YOLO (You Only Live Once)

Post on 14-Apr-2017

337 views 1 download

Transcript of YOLO (You Only Live Once)

Y O L O- YOU ONLY LIVE ONCE -

Dan kini tiba saatnyaLupakan semua

Keluh kesah yang kau rasaDan jangan pernah kau ragu

Tinggalkan masalahmuBiarkan semua berlalu

Hidup cuma sekali (satu kali)Jangan pikirkan lagi (jangan lagi)

Kita tidak berlari (bukan lari)karena kita segera mulai berpesta

Mulailah semua ikuti iramaJangan kau diam bukanlah saatnya

Angkat tanganmu ikuti iramaJangan berhenti ayo kembali

Ya palingkan semua beban yang adaAngkat kepalamu ikuti nada

Janganlah engkau mau tutup bicaraGoyangkan badan dan semuanya ikutan

Hentakan kakimu ikut irama lagukuHilangkan semua penat yang ada dalam dirimu

Gerakan tubuhmu ikuti alunan musikkuTak perlu kau ragu tetap di sini bersamaku

What’s on your mind ?

Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena

sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka

menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala

(Q.S. Faathir [35]: 6)

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat,

saya benar-benar akan (menghalang-halangi)

mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi

mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan men-dapati kebanyakan

mereka bersyukur (ta’at).'”

(QS. Al A’raf : 16-17)

“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”: Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim)

“dan dari belakang mereka”: membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim)

“dari kanan”: urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim)

“dan dari kiri mereka”: dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).

Tafsiran ayatIbnu katsir

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-

main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?

Al Mu’minuun : 115

Life is a Journey

Apa itu perjalanan ?

• Si bro : “Bre, kita main yuk!”• Si Bre : “Main kemana?”• Si Bro : “udah ikut aja, rame lah pokoknya”• Si Bre : “ya harus tau dulu lah kmana, ntar lu

ngajak ke pantai kan berabe”• Si Bro : “lah kenapa berabe?”• Si Bre : “ya kan main juga kudu jelas atuh, mau

kmana, ngapain, biar jelas juga kudu nyiapin apaan”• Si Bro : “Oke deh, kita mau berendam di ciater”• Si Bre : “Nah gtu dong, kan jadi bisa nyiapin baju

ganti..oke deh tungguin aja ya”• Si Bro : “Oke”

Awal - Akhir

Ada tujuan yang diraih

Proses & persiapan

Berhasil - gagal

Layak

Jalan Hidup YOLOHidup – mati

You only live once !Do something crazy in your life or

you’re nothingForget about your problem, have

fun, no regret

Layak ?

Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (syurga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan

yang lurus

Yunus : 25

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu,

sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap

orang-orang mukmin.

At Taubah : 128

Fase Hidup Manusia dalam Islam

Mati – hidup – mati - hidup

Mengapa kamu kafir kepada Allah ? Padahal kamu tadinya mati, lalu Alla

menghidupkan kamu, kemudian kau dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali,

kemudian kepada-Nya lah kamu dikembalikan

Al Baqarah : 28

Fase Hidup dalam Islam

Fase Hidup dalam Islam• Mati 1 – alam ruh diminta persaksian (7 : 172)• Hidup 1 – Alam dunia persiapan / ibadah (51 :

56)• Mati 2 – Alam Kubur siksa kubur / nikmat kubur• Hidup 2 – Alam akhirat Hari pembalasan

Fase hidup 1 - persiapan

Tujuan Hidup

Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya

Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak

akan dikembalikan kepada Kami?

Al Mu’minuun : 115

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali

untuk beribadah kepada-Ku

Adz Dzariyat : 56

Akan selalu ada 2 jalan

Kemudian menjadi termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk

berkasih sayang.

Mereka (yang telah disebutkan sifat-sifatnya itu) adalah

golongan kananDan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami mereka

itu adalah golongan kiri.Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat

Al Balad : 17-20

Ashabul maimanahvsAshabul masyamah

Allah pemimpin orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari al-zhulumât kepada al-nûr. Dan orang-orang kafir, pemimpin-pemimpin mereka ialah al-thâghût, yang mengeluarkan dari al-nûr kepada al-zhulumât. Mereka itu

adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

Al Baqarah : 257

AL QUR’AN

ALLAH

RIDHO ALLAH

ZULUMAATI ILANNUUR

ASHABUL MAIMANAH (KANAN)

JANNAH

PELINDUNG / PEMIMPIN /

ILLAH

DASAR

TUJUAN

PROSES

AKHIR

MUKMINMASYARAKAT

HAWAHUPERSANGKAAN

NENEK MOYANGKEBANYAKAN ORANG

IBLIS / SYAITAN / THAGUT

KESENANGAN

NUUR -- ZULUMAT

ASHABUL MASYAMAH (KIRI)

