Post on 13-Aug-2015
description
Blog : ppmt-kalbar.blogspot.com Newsletter
MEMBANTU
MEMBINA
MELATIH
MENGUTUS
MEMBANTU
MEMBINA
MELATIH
MENGUTUS
MEMBANTU
MEMBINA
EDISI FEBRUARI 2013
Panggilan Tuhan: Menjadi Terang dan
Garam Dunia Matius 5:13-14
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu men-
jadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada
lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.
Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di
atas gunung tidak mungkin tersembunyi."
Bayangkan jika tidak ada garam di
dunia ini. Makanan yang kita makan pun
akan terasa hambar, tidak berasa. Garam
juga bisa dipakai untuk mengawetkan
bahkan bisa pula berfungsi sebagai obat.
Sekarang mari kita lihat terang. Terang
hanya akan terlihat bercahaya apabila
berada di tempat terbuka yang gelap. Coba
letakkan sebuah lentera di bawah kolong
tempat tidur, kemudian bandingkan ter-
angnya ketika anda menggantungnya di
atas. Mana yang akan lebih bermanfaat un-
tuk menerangi kegelapan? Kedua hal ini
dipakai Yesus sebagai contoh bagaimana
kita harus berlaku di dunia ini.
Mengapa kita harus menjadi ter-
ang? Sebab segala tentang Allah adalah
terang. Kedatangan Kristus sendiri adalah
sebagai Terang yang memberikan cahaya
keselamatan dan pengharapan kepada kita,
manusia yang sudah terlalu lama berselub-
ung kegelapan (Yohanes 8:12).
Kita sebagai orang-orang percaya
tentunya harus pula menghidupi Terang
ini. Bukan demi nama baik, pamor, popu-
laritas kita, tetapi untuk memuliakan Bapa
di surga seperti yang dikatakan Yesus
dalam Matius 5:16. Panggilan menjadi ter-
ang ini secara jelas juga bisa kita baca
dalam Yesaya 60:1-2. Ketika Terang Kris-
tus, terang dunia ada di dalam diri kita,
bagian kita selanjutnya adalah untuk meny-
inari dunia yang gelap. Ini tidak bisa kita
lakukan apabila kita terus menerus berperi-
laku kurang terpuji, terus terpengaruh atau
ikut-ikutan dalam arus kesesatan dunia,
membiarkan diri kita untuk jatuh berulang-
ulang dalam dosa atau terus hidup dalam
kecemaran. Dalam 1 Tesalonika 4:7 kita
baca "Allah memanggil kita bukan untuk
melakukan apa yang cemar, melainkan
apa yang kudus." Tanpa memastikan
hidup kita kudus, taat dan patuh seturut
kehendak Allah kita tidak akan mampu
menjadi terang dan garam bagi dunia.
Menjadi terang dan garam bagi
dunia merupakan sebuah panggilan Tuhan
untuk kita lakukan. Kita tidak akan bisa
melakukannya apabila pola kehidupan
yang kita pertontonkan kepada orang sama
sekali tidak mencerminkan kasih Kristus
sama sekali. Bagaimana mungkin kita bisa
menjadi terang dan garam apabila kita
hidup jahat, kerap berkelahi, berlaku
curang dan sebagainya? Kehidupan kita
dalam keluarga akan dilihat oleh banyak
orang. Kehidupan di tempat kerja, ketika
belajar, bermasyarakat dan sebagainya
akan selalu diperhatikan orang. Jadilah ter-
ang yang bercahaya dan garam yang ber-
manfaat dan menyempurnakan bagi ban-
yak orang, Amin
GI. Glennordy
Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjongan, Kab.
Pontianak. Kalimantan Barat. 78354.
2
Penanggung Jawab : GI. Glennordy. Redaksi : GI. Yusak, Dokumentasi : Team PPMT.
