Post on 21-Feb-2020
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 i
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 ii
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan
Karunia-Nyalah sehingga Laporan Kinerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah
(SUPM) Waiheru Ambon Triwulan III Tahun 2019 dapat disusun dan diselesaikan
tepat waktu. Laporan ini merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas
kinerja dan capaian visi dan misi SUPM Waiheru Ambon selama Triwulan III Tahun
2019, dengan metode penyajian mengacu pada Peraturan Presiden RI Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja serta Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan Kinerja
Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Laporan Kinerja ini mempunyai fungsi untuk memberikan informasi kinerja
yang terukur atas capaian triwulan III tahun 2019 dan sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan bagi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mempertahankan
dan meningkatkan kinerja, dimana kinerja SUPM Waiheru Ambon diukur atas
dasar penilaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan indikator
keberhasilan pencapaian sasaran strategis (SS) sebagaimana yang telah
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019 yang
merupakan kontrak kinerja tahunan.
Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang capaian
kinerja yang telah dicapai oleh SUPM Waiheru Ambon melalui hasil-hasil
pelaksanaan program dan kegiatan triwulan III tahun 2019.
KATA PENGANTAR
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 iii
Ucapan terma kasih kami sampaikan kepada Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan,
Karyawan dan Karyawati SUPM Waiheru Ambon serta semua pihak yang
memberikan dukungan dan bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan SUPM
Waiheru Ambon selama triwulan III tahun 2019.
Semoga Laporan Kinerja Triwulan III Tahun 2019 SUPM Waiheru Ambon ini
dapat bermanfaat sebagai bahan referansi, monitoring dan evaluasi serta
perbaikan kegiatan dimasa-masa yang akan datang serta menjadi sarana
komunikasi dan publikasi bagi kegiatan di lingkungan Badan Riset dan Sumber
Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
khususnya SUPM Waiheru Ambon.
Ambon, 5 Oktober 2019
Kepala,
Achmad Jais Ely, ST., M.Si
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 iv
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. vii
RINGKASAN EKSEKUTIF ..................................................................... viii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................1
B. Tujuan .......................................................................................3
C. Tugas dan Fungsi .........................................................................3
D. Keragaan SDM SUPM Waiheru .......................................................5
E. Sistematika Laporan Kinerja ..........................................................7
II. PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Strategis ........................................................................9
B. Rencana Kerja Tahun 2019 .......................................................... 23
C. Perjanjian Kinerja (PK) SUPM Waiheru ........................................... 24
D. Pengukuran Kinerja ..................................................................... 28
III. AKUNTABILITAS KINERJA
A. Prestasi Indikator Kinerj Utama (IKU) Triwulan III Tahun 2019 ......... 31
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja ........................................................ 38
1. Stakeholder Perspective .......................................................... 38
2. Customer Perspective ............................................................. 40
3. Internal Process Perspective .................................................... 42
4. Learn And Growth Perspective .................................................. 46
DAFTAR ISI
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 v
C. Akuntabilitas Keuangan Triwulan III Tahun 2019 ............................. 51
IV. PENUTUP
A. Capaian Kinerja Utama ................................................................ 56
B. Pencapaian Lainnya ..................................................................... 58
C. Permasalahan dan Rekomendasi ................................................... 62
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 vi
Tabel 1. Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2017-2019 .......................... 15
Tabel 2. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019 ..................... 25
Tabel 3. Target Kinerja SUPM Waiheru Triwulan III Tahun 2019 .................... 27
Tabel 4. Nilai Kinerja Organisasi Berdasarkan Perspektif .............................. 31
Tabel 5. Perbandingan Target Tahunan, Target Triwulan III dan Realisasi....... 33
Tabel 6. Perbandingan Capaian Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III ......... 35
Tabel 7. Capaian Kinerja Pada Stakeholder Perspective ................................ 38
Tabel 8. Capaian Kinerja Pada Customer Perspective ................................... 40
Tabel 9. Capaian Kinerja Pada Internal Process Perspective .......................... 42
Tabel 10. Capaian Kinerja Pada Learn and Growth Perspective ...................... 46
Tabel 11. Realisasi Anggaran Triwulan III Per Jenis Belanja .......................... 51
Tabel 12. Realisasi Anggaran Triwulan III Per Jenis Kegiatan ........................ 52
Tabel 13. Nilai Kinerja Organisasi Bedasarkan Perspektif .............................. 56
Tabel 14. Nilai Akreditasi Lembaga SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019 .......... 59
Tabel 15. Nilai Akreditasi Program Keahlian SUPM Waiheru Ambon ................ 59
DAFTAR TABEL
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 vii
Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Waiheru Sesuai Permen KP ...................4
Gambar 2. SOTK SUPM Waiheru Ambon Sesuai SK Kepala Sekolah ................5
Gambar 3. Keragaan SDM Menurut Status Kepegawaian ...............................5
Gambar 4. Keragaan SDM Menurut Tingkat Pendidikan .................................6
Gambar 5. Keragaan SDM Menurut Golongan Kepangkatan ...........................6
Gambar 6. Keragaan SDM Menurut Jenis Kepegawaian .................................6
Gambar 7. Keragaan SDM Menurut Gender .................................................7
Gambar 8. Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019 ....................... 12
Gambar 9. Capaian IKU Pada Aplikasi Kinerjaku ......................................... 32
Gambar 10. Sertifikat dan Logo ISO 9001:2015 ......................................... 58
Gambar 11. Sertifikat Akreditas Dari BAN-SM ............................................. 59
Gambar 12. Penghargaan Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran ...................... 60
Gambar 13. Penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran ............... 60
Gambar 14. Penghargaan Aplikasi Kinerjaku .............................................. 61
Gambar 15. Penghargaan Laporan Mingguan (Weekly Report) ...................... 61
DAFTAR GAMBAR
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 viii
Dalam rangka mendukung visi dan misi Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya
Manusia Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PER-BRSDM/2019 tentang Rencana
Srategis Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Tahun
2015-2019, yang merupakan turunan dari Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kelautan dan Perikanan 2015-2019, SUPM Waiheru Ambon mengacu pada
Rencana Strategis Pusat Pendidikan KP, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia
Kelautan dan Perikanan berkontribusi terhadap pengawalan kebijakan pokok ke-3
yaitu Meningkatkan pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga
keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan melalui Pendidikan, Pelatihan dan
penyuluhan serta mengembangkan Inovasi IPTEK Bidang Kelautan dan Perikanan.
