kasih.

Pada kesempatan ini, kami menyampaikan penghargaan dan ucapanterima ka.slh pula kepada DR. Edeng H. Abdurahman atas dukungan danmasukannya. Disamping itu, masukan dan dukungan manajemen dariWSP II,yang terdiri dari Elizabeth Carriere, Beverly Boutilier, Lenore Rogers, Dewa,dan Dewi, serta khususnya DR. Linda Miranda sangat membantu dalammemfasilitasi terselenggaranya berbagai diskusi dan penerbitan buku ini.Ucapan terima kasih juga disampaikan untukYayasanJurnal Perempuan yangtelah membantu dalam penyuntingan bahasa. Penghargaan khusus diberikankepada Deputi Bidang Sumberdaya Manusia dan Pranata Pemerintahan*BAPPENAS atas pengarahan dan dukungannya, serta kepada seluruh stafdilingkungan Direktorat Kependudukan, Kemasyarakatan, d an Pem berdayaanPerempuan-BAPPENAS yang telah membantu mempercepat penyelesaianpenulisan buku ini.

Sebagai suatu analisis awal, buku ini masih akan terus disempurnakan.Untuk itu, saran, kitik, dan masukan dari seluruh pihak senantiasa diharapkan.Semoga langkah awal dari pengintegrasian kebijakan dalam rangkapengarusutamaan gender dapat menjadi landasan untuk lebih memantapkankegiatan-kegiatan pembangunan hukum yang responsif gender di masamendatang.

Jakarta,Juni2001

Direktur Kependudukan, Kemasyarakatandan Pemberdayaan Perempuan

Dra. Nina Sardjunani, MA

iv

Page 6:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Penanggungiawab

Koordinator

Penulis

Penyunting Materi

Nara Sumber

TIM PEI\MJSUN

Dra. Nina Sardjunani, MA - BAPPENAS

Lenny N. Rosalin, SE, MSc - BAPPENAS

Nursjahbani Katjasungkana, SH

Diani Sadiawati, SH, LLM - BAPPENAS

Dra. Nina Sardjunani, MA-BAPPENAS

Lenny N. Rosalin, SE, MSc - BAPPENAS

Direktorat Hukum dan Aparatur Negara -BAPPENAS

Departemen Kehakiman dan HAM

Badan Pembinaan Hukum Nasional

Kejaksaan Agung

Badan Pusat Statistik

Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan

Page 7:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

DAFIAR ISI

KATA PENGANTAR

TIM PENYUSUN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.......... ..:.............. 1

BAB I I KEBIJAKAN PEMBANGUNAN HUKUM DALAMREPELITA Vt ............ 7

A. MateriHukum

B. AparaturHukum 8

C. SaranadanPrasaranaHukum 10

BAB III GENDER AI,IALWS PATHWAY (GAP): ANAIISISpRoGMM PEMBANGUNAN NAS|ONAI(PROPENAS)...... 11

A. Analisis Kebijakan Pembangunan Hukum 11

A.l. Kebijakan Pembangunan Hukum 11

A.2. Data PembukaWawasan.............. 13

A.2.1 . Program Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan 13

A.2.2.Pr ogram Pemberd ayaan Lembaga Perad il an d anLembaga Penegak Hukum Lainnya 16

A.2.3.Program Peningkatan Kesadaran HukumdanPengembanganBudayaHukum 17

A.3. Faktor Penyebab Kesenjangan Gender: Akses,Partisipasi, Kontroldan Manfaat ............... 17

A.3. 1 . Program Pembentukan PeraturanPerundang-undangan 17

A.3.2. Program Pemberdayaan Lembaga Peradilandan Lembaga Penegak Hukum Lainnya .. 20

ln

v

vii

vll

Page 8:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

A.3.3.Program Peningkatan Kesadaran Hukumdan Pengembangan Budaya Hukum

A.4. Masalah Gender

A.4 .1 .Program Pembentukan Pera turanPe ru nd a ng-undangan ..............

A.4.2.Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan danLembaga Penegak Hukum Lainnya

A.4.3.Program Peningkatan Kesadaran Hukumdan Pengembangan Budaya Hukum

B. RencanaAksi Pembangunan Hukum

8.1. RencanaAksi . . . . . . . . . . . . . .

B.1 .1 .Program Pembentukan PeraturanPerundang-undangan

B. 1 .2. Program Pemberdayaan Lembaga Peradilandan Lembaga Penegak Hukum Lainnya

8.1 .3.Program Peningkatan Kesadaran Hukumdan Pengembangan Budaya Hukum

8.2. Indikator Rencana Aksi .........

B.2.1 .Program Pembentukan PeraturanPerundang-undangan

8.2.2.P r o gram Pem berd ayaan Lem baga Perad i I andan Lembaga Penegak Hukum Lainnya

8.2.3. Program Peningkatan Kesadaran Hukumdan Pengembangan Budaya Hukum

BAB IV PENUTUP.

LAMPIRAN ANALISIS KEBUAKAN PEMBANGUNAN HUKUMYANG RESPONSIF GENDER

20

21

21

23

23

24

24

24

25

25

25

25

26

26

27

29

vin

Page 9:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

BAB IPENDAHULUAN

Pendekatan pembangunan yang tidak memperhatikan kesetaraan dankeadilan gender berakibat pada rendahnya tingkat partisipasi dan representasiperempuan dalam proses pembangunan di Indonesia. pendekatanpembangunan yang selama ini dilakukan masih dipengaruhi oleh budayapatriarki yang menempatkan perempuan dan lakilaki pada kedudukan yangtidak setara dan peran yang berbeda. Hal ini ditandai dengan adanyapembakuan peran (gender stereotyping) dan atau peran ganda, subordinasi,marjinalisasi dan tindak kekerasan terhadap perempuan. Kedudukan yangtidak setara tersebut telah menyebabkan perempuan tidak memiliki akses,kesempatan, kontrol, dan manfaat dari pembangunan yang dilakukan.

Akibat lebih jauh, kebijakan dan program yang dilaksanakan olehpemerintah juga tidak banyak mengurangi ketimpangan dan kesenjangangender yang ada. Selama hampir 32 tahun Pemerintah menggunakanpendekatan "Perempuan dalam Pembangunan" (Women in Developmentl.Pendekatan ini memandang bahwa kesenjanganterjadi karena kelemahan danketidakmampuan kaum perempuan sendiri. Karena itu, kebijakan dan pro-gram yang dilakukan selama ini lebih banyak ditekankan pada program-pro-gram yang spesifik perempuan, seperti Program Pendidikan KesejahteraanKeluarga (PKK). Program-program seperti ini lebih banyak mengupayakan agarkaum perempuan dapat lebih effektifdan efisien dalam menjalankan perannyasebagai istri dan ibu serta tidak mempunyai perhatian terhadap masalah relasikekuasaan antara perempuan dan laki-laki, baik dalam rumah tangga maupundalam masyarakat.

Keadaan tersebut diperlemah lagi dengan masih adanya peraturanperundang-undangan dan prakik-praktik hukum yang diskriminatifterhadapperempuan. Selain itu, adanya bias genderyang dipengaruhi oteh nilai budayadan interpretasi agama serta kurangnya sensitivitas gender di kalanganpengambil keputusan, khususnya aparatur penegak hukum, juga melahirkankebijakan yang tidak mengindahkan kesetaraan dan keadilan gender.

Meskipun Pasal 27 UUD 1945 menyatakan dengan tegas jaminanpersamaan hak bagi seluruhwarga negara di hadapan hukum, namun peraturan

Page 10:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

perundang-undangan yang bias gender masih banyak dijumpai, sehinggaseringkali merugikan perempuan, baik di bidang sosial, ekonomi dan politik"Salah satunya adalah Pasal 31 dan Pasal 34 Undang-undang Nomor 1 Thhun1974 tentang Perkawinan yang mengukuhkan pembakuan peran antaraperernpuan dan laki-laki, dengan menyatakan suami sebagai kepala kiluargadanwajib memberi nafkah kepada istri dan keluarganya, sedangkan istri adalahibu rumah tangga yangwajib mengurus rumah tangga dengan sebaik-baiknya.Akibatnya, perempuan dan laki-laki mempunyai akses dan kontrol yangberbeda terhadap sumber daya ekonomi, sosial dan politik.

Selain masih banyak peraturan perundang-undangan yang diskriminatifterhadap perempuan, juga belum cukup tersedia peraturan perundang-undangan yang melindungi hak-hak perempuan, sehingga masih seringdijumpai berbagai pelanggaran dan tindak kekerasan terhadap perempuan,baik di lingkungan keluarga (rumah tangga), tempat kerja, dan komunitasnya(masyarakat).

Pengabaian pendekatan gender dan rendahnya sensitivitas aparatpenegak hukum juga turut mempengaruhi proses penegakan danperlindungan hak-hak perempuan. Aparat penegak hukum belum cukupkompeten dan tanggap dalam menyelesaikan masalah ketidakadilan gender.Terbatasnya jumlah aparat penegak hukum serta tidak memadainya fasilitasdalam menangani kasus-kasus tindak kekerasan terhadap perempuanmenambah parah keadaan. Kesenjangan gender juga semakin tajam karenarendahnya akses perempuan terhadap informasi dan sumber daya hukum.Sebagai contoh, data kegiatan penyuluhan hukum menunjukkan bahwa tingkatpartisipasi perempuan masih rendah jika dibandingkan dengan lakilaki.Tenaga penyuluh perempuan hanya sebanyak 1.41 5 orang, sedangkan tenagapenyuluh laki-laki sebanyak 10.629 orang. Peserta Keluarga Sadaran Hukum(Kadarkum) perempuan hanya sebanyak 90.938 orang dibanding peserta laki-laki sebanyak217.563 orang. Besarnya perbedaan jumlah tenaga penyuluhdan peserta Kadarkum tersebut disebabkan antara lain oleh metode dan waktupelaksanaan Kadarkum yang kurang berpihak pada perempuan. Kadarkumseringkali dilaksanakan pada malam hari sehingga lebih banyak diakses olehlaki-laki.

Kesenjangan gendertersebut sesungguhnya bisa dikurangi dan bahkandapat dihilangkan jika para pembuat hukum, penentu kebijakan, danpelaksana program-program pembangunan hukum menggunakan analisis gen-der dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi pro-gram pembangunan hukum.

Page 11:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Berkaitan dengan hal di atas, upaya pengarusutamaan gender (gendermainstreaming) dalam setiap pengambilan keputusan merupakan keharusanyang tidak dapat ditawar lagi. Usaha meningkatkan pemahaman masyarakatdan aparat tentang kesetaraan dan keadilan gender melalui strategipengarusutamaan gender sangat penting dan mendesak. Strategi tersebutperlu diwujudkan ke dalam setiap pengambilan keputusan dan penentuankebijakan, termasuk dalam program-program pembangunan hukum, sehinggaupaya penegakan supremasi hukum yang berperspektif gender dapatterwujud.

Pada dasarnya terdapat dua langkah intervensi untuk mengurangikesenjangan tersebut. Pertoma, pengembangan kebijakan yang spesifikperempuan (women specific policies, laws and programs). Kedua, perencanaanyang responsif gender dengan melakukan penyesuaian terhadap kebijakanumum yang telah ada (gender responsive design of/or adjustment to generalpolicies,laws and programsJ sehingga tidak menghasilkan diskriminasi. langkahyang dapat diambil antara lain dengan melakukan pengarusutamaan gendermelalui perumusan kebijakan-kebijakan yang sudah ada namun belumberperspektif gender, termasuk undang-undang dan peraturan-peraturan dibawahnya. Langkah lainnya adalah melakukan sosialisasi kesetaraan dankeadilan gender, termasuk isu-isu yang perlu diperhatikan serta keahlian teknikanalisis gender, pada para perencana maupun pelaksana pembangunansehingga menghasilkan program pembangunan yang responsif gender.

Menggunakan analisis gender dalam setiap pengambilan keputusanberarti mengakui bahwa realitas kehidupan laki-laki dan perempuan adalahberbeda, baik berkaitan dengan potensi atau fungsi biologisnya maupun karenasifat dan peran yang dilekatkan masyarakat padanya (yakni yang disebut sifatdan peran gender). Karena itu, pemberian kesempatan yang sama kepadaperempuan dan laki-laki tidak dengan sendirinya memberikan manfaat danhasil yang sama bagi perempuan.

Para penentu kebijakan mendapat tantangan untuk memastikan bahwahukum, kebijakan dan program pembangunan yang dibuat harus setara danadil bagi perempuan dan laki-laki, yakni membuat kebijakan yang responsifgender. Proses pembuatan kebijakan yang responsif gender itu dimulai dengancara melihat pada kebijakan umum yang telah ditetapkan. Berikutnya,melakukan identifikasi dari data hasil pembangunan yang telah ada sebagaidata pembuka wawasan. Kemudian secara khusus melihat faktor-faktorkesenjangan dari data pembuka wawasan tersebut, baik dari segi akses(access), partisipasi @articipation), penguasaan (control) atau manfaat (benefit)

Page 12:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

sebagai bukti adanya diskriminasi gender yang terjadi. Dari data pembukawawasan dan faktor-faktor kesenjangan tersebut akan dirumuskan masalahgendernya (gender issue), yaitu melihat di mana terjadi keseqjangan, apa bentukkesenjangannya dan mengapa terjadi kesenjangan. Langkah selanjutnya adalahmenetapkan tujuan dan/atau sasaran kebijakan gender dengan caramerumuskan apa yang harus dilakukan untuk mempersempit, ataumenghapuskan kesenjangan tersebut. Setelah itu, menetapkan program aksiatau kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran tersebut, sekaliguspula merumuskan indikator-indikatornya. Langkah analisis denganmenggunakan Gender Analysis Pathway (GAP) (Bappenas, 2001) diharapkan dapatmenghasilkan Poliry Outlook and PIan of Action (POP) di bidang hukum.

Dengan mengikuti arahan yang telah ditetapkan dalam TAP MPR NomorIVA4PR/1999 tentang GBHN 1999 ktrususnya Bidang Pembangunan Hukum yangkemudian dikelompokkan menjadi 3 aspek utama sistem hukum: materihukum, struktur hukum (termasuk di dalamnya aparat, sarana dan prasaranaserta kelembagaan hukum,lainnya) dan budaya hukum, berbagai peraturanperundanganyangdianggap akan banyak berdampak pada kehidupan kaumperempuan dikompilasikan. Dengan metode di atas, dilakukan analisisperaturan perundang-undangan, kebijakan dan program yang telahdikompilasikan tersebut.

Anal is is terhadap peraturan perundang-undangan yang telahdikompilasikan tersebut dilakukan dengan mengikuti sistematika kewaj iban-kewajiban negara untuk membuat peraturan, kebijakan dan program gunamenghapuskan diskriminasi, sebagaimana termuat dalam KonvensiPenghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan yang telahdiratifikasi dengan UU Nomor 7 Thhun 1984. didalam UU No. 7 Tahun 1984tersebut, masalah kekerasan terhadap perempuanjuga termasuk di dalamnyameskipun tidak tercantum dalam Konvensi tersebut. Dengan demikian, hasilanalisis gender yang merupakan lampiran tak terpisahkan dari buku inidiharapkan dapat menjadipedoman umum dalam melaksanakan GBHN BidangPembangunan Hukum dan Bidang Pemberdayaan Perempuan. KonvensiPenghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan sekaligusmenjadi pedoman jangka panjang pengarusutamaan gender bidang hukum.

Tirjuan pengarusutamaan gender di bidang hukum pada dasarnya adalahuntuk menyatukan sudut pandang yang responsifgender sebagai strategimengurangi kesenjangan gender (gender gap) dalam kebijakan dan penegakanhukum. Upaya pemerintah ini telah dijabarkan dalam Undang-undang Nomor25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas), Undang-

Page 13:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

undang Nomor 35 Tahun 2000 tentang Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN)Tahun 2001 yang di dalamnya terdapat Rencana PembangunanThhunan (Repeta) Tahun 2001- serta Instruksi Presiden (lnpres) Nomor 9 Tahun2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional sebagailandasan hukum operasionalnya.

Beberapa workshop penyusunan Repeta 2002 telah dilakukan danmenghasilkan program-program pembangunan bidang hukum yang dih4rapkandapat mendukung perwujudan kesetaraan dan keadilan gender melalui tigaprogram yaitu : Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, Pro-gram Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegak Hukum Lainnya,dan Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan BudayaHukum.

Page 14:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

BAB IIKEBUAKAN PEMBANGUNAN HUKUM

DATAM REPELITA VI

Dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)M yang merupakanpenjabaran dari Garis-gaiis Besar Haluan Negara Thhun 1993, kebijakanpembangunan hukum belum secara tegas memberikan upaya menciptakankegiatan-kegiatan pembangunan yang responsif gender. Meskipun demikian,dilihat dari sistematikanya kebijakan dalam Repelita VI tersebut telahmemberikan arahan yang cuku/jelas pada ketiga aspek sistem hukum, yakni(a)materihukum, (b)aparatur hukum, dan (c)sarana dan prasarana hukum.

Berikut uraian selengkapnya mengenai kebijakan pembangunan hukumdalam Repelita VI.

A. Materi Hukum

Materi hukum meliputi aturan tertulis dan tak tertulis yang berlaku dalampenyelenggaraan segenap dimensi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara, serta bersifat mengikat bagi semua penduduk. Materi hukum harusdapat dijadikan dasar untuk menjamin agar masyarakat bisa menikmatikepastian hukum, ketertiban hukum dan perlindungan hukum yang berintikeadilan dan kebenaran. Materi hukum harus dapat menumbuhkan danmengembangkan disiplin nasional, kepatuhan hukum dan penyelenggaranegara, memberirasa aman dan tenteram, mendorong kreativitas dan peranaktif masyarakat dalam pembangunan, serta mendukung stabilitas nasionalyang mantap dan dinamis.

Pembangunan materi hukum diarahkan pada terwujudnya sistem hukumnasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional dengan men)rusunmatriks hukum secara menyeluruh, bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar '1945, khususnya menyusun produk hukum baru untukmendukung tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Karenaitu, perlu disusun program legislasi nasional yang terpadu sesuai denganprioritas, termasuk upaya penggantian peraturan perundang-undanganwarisan kolonial dengan peraturan perundang-undangan yang bersumberpada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Page 15:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Pembangunan materi hukum yang mencakup perencanaan hukum,pembentukan hukum serta penelitian dan pengembangan hukum, dilaksanakanmelalui penataan pola pikir yang mendasari sistem hukum nasional,penyusunan kerangka sistem hukum nasional serta inventarisasi danpenyesuaian unsur-unsur tatanan hukum yang berlaku dalam sistem hukumnasional yang bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Perencanaan hukum sebagai bagian penting dari proses pembangunanmateri hukum harus diselenggarakan secara terpadu dan meliputi semuabidang pembangunan agar produk hukum yang dihasilkan dapat memenuhikebutuhan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam segalaaspeknya.

Pembentukan hukum diselenggarakan melalui proses terpadu dandemokratis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sertamenghasilkan produk hukum sampai tingkat peraturan pelaksanaannya.Pembentukan hukum perlu memperhatikan nilai filosofis yang berinti rasakeadilan dan kebenaran, nilai sosiologis sesuaitata nilai budaya yang berlakudi masyarakat, dan nilai yuridis sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Produk hukum kolonial harus diganti dengan produkhukum yang dijiwai dan bersumber pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar1945. Penggantian produk hukum kolonial dan pembentukan hukum padaumumnya didukung oleh penelitian dan pengembangan serta ditunjang olehsistem jaringan dokumentasi dan informasi hukum yang mantap.

Penelitian dan pengembangan hukum serta ilmu hukum dilaksanakansecara terpadu, meliputi semua aspek kehidupan. Pengembangan ini terusditingkatkan agar hukum nasional senantiasa dapat menunjang dan mengikutidinamika pembangunan, sesuai dengan perkembangan aspirasi masyarakatserta kebutuhan masa kini dan masa depan. Dalam rangka pengembgngandan pemanfaatan hasil penelitian di bidang hukum, perlu terus ditingkatkankerjasama antara lembaga penelit ian hukum, perguruan tinggi, badanpenelitian internasional di bidang hukum dan lembaga lainnya yang terkaitsecara terkoordinasi.

B. Aparatur Hukum

Pembangunan aparatur hukum diarahkan pada terciptanya aparatur yangmemiliki kemampuan untuk mengayomi masyarakat dan mendukungpembangunan nasional, serta ditujukan kepada pemantapan kelembagaanaparatur hukum dan peningkatan kemampuan profesional aparatnya.

Page 16:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Pembangunan aparatur hukum dilakanakan rnelalui pembinaan profesihukum serta pemantapan semua organisasi dan lembaga hukum agar aparaturhukum mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya. Tirgas tersebutmencakup penyuluhan, penerapan, penegakan dan pelayanan hukurn secaraprofesional dalam rangka pemantapan fungsi dan peranan hr-lkum sebagaisarana pengatur dan pengayom masyarakat. Kualitas dan kemampuan aparathukum harus dikembangkan melalui peningkatan kualitas manusianya, baiktingkat kemampuan profesionalnya maupun kesejahteraannya, serta didukungoleh sarana dan prasarana yang memadai.

Kualitas aparat hukum harus tercermin dalam sikap yang menjunjungtinggi kejujuran, kebenaran, keadilan, bersih, berwibawa, dan bertanggungjawab dalam perilaku keteladanan. Kualitas, kemampuan profesional dankedudukan hakim perlu terus ditingkatkan untuk mendukung kekuasaankehakiman dalam menyelenggarakan peradi lan yang berrnutu danbertanggung jawab.

Kemampuan penyuluhan hukum dan keteladanan aparat hukum terusditingkatkan agar tercapai kemantapan kadar kesadaran hukum rnasyarakatsehingga setiap anggota masyarakat menyadari dan menghayati secara serasihak dan kewajibannya sebagaiwarga negara, serta terbentuk perilaku warganegara Indonesia yangtaat hukum.

Penerapan dan penegakan hukum dilaksanakan secara tegas dan lugastetapi manusiawi berdasarkan asas keadilan dan kebenaran, dalam rangkamewujudkan ketertiban dan kepastian hukum, meningkatkan tertib sosial dandisiplin nasional, mendukung pembangunan serta memantapkan stabilitasnasional.

Pelayanan dan bantuan hukum terus ditingkatkan agar rnasyarakatpencari keadilan memperoleh perlindungan hukum secara lancar dan cepat.Pemerataan keadilan dan perlindungan hukum perlu terus diusahakan denganproses peradilan lebih sederhana, cepat dan tepat dengan biaya yangterjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Fungsi dan peranan organisasi hukum, lembaga hukum, profesi hukumserta badan peradilan perlu ditata kembali agar aparatur hukum secaraterpadu mampu mewujudkan ketertiban dan kepastian hukum dalarn negarahukum yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Upaya rneningkatkan kualitas aparatur hukum menuju aparatur yangprofbsionalperlu ditunjang oleh sistem pendidikan dan pelatihan, terrnasukktirikulum dan manajemen pendidikan tinggi hukum serta pembinaan profesi

Page 17:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

hukum, didukung ofeh kelengkapan perpustakaan, khususnya di bidanghukum.

C. Sarana dan Prasarana Hukum

Pembangunan sarana dan prasarana hukum diarahkan pada terwujudnyadukungan perangkat yang mampu menjamin kelancaran dan kelangsunganperan hukum sebagai pengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa danbernegara. Hukum juga berfungsi sebagai pengayom masyarakat sekaligusmemberi dukungan optimal bagi pembangunan nasional. Karena itu, saranadan prasarana hukum harus terus ditingkatkan baikjumlah maupun kualitasnya.

Perhatian khusus perlu diberikan pada peningkatan sarana danprasarana badan peradilan yang mendukung kekuasaan kehakiman dalammenyelenggarakan peradilan yang berkual itas. Sistem j aringan dokumentasidan informasi hukum secara nasional, sebagai unsur pendukung fu ngsi hukum,perlu dikembangkan dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan danteknologi.

Dari uraian tersebut di atas jelaslah bahwa ketiga langkah kebijakanpembangunan hukum sifatnya sangat umum dan tidak secara spesifik memuatupaya-upaya ke arah pelaksanaan kegiatan yang responsifgender. Padahaldalam kenyataannya, banyak peraturan-perundangan dan kebijakan lainnyayang diskriminatif terhadap perempuan. Kasus-kasus kekerasan terhadapperempuan dan berbagai per lakuan diskr iminat i f juga semakinmemprihatinkan, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Pelaksanaansecara konsisten dan konsekuen ratifikasi berbagai konvensi internasionalyang terkait dengan peningkatan perlindungan hak-hak perempuan jugabelum dilakukan secara optimal.

Berdasarkan kenyataan tersebut, MPR melalui Tap Nomor IV/V|PR/I999tentang GBHN 1999-2004telah menetapkan arah pembangunan bidang hukumyang dapat dijadikan pedoman bagi pembuatan kebijakan dan peraturanperundang-undangan di bidang hukum yang responsif gender. Kebijakanpembangunan bidang hukurn dalam GBHN tersebut selanjutnya akan diuraikandalam Bab III.

Page 18:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

BAB III

A.4.1.

a.

c.

d .

e.

L1

GEAIDER ANATYSIS PATI{WAV (GAP):ANALISIS PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL

(PROPENAS)

Analisis Kebijakan Pembangunan HukumKebijakan Pembangunan Hukum

Kebijakan pembangunan hukum telah ditetapkan oleh MPR melalui TAPMPR Nomor lV/tt4PR/l999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)1999-2004yang menyatakan sebagai berikut:

Mengembangkan budaya hukum di semua lapisan masyarakat untukterciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasihukum dan tegaknya negara hukum.

Menata sistem hukum nasionalyang menyeluruh dan terpadu denganmengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat sertamemperbarui perundang-undangan warisan kolonial dan hukumnasional yang diskriminatif, termasuk ketidakadilan gender danketidaksesuaian dengan tuntutan reformasi melalui program legislasi.