Alamat : Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT). Jl. Anjungan-Mandor. Km. 72. Desa Pakbulu, kec. Anjon-
gan, Kab. Pontianak. Kalimantan Barat. 78354. Blog: ppmt-kalbar.blogspot.com
MEMBANTU PENGUTUSAN DAN PENAMATAN
GARAM DAN TERANG DUNIA
―Menjadi Garam dan Ter-
ang Dunia‖ merupakan tema
yang mendasari kegiatan Pengu-
tusan dan penamatan siswa
PPMT. Tgl 2 Februari 2013 yang
baru lalu.
Perenungan Firman Tu-
han yang disampaikan oleh Pdt.
Agus MS., diambil dari Injil ma-
tius Pasal 5:13-14 dan Surat
Filipi Pasal 3:4b-14.
Dalam uraiannya Pdt.
Agus menjelaskan bahwa, kita
atau setiap orang yang percaya
pada Tuhan Yesus adalah
Garam, dengan demikian maka
sebagaimana adanya sifat garam
itu maka kehadiran kita seharus-
nya bisa memberi pengaruh
kepada semua orang, demikian
juga dengan fungsi kita sebagai
terang seharusnya kita bisa
―menghilangkan‖ kegelapan
yang melingkupi dunia ini.
Karena memang demikianlah
sifat terang secara natural. Per-
masalahannya adalah bagaimana
hal itu bisa terus terjadi?
Untuk bisa terus men-
yadari dan melakukan fungsi se-
bagai garam dan terang secara
praktis, Pdt. Agus kemudian
menjelaskan apa yang dilakukan
Paulus secara praktis, seperti
yang terdapat di dalam Filipi
3:4b-14, yaitu :
1. Pengenalan akan Kristus Ye-
sus harus menjadi yang
utama, Yesus harus ada
dalam hidup dan pelayanan
kita, Kristus harus menjadi
dasar pelayanan kita secara
pribadi (ay.4– 9)
2. Memiliki kerinduan/kemauan
untuk terus mengenal Kris-
tus. Jangan pernah merasa
puas atau cukup untuk men-
genal Tuhan Yesus. Ini seha-
rusnya menjadi gaya hidup
kita. (ay. 10).
3. Sebagai pelayan Tuhan kita
juga harus focus, punya tar-
get, visi dan misi ke depan.
(ay. 13-14)
4. Memiliki iman yang real.
Kita harus mengaplikasikan
dalam kehidupan kita apa-apa
yang sudah Tuhan berikan.
Kesemuanya itu harus
menjadi hal yang tidak boleh kita
abaikan, apalagi dalam ke-
hidupan pelayanan yang sudah
Tuhan percayakan bagi kita.
Amin.
doa untuk siswa yang diutus prak-
tek satu tahun.
Foto bersama Pdt. Agus, Pengurus
PPMT Jakarta dan para wisudawan
Doa untuk siswa yang ditamatkan
3
MEMBINA SYUKUR ANUGERAH yang KEKAL
siswi PPMT tampak menjiwai lakon yang dimai-
nkan dalam drama natal ini
Beberapa sisiwi dalam Susana malam Introspeksi
dan Komitment di akhir tahun 2012
N atal umum PPMT diadakan
pada tanggal 12 Desember
2012 dengan tema ―Anugerah yang
Kekal‖.
Perayaan natal juga dihadiri oleh
para undangan baik pribadi maupun je-
maat dari gereja-gereja yang ada di sekitar
wilayah Pakbulu.
Berbeda dengan perayaan natal
tahun-tahun sebelumnya, Dalam perayaan
natal tahun ini penyampaian renungan Fir-
man Tuhan dengan tema, ―Anugerah yang
Kekal‖ disampaikan dalam bentuk drama
singkat yang dimainkan oleh siswa-siswi
PPMT, kemudian ditutup dengan ajakan
kepada jemaat untuk merespon pesan yang
disampaikan oleh drama singkat yang te-
lah dimainkan.
Perayaan diakhiri dengan ramah-
tamah antar undangan yang hadir.
SELAMAT NATAL 2012.
