Post on 07-Mar-2019
SKRIPSI
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB
MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA
SISWA KELAS ISDIT ASSALAMAH UNGARAN
Diajukan untuk memenuhi Kewajiban dan melengkapi syarat guna
memperoleh gelar Sarjana Strata I
dalam Ilmu Tarbiyah
Disusun Oleh
Nama : Iswahyudi
NIM : 11406157
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
2008
DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Faks. 323433 Salatiga 50721 http: / / www.stainsalatiga.ac.id e-mail: adrnkjistrasi@stainsalatiga.ac.id
Drs. Djoko Sutopo DOSEN STAIN SALATIGA NOTA PEMBIMBING
Lam : 3 Eksemplar
Hal : Naskah Skripsi
Saudara ISWAHYUDI
Assalamualaikum Wr. Wb
Kepada,
Yth. Ketua STAIN Salatiga
Di Salatiga
Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini
kami kirimkan naskah skripsi saudara :
NAMA : ISWAHYUDI
NIM : 11406157
Prgram Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)
Judul : UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR
BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA
KARTU KATA SISWA KELAS I SDIT ASALAMAH
UNGARAN
Dengan ini mohon skripsi saudara tersebut diatas untuk dapat segera
dimunaqosyahkan. Demikian agar menjadi perhatian.
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb
Salatiga, 11 Agustus 2008
Pembimbing
NIP. 150 231 366
iii
DEPARTEMEN AGAMASEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA
Jl. Tentara Pelajar 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Faks. 323433 Salatiga 50721 http: / / www.stainsaladga.ac.id e-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN SKRIPSI
Judul UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR
BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN
MEDIA KARTU KATA SISWA KELAS I SDIT
ASSALAMAH UNGARAN
N a m a
N I M
Program Studi
ISWAHYUDI
11406157
Pendidikan Agama Islam ( PA I)
Salatiga, 26 Agustus 2008
Dewan Penguji,
Sekretaris
Dr. Imam Sutomo, M . A g ____ _ Dr. Muh. Saerozi, M.AgNIP. 150216 814 NIP. 150 247 014
Dra. Hj. Lilik Sriyanti, M.SiNIP. 150 245 903
Nafis Irchami, M.AgNIP. 150 327 092
IV
MOTTO
tjjK an ^£1*J \-UjC- 4-iLt^UI
‘Sesungguhnya Kami menjadikan A l Quran dalam WBKfKKIKIlsunava kamu memahami(nya)".{ Q.S Az Zukhruf; 3}
Jjjj IgJtfl 1 jaIju
’Pelajarilah bahasa Arabkarena ia akan menambah ketajaman daya nalar”
“Pelajarilah bahasa Arab karena ia adalah bahagian dari agamamu ”
“Cintailah bahasa Arab karena tiga perkara; Karena Aku (Nabi Muhammad SA W) berbahasa Arab, A l Qur ’an berbahasa Arab dan bahasa penduduk surga adalah bahasa
A rab”
Hal : I JIN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini ;
Nama : AHMAD MAHZUM S.Ag
Jabatan : Kepala SDIT Assalamah Ungaran
Dengan ini memberikan ijin kepada ;
Nama : ISWAHYUDI
Jabatan : Guru Agama
Studi : STAIN Salatiga
Untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di kelas I SDIT Assalamah Ungaran
selama bulan Maret sampai dengan Juni 2008 dengan judul, ’UPAYA PENINGKATAN
PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU
KATA SISWA KELAS I SDIT ASSALAMAH UNGARAN’ guna memenuhi kewajiban
studi yang bersangkutan.
Demikian surat ijin ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Ungaran, 11 Maret 2008
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Bismillahirrahmcmirrahim
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama : ISWAHYUDI
NIM : 11406157
Jurusan : Pendidikan Agama Islam STAIN Salatiga
Menyatakan bahwa karya tulis ilmiah PTK dengan judul ‘UPAYA
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BAHASA ARAB MELALUI
PENGGUNAAN KARTU KATA SISWA KELAS I SDIT ASSALAMAH
UNGARAN’ adalah hasil karya penulis sendiri. Adapun kutipan pendapat dari
sumber lain adalah sebagai referensi guna mendukung karya tulis ini. Apabila
dikemudian hari ada pihak-pihak yang merasa dirugikan atau terbukti terdapat
pengambilan pendapat dengan tidak benar, maka penulis siap merevisi ulang
karya tulis ini.
Salatiga, 26 Agustus 2008
Penulis
Iswahyudi
v
ABSTRAK
Banyak penuntut ilmu dari siswa SD/MI hingga mahasiswa sekalipun yang menganggap belajar Bahasa Arab adalah hal yang tidak menarik, rumit, dan sulit untuk dimengerti dengan sederhana/eepat. Mereka beranggapan bahwa hanya orang-orang tertentu saja yang mampu memahaminya dengan baik.. Dari fakta yang penulis dapati selama ini indeks prestasi belajar bahasa Arab siswa SD kelas I - VI masih rendah, hal ini dapat dilihat dari nilai-nilai yang ada. Meskipun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) nya sudah dirumuskan hanya dipatok sedang (dibawah KKM pelajaran lainya) namun rata-rata nilai siswa masih belum memenuhinya.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melakukan tindakan sederhana menyangkut metode pengajaran bahasa Arab khususnya bagi para pemula (siswa kelas I SD),. Tindakan yang penulis terapkan adalah pembelajaran bahasa Arab menggunakan media kartu kata, dengan harapan dapat membantu para siswa untuk lebih mudah memahami pelajaran bahasa Arab.
Bermain kartu, bagi sebagian orang identik dengan permainan negatif (judi), namun pandangan ini tidak boleh menghalangi kita untuk berkreasi. Kartu adalah alat benda mati, ia akan berimbas positif atau negatif bergantung bagimana dan untuk apa digunakan.
Hasil yang dicapai dari penerapan metode yang telah penulis terapkan hasilnya cukup signifikan. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya rata-rata nilai siswa dari siklus ke siklus dengan hasil sebagai berikut:
Siklus I :Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
73,9525 dari 40 siswa 25 X 100 % =62,5 % 40
Siklus I I :Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
80,7532 dari 40 siswa
32 X 100% = 8 0 % 40
Siklus III:Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
83,9535 dari 40 siswa_35 X 100 % = 87,5 %40
vi
Alhmadulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang atas ijin dan ridlo
Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul ” Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Arab Melalui
Penggunaan Kartu Kata, Siswa Kelas I SDIT Assalamah Ungaran” sebagai tugas
akhir dalam studi menempuh gelar Sarjana Strata I jurusan Tarbiyah program
studi Pendidikan Agama Islam di STAIN Salatiga. Salawat serta salam
tersanjungkan ke pangkuan Baginda Rasulullah SAW beserta Keluarga, Sahabat
dan Pengikutnya yang setia mengikuti tauladannya.
Dilakukannya penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana efektifitas
penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa Arab untuk
meningkatkan perhatian, aktivitas dan prestasi belajar siswa. Pembelajaran yang
memanfaatkan alat peraga bantu berupa kartu kata yang akan membantu siswa
memahami materi pelajaran bahasa Arab. PTK ini mengunakan model partisipan,
dimana peneliti terlibat langsung dari awal hingga selesainya penelitian sampai
pada penyusunan laporan.
Tidak lupa penulis menghaturkan ueapan terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah mendukung selesainya penulisan laporan ini, khususnya Bapak dosen
pembimbing (Bpk. Djoko Sutopo) yang setia membimbing kami dalam
menyelesaikan laporan PTK ini. Tak lupa kepada Bapak/Ibu Dosen yang telah
membekali kami pengetahuan dan ketrampilan baru yang sangat berharga bagi
tugas kami sebagai pendidik.
Tiada kata yang pantas kami haturkan selain ueapan terimakasih atas segala
bantuannya. Semoga jerih payah yang telah dicurahkan mendapat balasan yang
berlipat dari Allah SWT. Akhirnya semoga laporan tindakan ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Salatiga, Agustus 2008
Penulis
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
Halaman Logo........................................................................................................... i
Halaman Judul.......................................................................................................... ii
Halaman Persetujuan Pembimbing....................................................................... iii
Halaman Pengesahan............................................................................................... iv
Motto.......................................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................. vi
Abstrak...................................................................................................................... viii
Kata Pengantar......................................................................................................... ix
B A B I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 5
C. Tujuan penelitian ............................................................................. 6
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 6
E. Batasan Masalah ............................................................................... 7
F. Definisi Istilah/ Operasional ........................................................... 8
G. Kerangka Berfikir ............................................................................ 11
H. Hipotesis Tindakan .......................................................................... 12
I. Metode Penelitian ............................................................................ 12
J. Sistematika Penulisan ...................................................................... 14
BAB II KAJIAN PUSTAK A............................................................................. 16
A. Penelitian Tindakan Kelas .............................................................. 16
B. Media ................................................................................................ 16
C. Prestasi Belajar................................................................................... 18
D. Bekeija Bermain Belajar................................................................. 19
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ...................................................... 21
A. Data Awal sebelum Pelaksanaan Tindakan.................................. 21
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ....................................................... 22
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I I ...................................................... 25
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III..................................................... 27
vi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 30
A. Laporan Kegiatan yang d ilakukan ................................................. 30
B. Hasil Penelitian dan Pem bahasan.................................................. 34
C. Hasil Pengamatan Perhatian Siswa dan Pem bahasan.................. 39
D. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dan Pembahasan................... 49
BAB V PENUTUP.................................................................................................. 58
A. K esim pulan........................................................................................ 58
B. Saran ................................................................................................. 58
DAFTAR PU STA K A ............................................................................................. 60
DAFTAR LAM PIRAN.......................................................................................... 61
vii
ABSTRAK
Banyak penuntut ilmu dari siswa SD/MI hingga mahasiswa sekalipun yang
menganggap belajar Bahasa Arab adalah hal yang tidak menarik, rumit, dan sulit untuk
dimengerti dengan sederhana/cepat. Mereka beranggapan bahwa hanya orang-orang
tertentu saja yang mampu memahaminya dengan baik.. Dari fakta yang penulis dapati
selama ini indeks prestasi belajar bahasa Arab siswa SD kelas I - VI masih rendah, hal
ini dapat dilihat dari nilai-nilai yang ada. Meskipun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
nya sudah dirumuskan hanya dipatok sedang (dibawah KKM pelajaran lainya) namun
rata-rata nilai siswa masih belum memenuhinya.
Dalam penelitian ini penulis mencoba melakukan tindakan sederhana menyangkut metode pengajaran bahasa Arab khususnya bagi para pemula (siswa kelas I SD),. Tindakan yang penulis terapkan adalah pembelajaran bahasa Arab menggunakan media kartu kata, dengan harapan dapat membantu para siswa untuk lebih mudah memahami pelajaran bahasa Arab.
Bermain kartu, bagi sebagian orang identik dengan permainan negatif (judi), namun pandangan ini tidak boleh menghalangi kita untuk berkreasi. Kartu adalah alat benda mati, ia akan berimbas positif atau negatif bergantung bagimana dan untuk apa digunakan.
Hasil yang dicapai dari penerapan metode yang telah penulis terapkan hasilnya cukup signifikan. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya rata-rata nilai siswa dari siklus ke siklus dengan hasil sebagai berikut:
Siklus I :Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
73,9525 dari 40 siswa
25_ X 100 % =62,5 % 40
Siklus I I :Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
80,7532 dari 40 siswa
32_ X 100 % = 8 0 % 40
Siklus I I I :Nilai rata-rata tes formatif Jumlah siswa yang tuntas belajar Prosentase ketuntasan belajar
83,9535 dari 40 siswa
35. X 100 % = 87,5 % 40
vm
KATA PENGANTAR
Alhmadulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT yang atas ijin dan ridlo Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul ”
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Arab Melalui Penggunaan Kartu Kata, Siswa
Kelas I Sdit Assalamah Ungaran” sebagai tugas akhir dalam studi menempuh gelar
Saijana Strata I jurusan Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam di STAIN
Salatiga. Salawat serta salam tersanjungkan ke pangkuan Baginda Rasulullah SAW
beserta Keluarga, Sahabat dan Pengikutnya yang setia mengikuti tauladannya.