SUPM Waiheru Ambon fokus kepada kegiatan peningkatan pemberdayaan dan
kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha kelautan dan perikanan melalui
Pendidikan Bidang Kelautan dan Perikanan.
Pada tahun 2019, SUPM Waiheru Ambon memiliki tanggung jawab untuk
mewujudkan 7 (Tujuh) Sasaran Strategis dan 12 (Dua belas) Indikator Kinerja
Utama yang terdiri dari 4 (empat) perspective. Pengukuran capaian kinerja SUPM
Waiheru Ambon pada triwulan III tahun 2019 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja utama
(key performance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing perspektif.
Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak
RINGKASAN EKSEKUTIF
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 ix
berbasis Balanced Score Card (BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan,
yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut,
diperoleh data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon triwulan III tahun
2019 sebesar 112,03%.
Selama triwulan III tahun 2019, dari 12 indikator kinerja utama SUPM
Waiheru Ambon, terdapat 8 indikator kinerja utama yang berstatus hijau dan
sisanya akan diukur pada triwulan berikutnya. Rincian target dan realisasi dari 8
indikator kinerja utama tersebut adalah :
1. Pada indikator kinerja utama Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang terserap
di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dengan target tahunan
sebanyak 105 orang, target triwulan III sebanyak 102 orang dan realisasi
sebanyak 112 orang.
2. Pada indikator kinerja utama Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang
besertifikat kompetensi dengan target tahunan sebanyak 140 orang, target
triwulan III sebanyak 140 orang dan realisasi sebanyak 145 orang.
3. Pada indikator kinerja utama Nilai PNBP SUPM Waiheru dengan target
tahunan sebesar 0,026 miliar, target triwulan III sebesar 0,023 miliar dan
realisasi sebesar 0,136.
4. Pada indikator kinerja utama Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan SUPM Waiheru yang kompeten dengan target tahunan
sebanyak 540 orang, target triwulan III sebanyak 350 orang dan realisasi
sebanyak 350 orang.
5. Pada indikator kinerja utama Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
SUPM Waeheru yang meningkat kompetensinya dengan target tahunan
sebanyak 10 orang, target triwulan III sebanyak 7 orang dan realisasi
sebanyak 58 orang.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 x
6. Pada indikator kinerja utama Presentase unit kerja SUPM Waiheru yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%) dengan
target tahunan sebesar 80%, target triwulan III sebesar 70% dan realisasi
sebesar 95%
7. Pada indikator kinerja utama Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil
Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja SUPM Waiheru
dengan target tahunan sebesar 80%, target triwulan III sebesar 15 % dan
realisasi sebesar 100 %.
8. Pada indikator kinerja utama Nilai Kinerja Pelaksanaan Angaran SUPM
Waiheru dengan target tahunan nilai Baik (87), target triwulan II dengan
nilai 86 dan realisasi dengan nilai 94,19.
Secara umum kinerja SUPM Waiheru Ambon cukup baik, namun demikian
masih terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan capaian kinerja
pada beberapa kegiatan yang perlu diperhatikan diataranya adalah:
1. Masih terdapat beberapa kegiatan yang penyerapan anggarannya belum
optimal seperti:
a. Penerimaan siswa baru yang sampai triwulan III realisasinya hanya
mencapai 33,23 %. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan
status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku berdasarkan
surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor 269/BRSDM.4/DL.150/II/2019
tanggal 12 Februari 2019 tentang Peningkatan Status Kelembagaan
SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga
proses penerimaan peserta didik baru disesuaikan dengan kalender
pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juli s/d September 2019. Tahapan
pendaftaran ulang, proses masuk asrama sampai dengan kegiatan Masa
Orientasi Taruna serta kegiatan Latihan Dasar Fisik Mental dan Disiplin
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 xi
akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2019 (pada triwulan IV
2019).
Rekomendasi:
Melakukan revisi DIPA beserta target dan rencana penarikan sesuai
dengan penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik KP Maluku.
b. Biaya pendidikan bagi anak pelaku utama bidang kelautan dan
perikanan yang sampai triwulan III belum ada penyerapan anggaran.
hal ini disebabkan juga karena adanya adanya peningkatan status SUPM
Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku berdasarkan surat Kepala
Pusat Pendidikan KP nomor 269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12
Februari 2019 tentang Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi
Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan
peserta didik baru disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi yaitu
pada Bulan Juli s/d September 2019 sehingga peserta didik baru akan
masuk asrama pada bulan Oktober 2019 (Triwulan IV Tahun 2019).
Rekomendasi:
Melakukan revisi DIPA beserta target dan rencana penarikan sesuai
dengan penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik KP Maluku.
c. Praktek Teaching Factory yang sampai triwulan III realisasinya hanya
mencapai 21,84 %. Hal ini disebabkan karena Penyesuaian kalender
pendidikan yang menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan III (Semester
II dan IV Tahun Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan I dan II Tahun
2019 yang mengharuskan Praktek Laut tertunda pada Triwulan III dan
IV (Semester III dan V Tahun Pelajaran 2019/2020). Pelaksanaan
praktek Teaching Factory sampai saat ini masih sementara berlangsung
sesuai dengan perubahan jadwal pelaksanaan Teaching Factory dan
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 xii
reviu terhadap proposal TEFA yang menyesuaikan dengan kalender
pendidikan.
Rekomendasi:
Mengoptimalkan serapan anggaran TEFA dengan melakukan revisi
anggaran untuk kegiatan yang sangat penting atau mendesak yaitu
Pengadaan Cold Storage dan ABF untuk mendukung pelaksanaan
Teaching Factory.
d. Praktek laut yang realisasinya hanya mencapai 36,99 %. Hal ini
disebabkan karena Penyesuaian kalender pendidikan yang
menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan III (Semester II dan IV Tahun
Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan I dan II Tahun 2019 yang
mengharuskan Praktek Laut tertunda pada Triwulan III dan IV
(Semester III dan V Tahun Pelajaran 2019/2020). Pelaksanaan praktek
laut sampai saat ini masih sementara berlangsung sesuai dengan
perubahan jadwal praktek laut pada Semester III dan V Tahun pelajaran
2019/2020 yang menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
Rekomendasi: melakukan pelaksanaan kegiatan yang baik dan terukur
sehingga realisasinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
e. Praktek kewirausahaan yang realisasinya hanya mencapai 3,53 %. Hal
ini disebabkan karena jadwal kegiatan kewirausahaan dilaksanakan
pada semester genap sehingga kegiatan tersebut pada triwulan III
masih dalam tahapan pelaksanaan.