J ika kita ―menengok ke be-
lakang‖ kepada hari dan waktu-
waktu yang telah kita lewati, kita mengin-
gat kembali akan segala hal yang terjadi
dalam kehidupan kita, baik secara pribadi
bahkan persekutuan, baik ketika senang
maupun susah, ketika gagal dan berhasil,
ketika kita harus menangis dan tertawa-
maka tidak ada kata lain selain ucapan teri-
maksih dan syukur yang patut kita naikkan
untuk Tuhan kita, Tuhan Yesus Kristus.
Firman Tuhan dari Ulangan 8:1-18
yang disampaikan oleh GI. Glennordy pada
renungan malam tutup tahun mengingatkan
dan sekaligus memberikan semangat yang
baru serta menjadikannya sebagai dasar
untuk memasuki tahun yang baru dengan
suatu keyakinan akan janji dan pemeli-
haraan Tuhan, dengan selalu mengingat
untuk terus percaya dan setia kepada-Nya.
SELAMAT TAHUN BARU 2013.
NATAL DAN TAHUN BARU
4
MEMNGUTUS
M
enularkan cara hidup yang se-
hat dan dapat membantu tindakan-tindakan
medis yang sederhana untuk jemaat, paling
tidak itulah yang diharapkan dari hasil pelati-
han Kesehatan yang berlangsung selama ini.
Adapun beberapa materi pelatihan
yang diberikan oleh para dokter dan rekan-
rekan perawat dari RSUB dan PKMD-
Serukam adalah: Gangguan pada Ginjal,
Hipertensi, Infeksi Tropis, Cuci Luka, Gang-
guan pada Telinga, Hidung dan Tenggorokan,
Kelainan pada Mata, Diare dan Dehidrasi, P3K
Keracunan,, Penyakit Kulit di Masyarakat, Ke-
hamilan dan Persalinan, perawatan Bayi Baru
Lahir, HIV-AIDS dan yang lainnya.
Untuk mengaplikasikan Pengetahuan
dari teori Kesehatan Dasar yang telah diberi-
kan, para siswa juga diberi kesempatan untuk
melakukan Praktek Kesehatan dan Pelayanan
di Rumah Sakit Umum Betesda Serukam-
Bengkayang selama kurang lebih 2 bulan.
Ada tiga kegiatan Utama yang dilaku-
kan selama mengikuti Praktek Pelayanan dan
Kesehatan di RSUB-Serukam, yaitu: Praktek
Kesehatan yang dibimbing langsung oleh para
Pembina mereka (dalam hal ini adalah para
dokter dari RSUB-Serukam). Yang kedua
adalah praktek penginjilan dan konseling teru-
tama pada para pasien dan keluarga yang me-
nemani para pasien yang dilakukan dengan
bimbingan para hamba Tuhan dari Departe-
men Misi dan PI RSUB-Serukam, dan yang
terakhir adalah para siswa melakukan pelaya-
nan Kesehatan dan Kerohanian bersama den-
gan Rekan-Rekan dari PKMD ke desa dan
dusun-dusun yang ada di pedalam. Para siswa berfoto bersama dengan para dokter dari
RSUB-Serukam yang menjadi Pembina Mereka. Prak-
tek berlangsung dari Tgl. 8 Oktober—8 Desember 2012.
PELATIHAN KESEHATAN
5
Pengenalan akan Kristus
meruntuhkankan segala bentuk
kebanggaannya. Kerinduan
terbesar rasul Paulus adalah
mengenal Dia, dan menjadi
serupa dengan Dia dalam
kematian-Nya. Rasul Paulus
begitu mengidolakan Kristus.
Dengan dasar ini ia ingin
menjadi serupa dengan Kristus
(menjadi seperti Yesus)..
Beberapa hal yang dilakukan
Paulus dalam upaya untuk
menjadi serupa dengan Kristus
adalah sebagai berikut.
pertama, mengutamakan
pengenalan akan Kristus lebih
dari segalanya. Dalam ayat 8
Paulus mengatakan bahwa
pengenalan akan Kristus
melebihi segalanya. Segala
sesuatu yang menjadi
kebanggaan dan merupakan
keuntungan bagi dirinya
menjadi tidak berarti karena
Kristus. Konsep berpikirnya
mengalami perubahan secara
total. Sikap inilah yang
seharusnya kita tuntut dari diri
kita sendiri yaitu melepaskan
segala kebanggaan yang kita
miliki dan mengutamakan
Yang ku kehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. (Filipi 3:10).