Penelitian ini bertujuan mengetahui sejauh mana efektifitas penggunaan media
kartu kata dalam pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan perhatian, aktivitas dan
prestasi belajar siswa. Pembelajaran yang memanfaatkan alat peraga bantu berupa kartu
kata yang akan membantu siswa memahami materi pelajaran bahasa Arab.
Tidak lupa penulis menghaturkan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang
telah mendukung selesainya penulisan laporan ini, khususnya Bapak dosen pembimbing
(Bpk. Djoko Sutopo) yang setia membimbing kami dalam menyelesaikan laporan PTK
ini. Tak lupa kepada Bapak/Ibu Dosen yang telah membekali kami pengetahuan dan
ketrampilan baru yang sangat berharga bagi tugas kami sebagai pendidik.
Tiada kata yang pantas kami haturkan selain ucapan terimakasih atas segala
bantuannya. Semoga jerih payah yang telah dicurahkan mendapat balasan yang berlipat
dari Allah SWT. Akhirnya semoga laporan tindakan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Salatiga, Agustus 2008
Penulis
Iswahyudi
IX
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kalau siswa ditanya tentang pelajaran apa yang paling disukai, maka
mereka akan jujur menjawab; kesenian, menggambar, olah raga, dan sedikit
yang mengatakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selanjutnya kalau kita
bertanya bagaimana dengan pelajaran bahasa Arab? Maka merekapun akan
jujur menjawab, bahasa Arab itu membosankan, sulit dipahami, tidak menarik,
dan banyak jawaban lain yang tidak mendukung. Dari jawaban-jawaban
tersebut terlihat bahwa minat siswa pada pelajaran bahasa Arab sangat
rendah. Pertanyaannya, bagaimana bisa mewujudkan prestasi belajar yang
ideal, jika minat pada pelajaran saja kurang bahkan tidak ada?
Fakta lain adalah temuan di lapangan yang dilakukan oleh Perguruan
Tinggi Agama Islam Cirebon, pertama; nilai kemampuan bahasa Arab lulusan
MTs dan MA masih di bawah standar, kedua; hasil ujian masuk PTAI/PTAIS
menunjukkan rata-rata peserta tes yang tidak memuaskan, dan kalUpun ada
peserta yang memiliki talenta kemampuan berbahdsa Arab ydng baik, mereka
adalah yang latar belakang pendidikannya dari jiohdok pesantren atau
Madrasah Aliyah Program Khusus (MAN PK) artihya rtiereka telah melalui
proses belajar khusus (waktu dan biaya) yang kemungkinan sulit untuk
diterapkan pada Madrasah dan PTAI pada umumnya, ketiga; pelajaran bahasa
1
Arab dianggap sebagai momok bagi sebagian pelajar non jurusan bahasa
Arab; karena pembelajaran yang berlangsung linear, menjemukan dan
memberatkan 1. Hal ini penting untuk dicermati dan dikaji, karena yang
pertama akan ditanyakan adalah bagaimana metode pengajaran yang
diterapkan selama ini ? Ini adalah tantangan bagi para guru pengajar bahasa
Arab untuk berani berinovasi dalam metode pembelajaran. Hal menyangkut
metode pembelajaran inilah yang coba penulis angkat dalam penelitian ini.
Meskipun banyak anak dan orang tua tertarik dengan pendidikan Islam,
namun bukan lantas murid yang masuk tertarik dengan pelajaran bahasa Arab,
yang notabene sebagai pelajaran khas pendidikan Islam dan hendak
diunggulkan. Pelajaran Bahasa Arab telah dianggap sebagai pelajaran yang
sulit dan kurang penting. Pandangan seperti ini muncul baik dari orang tua
maupun siswa. Berawal dari pandangan yang demikian maka hasil
pembelajaran bahasa Arab di sekolah Islam masih belum menggembirakan
(masih rendah). Ini dapat dilihat pada nilai-nilai tugas harian maupun nilai
ulangan sumatif dan formatif siswa yang ada.
Kondisi semacam ini menjadi cambuk bagi sekolah dan praktisi
pendidikan untuk dapat mengemas pelajaran yang dipandang sebelah mata
menjadi pelajaran yang diminati, menarik, dan mudah dipahami. Lebih-lebih
bagi para pemula yakni anak kelas satu Sekolah Dasar sangat perlu diberikan
pembelajaran dengan mtode yang asyik, menarik dan menyenangkan. Harapan
1 Radliyah Zaenuddin dkk, Metodologi &Strategi A lternatif Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta, Pustaka Rihlah Goup, 2005, hal. xxi.
2
selanjutnya pelajaran bahasa Arab menjadi pelajaran yang diminati bahkan
menjadi salah satu pelajaran yang diidolakan.
Disini yang penulis amati adalah siswa kelas I SDIT Assalamah
Ungaran. Mengapa penulis memilih tempat ini, alasannya adalah karena
penulis sebagi pengajar pelajaran bahasa Arab di sekolah tersebut. Sebab yang
kedua karena tidak banyak SD yang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa
Arab sebagai materi pelajaran di sekolah.
Siswa kelas satu Sekolah Dasar adalah siswa/anak yang baru memasuki
usia sekolah, dimana modal pengetahuan dan pengalamannya sangat kurang
dan boleh dikatakan tidak ada atau masih kosong. Mereka baru mulai
mengenal huruf, baik huruf latin {alphabet) maupun huruf hijaiyah. Namun
khusus di SDIT Assalamah ini murid yang sebelumnya duduk di Taman
Kanak-kanak Assalamah umumnya telah mengenal huruf dan angka bahkan
telah mampu membaca baik huruf Latin maupun Arab. Oleh karenanya cukup
beralasan jika untuk SDIT nya mengadakan materi pelajaran bahasa Arab
mulai kelas I.
Dalam pembelajaran bahasa Arab bagi kelas I SD banyak kesulitan-
kesulitan siswa dalam memahami materi pelajaran, diantaranya:
a) Siswa belum mampu membaca kata dalam bahasa Arab yang ditulis
dengan huruf Arab.
b) Perhatian siswa pada pelajaran masih kurang dan kurang cepat memahami
penjelasan guru.
3
c) Siswa belum mengetahui pengelompokan jenis kata dalam basa Arab
Pendekatan yang sementara ini penulis tempuh dalam memecahkan
masalah tersebut, masih menerapkan metode sederhana. Yaitu dengan
menjelaskan kembali di depan kelas dengan memanfaatkan papan tulis sebagai
media. Atau dengan menjelaskan secara individual kepada siswa pada saat
mengoreksi hasil keija siswa. Hasil pendekatan yang demikian belum
menunjukkan perubahan yang signifikan pada pola pikir siswa, sehingga hasil
prestasi belum sesuai dengan harapan. Oleh karenanya penulis mencoba
menerapkan metode pembelajaran yang mungkin dapat dilaksanakan dan
dapat memudahkan siswa dalam memahami pelajaran bahasa Arab. Untuk
memahami permasalahan ini kiranya perlu dikaji melalui kegiatan penelitian
tindakan kelas ( PTK ).
Dari beberapa kasus diatas penulis menarik kesimpulan bahwa akar
masalah dari kasus diatas adalah;
1. Kurang menariknya kemasan pembelajaran bahasa Arab yang dibawakan
guru,
2. Siwa kesulitan mencema/memahami penjelasan guru,
3. Guru belum menggunakan alat bantu pfefribelajaran.
Disini penulis ingin mencoba menerapkan suatu kemasan pelajaran
bahasa Arab dengan menggunakan media ’kartu kata’ bahasa Arab. Penulis
melihat penggunaan kartu kata belum banyak digunakan oleh para guru di
sekolah, yang sering penulis jumpai adalah kartu huruf alphabet ( abjad latin).
Dengan menggunakan media alat bantu, siswa akan terkesan dengan suasana
bermain yang ringan bukan suasana belajar memberatkan. Dengan
perencanaan konsep dan skenario yang baik dan menarik diharapkan siswa
akan dapat memahami pelajaran dengan mudah dan meminimalisir kesulitan-
kesulitan.
B. Rumusan Masalah
Dalam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting
adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini sangat
berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi
jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek
lain yang perlu diperhatikan, antara lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan
respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pembelajaran berlangsung, dan
konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian dapat
dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai
alat bantu utama mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan guru.2
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan
permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata dapat
meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab?
2 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2005, hal. 15.
5
2. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata dapat
meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar Bahas Arab?
3. Apakah pembelajaran dengan menggunakan media kartu kata dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan
media kartu kata dapat meningkatkan perhatian siswa mengikuti
pelajaran Bahasa Arab.
2. Untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan menggunakan
media kartu kata dapat aktivitas siswa dalam pelajaran Bahasa
arab.
3. Untuk mengetahui apakah dengan metode bermain kartu kata dapat
meningkatkan prestasi belajar Bahasa Arab.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Mendapatkan teori baru tentang peningkatan prestasi belajar
bahasa Arab menggunakan media kartu kata.
b. Sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis
a. Manfaat bagi siswa
1) Meningkatkan prestasi belajar bahasa Arab
6
2) Meningkatkan minat siswa pada pelajaran bahas Arab
3) Meningkatkan kemampuan siswa menerapkan kata tunjuk
bahasa Arab
b. Manfaat bagi guru
1) Meningkatkan profesionalisme guru dalam pengelolaan
proses pembelajaran
2) Menambah ketrampilan guru dalam mengajar bahasa arab
memanfaatkan media kartu kata
c. Manfaat bagi sekolah
1) Sebagai landasan bagi sekolah untuk mengembangkan alat
peraga penunjang pembelajaran bahas Arab.
2) Sebagai landasan bagi sekolah dalam menentukan
kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
3) Memberi kontribusi bagi sekolah dalam pelaksanaan dan
pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
E. Batasan Masalah
Agar permasalahan lebih fokus, maka penelitian tindakan ini kami
batasi sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa Kelas I SDIT Assalamah
Ungaran (Kelas I Ibnu Sina dengan jumlah siswa 40 anak.)
2. Penelitian ini hanya mengukur keberhasilan pembelajaran bahasa Arab
pada bulan Mei sampai Juni semester genap tahun pelajaran 2007/2008.
7
3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan Alat-alat Sekolah dan
Benda-benda di Kelas dengan penekanan penerapan kata tunjuk haza dan
hazihi.
F. Definisi Istilah/Operasional
1. Upaya
Arti secara harfiah bermakna, usaha; ikhtiar (untuk mencapai suatu
maksud, memecahkan persoalan, mencari jalan keluar, dan
sebagainya)Dalam kegiatan ini berarti ‘proses usaha/ikhtiar penulis
sebagai pendidik untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi’.
2. Peningkatan
Secara harfiah kata peningkatan berarti proses, cara, perbuatan
meningkatkan (usaha, kegiatan dan sebagainya) yang mana menurut hemat
penulis tidak jauh berbeda dengan art kata ’meningkatkan’ yang berarti
‘menaikkan (derajat, taraf); mempertinggi; memperhebat.
3. Prestasi Belajar
Sebelum dijelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih
dahulu akan dikemukakan tentang pengertian prestasi. Prestasi adalah hasil
yang telah dicapai. Dengan demikian bahwa prestasi merupakan hasil yang
telah dicapai oleh seseorang setelah melakukan sesuatu pekeijaan/aktivitas
tertentu.
Jadi prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh karena itu semua
individu dengan adanya belajar hasilnya dapat dicapai. Setiap individu
8
belajar menginginkan hasil yang sebaik mungkin. Oleh karena itu setiap
individu harus belajar dengan sebaik-baiknya supaya prestasinya berhasil
dengan baik. Sedang pengertian prestasi juga ada yang mengatakan
prestasi adalah kemampuan. Kemampuan di sini berarti yang dikuasai
individu dalam mengeijakan sesuatu.
4. Media
Kata media beasal dari kata Latin ’medius’ yang artinya ’tengah’.
Secara umum media adalah semua bentuk perantara untuk menyebar,
membawa atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan
kepada penerima. Media pengajaran secara luas dapat diartikan sebagai
berikut:
Setiap orang, bahan, alat atau kejadian yang memantapkan kondisi
memungkinkan siswa pengetahuan ketrampilan dan sikap. Dalam
pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah adalah media3.
