GANGANG API

(PYRROPHYTA)DISUSUN OLEH

ANDZAR IZZURRAHMAN

M LUTHFI HARIS

Habitat ganggang

api

Jenis ganggang

api

Noctiluca scintillans

Reproduksi

ganggang api

Racun ganggang

api

Alga api

GANGANG API Ganggang api disebut juga dinoflagellata. Bersel satu,dapat bergerak aktif,juga dapat berfotosintesis karena memiliki pigmen klorifil dan cokelat kekuning kuningan.pada tahap tertentu siklus hidupnya bersifat parasit

HABITAT GANGANG API Habitatnya di laut, bersifat fosforesensi (memancarkan cahaya), sehingga lautan akan terlihat bercahaya pada malam hari jika terdapat organisme ini.

JENIS JENIS GANGANG APITerdapat beberapa gangang api yang dapat berfotosintesis dan juga tidak dapat berfotosintesis jadi mereka hidup dengan cara memakan mahluk mahluk kecil seperti plankton dengan cara fagositosis .contohnya : Gymnodinium breve Peridium dan Noctiluca scintillans.

NOCTILUCA SCINTILLANS

Noctiluca scintillans atau disebut juga Sea Sparkle, merupakan jenis dinoflagelata yang memiliki bioluminescence (kemampuan mengeluarkan cahaya secara alami). Bioluminescence ini diproduksi oleh luciferin-luciferase system yang terletak di ribuan organel-organel berbentuk bola atau “microsources”, lokasinya berada di sitoplasma pada protista bersel tunggal. Ukuran dari organisme ini sekitar 200 hingga 2,000 µm. Bioluminescence adalah pembentukan dan pemancaran cahaya oleh makhluk hidup. Bioluminescence biasanya terbentuk karena reaksi kimia yang dihasilkan oleh makhluk hidup.

REPRODUKSI GANGANG API

Seksual Dalam sel terbentuk 4 isogamet yang

masing-masing dapat mengadakan perkawinan dengan isogamet dari individu lain.

Sporik, yaitu dengan zoospora contohnya Gloeonidium dan aplanospora (contohnya Gleonodinium).

Aseksual Dengan pembelahan biner, yaitu

pembelahan sel dengan sel anak mendapatkan sebagian dari sel induk (sel anak yang membentuk dinding baru). Contoh : Peridinium.

RACUN GANGANG API Red tide merupakan blooming Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel

per liter. Red tide dapat menyebabkan:

Kematian ikan dan invertebrata, jika yang blooming adalah Ptychodiscus brevis.

Kematian invertebrata jika yang blooming adalah Gonyaulax, Ceratium dan Cochlodinium.

Kematian organisme laut, yang lebih dikenal sebagai paralytic shellfish poisoning, jika yang blooming adalah Gonyaulax.

Penyebab dari berkembangnya dinoflagellata umumnya berhubungan dengan kondisi lokal.

Pertumbuhan yang cepat dari plankton dinoflagellata mungkin akan menghasilkan warna coklat atau merah dimana perubahan warna air disebut red tide. Red tide biasanya terjadi pada air pesisir pantai dan muara. Beberapa dinoflagellata menghasilkan red tide adalah Luminescent

Sekian dari kami

Wassalam