Post on 10-Mar-2019
Bab 3
Uji Hipotesis
Pengantar
• Hipotesis merupakan anggapan yang mungkin benar
yang harus diuji kebenarannya dan dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan untuk dasar
penelitian lebih lanjut
• HIPOTESIS ADALAH JAWABAN TEORITIK yang
BERSIFAT SEMENTARA
• HIPOTESIS ADALAH PERNYATAAN KEADAAN
POPULASI YANG AKAN DIUJI KEBENARANNYA
MENGGUNAKAN DATA/INFORMASI YANG
DIKUMPULKAN MELALUI SAMPEL.
CONTOH
1. Obat X mengandung parasetamol 150 grdianggap dapat menurunkan panas anak-anak
2. Tekanan darah systole 120 dianggap amanuntuk penderita diabetes
3. Berat badan 70 kg dianggap ideal untukpenderita gula usia 50 tahun, dsb
1. Perhatikan iklan obat disamping !
2. Menguji apakah klaim obat manjur 90% benar atau tidak?
3. Membuat keputusan tergantung darikebenaran klaim ; apakah klaim diterimaatau ditolak
• Tidak setiap yang “klaim” adalah benar
• Uji Hipotesis merupakan jalan dengan menggunakan
sampel untuk menguji apakah klaim benar atau tidak
Pengantar…
• Uji Hipotesis adalah prosedur yang dilakukan
untuk membuat inferensi tentang populasi
Parameter
Population
Sample
Statistic
Inference
Hipotesis adalah statemen tentang parameter dari satu
atau lebih populasi
Langkah-langkah uji Hipotesis
1. Tentukan bentuk hipotesisnya
2. Pilih uji statistika
3. Tentukan daerah kritis
4. Buat analisis
5. Tentukan keputusanmu!
Langkah 1 : Tentukan bentuk hipotesisnya
Re :
Klaim : menyembuhkan 90% pasien
Klaim yang akan di tes hipotesis nol, notasi: H0
– Hipotesis tidak ada efek hipotesis Nol
– Hipotesis Nol secara umum populasi tidak berubah, tidak berbeda, tidak berhubungan
– H0 memprediksikan variabel bebas tidak berpengaruhterhadap variabel respon untuk populasi
– Dari contoh : obat SNORE CULLH0: p=90%=0.9
Hipotesis Nol (H0)
Bagaimana jika klaim tidak benar?
• Counter Klaim atas hipotesis Nol disebut dengan
hipotesis alternatif, notasi : H1
Jika dokter meyakini bahwa obat SNORE CULL
menyembuhkan kurang dari 90% pasien p<90%
H1: p<90%=0.9
Jadi Hipotesis Alternatif (H1)– Hipotesis alternatif merupakah statemen yang
menyatakan ada perubahan, hubungan untukpopulasi
– H1 merupakan statemen yang secarastatistikaingin dibuktikan
– Contoh : H1: μA≠ μBH1: dua obat mempunyai pengaruh yang berbeda
11.11
Konsep dari Uji Hipotesis
• Ada dua macam hipotesis.
• H0: — hipotesis Nol
• H1: — hipotesis alternatif/ riset
• Hipotesis nol (H0) selalu menyatakan bahwa suatu
parameter populasi = nilai yang dispesifikasikan dalam H1
dilafalkanH “nought”
Contoh : akan diuji klaim obat SNORE Cull pada tingkat signifi
Kansi 5% maka
Tentukan tingkat signifikansi=α
Kesalahan Tipe I ()
• Kesalahan tipe I dibuat jika peneliti menolak H0
yang benar
• Contoh:
– H0: tidak ada beda antara dua merek obat A danmerek obat B
• Kesalahan tipe I terjadi jika kita menyimpulkan duaobat A dan B berbeda pengaruh padahalkenyataannya tidak
• P(kesalahan tipe I) = tingkat signifikansi = α
Kesalahan tipe II (β)
• Kesalahan tipe II dibuat jika menerima H0 yang
salah• Contoh,
– H0 : tidak ada beda antara dua merek obat A danmerek obat B
• Kesalahan tipe II dibuat jika kita menyimpulkan bahwaobat A dan B sama pengaruhnya padahal kenyataanyatidak
• Biasanya, probabilitas kesalahan tipe II tidak diketahui, dinotasikan:
P(kesalahan tipe II) = β
5.515.48 xcontoh :
057434.0028717.0028717.090.190.1
90.110/5.2
505.5190.1
10/5.2
505.48
,5.210,n misal
50dengan ,5.5150dengan ,5.48
benar ,menolak
I tipekesalahan
21
00
ZPZP
zz
XPXP
HHP
P
Sebanyak 5.76% dari seluruh sampel random akan
Menolak Ho yang benar
2643.0
0000.02643.0
52,5.515.48
63.010/5.2
525.51
43.410/5.2
525.48
52,5.515.48
12
2
1
zPzP
XP
z
z
XP
contoh
Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-
positif yang tidak membentuk spora dan dapat
memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam
laktat yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan
produk fermentasi lainnya. Misal ingin diteliti rata-rata
kandungan dalam satuan 1 angka kecukupan gizi asam laktat
sebesar 50 mg.
http://majalahhayati.blogspot.com/2013/03/peran-bakteri-
asam-laktat-ditingkatkan.html#ixzz2S0x9p1Y1
50:
50: 50:
50: 50:
50:
1
01
01
0
H
HH
HH
H
Bentuk hipotesisnya:
Langkah-langkah uji hipotesis
01
00
01
00
01
00
:
: .
:
: .
:
: .
H
Hc
H
Hb
H
Ha
i. Susun bentuk hipotesis
ii. Pilih tingkat signifikansi α
iii. Tentukan ujinya
Uji dua sisi
• H0 : μ = μo
• H1: μ ≠ μo
Daerah penolakan H0 Daerah penolakan H0
daerah penerimaan H0
½ α ½ α
iii. H0 diterima jika : -z1/2α< z < z1/2 α
Satu sisi kanan
• H0 : μ = μo
• H1: μ > μo
daerah kritis
daerah penolakan H0
daerah penerimaan H0
α
iii. H0 diterima jika: z ≤ z α
Satu sisi kiri
• H0 : μ = μo
• H1: μ < μo
(daerah kritis)
daerah penolakan H0
daerah penerimaan H0
α
iii. H0 diterima jika: z ≥ -zα
iv. Uji statistika :
diketahui tidak , 0
0
ns
XZ
n
Z
Exercise