Menurut sejarahnya, media pengajaran pertama kalinya disebut visual -
education (alat peraga pandang), kemudian menjadi audio visual aids
(bahan pengajaran), seterusnya berkembang menjadi audio-visual
communication (komunikasi pandang dengar), dan selanjutnya berubah
menjadi educational technology (teknologi pendidikan) atau teknologi
pengajaran.4
Di dalam bahasa Arab, media pengajaran kurang lebih
3 Amir Achsin, Media Pendidikan, Ujung Pandang, IKIP, 1986. hal. 9.4 Azhar, op.cit. , hal. 75.
9
atau Js i-jll 5. Ada juga beberapa kalangan yang menyebut
Ci Uuu»ll (alat pandang dengar).
5. Kartu Kata
a. Pengertian Kartu
Kartu dalam kamus Besar bahasa Indonesia disebutkan dengan
arti, ’kertas tebal berbentuk persegi panjang ( untuk berbagai
keperluan, hamper sama dengan karcis) \
b. Pengertian kata
Berarti 1 ‘ unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang
merupakan perwujudan kesatuan perasaan danpikiran yang dapat
digunakan dalam b erb a h a sa 2 ujar; bicara; 3 Ling a morfem atau
kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan
terkecil yang dapat diujarkan sebagai bentuk yang bebas; b satuan
bahasa yang dapat berdiri sendiri, teijadi dari morfem tunggal (msl
batu, rumah, dating) atau gabungan morfem(msl pejuang, pancasila,
mahakuasa).6 Jadi bila krtu huruf setiap kartu berisi satu huruf yang
belum mempunyai makna, sedangkan untuk kartu kata setiap kartu
berisi satu kata yang telah memiliki makna tertentu.
5 Alim Ibrahim, Al Mitwajjih al Fanniy li Mudarrisi al-Lugah al- ‘Arabiyyah, Cairo Dar al Maarif 1962 hal. 423.
6 Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Balai Pustaka, 2005, hal. 513.
10
Jadi, kartu kata adalah beberapa kartu yang setiap kartunya
bertuliskan satu kata (dalam tulisan Arab yang disertai cara
membacanya).
6. Metode bermain kartu kata
Adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran bahasa Arab
melalui penggunaan kartu kata, dalam prakteknya kartu yang
digunakan adalah kartu yang bertuliskan kosa kata Bahasa Arab sesuai
materi pelajaran dan disertakan bantuan cara membacanya
(transliterasi latinnya), mengingat siswa kelas I SD belum dapat
membaca huruf Arab sambung
7. Bahasa Arab
Bahasa adalah system lambang bunyi yang arbitrer, yang
digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekeija sama,
berinteraksi dan meng identifikasi diri7. Jadi Bahasa Arab dapat
diartikan sebagai ‘sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan
oleh anggota masyarakat ( bangsa Arab ) untuk bekeija sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasi diri’.
G. Kerangka berpikir
Pembelajaran bahasa Arab yang dijalankan selama ini masih bersifat
monoton dan membosankan, menjadi sebab rendahnya minat dan perhatian
siswa terhadap pelajaran ini. Hal ini tentu berakibat pada prestasi belajar
7 ibid, hal. 88.
11
bahasa Arab yang rendah dan jauh dari ukuran ideal. Dengan menggunakan
media permainan kartu kata diharapkan akan mempermudah siswa memahami
materi pelajaran bahasa Arab.
H. Hipotesis Tindakan
I. Strategi pembelajaran dengan model bermain kartu kata dapat
meningkatkan perhatian siswa dalam mata pelajaran bahasa Arab?
2. Strategi pembelajaran dengan model bermain kartu kata dapat
meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar bahasa Arab?
3. Strategi pembelajaran dengan model bermain kartu kata dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa.
I. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang ditetapkan berupa penelitian tindakan
kelas. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip
dasar dalam penelitian tindakan.
Secara terperinci tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan
kelas adalah sebagai berikut;
a. Perencanaan
b. Rancangan tindakan
c. Tahap Pelaksanaan
d. Refleksi
12
2. Subyek Penelitian
Subyek yang akan dikenai tindakan ini adalah siswa kelas I SDIT
Assalamah Ungaran pada semester II Tahun Pelajaran 2007/2008.
Khususnya kelas yang penulis ampu yaitu kelas I Ibnu Sina dengan jumlah
siswa 40 anak. Tindakan dikenakan pada seluruh siswa (populasi).
3. Instrumen Penelitian
a. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah :
b. Media kartu kata sebagai alat peraga pembantu
c. Lembar evaluasi pre test dan post test
d. Lembar pengamatan perhatian siswa
e. Lembar pengamatan aktvitas siswa
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Untuk melihat nilai bahasa Arab sebelum penerapan penelitian
tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga
kelompok; tinggi, sedang,rendah.
b. Tes
Digunakan lembar tes, yang dikerjakan siswa baik tes awal (pre test)
maupun tes akhir (post test).
c. Pengamatan
Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh
peneliti (kolaborasi dengan guru) untuk memperoleh data penelitian
e. Siklus
13
2. Subyek Penelitian
Subyek yang akan dikenai tindakan ini adalah siswa kelas I SDIT
Assalamah Ungaran pada semester II Tahun Pelajaran 2007/2008.
Khususnya kelas yang penulis ampu yaitu kelas I Ibnu Sina dengan jumlah
siswa 40 anak. Tindakan dikenakan pada seluruh siswa (populasi).
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah :
a. Media kartu kata sebagai alat peraga pembantu
b. Lembar evaluasi pre test dan post test
c. Lembar pengamatan perhatian siswa
d. Lembar pengamatan aktvitas siswa
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Dokumentasi
Untuk melihat nilai bahasa Arab sebelum penerapan penelitian
tindakan kelas, sehingga dapat mengelompokkan siswa menjadi
tiga kelompok; tinggi, sedang,rendah.
b. Tes
Digunakan lembar tes, yang dikerjakan siswa baik tes awal (pre
test) maupun tes akhir (post test).
c. Pengamatan
Dipandu dengan lembar pengamatan yang dilakukan langsung oleh
peneliti (kolaborasi dengan guru) untuk memperoleh data
e. Siklus
13
penelitian aktivitas siswa dan data ketrampilan guru selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Teknik Analisis Data
Data yang telah terkumpul dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Dalam penelitian ini ada instrumen yang digunakan, tes hasil belajar siswa
untuk mengukur prestasi belajar siswa dianalisis dengan
mengkomparasikan hasil perkembangan tiap siklus, sedang perhatian dan
aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar dianalisis dengan
menggunakan statistik deskriptif, sedang interpretasi hasil danalisis secara
kualitatif.
J. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I berisi tentang :
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian,
Manfaat Penelitian, Batasan Masalah, Definisi Istilah/Operasional,
Kerangka Berfikir, Hipotesis Tindakan, Dan Sistematika Penulisan
BAB II berisikan kajian Pustaka tentang:
Pengertian Media, Media Kartu, Konsep Pembelajaran dan
Pedoman Cara Belajar
BAB III menguraikan pelaksanaan penelitian, yakni:
Deskripsi Pelaksanaan Siklus I, Deskripsi Pelaksanaan Siklus II,
Deskripsi Pelaksanaan Siklus III
14
BAB IV menguraikan hasil penelitian dan pembahasan meliputi:
Laporan kegiatan yang dilakukan, pembahasan hasil prestasi pada
siklus I,II,III. Juga pembahasan hasil pengamatan perhatian, dan
aktivitas siswa pada pelaksanaan tindakan siklus I,II dan III.
BAB V berisi:
Kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran
15
BAB n
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas pertama kali diperkenalkan oleh ahli
psikologi sosial Amerika yang bernama Kurt Lew in pada tahun 1946.
Inti dari gagasan Lewin inilah yang selanutnya dikembangkan oleh ahli-
ahli lain seperti Stephen Kemmis, Robin Me Tanggart, John Elliot, Dave
Ebbutt, dan sebagainya. PTK di Indonesia baru dikenal pada akhir
dekade 80 an 8.
Dilakukannya PTK adalah dalam rangka guru bersedia untuk
menginstropeksi, bercermin, meefleksi atau mengevaluasidririnya
sendiri sehingga kemampuannya sebagai guru diharapkan cukup
profesional. Dilaksanakannya PTK, berati guru juga berkedudukan
sebagai peneliti, yang senantiasa bersedia meningkatkan kualitas
kemampuan mengajarnya.
B. Media
1. Pengertian media
Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah
berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dalam bahasa Arab, media
adalah perantara ( ) atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila
8 Zainal Penelitian Tindakan Kelas, Bandung, Yrama Widya. 2006, hal .13.
16
dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
membangun siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau
sikap. Dalam hal ini guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan
media. Secara lebih khusus pengertian media cenderung diartikan
sebagai alat - alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal9.
Pendekatan berbasis media , yang dalam bahasa Arab disebut al-
Madkhal al-taqni, adalah pendekatan yang mengandalkan kepada teknik
penggunaan media pengajaran. Sebagaimana diketahui bahwa sarana
atau alat peraga (alat bantu) besar peranannya dalam menyampaikan
keahlian dan mengubahnya dari keahlian abstrak kepada keahlian yang
lebih kongkrit.
Kartu kalimat dalam bahasa Arab disebut dengan Bithaqat al-
Jumal. Di sana disebutkan bahwa strategi ini dapat diterapkan baik
secara individual mupun kelompok. Ia adalah strategi yang bertujuan
agar peserta didik dapat dengan mudah, senang dan bergairah dalam
menerapkan kata sambung pada struktur kalimat yang tersedia 10.
2. Pentingnya media dalam pengajaran bahasa
Penggunaan media dalam pengajaran bahasa bertolak dari teori
yang mengatakan bahwa totalitas presentase banyaknya ilmu
pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dimilki oleh seseorang
terbanyak dan tertinggi melalui indra lihat, dan pengalaman langsung
9 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada Jakarta 10 Radliyah Zaenuddin dkk, Metodologi dan Strategi A lternatif Pembelajaran Bahasa Arab.
Yogyakarta, Pustaka Rihlah Group, hal. 116.
17
melakukan sendiri, sedangkan selebihnya melalui indra dengar dan indra
lainnya.11
Disamping itu manfaat media pengajaran khususnya alat pandang
dapat:
1. Menarik minat siswa
2. Meningkatkan pengertian siswa
3. Memberikan data yang kuat/terpercaya
4. Memadatkan informasi
5. Memudahkan menafsirkan data.12
Media pengajaran dipandang oleh para ahli sangat penting karena:
C nyi] Jc-Luaj I-il t ̂iW*i
( ja A LaJ ^ j a I! l$ jl ALovUlI j l (JJ l i a J l
Maksudnya, media pengajaran dapat membangkitkan rasa senang dan
gembira siswa-siswa dan memperbaharui semangat mereka. Rasa suka
hati mereka untuk ke sekolah akan timbul dapat memantapkan
pengetahuan pada benak para siswa, menghidupkan pelajaran karena
pemakaian media pengajaran membutuhkan gerak dan karya.13
C. Prestasi Belajar
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Dengan demikian bahwa
prestasi merupakan hasil yang telah dicapai oleh seseorang setelah
melakukan sesuatu pekerjaan/aktivitas tertentu.
11 Soendjoyo Dirdjosoemarto. Pengertian dan Fungsi Media Pendidikan. Jakarta, P3G Depdikbud, 1980 hal 10-11
12 John M. Lannon. Tchnical W riting.LM e Brown and Company. Boston 1982. hal. 261.13 Op cit. Abdul Alim. hal. 432.
18
Jadi prestasi adalah hasil yang telah dicapai oleh karena itu semua
individu dengan adanya belajar hasilnya dapat dicapai. Setiap individu
belajar menginginkan hasil yang sebaik mungkin. Oleh karena itu setiap
individu harus belajar dengan sebaik-baiknya supaya prestasinya berhasil
dengan baik. Sedang pengertian prestasi juga ada yang mengatakan
prestasi adalah kemampuan. Kemampuan di sini berarti yang dikuasai
individu dalam mengerjakan sesuatu.