Rekomendasi: melakukan pelaksanaan kegiatan yang baik dan terukur
sehingga realisasinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 1
A. Latar Belakang
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015-2019
telah menetapkan 7 (tujuh) arah kebijakan umum yakni (1) Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, (2) Meningkatkan
Pengelolaan dan Nilai Tambah Sumber Daya Alam (SDA) Yang Berkelanjutan,
(3) Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan
pemerataan, (4) Peningkatan kualitas lingkungan hidup, Mitigasi bencana
alam dan perubahan iklim, (5) Penyiapan Landasan Pembangunan yang
Kokoh, (6) Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Kesejahteraan
Rakyat Yang Berkeadilan, dan (7) Mengembangkan dan Memeratakan
Pembangunan Daerah.
Lebih lanjut, arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan
tahun 2015-2019 ditetapkan dengan memperhatikan 3 dimensi
pembangunan nasional, yakni SDM, sektor unggulan, dan kewilayahan. Sektor
kelautan dan perikanan telah dijadikan sektor unggulan nasional, yang
penjabarannya dilaksanakan KKP dengan pendekatan fungsi/bisnis proses
mulai dari hulu sampai hilir, peran KKP yang dimandatkan dalam peraturan
perundang- undangan, serta tugas KKP dalam pelaksanaan Agenda
Pembangunan Nasional/Nawa Cita. Kebijakan pokok diarahkan:
(i) Membangun kedaulatan yang mampu menopang kemandirian ekonomi
dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan; (ii) Menerapkan
prinsip-prinsip pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang
bertanggungjawab, berdaya saing, dan berkelanjutan; (iii) Meningkatkan
I. PENDAHULUAN
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 2
pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha
kelautan dan perikanan.
Sejalan dengan amanat yang tertuang pada Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019 yang ditopang oleh 3 pilar
misi utama yaitu Misi Kedaulatan, Misi Keberlanjutan, dan Misi
Kesejahteraan. SUPM Waiheru Ambon berkonstibusi dalam meningkatkan
pemberdayaan dan kemandirian dalam menjaga keberlanjutan usaha serta
kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan melalui pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja
dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja serta Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor 68/PERMEN-KP/2017 tentang Pedoman Pengelolaan
Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, SUPM
Waiheru Ambon sebagai salah satu instasi pemerintah berkewajiban
menyusun Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja SUPM
Waiheru Ambon dalam pencapaian visi dan misi organisasi.
Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon ini merupakan salah satu
komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang
memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai diperhitungkan
atas dasar rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja
ini juga dimaksudkan sebagai salah satu wujud akuntabilitas pelaksanaan
tugas dan fungsi SUPM Waiheru Ambon dalam rangka mewujudkan good
government, transparansi, dan akuntabilitas sekaligus sebagai alat
kendali dan pemacu peningkatan kinerja unit organisasi di lingkungan SUPM
Waiheru Ambon.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 3
B. Tujuan
Laporan Kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja SUPM Waiheru Ambon
ini, bertujuan:
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas capaian pada Triwulan III
Tahun 2019.
2. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap
urusan/bagian di SUPM Waiheru Ambon.
3. Sebagai umpan balik (Feedback) dalam upaya perbaikan
berkesinambungan bagi SUPM Waiheru Ambon untuk meningkatkan
kinerjanya.
C. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia Nomor 26/PERMEN-KP/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Usaha Perikanan Menengah, SUPM
Waiheru Ambon sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kelautan dan
Perikanan dibawah Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas dan
fungsi :
1. Melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di bidang perikanan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
2. Pemberian pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan
perikanan sesuai dengan kurikulum program studi yang ditetapkan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 4
3. Pelaksanaan kegiatan ko-kurikuler.
4. Pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa.
5. Pengelolaan sarana pendidikan dan pelatihan.
6. Pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerjasama dengan dunia usaha
dan dunia industry, orang tua siswa, dan masyarakat.
7. Pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.
Struktur organisasi SUPM Waiheru Ambon sesuai dengan Peraturan
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 26/PERMEN-
KP/2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor PER.46/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Sekolah Usaha Perikanan Menengah, sebagai berikut :
Gambar 1. Struktur Organisasi SUPM Waiheru
Mengingat luas dan besarnya tugas dan tanggungjawab yang diemban
oleh SUPM Waiheru Ambon, maka struktur organisasi di atas belum
sepenuhnya menunjang kelancaran tugas operasional di lapangan. Oleh
sebab itu kepala SUPM Waiheru Ambon sesuai dengan batas kewenangan
membuat struktur organisasi operasional kegiatan SUPM Waiheru Ambon
yang dituangkan dalam Surat Keputusan kepala SUPM Waiheru Ambon
Nomor : 1875/SUPM/OT.210/IX/2019 tanggal 23 September 2019 tentang
Kepala Sekolah
Dewan Guru
Kepala Sub Bagian
Tata Usaha
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 5
Struktur Organisasi dan Tata Kerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019,
sebagai berikut :
Gambar 2. SOTK Operasional SUPM Waiheru Tahun 2019
D. Keragaan SDM SUPM Waiheru
SUPM Waiheru Ambon memiliki Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan sebanyak 79 orang yang terdiri dari Fungsional Guru,
Fungsional Instruktur, Fungsional Arsiparis, Tenaga Teknis, Tenaga
Administrasi dan Asesor Kompetensi. Keragaan SDM SUPM Waiheru Ambon
dibedakan dalam berbagai kategori, sebagai berikut :
1. Keragaan SDM menurut status kepegawaian
Gambar 3. Keragaan SDM menurut status kepegawaian
Kepala Sekolah
Achmad Jais Ely, ST., M.Si.