Dalam kehidupan sehari-
hari seringkali terlihat ada
banyak orang yang tidak bisa
tampil apa adanya. Dengan
beragam cara mereka seringkali
meniru penampilan orang yang
mereka idolakan. Mereka
berusaha tampil dengan
semaksimal mungkin untuk
menunjukkan gaya hidup sama
seperti sang idola mereka.
Singkatnya, mereka ingin
menjadi sang idola. Mengapa
bisa terjadi demikian? Tentu saja
alasannya karena sang idola
memiliki daya tarik yang sangat
besar dan tidak tergantikan oleh
apa pun juga.
Sejarah kekristenan
diwarnai oleh kisah para martir
yang telah menyerahkan seluruh
hidupnya kepada Allah. Rasul
Paulus, mewakili para martir
menyatakan kerelaan dan
kesukaannya dalam
menanggung
penderitaan karena Kristus.
Kristus lebih dari segalanya.
kedua, mengarahkan
pandangan hanya kepada
Kristus. Rasul Paulus
mengatakan dengan penuh
kepastian bahwa ia telah
melupakan apa yang ada di
belakangnya dan berjuang
dengan mata yang tetap
terarah kepada Kristus. Ia
menjadikan Kristus hidup di
dalam kehidupannya.
Bagaimana dengan
kehidupan saudara? Manusia
bukan berusaha menjadi
serupa dengan Kristus, tetapi
lebih suka menyerupai orang
lain. Menyukai orang lain
dan meniru kehidupan dan
tingkah laku orang yang
menjadi idolanya. Saudara
adalah orang yang telah
ditebus oleh Allah oleh
karena itu arahkanlah
pandangan hanya kepada
Kristus. jadikan Kristus
sebagai pusat kehidupan
saudara. Nyatakanlah hidup
Kristus di dalam kehidupan
saudara. Amin.
GI. Karnalius, S.Th.
TO BE LIKE JESUS
MELATIH 4 4 MENITMENIT
6
Betty Olsen
I ndo Cina merupakan daerah yang
sulit bagi para misionaris. Sejak
awal, tidak ada masa yang bebas
dari penganiayaan hingga mision-
aris diusir dari negeri itu pada tahun
1970.
Ketika pecah perang sau-
dara antara Vietnam Utara dan Viet-
nam Selatan yang akhirnya melibat-
kan tentara AS, keselamatan para
misionaris berada dalam ancaman
serius karena dianggap sebagai
antek kapitalis-imperialis. Serangan
pertama yang ditujukan kepada
misionaris terjadi tahun 1962.
Enam tahun kemudian,
pada 30 Januari 1968, pada hari
raya Tet, tentara Viet Cong menyer-
ang perkampungan misi di Ban-
methoud dan dengan kejam mem-
bunuh lima misionaris Amerika,
termasuk seorang anak berumur
empat tahun. Betty Olsen, Hank
Blood, serta Mike Benge, pegawai
satu badan pemerintah AS dijadikan
tawanan, suatu keadaan yang lebih
mengerikan dibandingkan kematian.
Betty berusia 34 tahun
ketika serangan Tet itu berlangsung.
Ia seorang perawat dan belum sam-
pai tiga tahun melayani di Vietnam
bersama C&MA. Orang tuanya
adalah misionaris yang melayani di
Afrika. Ketika ia berusia delapan
tahun, ia dikirim untuk bersekolah
dan tinggal di asrama selama dela-
pan bulan dalam setahunnya.
Setamat SMA, ia kembali
ke Afrika, masih dipenuhi
oleh rasa tidak aman. Selesai
mengikuti Pendidikan perawat di
Brooklyn, ia masuk ke Nyack
Missionary College sebagai per-
siapan menjadi misionaris.