D. Bekerja, Bermain, Belajar
Dalam etika Yunani-Rohiawi, yahudi-Kristiani, tertanam ajaran
bahwa bekerja itu perlu, serius dan sulit, sedangkan bermain itu tidak
perlu, ringan dan mudah. Bermain dianggap sebagai kesenangan sedang
belajar dianggap sebagai pekerjaan. Dalam ’’kebenaran” ini tercakup
bahwa rumah adalah tempat artak bermain dan sekolah tempat mereka
bekeija. Jadi bettnain seBaj^i gagasan yang dikaitkan dengan
pembelajaran cenderung mendapat cap yang buruk. Orang tua tidak diakui
atas pembelajaran luar biasd ydng mereka lakukan di rumah; sedangkan
guru dijauhkan dari naluri untuk menghormati sisi yang menyenangkan
dalam pembelajaran. Semerttara itu permainan diyakini tidak mungkin
menjadi sumber pembelajaran yang sejati. Mengingat adanya bias
semacam itu, tidak mengherankan bahwa banyak hal dalam pendidikan
yang telah dipahami secara keliru. Namun Bruner dan Donaldson
membuktikan dalam telaah mereka bahwa sebagian pembelajaran yang
19
tepenting dalam kehidupan didapat dari masa kanak-kanak paling awal.
Lebih-lebih, pembelajaran ini sebagian besar diperoleh dari pengalaman
yang kita namai bermain14.
14 Rahmani Astuti. Revolusi Belajar untuk Anak, Bandung, Kaifa, 2002, hal. 31.
20
BAB m
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Data Awal Sebelum Pelaksanaan Tindakan
Diperlukannya sebuah penelitian tindakan dilatar belakangi oleh
kondisi yang ada dimana prestasi belajar bahasa Arab siswa masih rendah.
Adapun data awal sebelum pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
Tabel 1.Data nilai siswa sebelum penerapan tindakan
NO N AM A NILAI
1 2 3 4 5
1 Adela Salsabila 53 55
2 Ahmad Munadi Al Iqbal 60 65
3 AldhoPutra Pratama 73 754 Alya Putri Eka Asmarajati 80 78
5 Anindya Safa Salsabila 86 856 Anisa Luthfia Rahma 86 857 Ardanis Afissa Sugiharto 73 70
8 Bagus Satrio Nugroho 53 50
9 Bima Wijanarko 53 55
10 Chadiva Hekmatyar 66 6511 Dafa Agung Al Azhar 73 7512 Dara Ayunika Pramesti 66 7013 Denta nabila Rizky 73 72
14 Fairus Salsabila Kumiani 80 80
15 Fanishafira Aulia Ardhani 73 7516 Fitya Aulia Karim 73 7517 MFahri Rahmansyah 46 50
18 M.Farhan Nurul Iqbal 48 50
19 Nail Haisam 73 73
20 M.Rizki Pratama 73 7321 M.Naufal Pratama 66 70
22 MNazhim Ohani 66 6623 M.Thoriq Al Zaqiri 80 8024 Muthia Amalia 80 80
25 Nabila Chusna Cahyani 53 55
21
26 Najwa Lailatussilvia 73 7527 Noval Tyan Avriliyanto 46 5028 R afif Apta Reswara 53 5029 Raja Salman El faisi 60 6530 Rheyna Vallerina Keitza 53 6031 Rima Sari Ramadani 66 7032 Rudian Silas Martha Adisura 53 60
33 Sahal Aklii Hilal Isnian 60 60
34 Sekar R izza Aqila 66 66
35 Syifa rahma Issanti 73 73
36 W inona Hanofah Anwar 73 73
37 W inne Rahma Thalita 73 76
38 Yorji W iw saw Aldi 46 50
39 Yuni Triastutik 73 73
40 Nadhofatul Alamsyah 46 50
RATA-RATA 65.45 66.95
Dari data diatas terlihat nilai hasil belajar sebelum dilakukan
tindakan rata-rata kelas baru mencapai 66,95. Hal ini masih jauh dari nilai
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar
73.
B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 1, soal pre test dan post test 1 dan
alat-alat pengajaran yang mendukung. Selain itu juga dipersiapkan
lembar observasi pengelolaan model pembelajaran Metode bermain
kartu kata, dan lembar observasi aktivitas guru dan siswa.
2. Tahap Kegiatan dan Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I
dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2008 di Kelas I jumlah siswa 40
22
siswa dan seluruhnya dijadikan subjek penelitian. Dalam hal ini
peneliti bertindak sebagai pengajar. Adapun proses belajar mengajar
mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan
(observasi) dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar
mengajar.
Pada awal proses belajar mengajar siswa diberikan test awal (pre
test) dengan maksud mengetahui kemampuan awal siswa sebelum
mengikuti pelajaran. Sedangkan pada akhir proses belajar mengajar
siswa diberi tes akhir (post test) dengan tujuan untuk mengetahui
tingkat keberhasilan siswa dari proses belajar mengajar yang telah
dilakukan. Sebelumnya perlu penulis tegaskan bahwa siswa dikatakan
tuntas apabila dapat mencapai nilai hasil belajar minimal 73. Adapun
data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut:
Tabel 2
Rekapitulasi Hasil Pre Tes dan Post Test Siswa Pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata hasil pre test 65,45
2 Nilai rata-rata tes formatif (Post Test) 73,95
4 Jumlah siswa yang tuntas belajar 25
5 Persentase ketuntasan belajar 62.5%
Dari data diatas dapat penulis simpulkan bahwa ketuntasan belajar
siswa pada test akhir pembelajaran (post test) telah memenuhi batas
yang ditargetkan, namun penulis ingin melanjutkan ke siklus
23
berikutnya, agar mendapatkan data yang lebih valid dan menguatkan.
Untuk itu maka masih perlu dilanjutkan siklus berikutnya yakni siklus
n.
3. RefleksiDalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh
informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut:
a. Persiapan peraga kartu kata masih memakana waktu, karena siswa
masih dibebani kegiatan menggunting kartu.
b. Siswa masih kurang memahami bagaimana cara menggunakan
kartu.
c. Perhatian siswa pada pelajaran belum maksimal.
4. Refisi
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih
terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya revisi untuk dilakukan
pada siklus berikutnya.
1) Guru perlu menyiapkan media kartu kata yang telah siap pdkai.
2) Guru perlu meiljelaskan kembali cara menggunakan media kartu
3) Guru harus lebih terampil dan bersemangat dalam memotivasi
siswa sehingga siswa akan lebih antusias.
24
C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 2, soal tes formatif 2 dan alat-alat
pengajaran yang mendukung.
2. Tahap kegiatan dan pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II
dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2008 di Kelas I dengan jumlah
siswa 40 siswa. Dalam hal ini penulis bertindak sebagai pengajar dan
berkolaborasi dengan guru yang lain untuk mengamati efektivitas
pelaksanaan tindakan. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada
rencana pelajaran dengan kegiatan / aktivitas siswa bermain kartu kata
berpasangan.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang
digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada
siklus II dapat dilihat pada table 3 berikut:
25
Tabel 3
Rekapitulasi Hasil Pre Test dan Post Test Tes Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata pre test 73,42
2 Nilai rata-rata tes formatif (Post Test) 80,75
3 Jumlah siswa yang tuntas belajar 32
4 Persentase ketuntasan belajar 80%
Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa
adalah 80.75 dan ketuntasan belajar mencapai 80% atau ada 32 siswa
dari 40 siswa sudah tuntas belajar. Sementara sisanya masih ada 8
siswa belum tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus
II ini ketuntasan belajar secara klasikal telah mengalami peningkatan
cukup signifikan dari siklus I dari 62,5% menjadi 80% terdapat
peningkatan sebesar 17,5 %. Adanya peningkatan kemampuan siswa
ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran
akan selalu diadakan tes, dan bagi yang nilainya 75 keatas berhak
mendapat hadiah (reward), sehingga pada pertemuan berikutnya siswa
lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu siswa juga sudah mulai
mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan guru dalam mengikuti
pembelajaran menggunakan media kartu kata.
3. Refleksi
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperoleh informasi dari
hasil pengamatan sebagai berikut.
26
a. Pengelolaan waktu sudah lebih baik, sehingga scenario
pembelajaran dapat beijalan sesuai rencana
b. Siswa telah memahami bagaimana cara menggunakan kartu kata
c. Perhatian siswa pada pelajaran meningkat
d. Meningkatkan/menambah aktivitas siswa
4. Revisi Rancangan
Pelaksanaan kegiatan belajar pada siklus II ini sudah lebih baik.
Namun untuk lebih memantapkan hasil penelitian perlu dilanjutkan ke
siklus III dengan penekanan antara lain :
b. Bentuk soal perlu dicoba dengan variasi yang lain
c. Bentuk soal melalui metode imla’ ( dikte) perlu diuji cobakan,
untuk mengukur pemahaman siswa
d. Kosa kata perlu dikembangkan, guna mengukur pengetahuan dan
ketrampilan konsep siswa.
D. Deskripsi Pelaksanaan Siklus III
1. Tahap perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari rencana pelajaran 3, soal tes formatif 3 dan alat-alat
pengajaran yang mendukung.
2. Tahap kegiatan dan pengamatan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus III
dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2008 di Kelas I Ibnu Sina dengan
jumlah siswa 40 siswa. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai
27
pengajar. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana
pelajaran dengan memperhatikan revisi pada siklus II, sehingga
kesalahan atau kekurangan pada siklus II tidak terulang lagi pada
siklus III. Pengamatan (observasi) dilaksanakan bersamaan dengan
pelaksanaan belajar mengajar oleh guru mitra.
Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif III
dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam
proses belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang
digunakan adalah tes formatif III. Adapun data hasil penelitian pada
siklus III adalah sebagai berikut.
Tabel 4
Hasil Pre Test dan Post Test Siklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata pre test 80,75
2 Nilai rata-rata tes formatif (post test) 83,95
3 Jumlah siswa yang tuntas belajar 35
4 Persentase ketuntasan belajar 87,5 %
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai rata-rata tes formatif
sebesar 83.95 dan dari 40 siswa telah tuntas sebanyak 35 siswa dan 5
siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal
ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 87,5% (termasuk
kategori tuntas). Hasil pada siklus III ini mengalami peningkatan lebih
baik dari siklus II. Adanya peningkatan kemampuan pada siklus III ini
28
dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam
menerapkan pembelajaran dengan menggunakan meia kartu kata
sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini.
3. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik
maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar
dengan penerapan pembelajaran dengan permainan kartu kata. Dari
data-data yang telah diperoleh dapat diuraikan sebagai berikut:
b. Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang
butuh penyempurnaan.
c. Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif
selama proses belajar berlangsung.
d. Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami
perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
e. Kemampuan menerapkan kata tunjuk bahasa Arab siswa pada
siklus III telah dicapai oleh 87,5% siswa (35/40).
29
BAB IV
A. Laporan Kegiatan yang Dilakukan
1. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Pembelajaran bahasa Arab melalui penggunaan kartu kata diawali
dengan penyusunan program pembelajaran. Materi pelajaran adalah kosa
kata alat-alat belajar dengan penerapan kata tunjuk (haza hazihi). Materi
penerapan kata tunjuk dirasa cukup berat bagi siwa kelas satu. Untuk itu
pemilihan metode yang tepat mutlak diperlukan.
Pada rencana pembelajaran penulis ingin menerapkan metode
permainan dengan menciptakan suasana bermain sambil belajar agar siswa
merasa bahwa yang dilakukan adalah permainan rasa puas akan dicapai
jika dapat menyelesaikan permainan dengan benar.
Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan kartu kata
adalah sebagai berikut:
Siklus 1:
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan membaca basmallah
bersama siswa
2. Guru menanyakan adakah siswa yang tidak masuk pada hari itu
3. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai materi alat-alat belajar
dengan menerapkan kata tunjuk haza-hazihi
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30
4. Guru membagikan lembar latihan sebagai penjajagan pemahaman
siswa (pre test)
5. Siswa menyelesaikan lembar latihan, guru mengamati
6. Guru membagikan kartu kata dan gunting kepada siswa (masih berupa
lembaran berisi 15 kata), siswa diminta menggunting setiap kotak kata.
