Target Terapi Endometriosis Ppt

Post on 03-Feb-2016

55 views 0 download

Transcript of Target Terapi Endometriosis Ppt

TERAPI BARU untuk ENDOMETRIOSIS

PENDAHULUAN

Gangguan ginekologi yang ditandai dengan kehadiran jaringan endometrium di luar uterus

10% perempuan usia reproduksi, 20-50% wanita usia subur

retrograde menstruation, coelomic metaplasia atau keduanya, interaksi kompleks genetik, anatomi, kondisi lingkungan, dan faktor Imunologi

Infiltrasi intens makrofag & ekspresi sitokin >>> inflamasi kronis

Ekspresi Matrix metalloproteinase (MMP)-1, 3, 7 >>>

stem sel/ sel progenitor endometrium terapi efektif dengan efek samping minimal

faktor jaringan, selektif estrogen reseptor modulator, statin berperan dalam pengobatan

Eksperimen endometriosis dalam hewan coba tikus chimeric

Jaringan endometrium manusia ditumbuhkan

pada area ektopik pada tikus

imunokompromised

jaringan endometrium fase proliferatif dari

biopsi wanita dengan atau tanpa

endometriosis

disuntikkan ke tikus baik secara

intraperitoneal maupun subkutan

sepanjang garis tengah ventral

Lesi mirip penyakit endometriosis baik makros maupun mikros

Menumbuhkan jaringan dari produk menstruasi atau pembedahan dari

wanita endometriosis

Efek terapi progesteron

selektif estrogen reseptor modulator

Raloxifene mencegah osteoporosis, tidak menginduksi proliferasi endometrium pada tikus yang ovariektomi

Bazedoxifene pengobatan osteoporosis, tidak merangsang endometrium pada postmenopause

terapi 8 minggu penurunan ukuran lesi, berkurangnya kelenjar, penurunan tinggi sel luminal

Angiogenik blocker

target pembuluh darah yang belum matang & memiliki hubungan terbatas

dengan sel pericyte

inhibitor angiogenesis

dapat menghambat

perkembangan penyakit

soluble vascular endothelial growth factor receptor 1

mencegah pembentukan lesi ektopik manusia

pada tikus

Imunoconjugate (ICON)

devaskularisasi regresi

Faktor jaringan (Tissue Factor) sebagai target angiogenesis

Faktor pertumbuhan pembuluh darah endotel faktor vaskulogenik dan angiogenik

angiopoitin, fibroblast, trombosit, IL-8 merangsang atau menghambat angiogenesis

cairan peritoneal wanita dengan endometriosis angiogenik

TF memediasi angiogenesis dengan berbagai jalur signaling intraselular

TF membentuk prokoagulan mengikat faktor VIIa memulai koagulasi menggantungkan diri pada aktivasi protease reseptor 2 peradangan, perkembangan tumor, angiogenesis

TF pertumbuhan & kelangsungan hidup lesi endometriosis target terapi

ICON mengganggu pembuluh darah tanpa toksisitas, mengurangi kesuburan atau efek teratogenik lanjutan

Sel induk untuk terapi endometriosis

Endometrium mengandung sel stem progenitor

kerugian sel induk endometrium dapat menjalar ke tuba dan rongga peritoneal endometriosis/kanker

lingkungan kondusif, faktor genetik, imunologi

Bone marrow derived mesenchymal stem cell differensiasi sel endometrium

kemampuan sel induk menimbulkan terjadinya endometriosis implikasi asal muasal & progresifitas penyakit

target mengarahkan sel ke arah differensiasi & mencegah fluks sel induk dan inisiasi endometriosis terhambat

Statin untuk pengobatan endometriosisinhibitor kompetitif dari 3-hidroksi-3-methylglutaryl-coenzyme A reductase(HMG-CoAR

Inhibisi proliferasi, apoptosis, morfologi sel, motilitas, dan gen ekspresi

antioksidan intrinsik dan antagonis oksidasi dengan hidroksil serta peroxyl radicals

mengubah morfologi selular dan mengurangi kelengketan sel pada kolagen fibers

simvastatin dapat mempengaruhi sel stroma endometrium dan morfologi sitoskeleton, mengganggu F-actin fibers

menghambat MMP dan meningkatkan TIMP-1

penghambatan isoprenylation protein yang terlibat dalam stimulasi proliferasi (misalnya Ras), pengurangan stres oksidatif, dan mungkin, penghambatan sintesis dolichol

mengurangi proliferasi dan menginduksi apoptosis sel-sel stroma endometrium

peningkatan IGFBP-1 dapat berkontribusi pada penghambatan proliferasi sel

atorvastatin menurunkan produksi spesies oksigen reaktif (ROS)

simvastatin sangat efektif dalam menghambat radikal hidroksil dan fluvastatin paling efektif dalam membersihkan radikal peroxyl

Produk natural untuk mengobati endometriosis

resveratrol, suatu komponen dengan efek anti-inflamasi yang terjadi secara alami dalam berry, kacang, dan anggur merah

Tikus yang telah diovariektomi diberikan kapsul estrogen slow release 24 jam sebelum injeksi intraperitoneal jaringan endometrium manusia proliferatif normal.

Pengobatan dengan resveratrol (6 mg / mouse) dimulai 24 jam setelah injeksi jaringan dan dilanjutkan hingga 20 hari

tikus yang menerima resveratrol menunjukkan

secara signifikan lebih sedikit lesi, sedangkan lesi yang

hadir lebih kecil dan apoptotic

tiazolidin-diones, kelas agen farmakologis, yang

mengaktifkan peroxisome proliferator-activated

receptor-g(PPAR-g), memiliki efek kuat anti-angiogenik dan

anti-inflamasi

KESIMPULAN

• Endometriosis adalah penyakit yang masih kurang dipahami• Endometriosis adalah sindrom multifaktorial, genetik dan

imunologi memainkan peran kunci • ICON, statin, SERM, dan selektif modulator reseptor

progesteron (SPRMs) mungkin menawarkan alternatif baru dalam pengobatan sindrom ini