Post on 06-Mar-2019
i
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
PEMANFAATAN LIMBAH HASIL SAMPINGAN INDUSTRI TAHU
SEBAGAI USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN DAN KONSERVASI DI
KRAJAN, MOJOSONGO, JEBRES, SURAKARTA
BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM M)
Diusulkanoleh:
HAYUNINGTYAS D C ( H0811040/2011 )
MUHAMMAD SYAFRUDDIN ( H0811055/2011)
ALEH PUTRA AGUNG ( H0812010/2012)
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
RINGKASAN ............................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ........................................................................ 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ................ 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ...................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ......................................... 8
4.1 Anggaran Biaya ....................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
RINGKASAN
Program kreativitas mahasiswa yang kami ajukan saat iniadalah program
kreativitasmahasiswapengabdiankepadamasyarakat. Program ini menitik beratkan
pemberdayaan masyarakat produsen tahu di Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta.
Pelaksanaan program ini bertujuan untuk meningkatkan pengolah hasil limbah tahu
yang dihasilkan dari proses prodiksi tahu, karena selama ini limbah tahu yang
dihasilkan hanya dibuang sia-sia. Melalui pengabdian ini kami bermaksud
memberikan pengetahuan kepada produsen tahu bahwa limbah tahu dapat diolah
menjadi nata de soya dan pupuk cair yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi.
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kedelai merupakan salah satu komoditas pokok di Indonesia setelah padi
dan jagung. Terdapat beberapa olahan kedelai yang merupakan makanan pokok
maupun sampingan dari penduduk indonesia. Salah satu olahan tersebut adalah
tahu.Industri tahu merupakan industri pokok di Indonesia.Tingginya konsumsi
kedelai per tahun menyebabkan menjamurnya industri tahu.Umumnya industri
tahu di Indonesia masih dalam skala rumah tangga yang dilakukan secara
tradisional.
Prospek industri tahu dipandang masih cukup terang karena masih banyak
penduduk Indonesia yang mengonsumsi tahu sebagai makanan sehari-hari.Tetapi
sangat disayangkan, pada industri tahu tradisional jarang ditemukan sistem
pengolahan limbah yang baik agar tidak merusak lingkungan sekitar.Limbah tahu
merupakan salah satu pencemar lingkungan yang sangat mengganggu khalayak
ramai.Hal tersebut disebabkan karena baunya yang sangat menyengat dan
mengotori air.
Hal tersebut berdasarkan Pramudyanto dan Nurhasan (1991) bahwa
kegiatan industri termasuk industri tahu selalu menghasilkan limbah yang apabila
tidak ditangani secara tepat akan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.
Contoh dari limbah tahu adalah bau busuk dari degradasi sisa-sisa protein
menjadi amoniak yang dapat menyebar ke seluruh tempat hingga radius beberapa
meter.Air limbah yang meresap ke dalam tanah dapat mencemari sumur dan
beberapa sumber air.Penanganan limbah tahu yang tepat dapat bermanfaat bagi
pengelola industri tahu karena dapat menambah pemasukan dari pelaku industri.
Limbah cair tahu dapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan nata
de soya dan pembuatan pupuk cair.Melihat kandungan protein dan serat dalam
limbah cair tahu, maka dibuatlah produk yang lebih menarik dan bernilai
ekonomi yang berupa nata de soya. Nata merupakan selulosa yang
2
dibentukolehbakteriAcetobacterxylinum, berkalorirendah, kadar serat 2,5 %, dan
memiliki kadar air 98%. Serat yang ada dalam nata tersebut sangat penting dalam
proses fisiologis, bahkan dapat membantu para penderita diabetes dan
memperlancar pencernaan makanan atau dalam saluran pencernaan. Salah satu
contoh nata adalah nata de soya yang berasal dari fermentasi air limbah tahu.
Selain nata de soya, limbah cair juga dapat dibuat menjadi pupuk
cair.Pupuk cair organik merupakan zat yang berfungsi seperti pupuk biasa tetapi
pupuk cair berasal dari bahan-bahan organik dan disediakan dalam bentuk
cair.Pupuk cair organik sangat bermanfaat bagi tanaman dan tidak menimbulkan
pencemaran pada tanah. Limbah cair tahu juga dapat dibuat menjadi pupuk cair
dengan cara mencampurnya dengan beberapa bahan organik yang telah busuk
seperti sayuran maupun buah-buahan busuk, tetes tebu yang berasal dari gula
jawa dan gula pasir yang dicairkan, dan bakteri EM-4 (Effective
Microorganism). Pembuatan pupuk cair dan nata de soya dari limbah cair tahu
diharapkan dapat memberikan solusi pada permasalahan lingkungan akibat
pencemaran limbah tahu.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari permasalahan diatas dikarenakan pengrajin tahu
belum mampu memaksimalkan manfaat yang masih bisa diperoleh dari hasil
sampingan industri tahu sehingga hanya dibuang ke saluran pembuangan yang
pada akhirnya akan mencemari lingkungan akibat bau dari penguraian limbah
oleh mikroorganisme, sedangkan di sisi lain limbah tahu jika diolah menjadi
nata de soya dan pupuk cair bisa meningkatkan nilai ekonomis jika di olah
menjadi produk tersebut.