Sempat diminta untuk men-
inggalkan ladang pelayanan di
Afrika, pada usia 29 Betty ke-
mudian bekerja sebagai perawat
di Chicago. Ia merasa begitu
tertekan sehingga ia berusaha
bunuh diri, tetapi gagal. Betty
sangat tertolong oleh suatu kon-
seling rohani dari seorang
pekerja gereja, hingga akhirnya
ia menyerahkan diri untuk me-
layani Tuhan dan ia menjadi
misionaris yang produktif di
Vietnam.
Kedewasaan rohaninya
dibuktikan selama masa pen-
ganiayaan jasmani dan mental di
tangan tentara Viet Cong itu.
Sering kali, selama berhari-hari
bahkan berminggu-minggu,
mereka dipaksa berjalan 12 sam-
pai 14 jam setiap harinya dan
hanya diberi sedikit nasi.
September, setelah delapan bu-
lan ditawan, Betty dan Mike
mengalami kekurangan gizi yang
parah. Kaki Betty membengkak
yang membuatnya sulit berjalan.
Meskipun begitu, setiap kali ia
terjatuh, ia dipukuli. Ia juga
menderita disentri yang mem-
buatnya diare terus-menerus dan
menjadi sangat lemas, hingga ia
tidak dapat bangun dan harus
berbaring di atas kotorannya
sendiri. Mike merawatnya den-
gan sepenuh kemampuannya,
tetapi keadaan Betty semakin
memburuk. Ia meninggal dua
hari setelah ulang tahunnya yang
ke-35.
Mike akhirnya dibebaskan
pada Januari 1973, lima tahun
setelah ditawan. Mike Benge
bersaksi, bahwa ia memutuskan
untuk menerima Kristus oleh
karena melihat kesaksian dari
hidup Hank dan Betty yang tidak
mementingkan diri, sekalipun
lapar, mereka menyembunyikan
jatah nasi mereka untuk dibagi-
kan kepada orang Kristen Viet-
nam yang juga ditawan, karena
orang-orang ini mendapat jatah
nasi sangat sedikit.
Dalam diri Betty, yang du-
lunya seorang remaja yang pe-
nuh kepahitan, Mike menemu-
kan "satu pribadi yang sangat
tidak mementingkan diri". Mike
kesulitan menemukan ungkapan
yang tepat untuk menggambar-
kan kasih Betty yang menyeru-
pai kasih Kristus itu. "Sesaat pun
tidak nampak kepahitan atau ke-
bencian pada Betty. Sampai
akhir hayatnya, ia mengasihi
orang yang bersalah padanya."
Betty dan Hank menyerahkan
nyawa mereka bagi bumi Viet-
nam, demi Yesus Kristus, Tuhan
yang mereka kasihi.
Dikutip dan di-edit seperlunya dari http://
misi.sabda.org
MEMBANTU SEJARAH SINGKATSEJARAH SINGKAT
7
PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK
Sebagian siswa sedang membuat pestisida organik,
dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kampus.
PELATIHAN
BUDIDAYA IKAN AIR
TAWAR
Selain mengajar dan melatih
siswa bagaimana cara membuat
kakaban (tempat untuk telur ikan
menempel) dari alang-alang dan
cara bagaimana merangsang induk
ikan dengan suntikan agar bisa
bertelur, dalam pelatihan budidaya
ikan air tawar yang diajarkan oleh
Bpk. Edi Susanto (alumni PPMT
angkatan 1) kali ini para siswa di-
latih untuk membuat kolam pemija-
han dengan memanfaatkan terpal.
Kolam terpal adalah salah
satu teknik pembuatan kolam untuk
peternakan ikan yang belakangan
sering digunakan oleh para peternak
ikan untuk menyiasati luas lahan
ternak yang minim/kecil.