Menegakkan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastianhukum, keadilan dan kebenaran, supremasi hukum serta menghargaiHaktuasiManusia (HAM).

Melanjutkan ratifi kasi konvensi internasional, terutama yang berkaitandengan HAM sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan bangsa dalambentuk undang-undang.

Meningkatkan integritas moral dan keprofesionalan aparat penegakhukum, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia, untukmenumbuhkan kepercayaan masyarakat dengan meningkatkankesejahteraan, dukungan sarana dan prasarana hukum, pendidikan, sertapengawasan yang efelaif,

Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruhpenguasa dan pihak mana pun.

Page 19:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

CrD '

h.

Mengembangkan peraturan perundang-undangan yang mendukungkegiatan perekonomian dalam menghadapi era perdagangan bebastanpa merugikan kepentingan nasional.

Menyelenggarakan proses peradilan secara cepat, mudah, murah danterbuka serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetapmenjunjung tinggi asas keadilan dan kebenaran.

Meningkatkan pemahaman dan penyadaran, serta meningkatkanperlindungan, penghormatan, dan penegakan HAM dalam seluruh aspekkehidupan.

Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hukumdan HAM yang belum ditangani secara tuntas.

Berdasarkan 10 arah kebijakan dalam GBHN 1999 tersebut danberdasarkan Bab Vtentang Kaidah Pelaksanaan, disusun Program PembangunanNasional (Propenas) Tahun 2000-2004 yang didalamnya'teidapat BabPembangunan Bidang Hukum. Setelah melalui pembahasan di DewanPerwakilan Rakyat (DPR) dan disahkan dengan UU Nomor 25 Tahun 2000,telah ditetapkan 4 (empat)program di bidang Pembangunan Hukum, yaitu (1)Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; (2) ProgramPemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga Penegak Hukum Lainnya; (3)Program Penuntasan Kasus Korupsi, Kolusidan Nepotisme, serta PelanggaranHak fuasi Manusia; dan (a) Program Peningkatan Kesadaran Hukum danPengembangan Budaya Hukum.

Salah satu kegiatan pokok Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan tersebut adalah melakukan ratifikasi berbagai konvensi internasionalkhususnya yang berkaitan dengan FIAM serta yang terkait dengan perlindungandan peningkatan hak-hak perempuan dan ketenagakerjaan. Selanjutnya dalammatriks kebijakan yang merupakan lampiran tak terpisahkan dari Propenas2000-2004 tersebut, telah ditetapkan indikator kinerja dari programpembentukan peraturan perundang-undangan, antara lain: ditetapkannyaperaturan perundang-undangan yang mengatur hak-hak perempuan,teratifikasinya Konvensi Internasional tentang Larangan PerdaganganPerempuan dan Anak (1949), teratifikasinya Konvensi Internasional tentangPerlindungan Buruh Migran dan Keluarganya, ditetapkannya UU tentangPenyempurnaan UU Nomor 1 Thhun '1974 tentang Perkawinan, UUPerlindungan Saksi dan UU Perlindungan Anak.

Sebagai kerangka operasional pelaksanaan Propenas 2000-2004tersebut dan sebagai bukti semakin besarnya perhatian Pemerintah untuk

J .

12

Page 20:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan perrindungan terhadap hak-hakperempuan dalam rangka pengarusutamaan gender, telah dikeluarkanInstruksi Presiden (lnpres) Nomor 9 Tahun 2000 tentang pengarusutamaanGender Dalam Pembangunan Nasional. Dengan berpedoman pada berbagaikebijakan yang terdapat dalam GBHN dan Propenas tersebut di atas, dilakukananalisis gender dengan menggunak an Gender Analysis pathway (GAp) (Bappenas,2001)pada bidang pembangunan hukum. Dari berbagai pembatr.s.n r".rruintensif dengan berbagai instansi terkait dan organiJasi-organisasi nonpemerintah, khususnya organisasi perempuan, dan berdasarkanhasil analisisgender bidang hukum, telah ditetapkan 3 (tiga) program dalam propenasyang diharapkan dapat meningkatkan pelaksanaan kegiatan pembangunanhukum yang responsif gendet yaitu : (1) program pembentukan perjturanPerundang-undangan, (2) program pemberdayaan Lembaga peradilan danLembaga Penegak Hukum Lainnya, dan (3) program peningkatan KesadaranHukum dan Pengembangan Budaya Hukum.

Berbagai diskusi dan tukar pendapat mengenai penerapan ketiga pro-gram tersebut akhirnya menghasi lkan pr ior i tas-pr ior i tas kegi i tanpembangunan hukum pada tahun 2002 yangresponsifgenden yang kemudiandijadikan dasar bagi perumusan draft Rencana pembangunan Tahunan (Repeta)2002 bidang hukum.

4.2. Data Pembulo Wawasan

A.2.1.Program Pembentukan Peraturan perundang-undangan

Data pembuka wawasan merupakan salah satu upaya untuk melihatbagaimana kebijakanyang ada pada saat ini memberikan dampakyang berbedakepada laki-laki dan perempuan. Dalam program pembentukan peraturanPerundang-undangan digunakan data pembukawawasan antara lain :1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum pidana (KUH pidana)

Tidakterdapat perubahan signifikan dari rumusan pasal 2g5 KUH pidanadalam RUU KUH Pidana yang saar ini telah disampaikan kepada DewanPerwakilan Rakyat (DPR-RI)kecualidalam hal adanya batasan hukuman mini-mum. Pasal 285 KUH Pidana yang mengatur tentang perkosaan serta ketentuanmengenai proses peradilan dan pembuktiannya, sebagaimana diatur dalamKitab Undang-undang Hukum Acara pidana (KUHAP), tidak memberikanperlindungan dan keadilan bagi korban perkosaan. selain itu, pasal2g5 KUHPidana juga mend iskr im inas ikan perempuan berdasarkan s ta tusperkawinannya karena tidak memberikan perlindungan kepada perempuanyang mengalami kekerasan seksual dari suaminya.

Page 21:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

2l Perlindungan Korban dan Saksi

Data pembuka wawasan memperlihatkan bahwa prosedur pemeriksaankorban dan saksi yang dilakukan secara terbuka saat di kepolisian dan dikejaksaan tidak menjamin keselamatan dan kerahasiaan dari korban dan saksi,terutama terhadap perempuan korban perkosaan, penganiayaan dankekerasan dalam rumah tangga.

3) Perlindungan Anak

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa walaupun telahditetapkan UU Kesejahteraan Anak Nomor 4 Tahun 7979, namun peraturanini tidak mernberikan sanksiyang jelas bagi pelanggaran terhadap hak-hakanak. Akibatnya, pelanggaran terhadap hak-hak anak khususnya anak-anakperempuan yang mengalami kekerasan seksual masih terus berlangsung tanpamendapat sanksi apapun.

4) Perlindungan dari Segi Kewarganegaraan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa berbagai masalah yangberkaitan dengan kewarganegaraan anak dan keimigrasian timbul dariperkawinan antara perempuan Warga Negara Indonesia (WNI) dan laki-lakiWarga Negara Asing (WNA). UU Nomor 62 Tahun 1958 tentangKewarganegaraan menentukan bahwa status anak-anak yang dilahirkan dariperkawinan campuran mengikuti kewarganegaraan bapaknya.

5) Peningkatan Usaha Kecil

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa persentase perempuandi sektor usaha kecil pada tahun 1998 cukup besaryaitu 75,6%. Namun dalamkenyataannya mereka tidak mendapatkan cukup perlindungan dan sulitmemperoleh kredit untuk mengembangkan usahanya. Pekerjaan yangdilakukan perempuan sering dianggap sebagaiusaha sampingan hingga kurangmendapatkan perhatian serius.

6) Perkreditan Perbankan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa walaupun negaramenyediakan fasilitas kredit bagi masyarakat melalui bank-bank yang ada,namun syarat yang ditetapkan oleh lembaga perbankan mempersulitperempuan untuk menerima kredit. Pada umumnya kaum perempuan tidakmempunyai aset yang dapat dijadikan agunan sehingga fasilitas kedit tersebutdalam kenyataannya belum memberikan dampak yang berarti bagi perempuanuntuk ikut serta meningkatkan pengembangan ekonomi secara makro dalammasyarakat.

Page 22:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

n Perlindungan Kesehatan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa walaupun telah adaUndang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, namun dalarnkenyataannya terlihat bahwa masalah kesehatan di Indonesia masih belumditangani secara serius, khususnya mengenai masalah kesehatan reproduksiperempuan. Kondisi tersebut terlihat dari tingginya angka kematian ibu (373l100.000 kelahiran -tertinggi di ASEAN), angka kematian bayi, dan rendahnyastatus gizi perempuan dan anak.

8) UU Perkawinan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa Undang-undang Nomor1 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Perkawinan, terutarna clalammengatur pembagian peran antara suami dan istri (Pasal 3l dan Pasal 34)sangatkaku dan berdampak negatif pada perempuan. Suami ditempatkan sebagaikepala keluarga dan wajib memberi nafkah pada istrinya sedang istri adalahibu rumah tangga dan wajib mengurus rumah tangga sebaik-baiknya. UU inijuga memberi hak poligami bagi suami (Pasal 3)yang berarti tidak saja bersifatdiskriminatif terhadap perempuan tapi juga seringkali menimbulkan tindakankekerasan terhadap perempuan.

9) RatifikasiKonvensilnternasional

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa sekalipun Indonesiatelah melakukan ratifi kasi terhadap Konvensi Hak-hak Anak, namun ratifi kasiyang ditetapkan melalui Keppres Nomor 36 Tahun 1990 sulit sekali untukdilaksanakan. Kedudukan keppres yang lebih rendah dari undang-undangmenyebabkan Konvensi ini kurang efektifdalam pelaksanaannya karena kurangmempunyai daya ikat sebagaimana halnya UU.

l0) Perlindungan terhadap Perdagangan Perempuan dan Anak

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa kondisi ekonominasional dan kemiskinan yang semakin buruktelah mendorong meningkatnyapraktek perdagangan perempuan dan anak dalam jaringan lokal, regionaldan internasional. Pasal 297 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tidak secarajelas mendefinisikan apa yang dimaksud dengan perdagangan perempuandan anak (laki-laki) sehingga menimbulkan kelemahan dalam pelaksanaannya.Kondisi tersebut antara lain disebabkan KUH Pidana tidak mampu menjangkaumodus operandi dan mekanisme jaringan sindikasi yang ada.

t5

Page 23:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

11) . Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap perempuan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa meskipun Indonesiatelah meratifikasi Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadapPerempuan dengan uu Nomor 7 Tahun 1984, namun dalam pelaksanaannyabelum banyak manfaatyang didapat oleh perempuan. Haltersebut disebabkanantara lain karena belum adanya mekanisme kontrol dan perlindunganterhadap perlakuan diskriminasi terhadap perempuan, termasuk belum adanyaperaturan pelaksanaan dari UU Nomor 7 Tahun 1984 tersebut.

121 Perlindungan Terhadap Buruh Migran

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa banyaknya kasusketenagakerjaan dan kekerasan terhadap tenaga kerja wanita (TKw) di luarnegeri yang tidak dapat diselesaikan secara hukum, antara lain disebabkankarena adanya perbedaan hukum antara Indonesia dengan negara penerima.

13) Peningkatan Koordinasi Penyusunan peraturan perundang-undangan

Data pembuka wawasan menggambarkan bahwa kurangnya koordinasidalam penyusunan prakarsa undang-undang mengakibatkan tidak efektifnyapenggunaan dana pembangunan dan tidak jelasnya skala prioritas dalammengatasi permasalahan perempuan.

A.2.2.Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan lembaga penegakHukum Lainnya

Dalam program ini data pembuka wawasan yang digunakan antara lainadalah:

1) Persentase partisipasi perempuan sebagai aparat penegak hukum sangatkecil dibandingkan dengan laki-laki, yaitu untuk hakim laki-rakiberband i ng dengan pe rempu an (83,1 4%21 6,B6vo); untuk j aksa I aki-r akiberband i ng denga n perem puan (85,4s%:l 4,ss%o\; dan notaris laki-lakiberbanding dengan perempuan (51, 1 0%:48,90%\. Sebagai dampaknya,pengambilan keputusan lebih banyak dilakukan oleh laki-laki walaupunbukan berarti bahwa perempuan tidak mampu untuk melakukantugasnya sebagaihakim, jaksa, dan notaris.

2) Dalam kenyataannya aparat penegak hukum belum responsifgenderkarena masih kurangnya aparat penegak hukum yang menggunakanKonvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap perempuansebagai landasan yuridis pengambilan putusan, di samping masihkurangnya yurisprudensi yang responsif gender.

Page 24:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

A.2.3. Program Peningkatan Kesadaran Hukurn dan pengenrrbangan BudayaHukum

Data pembuka wawasan yang dipergunakan antana lain adalah :

1) Masih banyaknya permasalahan hukum yang timbul sebagai akibat daripel aksanaan peraturan perundang-und angan yang bersifat diskriminatifterhadap perempuan"

2\ Metode dan pendekatan penyuluhan hukum belum memberikan aksesdan manfaatyang sama bagiperernpuan dan laki-laki.

3) Masih lemahnya koordinasi antar instansi,4embaga pemerintah danlembaga kemasyarakatan dalam menangani masalah hukum, khususnyayang menyangkut kepentingan perempuan.

4) Rendahnya kesadaran hukum masyarakat dan aparat penyelenggaranegara dalam menyelesaikan masalah ketidakadilan bagi perernpuandan laki-lakidalam masalah hukum dan pelayanan umurn.

5) Masih rendahnya tingkat pemanfaatan media komunikasi modern(misalnya TV atau Radio)yang dapat diakses oleh masyarakat hinggabanyak informasi hukum yang seharusnya disosialisasikan pada merekatidak dapat disampaikan.

4.3. Faktor Penyebab Kesenjangan Gender: Akses, Partisipasi, Kontrol danManfaat

A.3. 1 . Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Faktor penyebab terjadinya kesenjangan gender dalam programPembentukan Peraturan Perundang-undangan antara lain adalah :

1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUH pidana)

Pasal 285 KUH Pidana tentang perkosaan hanya menghukum pelaku yangmelakukan perkosaan terhadap perempuan yang bukan istrinya. Hal ini berartihukum tidak memberikan proteksi kepada perempuan yang mengalamikekerasan seksual dari suaminya. Dengan kata lain, pasal 285 KUH pidanamendiskriminasikan perempuan berdasarkan status perkawinannya. Disamping itu, pengertian l<ekerasan sangat sempit yaitu hanya terbatas padakekerasan fisik dan proses pembuktian dalam kenyataannya juga tidakberpihak atau melindungi korban.

2l Perlindungan Korban dan Saksi

Sekalipun perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama untukmelaporkan adanya tindak kejahatan, namun dalam kenyataannya perempuan

Page 25:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

tidak menggunakan hak tersebut secara optimal. Hal tersebut antara laindisebabkan karena tidak adanya jaminan dan perlindungan hukum bagi saksidan korban.

3) Perlindungan Anak

Faktor-faktor sosial budaya yang ada di Indonesia menyebabkan anakperempuan lebih rentan terhadap kekerasan, baik di dalam rumah maupundalam lingkungan publik. Selain itu, akses dan partisipasi anak perempuanterhadap pendidikan dan kesehatan lebih kecil dibandingkan dengan anaklaki-laki sehingga anak perempuan kurang mendapatkan manfaat dalam prosespembangunan.

4) Perlindungan dari Segi Kewarganegaraan

Walaupun Undang-Undang Dasar 1945 memberikan jaminan bahwa setiaporang mempunyai hakyang sama di muka hukum, namun dalam kenyataanyaUndang-undang tentang Kewarganegaraan tidak memberikan hak yang samabagi perempuan dan laki-laki, khususnya dalam perkawinan campuran untukmemilih kewarganegaraan anak hasil perkawinan mereka. Bila terjadiperceraian maka hak perwalian anak diberikan pada ibu, sang anak tetapdianggap sebagai WNA. Konsekuensinya, sang ibu harus mengurus visa anaksetiap 6 (enam) bulan sekali, menyekolahkan anak di International School danmembayar pajak WNA (sesuai UU No.9/1992 tentang Imigrasi).

5) Peningkatan Usaha Kecil

Dalam kenyataan sekarang, banyak perempuan yang menjadi pengusahakecil tidak atau sulit mendapatkan manfaat daripengaturan Undang-undangtentang Usaha l(ecil.

6) Perkreditan Perbankan

Peraturan dan syarat-syarat perolehan kredit seperti Nomor PokokWajib Pajak (NPWP yang diberikan pada kepala keluarga), agunan dan ijindari suami mengakibatkan perempuan mendapatkan akses dan manfaat yanglebih kecil daripada laki-laki terhadap fasilitas perkreditan.

n Perlindungan Kesehatan

Faktor kesenjangan yang dihadapi adalah bahwa perempuan dan anaktidak mendapatkan manfaat sesuai dengan kebutuhan dan hak kesehatannya.Pelayanan kesehatan bagi perempuan tidak hanya diperlukan selama masakehamilan tapi juga sepanjang sik lus kehidupannya (karena sistemreproduksinya yang unik).

l 8

Page 26:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

8) UU Perkawinan

Adanya ketidaksetaraan dalam peran dan kedudukan, kemanfaatan, danperlindungan bagi perempuan dalam perkawinan, sebagai akibat daripengaturan dalam UU Perkawinan. Akibat ketidaksetaraan ini antara laintampak dalam kesenjangan di bidang peningkatan usaha kecil, penerimaankredit perbankan, dan penerimaan upah kerja.

9) RatifikasiKonvensilnternasional

Berbagai undang-undang yang berkaitan dengan anak, terutama anakperempuan, seperti batas usia perkawinan dan tindak pidana terhadap anakperempuan dalam KUH Pidana tidak dapat diselaraskan dengan Konvensi HakAnak. Ratifikasi konvensi oleh Keppres (yang kedudukannya di bawah UU)mengakibatkan anak-anak perempuan tidak mendapatkan manfaat darikonvensi tersebut.

10) Perlindungan terhadap Perdagangan Perempuan dan Anak

Larangan perdagangan perempuan hanya melindungi perennpuan dananak laki-laki, belum melindungi laki-laki dewasa dan anak-anak perempuanyang bisa menjadi obyek perdagangan. Di samping itu peraturan yang melarangeksploitasi prostitusi belum ada. Perda (Peraturan Daerah) hanya melarangpraktek pekerja seks komersil dan sanksi bagi mereka, namun tidak ada sanksiapapun bagi para lelakiyang menjadi konsumen mereka. Selain itu, rumusanketentuan dalam KUH Pidana juga sangat diskriminatif karena hanyamelindungi anak-anak laki-laki dan tidak secara eksplisit menyebutkanperlindungan bagi anak-anak perempuan.

11) Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi lbrhadap Perempuan

Perempuan tidak memiliki akses, partisipasi dan kontrol terhadappelaksanaan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadapPerempuan (CEDAW di tingkat nasional dan internasional, sebagaimana diaturdalam Optional Protocol to CEDAW. Sebagaimana diketahui bahwa CEDAW hanyamengatur mekanisme pelaporan pelaksanaan Konvensi oleh negara-negarayang meratifikasi Konvensi tersebut, dan sama sekali tidak mengaturkemungkinan bagi individu atau organisasi non pemerintah untuk memberikanlaporan atas pelanggaran Konvensi atau kasus-kasus diskriminasi yang terjadi.Oleh karena itu, ratifikasi )ptional Protocol to CEDAW perlu segera dilakukanagar kaum perempuan secara individu atau melalui organisasi non pemerintahdapat mengadukan secara langsung kasus-kasus diskriminasi yang dialaminyaatau yang terjadi.

Page 27:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

lZ\ Perlindungan Terhadap Buruh Migran

Hukum internasional untuk melindungi tenaga kerja wanita [tl(M) yangmenjadi kelompok terbesar buruh migran Indonesia dan paling rentanmengalami kekerasan belum ada. Untuk itu, diperlukan sebuah UU yangmemberikan perlindungan bagi pekerja migran dan keluarganya, serta perludilakukan ratifikasi Konvensitentang Perlindungan bagi Pekerja Migran danKeluarganya.

13) Peningkatan Koordinasi Penyusunan Peraturan Perundang-undangan

Terhambatnya pembangunan hukum, khususnya pembangunan hukumuntuk perlindungan terhadap perempuan telah menimbulkan kerugian dantidak memberikan manfaat pembangunan bagi perempuan.

A.3.2.Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga PenegakHukum Lainnya.

Dalam program ini faktor penyebabterjadinya kesenjangan genderyangditemukan antara lain adalah:

1) Akses, partisipasi, dan kontrol perempuan sebagai aparat penegakhukum sangat terbatas, antara lain karena tidak terdapat kebijakankhusus rekrutmen dan promosiyang bertujuan untuk mengakelerasikanpartisipasi dan representasi mereka.

2) Terbatasnya referensi ilmiah tentang masalah ketidakadilan genderyangdigunakan sebagai bahan untuk mengambil putusan serta kurangnyapengetahuan hakim tentang Konvensi Penghapusan Segala BentukDiskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW).

A.3.3.Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan BudayaHukum

Dalam program ini faktor penyebab terjadinya kesenjangan gender yangditemukan antara lain adalah:

1) Akses perempuan terhadap keadilan dan pelayanan hukum sangatrendah. Di samping itu, perempuan juga kurang memperoleh manfaatdari hukum dibandingkan dengan laki-laki.

2\ Dominasi laki-laki dalam metode penyuluhan dan peserta kegiatanpenyuluhan lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Tenaga laki-laki penyuluh perempuan sebanyak 1.415 orang, sedangkan tenagapenyuluh laki-laki sebanyak 10.629 orang. Peserta Keluarga Sadar Hukum

Hukum

Page 28:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

(Kadarkum) perempuan sebanyak 90.938 orang sedangkan peserta laki-I aki sebany ak 217 .563 orang.

3) Akses, kontrol dan partisipasi perempuan serta manfaat yang dapatdinikmati kaum perempuan terhadap hukum dan pelayanan hukum lebihrendah dibandingkan dengan laki-laki.

4) Kurangnya informasi tentang hukum dan kesarnaan hak antaraperempuan dan laki-laki yang dapat diakses oleh masyarakat secaraumum.

A.4. Masalah Gender

A.4.l.Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

Masalah gender dalam Program Pembentukan Peraturan Ferundang-undangan antara lain adalah :

1) Pasal 285 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUtl Pidana)

Ketentuan dalam KUH Pidana tentang perkosaan didasarkan pada asumsitentang peran, sifat dan ciri-ciri yang diberikan pada masyarakat kepada laki-laki dan perempuan bahwa laki-laki adalah kepala keluarga dan perempuanadalah istri pengurus rumah tangga.

2l Perlindungan Korban dan Saksi

Oleh karena sidang tentang kejahatan terhadap kesusilaan dilakukansecara tertutup, maka dalam praktik para penasihat hukum dan ataupendamping korban tidak diperbolehkan masuk ruang sidang saat korbanatau saksi diperiksa oleh hakim. Sedangkan pelakunya dapat didampingipengacaranya saat pemeriksaan di Pengadilan. Selain itu, pemeriksaan yangdilakukan sejak di kepolisian sampai dengan di Pengadilan dilakukan secaraterbuka sehingga berkemungkinan besar menambah trauma bagi korban.

3) Perlindungan Anak

Terdapat perlakuan yang tidak adil karena anak laki-laki mendapatkesempatan pendidikan yang lebih besar dibanding anak perempuan terutamapada jenjang pendidikan menengah ke atas. Selain itu, juga tidak adaperlindungan bagi anak-anak perempuan terhadap tindak kekerasan danseksual serta belum maksimalnya pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak-anak perempuan.

4l Perlindungan dari Segi Kewarganegaraan

Adanya diskriminasi oleh hukum dalam menentukan kewarganegaraananak dalam perkawinan campuran.

21,

Page 29:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

5) Peningkatan Usaha Kecil

Masih adanya anggapan bahrva perempuan hanya menjadi pencarinafkah tambahan sehingga rnembatasi akses perempuan untuk mendapatkanjaminan perlindungan dan kesempatan untuk berkembang dalam memperolehpenghasilan sendiri.

6) Perkreditan Perbankan

Pengaturan perolehan kredit bagi perempuan masih dikaitkan denganperan perempuan dalam perl<awinan (sebagai ibu rumah tangga, bukan kepalakeluarga). Perempuan pada umurnnya tidak memperoleh akses untuk memilikitanah dan barang berharga lain karena sistem warisan yang memprioritaskananak laki-laki. Hal ini berpengaruh pada akses mereka untuk memperolehkredit dan pinjaman bank lainnya.

n Ferlindungan Kesehatan

Pengaturan masalah kesehatan dalam UU Nomor 23 Tahun 1992 tentangKesehatan tidak didasarkan pada kebutuhan perempuan dan anak sepanjangsiklus hidupnya, melainkan hanya terbatas pada pelayanan kesehatan ibu hamildan melahirkan.

8) UU Perkawinan

Undang-undang perkawinan yang sekarang berlaku mengandungketentuan-ketentuan yang diskriminatif sehingga berpotensi menimbulkanberbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan.

9) RatifikasiKonvensilnternasional

Masih banyaknya UU nasional yang merupakan warisan kolonial danbersifat diskriminatifterhadap perempuan mengakibatkan terbatasnya prinsip-prinsip hukum dan hak asasi manusia yang dapat dijadikan pegangan untukmengatasi masalah-masalah diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan.

10) Perlindungan terhadap Perdagangan Perempuan dan Anak

Adanya nilai atau anggapan disebagian masyarakat bahwa perempuanadalah obyek seksr.ral sehingga dapat diperjual-belikan, untuk eksploitasiseksual, atar-l sebagai tenaga kerja yang murah dan penurut.

11) Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan

Masalah diskriminasi terhadap perempuan belum dianggap sebagaimasalah hukum dan hak asasimanusia dalam tingkatan nasional.

Page 30:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

121 Perlindungan Terhadap Buruh Migran

Secara umum buruh migran laki-laki maupun perempuan sangatterbatasperlindungan hukumnya. Sampai saat ini tidak ada satu UU pun yang dapatdijadikan dasar untuk melindungi mereka. Dalam kenyataannya, buruh migranperempuan mengalami penindasan ganda karena selain mengalami eksploitasisebagai tenaga kerja, mereka juga mengalami eksploitasi seksual. Karena itu,diperlukan uu Perlindungan Buruh Migran yang sensitif gender agar buruhmigran perempuan dapat terlindungi dari kekerasan seksual.

13) Koordinasi Penyusunan Prakarsa Undang-undang

Tidak adanya koordinasi yang jelas dalam menyusun strategipengarusutamaan gender dalam bidang hukum yang dapat melahirkankebijakan dan hukum yang melindungi kaum perempuan.

A.4.2.Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga penegakHukum Lainnya

Dalam program ini masalah genderyang ditemukan antara lain adalah :

l) Dalam proses rekrutmen perempuan masih dihubungkan dengan perandomestiknya, baik karena persepsi perempuannya sendiri maupun parapengambil keputusan di bidang promosijabatan (misalnya perempuandianggap tidak akan bisa bekerja pada daerah sulit di luar Jawa ataup erem pu an h arus bers ama dengan suami/keluarganya). Akibatnya, kaumperempuan sulit meningkatkan jenjang karirnya.

2) Kurang tersedianya kodifikasi yurisprudensi atau putusan-putusanpengadilan yang berkaitan dengan masalah gender.

A.4.3.Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan BudayaHukurn

Dalam program ini masalah genderyang ditemukan antara lain adalah :

1) Ketidaksetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam memperolehakses dan manfaat dari program penyuluhan dan penyadaran hukumyang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga lainnya.

2) Perempuan kurang mendapat kesempatan dalam kegiatan penyuluhanhukum.

3) Adanya ketidakadilan bagi perempuan dalam hukum dan pelayananhukum karena kebijakan dan implementasinya yangtidak adil.

Page 31:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

4) Masih banyaknya praktek diskr iminasi /ket idakadi lan terhadapperempuan akibat kurangnya informasi bagi masyarakat tentangkesamaan hak antara perempuan dan laki-laki.

B. Rencana Aksi Pembangunan Hukum

8.1. Rencana Aksi

Dari analisis terhadap kebijakan dengan menggunakan langkah-langkahdata pembuka wawasan, faktor penyebab kesenjangan dan masalah gende4telah disusun rencana aksi sebagaimana dituangkan dalam draft RencanaPembangunan Thhunan (Repeta) Tahun 2002. Dasar dalam melakukanpenyusunan Repeta Tahun 2002juga tidak lepas dari rencana aksi dalam Repetalbhun 2001.

B.l.1.Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

1) Menyusun Naskah Akademis dan Rancangan Undang-Undang (RUU)tentang Perkosaan.

2) Mempercepat pembahasan RUU tentang Perlindungan Korban dan Saksi.

3) Mempercepat pembahasan RUU tentang Perlindungan Anak.

4) Mempercepat pembahasan RUU tentang Penyempurnaan UU Nomor62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan.

5) Mempercepat pembahasan.RUU tentang Penyempurnaan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.

6) Mempercepat pembahasan RUU tentang Perkreditan Perbankan.

7) Mempercepat pembahasan RUU tentang Penyempurnaan UU Nomor23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

8) Mempercepat penyusunan RUU tentang Penyempurnaan UU Nomor 1Thhun 1974 tentang Perkawinan.

9) Meningkatkan Status Keppres Nomor 36 Tahun 1990 tentang RatifikasiKonvensi Hak-hakAnak menjadi UU.

10) Mempercepat pembahasan ratifikasi Konvensi lnternasional tentangLarangan Perdagangan Perennpuan danAnak, dan meratifikasi KonvensiInternasional tentang Pengungsi.

1 1) Mempercepat pembahasan ratifika si Optional Protocolterhadap Konvensitentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan(Optional Protocol to CEDAW).

,,^

Page 32:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

1 )

3)

r)

4l

8.7.2. Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan lembaga PenegakHukum Lainnya

Melakukan penyempurnaan sistem rekrutmen dan promosi aparatpenegak hukum yang transparan dan tidak diskriminatif

Meningkatkan profesionalitas aparat penegak hukum dan aparaturhukum lainnya yang responsif gender.

Melakukan pengumpulan bahan, l i teratur, pustaka, kumpulanyurisprudensi, dan informasi mengenai hukum yang berwawasan gen-der.

8.1.3. Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan BudayaHukum

Meni ngkatkan penyelenggaraan penyuluhan hukum yang berwawasangender, baik terhadap aparat penegak hukum maupun masyarakat.

Melakukan kajian terhadap metode dan sistem penyuluhan hukum yanglebih tepat sasaran.

Melakukan penyebarluasan berbagai materi hukum dan peraturanperundang-undangan yang terkait dengan HakAsasi Manusia (HAM) danberbagai konvensi internasional khususnya tentang hak-hak perempuanmelalui media.

Menyelenggarakan penelitian dan pengkajian mengenai berbagaipermasalahan hukum yang tidak berkeadilan gender.

Meningkatkan kualitas penyuluh hukum yang sensitif gender.

Indikator Rencana Aksi

Dari rencana aksi yang telah dituangkan dalam draft Repeta Tahun 2002,telah ditetapkan indikator rencina aksi sebagai berikut:

B.2.l.Program Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

1) Tersusunnya Naskah Akademis dan RUU tentang Perkosaan.

2l Ditetapkannya UU tentang Perlindungan Korban dan Saksi.

3) Ditetapkannya UU tentang Perlindungan Anak.

4) Ditetapkannya UU tentang Penyempurnaan UU Nomor 52 Tahun 1958tentang Kewarganegaraan.

Ditetapkannya UU tentang Penyempurnaan Undang-undang Nomor 9Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.

2)

3)

s)8.2.

Page 33:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

6) Ditetapkannya UU tentang Perkreditan Perbankan.

7) Ditetapkannya UU tentang Penyempurnaan UU Nomor 23 tahun 1992tentang Kesehatan.

8) Ditetapkannya UU tentang Penyempurnaan UU Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan.

9) Ditetapkannya UU tentang Ratifikasi Konvensi Hak-hakAnak.

10) Ditetapkannya UU tentang Ratifikasi Konvensi lnternasional tentangLarangan Perdagangan Perempuan dan Anak, dan diratif ikasinyaKonvensi Internasional tentang Pengungsi.

1 1) Ditetapkannya UU tentang Ratifikasi )ptional Prorocol terhadap KonvensiPenghapusan Segala Bentuk Diskri m inasi Terhadap Perempuan (O ptionalProtocol to CEDAW).

B.2.2.Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan dan Lembaga PenegakHukum Lainnya

1) Tersedianya sistem rekrutmen dan promosi aparat penegak hukumyang lebih transparan dan tidak diskriminatif,

2) Meningkatnya jumlah aparat penegak hukum dan aparatur hukumlainnya yang responsif gender.

3) Tersedianya bahan, literatur, pustaka, kumpulan yurisprudensi daninformasi mengenai hukum yang berwawasan gender.

B.2.3.Program Peningkatan Kesadaran Hukum dan Pengembangan BudayaHukum

1) Meningkatnya kesadaran hukum aparatpenegakhukum dan masyarakatdalam mengaktual isas i kan hak dan kewaj i bannya.

2) Terumuskannya metode peningkatan kesadaran hukum yang lebihakomodatif, komunikatif, dan berwawasan gender.

3) Meningkatnya persentase masyarakatyang mengetahui dan memahamiberbagai produk hukum dan peraturan perundang-undangan yangterkait dengan HAM dan berbagai konvensi internasional khususnyatentang hak-hak perempuan.

4\ Terpetakannya berbagai permasalahan hukum yang tidak berkeadilangender.

5) Meningkatnya kualitas penyuluh hukum yang sensitifgender.

Page 34:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

BAB IVPENUTUP

Pengarusutamaan gender dalam pembangunan hukum merupakan salahsatu upaya untuk lebih meningkatkan penghormatan hak dan perlindunganhukum terhadap perempuan dan anak. Dengan demikian diharapkan bahwaakses, partisipasi, kontrol, dan manfaatyang diperoleh oleh perempuan dananak atas sumberdaya pembangunan dapat ditingkatkan pula.

Hasi I anal isis gend er d engan menggunak an G en der Analisis Pathw ay (GfrPldalam pembangunan hukum menunjukkan bahwa banyakpermasalahan danketidakadilan gender yang masih dihadapi perempuan dan anak di berbagaibidang pembangunan, seperti di bidang pendidikan, ketenagakerjaan,kesehatan, politik, termasuk masalah kekerasan terhadap perempuan baik didalam maupun di luar rumah tangganya.

Arah kebijakan GBHN 1999-2004 pada butir 2 Bidang Hukummenegaskan perlunya dilakukan perubahan sistem hukum yang diskriminatifdan tidak berkeadilan gender. Arahan dalam GBHN 1999-2004 tersebutkemudian dijabarkankedalam Propenas 2000-2004 untuk pembangunanhukum. Dalam Propenas dirumuskan berbagai kegiatan pokok dan indikatorkinerja yang akan dicapai dari setiap program pembangunan. Meskipun dalamPropenas, hanya terdapat 1 (satu) program pembangunan hukum yangresponsif gender, hal ini tidak mengurangi semangat dalam mengarus-utamakan gender program-program pembangunan hukum lainnya. Upayaperumusan rencana aksi dalam pembangunan hukum dilakukan pada saatpenpsunan draft Rencana Pembangunan Thhunan (Repeta) Tahun 2002. Dalamdraft Repeta 2002, pengarusutamaan gender telah dilakukan pada 3 (tiga)program pembangunan hukum, yaitu Program Pembentukan PeraturanPerundang-undangan, Program Pemberdayaan Lembaga Peradilan danLembaga Penegak Hukum lainnya, dan Program Peningkatan Kesadaran Hukumdan Pengembangan Budaya Hukum. Perumusan rencana kegiatan itu ditetapkanberdasarkan prioritas-prioritas yang ditetapkan bersama dengan instansiterkait.

Keberhasilan pelaksanaan pengarusutamaan gender yang jugamerupakan pelaksanaan dari Inpres Nomor 9 Tahun 2000 juga akan sangat

Page 35:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

ditentukan oleh berjalan tidaknya koordinasi antar instansi,4embaga dalammelaksanakan berbagai kegiatan pembangunan hukum yang sifatnya lintassektor.

Langkah awal dari pengintegrasian kebijakan dan pelaksanaan rencanaaksi dalam rangka pengarusutamaan gender ini diharapkan dapat menjadilandasan untuk lebih memantapkan kegiatan-kegiatan pembangunan hukumyang lebih responsif gender di masa mendatang.

Page 36:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

LAMPIRAN

n

Page 37:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

ANATISIS KEBUAKAN PEMBANGUNAN FIUKUMYANG RESPONSIF GENDER

Pengantar

Di l ihat dar i sejarah Indonesia, pemerintahan kolonial Belandamenerapkan hukum (perdata) yang tidak saja rasial tetapi juga diskriminatifterhadap perempuan. Dikatakan rasial karena padawaktu itu hukum diterapkanberdasarkan golongan penduduk yang ditetapkan oleh Pasal 163 IndischeStaatsregelin, yang dikategorikan menjadi empat yaitu : pertama, untukgo I onga n E ro p a d iterap ka n H uku m Perd ata Bar at (B urgerlij ke Wetb o ek) ; kedua,bagi golongan Timur Asing Tionghoa diterapkan Hukum Perdata Barat danhukum adat mereka; ketiga, bagi golongan Timur Asing lainnya (bukanTionghoa) ditetapkan hukum mereka masing-masing, dan keempat, bagiPribumi (lnlander) diterapkan hukum adat mereka dan atau hukurn Islam yangtelah diserap dalam hukum adat.

Selain bersifat rasial, hukum warisan Belanda tersebut, khususnya hukumperdata, juga bersifat diskriminatif terhadap perempuan. Dalam Pasal 105Hukum Perdata Barat misalnya, perempuan yang telah kawin tidak dianggapsebagai subyek hukum, sehingga ia tidak dapat melakukan tindakan hukumsendiri tanpa bantuan suaminya. Sebagai kepala keluarga, suaminyalah yangmewakilinya di muka Pengadilan. Perempuan juga tidak berhak menguasaiharta benda meskipun harta tersebut dimiliki berdasarkan perolehannyasendiri dan atau didapat dariwarisan. Pasal 125 KUH Perdata bahkan memberihak kepada seorang ayah untuk menyangkal keabsahan anakyang dilahirkanoleh istrinya.

Situasi ini berubah dengan sangat mendasar ketika pada tahun 1974pemerintah dan DPR mengeluarkan UU Nomor 1 Thhun 1974 tentangPerkawinan (UUP). UU ini menempatkan perempuan sebagai subyek hukumyang mempunyai hak untuk melakukan tindakan hukum sendiri dan bahkandapat menguasai harta bendanya sendiri. Namun sayang UUP initampak ambiguketika pada satu sisi mengakui perempuan sebagai subyek hukum danmempunyai hak yang sama dengan laki-laki dalam keluarga dan masyarakat,sedang di sisi lain mengukuhkan peran laki-laki sebagai kepala keluarga danperempuan sebagai pengurus rumah tangga. Dengan kata lain, UUP tetap

31

Page 38:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

mengukuhkan pembakuan peran gender (gender stereotyping) lewat Pasal 31dan 34. Pada pokoknya, isi pasaltersebut menyatakan bahwa suami adalahkepala keluarga dan wajib memberi nafkah kepada istrinya sedangkan istriadalah ibu rumah tangga dan wajib mengurus rumah tangga dengan sebaik-baiknya. Ketentuan inijelas memberikan akses dan kontrolyang berbeda padalaki-laki dan perempuan atas segala sumberdaya pembangunan yang tersedia.Kebijakan domestikasi perempuan juga dapat dilihat dari berbagai kebijakanlain seperti KB yang menempatkan perempuan sebagai target utama pro-gram KB, keorganisasian (misalnya lewat Dharma Wanita).

Di samping itu, UU Perkawinanjuga memberikan hak kepada suami untukberpoligami secara terbatas, dalam arti harus mendapat ijin dari Pengadilandan persetujuan dari istri atau istri-istrinya yang terdahulu. ltupun denganalasan-alasan yang juga sangat diskriminatif terhadap perempuan, misalnyajika istri tidak mendapat keturunan, sakit terus menerus dan atau tidak dapatmenjalankan fungsinya sebagai istri. Ketentuan diskriminatif lain misalnya: jikaistri yang menggugat suami, gugatan harus diajukan diwilayah pengadilantempat tinggal suarni sedangkan kalau suami yang melakukan permohonancerai bisa dilakukan diwilayah hukum tempat tinggalnya sendiri. Diskriminasidalam prosedur in i kemudian diperbaik i dalam peraturan-peraturanpelaksanaan lainnya, baik dalam PP Nomor 9 Tahun 1975, UU Nomor 7 Tahun.1989 tentang Peradilan Agama maupun dalam Kompilasi Hukum lslam (lnpresNo.l tahun 1991 jo Keputusan MenteriAgama Republik Indonesia No. 154tahun 1991 tentang Pelaksanaan Instruksi Presiden tersebut) yang merupakanpedoman bagi Pengadilan Agama (lslam) dalam memutus perkara-perkaramenyangkut orang Islam.

Jika dalam hukum perkawinan telah terdapat perbaikan yang cukupberarti akan status perempuan sebagai subyek hukum, tidak demikian halnyadalam masalah kewarganegaraan dan ketenagakerjaan. UU Nomor 62 Tahun1958 tentang Kewarganegaraan misalnya, t idak memberi hak kepadaperempuan Warga Negara Indonesia (WNl) yang kawin dengan orang WargaNegara Asing WNA) untuk ikut menentukan kewarganegaraan anak-anakyangdilahirkannya. UU ini menganut apa yang disebut sebagai one person doctrin inIaw."One person" di sini tentulah si ayah yang oleh hukum ditempatkan sebagaikepala keluarga. Karena itu, status kewarganegaraan anak-anaknya ditentukanoleh status hukum kewarganegaraan ayahnya.

Demikian pula dalam bidang ketenagakerjaan, hukum menempatkanperempLran sebagai pengurus rumah tangga hingga jikalau ia bekerja hanyadianggap sebagai penambah penghasilan keluarga dan atau hanya untuk

Page 39:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

memenuhi kebutuhannya sendiri. SE MenteriTenaga Kerja Nomor 7 Thhun

1g90 tentar-rg upah n.nvu memberikan tunjangan keluarga bagi pekeda laki-

laki. Dengan t ri,lain, ieraturan ini menganggap semua pekerja perempuan

sebagai lajang *"rt ir..ura riil dia telah berkeluarga dan menanggung beban

ekonomikeluarga.Pr insipyangsamajugadigunakandalamperusahaan-perusahaan negara, misalnya pp Nomor3i r.ttun 1967 tentang Pengupahan

dalam Perusahaan Negara,-Peraturan Menteri Pertanian Nomor K 4OlO'llU

1984 dan Nomor Otl6r<r<Ug1978 dan SE Menaker Nomor 4 Thhun 1988'

khususnya butir 2 dan 3 tentang tunjangan kesehatan. Belakangan memang

terdapat penyesuaian dalam peraturan-peraturan itu, misalnya jika perempuan

pekeda tersebut adalah janda atau suaminya cacat, barulah ia mendapat

iun;angtn keluarga dan atau tunjangan kesehatan'

KenyataantersebutdiatasmenunjukkanbahwameskipunPasal2TUUD1945telah memuat;;insip persamurn dimuka hukum, masih kuamya asumsi'

asumsi yung r.nfriilhl;" srereoripe gender ini menyebabkan banyak

peraturan *.ngrniung bias-bias gender yang sangat me-rugikan peremPuan

Ci Uid.ng ,oriil, ekoiomi dan politik. Masalah boleh-tidaknya seorang

Perempuanmenjad iPres idendanataumenjad ipemimpin jugamenjad iwacana ya,rg cukuf panas menjelang pemilu dan Sidang umum MPR tahun

1999. Hal ini t.rj.ai antara liin karena adanya bias gender, baik dalam

kesadaran masyarakat yang dipengaruhi oleh nilai budaya dan interpretasi

.grt, trupun d.lam trukumyang berlaku'

Kurangnyasensitif i tasgenderdikalanganpengambilkeputusanjugamelahirkan keputusan atau kebijakan yang tidak sensitif gender pula' Kebijakan

tersebut tidak mempertimbangkan adanya perbedaan-perbedaan biologis'

gender dan perbedaan sosial lain yang ada dalam masyarakat' Akibatnya'

kebijakan u,uu p"rrruran yang aiuuit tampak netral gender itu dalam

pelaksanaannyu *.nghasilkan k titpungun-ketimpangan gender, misalnya uu

Jamsostek. UU ini *J*rng memberikanf,erlindungan asuransi yang sama bagi

mereka y.n g *.r,f du* i "g.nggu.n

o, (kecel akaan, Kesel amatan, Kesehatan

kerja) namun 63 ailini teUitr aiartit<an sebagai gangguan y.ang berkaitan dengan

teknis pekerjaan yang dilakukan. Asuransi iama sekali tidak memasukkan

pelecehan seksual dan atalr perkosaan ditempat keda atau penyakit-penyakit

yang spesint perempu'n, "p*'ti

kanker payudara' yang notabene menjadi

hambatan rragi peren.,furn r.uugai obyek untuk bisa mendapat perlindungan

asurans i .Padaha lbanyakp t ' " *pu 'npeker jamenga lamiha l in idanmemerlukan perawatan fisik serta mentalyang cukup banyakmemakan biaya'

Page 40:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

Dalam kaitan ini, upaya untuk rnelakukan pengarusutamaan gender(gender mainstreaming) dalam setiap pengambilan keputusan adalah suatukeniscayaan yang tidak bisa ditawar lagijika kita tidak hendak melakukanpembangunan dengan setengah hati. Dengan kata lain, jika kita mengharapkanpembangunan dengan partisipasipenuh rakyat, perempuan dan laki-laki, makamau tidak mau penggunaan analisis gender dan pengarusutamaan gender

dalam setiap pengambilan keputusan harus dilakukan.

Metodologi

Dalam rangka melakukan pengarusutamaan gender dalam berbagaikebijakan pembangunan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional(Bappenas) dengan dukungan Women's Support Project ll-crDl mengembangkanGender AnalysisPathway (GAP). GAP merupakan salah satu alat analisis genderyang dapat digunakan untuk menghasilk an Policy Outlook and PIan of Action(POP) dalam bidang-bidang strategis, seperti ketenagakerjaan, pendidikan,hukum, pertanian, dan koperasi usaha kecil menengah (KUKM). Namunternyata teknik ini tidak demikian mudah untuk diterapkan dalam semuabidang tersebut. Karena itu, melalui berbagai diskusi, untuk bidang hukumdilakukan modifikasi terutama ketika menentukan tujuan umum (generalobjective). Karena hukum atau UU atau peraturan lainnya itu sudah merupakanrumusan jadi yang punya kekuatan berlaku, justru hukum atau peraturan-peraturan inilah yang kemudian dianalisis sebagai bukti adanya diskriminasidalam hukum (Evidence ofDiscrimination). Hasil analisis ini menentukan masalahgendernya, tujuan kebijakan yang akan dirumuskan berikut rencana aksi danindikator keberhasilannya.

Pembuatan POP pembangunan hukum ini berpedoman pada rumusanGBHN 1999-2004 bidang hukum. POP dikelompokkan berdasarkan tiga aspekhukum yaitu Materi Hukum, Struktur Hukum dan Budaya Hukum. Selanjutnyapenyusunan matriks didasarkan pada urutan masalah yang tercantum dalamKonvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuansebagaimana telah diratifikasi dengan UU Nomor 7 Tahun 1984 (untukselanjutnya disebut Konvensi Perempuan). Hal ini dilakukan menurutpertimbangan berikut ; pertama, agar masalah-masalah yang berkaitan dengandiskriminasi terhadap perempuan tidak ada yang tertinggal karena negarawajib menghapusnya. Keduc, dengan menggunakan Konvensi Perempuansebagai dasar penyusunan matriks diharapkan agar Konvensi ini dengansendirinya dilaksanakan, bersamaan dengan proses perubahan hukum yangtelah ditetapkan dalam GBHN 1999-2004.Pelaksanaan perubahan hukum sesuai

34

Page 41:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

matriks yang ditawarkan ini berarti melaksanakan Konvensi Perempuan.Pelaksanaan Konvensi harus dilaporkan secara berkala (dalam jangka empattahun sekali) kepada Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi terhadapPerempuan

Berdasarkan urutan masalah yang tercantum dalam Konvensi Perempuandikompilasikan berbagai kebijakan dan peraturan perundang-undangan yangberkaitan. Peraturan perundang-undangan tersebut kemudian dianalisisdengan menggunakan GAP untuk menentukan berbagai faktor penyebabkesenjangan gender yang terdapat dalam formulasi peraturan perundang-undangannya sendiri, maupun dalam asumsi-asumsi yang dipakainya. Analisisjuga memperhatikan dampaknya bagi laki-laki dan perempuan dilihat dariakses, kontrol, partisipasi maupun manfaat. Hasil analisis kemudiandiformulasikan sebagai bukti diskriminasi gender dalarn peraturanperundang-undangan tersebut. Selanjutnya dari berbagai faktor penyebabterjadinya kesenjangan tersebut dilihat masalah gender dalarn peraturanperundang-undangan yang bersangkutan. Setelah mengetahui masalahgendernya, diformulasikan tujuan kebijakan yang responsif gender yanghendak dicapai untuk menghilangkan ketimpangan gender dan ataudiskriminasi gender dalam kebijakan dan peraturan perundang-undangantersebut. Hasil analisis ini kemudian diformulasikan dengan memasukkanmasalah gender dalam rencana aksi yang hendak dilakukan. Agar rencanaaksi ini dapat berhasil guna dibuat pula indikator dan penanggung jawabrencana aksi. Selain itu, rumusan-rumusan BerjingPlatformforAction (PFA)jugamenjadi acuan dalam pembuatan matriks. Hal ini untuk memudahkan prosespelaporan pelaksanaan Beijing PFA. Sebagaimana diketahui, terdapat 3 sasaranstrategis yang harus dicapai oleh pemerintah-pemerintah anggota PBB dalammelaksanakan Beijing PFA bidang Perempuan dan Hak Asasi Manusia. Ketigabidang sasaran strategis tersebut adalah :

secara penuh semua perangkat HAM, terutama Konvensi PenghapusanSegala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.

hukum maupun dalam praktek kehidupan.

Jika di l ihat pada ket iga sasaran strategis tersebut, GBHN telahmemberikan arahan yang cukup jelas mengenai strategi pembangunan hukum,

35

Page 42:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

baikyang berkenaan dengan materi hukumnya, struktur hukumnya maupunbudaya hukum masyarakatnya.