DEWAN GURU
Kasubag. Tata Usaha
Naiboki Salampessy,S.Pi
Wakasek Ur.Pengajaran
Alfred F. Palyama, S.Pi
Wakasek Ur. Penjamin Mutu
Rosihan Polhaupessy,S.Pi,M.Si
Sekretaris Dewan Guru
Brampi S.H. Huka, ST
Koordinator Instruktur
Risal Masuku, S.Pi
Wakasek Ur. Humas
Wisnhu C. Pratama,S.St.Pi
Wakasek Ur. Sardik
Dahlan Amura,S.Pi,M.Si
Wakasek Ur.Kesiswaan
Damaris Payung, S.Pi, M.Si
Koor.Layanan Terpadu
Nur A. Saimma, S.Pi, M.Si
Koordinator BK
Esterlina Balubun, S.Sos
PNS 59 Orang
Kontrak20 Orang
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 6
2. Keragaan SDM menurut tingkat pendidikan
Gambar 4. Keragaan SDM menurut tingkat pendidikan
3. Keragaan SDM menurut golongan kepangkatan
Gambar 5. Keragaan SDM menurut golongan kepangkatan
4. Keragaan SDM menurut jenis kepegawaian
Gambar 6. Keragaan SDM menurut jenis kepegawaian
S2 12 Orang
S1 38 Orang
D3 1 Orang
SLTA/SUPM23 Orang
SD 5 Orang
IV B 1 OrangIV A 2 Orang
III D 6 Orang
III C 18 Orang
III B 9 Orang
III A 7 Orang
II D 10 Orang
II C 4 Orang
I D 2 Orang
Struktural 1 Orang
Fungsional Guru27 Orang
Fungsional …Fungsional Arsiparis
1 orang
Tenaga Teknis/Administrasi
48 Orang
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 7
5. Keragaan SDM menurut gender
Gambar 7. Keragaan SDM menurut gender
E. Sistematika Laporan Kinerja
Merujuk Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja,
sistematika penyajian laporan sebagai berikut:
1. Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini,
antara lain berisi uraian singkat tentang tujuan, sasaran, capain kinerja
dan kendala selama Triwulan III Tahun 2019.
2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang SUPM
Waiheru Ambon seperti tujuan, tugas dan fungsi, struktur organisasi, serta
keragaan pegawai di SUPM Waiheru Ambon.
3. Bab II Perencanaan Kinerja, pada bab ini uraian singkat tentang
Rencana Strategis SUPM Waiheru Ambon 2014-2019, Rencana Kerja Tahunan,
dan Penetapan kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019 serta
Pengukuran Kinerja.
4. Bab III Akuntabilitas Kinerja, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja dari
indikator-indikator kinerja yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya, evaluasi dan analisis
kinerja serta akuntabilitas keuangan.
Pria 52 Orang
Wanita 27 Orang
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 8
5. Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan,
Pemasalahan dan Rekomendasi.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 9
A. Rencana Strategis
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu
kementerian bidang ekonomi dan maritim, pada hakekatnya tercermin dari
seluruh kebijakannya yang diarahkan dalam kerangka pembangunan
ekonomi dan maritim. Komponen utama ekonomi kelautan dan perikanan
pada hakekatnya terkait dengan persoalan - persoalan produksi dan
pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi Kementerian Kelautan
dan Perikanan.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan
merupakan Unit Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memiliki
peran untuk mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang
berkelanjutan, peran riset dan SDM kompeten dalam mewujudkan visi dan
misi Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak dapat diabaikan. Pemenuhan
atas hal tersebut semakin relevan maknanya ditengah derasnya arus globalisasi
yang membuat persaingan semakin kompetitif, Badan Riset dan SDM Kelautan
dan Perikanan memiliki peran yang strategis dalam mendukung visi KKP melalui
kegiatan riset dan SDM KP.
Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Badan Riset dan Sumber
Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Sekolah Usaha Perikanan Menengah Waiheru Ambon memiliki peran yang
strategis dalam mendukung visi KKP melalui kegiatan pengembangan SDM
Kelautan dan Perikanan yaitu melaksanakan pendidikan menengah kejuruan di
bidang perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; pemberian
II. PERENCANAAN KINERJA
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 10
pelajaran dan pelatihan kepada siswa di bidang keterampilan perikanan sesuai
dengan kurikulum program studi yang ditetapkan; pelaksanaan kegiatan ko-
kurikuler; pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi siswa; pengelolaan sarana
pendidikan dan pelatihan; pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama
dengan dunia usaha dan dunia industri, orang tua siswa, dan masyarakat;
pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga perlengkapan.
Agar program SUPM Waiheru Ambon dapat berjalan sesuai dengan
tahapan yang diinginkan, maka diperlukan sebuah strategi dan perencanaan
yang baik dituangkan dalam bentuk dokumen Rencana Strategis SUPM Waiheru
Ambon.
Renstra SUPM Waiheru Ambon tahun 2017-2019 sebagai acuan
pelaksanaan program Pengembangan Sumber Daya Manusia yang
merupakan turunan dari Renstra Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Nomor 32/PER-BRSDM.4/2019.
1. Visi
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon dalam
pelaksanaan tugas dan fungsinya mempunyai Visi sebagai berikut :
“Menjadi Center of Excellence Pendidikan Menengah Kejuruan
Mandiri KP di Indonesia Timur Tahun 2024”
2. Misi
Guna Mewujudkan pelaksanaan visi tersebut maka SUPM Waiheru
Ambon mempunyai Misi sebagai berikut :
“Menghasilkan SDM yang Profesional dan Mandiri dengan
Pelayanan yang terstandar Agar Menjadi Penjuru Pendidikan
Menengah KP di Indonesia Timur untuk Kesejahteraan dan
Keberlanjutan ”
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 11
3. Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi SUPM
Waiheru Ambon dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan
kelautan dan perikanan adalah: Menghasilkan tenaga teknis menengah
bidang kelautan dan perikanan yang bermoral, professional, berjiwa bahari,
berjiwa wirausaha serta berwawasan lingkungan; Meningkatkan kualitas dan
kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan sesuai standar yang ditetapkan;
Meningkatkan dan menyiapkan SDM melalui pelatihan teknis Kelautan dan
Perikanan yang mampu dan bertanggungjawab dalam melakukan atau
melaksanakan tugas dan fungsinya; Meningkatkan pelayanan terhadap
masyarakat dan siswa; Meningkatkan keterampilan Profesionalisme tenaga
pendidik dan kependidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan
sesuai kurikulum yang diterapkan.
