Post on 03-Mar-2019
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
a. Meningkatnya akses dan mutu
layanan pendidikan serta
terlaksananya wajib belajar 12
tahun
Meningkatkan kualitas SDM lahir dan bathin dengan meningkatkan
kualitas dan akses pendidikan melalui wajib belajar 12 tahun, serta
meningkatkan penguasaan dan penerapan IPTEK
APM SMA/SMK/MA 65.98 80.00%Program Pendidikan Menengah 12
tahunDisdikpora
b. Meningkatnya kualitas dan
daya saing tenaga kerja dan
lembaga pendidikan
ketenagakerjaan
Memantapkan paradigma baru pembangunan pendidikan yang
bertumpu pada tiga pilar utama, yakni: kemandirian dalam
pengelolaan, akuntabilitas (accountability ) dan jaminan mutu
(quality assurance)
Persentase buta aksara yang
tertangani pertahun5.61% 100.00% Program Pendidikan Non Formal Disdikpora
c. Meningkatnya IPTEK dan daya
saing sumberdaya manusia Mensinergikan pembangunan pendidikan yang mengacu pada 2
dimensi dasar, yakni: dimensi lokal yang menekankan pada
keharusan untuk mengakomodir dan mengintegrasikan unsur-
unsur akuntabilitas, relevansi, kualitas, otonomi dan jaringan
kerjasama; sementara dimensi global menuntut agar segala
aktivitas didasari oleh aspek kompetitif, kualitas dan jaringan
kerjasama
Jumlah Tokoh Pendidik yang diberi
penghargaan Widya Kusuma9 orang 50 orang
Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan Biro Kesra
Mengembangkan pembangunan pendidikan berbudaya sejalan
dengan kekhasan yang dimiliki masyarakat Bali
Persentase penyelenggaraan
manajemen berbasis sekolah100% 100.00%
Program Manajemen Pelayanan
PendidikanDisdikpora
Mengupayakan untuk memperkokoh lembaga- lembaga pendidikan
sebagai pusat pengembangan kebudayaan dan memelihara
kelestarian budaya yang adiluhung
Jumlah Pasraman yang dibina 18 90Program Pengembangan Nilai
BudayaKEBUDAYAAN Biro Kesra
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan termasuk
kualitas pengelolanya, serta memberikan perhatian khusus (bea
sisiwa) kepada penduduk yang kurang mampu
Persentase penerima beasiswa miskin - 90.00%Program Beasiswa Siswa Miskin
(SD, SMP, SMA, PT) Disdikpora
Mengembangkan pendidikan berbasis kejuruan sesuai kebutuhan
pasar
Terbangunnya asrama PNB (kapasitas
200 mahasiswa)0 100%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pendidikan Disdikpora
Meminimalkan ketimpangan kualitas pendidikan antar sekolah
antar kabupaten/kota
Persentase sarana dan prasarana
penddik. dalam kondisi baik70.00% 80.00%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pendidikan Disdikpora
Meningkatkan kualifikasi guru Persentase tenaga pendidik S1/D4 62% 85.00%Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga Kependidikan Disdikpora
Meningkatkan kualitas proses pembelajaranPersentase sarana dan prasarana
penddik. dalam kondisi baik70.00% 80.00%
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pendidikan Disdikpora
MISI 1 : Mewujudkan Bali yang Berbudaya, Metaksu, Dinamis, Maju, dan Modern
Sasaran
2
1
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
Tabel 7.1 Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
No
Visi : "Bali Mandara Jilid 2", Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera
Meningkatkan Akses Pendidikan
dan Mengimplementasikan
Sistem Pendidikan Disesuaikan
dengan Kebutuhan Pasar Kerja
7
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan
regulasi), sekunder (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun
pencegahan tersier (pembatasan ketidak mampuan dan
rehabiltasi) penyakit-penyakit menular terutama HIV/AIDS, TBC,
demam dengue, TBC dan rabies
Persentase ketersediaan obat dan
vaksin95% 100%
Program Obat dan Perbekalan
Kesehatan Dinkes
Meningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat
Frekwensi pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di masyarakat26 kali/tahun 130 kali
Program Upaya Kesehatan
Masyarakat Dinkes
Meningkatkan intensitas upaya-upaya pencegahan untuk
menurunkan angka kematian bayi, angka kematian balita dan
angka kematian ibu
Terlaksananya Gerakan Rumah Sakit
Sayang Ibu dan Bayi
9 RSU kab/kota,
9 RS swasta
9 RSU kab/kota,
9 RS swasta
Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan AnakDinkes
Meningkatkan tingkat konsumsi garam iodium
Persentase cakupan rumah tangga
yang mengkonsumsi garam
beryodium menjadi 85%
75.15% 85% Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinkes
Meningkatkan upaya pencarian (case finding) anak balita dengan
gizi buruk dan gizi kurang
Persentase gizi buruk mendapat
perawatan100% 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dinkes
Meningkatkan pengamatan (surveilans) terhadap emerging
diseases seperti avian influenza, SARS, dan lain-lainnya
Persen KLB (Kejadian Luar Biasa)
yang tertangani < 24 jam100% 100%
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Menular
Lainnya
Dinkes
Mengembangkan kesehatan wisata (travel health ) dalam hal
pencegahan penyakit pada wisatawan dan pelayanan kesehatan
bagi wisatawan yang sakit
Persentase pelaksanaan kegiatan
surveilans kesakitan dan kematian
pada wisatawan
- 100%Program Kesehatan Wisata (Travel
Health)Dinkes
Meningkatkan upaya-upaya pencegahan primer (edukasi dan
regulasi), sekunder (deteksi dini dan pengobatan tepat) maupun
pencegahan tersier (pembatasan ketidak mampuan dan
rehabiltasi) penyakit-penyakit degeneratif
Persentase pelaksanaan kegiatan
surveilans penyakit-penyakit tidak
menular
100.0% 100%
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Tidak
Menular
Dinkes
Meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan
Pembangunan ruang rawat inap kelas
III rumah sakit pemerintah di
kabupaten/kota
- Di 8 RS
Program Pengadaan, Peningkatan,
dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru
Dinkes
Meningkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga serta sarana
dan prasarana kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan
vaksin95.0% 100.0%
Program Obat dan Perbekalan
KesehatanDinkes
Meningkatkan upaya perlindungan perempuan dan anak dalam
kesehatan
Terevaluasinya pelaksanaan PONEK di
rumah sakit9 kab/kota 9 kab/kota
Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan AnakDinkes
2 a. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
KESEHATAN
Mengembangkan Upaya-upaya
Preventif, Promotif, Kuratif yang