NAAR

KAFIR

2 : 257

2 : 22 : 185

45 : 206 : 71

10 : 31

2 : 257

2 : 207

2 : 257

10 : 25

2 : 257

2 : 257

2 : 257

2 : 257

Ibadah

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku

Adz Dzariyat : 56

Ibadah itu proses sepanjang waktuManusia beribadah selama fase hidup

1

Wahaddahu (mengesakan ma’bud)Khaddamahu (melayani kehendak ma’bud)Khodho’alahu (tunduk patuh berserah diri)

Dzalla’alaihi (berendah diri di hadapan ma’bud)Tho’alahu (taat pada perintah ma’bud)

-Arti Ibadah, Kamus Al Munjid Fillughah

Ma’bud sesuatu yang diibadahi kewenangan / memiliki aturan

Abid Orang yang sedang beribadah kepada ma’bud berharap dan takut

Ibadah Pekerjaan abid kepada ma’bud totalitas

Allah adalah Al – Ma’bud

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari

langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu

janganlah kamu mengadakan tandingan-

tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui

Al Baqarah : 22

Ma’bud yang diadakan Selain Allah

Hawa Nafsu – 25 : 43 , 43 : 25Nenek moyang – 2 : 170

Persangkaan / logika – 10 : 36Kebanyakan orang / trend – 6 : 116

Yang menarik hati – 5 : 100Thagut – 4 : 60 , 2 : 65

Jadi, saat ini kita sedang beribadah kepada siapa ?

Ask yourself :

TotalitasMengabdi

Totalitas MengabdiKepada Allah

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka

sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya

Az Zumar : 2

Totalitas MengabdiKepada Allah

Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai illah selain Allah dan (juga mereka

mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha

Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan

At-Taubah : 31

Totalitas MengabdiKepada Allah

Totalitas mengabdi kepada Allah hanya diraih jika kita berpetunjuk kepada Al Qur’an

Bentuk pengabdian tak sebatas ritual (sujud), namun dengan mentaati aturan-aturan yang ditetapan

ma’bud (Al Ma’bud Allah)

Al Qur’anPetunjuk hidup

Al Qur’anPetunjuk Hidup

“Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan

penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang

batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang

siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran

bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu

bersyukur”

Al baqarah : 185

Al Qur’anPetunjuk Hidup

Al Quran ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.

Al Jatsiyah : 20

Al Qur’anPetunjuk Hidup

Katakanlah: "Apakah kita akan menyeru selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan

kemudaratan kepada kita dan (apakah) kita akan dikembalikan ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita, seperti orang yang telah

disesatkan oleh setan di pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang

lurus (dengan mengatakan): "Marilah ikuti kami". Katakanlah:

"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar menyerahkan diri

kepada Tuhan semesta alam,

Al An’am : 71

Tafsiran ayatIbnu katsir

"Sesungguhnya petunjuk Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk ..” yakni Perumpamaan orang yang tidak berpetunjuk kepada Al Quran sebagai sebenar-benarnya petunjuk

diumpamakan seperti orang yang tersesat di tanah yang mengerikan, kebingungan dan tak tahu arah

Orang-orang yang tidak berpetunjuk kepada Al Quran disebutkan sebagai

orang yang kembali kepada kekafiran setelah beriman dan telah disesatkan ke jalan kecelakaan

Al Qur’anPetunjuk Hidup

Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan,

dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang

mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-

Nya)?"

Yunus : 31

Al Qur’anKeharusan berpetunjuk

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang

Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut

kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-

Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Al Maidah : 44

Al Qur’anKeharusan berpetunjuk

Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung

dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan (hak kisas) nya, maka

melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim.

Al Maidah : 45

Al Qur’anKeharusan berpetunjuk

Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa

yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang

diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Al Maidah : 47

Al Qur’anKeharusan berpetunjuk

Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-

kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah

kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.

Al Maidah : 48

Al Qur’anFungsi

Petunjuk hidup manusiaPenjelas dari petunjuk bagi yang mentadabburinya

Pembeda haq dan bathilPedoman, petunjuk, dan rahmat

Sebenar-benar petunjuk dari jalan kekufuranMengatur segala urusan kehidupan

Pemutus perkara kehidupan

Al Qur’anBagaimana jika tidak ditaati ?

Termasuk golongan yang zalim, kafir, dan fasik (Al Maidah : 44, 45, 47)

Menjadi penghuni neraka (Al Baqarah : 39)

Tersesat dan Celaka (Yunus : 108)

Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan kepada ayat ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni

neraka, yang mereka di dalamnya akan kekal.

Al Baqarah : 39

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu

barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan

barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu

mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu".).

Yunus : 108

kesimpulan