Satu set kartu untuk 2 siswa dalam satu bangku (berpasangan).
7. Guru membagikan lembar latihan pengelompokan kata
8. Guru menjelaskan cara mengelompokkan kata sesuai jenis dan kata
tunjuknya
9. Siswa diminta berlatih mengelompokkan kata sesuai jenis dan kata
tunjuknya (siswa berpasangan)
10. Kartu kata dikumpulkan kembali, setiap 1 set dimasukkan ke dalam
amplop
11. Guru membagikan lembar evaluasi (post test)
12. Guru mengevaluasi dan mehganalisis hasil evaluasi.
13. Catatan; Pada tahap ini waktu yang tersedia kurang cukup, karena
aktivitas menggunting kartu kata memakan waktu cukup lama. Pada
tahap berikutnya kartu kata harus sudah siap digunakan.
Siklus II;
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa bersama
2. Guru mengabsen siswa
31
3. Guru bertanya jawab lisan tentang materi pelajaran ( penggunaan haza
/ hazihi) dengan penebutan kosa kata soal acak (tidak urut kelompok
muzakar/muanasnya)
4. Guru membagikan lembar latihan soal tertulis kepada siswa
5. Siswa diminta menyelesaikan dalam waktu 10 menit
6. Guru mengamati proses pengerjaan tugas siswa
7. Setelah 10 menit lembar latihan dikumpulkan
8. Guru melanjutkan dengan mengajukan pertanyaan tentang kesulitan
pengerjaan latihan sosal
9. Guru membagikan kartu kata beserta lembar latihan
10. Guru menjelaskan cara berlatih kartu kata pada siklus II
11. Beberapa siswa diminta berlatih di depan kelas untuk peragaan
12. Siswa diperintahkan berlatih berpasangan dalam satu meja (bergantian)
13. Siswa diminta mengulang lagi satu kali
14. Guru bertanya apakah siswa sudah paham atau belum
15. Kartu kata dikumpulkan dan dilanjutkan mengerjakan kembali latihan
tertulis (post test)
16. Lembar latihan yang telah selesai, dikumpulkan untuk dianalisa
17. Pelajaran ditutup dengan hamdalah dan salam
Catatan : Pada siklus II ini aktivitas siswa dan guru cukup banyak,
guru harus mampu mengkondisikan kelas agar siswa tidak bosan.
32
Siklus III
Pada siklus III ini aktivitas kagiatan lebih simpel, dengan penekanan
pada pemantapan pemahaman siswa. Dengan kegiatan sebagi berikut:
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a bersama
2. Guru mengaabsen siswa
3. Guru bertanya jawab tentang materi pelajaran yang lalu
4. Guru mengarahkan pertanyaan dengan metode imla'/dikte
5. Guru membagikan lembar latihan
6. Guru menjelaskan cara mengeijakan lembar latihan
7. Guru membacakan soal ( menebut kata dalam bahasa Arab, satu nomor
satu kata)
8. Siswa mengerjakan lembar latihan dengan menuliskan kata tunjuk
yang sesuai, dengan kata yang disebutkan guru
9. Lembar tugas ditukarkan dengan teman sebangku untuk dicocokkan
dengan jawaban yang benar
10. Guru mencocokkan dan membahas hasil latihan siswa
11. Guru membagikan lagi lembar latihan yang kedua (post test)
12. Siswa mengeijakan lembar latihan dengan model seperti latihan yang
pertama
13. Hasil post test dikumpulkan untuk dianalisa
33
B. Hasil Penelitian dan Pembahasan
1. Hasil penelitian siklus I
Dari pelaksanaan tindakan pada siklus I diperoleh data sebagai berikut:
Tabel 5Hasil pre test dan post test siklus I
NO A b sen NAM A NILAI
PRETES T T T * POST TEST T T T *1 Adela Salsabila 53 V 60 V2 Ahm ad M unadi A 60 V 60 V3 AldhoPutra Pratama 73 V 80 V4 Alya Putri Eka A 80 V ^ 80 V5 Anindya Safa S 86 V 93 V6 Anisa Luthfia rahma 86 V 93 V7 Ardanis Afissa S 73 V 80 V8 Bagus Satrio Nugroho 53 V 60
9 Bima W ijanarko 53 V 60
10 Chadiva Hekm atyar 66 V 73 V11 Dafa Agung Al Azhar 73 V 80 V12 Dara Ayunika P 66 V 73 V13 Denta nabila Rizky 73 V 86 V14 Fairus Salsabila K 80 V 86 V15 Fanishafira Aulia A 73 V 73 V16 Fitya Aulia Karim 73 V 80 V17 M.Fahri rahmansyah 46 V 53 V18 M.Farhan Nurul Igbal 46 V 53 V19 Nail Haisam 73 V 95 V20 M.Rizki Pratama 73 V 80 V21 M.Naufal Pratama 66 V 80 V22 M.Nazhim Ghani 66 V 66 V23 M.Thoriq Al Zaqiri 80 V 86 V24 Muthia Amalia 80 V 80 V25 Nabila Chusna C 53 V 60 V26 Najwa Lailatussilvia 73 V 86 V27 Noval Tyan Avriliyanto 46 V 53 V28 Rafif Apta Reswara 53 V 66 V29 Raja Salman El faisi 60 V 80 V30 Rheyna Vallerina K 53 V 60 V31 Rima Sari Ramadani 66 V 73 V32 Rudian S ilas Martha A 53 V 66 V33 Sahal Aklil Hilal Isnian 60 V 80 V34 Sekar R izza Agila 66 V 73 V
M
35 Syifa rahma Issanti 73 V 86 V36 W inona Hanofah A 73 V 86 V37 W inne Rahma Thalita 73 V 86 V38 Yorji W iw saw Aldi 46 V 53 V39 Yuni Triastutik 73 V 80 V40 Nadhofatui Aiamsyah 46 V 60 V
RATA-RATA 65.45 19 21 73.95 25 15
Dari data siklus I terlihat rata-rata nilai siswa pada hasil pre test sebesar
65,45 dimana baru 19 siswa yang tuntas belajar dan 21 siswa belum
tuntasbelajar. Ini merupakan cermin dari pemahaman siswa sebelum
digunakannya media kartu kata. Sedangakan setelah digunakannya kartu
kata dalam pembelajaran terdapat 25 siswa dari 40 siswa yang ada telah
tuntas belajar, atau sama dengan 62,5 %. Sedangkan siwa yang belum
tuntas masih terdapat 15 siswa atau 37,5 %.
Dari hasil data tersebut maka masih diperlukan penerapan tindakan pada
sikulus berikutnya.
2. Hasil penelitian siklus II
Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II diperoleh data sebagai mana
yang tertulis berikut:
Tabel 6Hasil pre test dan post test siklus II
NO NAMA NILAI
PRETES T TT* POSHEST T TT*
1 Adela Salsabila 60 V 73 V
2 Ahmad Munadi Al Iqbal 60 V 73 V
3 AldhoPutra Pratama 80 V 93 V
4 Alya Putri Eka Asmarajati 80 V 93 V
5 Anindya Safa Salsabila 93 a/ 100 V
6 Anisa Luthfia Rahma 93 V 100 V
35
7 Ardanis Afissa Sugiharto 80 V 93 V8 Bagus Satrio Nugroho 60 V 66 V9 Bima Wijanarko 60 V 66 V10 Chadiva Hekmatyar 73 V 80 V V11 Dafa Agung Al Azhar 80 V 80 V12 Dara Ayunika Pramesti 73 V 80 V13 Denta nabila Rizky 80 V 86 V14 Fairus Salsabila Kumiani 80 V 86 V15 Fanishafira Aulia Ardhani 73 V 80 V16 Fitya Aulia Karim 80 V 93 V17 M.Fahri Rahmansyah 53 V 66 V18 M.Farhan Nurul Iqbal 53 V 66 V19 Nail Haisam 86 V 93 V20 M.Rizki Pratama 80 V 86 V21 M.Naufal Pratama 80 V 86 V22 M.Nazhim Ghani 66 V 73 V23 M.Thoriq Al Zaqiri 86 V 93 V24 Muthia Amalia 80 V 86 V
25 Nabila Chusna Cahyani 60 V 66 V26 Najwa Lailatussilvia 86 V 86 V27 Noval Tyan Avriliyanto 53 V 60 V
28 Rafif Apta Reswara 66 V 73 V29 Raja Salman El faisi 80 V 80 V30 Rheyna Vallerina Keitza 60 V 73 V31 Rima Sari Ramadani 73 V 80 V32 Rudian Silas Martha Adisur 66 V 73 V33 Sahal Aklil Hilal Isnian 80 V 80 V34 Sekar Rizza Aqila 73 V 80 V35 Syifa rahma Issanti 86 V 90 V36 Winona Hanofah Anwar 86 V 93 V37 Winne Rahma Thalita 86 V 93 V38 Yorji Wiwsaw Aldi 53 V 60 V39 Yuni Triastutik 80 V 86 V40 Nadhofatul Alamsyah 60 V 66 V
RATA-RATA 73.425 26 14 80.75 32 8
65% 35% 80% 20%
Dari data pada tabel diatas tampak rata-rata nilai hasil pre tes sebesar
73,425. Dengan jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 14 siswa atau
35% dan siswa yang tuntas sebanyak 26 atau 65%. Hal ini sebagai hasil
pengalaman belajar pada siklus I. Sedangkan post test setelah
dilakukannya tindakan pada siklus II sebesar rata-rata hasil belajar 80,75
36
dengan bertambahnya jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 32 siswa
(80%) dan masih terdapat 8 siswa (20 %) belum tuntas. Terlihat adanya
peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan siklus I.