Seimbang dan
Berkesinambungan dalam
Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Memantapkan pelaksaaan Jaminan Kesehatan Bali Mandara
(JKBM) terutama dalam masa transisi dengan Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional
Persentase klaim jaminan
kesehatan di 9 kab/kota100% 100%
Program Jaminan Kesehatan
Bali Mandara (Kemitraan
Jaminan Kesehatan Bali
Mandara)
Dinkes (+UPT
JKBM)
Meningkatkan ruang rawat inap kelas III di rumah sakit
Pembangunan ruang rawat inap kelas
III rumah sakit pemerintah di
kabupaten/kota
- Di 8 RS
Program Pengadaan, Peningkatan,
dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru
Dinkes
Meningkatkan kualitas perempuan agar bisa bersaing di posisi atas
dalam bidang pemerintahan dan politik (kursi DPR/DPRD)Proporsi anggota DPRD perempuan 30% 30%
Program Peningkatan Peran Serta
dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
BP3A
Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang berbasis
kemandirian berusaha
Persentase partisipasi perempuan di
lembaga swasta45.50% 50%
Program Keserasian Kebijakan
Peningkatan Kualitas Hidup
Perempuan dan Anak
BP3A
b. Meningkatnya peran gender
dalam pembangunan Meningkatkan upaya perlindungan terhadap anak melalui
pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perdagangan
perempuan dan anak
Kasus KDRT dan ABH yang difasilitasi 27 135Program Perlindungan Perempuan
dan AnakBiro Kesra
Memberikan perlindungan dan insentif khusus kepada lembaga,
perorangan, yang benar-benar mengabdikan dirinya pada
kelestarian budaya
Jumlah Tokoh Pendidik yang diberi
penghargaan Widya Kusuma9 Orang 50 Orang
Program Manajemen Pelayanan
PendidikanPENDIDIKAN Biro Kesra
Meningkatakan kuantitas maupun kualitas pelestarian nilai-nilai
budaya dan apresiasi terhadap kearifan budaya lokal dalam
kehidupan bermasyarakat
Persentase penyelenggaraan pekan
apresiasi budaya100% 100%
Program Pengembangan Kerjasama
Pengelolaan Kekayaan BudayaKEBUDAYAAN Disbud
Memperkuat kelembagaan tradisional kemasyarakatan guna
mengusung dan mengawal pelestarian dan pengembangan
kebudayaan Bali, sesuai dengan dinamika dan perubahan
lingkungan strategis yang terjadi
Pelaksanaan pembinaan
pemberdayaan kesejahteraan
keluarga pedesaan
100% 100%Program Peningkatan Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan BPMPD
Peningkatan pemberdayaan desa pekramaan dan subak/subak
abian
Fasilitasi Gerakan Pembangunan
Desa Terpadu Mandara (Gerbang
Sadu Mandara/GSM)
131 Desa (Tahun
2013)100 Desa
Program Gerakan
Pembangunan Desa Terpadu
(Gerbang Sadu)
BPMPD
Meningkatkan peran desa pakraman dalam melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakatDesa Pakraman yang dibantu 1480 1480
Program Pengelolaan Kekayaan
BudayaDisbud
Memberdayakan peran subak dalam melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat
subak
Pembinaan subak/subak abian 2707 2707Program Pengelolaan Kekayaan
Budaya Disbud
Meningkatkan peran banjar dalam melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat
Persentase kerjasama pembinaan
dengan banjar100% 100%
Program Pengembangan Nilai
Budaya Disbud
2
Meningkatnya perlindungan
terhadap perempuan dan anak
dalam pendidikan dan
kesehatan
4 a. Terwujudnya pelestarian nilai-
nilai budaya dan kearifan lokal
dalam kehidupan
bermasyarakat
a.
a.3
Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat
Meningkatkan Peran Perempuan
dalam Pembangunan
PEMBERDAYAN MASYARAKAT
DAN DESA
Meningkatkan Peran Lembaga
Adat dalam Mengembangkan
Nilai-nilai Budaya dan Kearifan
Lokal
KESEHATAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Mengembangkan Upaya-upaya
Preventif, Promotif, Kuratif yang
Seimbang dan
Berkesinambungan dalam
Meningkatkan Derajat
Kesehatan Masyarakat
KEBUDAYAAN
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Memberdayakan peran sekaa dalam melestarikan dan
mengembangkan seni budaya
Persentase sekaa yang tampil dalam
Pesta Kesenian Bali100% 100%
Program Pengembangan Nilai
Budaya Disbud
Meningkatkan peran Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP),
Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP), dan Majelis Alit Desa
Pakraman (MADP) dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-
nilai budaya, adat-istiadat dan kearifan lokal masyarakat
Persentase kerjasama dengan majelis
desa pekraman100% 100%
Program Pengembangan Nilai
Budaya Disbud
Memberdayakan Sekaa Teruna Teruni dalam melestarikan dan
mengembangkan nilai-nilai budaya, kesenian dan kearifan lokal
masyarakat
Persentase sekaa yang tampil dalam
Pesta Kesenian Bali100% 100%
Program Pengembangan Nilai
Budaya Disbud
a. Meningkatnya kecerdasan
masyarakat dalam bidang
politik
Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah, mulai dari
tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai pada tingkat
Provinsi melalui pendidikan, pelatihan, dan koordinasi yang lebih
baik, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat
Jumlah SKPD yang mendapatkan
Pengembangan Budaya Kerja0 100%
Program Penataan Kelembagaan
dan Ketatalaksanaan Biro Organisasi
b. Terwujudnya kepemerintahan
yang baik (good governance) Mengupayakan Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan yang
berbasisi teknologi informasi/ komputerisasi dalam rangka
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pemerintahan dan akurasi data sebagai sumber informasi dalam
pembuatan kebijakan
Persentase layanan informasi melalui
pemanfaatan IT100% 100%
Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi Biro Humas
Peningkatan kinerja aparatur dan pelayanan pemerintah kepada
masyarakat
Persentase jumlah pegawai yang telah
mengikuti pendidikan dan pelatihan75% 80%
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur Badan Diklat
Penguatan manajemen dan partisipasi masyarakat dalam
pelayanan publik
Persentase kegiatan yang sudah
dipublikasikan100% 100%
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik Biro Aset
Mewujudkan pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah
oleh masyarakat
Jumlah Unit Pelayanan yang telah
menerapkan prinsip pelayanan prima14 100%
Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan PublikBiro Organisasi
Mengendalikan pertumbuhan, persebaran, dan administrasi
kependudukan
Persentase pelaksanaan dukungan
dan penguatan tertib admin.