Sebagaimana diketahui Konvensi Perempuan ini mengandung 3 (tiga)prinsip dasar yaitu : 1) kewajiban negara (state obligation\,2) prinsip nondiskriminasi, dan 3) kesetaraan dalam kesempatan dan hasilyang dinikmati.Frinsip kewajiban negara adalah meletakkan tanggungjawab penghapusansegala bentuk diskriminasi kepada negara sebagaimana telah dirumuskandengan sangat rinci dalam Konvensi tersebut. Meskipun tidak dirumuskandalarn Konvensi seperti misalnya masalah kekerasan terhadap perempuan,maka Komite PBB untuk Penghapusan DiskriminasiTerhadap Perempuan akanmengeluarkan sebuah pedoman (general recommendation) yang bersifatmengikat bagi negara-negara yang meratif ikasi Konvensi. Prinsip nondiskriminasi merupakan intisari dari keseluruhan isi Konvensi sebagaimanaditetapkan dalam Pasal 1 Konvensi. Pasal 1 Konvensi iniselain mendefinisikanarti diskriminasi, juga menetapkan hak asasi manusia dan kebebasan funda-mental sebagai parameter pelakanaan Konvensi ini. Prinsip yang ketiga adalahprinsip kesetaraan dalam kesempatan dan hasil sebagaimana ditetapkan dalamPasal4 Konvensi. Pasal 4 Konvensi ini menetapkan kewajiban negara untukmengakselerasikan persamaan de facto dengan cara membuat peraturan'peraturan khusus bersifat sementara agar perempuan dapat mencapaitidaksaja persamaan de jure (berupa persaman kesempatan bagi laki-laki danperempuan) tapijuga persamaan de facto (yakni sebuah kondisi yang samabagi laki-laki dan perempuan dalam segala bidang kehidupan sebagai hasildari persamaan kesempatan yang diberikan). Prinsip terakhir inilah yangrnenjadi dasar utama pembuatan analisis gender ini.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika rencana aksi ini dapatdilaksanakan dengan baik, pemerintah Indonesia dengan sendirinya telahrnelaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Konvensi Penghapusan SegalaBentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan dan Beijing Platformfor Action.

Karena berbagai keterbatasan yang ada, pemerintah dan semua pihakyang terkait perlu memberikan prioritas pada bidang-bidang tertentu untukdituangkan dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) dan RencanaPembangunan Thhunan (REPETA). Prioritas ini juga disesuaikan dengan tuntutanmasyarakat yang sedang berkembang.

36

Page 43:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

EEE€€s Eg Hg*$i€5H t? 5;r - c-o 1 ' , G H p E gfE:EE5E *E :g:E;ii"E" EH ;g

E F:ggEF EF, iF1E;sFEq ler qgE:E€;!€ ?gf, Eifl;ffg$$ tRF EEarAs;c€ f5; ?c*gfEE;IE =FE E;*jEiAaEc $€E EsEEEEilxE€ siE E=i6:Idss: is* E?E=*;f,EF! EgE iiE&trloztr](J

at)

=

e,v9oF\z:f

( ! bO.=€ a JF h -

= ( ! G li b >E(E= t rsX -E 6 ' 6.g ' a E= ( ! E

* h =

i j n *E=EF ' - FA - -V F } Y- - 3

EeEE€ 5F + '

c . 9 q

csS'=E b-g J< 'oF ^ q o= ( !p.3 Et r ( ! ( !t r 3 ' 6t E - =

10H I€ * ' *; tsPEFE* 6 0 -E F Fge6a V VL F( E = r -r =-g He iH .=E ]g .F

FES EEfE Fl'F€ NE E.E =XPg F

r F E

EEE B.t a c r t t E( E ( a EZ - E ! Er G ( U L

='!i tr foV " q j ( u

= EEE =u -v .= . ( s5 gEE.E €= H:*E IE s€€-u e-- | ! F

37

Page 44:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

o

o

oo

bo

aJ

*iE#*€:* H=ESE5=-v ,ES:EYEEEF:;-€;<:E=EEE= sH J s € s.s EE qS E

" ' i 'E E :€ E = of s = 5 eE;EP;=5€E

EEEfi€E5EEF€E;HE8H:iaE=-EErF*tEE+:Ee;€EETEFggE;;;-*asq:E*E iE iE 1E ?E

E F$$i IEA g; txX.E'EEeH3 a* = T.r: € EE F * a p FE 3 g;* Es 3:= E F+E+EHgE.EH:(, -v .=: -Y, v, o- (E o-.=

t o E q ' ; ' ; ! o q A E o \ E = ! s f l

$ ! F E Fi E E F" E E SF# E

? i€E: plgf s €c* f* E e s* F*-E Fg; : -7 i€E;g€ g:gE';€EEEE;Cun *gE65*ggEt E . 9 E o o I- Q r r . . E ' i

f:eE i rgf sE EEE*9 E ) - . c E . S S U F o , S c ^

F E g H E ;:; ; } +; F Fst=PF E*Eg€.HEqEigE;hH 'a i .Fr .E-E.gg! E " H = . - . = A f ' E = r G : a

H,E;;E E;l*fi F€ j,=

E: gEE.E g: ai FF$85t 'FpE:=9* HEag*1es. iE Pi= r€ x3:€; E=g IH t r H . ! E = F t r = = $ E : - -=F*EiF igE:EE:TEE;g= F; gK:: E E ?EA

EE;E 1E Ef s;EF :g**=g$€H E+H,s€HH,tE. I - v ' 6 ; E i - - i ' a c c ' i j F . v , " ' G'F E e E g g Ei E -9 € E g E 6i€

zl r l

a a

J

tt,

N

Page 45:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

C ( € b I )

h o > l: v 1 i

E E€:gE. v x xE4 =x . : x- c , c

6 i : l lq/ ,Y q.,

- . , i -= r r ) ; l .

HSi. . F i! ? a Xt = =6 l Ea ) v6poo E

< F l i z= ( € = ii FE€5 ;x +=X c cc = G

a f tE= E ; := q ^

l = ! C X9 € F

b D EU ' 6 p

E€g

> \ , i id F €

N ! t r2 = . v ,EEE

EEPs3.E- c v jP X = 6

FgEEEEE*H t r F !R 5 - o . E=5eEEgSH6 ' 6 s A

€E F BE ] a E U

:EE $E^ ^ . = L

? H t n - Er i 5 $ =

6 € F *

v = ^ €' i ! = t rgE3 E

q r =G ' J'Ex

L =

73- != . n

Y U 'v (lJ

t o E= v

9 c? ( of r b o

I Y ( g Lr y q )

E c b o

b o E !c ! q -

E a J t s

Y . 2 o

( ! ! 4 q J- v J ' -c o ( J q

' u i : oE l c s( ! v v'E9,*( E J U

bo= -v

EE E' C E F

! J . 9

A F F U

F d d \ VF : Y r e vr Y - v d

.E tsch( d ( ! ( ! > ,

9PE: H4H€Ei* H It r t s o - 6 bE E o 9 94: F hE 5E Ev J l ro r r 6 gc c F l€ HF€E€Is- /g E E#. g R 5 € - ;r o t r ! o # )E 9J ' ' € ' -vE^6E3E

R - * a -

" 'E 'H S3E9EfEEEUA".P : Z 6 ' n Ff l o ' r : { i i

+E E: b= A ' ' = - r oL - H / t -

L R J A

o - c ' i - 6-E :E rE ? X J : O

*$E€ EE E Ft iEET=EP 'a3# r c63€ !E>€ i i s 3

B3 t€:E EEV -

b o ( o EF 9 ! -

: F, EEE ; ] - v ur g x = q J-E ; EF" 9 = 6P - - b o

Eq E-g+H FEET5 H:$E E i!?.l s Eg *eg s .v t aa e 6 * t ^ C= g= >EEb O C " t h a a

=€ E a ds=EE E aEE E E g€ Ec E E h E Ee gE E' E E' - 2=E e g b. I 5 = P= a- F v k k F. a t - A a a, n ? , - E l - ^ S s

iE? €;f> b a >> 6 .

L(u

9a c- ( t t

i i h( o q JA r q

V ( u

= e

t cEcc ' ( o= . -u90,, :''i

8e,x -o. c). ^ O

.:- CJ

( E c )

C J UE b o

9e/^r Gl- ) ( !

( g :

E F

c'= t r

! . =

-V ='- c )g J

(! .!i

< 6

a&

l!tt)z.

v')

&,z.v

t r l

- &a f r \

< FJ 7

6

z(Jz&,

o/,lr.lozlrl

&o[-vEz.

a a

z.)

z,z.lrl

c.) $ rn 1.O

39

Page 46:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

F g aHg g F$g EErE F

EEISEEEEg{iEii-EEEiEdg€"E FSET#Eb€ Hfi : FE s E I g s f ; eao e 'e r E -

i€ * ;+ q * €EF F"; E : $' ' - E =, d F - -

;;;3*Eg€; iEr+ite:: iEE=EE *9Er-=- - : c , , . 1 ! = r : _ t

: : = L = oE H H*En o gE e=; F; i l

seeFs;€=F g$E€E iE;E:FiEhE EHEEfEt:sF: $F*i= ;EEgrrE G=E€: g.= 1= 1:E f = o

E E E E i t g s ri ;E ; : I =:{ i +FE Ei f,E [+EE HEEEEE HE€rai iiE sg€

ifi *s pE-UEFfi- H . , s J b o

= $E e F'6sgE; 'rE =^ ! i

:g{*E* s 3; gE P€f s

;t€ti( g - a / ( U> € 6 6 9

- Y J . E O . =. - v t. n C E C J

O q , , = t ( g . -

s;9 € HFg E =>

? b o t i S s

eg.E+E. = ( g c J - o -

EHgH€a E : 'e'EHE AE€* 3: 3 3' ; . ' a '4 y .=O J ( ! : ( J ( o)z E ts AT

l Y l

z.

(t',

z.

&(t)

Fv)

I!g

zEI

J

(t,

c\

6

(,^o

oo i '

v o

F E9 O

J *uo gg

< i b. - ot r zE ' -

G Qr >

J O

F ) z =

(!

(uCJ

el

b0

Gl

(uboCJ

: v

bo(u

(E.

3{,V(\

40

Page 47:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

bo)o1

j

sI

!l

tr

F

\r

sc

t:

. F;

)<

€g

l

]o

0oB

oo

a

ae

x

sFi

s{g0

booo

Y

E:E b 3 E EeP

3 c E RE $ g€:gE exe; E € s g gs:T FSF?Et = t r , ! 8 t s . ! ? ;

e; € E f ; €9 / X : : E vU ' v - l

o - ! g ( ! g c s s

s g :;E: ft'g H E a # F; gs 4 +s *r J 6 c . 9 Y ' t r ! I( U i - ( g f - - . =

_ L V _

ggggeiga:f rgEi- H i - iEEE€slgr[Y

F h A 9 F

5 E o . =A f i ( 9 6

F i E Fo - i z g JL r v - k

AE Eg.b o ( , =A T \ v o

F A * g

( ! = L - Ot t = . . 9 J q

:EE e qa h F> 'K P^

'Fo c

i i E c - o g )) J : G d r

F ' d = ' ; iEF* Ecc -V j E ' a€=E gt= j Z v ^ ^ EX H - F !EfiE gFY - k

J . = r ! r u E. ;FE >Fq Y ( / ) J =

xE9 : t o( , = (E - ( r 1{ : { = > r - - o= t r , E C E E

&:* EFE;E'd - : t rEEb EHU

4 = - = = *' " b 'E *-u -vL A 'g*: E gE

HEg Ea!sEg gs€

^ e e F

( o = ( o ( ! OU \ Vn r b o = = *

-Y E 7 7 ' -^

X ! 9 t s t s . g

P: E8 F= f " *g iS€ EE;€.r EEie E r a b O

iF FFHH€ _9_9 =E'a 99 =

* : v

- i F 3 LoF E =-E tee 6 ' ' * ;

E r E X *bg? f i E " : i

- O X : a , E ' =

E 3n *E H. '=3 . EtK= = q , = Q - -

gE E gE H*Efl gl"F€ - E ' ; XE

:ls * aFt A t F . - V

H L '

H E H E T*; i + &, 'A.F +e-g.+ t ' i a i: E E : ;F.FE NbE E E I6Eg r.E g g€ B.

lJ-

6z

at1

d

zv

vt t a

F ( J

tt)V

z.3z&

co $

4 1

Page 48:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

!

E.= i 8$-s: F €asF F E5'sE $ ;ga ( o ( u r O= o . o - o ->: 0 6 . . ) ( € < n E

+s E :.EE2 € *Eis g 9ogEE E Y.=Ee E 5EFb * €s

! Y } z E E

iF f igl = F = t r . = .s5" F g5Eh. F ;E9 c - O q E

F f " EL

*gFf i E EE

v v

-v , - '6 E-v€E 2 :.EG= .6 H tssH i =Iv F( ! ( ! : = =

Hfr P EEd ' A U - t r( | ' E > t r>at r ] f l t I - C

E* E E8EE 's Ei l*ff E ePff lE P =EYo

(!

L(u+J

u)(o.lJt ' ,

c,v,

r!

(E

g&

c'tsc)

q.,o-boqJ

(u

d,IIIozl r t

d,o\z6z

3

z

zz

1r) \o

Page 49:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

NOlol

14

E

boa

o

Y

( g - C G= ( ! b o

IE:€s rEc - ( u! q - c -i= sI - C ' , J .J - O b

E F=EF F

E :E i9 l = L '

o . Y - l' 6 - o o ! f9 . - g o dL G J F

O 6 6 ' - E9 o o t *E a - ' -

: - F €H - -

r ! q J ( o U! J a U ) = :

g

= . - b o g

3 " E C J_ E h < ;r - fO . i

9 : S . gd a * . 9E E!-A

:: C,) (E ..( ! a - x' s - ' ; ' 6

= L - =

Fshu;'; a/ bO ."1{ = O - C =

q J X

H E= 9X ' ( ' t r -I c : J h_ (o bo=1 9 V F A

) 1 . - -r 9 J - F

\ 1 v F ( E

f t = E g pt s V A L' 1 !

a J = c Jr ] V F A

FlgEE FE€$$s*:I EE*

EEF€EiiEgiEEFEggiH H i s: Fg AaEEEFi ;j giEgEErggEE;giFEEE*gEgg=EEE€tgF:EiEIig$gF; $iErr:s€g. E'it 4E H9; i

FEEfgggEIEgEEEEEiggg;;rsnt;ErEiE;F$EgigEE€fc gFEBEESEgi 5FE

e,7 t !

zl r l

6

=

d.

(tt

U

trf

d,

zl r l

J

(r)

c\

(!

ql

o

(!

tE

J(!

(!tt

qJ

tatE

(J

0.)u,

co

Page 50:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

8\c\ c.)

r3? ch q,,- C

E L

( € - Oo . =F t n

= a ,. ^ =

3 - cr ! ( o

A o^ ? .

= a .= q,,-o s1'( J c- ( !

U =o t r

(t, tn

>r 9oE ( u

H b o

x6at, .-o !( J clll j6

u =

; c..,-:Z o.O - e! Y ( gy . t r

c c = . ! . b o = E ( g ( g

E€.E E E E€g}"EIEH€ :-+$E;,a;E H g;FE

- ; 6 - 5 > , ' E Y F C

f; R E u E E" p! ig;;: F gE:E&E 3' ; I t - 5tFeE=*g€ Efi,E€B: $:: E s; rlt;

tEaE l e r;tfE'aPI " :g:}€5 E }FEE

r - r J b o ' = - c i ; = ! q A H

EI?;: E;EEE' i ; : ?Fe s ! a= 5

E i€ F: F E €.g E i; E;Fs l ;q:cF* i?E;g -."u. '_-' =Enq f tp : ; r f t - v f iu

*; E fi ; ; : E'-E €,39 h-Hb': ,3; E FHF , E E E a = F - < r c o . >

3(!

(€-YI.ttG'

(u

J

I

J

.t)

(€+J(r]boq,

-v

bo

0.,E

q

0

EFH+i:g{5*q ;=E8: igt€s3 t;srE* Eg B'E€E f EF": E E t i? E ti.E Ffl6 E *"3 F, I rHgE;dga'E s.e t = E fo F-E U:o b g F g 5 *L h E E r o = = y E

I i E gFEil- =re Av E E'o: * .EG S+ g E &ob= E: = ? _ ! ! v - o = r ' t r€ q , ( l ] ; ' i = q r a ( o . | <c . J . Y ( , Y E . ^ E - v r

is:gisfiA;at -E E & E 3 r := 3 S : i ] a E ! o .

- J V 9 , v - ^ r -

Hi ' - x - -vE loP

H: =+€ € * AE 3t s .= E ; E E EF Cg s E E i g F€ HsE*E raEEi=? € :E = sF 4 * i. ts, i€ FE x F = EE;Eg:EReE*q = - = r b c = = . . E E

Eiee€€ssag6z.

(t')

d.

z.)z

:Zz i 7<F?2

6v

z6z&

c.) tf

Page 51:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

! t = ! q . :' 6 sE+4 ( g ' = Eg EEE9 9 H t r HF E EE'

g,f c (.J€ ! - F

= ! + a= s E"b

- \ ( ! v

: 3 > ' =. PJ i l t r g

F I=EE ( , , t s (E

€ J ! Yu.) -( I l

d E€g= J - r E C Jr ' 6 = J

A t n Ft s - L !

: cE _.o --^ 11 r : 9 9 X

E j -v F+EE fr;#ES .E AEb._ E = E:F EE*XF .E - , 2F

9 ' - -f l J ' - ( g . ! = ev J e l I J c . . l= J F d F E

EE *EEv"€i [E E f,E F E= g FE; E e€ ?qJ -c d: € c,, qJ

J J 2 .8 -v , -v ,

F

Xv

>R( o -X o oV I Ec.J va ) - 6

b O a

-v, 7

( t ' .c t

tF .?E C,,|

( o b oe =gxr g b o

g l !

x90

< -o

( , ( E( ! >

. b o E+ r = C. = P ( g

* - c *u" ! t Ie ( O g.EHq6 ^ E+r [n qJ9 v =

E ^ b O

= J c JQ ) J EU ) - v -

c FE 3( E : = C Jv \ Y - v

F K

G ' , - ( g := = + 4 ** - . r !- - Y . ^F - € H

g r E = hE F v V

^ q r ' - Y t r

; Es sG t ( g = P

e'=t EET E E"U - r . -

F i 'Ft^ v i j 9 -

ee=8EH E c . 9o ! : : - o=-tEJ

- - V -u , u \ =

rgi F1 : \ - u- :

E d ' oE .9 90'6o z E E Pa ( o o r E> !f > 3

&l r l

z(,&b

z

=

z

zzl r !

ro

45

Page 52:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

EFE =€E9E= tsFT

Egg EgF=!q r€FEss Ee?gEH EE=E;P. EFFF:F EEg

e;EH ;[*iEE eF':,:Eti ;riHEE EEH;ggE nfflF,=f, EE=rrE* *t17s8 gF"E€:?b +E_egEs El'

*E€i iEgq*8 eeg=c; . " bo-drE=. i :€FtAg 9H;HsFE EEatEeF 5aqe*[€ :R;

eiE[ =Ei.:cEf EE!.PEE; =sf,F:=F qEr+EgE€ :FsgF=.f ;i*xEITE [EiEgE9 B*i;s*EE rIi5E;g gE;s5"€3= Ee=H=g= F:--

;tEfl **EcEgg EE[E

h

+J

.LJ

-:z,a

E

i r Es'3Y ( !

rEh =

4 3

( 9 "

( J =- ' 1 J

o. = F

b e oC v )

Etru ) =( g j

-P r!

c -9c o -

E_V- a

v,

r- -=

€ *

t rEEE.=9 F ! r v k

; E.E€€* ? r" $I€€€E 3p 6 e

- ' 3r s s E = ( g

e=EH:t r ! q ! 5 ; 4.6EE€ts

- ( . J ! )l z .= > A . 'a

*€ E a;r; * E;€5" -no- ' -E F€

sE+ga' E - c 9 ' t - =3 f; s.5 *

- - , F d t n

- 9 g E '= - vb o i j " ' : ' i g

E'==g f3 '=+ EnAHE*' r U

€ ; : Y

:E iEEg9s s E; HF ' r - 9 ' = i i I! . Y X . = J =

L ! h 9 -

S , g E 4 E cv F v

&t!

z

az

d,vV)

F}Z3

MEIH

z(,

J

<t)

c\

(J

q.lbo

bo

tt

(ll

()(n

q)

(!J(!tttGl

a)

(u

t!ta

boot

Page 53:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

T J E E= v k

! i8 .3Fqo . = t st ^ A v

E I Z E= a J > )Lo E. . F i5q.J v _v! 4 r G

= c . ) !

2 E e

xd=t -6! : Y F

? ?EE;L = ( E

e Q b OE r o oC ] 9 . ='E &grgr_vsx

I . - d r F^ P - L* 0 3 € ( . t J

- C e C

€: &a^ C 2 C

E€ U iE

#Hsr- J ' -J E O Eo , E = r c

FE ssE 9 9 L

; o )

(nF R trg i!

r .rZ9 J oq ) ( g

=( E b o

'- ),- : z -re > i

T C

( o ( g

_ -v,Y S I

-c7 !E -:= = =l e 3J = o .6 i : -

, = v E

2=v.-3E.J . A :j _ v !E ; !-V -x-nT

bo F- 'uL ( g G '' - . . n -

s aE

E 2 =

:E4a J c r :z E A -

: > ( g ( g r E a r X= = E E E j : a '

=E xESFE+ F E.EE EA. v J . = r . - -^ - E ( g h ' r - o 6- = - r Y

J t e

r - 7 . g E ! 6 == =: t €*; 'SE=. a, i d = i iEY t r - a o -2 c =b - ' e ( - -c r a G = , ! l Ee J ( / ) l z O . - J=E oE aE .9:

- q , ; - Z ' ^ '= 90 = c E lbE

J . Y J : ( , J, t X . s ' c t , o o e! e _ ga ' " i c L o - it r ' . : 19 = ; iE{ E, F l€ =:- l r g , = ) : ( , c . J ' =

- P = ' = tss - : E q: :d J O

E - Q - . = 5 r r

* [ c ' " ' ;

E '3P: E Ei ; :=En ! j J - - } Z o q )

i t f i n- t =E i : = ' = = ' -

EI u " E i l s- t t r ! ( E - - - : J

=E.E E:88-E! - i l - Y . 2 q ; a' u C O a E ! a 5 !

E E E : E E S8_ d l - - 9 0 iC E a C 2 L . -

-E F 5 i g H ei= ; 4 = d o l . =

- Y + X l z F ' - c ' , ( gS Ets S O Q! :u = 7 , a J h : j . 5 0 =>= a >6- ; a -u

- c ( o c( o F ( !

J = G 'bou t rF - k

. - L L- c J c J- 9 + t c

A ^ C i l

EEO* y L

X o / Jr L ' -boF F E

c,, !E rg

E a r --y, A'a

; 2 u xF E.+gc = r ? a J

= tsE-^s! ! o - i ' c )

.= q.l r:3 !E =; l + r o ! . !

d b o - . X ( g

= ( g U b o , .f , =E EE$ EE }=E F€g FE. g PE NE * E o . ' c l'u E = =E5 ts =**E q F= Au ) * ( . ) = \ i* E Q T3c o ! * * *: x F F d : w- ' i ! F L

E *€E 3E SitEF ** ! 'oE = J E :r r s J - : b oE EE€ 8.

q,,

q,F

(J

j

E

:Z

c,,

(uIL

(u

i

qJ

!J

LaEu,( u / a

oo rf,

sbb

tt)z

(t)

z

I r l

)zzn<F

6!z

z

z.f r !

z.

d,

t-

)zz

=

z( f

z,z

ao v rn

Page 54:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

I;Eif f[EEq$iEEE €E;e*€=1 =F!{E*E[.Eg r*s

€EEBgEgE1EFiEEEgEfiEli;B Ee=;E-v€e!; i$EEcEFE E:E€E*c;Ea$ {E?EtsI; :i:E€irHTEg tE$g;q:q EiggiBEgtsx E*s?rEsf $EEEiEi;aE; t; ;;A=et * - .c -c - H. "cggiEg€iEiggEEEgFFiigeE[gFgaEeEEg5EEEF;

rn

,CJ

bo

f

f=

E

,I

CJ

(!bo(J

4')

Ec.)

.X gE;E

;E€EEEEEEE. E c c ' 2 6ro = qr x t rT , = F ' - ' -; q ' ) -

X ' =c !- Ir^ E-.=a w h ^ -

i# r E ggx:Es9 - - o r c* * b o g =t r : c a , , !f , , = rE ' - .q .1bo '" >- bo )<

c 6 ; ; c c E _ vbo; ro >' ro

f ; afi E* o - o J : F

E F b js -q p H d E =h H -v : i .U9 - d ' -

b o c ' i : =c = _ v E acU-g ro C,, FE.==EFs .4E ' " r 6I E =€ a

gg;snE'= 3 ; -6 'v*€ gEl - * > . - c Aq r - l z c ! -N I r o b O !

ai=S Ftr s! B.e

I r l

zl r !

6z=d.