MEMBINA PELATIHAN SISWA
KUNJUNGAN
23 November 2012
Rev. Simom Neo sebagai Ex-
ecutive Director dari Break-
through Missions Singapore
berkesempatan mampir ke
PPMT. Pada kesempatan terse-
but beliau sharing akan Firman
Tuhan, Pelayanannya di Break-
through Missions dan juga
sharing tentang perjalanan
hidupnya sampai pada masa
pertobatannya.
Terimakasih atas sharingnya.
PELATIHAN SEKOLAH MINGGU
Siswa PPMT sedang melakukan praktek cara men-
gajar ayat hafalan dan cerita Alkitab pada Pelatihan Guru
8
Januari 2013 tgl.
1-26 Pusat Pelatihan
Misi Terpadu kembali
membuka kesempatan
bagi para pemuda dan
pemudi Kristen yang
ingin dibentuk dan diper-
siapkan menjadi pelayan-
pelayan Tuhan untuk je-
maat-jemaat di pedala-
man Kalimantan Barat
Puji Tuhan kalau
pada akhirnya Tuhan
mengutus para anak
muda untuk dipersiapkan
dan dilatih sebagai
hamba Tuhan di Pusat
Pelatihan Misi Terpadu.
Ada 12 pe-
muda/pemudi yang siap
untuk mengikuti pendidi-
kan dan pelatihan pada
periode Januari ini.
Berdoa bagi
setiap siswa baru, agar
Tuhan memampukan
mereka untuk mengikuti
pendidikkan dan pelati-
han, berdoa juga untuk
Pembina PPMT agar di-
mampukan dalam mem-
bimbing para siswa yang
telah Tuhan Percayakan.
SISWA
BARU
MENGUTUS PELATIHAN SISWA PELATIHAN SISWA
PELATIHAN PEMBIAKAN
TANAMAN (OKULASI,
SAMBUNG DAN
CANGKOK)
Selain memiliki kemam-
puan/skill dalam membiakkan tana-
man dari pelatihan pembiakkan
tanaman yang dilakukan selama ini,
dalam pelayanannya para siswa
Pusat Pelatihan Misi Terpadu juga
diharapkan dapat memberikan bimb-
ingan/mentoring kepada jemaat atau
masyarakat tentang bagaimana cara
membiakkan tanaman.
Dalam Pelatihan pembiak-
kan tanaman para siswa diajar-
kan/dilatih tentang cara membiakan
tanaman dengan teknik Okulasi,
Sambung dan Cangkok.
Bersamaan dengan acara Pengu-
tusan dan Penamatan siswa, para
siswa yang baru masuk untuk
mengikuti Pendidikan dan Pe-
latihan di Pusat pelatihan Misi
Terpadu, kemudian diperkenal-
kan dan diteguhkan dalam doa
Orientasi siswa baru tgl. 28-29 Januari
Pembina Pertanian sedang melatih
siswa baru cara menggunakan trucktor
9
MELATIH SAFARI NATAL
P elayanan PPMT dalam rangka safari
natal tahun ini tidak hanya melayani
kaum dewasa tetapi juga memfokuskan pelaya-
nannya untuk anak-anak sekolah minggu.
Berkaitan dengan pelayanan untuk anak-
anak Sekolah Minggu, bidang pelayanan PPMT
kemudian membentuk tim panggung
boneka.dengan melibatkan siswa-siswi PPMT
sebagai para pemainnya.
Puji Tuhan walaupun pelayanan dengan
media panggung boneka baru pertama kali dila-
kukan dalam safari natal, pelayanan boleh dika-
takan berjalan dengan baik.
Untuk Natal tahun ini pelayanan pang-
gung boneka diadakan untuk anak-anak sekolah
minggu dari gereja-gereja denominasi Gereja
Kristen Nasional Indonesia atau GKNI wilayah
Kabupaten Landak. Puji Tuhan dalam Tahun ini
ada 10 gereja GKNI yang bisa dijangkau untuk
dilayani.
Pihak gereja yang menerima pelayanan
kemudian juga berharap kalu bisa pelayanan ini
tidak hanya berlangsung sekali dan hanya pada
moment natal saja, mereka berharap pelayanan-
pelayanan seperti penggung boneka untuk anak-
anak ini juga bisa dilakukan pada moment-
moment yang lainnya.