kependudukan di 9 Kab/Kota
100% 100%Program Penataan Administrasi
Kependudukan Biro Tapem
a. Terwujudnya pengaturan tata
ruang Menerapkan dan mengawasi tata ruang secara ketat Rencana Tata Ruang Provinsi 1 wilayah 1 wilayah Program Perencanaan Tata Ruang PENATAAN RUANG Bappeda + PU
b. Terkendalinya pertumbuhan,
persebaran, dan administrasi
kependudukanMengembangkan sentra-sentra ekonomi dan infrastruktur
pendukungnya di Bali Utara, Bali Timur dan Bali Barat
Jumlah Koperasi (terbentuknya
koperasi baru sebanyak 500 buah
dalam lima tahun)
4.515 unit 5.015 unit
Program Penciptaan Iklim Usaha-
usaha Mikro Kecil Menengah yang
kondusif
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH
Dinas Koperasi &
UMKM Prov. Bali
Meningkatkan nilai tukar hasil pertanian dalam upaya untuk
mengurangi arus urbanisasiNilai Tukar Petani (NTP) 108 108.7
Program Peningkatan Kesejahteraan
Petani
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
(KETAHANAN PANGAN)
SKPD Sektor
Pertanian
4
5
a. Terwujudnya pelestarian nilai-
nilai budaya dan kearifan lokal
dalam kehidupan
bermasyarakat
1
Misi 2. Mewujudkan Bali yang Aman, Damai, Tertib, Harmonis, serta Bebas dari berbagai Ancaman
Mengendalikan Tingginya
Pertumbuhan Penduduk dan
Ketimpangan Sebaran Penduduk
Antar Kabupaten/Kota
Meningkatkan Peran Lembaga
Adat dalam Mengembangkan
Nilai-nilai Budaya dan Kearifan
Lokal
OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN UMUM,
ADMINISTRASI KEUANGAN
DAERAH, PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
Mengintensifkan Pelaksanaan
Tata Kelola Kepemerintahan
yang Baik
KEBUDAYAAN
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Meningkatkan intensitas program keluarga berencana terutama
dalam hal pengembangan layanan kontrasepsi jangka panjang
(IUD, tubektomi, vasektomi dan implant)
TFR (Total Fertility Rate) 2.3 1.9 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes
Peningkatan akses pelayanan KB bagi pasangan usia subur (PUS)
muda yang memiliki 2 anak, PUS dari keluarga miskin, PUS di
wilayah kumuh, PUS di wilayah padat penduduk pendatang
Keluarga peserta KB pria kurang
mampu yang diberikan berupa paket
sembako
- 135 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes
Penguatan kapasitas kelembagaan dan program kependudukan
dan KB di kabupaten/kotaPeserta KB yang mengikuti sosialisasi 250 1250 Program Keluarga Berencana Biro Kesra,Dinkes
a. Terpeliharanya sumber daya
air dan terpenuhinya
ketersediaan air bakuMelindungi Bali sebagai pulau yang “unik” sebuah pulau yang
memiliki kelengkapan ciri geografis, namun tidak memilki sumber
daya alam bawah tanah yang memadai
Arahan peraturan zonasi 1 wilayah 100% Program Perencanaan Tata Ruang PENATAAN RUANG Bappeda + PU
b. Meningkatnya pemulihan dan
fungsi kawasan hutan,
perlindungan, konservasi alam
dan partisipasi masyarakat
dalam pengelolan hutan serta
pelestarian panorama alam
Bali
Mengoptimalisasikan potensi, keselarasan tatanan kehidupan
modern, pelestarian panorama, nuansa ruang dan lingkungan
alam, mengkreasi Bali lama/lama dalam kekinian, mengembangkan
sistem budaya yang berorientasi kepada tatanan lingkungan hidup
Jumlah Peserta Evaluasi Adipura, Sad
Kertih, Kalpataru dan Sekolah Peduli
Lingkungan Hidup
Adipura di 9
Kab/Kota dan 44
Sad Kertih
Adipura di 9
Kab/Kota dan
194 Sad Kertih
Pengembangan Kemitraan dan
Pemberdayaan MasyarakatLINGKUNGAN HIDUP BLH
Pembentukan Tim Pembina dan Pengendali Tata Ruang yang
kompeten, proporsional dan profesional, yang mampu menyusun
dan menetapkan regulasi-regulasi yang ramah lingkungan
Jumlah Pengawasan Pelanggaran
Pemanfaatan Ruang90 kawasan 180 kawasan Program Pemanfaatan Ruang PENATAAN RUANG BLH
Meningkatkan rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung
DAS
Bertambahnya luas tanaman di lahan
agak kritis di dalam kawasan hutan13.852 Ha 8.699 Ha
Program Rehabilitasi Hutan dan
LahanDinas Kehutanan
Meningkatkan pemulihan dan fungsi kawasan hutan, perlindungan,
konservasi alam serta pelestarian panorama alam
Semakin jelas batas kawasan hutan
dengan tanah milik dan tingkat
pemenuhan data dan terpeliharanya
kondisi pal batas dan rintis kawasan
hutan
336 Km 1.020 KmProgram Pemantapan Potensi
Sumber Daya HutanDinas Kehutanan
Penyesuaian tata ruang dengan menetapkan dan sosialisasi
peraturan /perda tata ruang dan peruntukan. Didukung dengan
kesungguhan operasional pengendalian dan menindak pelanggaran
tata ruang
Jumlah pengawasan dan
pengendalian ijin lingkungan dan ijin
PPLH
164 dokumen 414 dokumen Program Pemanfaatan Ruang PENATAAN RUANG BLH
1
2 Penataan Ruang, Pengendalian
Lingkungan Hidup, dan
Pengelolaan Bencana
Mengendalikan Tingginya
Pertumbuhan Penduduk dan
Ketimpangan Sebaran Penduduk
Antar Kabupaten/Kota
KEHUTANAN
KELUARGA BERENCANA DAN
KELUARGA SEJAHTERA
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Mengamankan pelestarian daerah tangkapan air, resapan air,