4. Sasaran Strategis
Sasaran strategis program pengembangan sumber daya manusia
kelautan dan perikanan sebagai penjabaran Visi dan Misi pembangunan
kelautan dan perikanan ditetapkan melalui tahapan-tahapan berdasakan
tujuan yang akan dicapai dan arah kebijakan yang terbagi menjadi empat
perspektif dalam bentuk Peta Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon.
Sehubungan dengan perubahan nomenkltur Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat KP (SDMP KP) menjadi Badan
Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) yang merupakan
penggabungan antara Badan SDM dan Badan Riset pada tahun 2017,
sehingga terjadi revisi Renstra di tahun 2017 - 2019 dengan sasaran strategis
yang juga ikut berubah. Peta Strategis program pengembangan SDM
Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan oleh SUPM Waiheru Ambon pada
gambar di bawah ini :
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 12
Gambar 8. Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019
a) Stakeholders Perspective
Sasaran strategis pertama (SS-1) yang akan dicapai adalah
“Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan SDM KP yang
kompeten”, dengan Indikator Kinerja Jumlah lulusan yang terserap di dunia
kerja bidang kelautan dan perikanan dimana pada tahun 2017 target
sebanyak 121 orang dan tahun 2018 sebanyak 102 orang. Pada tahun 2019
Indikator kinerja kemudian disesuaikan dengan pusat pendidikan kelautan
dan perikanan yaitu Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia
kerja bidang kelautan dan perikanan dengan target sebanyak 105 orang.
b) Customer Perspective
Sasaran strategis kedua (SS-2) adalah “Meningkatnya hasil
penyelenggaraan riset dan SDM yang mendukung produktivitas usaha dan
pendapatan negara dari sektor KP”, dengan indikator kinerja :
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 13
1. Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang bersertifikat kompetensi dengan
target 164 orang pada tahun 2017, tahun 2018 sebanyak 136 orang,
dan tahun 2019 sebanyak 140 orang.
2. Nilai PNBP SUPM Waiheru dengan target Rp.25.950.000,- pada tahun
2017, tahun 2018 sebanyak Rp.25.950.000,- dan tahun 2019
sebanyak 0,026 Miliar.
c) Internal Process Perspective
Sasaran strategis ketiga (SS-3) adalah “Terselenggaranya tata kelola
pemanfaatan SDKP yang adil, berdayasaing dan berkelanjutan”, dengan
indikator kinerja :
1. Presentase Anak Pelaku Utama yang diterima sebagai peserta didik di
SUPM Waiheru dengan target 46 % pada tahun 2017, tahun 2018
sebanyak 48 %, dan tahun 2019 sebanyak 50 %.
2. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan SUPM Waiheru yang
ditingkatkan kapasitanya yang pada tahun 2017 target sebanyak 1
unit dan tahun 2018 tidak ditargetkan sedangkan pada tahun 2019
target sebanyak 1 unit.
3. Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan SUPM
Waiheru yang kompeten dengan target 540 orang pada tahun 2017,
tahun 2018 sebanyak 540 orang, dan tahun 2019 sebanyak 540 orang.
4. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang
meningkat kompetensinya dengan target 5 orang pada tahun 2017,
tahun 2018 sebanyak 5 orang, dan tahun 2019 sebanyak 10 orang.
d) Learning And Grouwth Perspektif
Sasaran strategis keempat (SS-4) adalah “Terwujudnya ASN SUPM
Waiheru yang kompeten, professional dan berintegritas” dengan Indikator
Kinerja Indeks Kompetensi dan Integritas SUPM Waiheru dengan target 80
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 14
pada tahun 2017 dan 90 pada tahun 2018, sedangkan pada tahun 2019
disesuaikan dengan indikator kinerja pusat pendidikan kelautan dan
perikanan yaitu Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru dengan target 60.
Sasaran strategis kelima (SS-5) adalah “Tersedianya manajemen
pengetahuan SUPM Waiheru yang handal dan mudah diakses” dengan
Indikator Kinerja Presentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan
sistem manajemen pengetahuan yang terstandar dimana pada tahun 2017
target sebanyak 65 % dan tahun 2018 target sebanyak 65 % serta target
sebanyak 80% pada tahun 2019.
Sasaran strategis keenam (SS-6) adalah “Terwujudnya birokrasi SUPM
Waiheru yang efektif, efisien, dan berorientasi pada layanan prima” dengan
Indikator Kinerja pada tahun 2017 yaitu nilai AKIP SUPM Waiheru dengan
nilai A (86), dan tahun 2018 dengan nilai A (85). Pada tahun 2019 Indikator
kinerja kemudian disesuaikan dengan pusat pendidikan kelautan dan
perikanan yaitu Presentase jumlah rekomendasi hasil pegawasan yang
dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja SUPM Waiheru sebanyak 80 %.
Sasaran strategis ketujuh (SS-7) adalah “Terkelolanya anggaran
pembangunan SUPM Waiheru secara efisien dan akuntabel” dengan Indikator
Kinerja :
1. Nilai kinerja anggaran SUPM Waiheru dengan target Baik (85%) pada
tahun 2017 dan target Baik (86%) pada tahun 2018. Pada tahun 2019
Indikator kinerja kemudian disesuaikan dengan pusat pendidikan
kelautan dan perikanan yaitu Nilai kinerja pelaksanaan anggaran SUPM
Waiheru dengan target nilai Baik (87).
2. Presentase kepatuhan terhadap SAP SUPM Waiheru dengan target
sebesar 100 % pada tahun 2017. Pada tahun 2018 berubah menjadi
Batas tertinggi presentase temuan LHP BPK atas laporan keuangan
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 15
(LK) SUPM Waiheru dibandingkan realisasi anggaran dengan target
sebesar 1 % dan ditahun 2019 target sebesar 1 %.