Demi mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat, maka penulis
berkeinginan melanjutkan penerapan tindakan sampai siklus III, dengan
penekanan pada evaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan, dengan hasil nilai belajar siswa sebagaimana tertulis pada
tabel 7 berikut in i:
3. Hasil penelitian siklus I
Tabel 7Hasil pre test dan post test siklus III
NO NAM A NILAI
POST TEST T T T * POST TEST T TT *1 Adela Salsabila 73 V 80 T ~2 Ahmad Munadi Al 73 V 80 ~ r3 AldhoPutra Pratama 93 V 100 v4 Alya Putri Eka A 93 V 100 V5 Anindya Safa 100 V 100 V6 Anisa Luthfia rahma 100 V 100 V7 Ardanis Afissa S 93 V 93 V8 Bagus Satrio N 66 V 73 V9 Bima W ijanarko 66 V 73 V
10 Chadiva Hekmatyar 80 V 86 V11 Dafa Agung A 80 V 86 V12 Dara Ayunika Pr 80 V 86 V13 Denta nabila R izky 86 V 93 V14 Fairus Salsabila K 86 V 93 V
15 Fanishafira Aulia Ai 80 V 86 V16 Fitya Aulia Karim 93 V 100 V17 M.Fahri rahmansyah 66 V 68 V18 M.Farhan Nurul I 66 V 68 V
19 Nail Haisam 93 V 93 V20 M.Rizki Pratama 86 V 86 V21 M.Naufal Pratama 86 V 86 V22 M.Nazhim Ghani 73 V 73 V23 M.Thorig Al Zagiri 93 V 93 V
24 Muthia Amalia 86 V 86 V25 Nabila Chusna C 66 V 73 V26 Najwa Lailatussilvia 86 V 86 V27 Noval Tyan A 60 V 66 V28 R afif Apta Reswara 73 V 80 V29 Raja Salman El faisi 80 V 80 V30 Rheyna Vallerina K 73 V 73 V31 Rima Sari Ramadani 80 V 80 V32 Rudian Silas Martha 73 V 73 V33 Sahal Aklil H ilal I 70 V 70 V34 Sekar Rizza Aqila 80 V 80 V35 Syifa rahma Issanti 90 V 90 V36 W inona Hanofah A 93 V 93 V37 W inne Rahma T 93 V 93 V38 Yorji W iw saw Aldi 60 V 60 V39 Yuni Triastutik 86 V 86 V40 Nadhofatul A 66 V 73 V
RATA-RATA 80.75 26 14 83.95 35 5
Keterangan; T = Tuntas TT = Tidak tuntas
Dari data yang diperoleh pada pelaksanaan tindakan siklus III terlihat
bahawa siswa yang tuntas belajar saat post test mengalamai peningkatan
yaitu 35 siswa atau 87,5% siswa telah tuntas. Sedangkan siswa yang belum
tuntas hanya 5 orang atau 12,5%. Dari hasil pembahasan ini menguatkan
bukti bahwa penggunan kartu kata mampu meningkatkan prestasi belajar
bahasa Arab siswa. Apabila digambarkan dengan grafik, maka akan
terlihat sebagai berikut:
Tabel 8Grafik Perkembangan prestasi siswa
Sebelum PTK Siklus I Siklus II Siklus III
38
C. Hasil Pengamatan Perhatian Siswa dan pembahasan
1. Hasil pengamatan siklus I
Selain data hasil prestasi siswa yang telah disajikan, perlu penulis sajikan
pula hasil kolaborasi dengan guru pengamat yang mengamati perhatian
dan aktivitas siswa selama pembelajaran. Dari pengamatan yang telah
dilakukan diperoleh data pada tabel 9 berikut:
Tabel 9Pengamatan perhatian siswa siklus I
DISIPLIN MASUK KELAS KETERTIBAN DI KELASPERHATIAN PADA
PELAJARANNO KURA SEDAN KURA SEDAN KURAN SEDAN
A bsen NG G BAIK NG G BAIK G G BAIK80-
0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 1001 75 80 752 75 70 753 75 55 754 75 80 755 90 80 906 90 80 787 90 78 788 50 55 509 50 55 5010 50 55 5811 55 55 7612 55 55 5813 85 85 9014 85 85 9015 85 85 7816 90 85 9017 50 70 5518 50 40 4519 75 78 7820 85 88 8521 78 88 7822 55 56 5823 85 88 8524 85 88 8825 78 76 7626 78 76 7627 50 56 5528 50 56 5529 50 56 5530 78 78 77
39
31 90 78 7832 70 58 5633 50 55 5534 78 85 7835 78 78 7836 78 78 7837 78 78 8938 50 45 5039 78 78 7840 78 78 78
JmlSiswa 13 16 11 14 13 13 13 19 8Jml Skor 665 1241 960 752 1007 1097 700 1482 707Prosentase
32,5 27,5 % 40% % 35%
32,5%
32,5% 32,5 %
47,6% 20%
Dari data pengamatan pada siklus I tampak mayoritas siswa tingkat
perhatiannnya masih sedang. Hal ini terlihat dari jumlah siswa pada masing-
masing indikator yang dijadikan alat ukur yaitu:
1. Disiplin masuk kelas;
Indikator ; kurang
sedang
baik
2. Ketertiban di kelas;
Indikator; kurang
sedang
baik
= 13 siswa = 32,5 %
= 16 siswa = 40 %
= 11 siswa = 27,5 %
= 14 siswa = 35 %
= 13 siswa = 32,5 %
= 13 siswa = 32,5 %
3. Perhatian pada pelajaran;
Indikator; kurang = 13 siswa = 32,5 %
sedang = 19 siswa = 47,6 %
baik = 8 siswa = 20 %
40
Teijadinya kondisi seperti ini dikarenakan siswa belum mengetauhi,
bagaimana cara menggunakan media kartu kata yang dibagikan guru. Sebab
yang lain adalah karena guru belum maksimal dalam membawakan materi
plejaran dan memotivasi siswa.
2. Hasil pengamatan siklus II
Setelah melakukan berbagai revisi kemudian dilaksanakan pada siklus II
diperoleh informasi perhatian siswa sebagai berikut:
41
Tabel 10Pengamatan perhatian siswa siklus II
NO ABSEN
DISIPLIN MASUK KELAS KETERTIBAN DI KELAS PERHATIAN PADA PELAJARAN
KURANG0-59
SEDANG60-79
BAIK80-100
KURANG0-59
SEDANG60-79
BAIK80-100
KURANG0-59
SEDANG60-79
BAIK80-100
1 75 80 75
2 75 70 75
3 80 65 80
4 80 80 80
5 90 80 90
6 90 80 78
7 90 78 78
8 50 55 50
9 50 55 50
10 50 60 58
11 60 60 76
12 60 60 58
13 85 85 90
14 85 85 90
15 85 85 78
16 90 85 90
17 50 70 55
18 50 50 45
19 80 78 78
20 85 88 85
21 78 88 78
22 55 60 58
23 85 88 85
24 85 88 88
25 78 76 76
26 78 76 76
27 50 56 55
28 65 56 55
29 50 56 55
30 78 78 80
31 90 80 80
32 70 58 56
33 50 55 55
34 78 85 78
35 78 78 78
36 78 80 80
37 78 80 89
38 50 45 50
39 78 78 78
40 78 78 78
Jml skor 505 1185 1200 486 1065 1337 700 1080 1107
42
16 14 9 15 16 13 14 13
Dari data pengamatan pada siklus II penulis mendapatkan informasi sebagai
berikut:
1. Disiplin masuk kelas;
Indikator ; kurang = 10 siswa = 25 %
sedang = 16 siswa = 40 %
baik = 14 siswa = 35 %
2. Ketertiban di kelas;
Indikator; kurang = 9 siswa = 22,5 %
sedang = 15 siswa = 37,5 %
baik = 16 siswa = 40 %
3. Perhatian pada pelajaran;
Indikator; kurang = 13 siswa = 32,5 %
sedang = 14 siswa = 35 %
baik = 13 siswa = 32,5 %
Nampak teijadi perkembangan bila dibandingkan dengan siklus I. Terlihat dari
makin sedikitnya siswa pada kelompok kurang, meningkat pada kelompok
sedang, juga terlihat dari semakin banyak siswa pada kelompok baik (tinggi).
3. Hasil Pengamatan pada siklus III
Dari hasil pengamatan pada siklus III diperoleh data informasi sebagaimana
tertuang pada tabel 11 berikut:
43
Tabel 11Pengamatan perhatian siswa siklus III
N O Absen
DISIPLIN MASUK KELASKETERTIBAN DI KELAS
PERHATIAN PADA PELAJARAN
KURANG
0-59
SEDANG
60-79
BAIK
80-100
KURANG
0-59
SEDANG
60-79
BAIK
80-100
KURANG
0-59
SEDANG
60-79
BAIK
80-100
1 75 80 75
2 75 70 75
3 80 65 80
4 80 80 80
5 90 80 90
6 90 80 80
7 90 78 80
8 60 55 60
9 65 55 65
10 65 60 65
11 60 60 76
12 60 60 65
13 85 85 90
14 85 85 90
15 85 85 85
16 90 85 90
17 65 70 65
18 50 50 55
19 80 80 80
20 85 88 85
21 78 88 78
22 65 60 65
23 85 88 85
24 85 88 88
25 78 76 76
26 80 80 76
27 65 65 65
28 65 65 65
29 65 65 65
30 80 78 80
31 90 80 80
32 70 65 65
33 50 63 60
34 78 85 80
35 80 78 78
36 85 80 80
37 85 80 8938 50 55 50
39 84 78 80
40 78 78 78
Jml skor 150 1167 1694 215 1234 1497 105 1317 1592
Jml siswa 3 17 20 4 18 18 2 17 19
Prosentase 7,5% 42,5% 50% 10% 45% 45% 5% 42,5 % 47,5 %
44
Dari data pengamatan pada siklus III, informasi yang penulis peroleh adalah
sebagai berikut:
1. Disiplin masuk kelas;
Indikator ; kurang
sedang
baik
2. Ketertiban di kelas;
Indikator; kurang
sedang
= 3 siswa = 7,5 %
= 17 siswa = 42,5 %
= 20 siswa = 50 %
= 4 siswa = 10%
= 18 siswa = 4,5 %
baik = 18 siswa = 45 %
3. Perhatian pada pelajaran;
Indikator; kurang = 2 siswa = 5 %
sedang = 17 siswa = 42,5 %
baik = 19 siswa = 47,5 %
Pada siklus III segala kekurangan telah diadakan perbaikan, sehingga hasilnya
lebih maksimal. Terlihat dari makin sedikitnya siswa yang kurang
memperhatikan dan makin bertambahnya siswa yang perhatiannya sedang dan
baik.
Untuk lebih memudahkan melihat perkembangan perhatian siswa, pada halaman
berikut kami sajikan data dalam bentuk grafik.
45
Tabel 12
Grafik perkembangan disiplin masuk kelas
Siklus I Siklus II Siklus III
Keterangan;
= kelompok kurang
► = kelompok sedang (cukup)
> = kelompok baik (tinggi)
46
Tabel 13
Grafik perkembangan ketertiban di kelas
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
100%
Siklus I Siklus II Siklus III
Keterangan;
= kelompok kurang
= kelompok sedang (cukup)
= kelompok baik (tinggi)
Tabel 14
Grafik perkembangan perhatian pada pelajaran
Keterangan;
.................. = kelompok kurang
♦ * = kelompok sedang (cukup)
• ► = kelompok baik (tinggi)
Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I, II dan HI penulis mendapatkan
data pengamatan aktivitas siswa selama pembelajaran sebagaimana akan
penulis jabarkan berrikut in i:
1. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I
Dari pengamatan aktivitas siswa pada siklus I diperoleh data sebagai
berikut:
Tabel 15
Pengamatan aktivitas siswa silus I
D. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa dan Pembahasannya
NO Absen
SEMANGAT BELAJAR SEMANGAT BERLATIH KETEPATAN WAKTU
KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK
0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100
1 70 80 70
2 70 68 70
3 70 55 70
4 70 84 70
5 88 87 80
6 80 80 78
7 80 70 75
8 50 55 55
9 50 55 55
10 55 55 55
11 55 55 67
12 55 55 55
13 80 80 80
14 80 85 85
15 80 86 77
16 80 80 85
17 50 70 55
18 50 50 45
19 70 70 78
20 80 80 80
21 65 80 76
22 50 55 55
23 80 80 80
49
24 80 80 80
25 65 70 70
26 65 70 75
27 50 55 55
28 55 55 55
29 50 55 55
30 65 70 75
31 80 70 75
32 65 55 55
33 50 55 55
34 65 80 75
35 65 70 75
36 65 70 75
37 65 70 80
38 50 50 40
39 65 70 75
40 65 70 75
Jml Skor 670 785 640 705 770 731 690 968 570
Rata-rata 51,53 66,56 80.73 54.286 69.846 81.692 53.077 73.7368 81.25Jml siswa 13 16 11 14 13 13 13 19 8
Prosentase 32,5% 40% 27,5 % 35% 32,5 % 32,5 % 32,5% 47,5% 20%
Dari data siklus I kita dapat melihatnya sebagai berikut:
Semangat belajar siswa; kategori kurang = 13 anak = 32,5 %
kategori sedang = 16 anak = 40 %
kategori baik = 11 anak = 27,5 %
Semangat berlatih siswa; kategori kurang = 14 anak = 35 %
kategori sedang = 13 anak = 32,5 %
kategori baik = 13 anak = 32,5 %
Ketepatan waktu menyelesaikan tugas;
kategori kurang = 13 anak = 32,5 %
kategori sedang = 19 anak = 47,5 %
kategori baik = 8 anak = 20%
50
Disini terlihat mayoritas siswa tingkat aktivitas belajarnya sedang. Ini teijadi
dikarenakan siswa masih merasa asing/ belum terbiasa dengan media yang
digunakan.
2. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus II
Tabel 16Pengamatan aktivitas siswa siklus II
NO
SEMANGAT BELAJAR SEMANGAT BERLATIH KETEPATAN WAKTU
KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK
0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100
1 70 80 75
2 80 68 75
3 70 75 80
4 78 80 80
5 80 88 88
6 85 88 78
7 85 70 75
8 50 55 55
9 56 55 55
10 65 65 65
11 65 65 70
12 65 65 55
13 80 80 80
14 85 85 86
15 85 85 86
16 85 86 86
17 65 70 65
18 50 55 55
19 78 70 80
20 80 80 80
21 78 80 76
22 58 55 65
23 86 80 80
24 86 86 80
25 75 75 75
26 75 76 75
27 56 55 60
28 57 65 55
29 55 55 55
30 78 70 75
31 80 76 80
51
32 70 55 65
33 55 55 55
34 65 84 80
35 65 70 75
36 65 75 75
37 65 76 80
38 50 55 50
39 65 77 75
40 65 70 75
500 1391.6 1080 605 1273.8 1165.2 764.62 1048.92 1227.86
Rata-rata 54.111 69.579 83.08 55 71 83.231 54.375 71.8889 81.8571
Jml siswa 9 19 12 9 18 13 8 18 14
prosentase 22,5% 47.5% 30% 22.5% 45% 32.5% 20% 45% 35%
Dari data siklus II kita dapat melihatnya sebagai berikut:
Semangat belajar siswa; kategori kurang = 9 anak = 22,5 %
kategori sedang = 19 anak = 47,5 %
kategori baik = 12 anak = 27,5 %
Semangat berlatih siswa; kategori kurang = 9 anak = 22,5 %
kategori sedang = 18 anak = 45 %
kategori baik = 13 anak = 32,5 %
Ketepatan waktu menyelesaikan tugas;
kategori kuraitg = 8 anak = 20%
kategori sedang = 18 anak = 45 %
kategori baik — 14 anak = 35 %
52
3. Hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus III
Tabel 17Hasil pengamatan aktivitas siswa siklus
SEMANGAT BELAJAR SEMANGAT BERLATIH KETEPATAN WAKTUNO Absen
KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK KURANG SEDANG BAIK0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100 0-59 60-79 80-100
1 70 80 75
2 80 68 75
3 70 75 80
4 78 80 905 80 90 906 85 90 787 85 70 758 58 58 55
9 65 65 65
10 70 65 65
11 70 80 7012 70 80 55
13 80 80 90
14 85 90 90
15 85 90 90
16 85 90 86
17 65 70 65
18 55 55 55
19 80 70 88
20 80 80 85
21 80 80 76
22 70 55 65
23 86 80 80
24 86 86 80
25 78 75 75
26 78 76 75
27 65 55 60
28 65 65 68
29 65 55 68
30 80 70 80
31 80 76 80
32 70 55 65
33 63 55 55
34 80 84 80
35 80 80 80
36 80 80 80
37 80 8038
55 55 50
39 80 80 80
40 65 70 75
53
Jmlskor 500 1391.6 1080 605 1273.8 1165.2 764.62 1048.92 1227.8Rata-rata Jml siswa
563
69.23517
81.8520
55.3758
70.38513
83.33318
545
70.294117
83.83318
prosentase 7,5% 42,5% 50% 20% 32,5% 45% 12,5% 42,5% 45%
Dari data siklus III kita damendapat informasi sebagai berikut :
Semangat belajar siswa; kategori kurang = 3 anak = 7,5 %
kategori sedang = 17 anak = 42,5 %
kategori baik = 20 anak = 50 %
Semangat berlatih siswa; kategori kurang = 8 anak = 20 %
kategori sedang = 13 anak = 32,5 %
kategori baik = 18 anak = 45 %
Ketepatan waktu menyelesaikan tugas;
kategori kurang = 5 anak =12,5%
kategori sedang = 17 anak = 42,5 %
kategori baik = 18 anak = 45 %
Dari perkembangan tiga siklus yang telah dilaksanakan, apabila kita gambarkan
dengan grafik maka akan tampak seperti gambar berikut in i:
54
Tabel 19
Siklus I Siklus II Siklus UI
Keterangan;
..... ............ = kelompok kurang
• = kelompok sedang (cukup)
• -------- ► = kelompok baik (tinggi)
Tabel 20
Grafik perkembangan ketepatan waktu menyelesaikan tugas
= kelompok kurang
► = kelompok sedang (cukup)
= kelompok baik (tinggi)
Dari data perkembangan aktivitas siswa menunjukkan bahwa penggunaan kartu
kata dalam pembelajaran bahasa Arab kelas I berpengaruh positif. Tampak
jumlah siswa kategori aktivitas baik meningkat, dan kategori aktivitas kurang
jumlahnya menurun.
57
BABY
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian dan data - data yang telah penulis laporkan , dapat ditarik
kesimpulan bahwa penggunaan media kartu kata untuk meningkatkan
prestasi belajar bahasa Arab siswa kelas I SDIT Assalamah Ungaran
menunjukkan keberhasilan. Hal ini dapat dilihat dari indikasi antara lain;
1. Meningkatnya perhatian siswa terhadap pelajaran,
2. Meningkatnya aktifitas siswa didalam proses KBM di kelas,
3. Meningkatnya rata-rata nilai mata pelajaran bahasa Arab siswa yakni
dari siklus I ke siklus II sebesar 6,8 poin dan siklus II ke siklus III
sebesar 3.2 poin.
B. Saran
Dari pengalaman pelaksanaan PTK ini, penulis menyajikan beberapa
saran antara la in :
1. Media kartu kata dapat digunakan sebagai salah satu alat bantu
pembelajaran bahasa Arab.
2. Guru dapat menggunakan media kartu kata dalam pembelajaran
bahasa Arab, untuk Kompetensi Dasar lain yang sesuai.
3. Tidak ada satupun metode yang sempurna, untuk itu metode yang ada
dapat dikembangkan menjadi lebih sempurna lagi.
58
4. Inovasi pembelajaran harus senantiasa dilakukan oleh para guru, agar
tercipta suasana belajar yang ideal dan tercapai tujuan pendidikan
yang dicita-citakan.
Demikian kesimpulan dan saran dari penulis. Penulis mengakui
bahwa menyusun karya tulis ilmiah memang tidak mudah sebagai mana
dibayangkan banyak orang, namun dengan berani mencoba akan
membuat kita tertantang dan sikap ilmiah kita terasah. Tentunya karya
ilmiah ini masih banyak kekurangan dalam banyak hal, oleh sebab itu
bimbingan dari yang arif, arahan dari yang bijak serta kritik saran yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan. Segala kritik dan
saran akan penulis terima dengan lapang dada agar tidak terulang
kekeliruan yang sama dimasa mendatang. Apabila ada benar dan
manfaatnya itu semua atas taufiq dari Allah SWT dan apabila banyak
kesalahan itu semata dari kealpaan dan kedangkalan pengetahuan penulis.
Akhirnya semoga karya tulis ilmiah/ PTK ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya dan mendapat rida
Allah SWT. Amin
59
DAFTAR PUSTAKA
Achsin, Amir, Drs. 1986. M edia Pendidikan. Ujung Pandang: Penerbit IKIP
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung; Yrama Widya
Arsyad, Azhar.2005 Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Astuti, Rahmani. 2002. Revolusi Belajar untuk Anak. Bandung: Kaifa
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka
Didjosoemarto, Soendjojo, 1980. Pengertian dan Fungsi M edia Pendidikan. Jakarta P3G. Depdikbud
Hadi, Sutrisno.2004. M etodologi Research. Yogyakarta: Andi
Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Ibrahim, Abdul Alim. 1962. Al- Muwajih al-Fanniy li M udarrisiy al-Lugah al- ’Arabiyyah. Cairo. Dar al-Ma’arif
Lannon, John, M. 1982 Technical Writing. Boston: Little Brown and Company
Majid, Abdul. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya
Munawari, Akhmad. 2007. Belajar Cepat Tata Bahasa Arab. Yogyakarta : Nurma Media Idea
Suparlan. 2005. Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Wlodkowski, Raymond J & Jaynes, Judith H. 2004. M otivasi Belajar. Jakarta. Cerdas Pustaka
Zaenuddin, Radliyah.dkk. 2005. Metodologi & Strategi A lternatif Pembelajaran Bahasa Arab Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group.
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pembelajaran I
2. Rencana Pembelajaran II
3. Rencana Pembelajaran III
4. Soal pre test dan post test siklus I
5. Soal pre test dan post test siklus II
6. Soal pre test dan post test siklus III
7. Peraga kartu kata
8. Jadwal Pelajaran
9. Riwayat hidup penulis
Rencana Pembelajaran I
Mata Pelajaran Bahasa Arab
I
Kemampuan menerapkan kata tunjuk dengan
kosa kata yang sesuai
Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
tepat dalam kalimat pendek pada kosa kata
alat-alat belajar
laki-laki (Muzakar), mampu membedakan
kosa kata kelompok perempuan (muannas)
2. Mampu mengelompokkan kosa kata
muzakar/ muannas
3. Mampu menerapkan kata tunjuk haza pada
kosa kata muzakar dan hazihi pada
kosakata muanas
Indikator : 1. Mampumembedakan kosa kata kelompok
I. Tujuan
Siswa mampu memahamidan menerapkan kata tunjuk ( isim isyarah) yang
sesuai dengan kosakatanya.
II. Materi, Media/ Alat Peraga dan Sumber Pelajaran
a. Materi
Kosa kata alat-alat belajar dengan menerapkan kata tunjuk haza hazihi
dengan tepat
b. Media/ alt peraga : Kartu kata, lembar latihan, gunting.
c. Sumber Pelajaran : Buku Bahasa Arab untu Madrasah Ibtidaiyah
kelas I
( Penerbit Erlangga )
III. Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan pembelajaran
1. Bernyanyi
2. Mendengarkan
3. Permainan menj odohkan/memasangkan kartu kata
4. Lomba/ kompetisi
5. Penugasan
IV. Langkah-langkah pembelajaran
1. Pendahuluan
Mengawali pembelajaran siswa diajak bernyanyi "aina dimana". Dengan
nada lagu pramuka “anak kambing saya
( Aina dimana aina dimana, huna disini hunaka disana)2X,
( haza hazihi ini, zalika tilka itu, anta anti kamu, huwa hiya diya)2X
2. Inti
a. Guru menjelaskan kembali pengelompokan kosa kata dengan
membedakan suku kata akhir setiap kosa kata. Setiap kata yang
tidak berakhiran "turi' termasuk kelompok laki-laki (muzakar) dan
setiap kata yang berakhiran ” turi' termasuk kelompok perempuan
(muannas)
b. Dalam menerapkan kata tunjuk maka harus sesui kelompoknya
(kelompok laki-laki dengankata tunjuk laki-laki ”haza” dan begitu
pula kelompok perempuan dengan kata tunjuk ”perempuan”
hazihi. Contoh: ......... qalamun — haza , ............ mistaratun —
hazihi.
c. Kemudian guru membagikan foto kopi berisi 15 kartu kata yang
telah disiapkan dan juga gunting.
d. Siswa berpasangan menggunting kotak kata yang dibagikan, Guru
mengamati antusiasme siswa
e. Guru membagikan lembar latihan tiap bangku satu untuk berlatih
berpasangan
f. Guru memberi contoh cara mengelompokkan kata sesuai kata
tunjuknya
g. Siswa disilahkan berlatih berpasangan, guru mengamati dan
membetulkan yng kurang tepat
h. Susunan kartu diacak lagi untuk mengulangi latihan
i. Guru menyiapkan lembar latihan untuk lomba serta hadiah, siswa
dipanggil dua - dua untuk mengelompokkan kata sesuai kata
tunjuknya. Bagi siswa yang yang benar semua mendapat dua buah
permen, bagi yang salah satu/ dua mendapat satu permen.
j. Siswa mengerjakan lembar kerja (post test).
3. Penutup
a. Simpulan
b. Refleksi
c. Motivasi
V. Prosedur, Jenis Alat Evaluasi
1. Tertulis, unj uk keij a
2. Jenis :
Kognitif : Hasil keija siswa pada lembar evaluasi
Psikomotor : Hasil kerapian menggunting kartu siswa
Afektif : - Sikap perhatian pada pelajaran
- Ketaatan pada Guru
Rencana Pembelajaran II
Mata Pelajaran
Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
: Bahasa Arab
: I
: Kemampuan menerapkan kata tunjuk dengan
kosa kata yang sesuai
: Siswa mampu menerapkan kata tunjuk yang
tepat dalam kalimat pendek pada kosa kata
alat-alat belajar
: 1. Mampumembedakan kosakata kelompok
laki-laki (Muzakar), mampu membedakan
kosa kata kelompok perempuan (muannas)
2. Mampu mengelompokkan kosa kata
muzakar/ muannas
3. Mampu menerapkan kata tunjuk haza pada
kosa kata muzakar dan hazihi pada
kosakata muanas
I. Tujuan
Siswa mampu memahami dan menerapkan kata tunjuk ( isim isyarah) yang sesuai
dengan kosakatanya.