daerah cadangan air, sempadan (jalan, sungai, jurang, pantai),
daerah perlindungan jurang
Jumlah sumber daya lahan dan air
yang dilindungi
Perlindungan
sempadan dan
perairan (4
danau, 5 waduk,
12 sungai, 90
sumber mata air)
Perlindungan (6
kali pada 4
danau, 5 waduk,
180 sumber
mata air, 22
sungai/jurang)
Program Perlindungan dan
Konservasi Sumber Daya AlamBLH
Melakukan rehabilitasi daerah kritis dalam berbagai aspeknya,
pembangunan hutan kesejahteraan, hutan kota dan daerah
terbuka hijau, reboisasi dan penghijauan, serta penanaman
terumbu karang, budidaya kerang dan perikanan pantai,
pengendalian pemanfaatan pantai dan laut
Jumlah kawasan pariwisata pesisir
yang dipantau dan jumlah unit
terumbu karang yang terplantasi
13 kawasan
pariwisata di 8
Kab/Kota, 13
transplantasi
terumbu karang
65 kali di 13
kawasan
pariwisata di 8
Kab/Kota, 21
transplantasi
terumbu karang
Program Pengelolaan dan
Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan
Laut
BLH
Meningkatkan profesionalisme aparat dalam penataan ruang,
karena banyaknya kepentingan yang terkait, sehingga proporsi
pemanfaatan ruang optimal dan kelestarian manfaat mantap
berkelanjutan dalam keseimbangan dinamika perubahan
Jumlah pengawasan pelanggaran
pemanfaatan ruang90 Kawasan 180 Kawasan Program Pemanfaatan Ruang BLH
Peningkatan pengelolaan limbah/sampah padat dan cairJumlah perusahaan penghasil limbah
B3 yang terkendali50 Perusahaan 209 Perusahaan
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan HidupBLH
Memperkuat kelembagaan tradisional kemasyarakatan guna
mengusung dan mengawal pelestarian dan pengembangan
kebudayaan Bali, sesuai dengan dinamika dan perubahan
lingkungan strategis yang terjadi
Jumlah masyarakat / kelompok
pengelola lingkungan hidup yang
terlatih
80 Orang 200 OrangPengembangan Kemitraan dan
Pemberdayaan MasyarakatBLH
Mewujudkan Bali Bersih dan Hijau (Clean and Green )Jumlah perusahaan penghasil limbah
B3 yang terkendali50 Perusahaan 209 Perusahaan
Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan HidupBLH
Penanggulangan bencana dengan prioritas pada pengurangan
resiko bencana (PRB), peningkatan kapasitas respon,
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kemampuan
pemulihan pasca bencana
Persentase peningkatan kapasitas
aparatur dan masyarakat dalam
kesiapsiagaan menghadapi PB
(Program Baru) 100%Program Pencegahan, Mitigasi dan
Kesiapsiagaan
PENANGGULANGAN BENCANA
DAERAHBPBD
a. Terwujudnya sistem keamanan
yang berstandar internasional
Memujudkan kehidupan politik dan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa, mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari
masyarakat luas, serta mampu memberikan pelayanan prima,
sejalan dengan prinsip Clean Government dan Good Governance
Persentase peningkatan penerapan
sistem akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah Provinsi Bali
20% 100%Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN UMUM,
ADMINISTRASI KEUANGAN
DAERAH, PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
Biro Organisasi
2
3
Penataan Ruang, Pengendalian
Lingkungan Hidup, dan
Pengelolaan Bencana
LINGKUNGAN HIDUP
Menjaga Ketentraman,
Ketertiban dan Keamanan
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
b. Meningkatnya keharmonisan
hubungan antar masyarakat
dan antar kelembagaan
tradisional Bali
Mengupayakan peningkatan kecerdasan dan kedewasaan
masyarakat dalam berpolitik, melalui pendidikan politik yang
teratur dan berkesinambungan serta bekerjasama dengan lembaga
pendidikan, LSM, Media massa dan partai politik
Jumlah kegiatan pembinaan politik
daerah dan pembinaan organisasi
kemasyarakatan serta LSM
72 80Program Pendidikan Politik
Masyarakat
KESATUAN BANGSA DAN
POLITIKKesbangpol
c. Meningkatnya kesadaran akan
perbedaan, toleransi dan
kerjasama antar umat
beragama
Mengembangkan sistem keamanan yang berstandar internasional
dengan sarana dan prasarana yang memadai, terukur dan dikelola
secara profesional
Jumlah pelaksanaan Operasi
Gabungan587 kali 1067 kali
Program Pemeliharaan
Kamtramtibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
Satpol PP
Memantapkan penegakan hukum dalam rangka menciptakan
kepastian hukum dan menegakkan supremasi hukum dalam
pembangunan yang menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia,
untuk menciptakan rasa aman dan damai lahir bathin
Jumlah Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah
30 Perda
1164 Kasus2664 Kasus
Program Penegakan Hukum dan
HAMSatpol PP
Meningkatkan dan memantapkan koordinasi dengan DPRD,
Kepolisian, Kejaksaan, TNI, Lembaga Tradisional, LSM dan
masyarakat luas, dalam hal pembuatan, pelaksanaan tertib hukum,
yang dapat meningkatkan citra dan wibawa pemerintah dan
pengawasan produk-produk hukum agar benar-benar aspiratif
Persentase struktur organisasi
perangkat daerah yang proporsional
sesuai kewenangan dan ketentuan