(t)

tru

at

u,

a,cl

v,(,)

tg

(6

C,)()

(gbo(gboG'

6J

tt

b0oArn

Page 55:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

i b H 3 h i : ;

E E E * Egr v - w

J E p e t s c

c X € > ' E =- 4

U J v! ft

c - = i = =

: E: €tr!+g g o P U = c v* F 5 E= 3 pts X ' ; ! rg - H9- r i *E E co- F E E -# 9- c G , 9 ' F . d d =

i*s; 9eEl+ c c Q ; ; ; ' ; ;H<E.E KxEr' E = F - = P - v , 2e + G - a r h G . i j* : ' d : E s = , != = \ Z : a J P c sl Y = . ' i = L , - 6

E4PF *gE.g=EEF stgEf iFg" E 'Ee3oY O _ P = r LEi 'a E € E H P- E C Q r n i o G J

c F 9E F ! - ogE=E ss€E

7 . Y Y ^ 4€E-H SH9 'e. u ( E L r = ' - * . 9 2

e =: s :cE 6E ( ! o e T C J!=* E f ; x3E

SFaE : t+*c \ r s s - 9 . , t x i : - ) 4 e r

" HoiS EE'as= € = - ( g t { ( E

_ C . t = : Z . L ( g C L

E8.;3 e as E

_g h * f i * ; " E F 'E 5_E F . v . t E

FgE*9F FI 15 F;EE iiEE:A f $5: x.= +i:J;EA* SE F K-:€ E H E HH#:;. ; E $ E.: n > E = -E E e l r x E

i:cgE EasEE E; l.s*ErEi:eer*ei- EE: argK;*E:ei;a=z E-EH-='g9E j H FEf 5E:* sEEEi FE;E:=Eo;1=c 3E;=*FE a*€I:4=:E€ E i"E F3;; E H =E H;EE iE 3Fa * H;F?;:fesnEsF FEctlp^H+EaEFF$?:e E;F:.E+f;*:'tfrf;EEi$ E*A=a$n S 9P c 1 u '

x:EEgt FgFs*' E€AgEEFi .==-*.1 €HiS& #Ei =?.trEe;g;snicEr !r?FH;fi5EEEf$En,x.= =fiiEeEs*vEEis5fi€€ =EEsiR

&,

z

J

U)

c\

Page 56:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

$i€;E€ s€Eg'H; €€:,:si;;E ;:E;E€ eEE:=

le€HIg, #EEFE ggEE; 3,r :* al eegi ;E ;€g ?ttn;gei p;es;t fa;flE E,F 3 g $; ! H € i*;

;[E3fiEr E;igEE FgIr:eaEEEi :Eri=E :$ii' F g - - v ' F o XvE6€pF-e :liu*E Eg"E*ere;nnE i:igig :Eggl€*;E€F iFiciE E*,i ?:F€E5FE }il*egu fr3IEg#:E€rE ;grqtg SEEEL c o , = u c ' = =

*esg€ fH iEgse= r $EEE

5 vi?E= .sHEIc s 9 Z " ;' = L r C' i ; L q . r = -

s E Hf "=

€ 3 &E r= =

- - " 1 r . i :

FE : s ggI H G Y ! o . -: ' i P r g > ' cEE -9 ooob*P €EE3E ( o c d : i Z

3&" rg i l l- v Y c P c FL ^ * < 1 9

H * W

3E 6F=to o E " ! g - vE F

' 7 e , n j

tE * $Ei= . - F ( E - =-gE = R"9, i*J V - F - W

' - v t F

7 o - g h F UEE , aE Eq o : ! . - p Q -

5- j s 3 E" i ;\ / ; v v

* r e A !

E; ='e+.E3 E E E E..EE E E:g fr.s ts t .E = E! ? o q E = : -XH U - E E5 ; E &€ s> i >gE i :

v1z

(At r t

z.:Z

l r t

v1 6)z

c.)

Page 57:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

;egiFilglEuE€Hi E*u

Ets

:'irt;E'€1st:u tsi $ELfi :; Ege *sEBiiI g€ $ fE€* Et r gtE H€#at:s $:E EEE=9:** ut$* E€"E;3*eE ryFE€ tEeEtE€g EHEE EEE

E Eg":= E$t s= ;EEfl;E FEEE +E€ ?€; i$Ef *gi ;r+s FEE; iEe fisi +E*; tgE eE$€ a-ef i =10 EsF-= EEiF gEt r$*p HHi& fiEE ghg H:f +'xA: E"tFp EE* svEH EE7: si !F q3;. : ;P= o r t r r h A

=a 5:€ E'EiE EFE; =EA *:xs EEE; E*; slls fsE> Erp IEZE f ;gF it; gEEE =tEE.-*€F E;;J €ic , , r - c J ; . = ( , ) 9 N : c , , =>d >5_v >d 'EE >€

6

zsz.l r !

d,

.t

Page 58:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

C ( g C o ' = ( g E : ? E E

E9 E.Et €E €*, L t )

: Y - - ( ) F a n

a J . : = - g , E r € = r o t r

PZ F*l* 1S eA;h L"Eg EF tr3'4e x*'- Hs gi.F P- *+5 7 &o 6+

ef EE€ gE ;j*8 eqs FF *E- 7 . - - s E & ; J 6

) P e F v

1E =6-U +F ss! ' l < a 4 - a t = a r SH= E,FE 8'p E:E?+ :€_9* EE iEc^ ^ c = g x G e ' r - " ^ E = a *Hqfi is.;€ Hfl EHEXE# EfrEb, E* i^ \ -E:E EEEE -T z?E< ; = e i - Z 6 a o o E = = =E€€ E€EH F9 !S€4 ? = 2 q ? > = 7 = E r

=:i Pt.sE s: *€"E;rE sEe.g i3 sE:itrE; ]Er; H3gEfifE*F :eEH iEs :EH;ge rP1; :EE ErEE:e :s*€ >E! €ry:=nF =EEE EE€ ie;593 FF;F EE3 FHEhEg -gEF EAI * tpEy"! Et=H E#g ELo

L:

P

d,&

.- i

CJbo

z.L

J

c.J

AJli

c.,)!

j

J

q,):zOJ

otrqJ

&t r l

z

&t-

V

6z

=

z

zz

rn

Page 59:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

66

\

u

o

)z

E = !q'.= x !s (o fg (o rg =

iA*ETi;:EFEE; FF gFE€ [ErE s re+s =: E*!g.EEE$FEEgTEgi;:EEpFF*;E i; EiEg:€e-eE;Zh==E?:

siE€r c€€sf;Ea;'E$;€;FaEgE - l o t s € * J = ' E E =i inEUEH=iE_gi E ; E * g F* E * =? - = u o L a i c ; u a

: +;5s u*gfl Fr EEHs*f I3x*:gEg*ajFEi*EEEE"E€Ea€:L r v r - r v L h i

i - C O q r > i q J s c ) . q _ = b e

l:= F"! e E H; e*; sfE;g *+iieigEa E t = E I A I E g F,E

.l( tr C trJ tr tr C (o !gEE&EE ESSEE= t r = O . c = ! ! . v c :; gP E = E f ;OE g 5

. X E g t , n C J = - i : J

rA: +E; E FE srI FE E ! E I s; s C

cEEgFg eg,F:eE3 [E;E fi; =iBE s E F+; ? $€ € ;Eaf;Ei4 E:E;E*5H.F=.E fEEAEi : EE.g g. or= >-r-=Er.o.- !FsglG F € o c s 5 i ; H €;= g$S i : EE a€= p g 3* E 1g F 3E'iElEEE SEEer5=*.E;A ;]fi€E==*"AF; P 'eP' -e

isE"Eit €lEiEfiFF€E! $#.$i1gEHa€E"Ei$ii

&

z.

at)

z

&,)z(t'\

tr

d,lrloz,lIJI

J

tt

N

c)v\o

Page 60:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

U A I V F V L

EE bf " *bEEEEFE n Ht =fr=eez e is A$g EEE 7=aE r"=; dEE ais rEs*;E= EfP*xsfrf" E 6 F € *.9'E I e

€ F EE 3H $€Fg*3 EE;Hg5:E*e F:s fgEE:E; €e***: E E€ fi 3itggEFHs* tiEifrEg*sP H+;5 gsEgs;r ;t*g F;qE-EEE :C*r":SEfrHI€s EFEiE.in*E$E ;E gEg i HEeE S 4;; FFl=+g€E r;Es e Igg

o . r !- 6

E t nE =( J A

J ( un x

'rt -o

( o ( g= b o

E Q )c J -( U =

o y ,!! bo

Q,' 5'q -

9 r j:+ boIU CJ

( g =

g b o

.tt p

U c JE 't,

- v !b o . _c . - 2 ,

a., ;>a

. v j b o

EE F-s?- :z ' - o) =' j f 6 ( , i ;= C d Q =

^ L - !v , l H -o ;Ed .b O - a S ' 1g E€E;

k ^ v - -. - . - A

E ;EgBH. EEEg6 4 F 'a -o . = * o - ! q

g :Efig- v , = i i - t r

: - 1 1 . 4

+ E5g;X ! s - o - =

c tgFE_v iE b -€ E P AEY ! ro f lZ

3 3€:+( g = q J i 1

F E , i ? EI c L o T E

3 *+EE.E EE.3+2 JFEgg EiEr.'e E'FH e

F < F R

q l q r o a / =

A 4 t r b O

E.H S= r o EL ( & S lQ ' E

lJ _y c,c ( g ( g

Eo; E. . ( g C. = a ( u&' .4 Ev u vA l -

6 9 + ,7 * ( !g F

*-B E9 - c r

v Q

. : ! b o

E; EF a A

J

v 9= ( s G t

6

p 7 - y ,C E . - :0J o, .=6 9- C ) o6 4 o -! Y V= = ( 6. = . = Po o = =EE dq C 3( ! ( v ' T '9 L'F€

sEg ?Eex E558 EE E O :fo-* E F.=.= E Fg Eg s

gtt)z

at)

4

zv

col!v46J 7

tt,}d

z6zg.

H

ztr,il

/,t-

:ZFz

co tf ro

Page 61:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

-:

a a \

z a

= . _

I C.l

- 2 .

- l !

l , e

d Q )- = !

c.J. : < a \- -2 ;F =

Z . a lj ^ -

E c

: >v ( E

L L

g .b- u

o ) ( J= 2 .q./

z-( 1

z.z.tJt

5 5

Page 62:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

EiE;EEiEigiEEE!;€[; n* E[t?EE irEEEiEEFigEEEg;-E---HrF:i* ?nsages *EEgHEEEEE EgEEEI€ iF;1#s€; F H;E':s,*E*E€EiEEEifriiEs EFiga€E i[€is

E=agga igEilgg Fgggg

91 'a . 3- r v - -

I = b o { :r O ' - b O oE'a .E z- :€tsgx-! v l * vg; HEc " | ( g c . -t r E ( g h

f" E.: EH 9 G ' ol -E=9 - r -

t : L g

E;+ 6tr,t L re +J

E*- EgFEUb:J 3E E R o o- v , f = *=u6;= t r - <- * v >

h E ; i 5 I3 s -3 ' ; -Q- -, 1 aL L \ v _ -

Y J > : : ( Ec.l L -vO f , 9 E P

- J

o - - c E ' -E r v d F -r r E - = v == 9 S b o r ;V - V F L

- \ z ( o ( o ; ; ( !

- - -5S- FZ - - c Ee = . = ( o i . - ^

l l G t r * h6 t = o - 5

tetse

d,l r !

z.I r l

6z.

&\z2

tr:z

d,t t l

z.

J

(t)

c\t

(Ecl(!boqJ

b0

3q,,

at

rg(!

ttt

bo(!

J4

F{

Page 63:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

JZ OO'v C

E 5: '=5 P o - : iz H',* s3€' ;9E s.EZ,p E.E :F.* ! E6 E . 2 - a.a/ o'(, trlStEEt € +c J o ( g =

. Y - : z P, 4

' - . F

u t u ) x ^c J ( J c s i :O L T c c

t ; ! E.25 9-93 c 6.!_ al (r); bo-:z

€ F,.H:E '4

E rE E aei= sE> 6 : h L

=; s F"***BUE&r E A=

:EEE€7z l i i

. 5 ( g E : ' l ( !t . - - . v h 6' . ;

F V F -

C J ( J ; C J iz t r o . E !

EFg;E =Ea -9 = I = e l l ?

EE=EF E€Es E : € Aie'i_t EE i = -r rE ! P TEEE*3€p EEE;t rt g sE_et* 9E* i ro 'ao - C - c ' = c = 7 , 9v -E.:< i ; :r nsH* H=*E E : - - * > , - =

ailHs H = H+EF.g i l : :EE3Hq6s ElEE iE gg io =et! =- :72gEe FE € p5rEsEE 'EtEE H EF9 E gFv: :x nA xE.=; ig F"$5 ;€Essb= FEE"aEI+:Fi EE:*sI 'F = P =.-!;5: r.g R E!ijsE *ae HFEFtEr=; =EEEi 3; 'F E"g'Egi g.*#€ g E€

= 6=F FiEE F = ; E = r c

_ re Ur,j i g=n E-Fs b F g ? = ^ EI o - E c E 6 t rEA 3 E 7*SH- oo t s - F H; " ! s { : = = =E B ]s € g€c € E s l . - oF"X-c = Pex3 = r f h . : ' ag= 3 . j5 ; .E 'e" b e c E C i F . -

€EEg E;Et s - A ? ! H

: : a / E ! ? ( o c&- '= H H--EE:Et E s*En a i ' -- !E - H I3* H , v a i i ; . -. U - - ' o h

* Eu qp6 9 , ho 'ShHF:-9, Hg H"ECE E LO-- e 1 a o l i

E E F= ds F;h h E E v= u .sgile$ =EEg= k - ; ; i o . 9 9

s i iEo do 'E -EE F* H EEg egq€E; E;t"E;5 EEo e i l i lEt F E c . = . = ( g ; i 4 . l Z

E=,EEF Er;Eg t € s.E 6 fr< iz € - v E E ( , ' o > o -

(r)z

att

d

z.:z

I r l

4 t a< - rJ 2 '

- v

6!z

z(Jz

c.) s

bo

o

F

57

Page 64:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

\ - -=.o ; i eC . o E-Eb" Es y

L ! - . = e - )

I c s 6 9 o -F = c v , c s

€C,r tE i c ( o ' X: - v go ' 6 tg rJ - - ' = - v

6 G 6 x E> , - v = ' $ ' C g_- - h . j5 -o

- ! Ul c F F - oX 9 ; E Cu c r t99E ? . : JL - = F ,f r F . t U; : *0 i rsr . 3= F.2E= €* E=r g ^ r 7 - w b o? ? G F E

- 6 CE:- H+ 89.sF .v; i"EE S J 2 ' - e ' 7 '>0 E6 g , tc , , o - = -9

V- = , '1=< 6 (E

=€ E= FaF ' - Z . ' h ne; :E* 'a--

r F L . r l '

- U = € c E 9 , t( g ( t t F

= - = 3 E c EE* EEE q5t r X r o v h i ac J - : = ; F { @ F* o € ; X L -

eE- E;g tg9,U a g,= g E, S'c bo .v C t r i E -€EE €p= nz< > \ . o < t r - Y i =

bo

L

+)

d,

2-r

J

U'

ELG',

>-r

E

Ih

r t l

z

F-

o=

3

zf

zz

rn

Page 65:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

E"E S = E:E 3E( u # ; E E - 9 c.XE -€ =E€ 5- T ' = - F - : 4 J J J

t r ? , = b o c i i : t r l - -H t F.a - g -g FE s E E'5 sgsE E [E E g€ Ed.9 -vF=* ;EE o , F 6 g l : = ! EgE; IEE€fF = 1*!:; eiF e E; s s i iF F ' t ! F ^ E - !

E c \ = o o F : ' ! 6 E9 ' t t r t r ; : - l l -

; F E.5i.E 5 =re F" U 'vP to ts. c E c ' : ? € = . ='E 'u .9 9+ ? '1 , *.==EEEEEF€+ - Q ' l . F i

! 9 ! 9 o H=jE:aA g,t F€€ , ^ . h ( . t t r F 9FSE.a s;38; ior E = cq (g rs. :4 g

i - ^ ^ I - 6E - *h a ! l : o ; O ; - "i i = = ' ; t r ? - - 9 . 5

i = i fri & H H;E E = Hp F E = E' - 1 e ; . = q o l q 9 O

E Ht =m 5* E=V A 6 T 9 \ V A L \ V

E;IEc *=FEftpg s j3 U H," '=sEEEe": , ;o i=

E [E aTEgH$

J E'Et F) L.+E *"( o ( g . 9 = t r9 'e t rEs

;s:€E- Y a C J b O X= 6 " ' E t ri tr"'E x';6 E - o c U

! J . r z S ' ot r - q ' 6 a ( Fg H? FEE : = K€SEggE* "t aEF* 3: €gFs;;( g S I C c J =

E X ( g r ) =

X c E - ?

;F$= E: Y - F - K

: ! P - ! !h F P =

. : ' 6 I E u

EEEC Bi H I g€E > , : : ' 6* ' j o- :Z I I

; aHE:E =b o 6 . - J ; U o- ; f i Y -

5s -u a: 53. ;E2=-A.q >c.J = ( ! C, , )V F h ^ F F V

' A J

5 >E EA

i;# a-* ' - 4€Eg EE5E Et€€ =s*Lo Ef i5 s 3.6 o E , * : bo

' - : i 5 ' i 5 C

EOHE g+ ; aE :iP:e t -r v J r r v

€i-s€ € 1E eeE r:EEE fl g:B.a E E sS

EE"t a !;irgg sEF - - - e ^ r

a E - s 6 ;b = E€ F *gFg; Fqf i€gE : .8

dr r l

z

6z.

a,v2

tr\z=

d,

z(J

J

V)

f 1

6z(t,

&z\z

7 r l

vz i ;<F=.2t- \-,

c\ co

r!

(uaatE

r!

tt)

bo(E

oo

59

Page 66:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

e.l

o

J<

E

o

oo

o

o

o

J

,tz

bo(uEbo

q

qJ

bo

(* t-.i

i- c,,r= bo<tr sz)

t oo-o !oi J >

& c

( 6 J

J C J2 0 .

=- 9ot 9 ( E

xI

: ! t gX C !.= -vv : v ( E

gos, EF3 5 '? ) E O J

V

E r e= ( g ( g

F

( d - = ( g-a

? L =U-H bo - E o -s Q )E b O Eb 0 t a €

A . / ' F L

.v. E . g E- - : :th o

: - ' J O .

- P o b oF !r r L

( E L - OJ q.,

A b

9E tsa u EtE .E

A F

E F 5#:5 .9 .g OO v . t - b 0

E E 3S- J C JP o - t r o .? 9 ? -

L _( o ( U ( E ' =: q . = ! *< ' o < J

(!

q,

c)

boqJ

(u

bo

c,,Ec,IL

(u

-i

aa

z.

E ^c,

^ ( u cE ( g

c -0 r iE €seo . 90 " , 7 ,o d

av

z.sz&

oz,l!

,-vH

7

3

zf

zz

rt rn ID

Page 67:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

r A . - _

E &€ S El -E g:;:Fg$: 3 = * :( g = ( g J . = E

F i: o- oo'q i!

J 5 E: E €EE=s;EEFEgEE;;:gs65E aE E E g Fs t g€ F ; $I Y E € gg 3

:r;d !8fiJ E E € T O 6

=; g: i ; 3tE # F E P EEY"15EEES E r =E EE= qE;EE+s e I: E EF3ts .EYY3'ad=€- ;€ E- v * - c b , n 7( E E I t E c E c o i j O

m a H A - a V

( g b o :; b o x

L - C ' i . . :( u ;:bxoJ -tt -b o c t r

. - q J ( EU ' b o E

. r o oE A !

- ! o o 6t t C X

! X , ;bo _ c,,= ( o - v

; l ! ( oY v t P

. = ^ =* . lo ;r i eE

a t L 'F : q J A . J= ) " a ) - v) Y : A J ( og ;: E^ " ' E X 6e i i .= EES E:c 6 ' ?HE3g€

P -F L F A

E : J Z =EEE:*€€ E>r-= -l4 =C r g ( 9 =r g b O b O t s

a F F ^ l

( g C ' C J h: - F F vL F F A

gx

_9Gb o vX ( g

. 9 6a/ -o! Z E

--1 C,,

; q r= b oI C.J

L alt(u .!:,ts o.rUib o ( g

. a EQ Eu ( E'= bo

-tz !q C

._ boC , C

e d )

c E( g =

PtsEKL ( E

J E)1, =

9 XF b o7 . ee =>x

f , b oe(o

CL

=F

9 F

e

; JI

: c ,z !( U eb o 6

Iq

( E c

kL

P- €J Lta 0,,

€? -t / ) ( !

, = ? e ,I

c,, !s xv a . r oE o . Eq ' s 9v l -

A V- - A

r g ) Yb o = c= a r V= E ' 6

(g (t: .-

3 i 2EL(E (g c - y ,

. c | ( ! G U !v r -

L o r l , =

*t E ee b O r o E9 ( E E: = b o - E= 9 . c ' 6O J ; C . , ( g>E >E

9

EoEbo

!)

(Ebo

qJ

J

J C J

- o ( uC.J bQ

J . _

':- l/)

_v"i--^ n

qJ CJ

>, bo

j o

(g

(J

qJ

bo(u(u

&,d,

. ian

bo

Eq)

(!

-

':-q./

bo( ! r !

, Q F' ( U

o J j

o. s'/

zr r l

6z

Ev<t)

tr

r r l

zl r !

t f

J

./>

6z(t)l r l

zY,

Vzfr?zF ( ,

tt):z

zt t

z.

u,l r l

oz

-}Z6z.

=

z.=

zz

c\l co v rO

a/J

bo(!

q)

gl

bo

(a

CJ

(Eg)

Page 68:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

itoOt

Y

o

bo

q

gt

. i

v l z x: t G Nj H at '=E

. : : s E

^ q i c* = -! ? i : x

f e=

r!

(uoAt )

c.)

v

(gU)(E

t!(!

t!u,(E(u

(Ebo(u

(!

(!

al

(gtg

G'(tJ(!

Q,l

(u

(!

(!

j<

(!

ta(g

o

tt,

(E

boG,

(!(Eta(E

t

IE(!th

gr

'L '." 'c';x F=Hr E:HF€F"Eg:t EEE'E tEEE :rsltEFEE€E ;€i,q Eei* s;E;=5F!F; g$Ei, ;EEt 7E=:HI€:r,

EE FE,IE; EgEI I:IE$EEE€EE €EF3E FE?E EETggE€3E;; EFEFF EilE; :eFFl;EEF=fr f;*gBe -es.FU gEfi:EE[:gEE i86gE iET= g;EEEtEgHiE 35q*E EEE= g;tfi$EE*$oox SEPE* ==;8 EHE!ryEEe=

:e* eiF?g ;eE; Ee;tFiFei;E *geE; iEEF €i;FFgg!Ei$ EFE€a EE;5 EEflEgaE?i;p ieE*s *fE=E &"EEg€:EetE triF; Etegt a;EE+egg,EEs- eF-"aHp :=io-== E1;E+*f;==gS iEE€E ElEEU ggE€E*gEE

&t!

z.t r !

6

=

d.v(tt

trv=6

62

Page 69:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

N

Q

a

' ao

bo

q

=

Eo

q

o

s

bo

J

I tsEFrEeosE;5EE :!Ery &g=.I;EgqEi:;IEEE EsiT HEElfiE5pF:"=I*E EFEF ;:at:e€;rHqEF+f€ :g:; :1ei+s€gEil;F;fi$n sFgB" !f;H.xE€s,=ssEFKfE F':se EEsE-ExpnE€:Fl; :gEg ieniE3:3;fg:t*F YFE# rFP6sF==nftoE;EE

i i :F" Eg=igaE lE pEE*; = iFE:=--EEE;qE€: giEE lX:#€Ei;EiqFEaE Er€a if+H=E:*p;sii;; E:lr Er.ssF;:Ese!:E$ .ai*5 iE$p:*E=ErEEE:=* Ff,€; Ee;t a tg ir: gsE PE E fgf, EE E;;5.iFfr5ESgE= EETEY Pi.5fi;iHE'E?f:i Enefr:= g*€=ELbE:AEE:;H3 SiEEE EEIE 5+55s:EgEiE= F: e:l sEE; EF=*E*f€€i:i sE EE; XceE s &E*E I s:=:E i: EE lgt s€ eE'i,=E egF*x se Fs *; ;= = g ;E3:= E8g EE-&=€E [€ =€c R€ =98

( o E ' Y> , = =C J + J

:3 =er5.E g,E g

. - FL = o -r g ( ! ' = -r g 9 - w' - ( o - v , ^

-9 c ! 'Fo r ' = = -o - i ; - d P= c c S! o o a: = = Ev t - e V

G H HFE A o 99 v -gEE EE E 5Tc ! g = .q o - 3 bF.JE Eh G o r a

. - - ' - ( g

9 .v FE* r F . -

c , d s J- : - . -A I L V F

6 = T t . =- "3FE*>g. ; o-G geF.3;o H E . 9>, c, ai_v- v ' v -

€ s 3&G * -

=EEt2 c c . L

S E Ei

z()

J

(r')

c\

Page 70:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

iaiiilgggiagaiiE:ggtlggEE$;gEEgg*aEg:EigaiFggaAiiEEtg ftrggg ggEll iggtee;iI=it;ecE*lg$

E ( o C ( o( g E ( o !O . ( g h ( g

t r o X a, a a ' t * ^

? ( o A J Ea r i f - aEXgE

= ? ,

f rEEg. = + J - F' aE

- E*FE+$ 9 o I( g t s bOAJ

a r L 6. - y f f E

' ^ V J r e

- - . r L '

. i r_vF l n 2

F v A

b D E - . =c s . t . x . 9gUUIi a J !*

a L G

d V d W

F ' - U L

E l O E E- t e -

F H5 H.F;E g' = E ; . ; -

gEE:Ea'.a i- .E

€ ! = ( o= c = t r- 9 9 - d, l e - o :-

c E p>,J E ( / !e a t . -

6 A 0 r X =? l rdE.E E:E€:FA 3 E. ;F < A . b o =

Page 71:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

-vt )

,(u

i

c.,h

- v 9E E =o € - vz @ lL V -

t r 6 i ;= € ) -L -

6 A =- : , e

. F

J X =F L

6 b o o -

v

E iE5. - F *

K F

= . v c )4 . ' F EH . = L( ! g - V-

V ' Y

i - v . :E ;>

- -r v V

F L ' Lp e>O J Q &O. O- O-

*f g* gE *gI* €E*Eail --e $E $sr;E l; He a:Ef gErafr

i;,EE=ElgEEIEEEEiiiE EEE iE EcE* EE g* E;1} FEe g€ 6rgI EiEEEanpgg:EEEEsEEEgEgnEr H€: sE ,E FE€ ggggE€:l =gA ilu r;;g *giEE-egEFE;gEEFE€gEgEEES6z

ar)

z\z

vzfr<. -r72F ( ,

co

Page 72:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

= =EJ r Y F

F .= .bv , 9

F A !