II. Materi, Media/ Alsrf Peraga dan Sumber Pelajaran
a. Materi
Kosa kata alat-alat belajar dengan menerapkan kata tunjuk haza hazihi
dengan tepat
b. Media/ alat peraga : Kartu kata, lembar latihan, lembar keija (post
Rencana Pembelajaran III
Mata Pelajaran
Kelas
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
2.
: Bahasa Arab
: I
: Kemampuan menerapkan kata tunjuk dengan
kosa kata yang sesuai
: Siswa mampu menerapkan kata tunjuk yang
tepat dalam kalimat pendek pada kosa kata
alat-alat belajar
: 1. Mampu membedakan kosakata kelompok
laki- laki (Muzakar), mampu
membedakan kosa kata kelompok
perempuan (muannas)
2. Mampu mengelompokkan kosa kata
muzakar/ muannas
3. Mampu menerapkan kata tunjuk haza pada
kosa kata kelompok muzakar dan hazihi
pada kosakata kelompok muanas
Tujuan
Siswa mampu memahami dan menerapkan kata tunjuk ( isim isyarah) yang
tepat sesuai dengan kosakatanya.
I. Materi, Media/ Alat Peraga dan Sumber Pelajaran
a. Materi
Kosa kata alat-alat belajar dengan menerapkan kata tunjuk haza hazihi
dengan tepat
a. Media/' alat peraga : Kartu kata, lembar latihan, lembar keija (post
test).
c. Sumber Pelajaran : Buku Bahasa Arab untuk Madrasah Ibtidaiyah
kelas I ( Penerbit Erlangga )
I I . Skenario Pembelajaran
Jenis kegiatan pembelajaran
1. Bernyanyi
2. Mendengarkan
3. Permainan komuni kata
5. Penugasan
III. Langkah-langkah pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebagai apersepsi guru membahas kesalahan-kesalahan hasil kerja
pada siklus sebelumnya.
b. Inti
1. Guru menjelaskan kembali pengelompokan kosa kata dengan
menganalogikan bahwa dalam pergaulan, perempuan bergaul
dengan sesma perempuan dan begitu pula laki-laki akan bergaul
dengan laki-laki. Apabila laki-laki ingin dekat dengan seorang
perempuan diperbolehkan jika sudah memenuhi syarat. Dalam
kaidah bahasa Arab pun demikian.
2. Dalam menerapkan kata tunjuk maka harus sesui kelompoknya
(kelompok laki-laki dengan kata tunjuk laki-laki ”haza” dan begitu
pula kelompok perempuan dengan kata tunjuk ”'perempuan”
hazihi.
3. Contoh:Ki tabun = haza
saburotun = hazihi
4. Kemudian guru membagikan lembar jawab, untuk diisi siswa
dengan kata tunjuk yang sesuai, soal dikte dari guru.
5. Guru membacakan soal dikte, siswa mwnulis jawaban di lembar
jawab
6. Setelah selesai, lembar jawab ditukarkan dengan teman sebangku
untuk dicocokkan bersama.
c. Penutup
1. Simpulan
2. Refleksi
3. Motivasi
IV. Prosedur, Jenis Alat Evaluasi
1. Tertulis, unjuk kerja
2. Jenis :
Kognitif : Hasil keija siswa pada lembar evaluasi
Psikomotor : Ketepatan waktu menyelesaikan lembar keija
Afektif : - Sikap perhatian pada pelajaran
- Ketaatan pada Guru
2. Dalam menerapkan kata tunjuk maka harus sesui kelompoknya
(kelompok laki-laki dengan kata tunjuk laki-laki "haza" dan begitu
pula kelompok perempuan dengan kata tunjuk ”perempuan"
hazihi. Contoh: ......... qalamun - haza , ............ mistaratun =
hazihi.
3. Kemudian guru membagikan foto kopi berisi 15 kosa kata yang
telah disiapkan dan kartu yang bertuliskan kata tunjuk (satu
bangku satu set untuk latihan berpasangan).
4. Guru memberi contoh cara mengeijakan lembar latihan
berikutnya.yakni dengan menuliskan kata haza atau hazihi
5. Guru menyiapkan lembar keija untuk evaluasi tertulis. Bagi siswa
yang yang benar semua mendapat hadiah biiltarig.
c. Penutup
1. Simpulan
2. Refleksi
3. Motivasi
V. Prosedur, Jenis Alat Evaluasi
1. Tertulis, unjuk keija
2. Jenis
Kognitif : Hasil keija siswa pada lembar evaluasi
Psikomotor : Hasil kerapian menulis kata tunjuk
Afektif : - Sikap perhatian pada pelajaran
- Ketaatan pada Guru
SOAL PRE TEST DAN POST TEST SIKLUS I
MAPEL : BAHASA ARAB
Nama :........................ Kelas
No Absen :........................ Nilai
Berilah tanda silang untuk kata tunjuk yang sesuai
maktabuna. haza b. hazihi
2.fujarun a. haza b. hazihi
khizanatun a. haza b. hazihi
4. kursiyun a. haza b. hazihi
5. nafizatun a. haza b. hazihi
6. babun a. haza b. hazihi
7. a. haza b. hazihiSa'atun
8. kurrasatun a. haza
9. suratuna. haza
10.faslun
a. haza
11. kitabun a. haza
12.
mimsahatun a. haza
13. mistaratun a. haza
14. sabburatun a. haza
15. qalamun a. haza
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
b. hazihi
SOAL PRE TEST DAN POST TEST SIKLUS m
MAPEL rBAHASA ARAB
Nama
No Absen
Kelas
Nilai
Dengarkan kata yang disebutkan gurumu, kemudian isilah titik-titik dengan haza atau hazihi!
* 11.........................................................
2. . .
3. . .
4. . .
5. . .
12.
13.
14.
15.
6. . .
7. . .
8. . .
9. . .
10
a i * lif t | j *hazih i haza ha z ih i haza
| j * t j*hazih i haza hazih i haza
lOA u
hazih i haza hazih i haza
| j »hazih i haza h az ih i haza
J A D W A L P E L A J A R A N
S D IT A S S A L A M A H U N G A R A N
T A H U N P E L A J A R A N 2 00 7 /2 00 8
W a li K e la s : E n d a n g W a h y u ti, S . Pd
K e las : l (bn u l i n a
W A K T U SEN IN S E L A S A ; R A B U : K A M IS ; W A K T U J U M ’A T I S a b t u
07 .00 - 07.30 U pacara D oa, M uro ja 'ah 0 7 .0 0 - 07 .30 Jum'at Beramal S enam
07 .30 - 08.00 Tahs in A l Q uran T ah s in A l Q uran T ah s in A l Q u ran T ahs in A l Q u ran 0 7 .3 0 - 08 .00 T em a tik Bhs. Ja w a
08 .00 - 08.30 Tahs in A l Q uran A k id a h A kh la k T ahs in A l Q u ran A l Q u ran H ad is 08 .00 - 08 .30 T em a tik Bhs. Jaw a
08.30 - 09.00 Tem atik P en jaskes T em a tik T em a tik 0 8 .3 0 - 09 .00 BTA T ah fiz
09.00 - 09.30 Tem atik P en jaskes T em a tik T em a tik 0 9 .0 0 - 09 .30 BTA T ah fiz
09 .30 - 09.45 Is tiraha t 09 .30 - 09 .45 Is tiraha t
0 9 .4 5 - 10.15 Fikih T em a tik K om pu te r Bhs. Ingg ris 0 9 .4 5 -1 0 .1 5 T em a tik Eksku l
1 0 .1 5 -1 0 .4 5 Fikih T em a tik K o m pu te r Bhs. Ingg ris 1 0 .1 5 -1 0 .4 5 T em a tik Eksku l
1 0 .4 5 -1 1 .0 0 Is tiraha t 1 0 .4 5 -1 0 .5 5 M akan
1 1 .0 0 -1 1 .3 0 Tem atik Bhs. A ra b T em a tik T em a tik 1 0 .5 5 -1 1 .0 0 Doa, pu lang
1 1 .3 0 -1 2 .0 0 Tem atik Bhs. A rab T em a tik T em a tik
1 2 .0 0 -1 2 .2 0 M akan
1 3 .2 0 -1 3 .0 0 Salat, D oa, Pu lang
M engetahu i
K epa la Sekolah
U ngaran , 16 Ju li 2007
K abid K uriku lum
K e te r a n g a n :
G u ru P e n g a m p u :
T e m a tik : E ndang W a h yu ti, S . Pd
Bhs. Ja w a : E ndang W a h yu ti, S. Pd
Bhs. Ingg ris : Eva A g u s tya n in g s ih , S. Pd
P e n ja skes : A tip N u rcahyan i, S. Pd
A l Q u ra n H ad is : Isw ahyud i, A . Ma
A k id a h A kh la k : Isw ahyud i, A . Ma
F ik ih : Isw ahyudi, A . Ma
Bhs. A ra b : Isw ahyudi, A . M a
B T A : Isw ahyudi, A . M a
T a h fiz : Isw ahyudi, A . Ma
T ah s in A l Q u ra i: Isw ahyudi, A. M a .,M au lin Ni'r
M au lin N i'm ah, S .Ag
M R ifa 'l, S .P d .l
K o m p u te r : Team guru ko m p u te r
H a r i S e n in S is w a m a s u k p u k u l 0 6 .4 5
(Ahmad Mahzum, S. Ag) (Saiful Umam, S. Ag)
sabburatun
^ •*L - U
maktabun
4^UU0AA/
mimsahatun
4 / ' ♦
fiijarun
sabburatun
/ V " * >
suralun
** x i /
4 - C r LJUJ
Saatun
/*.
^ \ y .
khizar.atun
/0 / - ^ * **
6 Jr
/
mistaratun
^ Y«%
qalamun
V - i C - >
kurrasatun
i l L
babun
/t>
jU S
kitabun
Tl̂aSfaslun
s*
Sialinafizatun
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama
NIM
Tempat, Tgl Lahir
Istri
Anak
Alamat
ISWAHYUDI
11406157
Magelang, 24 Juli 1979
Mudlori'ah
Robith Irsyad Al Ihsan
Dusun Krajan, Desa Munding RT
01 RW I, Kec. Bergas Kab.
Semarang Jawa Tengah
Pekeijaan : Guru Agama
Jabatan : 1. Kabid Sarana Prasarana SDIT Assalamah Ungaran
2. Kabag Pusat Sumber Belajar SDIT Asalamah Ungaran
3. PJ Kegiatan Pramuaka Siaga SDIT Asalamah Ungaran
Instansi tempat kerja : SDIT Assalamah Ungaran
Jl. Gatot Subroto 104 B Ungaran Telp. 02470793336
Riwayat Pendidikan :
: RA Masyithoh Ngargogondo, Borobudur,
Magelang
: MI Ngargogondo (kelas 1-3),
SDN Candirejo III ( kelas 3-6)
MTs N Borobudur
Madrasah Aliyah Ma' arif Borobudur
UNDARIS AMBARAWA
STAIN Salatiga
1. Wiyata bakti di MI Cemanggal Desa Munding, Kec Bergas
Kab Semarang
2. Training sales panci di Semarang
3. Ustadz TPQ Baitul Muttaqin, Banjaran, Congol Karangjati,
Bergas
4. Guru SDIT Assalamah Ungaran
3 Taman Kanak-kanak
3 Pendidikan Dasar
3 Pendidikan Menengah
3 SLTA
3 Diploma II
3 SI
Riwayat Pekerjaan
LAMPIRAN FOTO PENELITIAN
Penulis menguji cobakan penerapan kartu kata, kepada guru yang lain
Penulis menjelaskan konsep pembelajaran
Guru/Penulis mengamati proses latihan siswa
/
Gedung LPI Assalamah Ungaran tampak dari depan
Sebagian dewan guru SDIT Assalamah Ungaran saat Wisuda siswa kelas VI