0 100%Program Penataan Kelembagaan
dan KetatalaksanaanBiro Organisasi
Melibatkan masyarakat dan lembaga-lembaga adat sejak awal,
berkaitan dangan pembuatan ataupun sosialisasi produk-produk
hukum
Jumlah produk hukum yang
terpublikasi pada jaringan
dokumentasi dan informasi hukum
13969 18969Program Pengembangan Produk
HukumBiro Hukum
Meningkatkan kualitas SDM dan profesionalisme aparat penegak
hukum dan juga senantiasa melakukan komunikasi dengan
masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran hukumnya
Jumlah unit pelayanan yang
mempromosikan inovasi pelayanan
publik
0 100%Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan PublikBiro Organisasi
Meningkatkan pemberian bantuan ataupun penyediaan fasilitas,
sarana dan prasarana bagi aparat penegak hukum dan keamanan,
serta memberikan rangsangan kepada aparat yang berprestasi
Jumlah pelaksanaan Operasi
Gabungan 587 kali 1067 kali
Program Pemeliharaan
Kamtramtibmas dan Pencegahan
Tindak Kriminal
Menguatkan fungsi lembaga tradisional Bali yang ada dengan
mengedepankan kemandirian, sikap toleransi dan tenggang ras,
kepedulian sosial, saling hormat menghormati dan meningkatkan
rasa kekeluargaan serta persaudaraan dalam konteks NKRI,
Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila
Jumlah Penyelesaian Kasus
Pelanggaran Peraturan Daerah dan
Peraturan Kepala Daerah
30 Perda 1164
Kasus 2664 kasus
Program Penegakan Hukum dan
Ham
Mewujudkan ketentraman, kedamaian, kenyamanan dan
kerukunan hidup bermasyarakat dalam kemajemukan, serta
meminimalkan dampak patologi sosial, dengan mengoptimalkan
peran dan fungsi lembaga tradisional penunjang kebudayaan
daerah, seperti: desa pekraman, banjar dan berbagai sekaa
Jumlah lokasi pelaksanaan sistem
deteksi dini9 Kab/Kota 9 Kab/Kota
Program Peningkatan Keamanan
dan Kenyamanan LingkunganKesbangpol
3
Sat Pol PP
Menjaga Ketentraman,
Ketertiban dan Keamanan
OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN UMUM,
ADMINISTRASI KEUANGAN
DAERAH, PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Meningkatkan pemahaman masyarakat berkaitan dengan
heterogenitas etnis dan agama di Indonesia dan Bali khususnya,
sehingga tidak terjebak dan dimanfaatkan sebagai pilar-pilar untuk
menyangga kepentingan politik aliran ataupun sektaran. Sangatlah
berbahaya apabila Agama telah terjatuh sebagai pilar mobilitas
kelompok dengan menghalalkan cara-cara yang anti demokrasi
Jumlah kegiatan pembinaan terhadap
LSM, Ormas dan OKP240 500
Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan Kesbangpol
Mewujudkan penyelesaian kasus sosial dan adat di Bali secara
damai
Persentase pelaksanaan bantuan
penanganan perkara100% 100% Program Bantuan Hukum Biro Hukum
Menciptakan keamanan yang kondusif dan kewaspadaan dini Jumlah pelaksanaan patroli wilayah 4184 9184Program Penegakan Hukum dan
HAMSatpol PP
a. Berkembangnya
kepariwisataan yang
berkualitas dan berkelanjutanPengembangan kepariwisataan yang berkualitas dan berkelanjutan
guna memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (orang)3,1 juta 4,8 juta
Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata Disparda
b. Meningkatnya kerjasama
kemitraan pembangunan
pertanian dengan sektor
pariwisata
Mengembangkan “pariwisata kerakyatan” yang dapat
memberikan efek ganda (multiflier effect) bagi sebagian besar
masyarakat lokal Bali
Pengembangan daerah tujuan wisata 8 DTW 13 DTWProgram Pengembangan Destinasi
Pariwisata Disparda
Melakukan demokratisasi usaha pariwisata, dalam rangka lebih
memberdayakan masyarakat lokal, seperti: memberikan
kesempatan kepada masyarakat lokal melalui koperasi untuk
mengelola Peningkatan Kontribusi Dunia Pariwisata terhadap
Pelestarian Budaya
Jumlah UMKM ( tumbuhnya UMKM
baru sebanyak 2500 buah dalam lima
tahun)
262.000 Unit
meningkat
sebesar 2500
unit
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Mikro Kecil
Menengah
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH
Dinas Koperasi,
UMKM
Menggali dan menemukan gagasan baru atau inovasi agar terjadi
rejuvenation atau penemuan kembali aktivitas kehidupan
pariwisata, sehingga terhindar dari stagnasi dan penurunan drastis
(decline ) kegiatan pariwisata
Persentase pengawasan Usaha
Kepariwisataan (%)100 100
Program Pengembangan Jasa
Pariwisata
Mewujudkan suasana dan kondisi yang kondusif bagi
perkembangan industri pariwisata Bali, yang didukung oleh
bersinerginya berbagai komponen pariwisata
Jumlah kunjungan wisatawan
nusantara (orang)6,2 juta 8,6 juta
Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
1 Peningkatan Pengembangan
Pariwisata Budaya dan Ekonomi
Kreatif
PARIWISATA
Menjaga Ketentraman,
Ketertiban dan Keamanan
OTONOMI DAERAH,
PEMERINTAHAN UMUM,
ADMINISTRASI KEUANGAN
DAERAH, PERANGKAT DAERAH,
KEPEGAWAIAN DAN
PERSANDIAN
KESATUAN BANGSA DAN
POLITIK
Misi 3. Mewujudkan Bali yang Sejahtera dan Sukerta Lahir Bhatin.