; . V r o

E 0 6F ( U , I Z

c +S! 9 X c= * s.,l: b o ^r xeP =P ,r

.}Z L

G epgb o L

- E Ev i - -

; F: Hv9 . o r €

30 E E€9 - w b O -

E= -=Hj qe .EE*

3 5 r; r' . - X o X

€ H sE F8"E g='e( E S { . - - . Y

U P t ^ - . 4 .

t r . u = E i bl u > \ = ( ! C g2 a t 1 l F

Y , 6 V C q Jr v - : 6 r I

' 3 : 2 c E Vv = C g' s1 ! i =?S g q F F t r= U ) - C C J ( 6b o o b o ! ==2 F - -Ug = : F . -z + z E E

c c b o c J = C C E( o ( g c ( g = : C g ( g ( g

aEEf : si $F

EggE?F,gEEEig*iEI5EIEii:ggEgt*Eggiig;*3ggE;ggg5a;sIE$F=E*iiigEEEFEg ET EEE !E Et sg g€e

q)Y,

z.(Jzd.

rf,

Page 73:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

boL

-

}z

(oLoo

':-o)q.,

bo

L4,,

bo

!J

(J+J

tn

c,)

}zq

-v,

!J

L

V

- = c s j i i jJ C V V U C

t u ? ! u

$eFltE:sb=EiEEEg

E e g ' ro 8. , ; E =€ * -E : tF E ; 53 B E ETFEq $ ri H iE?E.aE E $E e: a FH 3fr € s Er iF [s lt i*' + fi f,€ ge FgF€ef E g_Ei EF x,u :+ Ei 5 =g $; $s =I =€ eH f , ED Z

€c f; f= ei f+ sc tl €=n =a *l Ey E€ Ei ?A F[E Ie Fi KE !: EE =r aF; pF =E FT pE Fg F? =€g f E EE ig EE EE €E E

L

bo

o

bo

tt,

':-(,,

bo

rg 0,)

- c d

d, 9)

MLU

zl r l

t-

-z.

3

z.

zzI r l

ro

67

Page 74:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

f*gE:;i sEfrE Fl st€:TEE=E:" EIE;- Fi Ei:,EEE:E€ g !qa€€ 9 g; Fr;*=Eg*E;r ;:Fes€ ;l :gCIeEsE*:i 3.8:Eag :H **s=*E3E:EE NF#ii: EE E:88t=nF#H; #3gtFE F'e ErteE=;5EEs EFsrEg :e :;EFfiE;=B.isr !EgEiE EF i$s;;f,*;iIEt

EEE'==i g! ;]El

ig€s{gEg E3€Eg$ EE f;Filt;*;EFEE* fgE*EA ;1_ gsret;i;E;:E nFE==6' 9s.q r: - -iEE{ir;E g;e;;: tiF Fg[:iEs:;€5; *gF;EE tE; F;€:gEe;E€rE gtE;E* s€i $;IggFE:Eiie PIFF€E iFF EgIF33E.SEE€E 3Hg€K€ .F€5 g€HH

rg -Y>r rg= t

c)

F G ,6 - c= c,)Q- tt,c q Jb r

C tt)

9 !Le (o

q -J VP ( t 'G l a

= €(E

tZ -c

H5c r j

-v o.nt

'- ftr

= L

; 9r Y eE E-.) q,)

d,tltH

z,

6

=

&.:zv,

tr)z

ul&loz

J

v1

N

t!

ot(,x(!

(!

(!

c)

r!(!

(uu,qll,

o

Page 75:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

W l F U g F- t s t s - -

d R A J\ v l Y ! 9 V

a a ^ s

F 99 PP;z -cq J o J C J X Et t ) E F = e

; h n b O - } 4 ' -j j = c r u t. g ; ( ! C ( o

+ ' l F ' r a ' -A - ! ! : H ;i i = r ( g x . y- v : E* h .K= +9€E;g c t r F i ' i r sF s** F h* dGz+aX c g F o is n - a e ( o

c q 9 , , l ( E P =n - ^' . Y - a ) -

= -V Z"U'a -vT Y? F 3.+*A X ? c . , L r :E V O I Z p 5q ) ? . Y ( U vc, '- , (r, -E - e U = E. r E oa . - ge # Fts== r , o - . - 2 8E € h E .d*s ' l ese '9 "! o J - r J c E

P E 51+ ?r E - v # t s i . 9

- e r F _ A

c - = ' = E , r =g d ! 5 v o . 9A > L n . s G E oc = F ! 4 ! r E -E E J . ; ! *o o = E - = t rh o - i ; a M I -v - - u G 'o . = i \ : c v { J . -

. - . : Z - r a , - =

- - - - \ Y

J ( J ( ! F ( ! r E u= x I E - i G 4 < cY .a F - c bo .= =Y - ; ' ' i b o r s - E . !: : - : - i b , E aE* E T.E€ 3

E ? = , ! c ! iE _s # &Y

l ( o = x =V

=€e E *E FB E.Vg EE e HE;i F3E 3: EE

L ;A J E C g

U fo ! EeI F . g u o E=t 3 E St ; - > ' lz

i_iE EE+ C . J X Q a

E ls F II E s s.FF - -

F Ui v * . r v

EE f l ;3E 3 L gE9P= Jg .s i

. - d l

= ( , f i 3 = v { =

E o o q E g ci s s-e 5 E- ' - ' uC ) C i ! = ( o !

SFri g*$ o U = ( g J

i c r * P sEEEH PFb o o . c t r - E

=FS; 2iI b E E 5 ' 62 0 . o . o < - o

A F

g ) ! - =h - \ z = Ev - - L

E s 3d! , l Y d S ug E ' 5 r F

E g

c t t r o r !? = - o E

Y, E (g c..,* b O ) - + J

= a . , | 6 E- 4F 6 Le9 = Hc E o ! / 1

* P

- : : ' = ' 6-u-v t E*r ! F , = =

9PE H F EA - k( g ( g ! a ) o -

> E , - - C J- R E E tG ; h 9 cL L Y r v -

J 1 9 E L 9

tsE 93Fb b o*?o P - j x iL ; J&J( O d o O

=: E EOE= = L ( ! 9

i ;F EE*a r

c o . ( ! a e. - V q

Y - V ' = v o ' =, d v a ^ F

€!E =:5HPe C=9u 6 l g & L

bE E s* Eo= t r E _ V r n . 0

l ; : ! q , = ( - r >

-gf iE F Efs Eg g5a

og,

.Y

L G(, >\Q C( , ( !

( E 'c ' ( J

7 r n

t r - Yb o oc b o> ) ( Etr

'F:'

e x( ! *- C )-Q v>

. C ] E

>Fdl C.J

E -: v )

5 s k.C) c.,

(t,z(t',

z

\ZZ- r r \<-

F \ J

v)v

zt l

z

z.

t-

z.

co t tr)

69

Page 76:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

(E

(!

Eh

boCJ

oo

bo

P

P

L

L

+J

CL -:z

F J X

F o -fa c.tq,,

!-u (E

.c,, (!

z.

V

;

E(u&

L

E

bo

qJ

ui

U>ql\z

!,

OJttl

CJ)zq.,

CJ€L

q./

.i

3

zf

zz

Page 77:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

q

q

bo

o

Eq

q

q

u@

o

)z

qJ

I

o

J

J

E E J d = r t = 9 7 - u q = = - = = c =

i;EgEEpg IEHH#qE Ei,l +e;E ;es gig;gEE ggEi;;$ *t e* qs 3l t EE EEgs*i = *cEe gEE g*,

iBEflEEEEigiigEgilg€;ia*i:F ;+il:*€ c;E;g;gEf; f ;*:iE?E gi:i*;EE fltf rfi A;i q; isE5EiF:;g; EE=;Fqr* 'Es:ErEtEuqa tigti[*F tiEf g[i f,* ?g€ € a:i€;e; ; i FEs.EgEEFEr" E€:ig3Eg si!

E€ >)v o-

E:Er 6 9E = EJ< :'i (g

a - n

3.XF( ! a ( J

F F-b- - ^E - =

( t l d

c Z ' iZC E I E3 e . -

3 a toE J I Es u C ) =q . J c ) E

b 0 v E

eFcr g = 9

9 - -v) (E

b o = l

s: E gE € . : *i : s r ! ;E ! * br s O H P

; E XE4-V = U

+: s1 .li vv - ; -i . ! i i a

+J v !v (tl

-v, H dEg E s.te - t Y' - r o F . ^; + 6 c . ,

6 r L U O; r ! ( o JZ - O i 4 ( E

&

z.

6z=&,(/)

tr.-".1

d.l r l

ozr r !

J

V)

N

(')

tt)

tt

G'bo(!

l,(u

(gobo(E

Page 78:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

F a - F

( u g C r BL h A . E -- q v -

y , z q =( o . = t ; i

sbs F- uE c i ; *

- F - \ v

E* anL i r V Ut v - ;. U J J

A A

3 SE El l o c 6- ^ L ( ! !

E " E r r - vH c f "€; H F*J / ( g &

d A A

c l e Hu bo o '.i-

E6+g3 o X -b O c a G . )

!s s -v^ ^ - r E ( E

E'c ' to -EfiE E= ' - o - 6

! . - d 9

* S"g 3> ( ! = Lo o t 9 1E3s;€ sEsX E 3$- J L U

_ J q . , > :L - L F

r v F v n l

! - o - :- 2 - d

HEg$CO iiD <g .=

q J ( I ] ( !

= - v =q J J

t r > :c J = o .

t r = _ vf t t . - F

. o * xe ( ! -

( ! ( g ( g= o - t r3. - .AF t r t r ': e ' - ' =C.J -

. - _ v :b O H !6 - . : q JA . - ' =

* q J c )

x>z a= t r

.h. u, ,C J L : . i

b o e := bo c,,X c u o( ! ^ ( E

, r g . . b O

E E . g

n . y 6

i : q r

o r c E. ( ) ( g I Z

t r E b oX o r o

-:z ,a fl *:J V - f iu ( , - X- E J X t sJ ( ! E J

boto l c i ! s t r

aE s g # a€' = c E . n :

E l i f ; € i f "€ p. : E xr Eb o E b o = . c : - " ^ r s

E S F = E S6l=,3E E'f F= .v 'EE Oy ts=. lEr. 1:FE E 3 E . 3"XEH t 'Es f" s5;; l n = r = e = E " o- h ^ r o o -

= r o g . t 9' FoE=zE = - t(g !o .u =J J co 9J

! > 8 . 9 . c . E h -

e * h IE s E E= l y * c o . c a ;4*QFV r: .E

- . - h ^

=€ + ton g &9E Xfr F E. FE;Y- ts>A i F* -y = . : = - y Y E !- ! t L t c I E F

h ' . s 6 * E EEcbg* cZg: ! q a ) x : ! EEE

" : .H b E E- F 9 E€ O .gE

EfE! s, Es l,F;HEE P: q3 E HE A g E il; H E'E P E.a!6 j 3 - ; c o S ' A ( oi - 6 d ; E o F ' - =E 3 E"E g H A S F= - 6 0 . - = 9p= >$s= Ug EE ?E- F F - _ E A

"' bQ c,r == €'- ; = =.{ E -V

= ( g b oi J t b o

I F F

V . - . -

Y q! E h . - v

: t v -

= ! . t! v F v

v h h -

b o - cL ( 6 J

^ v ' -

F v - r

X- I be E 7 6

T.H F 3E _ : J * . =g h t s ' 6 o Ea * 'nX*E .=s=E5 5*E =7 EE H"gj , t r C > r =

I 9 P = a b o- : 4 H F 3 t r

E XF.*EV r v L ,L ] e A - P- v = : t o *s ts isPo;F h 1 0 6 . -s l x . = e ( g

: - F F > .( ' ) c E 6 E= g - ' t o :

( e a A F

) ^ U F-o !- =q,, trE &F3E

d - c o : - '

( g ( ! r : Y E

E E€s-s

d,

(h

tg

bo

a^

CJ

bo(g

,CJ-q.,

.l-,L(o

ql

r&(t)ztr)

z

vz. i;< F2ZF ( J

v).

zL)zr r l

d,

d.l r !

zl Y l

&[-]z

z

3

z:l

z,zl r l

co $ ro

Page 79:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

:EEE$ tIIiEE €F E* I$€=ExlE €E"g*5! :r &E": Et*1txt€ Eg;$qE 3E :ri ;Fsgf E ig E*E,Ee ei l"*g ;Ee=F;tEn iIEe3o ax E'd= €b=

EffiE€; ;EEEtt gg i* i tfE1!8f€3 ;iEtEi FF r*e E=6ar$sEB +EEiEF l? EI€ =xA€'EE;*g tt=E?; E€ s:s :!l";;EsE€ EtsEs:^ Fg B[1 3E€ssElea EiE€if g; f5g in;IgEIEE EEca;g F[ E"ig aIgxEE FE I i5 t**e, g+ ;e; €EEisif lE F:r;:=* Ei ;d+ FEsgEE iE ; 9;Eg tE g Ei gEfl #; ezl r lt l

6z

tt)

L.

=

bo

o

@

bo

E

E@

I

$0r

aN

E

E=

(E

(ttq,

qJ

()ql

ut

(t,

IA

bocl

N

73

Page 80:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

E+€iE:HfiE X;F3 8.2 I = = d . : f Pr . r€ ! = E.E: dE s 9 '= $ggs nH EFEE g;;'Er:.:E"Ei:

giiEs€*5x*AE e.u;; E*E ilEggF [rE;:;g s lE= + s r+E : 3 : E L": E: F: g;EE x ci HF ' E:i; { i d E - :g : H s.S;

E.EEEeE#$il g.:it: ggE I*Ia= EI a i'i xs E F*;: E * i a:2'=E Eg. s : = = = eS- L v -

+; B? s€; i: ;EgF; ry8-E:;; F: Ae Fg*5 PEsY * g€ _ Eg:EE n 3;5g iE $E ;i c:a*€=E;=i*a $;e€E g; T ; p* .H eE E r T Fo { : ! t r o . ( E o . J o . l l F t r t r o .

Y > )

:Hu r =( g I :

6 ( t

Es, ; -

. V ( €(g v)

- L

E o .? -- L

s.,t (€

a J =: t sH C,,bo o.r j- a ! ' ?

E,=JC) Gt rr

t r J FI e c E- u . = t

E LHo. (! :';( € v + rh o o o o( o ( g l != > ) - ,

-v9 E

( , , l e =

: E b o

( ! * - o

. : 4 ( ! O J< ! o .

. S z r g ( g E r :( ! bOF (E CO> = = l l =t s . - ! Y . - A

X = r J a J t s

;€.eESn€ g E E KEE ! F

g E FE g ;" 9 p E * o EC Y I - r g C : ' ' i- - - U h v

; o - . h c o ( ,

F* E:t rHHE!E3.KEiIIxY.s -V= = ' .5. j V - E = 9

- v v= ( ! $ i s

; AE F E #i a ( € ( ! -

E E C > ' ; EsEs# aEh A A . - E F *

6 ) k 4

= v a b o E b ou l v , _ v k

F E H-€ 3 E. = - = : u - a -a I t r ' X #

r. E -E * g!! o q r v X l t r> Q r f ' { = 1 9

r r V ! - V

F{:; EEF+Y"q EEX.r re Fg:c H - o ( J ' ( , qL V F t - 2E=E_Xd

i g H HE +o - ! ( a > O . - Y

r r l

z( 1

J

(t)

c\

Page 81:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

H i* EF€gFsE E*i r€s=gssg :=g ElEs.!sE; FE; 1;[ssa*6 ;gi geaE:E^/ {EE EsxrEEss rfrr ;[Eie:-F; €EE Ee*EAEEFB 3sH ecg;si:ei 5l; *a,ie;g;ee =tE ;Ee;IageE €EE Etgeisabs FsE 7a.=E)r-e ;O.-.:' -V qJ +q v g (J .o ; q, (g

s5 *:g 2E=Eaz7Fg Ei E eI: E:; EEH EF.: i

== i gE sE Ef,! i€

( ! r E b O-v -c cg! d 6

V ; -

bO 'i' (U

E F V

9 6 - vb o . =: u o Eo . = E

v H -

9 0 U EE o r tc q l t t( ! F ( !(g e Zl? = vq j = y

E f tUq.r ni F O.o ' > N t rC I N ( !( € v == u F O .+E FEHE 6 EY = z . a )o , t 6 - A

3o. 5 'a= * c X9 =t r ) : i i r o- - - v

L AF c . J ( g =c + r q L( E - - y , J

Ft t 5= q J - o .- F

E- SE SS s o x E c . , lt o , : t 9 !O t r r t t E e

a-9 * roFE e : E EP 6 E > " :- V J - ' -

A ! Hbo ( , = ( o qJe 6 t F L -

E-E E H bz , G z ! o

. - - F

J - -

c X ' ^ Yv 77 5E d G 4c ' ) k b o v- v -- ^ rF * 0 J b o

. c - v a X5 E y ' ? 7y E V 6

J O T

EEE f "p 6 - g

- e d b

g

c . : - s -3E = 5*P 7 €r5EF Ex_9 b d .-U -o . E':-.! rE .- C',- > . ( r L

ro E E-.s tE i ; . gs =^ E 9 C Ks - X ' 6 EE E s o c - V3 4 e€ EAET g :c U P ,9 3(o o..= - o.E - f i H ' 6

E *E6 Et F s^'E o'. F - w. - ' P - . -

€ : i : g:E E E g>E fi E ry€€E a 5< lz o-lz z.

=(t,z

tt)

zv

V4 t a

F ( ,

<t')

zUz

z

,:ZH

z.

co v rn

75

Page 82:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

+J

, 8 9b o xc ) . -c 9 pv i i= A

v _9,=

U C

( s g(g q)

) c J

s E3E $€t n E c' ; > , ( oGt .c

9 E :d b .=- v ( o ( u

V F

-E Eg€ Er"! gxt r Q 7g l-uh r o . -! ts '( ]i + ig. n v =q , , 2 v

E EUo . < - o

q.)tn

.FJ

(JI

tt)

(a

L

q.,vt

EqJL

CJ

(€

(u

Er

bO L:c J =

( u L- C J

o ( J+J

( € ( g

) 4 !

co

3

z:f

z.zEI

Page 83:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

J

7 .v ,(g qa

,- ql

E H

(! >,

l r Ecv i :

qJ

* t f

( 1 ' t nr g $

E o t? ^

) r -E N( € ( E

C € A -

J e

b o ( o

= E e. - a * =a / , : l ; :

X ='5L - ( E! s = Jq / _ = L

3s8

-6 ./'t ugt s bIE=Et r t r x b os E Fs3Fx !ts g* se t 9 6

r E = e x

X i u o t sF i C x n

s r i > EU X c >a ! - V Va.,| -:z : !s

= - o * =x - Y > \

EE SFr ! v - _

E* LX!pb* i ihE==> \ 5 X -

t r - t r ( E i i

*"t a g= : . 4 C

Et; iFqoH Fi ' ! s a JE X€ Q

- F *

d : e v -

! = w l s -

:ECH. 9 q o t sE lpB.g € EE

. E ( g

4 t lJ C Jb O o

C ) ' ( 'E cC =

b o t ra J i

! c,r-

._ (g

- v( ! 9

Eo.E

P L

= . 2pe( u c J

bn bQ- - cgxI E

J 9

b o J

) ' v.- 0.,a t v

v ( o

o P.v, v.- 92b o y

uh !}OE€C , , v - ct r = ( J- ) x

*E .z/, .t, tr)

5 An

= ( ! ( !

- v = ( €

- t r lZ ro* F cS { = ( g- v a v

q = E- : a d . -9.1 c., !

- } 4 - 6Gl .- -u o -c r19 6 t rEET*

* g b o Ev v - G

r g ' - > \ X

L A 1 9 F

€EEHE * a J . vE I ! ! o . b O

E L - . !( E 4 , , ( E -= q - . -- F 9

i : H ! s b o

L-? ? =5 EE EE 9 = ba:??. - 6 o ' 6f f i # E Eat an

. - ( ! - Y L

E=E€Q E C , E

lE: v". = t . - - -

EPE E_v u hE

J F U : -

E qo :o EQ = = A )

: 1 9 r e -z > , > r c

( g q J

Po.v: Y L

E o -!'l o.

_ o ( g

t r S l( ! -F , qv ( Ep',1 =

q J ( gt i >L _ =

- ( E

t r F

= c.,

( € =lz '('

q r =

( g ! / )q ;

F L

(! (,, P E

( ! c => ( g - Oc b o ( J( o E ! 4

< ' q . :

j

(g

E

:<

q.,

tt lY,

; < ( g(n

t s xoJ c)Av

x "E o oe=a) bo: <

, a nq , Jb e ( EcJ ';:

zJ= b o

ctr boc<y4g1 EL : 9(g -Y6- -Ed l G,

6>

z.

6

=

u,}zv1oF

t r l

oz

J

(/)

L

Lr)z.

v)

z\z

l r I

}z4 lr)

J = '

6)z

z

z./,

zL'

L-

vZ\z.

=

z

zz

N c.) $ tn

tlh

c,,

(n

Page 84:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

( g C C l z - l l t t c ( g ' => ( ! ( g r g = ! q = = c

E; FBF;= E*t rG P t sgg= t sga.F J* . *a i .eg

'e l;itg E:E-; EIEXE g.TEs E*#ryI Ei

EiE lfiaEa ea*EE EE;i€ iqEet ;15=s g?:gg Ia:;iF €g=g: €[i€E* Esa58tr =eS=rp ;Ee:*a aEqegE *EEeee 5i*s€= ?eE+*€ EEE€Hg f 5Er$s 5H!EgH TEfi

*F .=tE 3AeX =EI EE

ie rst EEHT ;EE $Eb 0 k = ! = - t -- lo ;3E H&glE esg E"€;a= E== &u- E - *E=E;g [i$ €rgEE 9EF EEE:i Es= E3IEF si? KslEi E$; *fE1e EEe 9"=ssE gEi rfiEE; E;=", gaEJE q;EF EEqEH 811: sHIs-E :EgP N-

HI; ;e=i rH:tF i*9s e;EEH r=Hi $#o- E a- ( ' ! >= J !

d,

z(,6z

&(t)

F

M,

z.

J

(t)

c.l

po

()

(t

cl

t

78

Page 85:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

3 a r s b o- h n F

F J ! V

r A i ' - ) '- v

F .o EE. - A

s l ' t r > -- g 6 ' aco a+go

; E o . , J E; 9r o-c.t ts-J E a . - - ' E

A V F L

t f ^ v r t t ^

s E i i F * :: * a = F A

; F : E fiE) 7 4 -

ts q ts* :u= s o r i j X -

- a i"l HE v L 9 ' i

H* x : ! E> + T t r r ' j J

q./ -}z co -:Y OF _ - s , r : - oaE ' r^uoU f rE E s9lsG ' F ( ! l U J

F.5 E U q€87 €_V l€6 ! H - E t

lH g.;*Ea - - ^ ^ -

E 3 ?E E€E 3 ' = ; L ;

L

U.g -9* E -

EE '9. i=sc 3 c - E ' . 9

EE E- = 3€e €T Eg

pCJ

o

0

q

J

tt)

o

E

c./ y{# t s

- O e

E b or O -Lg J

C qL

.v 9'1( E P

( E ( !

_^ bo

e l :

o O

E i b O c O b o E c! ! c o C E E r E ( !

J . I J r g ( u f i , I I ^; { = > F > = =cg bO(u , - r rE ) -v= c b o r J x ; 5: EE : i=E-9= - = q . l c c .

-E 59 E E E s= E . Y o " g b: ' = c ' - - e

= g r t c H S -5 r S ' a v * . jo - = v 5 v

' -

F?= EE gEI E - -V : f ; -^ q ! o h ! s = t r* - E X a g r E. - 6 t r - = = EE r o = ( € b o = ! ;5 = fr E F. ' -r (E X > 'CJ ( ! bO

E * I . c E r c!s c'r- 6 o .

3:E EI X;a= i t F F-sE _ = _ V j : t r E. ' E e - G C - G

ETE HE€ SHFI* 3; f"f;*3 .E €36*JP j J , t o g I r 2 - c , . -- h - - - ^ \ - F

; = I r 9 l t r E

=.p-su =;F=5r s - = E o . r b O : . i _ JE * X f i - o 5 i c c rU€;S = = ? E =I F€ = E V h 'F j j3E = : A;2vEE: 6E s E = K bob o c a ) . Y : b o ,F, e E-v .3SE i =E;€ e H F+ E Sv ' ( f 9 ! r = r c E ' F C

= EE* b E E-v E5 EsE sg fi B.E

-= h l Y o

= F- ! 9 0 d

C L ( g >d ' - U e

U d U A

F = t r E* q L )

E ^ t r EY r g:i .lz \i -

J = € c !

='-e E fr9 ? G =: E 5 b lG- h ^ F q J

b O E r s e- d - . -

F ; . : EC = u 0

L (./ c.,

r u , . o a -

5FE=s E ( g i Y

i . , l - i

h r s - h- 1 4 -

5 . : l f t - Y '

i Z = d Eh t r ( g ( E

A - - n

- - h boS<EhE

/ -. r - v Yv h \ r ' 9

V W F F

v - H d* 9 - Ar v * ! v L ^

t r h E : v6 -E > ,F

9 -! l : r e

*E;x& 3'7 -=c J _ v x a

: d * v

Z . - : o X

(..,

bo

gJ-:d

(Jv)gl

Ebo

a

".vL(]

L

6z

(n

z}Z

z i ;<^J = '

;

z.

z.&,

zr a

e,F-

voz.

c.) v ro

79

Page 86:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

€ cg J !

> ( EF ' =

t l J =

L -

o - J ;c C - l !e - + j

J Ov c -

: i - d

s o { r 'E c E! ! ( s =F - a oG - E

? - ) z

H , S s €E o !

! r x >

E L -.E EEh > , . =U C F

A D ^ . -b b = !