Perbandingan antara target selama tahun 2017-2019 dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel 1. Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2017-2019
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
penyediaan SDM
KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan
yang terserap
di dunia kerja
bidang kelautan
dan perikanan
(orang)
121 - -
2 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang terserap
di dunia kerja
bidang kelautan
dan perikanan
(orang)
- 102 105
CUSTOMER PERSPEKTIVE
2 Meningkatnya
hasil
penyelenggaraan
riset dan SDM
yang mendukung
produktifitas
usaha dan
pendapatan
negara dari sektor
KP
3 Jumlah lulusan
satuan
pendidikan
yang
bersertifikat
kompetensi
(orang)
164 - -
4 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang
besertifikat
kompetensi
(orang)
- 136 140
5 Nilai PNBP
(Rupiah)
25.950.000 - -
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 16
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
CUSTOMER PERSPEKTIVE
6 Nilai PNBP
SUPM Waiheru
(Rupiah)
- 25.950.000 -
7 Nilai PNBP
SUPM Waiheru
(Rp.Miliar)
- - 0,026
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
3 Tersedianya
kebijakan
pembangunan
yang efektif
bidang pendidikan
KP
8 Indeks
Efektivitas
kebijakan
pemerintah di
bidang
pendidikan KP
(indeks)
7,7 - -
4 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan
SDKP yg adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
9 Persentase
Anak Pelaku
Utama yang
diterima
sebagai peserta
didik (%)
46 - -
10 Persentase
Anak Pelaku
Utama tidak
mampu yang
diterima
sebagai peserta
didik di SUPM
Waiheru (%)
- 48 -
11 Persentase
Anak Pelaku
Utama yang
diterima
sebagai peserta
didik di SUPM
Waiheru (%)
- - 50
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 17
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
12 Jumlah peserta
didik pada
satuan
pendidikan
lingkup KKP
(orang)
540 - -
13 Jumlah peserta
didik SUPM
Waiheru untuk
mendukung
tata kelola
pemanfaatan
sumber daya
kelautan dan
perikanan yang
adil, bedaya
saing dan
berkelanjutan
(orang)
- 540 -
14 Jumlah peserta
pendidikan
vokasi kelautan
dan perikanan
SUPM Waiheru
yang kompeten
(orang)
- - 540
15 Jumlah sarana
dan prasarana
pendidikan di
SUPM Waiheru
yang
ditingkatkan
kapasitasnya
(Unit)
1 - 1
16 Proporsi
fungsional
dibandingkan
total pegawai
SUPM Waiheru
(%)
- 45 -
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 18
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
17 Jumlah
pendidik dan
tenaga
kependidikan
yang
meningkat
kompetensinya
(orang)
10 5 -
18 Jumlah
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SUPM Waeheru
yang
meningkat
kompetensinya
(orang)
- - 10
5 Terselenggaranya
pengendalian dan
monitoring
pelaksanaan SDM
KP melalui
kegiatan
pendidikan
kelautan dan
perikanan
19 Deviasi
ketepatan/
kesesuaian
sasaran
program SDM
kelautan dan
perikanan
melalui
kegiatan
pendidikan
kelautan dan
perikanan (%)
15 - -
20 Deviasi
ketepatan/
kesesuaian
sasaran lulusan
SUPM Waiheru
yang terserap
di dunia kerja
bidang kelautan
dan perikanan
(%)
- 15 -
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 19
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
6 Terwujudnya ASN
SUPM Waiheru
yang kompeten,
profesional dan
berintegritas
21 Indeks
kompetensi dan
integritas SUPM
Waiheru
(indeks)
80 90 -
22 Indeks
Profesionalitas
ASN SUPM
Waiheru
(indeks)
- - 60
7 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
SUPM Waiheru
yang handal dan
mudah diakses
23 Persentase unit
kerja SUPM
Waiheru yang
menerapkan
sistem
manajemen
pengetahuan
yang terstandar
(%))
65 65 80
8 Terwujudnya
birokrasi SUPM
Waiheru yang
efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
24 Nilai Kinerja
Reformasi
Birokrasi SUPM
Waiheru (nilai)
A (80) - -
25 Level Maturisasi
SPIP (level)
2 - -
26 Nilai AKIP
SUPM Waiheru
(nilai)
A (86) A (85) -
27 Persentase
Jumlah
Rekomendasi
Hasil
Pengawasan
yang
Dimanfaatkan
untuk
Perbaikan
Kinerja SUPM
Waiheru (%)
- - 80
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 20
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA TARGET
2017 2018 2019
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
9 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
SUPM Waiheru
secara efisien dan
akuntabel
28 Nilai kinerja
anggaran SUPM
Waiheru (%)
Baik (85) Baik (86) -
29 Nilai Kinerja
Pelaksanaan
Angaran SUPM
Waiheru (nilai)
- - Baik
(87)
30 Persentase
Kepatuhan
terhadap SAP
SUPM Waiheru
Ambon (%)
100 - -
31 Batas Tertinggi
Presentase
Temuan LHP
BPK atas
Laporan
Keuangan (LK)
SUPM Waiheru
dibandingkan
Realisasi
Anggaran TA
2017 (%)
- 1 -
32 Batas Tertinggi
Presentase
Temuan LHP
BPK atas
Laporan
Keuangan (LK)
SUPM Waiheru
dibandingkan
Realisasi
Anggaran TA
2018 (%)
- - 1
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 21
5. Potensi dan Permasalahan
a) Potensi
Keberadaan Sumber Daya Manusia memiliki peran strategis dalam
mendukung pencapaian pembangunan kelautan dan perikanan secara
keseluruhan. Peran strategis tersebut dilakukan melalui kegiatan
pendidikan kelautan dan perikanan.
Peran SUPM Waiheru Ambon dalam bidang pendidikan didukung
dengan keberadaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
terdiri dari dari fungsional guru sebanyak 27 orang, fungsional
instruktur sebanyak 2 orang, fungsional arsiparis sebanyak 1 orang
serta tenaga teknis dan administrasi sebanyak 48 orang. Dalam
penyelenggaraan kegiatan pendidikan dilakukan sistem pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan teaching factory 70 % praktek dan
30 % teori. SUPM Waiheru Ambon menerima peserta didik dari anak
pelaku utama perikanan sebesar 46 % dari total penerimaan peserta
didik pada tahun 2017, serta meningkat menjadi 48 % pada tahun
2018 dan 50% pada tahun 2019.