PARIWISATA Disparda
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Meningkatakan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasarana,
pemeliharaan obyek baik keaslian maupun kebersihannya,
menjaga kelestarian dan keamanannya, memberdayakan dan
memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat sekitar
obyek wisata sebagai penyangga utamanya
Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur (%)100 100
Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Memberikan perlindungan dan insentif khusus kepada lembaga,
perorangan, pelaku pariwisata yang benar-benar mengabdikan
dirinya pada kelestarian pariwisata yang menjadi daya tarik
wisatawan
Jumlah jegeg bagus yang terpilih
dalam pengembangan produk wisata18 Jegeg Bagus 108 Jegeg Bagus
Program Pengembangan dan
Pengelolaan Produk Wisata
Peningkatan pengelolaan destinasi, pemasaran dan SDM pariwisata Pengembangan daerah tujuan wisata 8 DTW 13 DTWProgram Pengembangan Destinasi
PariwisataPARIWISATA Disparda
Pengembangan ekonomi kreatif
Jumlah koperasi (terbentuknya
koperasi baru sebanyak 500 buah
dalam lima tahun)
4.515 Unit 5.015 Unit
Program Penciptaan Iklim Usaha-
usaha Mikro Kecil Menengah yang
kondusif
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM
a. Terwujudnya ekonomi
kerakyatan yang tangguhPengembangan industri kecil dan rumah tangga berdaya saing
tinggi, melalui berbagai usaha perbaikan mutu disain dan akses
pasar dengan memanfaatakan kemajuan teknologi olahan terkini
yang sesuai
Jumlah UMKM (tumbuhnya UMKM
baru sebanyak 2500 buah dalam lima
tahun)
262.000 Unit 2500 Buah
Program Pengembangan
Kewirausahaan dan Keunggulan
Kompetitif Usaha Mikro Kecil
Menengah
Diskop UMKM
b. Meningkatnya minat investasi
dengan menyederhanakan
kebijakan dan regulasiMengoptimalkan pertumbuhan ekonomi dengan meminimalisir
resiko kredit modal kerja dan kredit investasi
Jumlah modal sendiri Koperasi dan
UMKM (tersedianya jumlah modal
sendiri Koperasi dan UMKM sebanyak
1.7 triliun dalam lima tahun)
3,4 Triliun 1.7 Triliun
Program Pengembangan Sistem
Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah
Diskop UMKM
c. Meningkatnya kemitraan
pemasaran hasil industri kecil
dan menengahMewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh sehingga mampu
mengembangkan ekonomi kerakyatan yang mantap dan stabil,
serta terwujudnya distribusi, komposisi yang berimbang, dan
terwujudnya iklim berinvestasi yang sehat
Persentase peningkatan akurasi data
investadi PMA dan PMDN serta
kemitrausahaan antara pengusaha
sedang dan besar dengan UMKM
100% 100%Prpgram Peningkatan Iklim Investasi
dan Realisasi InvestasiBPMP
d. Berkembangnya industri kecil
dan industri rumah tangga
yang berdaya saing tinggiPenyederhanaan kebijakan dan aturan main berinvestasi, sehingga
dapat menarik investor yang dibutuhkan
Persentase peningkatan minat
investor berinvestasi di Bali100% 100%
Program Pengkajian dan
Perencanaan Penanaman ModalBPMP
Peningkatan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jumlah nasabah 3456 15,015Program Jaminan Kredit
Daerah (Jamkrida)
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAHBiro Ekbang
Peningkatan dan pemerataan iklim investasiPersentase peningkatan minat
investor berinvestasi di Bali100% 100%
Program Peningkatan Promosi dan
Kerjasama InvestasiPENANAMAN MODAL BPMP
2
1 Peningkatan Pengembangan
Pariwisata Budaya dan Ekonomi
Kreatif
Peningkatan Investasi,
Pengembangan Industri Kecil,
Koperasi dan UMKM
PARIWISATA Disparda
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAH
PENANAMAN MODAL
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Peningkatan dukungan terhadap pengusaha lokal dan kemitraan
pemasaran hasil industri kecil dan menengah
Jumlah pembinaan, pengawasan dan
penghargaan koperasi (sebanyak 750
buah selama lima tahun)
225 Unit 750 BuahProgram Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM
Peningkatan kualitas dan kuantitas eksporPersentase peningkatan nilai ekspor
per tahun2.22 13.32
Program Peningkatan dan
Pengembangan EksporPERDAGANGAN Disperindag
Peningkatan daya saing Koperasi dan UMKM
Jumlah koperasi berkualitas melalui
pemeringkatan oleh lembaga
independen sebanyak 500 buah
selama lima tahun
12 unit 500 unitProgram Peningkatan Kualitas
Kelembagaan Koperasi
KOPERASI, USAHA MIKRO,
KECIL DAN MENENGAHDiskop UMKM
Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dengan
mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya alam Bali secara profesional, proporsional dan
berkelanjutan
Persentase pelaksanaan kegiatan
koordinasi perencanaan
pengembangan usaha kecil,
menengah dan koperasi dalam 1
tahun
100% 100%
Program Perencanaan
Pengembangan Kewirausahaan dan
Daya Saing Pengusaha Kecil,
Menengah dan Koperasi
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAHBappeda
Menetapkan dan meningkatkan serta mengawasi pelaksanaan
upah minimum kabupaten/kota agar dapat meningkatkan
kesejahteraan pekerja membuka lapangan kerja baru untuk
mengurangi jumlah pengangguran