E PE"d J c J ( !u l : O >

J

.ql]z

{.,E

qJ

E

EI(o

vq,

IboqJ

q,,

L

I

Y

e,u

3( a

z--f

zz

\o

80

Page 87:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

:PF 9Efr€E€Eg€€EE !g e*:+E *E!=e=*eg;se e5 $c;:E; sEE€=sB:€qE; EF 8aEF€E a=rE:riE3Ei; Ea rg3 3 ; Y" Fl e o i,t E le !e ; *

*"EgE ErHg;e:=.EEH p* ::ai$fr F;es€EfiEEiK; tp, Pe3€P= ;it=EEls,t;EE- ef s EE

*;*f EEF}TEiiCf€5E EiI EgEIE= F3r€E FE$EEEi= E"tg Ng3*;t €[EE*;ia;Eftt ;gE g*€;g; g€;ggi€Egs"5;r #EE EE;rF€ ,=EetEj+iilfFt ;;t E;EEE: *€eErsEFlisEE nEE da.HEa: Et i:e;H =i€EiEegEEeiE sgt i;,itFF" x€;Ee;EE=*Ees :E; $ggElfr EE:ETI-Eg€E€ffr $EH $Ed,I r l

ozI r l

67

>Z(t)

tr3

G'

(uCJ

(u

(!(h(E

(uq,vtn

81

Page 88:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

(obo

bo

(J

(!vt

,U

_ ..:(t .t)

I

= |t,

O J t sb o o

v '4; i := A

: ( u- o e: ( o

( ! E( , ( !

XE

8t

= E d c o q c = bo bo' i ' '= (€ bo (o E E E X E -v, Q :( € = ( s ( o t E ! q ( € - o E c ? . = > c = ( o = € c . J ( o ( ! ! . :- > ) = P ' - v )EiE;;s Ef$itEEIsIE !giHE E

615E1# AEEEt=;;.uq; iE$FEEEEiEA; HEtsE=+rrg; Eeer1::5$;il* Ee;gE;E:;s: ;laag*E FE ;: g - ;: i t€; iE gga. EergEEH€ F E i: r ; fg::5 i;, :;n r+*a$rgE€ s; 5€ € sHtE:;*o rE* =:* E ii; ;s: il" : a;; r; gE;frEeg g iE -: a;FF: = 5E EEv*s r + fr q=g E EgE€gEa*ei:i3 Ecif= fi* ** F: H:EE zE; q r E : = = ( o -Eas,Essn 5flf;;tilBgeEi gEi+€eE€giiEi Fs;€:EE15qgr $*uFs;*€: i 03*sE E€ e;E ; iHarirtt? p5E ;iE;g;r:-e; e€* =*:gEerir€5E i = $t; eE* H E E r= g.Peg E E.q rf i e F"] Ri g,eE =

6eg iFfE E rFiE HE€J pI g EEEE FE

Page 89:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

==a ==,gE EFUUEE

iIiiE'ss*sgisigggggiisggsiggligI*

iiEg ift c=g asliE *EEFigEgtgg*Egg$iEEEis E E: E Ei

FE€ Ug: 'd H6 ' r - or ! r = EC E } l P "^ t s l d

5 H F

e*+ d- x :E= " XL v h ^ . -

a F V

E;4 .99 - X h

3PE fE€ d . EsE.p t

- aJ C.., J

r e : , t

F:E E: .H H 5

= i ; - c - v? ' = s c

rsF v _

( g . = ( ! Y

: .s 3 H'; s r9 d x

= F

* . , v r u

- -' : ! = o - x

r a X h l l Ii ' * v v A

- v E - = E

Q o . = - e

-9 'a -9 r d. - 6 L : -

C . , ( E X = ( )A - ! J A

EE qp3 FC ) L L G C . . ,

>gEE

zI r l

J

(/)

6z

tt)

d,

z

z i<^

c.;

83

Page 90:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

y rs (g ;.-^C J € Y T OU ) H - E €

- L d ltt) F 0./ 6l u -

o -g i i FE. - = v ) i 4 e

hF E H-3:E .= * tEK H .VEtn F EF^ H U 9 p b ot s i i t r = co. c.l L ..:: -qJ- - V

e 3 ' oE+ = Ssc P ? t r 2. o = = ( ! L F; ' a r . c g G( E t L _ Y C J ! 9- P g d y , . =

^ L

!q-c F 6 tr ts= ' F a r € 6 q

- - v 0 /v

! = - -

dp E *Ea= t s o - b o - c

v > , r a g 1 . 9 . -- c h . Y - a

Fg !E AEEF. E t" F s..E f"6'U q i,

-(E' 'a == h !! i o,-c -V v v 6 1 4 a - 1

t s n r p a

b o t r E ; E g - U

EE le :gc,- c g s,t !9 ut 6l : ( l J J + ' J n -v v 9 9 - F

EE EE E5qUE PF P+:.== 'eE 'eFt. = c , , u * 0 . J - - cbE > iz >x . 'a

v t v

Fr # f ceE.= b . x E cEA ; E e€

FA E ; EEip H E BHE; E -a *lEE.E E E .EE;S H E :Pc r = { f r ! r l ]u t t e Q t r b O! o - = E = ( !

r ag l = J i . ' ^ & E

s; 2, : EtL L d L T V -

l i = ! = = e L

:E e4 E E:q ' .F HH o. t r lFE Ee ! #Ysg =; € EE

EE EE i9 iEEx F:E HF iaE€. EE ]1 EH1+ EE E+ E-UHE E-? €E 5siV gE gj;E -YE =i :EEE .Hi ;r i=ET HT Eg Fit- F : - : Y

2 E 2 0 - 2 - y ( n t r ( g

= ( t

F ?Ev8 o .

.q !l

9.1F I Y

2 - c eh . : :-v ,9EcJ - (,'

.Y bO bOL -

!-s .i ro

4 sE.H -o9o o ( o FF - O H

X c? F ' ( oC t r e

. 9 7cu r - ( g

> - L1 J ( !

+/v r i c )

J < ) ! ?a i u\ ( E . vg P -h o - 6o * 9c r ! eE J = ,

v gE o fC > , C Jt r E - oJ 0 a6

- > b o(^ AJ bOh - c

. v t v ' 7

(t'))z

z.

z

l Y l

H

zI t t

r-

)z

z

s |"r)

Page 91:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

L -

€€ { f;p-e I p4 A

qoE s E isa ; fi :h - : : : v =

:8. s g p?; F 3 {Eg A E €

FV - L

G I J v

ac s Fi €E; E H g !- E X ' 1 r o . H =

€s e E ; E3- , ; E 3. X.

i;4 F"- E €, gFEe gg E 6g EE*S EE E fA EE€0 +E e sE E+f; ee g Es EEAt 3E r 6+ ==E; sE F g€ =

' ; ? > j i a z G f l E ( o6 - - = s l (g >9 .1

SEE *; T E; E:aIE EF = EF EPEi Pg i E# 6€t .E '6E = =E =

j 'o< i ::tr .g)

L l -

F cE T E

r g ( €

cJ c,)) z v

c.r 99q., ,cl

P F iL

Q. q.l

n i|)

. L

c r g

I A

O ' r g

OJ

_ o* @ro (,'( o I Z

E€( u E

-o !!E ( oq Eo - uqtxn 0J

0 . J d>E. o6 h

( ! ( u

3

zf,

zz

8s

Page 92:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

r ' - h n F

J H * d t

. V I V F € AV - k - -

l = - ' € u. - L - . ^ L

ERiHHo - ' - c D -d d a r - V

f 5* 5-- € e F . -

" E , / l f t p= a^J . : F ; ' ;

. * o 5 o o io = ! @ !

- v ts3 rJE e E E'nC > 9z ;

- L s t

a - o ! { Y

E e - ' - E' "E r6 .uE * 6 ! "l l X G c c6 - : ! g g- ( uL a a l aL - L - -

9 J E g 3 E6sa*EA * - r v , t

: 9 p b E o -9 = h - J <

! H ^ E U

c = * S E =

_e:.= E Is * B [r

U ' Q ) -a t E E E q

3.'E uo - b' 6 8 = E =F : x : .06 k - 9 ) 46 - = - . -

; F *':= $ s.gE€;FEi8.5sEa

2 = f t< x i z* d q , )e E r €( E a r ib o ; ' =

C J A . -

t c ! ' -. = ( € E

iZ - a,r

H ; --oo.3 Eo

x? -^ J( E -

5h3( ' l v i

F . Y o

c.,, -c L

C . h t

E--9 c o< ( s > )

Y ' F J'; ro >)

= ' - F

c J ' - ( g> ; - o

- ; a )

> t r t r

: l i o ?E = X t rL i Y - ( e

- a V rV L - A

t r ' " d6E= 1 0 t r 96h96ca >, t r o .

= rg X >, f i1 r t r. :PObE .E ts; gn d+ 7;6 ' ,F = 6 bF ! - - - O o - :

I E E T pE a' 6 . - l ' ; E c *

A E F = > 'E E. , w -J c - o ( ! l E - t r ! ? !

=EB:EE; iH u o v g s P E bI = t o d ' ; t r E PE T 6 f ^ E E ' FO E P = 6 r r g a r t l-u0E=c* 0F '6 . : .00: "E E

q _ . ^ _ = _

R6- - += VA = E 6 s q H : i . - t -

:96:EEE frg - v e - . - F i .E r g - F v < r Y X C. ; e6EE 6 H _9GEX b C = EF ; = o - ' j X E =g; :qoE* E €E€EE<'E* E' 4 ' = . = t r t r E !

F

E EE;:€ F *€I 'a * 9 'a H Ef t u l q { : X d : 1 a .' 6 : 'E

I F * If i . s ; t b l i - H 65 r * - iE * hF ; * h&oz ' t o g

- Y - v * E - - : F i r- G c r = E - c i- 4 : t r

P ' ; F "€ : o -J . - " ' = t r - r ; e

E H E e$Eii :E = E 6p 9o9e EggSPe€ F, S

6 =

Ee>. 6 F F

q,r oo ii> c Jo >1 E

J . - d6

o ; \( E Y ! U

. v = =

c i > *

- ;Su F aoo! -o9 - c t- ' s =

- v = b o= i F E; - v- t E o

- b o

EEFc ! =

C J ( s E

CJ U CJo. t o-

C, -

' u Po8r LE*EPt o =C ) Q E

^1 S'{ L

=.E K

&

z

V)

z

)zV)

t1

V3

&t r l

z.

J

v)

(/)z(t,

d,

z

z i ;<-

6)Z

z(Jzl r l

d,

N $

tt)(,)(t)

.t)

'6

(t)

b0qJ b0

a iE:

i: boC , ) 6

- - d

G J> =FFr E #i i a? t r

| l ( !

F36 C( E ( E

E.o91 c

.6 .E0b> o .F O '9 J

.E€x -

9t

( ! b O

: C ' )2 E

Page 93:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

>=ts< i : o .-

! !

! s - o =@ A a

E > ) L

€ r g ? t

c ) c r ' E- O ( , ( €

L

xEtE H S Jc S J -o ;''i boo O . 5

E= rC ) . l , a9 ( / ) Cc ^ a )

( g F

( , e oC u Xa J = . 1> P U ' )

Q O c . )J O . >

ur X ..Yc ( o6r ,C (E

; b oa t r b o^ ' = C- V t s ' =- .:. cJx F ' -; E E5I Y ( o ; ( o

* L ^ F F

E f i3 EP C - ] l V

: - a ' Y d! & - ' Y

c J c J o =F ( , O--O

!

z.-1.

J

q)

E

L

!

L =q J :

99 i- = Fz - E' a.')g ^a,

-Eq ' ) ( g

t r >:-i ro. Y P

X - oq i E

O 0.,

;; uo- o l

& EO- q,,

o>

zr l

F.

)z

z.

=

z

zz

rn

Page 94:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

EhL EHU EEgE i F:'g H5*€E sEs ;E€; ! i,EE E::€E ] ;EE f " f ;J S o =

' ; O b O :

*3P Heft E&Eg€ €xE iFC=?t Ef fo .a P*E

a[s Hg: EE:gEE Eg? =FEH"$E :;* fs:E h - c : b : ' = u r E

EFi Er*E H$;P o g E o E G - 6 c E : zEHF 5;?E 15F5!; tE** psr:E> tg8r 3.€:Ets E€:t E6peei. e€*i ;;rei$=e Es:a ;aH*X:F XE:'F FSIg*Eg EE:r. ntS

- . q . - v h h

E€EgE gV ! n - J

iEt E E EEEFiE EA W Hv - - F L d l

b g E"EE Aa ES 3oH ;t r i - t r o c =? . c Q . - S ;:s l= 'E F dSEGEi i FE€;Eg t Ed ' E l ' e € E*#EEi s 5IgE:f E Et1E;: g Ec J C A ( u -

:€E '=E ' ro .9iePf,l '3 €F.s . .hH qd gpg*x; -?F ;sTFh= :E Ea*$qi cE 3j f rE v ! = (E X ; ' i

€3EeE 3'F Ie* t f P t . , EE E€Es€;! iE EF!F:E.V &E !:6'=''f ifr7a 5= EEFO-gE i E ! Fx:s:=E :+ €ilEgEF€ ;il Tf gEFgE FE- E

(t)

z

&v(4

Fv

u,F c ]Y z

d

H

z

J

V)

c\

(!(E

.g

(J

(,

(6( u n 3b 0 =!l .:

& alt

ooE

V ( EE99's .=t: +J6 J C- 4 )E O .-^ !l=U ' v

> ( 6

; b oi f tFEg= Xb o t rt r ! q

tt (,rr t ( EE . O \- C JO , E

F ( E

EH.j tb! o ' !h ELbt r agTb D -

F3( u Ebo b0a ) c />E(J

88

Page 95:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

I F - R' - - : :g i i t r s I s5 . ! ! 3 a G A

f;*= F eEeig t . tsa.€E= + i tE8€ a E6#HE- € HE.g4gF P s€4E;E E :FEE*E i E5E++i = EE#€EE H. ?hSspE F e-9aEs: E f *q::E E ?E,f*Fs ; €IFE,Es ; Ei:e;r Er eFaste ;E RrEEF* E7 $*E=:r *e rne=€r e= F#'gE;F is HeHEEE[ :F EssF (E F tr tr :jj tr bo.coEg6 66 de5>EEE >E >Eg

v

FEv( u c ,

b o oJ

bo

E'FF5

E+ r co . 6F

A b oq ) ( !

o-

q . l t 9 -E ( !

bo -oc o lc u J

. 9a 9 ( o

! q = =E U 1 r ,

. E H U

L J ( E

9c , XsF f r r ^

. i i

l* E F( ! = - v Q .

J { : = ' O. 9 ' v E -

J ! Y

9, '7, r . ' :+ b 3 cc , t r , c g-E; 'E

4( s = t r H

FE F gt r ) r - X

X c b O *'a 5 Ft' ;3 6+C J E E t sb 9 t r o€ 6 EE2 0 - 2 - v .

.rs EE b O E

V L

- ' = ; r- t =E . a . - o( ' , . E C

9G 5 EFE F gEc E eq ) ( ! ( U EF 4 6

IE'l-, (l3

e ' - U t; r o o - =! ; C J ' - =! ! U V Us . - . . E o .ax E E 'O

lE{ g E=E-3 = E

*EE E 3= ( E H = !

+E3 b F= ! . - o . EE . - F ! . 1

v:? s E- 6 9 = gpat , f t 4EFEr E F .V- 9 , E d X =c 6 E E 9 -( g O - E * E

+ - - 10 =9'BG 6 6 X oE= i

G J L = e ^ G ,

J . = t s 6 ! =L - O -

:EE! E EEt e ' a g 7 ' yPE 'a P Eg

J ( o . Y _l o 9 9 a . ( g 9 9 =?=.3 e .=E*UE * b ts -i>E n >'a

C'

Eod l

Lc.,

C)

boOJ

(u

L

o

:zj'l

ql

(g

E(o(u!z

d r Lg, ClL !(g

o . ' 6( ) cLt !!; 2

& erf (g

E.(t)zo.ttt

&,z)<

ca\zz i ;< A?z

6sz

z6z&,

/,l I t

zltJ(,&,vxH

=

o

=

(,z(,(Jzzlr]

c.) $ ln \o

Page 96:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

J

o)z

o

G

o

sG

oY

r!(U

ql

c,l

(E

(!

(u

jF

'Y

Gl+rv,a(u

JF

sF

i , G ', . F

O t !F ' -

A o -S a

- l'= (€c / t r

*F- I tF C l

5 J 4_ ( !- Ai -g

u'FHE"-V to

F( ! hL . =(! ir

( u 6t t ?

- EAz =^

V L

d E5= - t r .v

- J* H F

4 V . -= =2F - t E Xv b o t r= O J q J

F L

= 6+E - ] < JV ) A t t

. A

sF+EE Ef$f, gAEFS €E;cFE:p €sp: EiE*; FfTEEESF g;3f €EFEn 3E3Er...FE t"€$5 =;"F;{ B.€T*ElEE;EEF EE"EfS 6EEETzEE EEz+ EIg{*= FEt=?3+g E+SE EgEF*E EEEEeErFts:itEEEggEEsEE;ii : iEE?f;E $E$fl F;

tttiei Etggs EiEgt; gegg'EHFE L*saE Ei

gE l$HE gg*E E FAE3€ E f €#rt6z

d,\z(t)

oL-

Y

.

Page 97:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

bsEb6 't,b O F

{uE EEfr 'E*F L _-* x=(g ::

E EE- v -

c ( ! x

EO E=h . 9 r :€ E ( !-cr bo :/

9 F V

E>3 >bF E F- L E

E -?ro- .x

* E tb( E t j - o

ts Ee's -o -EZ Fgo2 EE; E EF o .EY { ( u €

Q) tt= tt, (l

H o Fi : > , :q , , ( g d

. = ! c, G

x= eg- t

b O = = b oF F

v -: - - F ! e

. 4 r e v J)z -o &, )1,

( o J = E ( g ( o J E C

t;t E $s;$ Ei ;gifgggg;g*EEFEE EEEEE $; ig gE* Eg EB;EEEEiigggEsi€*Es gE Ei EEE i;s *;gggB g$ Fg gi€ EE} gE

&

z? t l

J

at)

N

91

Page 98:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

l=EPo.; E Egl:E:$= e

l;r;ig E EElg+rFe € fiE

liEE:e ;a ggIt;p:i := F;l;*$;: Ee lEcIEE.E;E gx )EE

E*.Ei$ Ie FEI;$gt€ EE f FilIF;g$Fgg€FgIEgEgE €# ff; I

I*a=iEacgl€[E g csu *clEgF g :i: qEI

Iit;ggEgflg-rE* r t35 sggr€= € aEi eE*"

E*E*giFgFig*cE s; EFs sx;

FFE$EgFEEFE*(t)z,

.t)

u,z.}Z

}zz i ;< A?zF ( J

c{)

Page 99:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

bo(J

L

bo

bo

q.,

I

L

v,

h

k

q

.vboqJ

q)

gEEEgEgBE?EIESEg ee +g i* [ *E a g:cEEEE=BiEgFEEEE,iEEEEiFgr HE E: €T fr uEE; ;iEg3lsE aa E3 gr # E€r I E€$ESEEE ;; ;; EE c gEg i= :fi€E*Es€eE,!g;1!$!E:;fiig$f;H gr*gEgEf,

H r=* sF E*ErgEEg:q=:' a = e 6 oq ) E ( J

> C J

93

Page 100:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

SceF

Egi E. E t b f o

! J r e-ETFt -3 f i=

V d- J 7 X

E E-5 9ES I F ;EE E g *E* ' = : b o ' t

EPEFE4 - # L

€ &= E EBt 5 = e56 =E-d3 E * pI€ E A si

-E E E: E EE E-="-E *a[ € gE flEF" " e SnEE, !9 H t r -v r€ ?i i ts E;! ! E: E &€ E5;:€-v , gJ E aG 10c i c " c * Fc , o r g ! !v E v ; . v -

\ L h A I Y

t r - r ' r 69P4.

E sEeS-E

F* E *S g :3 E€i i l ! f i r ; uB !G

Br € fga $; rtEE$ : ;EE €i E*ti E Ftcfr: gEI"€ i =eC H: rsq* E Ffl+ lE HEgE } gEH fr; r;*EI E= EEi 6$ *"E"r6c c-E

: "8 ; *Ed : ; ;E: E[ *;; EEg =EEEa €F leg :f5 :E;5E HE 1€E i:: gr-*Ei H; g*: Fi; Ff;Ef Ei EEE F€E FAE5fi e= iFE Hir Egtrg ;il €;; rlg s;,icaE "aE EEF €gg BsHgE: gE* gHg gEE 9E=

bo

q-

tn

bo

(E r-.:

cJ q.,J b o

> , Ec ) b oa c- P

bo -::

t r ! s

z o .

6:z

z

zr r l

rif

Page 101:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

. F

( o E ( €U - Ir v v 9

b o = ( !A

FF tr;E E'aE *X ; E

- c., bo

( ! E C

t E C J :

hT bo * € /( g ( g . - =

AE E Ec I t r ' E€: € Eo S . = Xc ( ! r -

E E .g.Ei ; t r 2 E'ary Ee_9I X-VE g g,-eg t r F , cE! Eg- = _ y , e

. Y t = ( o

E* E .O= b b = P

; H 5€( ! & G ' ( U1r o FeC ( ! ( u ( €

E 3 :EEE bcFE g €b r 9- ! + F

l o Y o 9 =g s g;

E E g E fiEE E EE'*rgAEaEiEgc€EEEgEEEFEg,EE! i gE$EEii -€'rE =e Fg as iiE frE €gxE3f,Fi€EEI$EFEt F€EE Ea*t? 6E !Ee 5g e6 Fg Eil' *s FaEA E* €E EE EEEf, Ee EE> 6 < .o E :

xlIIozlrIIoa,o

)<dz

ro

Page 102:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

A F i E EE Eg H E E E; "?* E K t E= P

e. g E E €€ FE E , € FE €E * , A E

-6E E

: € F E ZE EE E -: E Eg €S i I E E= EE' v , c E eE €A E ! ; EE H' = ; ' 6 ; E i5+

$3 x e* € s: €HF € nX ; €E :E[ ts Kfl € +E ErF F 3E E F€ El . t

-s a p f ; P_u= -8

A+ t+ +F, g -EE E4v_:; *E * *e. :;E *r rt e u*r rbg -ES *; E FEE F,Ec Hs

": E 5€5 ;*E€ ;3e == : #;+ >EEE ae $F F EH: €gE+ +-? !€ €u E?P E;+E A9. sE Y,E -=EE'FgEE SE FE Es EE-E Es.

bi

bo

x

bo

bo

l 4 ;

.0., o.; . F liaF i

C a v

6 =

x >E I E

; < L- c J

>€< t r.r CJ

F q p! x= ()H>g =

( u ( !v vE s9 6E !q)t- &,

3Iz:f

z.z

(o

Page 103:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

= 9 0-!4 ft'

U b oc 0 c

.- o.bo( o c

( g E

C q

P 9

; ' lYg->- r g =6 > t s4==E€ =i L r o

: : 9 !f l _ ( 1 :

h ^ - v *

7 = c= a ,

> , : U

- V € v= - G

E = b oo i 9

EEA) X q J U

f fbro - o X( I t r ! _

EFX

C g P ' F

S c o bae X

>_v5

(a

IJ

(J

CJr

L

q

L

q.J

L

bobo

(a

o

! e6 C t r

2 c

O C t ra3

E^G J a

c.r I

(o GJ.9 0

-c, IA eo, rd- - C ,

b o -( g -> . =t r 9 s= ; i-9, E= 7

- G t

i: cs

o ' =

i : b o

v b oL

d a g- E6 0 0(! (,)

C r

J9r q r E

.v -y,bo bo

OJ OJ>E

FEE = tsi : H - Y F r Er € f i : = - o .o u E X c c

'v bo-v E ,g* _ : L

xs} ,o E E- - v

(EX g c r i : - o= = a t c c lF 1 9

6 H E C dEpt $ ' , ' '

; - ^6 o ,E ( . , X

! - r g a v E

- 6H= Ers ! o.-v = r!

= : zgEE= E; =q ! o ) : c v c t , €

= L = 6 = - L

XsFi ppF g- - G ( E P t s E! 1 9 , E h ^ ( E( E > C . J ' ; Y q , t s

4 C v a = t : L o ' d

2 q 9 . t u d h9 - J P E : 9

T ^ o - c 2 ot r = E o . o . i i E'E=*E- 9< €9- tsE E- :zt r 6 € : X * ' a

- w l q l E b o

! = E c E r g =2 3 C , = . 2 P < g- ^ C - = r i !_ = = / , ! a r b o

L : L

! ! v E q o : c o= ^ ^ ' x * ' = - E=ry68 eXo Lq r Y _ 9 o o c . Jt s - ' . i J j : E c o - FHFbP ;S c5- = , 4 ; l 6 t r t r _ vooi l - E -v gl i4 =- r g = E g * d F

:Ear, gF g*E]Fry =E =8">dx.g >x. >x"

F L

(g= u 1U'

L A

r ' V

L

j g c EC E

a > =

< u E7

v - Va A,

P v

l Y ( !E b ou q J0 eH C JU ^'('

a)Q0 0 8

A

= C JL F

bs .2C( g G ,

( g . . at s e

e

; E Ot T L L

Etod . i

>2- * k

5 ) v =

- y 6bo q.J bo/ r e

c 9 9 cc l = c J>x

z.a f

6z

2

trv=

z

T

J

tt>

6z

(t,

z

z- U)< / a

6

z( l

z

d.

z,

-'

z

a\ c.) s [n

J 4 ( !+j (lt

=h- ( g

(t, p

Egcl .'v\./ =

u)

ut t!( c b o

f i i 1

.t4 (€+ ltt

;br g ( !b 0 ' F

AECJ II

t-i (!5 s J z( E ( Eo. lt( ! b 0

r u E( s FE E

ttz Gt.a . ] b0 , .