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah:
1. Memberikan pengetahuan kepada pengrajin tahu mengenai manfaat yang
masih bisa diperoleh dari hasil sampingan industri tahu.
3
2. Memberikan keterampilan mengenai teknik pembuatan pupuk cair berbahan
dasar limbah sampingan tahu dan pembuatan Nata de Soya.
3. Memberikan pejelasan mengenai keunggulan pupuk cair dari hasil sampingan
industri tahu sebagai penyubur tanaman.
4. Memberikan pejelasan mengenai keunggulan Nata de Soya
D. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program pengabdian masyarakat ini adalah:
1. Pengrajin tahu mengenai manfaat yang masih bisa diperoleh dari hasil
sampingan industri tahu
2. Pengrajin tahu mendapatkan keterampilan mengenai teknik pembuatan pupuk
cair berbahan dasar limbah sampingan tahu dan pembuatan Nata de Soya.
3. Tersedianya Pupuk cair dari hasil sampingan industri tahu sebagai penyubur
tanaman
4. Tersedianya Nata de Soya sebagai panganan bernutrisi tinggi.
E. Kegunaan Program
Permasalahan yang dihadapi pengrajin tahu adalah belum dapat
dimanfaatkannya limbah hasil pengolahan tahu sehingga limbah hanya dibuang
ke saluran pembuangan. Pembuangan limbah ini mencemari lingkungan sekitar
karena kandungan nutrisi yang masih tersisa akan diuraikan oleh
mikroorganisme. Proses penguraian tersebuat akan melepas bau ke udara karena
kemampuan mikroorganisme pengurai tidak sebanding dengan volume limbah
serta adanya hasil sampingan dari penguraian limbah tersebut.
Melalui program penganbdian masyarakat, Para pengrajin masih dapat
memanfaatkan limbah pembuatan tahu menjadi Nata de Soya dan Pupuk Cair
dengan pengolahan lanjutan menggunakan mikroorganisme.Dengan
keterampilan ini diharapkan pengrajin dapat menikmati manfaat ekonomi yang
masih ada pada limbah sampingan industri tahu. Pemanfaatan limbah industri
tahu ini tentu akan bermanfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta
4
meningkatkan kebermanfaat limbah yang pada umumnya hanya dibuang begitu
saja.
Manfaat PKM ini bagi mahasiswa itu sendiri yaitu menambah
pengetahuan tentang pemanfaatan limbah organik, ketrampilan mengolah limbah
agar menjadi lebih bermanfaat dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu mengabdi kepada masyarakat.
5
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan di
Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta, yang mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai produsen tahu. Kampung Krajan, Mojosongo, Jebres, Surakarta
merupakan sentra produksi tahu yang menjadi pemasok tahu bagi kota surakarta.
Dalam pengelolaan usaha, produsen belum dapat memanfaatkan limbah hasil
produksi tahu sehinggahanya dibuang melalui saluran pembuangan. Kondisi ini
menjadi tidak menguntungkan karena penguraian limbah tahu oleh mikroorganisme
menyebabkan bau bagi lingkungan sekitar.
Pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa akan mengundang 3 orang dari
perangkat kampong sebagai wakil dan pemantau dari pihak pemerintahan dan
melibatkan pengrajin tahu untuk mengefektifkan aktivitas pengelolaan limbah
pengolahan tahu. Pelatihan yang akan diberika nmeliputi pengenalan hingga praktek
pembuatan produk dari olahan limbah tahu beserta pemanfaatan hasil olahan limbah.
6
BAB III METODE PELAKSANAAN
1. Sosialisasi Program Kegiatan Pengabdian
Pemberian sosialisasi kepada produsen tahu di Krajan, Mojosongo, Jebres,
Surakarta mengenai program yang akan dilaksanakan. Para anggota diminta untuk
aktif selama kegiatan berlangsung dan dapat mengikuti kegiatan program secara
tuntas. Dimana kehadiran anggota akan dicatat melalui presensi yang telah dibuat
dengan peran penyuluh desa yang turut ikut untuk mengawasi kegiatan.