Persentase partisipasi angkatan kerja 73.86% 75%Program Peningkatan Kompetensi
Tenaga Kerja dan ProduktivitasKETENAGAKERJAAN
Disnakertrans +
UPT
Meningkatkan pengembangan pembangunan berbasis Desa
Terpadu (Gerbangsadu)
Fasilitasi Gerakan Pembangunan
Desa Terpadu Mandara (Gerbang
Sadu Mandara/GSM)
131 Desa (Tahun
2013)100 Desa
Program Gerakan
Pembangunan Desa Terpadu
(Gerbang Sadu)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DAN DESABPMPD
Melakukan peningkatan pembangunan Rumah Layak Huni (Bedah
Rumah)
Persentase/jumlah rumahyang sudah
dibedah36.57% 100%
Program Bedah Rumah dan
Pengembangan Sarana Dasar
Perumahan
Dinsos
Melakukan penanganan yang lebih intensif terhadap penduduk
miskin dan penyandang masalah social
Persentase keluarga fakir miskin dan
keluarga bermasalah sosial prikologis
yang memperoleh bantuan sosial
20% 31%Program Pemberdayaan Sosial dan
Penanggulangan KemiskinanDinsos
Melakukan upaya-upaya peningkatan kesejahteraan dan perluasan
lapangan kerja bagi masyarakat seperti; mendorong Investasi PMA
dan PMDN yang berbudaya local dan perizinan
Tingkat Pengangguran Terbuka 1,95 - 2,01 1,76 - 1,84Program Penempatan dan Perluasan
Kesempatan KerjaKETENAGAKERJAAN
Disnakertrans +
UPT
Meningkatkan pembangunan ekonomi yang lebih merata antar
wilayah
Terjalinnya kerja sama perencanaan
pembangunan di Bali100% 100% Program Kerjasama Pembangunan
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAHBappeda
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan , termasuk kualitas pengelolanya, serta memberikan
perhatian khusus kepada penduduk yang kurang mampu
Persentase pembinaan kepada
yayasan/panti yang sudah dilakukan100% 100%
Program Pengembangan Potensi
dan Peran Serta MasyarakatDinsos
Meningkatkan upaya pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat
terpencil dan PMKS
Jumlah PMKS yang mendapat jaminan
kesejahteraan sosial1.400 Orang 1900 Orang
Program Jaminan Kesejahteraan
SosialDinsos
Berkurangnya penduduk
miskin dan penyandang
masalah sosial
3 a.
2
SOSIAL
Peningkatan Investasi,
Pengembangan Industri Kecil,
Koperasi dan UMKM
Penanggulangan Kemiskinan
dan Pengurangan Pengangguran
SOSIAL
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Mewujudkan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
sumber daya air, pelayanan air minum dan sanitasi serta fungsi
jaringan irigasi untuk mendukung derajat kesejahteraan
masyarakat
Persentase pelayanan air minum 56.45% 85%
Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Air Minum dan Air
Limbah
Dinas PU
Pengembangan prasarana dan sarana publik yang memadai,
terutama pada wilayah Bali Utara, Barat dan Timur guna
memperluas dan mendistribusikan pusat pertumbuhan ekonomi,
agar terjadi keseimbangan antara daerah Bali bagian Selatan,
Tengah, Timur dan Utara
Persentase kondisi jalan Provinsi
dalam kondisi baik81.66% 94.23%
Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan dan JembatanDinas PU
Perbaikan infrastruktur penunjang pariwisata, menjaga lingkungan
alam secara berkelanjutan atau sustainable untuk meningkatkan
kualitas dan daya saing, serta dengan lebih mengutamakan quality
tourism
Jumlah lokasi penyediaan fasilitas
keselamatan LLAJ Ruas Jalan Provinsi9 Kab/Kota 9 Kab/Kota
Program Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas PerhubunganPERHUBUNGAN Dishub Infokom
Mewujudkan pengembangan jasa konstruksiTerkoordinasinya perencanaan bidang
prasarana wilayah100% 100%
Program Perencanaan
Pembangunan Prasarana Wilayah
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAHBappeda
Mewujudkan prasarana dan sarana transportasi yang handal dan
terintegrasi, guna mendukung terciptanya keseimbangan
pembangunan antar wilayah dan konektivitas wilayah
Persentase alokasi anggaran
pembangunan pelabuhan
penyeberangan Gunaksa (berdasarkan
sharing pembiayaan)
46.16% 100.00%Program Pembangunan Prasarana
dan Fasilitas PerhubunganDishub Infokom
Melakukan upaya-upaya penanganan kemacetan lalu lintasPembelian Layanan Angkutan
Umum Trans Sarbagita (Jiwa)691,998 24,000,000
Program TRANS SARBAGITA
(Peningkatan Pelayanan
Angkutan)
Dishub Infokom
a. Meningkatnya peran sektor
pertanian dalam perekonomian
Bali Peningkatan peran sektor pertanian dalam perekonomian Bali
terutama dalam memperkokoh ketahanan pangan dan peningkatan
kesejahteraan petani melalui optimalisasi pengelolaan sumber daya
alam dan sdm Bali, penguatan kelembagaan, memperbaiki akses
petani terhadap permodalan, teknologi, pemasaran dan fasilitas
penunjang lainnya
Kontribusi sub sektor Tanaman
Pangan terhadap PDRB10.84% 11.6%
Program Peningkatan Ketahanan
PanganDistan TP
b. Meningkatnya kerjasama
pengembangan budidaya,
pelatihan dan pemanfaatan
teknologi pertanianMengembangkan pertanian dalam arti luas, yang tangguh menuju
kemandirian, sejahtera dan berkeadilan
Fasilitasi dan koordinasi penyiapan
bahan kebijakana di bidang pertanian
dan kehutanan, kelautan dan
perikanan di 9 Kab/Kota
100% 100% Program Pengembangan Agribisnis Biro Ekbang
a.