E9.VU *e Y"l

- Y ( u vJ F

c ( o =( ! = i ;

: >gl n t E t u; - F h h

E s q l

3 gS.F3bf n h u r

Y A c= q l ( 6. = J l z

=E=.E*E

V a x

b o t r i

q , r o =2 t r E

97

Page 104:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

S V } Y

> ( s = =F^obb +P:P E!u >, (.) fo-= o - o I ]o - Q , ( , =c a X 6 q> U g EL . t

- . i ' P= - h ( E6 C l n j

t s98 it u

A ' U U EQ . l ' - Q . J

r€ -:< >, ts

F d A

- f lE EF : h d . r

E F ? 6 N- * i * " i ;5 g e e

- c r g ' = E6 r

q c € Q J v

EEe :=F=€ bb'' l\.1 (!- , : < o -( t r ( o J €. r33 f "f = , F L

= S J E ( !X i r g Et r l - o b o. - ( U r -

- L V 6 l

g " ! ; 6 .

) z r € V i,GE ts 5G € ( o r - ( !( g >sJ -Y '3 P F 6 E O\ / d ! ^

d . - ) - -

. _ L t _ : 6 ,

v v t - ( v

:4 o- bo-tr z

v,

E.J:4

bo

bo

v1

bo

. b o

2.

a,

PhE b o

-E :''l

9Eo c J

Q.l q,,

t t rqJ c,)

3

z.-)( ' )

zztll

,c;

Page 105:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

l e F v a v F

SEESBE f,gEF:: fi*E qE gf; *ig g:; =*€ETEqn €::EEfr E:E:EEfl JE-EE:8.FE=E,E: *:q3EEg EinlEEE €tfi:q€€ EtEEe*H E€frggFq ;3€;i€;E *afs;Efi i[t€#*€E EieeciF ;EEaEi:E #EEr=3E" Eg;gE EEf l€€E EEf 1i ,FEs;:E gFg*!€g Egl:E eag; afiEEE;;E;sE:E. *;'€ tq# $alssET[:E ge;E:€€ EeI

te€g *F;FgF5F€ [ rs g re€5uFEEE FE3 "€ E H E g*

it;r+g-fsEEF3Fs Hg: E qsX > , - ( g L - E

€E5fi$fiEFi * g' gillb O O - ! . . : a O - l

E t ;# E E r If s F s e [t I9 ' 6 € o E F " I

s,E! P+F E IE s a _ o r = - a l

$s FE gE E I: I - v ! . - - t r t c o q , I

I r l

!

z

6z

d,

2

tr:z

l r !

z

J

va

c\

G'

(n

boo

b0

0,,

. v ,

q)

bo

q,

bo(E

c')

(E

(u

I

Page 106:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

> ( o

E o -

3gE G )= -(a rh

o-a

7 / .

p 6

J c ; . f f

- ( € b o

- - P ( g

= x - -J v €

EEg< = =g

q , , = ( g

o . t . C =o - ! q :F q . J ht r b o x

.v o- Ub

? 9 2E X q i

=-s: b o Ee ttt L:

I eg

F ' - ( + .r o = o

; a 6P H 6

C ( E L

bS Ect r = .o ' e_ t C ' , hF e Pf

= - ( ! e- Y r ) , e

>Ei -? 'a3 p" Eft6 t s .- q 9 r *

= y ' 6 P E? h t r F h

; .R sXs sil I sF st= x€i v - O a E

Lbs g 'g: P -E F; - ( o L . : -

9 Y" l s€F 9 - -

983 3E= = ( o h

E:; =-v* - Y C b O r =

F G

= ' t r . = 6 ! 9L . - r ^ A t 9d ! ( i :

Eg E EEc ' ) c ' ( c fV a ^ 6 4

J A

E;€ E^HR ^ -

. : !E -9 o.

Hi E HTd h F 6 f>;a >,9

E = . v - v' : i - a 2 2T , - c , € == = 2 =

foE ' qp E( o q r = - v

$= -*s c E! = c o ' u )

J

i r g o - GA V '

l q s E Z1 o ? a E Lx = o-s c :

F t

F ( c . - t . 1 =h . - b O ; : =s . = € i : u &

€E :T iEe c c j j - n -Ee 9ib 4cE-v -Ei 5Et c . - c H * 0 . ,E b o 9 g - y F*: Es -X= . ^ € t v 2 eE : Y g r " o i i 6f s ; > t r c i

Ee 9E -E- v , = i = - ( E =

Ey ;: =iv E y ( E t t -F G t t r G Ff E l - - / - a t ' '

€F E+ :H6J -c ,= .Y' ;b o o ' ; -

f " Ec tt, c.,, .= ; -c , t r 2 . = =ig xH .AE- r o

i : 5 ooF - * : lEe= =K i t r6sg 5a qe. = . - = ! b O ? b oc 2 ^ c q t r , c(,, | - cJfl (u c.J>g_v >a >E

k

Asv

r t s

sat rb

r u

^ - C

!l ,:: T

+ Y b o

! O l Z= 4 . E6 _ 0 . J- t v

6 g oo . X €9 t r 2g o - Ih= F>) .= ;';e . 2 ;6E g= ) 2 =i bF Ha F ( J

Va ( E= J F

u D u ( d

3 ' F !t =i:. c.t 2l - e xL c . =

u9 .2u

= b o xA -

o F r g> -

tsE ts: Z = - Yb O Q b OF FH F

t r 9 Ao :''l 0J

>X"

6

OJ}z

bo

bo

(t)

0)'

jT

E

v

q.,

CJii

t1 Z

bo -g

<zE <

iE o)=>(o>a

gv)z

U)

d,z\Z

I l r \

<^= =

q\

z

zI r l

d,

r r l

z

t-

:Z

Z

=

z.D

zzI t l

c.) $ 1r1 (o

Page 107:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

!q c,

' t qor QJ; 4 ,

L o .

qt -o

Sq bo

. : ( )

t t E

CJb o P

> :

c gc g -

b o u ! !b o - =

C / > Ea C

( g 3 !L )

q - y , G

( ! E - C '> , r g =C g = E

! - o -

S d . r =2 - v x- ' - UG h UPP*6 6 H

04 0- >\

Q ^b o =

-y -or E -v o J

o o b( g -> \ L

( E -= l t

( J Eo . Gx

= !d q,,a t 6

>, bo14 rg( E > ,

2 0 .

a - O

u 9 )r! cJ

u ) =

b o h

r u =

E - Y

> , t r

' 3 c

9 co o ( E

o !

c9 ,r g C

9 gU ! c

c g = J

3 t bEc ! d . ' ) . ,

* e ( t t

' - : 9

t a . - P

: C J X

> Lg

r a C q

gEh- ( g - c

EU:Er e P F

E abfib o v :- F V

Y - e 0 . JE . E F AH=5tsU & F I Z

i E ^ - u oL L F E( g ( ! = ' -

aEi;;r v -- - ; 6

^ ( g Fo - s EF b o t r -* c o

- r Ev A - v

A E ; E?E Fr hU ) E - ( €( E ' - b o F= L F -

= E > , ( oj a r - €

T 0 E aq = ( E

F _ U. - - V F

6 q J ( ! . =6 - L LC o ( . ) c )- ^ -: c i

E-E g;' - - t _

FE b*+ z q , b O -= u ) b o cA + L T V_ v A \ v

F eE E> x.9€

b o E

> ( Eru co; ( J

- - A

E r :G) .l.J

b o C !

6 J ( gt r == a )

- c O: : v

=

- ' ] =( J L )

! {

b o E( ! ' -

'- c.i

F 7 )

X c i

X ( E ( E

: : X P

d r€_E

th

. ?

)z

0

E

bn

bo

!9 uo

2 <

!

zI t l

(,/>

z.

(t)

F

=

z

J

U)

ILtt)z(ha r t

N,

z}Z

r Y l

vz i 7<t

F ( ,

v1

zUz

zI t l

-

z

3

z.

t 1

zzr ? t

c\ $ rn

CJ

bo(J

z

tt)(E

0,)

( / .

j

(EQ aq ) =e i :

d q,,

cl q,V, .y

o . Eq a )91 J

Lr tt)

o. 5s( E b o

J b o

PQ boo o c

c / => . 4c/ c)2 t r

r01

Page 108:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

S s g6 i* i :

h X - v€= i E = < '

SE E Ec _ - y , =* .= - dEE H 5rtt ?

'- -f<

A'v € E! 9 r o - r o

T E EEAA +Er z = b .gc ! h 6s - a P= E . .PS+ €s'5F # =v v V ^F ^ I *F *

= ' 6 = A

f fi E KE-* * ei#: JE;

- * F

[il figs- 1 0 g E . ">F Ef tY,g K 5g gE= E&at€ Fe es 5 E s€r F = G ' !; =

.E EPf i 5 >t r E

9 , ;

.- -VV a J= - Y

h ( 1 '. 5 r o>*< .E: t r c- ( E

( o b o( a b o9 cF ( o. - ( ub o F

a 6 v

! + t r ob o o -bO > \E( t c o > )

f i 9 - =- f i l ' =C a S

= 5. . -3E s= o ) =( g t r : Y

C Q Uh b o P} V C J -c , r k ( g

- y r s h( d = J vt J r = ;

EET4 AS-5 ? 'o( d h ( ga r - - E

>-vg

A F N

l o ! ! r o

EE H+ ( E -6 >6p 6 e^ e FL F H( o : n3FEV ^ . -

EgJ^ E =

- F V

( , ( g X( ! ! sF - <

A d

E ' = e( o - a c s

! : *

4 = O - o o+ : ( ! c

E H t E(g S r= o -f i U a e

F A E i iF ' ; ic

d V v

u ) r ! . "

i - ! i ZE oo c't

E TFUC e ) ' F

t 9 i : x o= f " f i =! 9 b o = *. = c g x: o r ! = -H R= 3 ;o - - i b o r oq r = H s 4 . 99 r - r - o

U E 6c =3 i iE . o ht r c . o t 7 E

: J o.r o.,r ot2. Z O.E r l

( ! ( E ( o' o ' o J- xgEr

O ( g C J- 6 -E ( t I _( J UL F L

;* F= 2 - G

3 S-Etc - g , o: t ( u -

E t b O v J

E L r iX . o E ( E

a , t >=V A

= " ^ : b o! v t t s e- - r -

F E€EF 4 l cC a ( J r cC J - P t h

, q 1 R : u

; -E b-ga ) ^ . = t Y(', -ii - cs E' n 6 c 3 g{ € Et. ;E C J O . X =

V a - /

E E iH5F E o - € o .

H aE [Ef i ie E-gF .E;E g€ *HEE6 E* i . + i

u

z

6z

v)

F

oz

J

tt)

6z(.t,

d,

z.}z

z i ;<A

q

z

zl r 1

&

c\ co v

(Eb0

C)

ba

=l

bobotEc,,

EJ

q]

(t(,3h

bo(!

C)

$ t tJ 1 ! q

Y1 J

P o

c J 9< q lG U '

o

102

Page 109:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

F F F

( 1 3 9 ;q - xF ! V L

' \ v -L ^ r

co

4 = F E: d E E 3C E * O

A - R

H ' ; =Eq ) ) ; ( E

6 w . -

L

d r 9

a a F -€ * t s

x G ! i . ;E b o / ! EI 1 0 d b

k 9 vF r t r ; . i6 ; i - V! 6 . G c u c- = > ( g

4 ;3€fi! E c . r ! =

E - : 4 L - =6 . ' ^ C , r ; >= = o - X t rE E ".E-9n v F -

= = # 9 Er r * F

L Y * L

E E: 5g= u r q ' ) = r !V a / ( E : :

7 ; L l :

E TJiE'5 8Eg_V

bo

u

{J

.-i

(t)

E

EJ

.Q. ;- ( E

L O J

C.J Le ( J

a E

oxj - 9

r r l

z

&,[.*

H

z.

3

zI t

z.z

Lh

r03

Page 110:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

F < ( g= J L

O . C J NF c r -a b l r , 90k € a i

&[E 5; - r E > <x H L V

.:* .- .4., -

. 3 b -0 cE b o q I

3.H "aa- -F T V L V

E 3 0 hE f"x a. t s HH =

' - F

c E ( o , V b Oh ^ F F -

L a . - Lr ^ J V ^

Q qo ( G J < -* > . . , 9l Y * * t -

r e - o . F

- A ( gF r e _ _

EEtsI ^^+_ q; - i = o Q -

= > - P =v . - . : :t s - 9 V

6EE=! H X HL L = ' !

;s*E* .= a t 9p; : N H

3- fl'= tF F b o dr s : ' : e ) r !

L h : Z . E

L

at)

ta

o

L

vt

.-iq

v)

3..;

q r cbo .-

!E bOb o ( o

( ! E

q., bo: ( €> , Fi - - -

< ' o

( o - : - c

gUFboT, x(t'

: o . b o

s t r T o

r ! ^

: . E - oF " . oL r b oc . J = ( E

b i,1€- c t s

. - 1 4 -I b o oP . = Y ;t r - x ; .c r . * * e -? ! o c! s . , > , ' =o - r o = -

r a .= Ee E E . 9a = - ( / >

€ V ( ! r !_. - > t rF &.E E.g.H s sq Q ) - -. - o c o L- F G I

e:6Eo - r o ' 6 XF - e

r o - i h r Ell (! s.| 'IJ

( ! o . = - O- : 4 . -r n o ( E CE F E O . l J' = I X v

b.9E9> . = ( J E

b o c

E .A E

c .:J = .4't

= g EH- A v

e _ 1 0 . - E9 9 = = -; .U EEE E P"i:

L

5 * E€! t - v - g= E ? . ^6 F 4

* A

t r F ud v

! e - / a

9 9 X a =L C , -)f " -E f l ib.= + o -P,E e

' t o 6k ( ! - o

g - u ! !: . v ( o= e C =- y 6 F .UE : Eoou = ( o qA J EE .: . : ap= Y o . F

1 a , J = q. 9 , o . : q. A . : R

- V i : a S

ts E 8.9Et ry EEb-- b ug>g

bo

E

bo

qJ

ti

CJ

a)

!

q

L

q,

o

tnPL

F 9

4 v )b Q ( !

b ,9>.=

L

bo

L

IJ

\Z

z

L(uboz.

-J

EqJ

L

C)

d,

z/ r l

6z

a,V)

oi-

f

l r t

z

J

at)

q)z

q)r r !

&z

:<z ;<^

v)Y

z

z

zt t l

t-

:Z

z

=

z=

zz

N co s [n

a

c)

bo

o

bo

c,,

(t

c,a(,1

CJ

(t

a

i.'

Page 111:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

(g = E c h c tr'r3 .lJ c.) rs :5-; * r =

::FEE, lEFFE HEEESt

t;EEg iFEEE $EEEfa9€E;E rt€:i; fg*se=HEs:a i*r+= ggr;;fgr=gI E€;EB E;igrE:EsEE a:EEE E;1;*EEi=e; ?f;3; F€*g€EE€;;t, ;:rss .q:uE+ngslt;n E€;38 9EeFfiFarEi;* ;;$e; gi:E;EEgE;Ag +pEg* EAeEEEEEI:e* ;lr€e E€AE35€ ;}EEE" *i1€s{A;; E E; Eg F;Eg g E 3I3Eli;:E; e:ss;; g:-*rsEsF;FEEE 5EEfgE E"gEEgEE) < I . o . } z E E z . . o - y , i O . . = O - . o - 9 . l f , - a - !

= b o

t ( ,

U ' F

a =

r C J

A c.r!

u) ,.+) tt)

0 J v'tr boh C E91 >r

b 8 ( oc > ,> ) ( !

= ;

- 5

> =(.) :

s E =F;E O

trl

zt!

6

=

}Zv)6F:z

uzlrJ(J

J

v)

c\l

gl

(E

(!(tq,

U(,1 a. P E

= i <

- ( E

( u ! EJ O OrE Q..lL t ra>1 $tt >,

t r i <e 9.0( E S {

.d- t!- E( ! a- FJ E {H -L Vg ia =

E . -Y v t

t r gk!

- e \

5 t' . t r 5a tt,

> ( E( g . Y'(t bo= E -6

LF t r 6 J2 r o J

s, EeL a t r

= -gE

x 10=H k v

d :E=e-

10s

Page 112:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

P:E*E eg EAElEe ; a .E=A.9E :F fiAFE€s9& -."€ I=g- f ; b o . H P o F E :*gGE€ gE FtsE

HEAEE :: 5E;a ' i ; i ' * =e t - , ;EEatE Eg EEesist.= EE iEgE;85* E: FH3es.E.1€ &6 _sEe€lEer EE E*eE=i:E F= ;FFE=:=* a; IEg,._9, ;H€F 'F-* F+9.=ET;FE *.+ gfEr: E h ' v 5 6 Y a c * E oX = > t r 9 6 6 . - ( g i : 9

9SS,-EE sE sasa

*EEaF" E; gFEgi3"€;g€ 5sE 3;=EEs!EEy" FAF *E='E4sEIrfi EEfi &EEaEiEEs; AEI :EEg= 1 i q J a - ^ : - ' = ( E Y 9 = Abo=-otrY.= t€s i€EteFE[t€ sgE EEg*

€ !€ €$; E

E i= €E; i[ ;g f=E €g EF FHa #. E Y t t t L C J a t r E

*g Fi H3F. EEA E: IEX E5E ls :iH FloE i_

EgE Ig* +€a !=; FoEE gEE =,3 I S

xE *FE i;F EEE F[$ E!F :EF H+E =E"E !:A'::a f ;E tcl ;:E ;fps €il 7"=E =sEF. E65 EEF EEE$ E

Ei Ee* EEag E=i . Eqp- i Esoqp '=gE gsx. g!sF, g

tt)z(t')

4,z:z

vz i ;< F

F ( ,

a.)

Page 113:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

a -y,q)

c 9: T '

t t =( o >

bo

! oo -

= >= t a

> ( 4

i ; :

C J =E vh ( !x_v

#

( o LJ q /

! q Jal o-

= H

" i zbo bo

>, i:L:

= r o ( u

cE Ii"H iE- g E,:E, EE;C *3: .alg E ;€E* Eg-s; E[€ F*E €q f,gEF Ff,iF; e*f* nE; er ;E*; *sfEil HEsF ;Eg si ;E;E KasEa =srE fi;t $f F*;t gu*=e :El€ FEE gF iEag +f;f

EE EESE E:+ Ia FEilf, EgEEp ss€E ;;H Fi

eE=E sEE

EE';i:E;iig;ggEEESEg!* !EiE Es; ig EEHA *ur"gs$ ;sEE ti* €H ;sgi F$FfrE: *eee *ea HF i;sF at'igE€ SE=9 ggH Efr gEE# gE€

(t)v

z5z.d.

sf

Page 114:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

C.J Coo .:-i c ,

.- o.c.J =b o :

qJ --F tt)

. q

i f t b 3cs go ol

6 ( ! - v

t r ! 9 pi ' i o . !r : r o : )

' - v =

9 9 : EF J ( g

a ' 5 o

5 X .F= f q H

FXb

FFsc c ' 6 o= = s li : i : . x9 A S o9 " =AE HIQ ^ . tl Y X . -

( / ) = G '

F.E >; - v , ca - c i

b o , i b o b o , j l z ca v 9xs xx

gi E*i t? fE &€5 fril EH E"tE g; EfiE:EEEgiEEtic EE'E; EE€Ei E; E! #H;*giE ;E ggfigl il* gs EEEE,+ E5g FF, gE

FEE lFg Egi F€

qq

bo

bo

> c d--: >\

= . =b o -{ - c! i :

9 Lg 0 Jc g E

.q aJ

2 , 7<xc ' 6co !!

= b o. = A

t c gE ' oe J

9 . !E =s d ;Fr n ( !o . P

&

z.lrl

&,v

z

=

z

l t

zz

r.o

Page 115:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

EEE E.E EEH EHJ:* ;E EEA E['Fee *f, *rF se

F t V F s

= E E 6 9 . ; : X g ' e a -

a*la E; 5E* nEFE< el €e* EE6 = E € f ; . c c , r - c =o,, ! - ,E c Y b b F H.' o# f t ?F Eo : E€EE€ EE. $rg gq*9: 5gg i8E Eg. E , - E " q - 3 - y ' E + b o f i: i 6c E>H 5=*H E .E:g 5Ffi =;ai *g-Gh =h? ;EiV E:€Hg r;E snEE Fa- i " ee_I q:8I !AtEf Eii 6es: rey"Et EEo'B=FE Eup€* E$F EZ;a soEEEE €E€ ]!83 .E:s[a t:; 5;F= E:. - . . = * ; . = = > E b o 3

EE; EEE =:H"5 =LOEloh .aad E 'Eg€ E8:E: EE' =ZZE g€9 .=E E ' vJ ==E f?-a4 .=- i F!xE EE€=f g ,E t 6 .+hF ' c 'g tca !ee r ^o . * oEVE t r .2 ;

E€E$ gEP E;Ei {;EElg€ sgr- :9€E Ps:

r g I Z J ( g

;EEF_Uf Ei *ilE gHE =! u s d ' ; == = u c EX i - q J G

€ ; g ;Ei: gg:f r s_d cS= ( 6 r ( O r o

s SrE c= 3-E "s*E-E9 EE

L V F E t sF " F

€ 3tE eK=:gEa E E s€

F E Pw _ i J- 5 U FE

F U PHE; s Ld :F s *-?EEgEEH

d r r & V

f o E I h oF = E r a cxi i n €l-e

- (E E: (E

6E F:F EE! g* Eg ,f t '6 8.

zt 1

v)

z

aF

tr"--\

Mu

zl r 1

J

(t)

c\

;

bo(/

j

bo

C,)

-!4

bo

(.1

qJ

rE 'lf

t rE- t6-l Ja - ( ]

E C Ja u ,

-Ee<

J z Gb o *.= bot r c lo t t r

s G Ja o -

109

Page 116:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

a V ! F h ^ . -

6= g 6 e3= ! = 5 f i J ! ro . E h o . > E

F= E FXE9 J q e 9 J r - E q l

Q = PFO E-a 6 - F - c. G F > , + = ( !9 ? g - i Q 8r r t d F I S .c. ^ l Y + F ( o

t ._ FbsEY 9 : 1 € u ' -+ : q L

l "E ;FHE= r > r C L , C , ,

i :Ej .=E37S ' l ! < J ! ' E E o

s r v F ! F

a ) Y " ' 6 7 : i - -1 . q ) i \ r , - e r nd ' - * J ^ q

:E .A EOts H

s e l H E f t#b * , P F a . E - c 96 - S ' F E s n . u -;q E =t4==a = - . oo - E9

r : = = c r O = . i. EJ + - F +O- L i ^ a Y ) 6g Xfi E H EE F,q Ff giE€ E:Fg =-E-IEeH ; - : i b o = ' = ( E. * J 6 E = E 2 GE h = . s d g e - c r. : : P 6 - * H =3 - U 1 0 ' 6 > = g7 , E , . Y h E E - Js_g; &gt€ eg € - E s s F * c t reg I Fg*e b*EF R= F* il=9p 5tHEg

V F F V F Y - -

E^ = dv +

t t t i- *F r vF E

d c Eo-s ur t - P> , E ct t = C- ^ L

b F

E 9 I- v - F

:X FFre =* . o . :

, F fL - d

- i q h - v\ v L * \ v

! - .

: 6

^ ' ; 1 J ' ( cE 3 H !b o t r E ebE 6q- ^='6 F F '€g =E

F r e C X

E* F.3F: E3( g ( t t

E+ A4( J ' - J :A F A A- F

V

, ) L f( g J < ( ! =

. X 3 t h -

ts- t r H sJ - Y T , ?b Q ( c C , ;

= r 7ar F

> L > !

g r b

- o >

J g o

Et C,,a qh a

= tt)

hP> a . O

f"*XE^ YF i-iC J . ) <

ui o,r g f

( ! ( " 0 + JF L f t !7 = - y ,&{a Eq r . = >t r E 2' a F *I f t - cF E g

c E Es9 ,: c,.:( c.J _vf O F . -

= E !

> , = r O

Z . E E

v ; i = ( E ( E

r g i i H ! E> c s 6 q - y ,

E* .O EFd.Es 3 :E- fo :E- Y S S t h n

FgE €.g; ,q 3 E H- v F 9 r

# . c $ g s E

EfiS E giE H rEc€ X 9 , *€ig EE€En FEb Q L ; X 9

: b o ? = J; = ! . = . =

E;t E5ZY7; EE

gr;a EEE e gs s F- 9 9 S - o . E t r

E sE€ I EEEF: t F=* E E =d

3,9 E:E HEEgE ilE giE

6z

tt,

z.

vz ? 7<F=z

V).)z

z

z&

a.) v

Page 117:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM

E

(J

qlL

ol

L

th

U)!

tt)

v)

-v a,b o <

>t

d =Et n € r

F t d

nbo .=

= ( , . l 4v ^ qd l

E ( E eL r '

v o " d b= - 9 ,

-; . : 4 L

L i J { J

K ;3,v a; :(g

i 2 F l i ;6 = b o ;

E x c ;g = 6 !h _ y , t , . =

X ^ l t - 6E - = E J3 o lgeL L - L

r s F ( gA o - 6 =

L A

F h L-E =* fo

c o i ( ,L \ /

€ €E€r E ( E - c.{-, o bo rg' - Q r - 3; l v = ^

- o € Fd F -

S, =g He - v

! a e *

l Y - V r g ^

E :3-q 'L _ € v

f ) =- A !

O J C J : i L

6

EE-

.c

qJ

tsxtt, 'Ai

- c !

F - v

x*b o x( J r* ( Ee x

-C' E

g a r

( J -

> v

i y >= u ). = =

>!

o

L

4.,)

z.-r

v

2..r

CJ

qJ fg

= A

C J ( gaz

z.r r l

t-

6z.

3

zD

zz

rn

1 1 1

Page 118:  · 2013-10-23 · Created Date: 6/25/2013 7:42:41 AM