2. Metode Pengolahan Limbah
Metode yang digunakan dalam Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian
Masyaraka tadalah dengan cara memberikan pelatihan dan memberikan
ketrampilan kepada masyarakat di daerah industry tahu. Pembuatan nata de soya
dimulai dengan merebus air limbah tahu dan mendiamkannya hingga dingin.
Setelah itu menyiapkan toples lalu diisi dengan 1 liter air limbah tahu.
Menambahkan gula pasir sebesar 10% dari cairan dan satu pucuk sendok teh urea
kedalam toples. Penambahan gula dimaksudkan sebagai pemberi rasa pada nata
dan gula pada air diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa yang
akan menebal maka terbentuk lah nata. Penambahan urea berfungsi sebagai
makanan dari bakteri. Setelah itu ditambahkan asam asetat glacial. Asam asetat
glacial berfungsi untuk menurunkan pH dan meningkatkan kemasaman air kelapa,
nanas, dan kecutan tahu.
Penambahan starter Acetobacterxynilum merupakan hal yang sangat
penting, karena bakteri inilah yang dapat menyebabkan nata terbentuk. Setelah
penambahan starter, toples ditutup dengan kain bersih dan diikat lalu diinkubasi
dalam suhu kamar dan disimpan selama 13 hari. Nata yang baik adalah yang tidak
berbau. Setelah terbentuk nata, maka nata tersebut direbus dan dikemas.
Selain pembuatan nata de soya, limbah cair tahu juga bermanfaat dalam
pembuatan pupuk cair. Pupuk cair dari limbah tahu terbuat dari limbah tahu,
7
kotoran hewan, tetes tebu, bakteri pengurai yang berupa EM-4, dan abu sekam.
Pembuatannya dengan cara mencampurkan semua bahan dengan perbandingan
bahan cair sebanyak 70% dan bahan padat sebanyak 30%. Setelah semuanya
tercampur maka jangan lupa diaduk dan ditutup rapat agar terjadi proses anaerob.
Setiap 3 hari dibuka dan diaduk, setelah kurang lebih 1 bulan, pupuk cair dapat
digunakan (ciri-cirinya bau tidak menyengat dan warna cairan hitam kecoklatan).
.
8
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. AnggaranBiaya
Tabel 1.PembuatanNata de Soya
No Spesifikasi JumlahSatuan HargaSatuan
(Rp)
Harga
total (Rp)
1. BahanHabisPakai
Air kecutantahu - - -
Asamcuka (asamcuka
glacial) (L)
0,5 100.000 100.000
Starter
Acetobacterxynilum
100.000 100.000
Urea (kg) 0,5 10.000 5.000
Gulapasir (kg) 3 14.000 42.000
2 PeralatanPenunjangPkm
Toples (buah) 10 15.000 150.000
Kain Lap (buah) 10 10.000 100.000
Pengaduk (buah) 10 10.000 100.000
Pipet (buah) 15 5.000 125.000
GelasUkur (buah) 20 7000 140.000
KaretGelang (buah) 50 500 25.000
Gelasbesar (buah) 5 20.000 100.000
Sendok stainless steril
(lusin) 1 20.000 20.000
Pemanaskompor (buah) 5 150.000 750.000
3. Perjalanan
Transportasi - - 550.000
4. BiayaAlihTeknologi
KonsumsiPeserta (orang) 50 10.000 500.000
PenggandaanMakalah
(buah) 60 5.000 300.000
Adrimistrasi - - 100.000
5. Pembuatan Proposal
Pengetikan - - 50.000
Penggandaan - - 100.000
6 PembuatanLaporan
CD (buah) 3 5.000 15.000
Pengetikan - - 50.000
Penggandaan - - 100.000
7 Dokumentasi
9
Film + CuciCetak - - 100.000
8 SewaGedungPelatihan
1.000.000
9 Komunikasi
500.000
10 Honor Instruktur
1.500.000
Jumlah Total
6.122.000
Tabel 2.PembuatanPupukCair
No Spesifikasi JumlahSatuan HargaSatuan
(Rp)
Harga
total (Rp)
1. BahanHabisPakai
Limbahcairtahu - - -
KotoranHewan (kg) 5 100.000 500.000
EM-4 100.000 100.000
Tetestebu (kg) 5 12.000 60.000
Abu sekam (kg) 5 4.000 20.000
2 PeralatanPenunjangPkm
Drum/jerigen (buah) 5 15.000 150.000
Kain Lap(buah) 5 10.000 50.000
Pengaduk(buah) 5 10.000 50.000
GelasUkur (buah) 5 7000 35.000
Rafia(buah) 10 1000 10.000
3. Perjalanan