Selain GKNI, pelayanan safari natal un-
tuk umum juga dilakukan ke gereja-gereja
GPSK (Gereja Persekutuan Sidang Kristus) dan
Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di wilayah
Kab. Sintang.
Berdoa agar setiap pelayanan yang telah
dilakukan oleh tim pelayanan PPMT tidak hanya
berakhir hanya sebagai sebuah program, namun
boleh terus menjadi berkat bagi setiap gereja,
jemaat maupun anak-anak, sehingga mereka da-
pat semakin dewasa di dalam Tuhan Yesus.
Siswa PPMT bersama Pdt. Ezra menuju Gereja
GKNI di Maung– Ngabang
Pelayanan Panggung Boneka oleh siswa PPMT di
GKNI Kayu Ara—Ngabang
Natal di GPSK Batang Antu—Sintang
10
MEMBINA KUNJUNGAN PELAYANAN
PELATIHAN PERAWAT
MISI
Pelatihan Misi untuk
para perawat misi yang terga-
bung dalam MEDGO—
RSUB Serukam-Bengkayang
merupakan salah satu bentuk
kerjasama pelayanan yang
selama ini sudah terjalin
antara PPMT dengan RSUB-
Serukam.
Tujuan dari Pelatihan
ini adalah, melengkapi para
perawat dengan keterampilan
pertanian dan pengenalan ten-
tang iman Kristen.
Materi Pendidikan
dan Pelatihan yang mereka
ikuti adalah : Pengenalan Per-
janjian lama dan Perjanjian
Baru, Homiletik, Hermeneu-
tic, Dokma Kristen, Pelaya-
nan Sekolah Minggu, Tana-
man Hortikultura dan Pembi-
akan tanaman secara vegeta-
tif.
Pelatihan berlangsung dari
Tgl. 2 April—25 mei 2012.
Rencana Pelatihan
untuk perawat misi-MEDGO
selanjutnya akan berlangsung
tgl.2 September—25 Oktober
2013. doakan supaya pelati-
han ini bisa berjalan dengan
baik dan doakan untuk segala
Untuk terus memban-
gun ikatan dan jaringan pe-
layanan baik dengan alumni
maupun dengan denominasi
tempat pelayanan mereka,
maka tim pelayanan PPMT
pergi untuk mengunjungi pe-
layanan mereka.
Pintas Keladan,
Lubuk Tapang, Rasau, dan
Sungai Kelik merupakan be-
berapa daerah di Ketungau
Hulu– Kab. Sintang yang se-
lama ini dilayani oleh be-
berapa alumni PPMT, dan
dalam perkunjungan kali ini
Tim PPMT berkesempatan
datang untuk mengetahui
kondisi dan pergumulan pe-
layanan mereka di lapangan,
selain untuk mengetahui
kondisi dan pergumulan
mereka Tim juga mengada-
kan pembinaan Iman dan Pe-
latihan-Pelatihan Pertanian
dan Perkebunan untuk jemaat
yang mereka layani.
Ket. Gambar.
Kanan Atas, Pak Rinto melatih
jemaat membuat cangkokkan.
Kanan Bawah, Ev. Lijah
(alumni PPMT Angt. 11. di
Pastori—Pintas Keladan)
PNTAS KELADAN—
SUNGAI KELIK
Perawat Misi latihan khotbah
Perawat Misi membuat kebun hortikultura
11
MENGUTUS ALUMNI
Ev. Yabel Nisin
alumni PPMT
Angkatan 11.
T ahun 2007 adalah awal di-
mana saudara Yabel Nisin
memulai masa pelatihan dan
pendidikannya sebagai hamba
Tuhan di PPMT dan pada tahun
2010 Sdr. Yabel Nisin berhasil
menyelesaikan masa pendidikan
dan pelatihannya sebagai hamba
Tuhan di PPMT.