Dalam penyelenggaraan kegiatan sertifikasi peserta didik, SUPM
Waiheru Ambon membekali lulusan dengan sertifikat :
1. Program Keahlian Nautika Perikanan Laut dibekali dengan
sertifikat Ahli Nautika Kapal Penangkap Ikan (ANKAPIN) tingkat
II yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan PUKP-
KAPIN Wilayah VII Ambon, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan.
2. Program Keahlian Teknika Perikanan Laut dibekali dengan
sertifikat Ahli Teknika Kapal Penangkap Ikan (ATKAPIN) tingkat
II yang proses penyelenggaraannya bekerjasama dengan PUKP-
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 22
KAPIN Wilayah VII Ambon, Dirjen Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan.
3. Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dibekali
dengan Sertifikat Hazard Analisis Critical Control Poin (HACCP)
yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Penguatan Daya
Saing Produk Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan
Perikanan.
4. Program Keahlian Budidaya Perikanan dibekali dengan Serta
Sertifikat Cara Bubidaya Ikan Yang Baik (CBIB) yang proses
penyelenggaraannya bekerjasama dengan Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Selain itu SUPM Waiheru Ambon telah ditunjuk sebagai Tempat Uji
Kompetensi (TUK) dan juga sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak
I (LSP-P1) sesuai dengan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi
(BNSP) Nomor KEP.962/BNSP/XI/2015 tanggal 26 November 2015,
yang melakukan uji kompetensi keahlian serta menerbitkan sertifikat
kompetensi bagi peserta didik SUPM Waiheru, SMK KP dan
Masyarakat.
b) Permasalahan
Permasalahan yang dihadapi SUPM Waiheru Ambon dalam
pelaksanaan program penyelenggaraan pendidikan untuk mendukung
pembangunan kelautan dan perikanan antara lain:
1. Lokasi Kampus tidak aman karena pagar kampus sebagian besar
dalam keadaan rusak
2. Kapasitas Cold storage dan ABF masih di bawah standar
3. Belum adanya identitas lembaga berupa Gapura
4. Belum adanya fasiltas rumah khusus ABK (Kopel ABK)
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 23
5. Kurangnya Fasilitas Gedung Asrama khusus Asrama Tamu bagi
Siswa-Siswa SMK yang melakukan kegiatan Prakerin di SUPM
Waiheru yang setiap tahun berkisar antara 10 – 15 SMK (350 -
450 siswa SMK) dari 11 Kabutan/Kota
6. Kendaraan Operasional (Bus) Siswa SUPM telah mengalami
rusak berat. Saat ini telah dihentikan penggunaanya. Diperlukan
BUS Siswa/Taruna Politeknik KP untuk kegiatan
pembelajaran/perkulihaan dan pengembangan karakter di luar
kampus
7. Lokasi Budidaya Air Payau di Kairatu tidak Aman karena belum
terpagari
8. Pengelolaan Lahan Budidaya seluas 2 Ha. Yang merupakan
Hibah dari Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kelautan
dan Perikanan Provinsi Maluku (Lahan ex UPTD BBAT DKP
Provinsi Maluku)
9. Pengelolaan Lahan Budidaya di Kairatu berupa pengembangan
Tambak Busmetik
10.Belum memadainya peralatan Teaching Factory Politeknik KP
B. Rencana Kerja Tahun 2019
Dalam rangka mendukung visi, misi dan sasaran strategis, maka SUPM
Waiheru Ambon menetapkan rencana kerja tahunan dari Program Riset dan
Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari kegiatan
pendidikan kelautan dan perikanan dengan pagu anggaran
Rp.26.435.107.000,- (Dua puluh enam juta empat ratus tiga puluh lima juta
seratus tujuh ribu rupiah) dengan rincian komponen kegiatan sebagai
berikut:
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 24
1. Penerimaan peserta didik baru dengan anggaran Rp.758.100.000,-
2. Pengajaran dan perkuliahan dengan anggaran Rp.3.205.053.000,-
3. Pendidikan karakter dengan anggaran Rp.110.100.000,-
4. Bahan makan peserta didik dengan anggaran Rp.4.192.360.000,-
5. Lulusan pendidikan kelautan dan perikanan dengan anggaran
Rp.63.150.000,-
6. Kelembagaan pendidikan kelautan dan perikanan dengan anggaran
Rp.48.100.000,-
7. Ketenagaan pendidikan kelautan dan perikanan dengan anggaran
Rp.95.000.000,-
8. Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan KP dengan anggaran
Rp.7.692.332.000,-
9. Pengelolaan keuangan dan perbendaharaan dengan anggaran
Rp.75.000.000,-
10. Pengelolaan kepegawaian dengan anggaran Rp.255.212.000,-
11. Pelayanan umum, pelayanan rumah tangga dan perlengkapan dengan
anggaran Rp.6.000.000,-
12. Gaji dan tunjangan dengan anggaran Rp.7.539.937.000,-
13. Operasional dan pemeliharaan kantor dengan anggaran
Rp.2.394.763.000,-
C. Perjanjian Kinerja (PK) SUPM Waiheru
Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon tahun 2019 telah ditetapkan
dan dikelompokkan sebagaimana tertuang dalam Peta Strategis SUPM
Waiheru Ambon. Peta Strategis SUPM Waiheru Ambon tahun 2019 memuat
7 (tujuh) Sasaran Strategis dan 12 (dua belas) Indikator Kinerja Utama.