Transportasi - - 550.000
4. BiayaAlihTeknologi
KonsumsiPeserta (orang) 50 10.000 500.000
PenggandaanMakalah
(buah) 60 5.000 300.000
Adrimistrasi - - 100.000
5. Pembuatan Proposal
Pengetikan - - 50.000
Penggandaan - - 100.000
6 PembuatanLaporan
CD (buah) 3 5.000 15.000
Pengetikan
50.000
Penggandaan
100.000
7 SewaGedungPelatihan
1.000.000
8 Komunikasi
500.000
9 Honor Instruktur 1.500.000
Jumlah Total 5.790.000
10
B. JadwalPelaksanaan
Keterangan Waktu ( bulan)
1 2 3 4 5
Penentuanlokasi
PenyuluhanPengolahanLimbah
Persiapanalatdanbahan
PembuatanNata de soya
PembuatanPupukCair
Penyusunanlaporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Biodata Ketua
Nama lengkap : Hayuningtyas D C
Tempat tanggal lahir : Kab.Semarang, 20 Mei 1993
Alamat rumah : Gg. Kapling No22 Tingkir Lor, Salatiga
Jenis kelamin : Perempuan
No Telp : 085727353000
Alamat Email : hayucressidaa@yahoo.com
Pendidikan :TK Bener
SDN Cebongan 3 Salatiga
SMPN 1 Salatiga
SMAN 3 Salatiga
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman organisasi :
OSIS SMAN 3 Salatiga (2008/2009)
Staff Humas Kamagrista (2011/2012)
Staff Bendahara Umum KKT Thoekoel (2012/2013)
Ketua Umum KKT Thoekoel (2013/2014)
Kabid Konsumsi Kamagrista 3rd Anniversary
Ketua panitia Latsar XXI KKT Thoekoel
Surakarta, 28 Oktober 2013
( Hayuningtyas D C)
Biodata Anggota
Nama lengkap : Muhammad Syafruddin
Tempat tanggal lahir : Wonogiri, 3 April 1994
Alamat rumah : Kaden RT 1 RW 4 Sidoharjo, Wonogiri
Jenis kelamin : Laki-laki
No Telp : 085728445880
Alamat Email : addinsyaf@yahoo.co.id
Pendidikan : SD Negeri 3 Sidoharjo
SMP Negeri 1 Wonogiri
SMAN 1 Wonogiri
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman organisasi :
Staff Humas Kamagrista 2011-2012
Kabid MKK Kamagrista 2012-2013
Kabid Perlengkapan Semnas Padma Ksatria
Pengurus POPMASEPI DPW III
Surakarta, 28 Oktober 2013
( Muhammad Syafruddin )
Biodata Anggota
Nama lengkap : Aleh Putra Agung
Tempat tanggal lahir : Palembang, 5 September 1995
Alamat rumah : Palembang
Jenis kelamin : Laki-laki
No Telp : 087811666887
Alamat Email : -
Pendidikan :SDN 9 Kayuagung
SMPN 7 Teladan Kayuagung
SMAN 1 Kayuagung
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Pengalaman organisasi :
Ketua Kabid 4 OSIS SMA
Ketua Himpunan Musik Perkusi Palembang
Panitia Pinus Kamagrista 2013
Panitia Semnas Kamagrista 2013
Surakarta, 28 Oktober 2013
( Aleh Putra Agung )
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Konsumsi Konsumsi
Penyuluhan
40 65.000 2.600.000
Tenaga
Penyuluh
Membantu
Pelaksanaan
Program
10 50.000 500.000
Alat Peraga
Penyuluhan
Membantu Jalannya
Penyuluhan
1 100.000 100.000
SUB TOTAL (Rp) 3.200.000
2. Perjalanan
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga Satuan
(Rp)
Keterangan
Survei
Lokasi
Mengetahui
Keadaan
Lokasi
Program
3 25.000 75.000
Pelaksanaan
Kegiatan
Melaksanakan
Program
21 50.000 1.050.000
SUB TOTAL (Rp) 1.125.000
3. Lain-lain
Material Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan
(Rp)
Keterangan
Perijinan Ijin Program 1 berkas 50.000 50.000
Penggandaan
dan
Penjilidan
Proposal
Pedoman Kegiatan 4
eksemplar
15.000 60.000
Penggandaan Pertanggungjawaban 4 20.000 80.000
dan
Penjilidan
Laporan
Kegiatan
Cetak
Laporan
Bukti Tertulis
Rancangan Kegiatan
- 20.000 20.000
Fotokopi dan
Burning CD
Bukti Tertulis
Rancangan Kegiatan
- 30.000 30.000
Dokumentasi Mendokumentasikan
Program
- 300.000 300.000
Pulsa Seluler Komunikasi - 500.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 1.040.000
Total (Keseluruhan) 11.565.000