5
Meningkatnya prasarana dan
sarana publik yang memadai,
ketersediaan energi dan
infrastruktur untuk
mendukung aktivitas ekonomi
masyarakat
4
Mempercepat Peningkatan
Produksi Pertanian dalam
Memantapkan Ketahanan
Pangan Daerah serta
Meningkatkan Pendapatan
Petani
Pengembangan Infrastruktur
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
(KETAHANAN PANGAN)
PERHUBUNGAN
PEKERJAAN UMUM
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
c. Berkembangnya komoditas
andalan, unggulan dan rintisan
serta meningkatnya
produktivitas dan produksi
pertanian
Menetapkan kebijakan untuk memberikan insentif bagi petani
dalam usaha meningkatkan produksi hasil pertanian, seperti :
keringanan pajak, subsidi pupuk, subsidi pakan ternak, subsidi
benih dan bibit ternak, kemudahan kredit, terlebih lagi yang ada
dalam jalur hijau atau kawasan wisata
Jumlah Binaan Gapoktan Simantri 396 1000
Program Peningkatan Sistem
Pertanian Terintegrasi
(SIMANTRI)
Distan TP
d. Meningkatnya pengelolaan
sumberdaya ikan serta
ekosistem perairan, pesisir dan
daratan
Meningkatkan kerjasama penelitian dan pengembangan budidaya
pertanian, disertai dengan pelatihan pemanfaatan kemajuan
teknologi, termasuk pengembangan penanganan pasca panen,
guna memberi nilai tambah terhadap hasil industri pertanian
Percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan (P2KP), dan
koordinasi ketersediaan, distribusi,
konsumsi dan keamanan pangan di 9
Kab/Kota
100% 100%Program Peningkatan Ketahanan
PanganBPMPD
e. Meningkatnya lapangan kerja,
ekspor, komsumsi ikan per
kapita dan kesejahteraan
masyarakat Peningkatan Sistem Pertanian Terintegrasi (Simantri) Jumlah Binaan Gapoktan Simantri 396 1000
Program Peningkatan Sistem
Pertanian Terintegrasi
(SIMANTRI)
Distan TP
Peningkatan kerjasama pengembangan budidaya, pelatihan dan
pemanfaatan teknologi pertanian
Percepatan penganekaragaman
konsumsi pangan (P2KP), dan
koordinasi ketersediaan, distribusi,
konsumsi dan keamanan pangan di 9
Kab/Kota
100% 100%Program Peningkatan Ketahanan
PanganBPMPD
Pengembangan dan pemantapan komoditas andalan/unggulan
pertanian
Produksi komoditas andalan a.l : kopi
arabika, kopi robusta, kakao, jambu
mente, cengkeh, kelapa, tembakau
(ton)
100,823 528,130Program Peningkatan Produksi
Pertanian/PerkebunanDistan + Disbun
Peningkatan produktivitas dan produksi pertanian dalam arti luas
Persentase pelaksanaan kegiatan
koordinasi perencanaan peningkatan
pertanian dan kelautan dalam 1 tahun
100% 100%Program Peningkatan Pertanian dan
Kelautan
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAHBappeda
Peningkatan pengelolaan sumberdaya ikan serta ekosistem
perairan, pesisir dan daratanProduksi Perikanan (ton) 87.998% 97.157%
Program Pengembangan Perikanan
TangkapKELAUTAN DAN PERIKANAN
Dinas Kelautan dan
Perikanan
Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang tangguh
Persentase pelaksanaan kegiatan
koordinasi perencanaan
pengembangan usaha kecil,
menengah dan koperasi dalam 1
tahun
100% 100%
Program Perencanaan
Pengembangan Kewirausahaan dan
Daya Saing Pengusaha Kecil,
Menengah dan Koperasi
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAHBappeda
Penuntasan kasus penyakit asal hewan dan penyakit ternak Unggas (Flu Burung) 72 Ekor 10%Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit TernakPETERNAKAN Disnakkeswan
5 Mempercepat Peningkatan
Produksi Pertanian dalam
Memantapkan Ketahanan
Pangan Daerah serta
Meningkatkan Pendapatan
Petani
PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
(KETAHANAN PANGAN)
kondisi awal
1 3 4 5 6 8 9 10
Sasaran
2
SKPD
Penanggung
Jawab
Bidang UrusanProgram Pembangunan
Daerah
Indikator Kinerja Program
(outcome)Strategi Arah Kebijakan
Capaian Kinerja Program
kondisi
akhir
No
7
Meningkatkan peran sektor kelautan dan perikanan terhadap
kesejahteraan masyarakat BaliJumlah kelompok nelayan yang dibina 18 45
Program Pemberdayaan Masyarakat
dalam Pengawasan dan
Pengendalian Sumber Daya
Kelautan
Dinas Kelautan dan
Perikanan
Meningkatakan kerja sama penelitian dan pengelolaan potensi laut,
dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasaranai yang
memadai
Jumlah usaha pemasaran hasil
perikanan (org)120 145
Program Optimalisasi Pengolahan
dan Pemasaran Hasil Perikanan
Dinas Kelautan dan
Perikanan
5 Mempercepat Peningkatan
Produksi Pertanian dalam
Memantapkan Ketahanan
Pangan Daerah serta
Meningkatkan Pendapatan
Petani
KELAUTAN DAN PERIKANAN