Tahun 2011, tepatnya
pada bulan Maret, Sdr. Yabel
memulai pelayannya di Gereja
Persekutuan Sidang Kristus
(GPSK) Wilayah Kapuas Hulu,
yaitu GPSK Bethel Kedang.
Yang beralamat di Kec. Puring
Kencana, Kab. Kapuas Hulu.
Untuk mencapai lokasi
pelayanan Ev. Yabel dari
Pontianak dibutuhkan waktu se-
kitar 21 jam perjalanan darat
dengan menggunakan kendaraan
sendiri (bukan transportasi
umum)
Saat ini jumlah jiwa yang
dilayani di GPSK Bethel Kedang
sebanyak 20 jiwa dari 8 KK
yang tercatat sebagai anggota
jemaat. Selain melayani sebagai
gembala di GPSK Bethel Ke-
dang, Sdr. Yabel juga melayani
di Pos PI Kantuk Balau. Jumlah
jemaat yang dilayani di Pos PI
Kantuk Balau sebanyak 4 KK.
Aktifitas pelayanan yang
dilakukan oleh Ev. Yabel saat ini
lebih banyak terfokus pada
kegiatan pembinaan iman dalam
ibadah minggu dan perkunjun-
gan pribadi.
Ev. Yabel adalah salah
satu hamba Tuhan yang men-
jalani pelayanan dalam kondisi
dan situasi yang tidak mudah,
masih banyak ―Ev. Yabel-Ev.
Yabel ― lainnya di desa atau
pedalaman Kal-Bar.
Hanya karna ―hati‖ yang
melihat banyak jiwa di daerah
perbatasan yang belum terjang-
kau Injil dan terlayani dengan
maksimal yang membuat Ev.
Yabel saat ini terus berjalan me-
layani Tuhan Yesus yang telah
memilih dan mengutusnya.
Mari kita berdoa untuk
pergumulan pelayanan Ev. Ya-
bel :
1. Agar Tuhan terus memeli-
hara ―hati‖ yang mau me-
layani.
2. Kesehatan dan kebutuhan
hidup tiap-tiap hari supaya
Tuhan Yesus mencukupkan.
3. Pembuatan pastori di Kedang
yang belum selesai.
4. Doakan kebutuhan gedung/
tempat ibadah untuk jemaat
di Kantuk Balau.
Salah satu Bentuk Pelayanan EV. Ya-
bel.
Ev. Yabel bersama tim dari
PPMT dan salah satu keluarga jemaat
sedang berdoa untuk memberkati se-
buah lahan diperbukitan yang nanti-
nya akan dijadikan lahan pertanian
oleh salah salah satu jemaat di wilayah
Kedang.
Ev. Yabel Nisin Bersama jemaat di Pos
12
POKOK DOA
1. Bersyukur untuk segala kasih dan pemeli-
haraan Tuhan Yesus bagi pelayanan di
Pusat pelatihan Misi Terpadu—Kalimantan
Barat.
2. Berdoa untuk kegiatan Pendidikan dan pe-
latihan yang sedang berlangsung.
3. Berdoa untuk para pengusrus PPMT di Ja-
karta, supaya Tuhan Yesus terus pelihara-
kan, baik pelayanan, keluarga, dan usaha
atau pekerjaanya.
4. Berdoa untuk Koordinator Umum PPMT di
Lokal Kal-Bar beserta para staf nya, supaya
Tuhan terus peliharakan, baik dalam kese-
hatan, keluarga, dan pelayanannya.
5. Berdoa untuk rencana-rencana pengemban-
gan dan pelayanan PPMT yang akan dilaku-
kan pada tahun 2013 supaya Tuhan berkati.
Pemuridan untuk siswa PPMT semester pertama
Persekutuan Asrama di Mess Bpk/Ibu Asrama masing-
masing (putra—putri)
Memotong rumput sekitar asrama putri oleh siswi as-
rama putri.
Siswa, staff dan beberapa orang masyarakat Memikul
batang pohon kelapa untuk membuat bendungan irigasi