Sasaran Strategis SUPM Waiheru Ambon yang termuat dalam perjanjian
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 25
kinerja merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata yang
mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil dari satu atau
beberapa program. Indikator Kinerja Sasaran Strategi SUPM Waiheru Ambon
adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Perjanjian Kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA TARGET
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui
penyediaan SDM KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang terserap di
dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan
(orang)
105
CUSTOMER PERSPEKTIVE
2 Meningkatnya hasil
penyelenggaraan riset dan
SDM yang mendukung
produktifitas usaha dan
pendapatan negara dari
sektor KP
2 Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang besertifikat
kompetensi (orang)
140
3 Nilai PNBP SUPM Waiheru
(Rp.Miliar)
0,026
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
3 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan SDKP
yg adil, berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase Anak Pelaku
Utama yang diterima
sebagai peserta didik di
SUPM Waiheru (%)
50
5 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
SUPM Waiheru yang
ditingkatkan kapasitasnya
(Unit)
1
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan
SUPM Waiheru yang
kompeten (orang)
540
7 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
SUPM Waeheru yang
meningkat kompetensinya
(orang)
10
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 26
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
4 Terwujudnya ASN SUPM
Waiheru yang kompeten,
profesional dan
berintegritas
8 Indeks Profesionalitas
ASN SUPM Waiheru
(indeks)
60
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan SUPM Waiheru
yang handal dan mudah
diakses
9 Persentase unit kerja
SUPM Waiheru yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar (%))
80
6 Terwujudnya birokrasi
SUPM Waiheru yang efektif,
efisien, dan berorientasi
pada layanan prima
10 Persentase Jumlah
Rekomendasi Hasil
Pengawasan yang
Dimanfaatkan untuk
Perbaikan Kinerja SUPM
Waiheru (%)
80
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan SUPM
Waiheru secara efisien dan
akuntabel
11 Nilai Kinerja Pelaksanaan
Angaran SUPM Waiheru
(nilai)
Baik (87)
12 Batas Tertinggi
Presentase Temuan LHP
BPK atas Laporan
Keuangan (LK) SUPM
Waiheru dibandingkan
Realisasi Anggaran TA
2018 (%)
1
Dengan adanya perjanjian kinerja dan penetapan kinerja maka untuk
mencapai target kinerja tersebut maka dibuat rencana aksi dan rincian target
indikator kinerja utama (IKU) yang disajikan dalam bentuk target kinerja
setiap bulannya dengan pengukuran kinerja setiap triwulan atau tiga bulan
berjalan. Adapun target kinerja pada triwulan III tahun 2019 dapat dilihat
pada tabel berikut :
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 27
Tabel 3. Target Kinerja SUPM Waiheru Ambon Triwulan III Tahun 2019
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
TW III
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui
penyediaan SDM KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang terserap di
dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan
(orang)
102
CUSTOMER PERSPEKTIVE
2 Meningkatnya hasil
penyelenggaraan riset dan
SDM yang mendukung
produktifitas usaha dan
pendapatan negara dari
sektor KP
2 Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang besertifikat
kompetensi (orang)
140
3 Nilai PNBP SUPM Waiheru
(Rp.Miliar)
0,023
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
3 Terselenggaranya tata
kelola pemanfaatan SDKP
yg adil, berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase Anak Pelaku
Utama yang diterima
sebagai peserta didik di
SUPM Waiheru (%)
-
5 Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan
SUPM Waiheru yang
ditingkatkan kapasitasnya
(Unit)
-
6 Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan
SUPM Waiheru yang
kompeten (orang)
350
7 Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
SUPM Waeheru yang
meningkat kompetensinya
(orang)
7
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
4 Terwujudnya ASN SUPM
Waiheru yang kompeten,
profesional dan
berintegritas
8 Indeks Profesionalitas
ASN SUPM Waiheru
(indeks)
-
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 28
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET
TW III
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
5 Tersedianya manajemen
pengetahuan SUPM Waiheru
yang handal dan mudah
diakses
9 Persentase unit kerja
SUPM Waiheru yang
menerapkan sistem
manajemen pengetahuan
yang terstandar (%))
70
6 Terwujudnya birokrasi
SUPM Waiheru yang efektif,
efisien, dan berorientasi
pada layanan prima
10 Persentase Jumlah
Rekomendasi Hasil
Pengawasan yang
Dimanfaatkan untuk
Perbaikan Kinerja SUPM
Waiheru (%)
15
7 Terkelolanya anggaran
pembangunan SUPM
Waiheru secara efisien dan
akuntabel
11 Nilai Kinerja Pelaksanaan
Angaran SUPM Waiheru
(nilai)
86
12 Batas Tertinggi
Presentase Temuan LHP
BPK atas Laporan
Keuangan (LK) SUPM
Waiheru dibandingkan
Realisasi Anggaran TA
2018 (%)
-
D. Pengukuran Kinerja
1. Rumus Pengukuran
Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019
Triwulan III dilakukan dengan membandingkan antara data target dan
realisasi pada Indikator Kinerja Utama dan akan diperoleh indeks capaian
IKU. Perhitungan indeks capaian IKU perlu memeperhitungkan jenis
polarisasi IKU yang berlaku yaitu maximize, minimize, dan stabilize.
Ketentuan penetapan indeks capaian IKU adalah :
1. Angka maksimum adalah 120;
2. Angka minimum adalah 0;
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 29
3. Formula perhitungan indeks capaian IKU untuk setiap jenis
polarisasi adalah berbeda;
4. Adapun status Indeks capaian IKU adalah sebagai berikut :
Pengukuran kinerja dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU
pada masing-masing Indikator yang ada dalam dokumen Balanced
Scores Card (BSC).
2. Metode Pengukuran Kinerja
Metode pengukuran kinerja SUPM Waiheru Ambon dilakukan secara
berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulan), yaitu pada bulan maret
(B03), Juni (B06), September (B09) dan Desember (B12). Pengukuran
dan pelaporan kinerja dilakukan oleh Tim yang telah dibentuk
berdasarkan Keputusan Kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor
1531/SUPM/TU.210/VIII/2019 tentang Pembentukan tim penanggung
jawab pengumpulan data laporan kinerja SUPM Waiheru Ambon tahun
2019 dan Keputusan Kepala SUPM Waiheru Ambon Nomor
1532/SUPM/TU.210/VIII/2019 tentang Pembentukan tim penyusunan
laporan kinerja SUPM Waiheru tahun 2019. Pengukuran kinerja dilakukan
dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced score card (BSC)
yang kemudian hasil pengukurannya dijabarkan oleh tim pengelolah
laporan kinerja dalam bentuk laporan kinerja triwulan dan tahunan
beserta data dukungnya untuk disampaikan kepada Kepala SUPM Waiheru
Ambon sebagai penanggung jawab kegiatan yang selanjutnya dilaporkan
Hijau Kuning Merah
Baik ( Skor >= 100 )
Hati-hati ( 80 <= Skor < 100 )
Buruk ( Skor < 80 )
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 30
kepada Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan serta Sekretaris Badan
Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian
Kelautan dan Perikanan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 31
A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Triwulan III Tahun 2019
Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon Triwulan III tahun
2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan
realisasi indikator kinerja utama (key performance indicator atau disingkat
KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja
dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Score Card
(BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh
data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon triwulan III tahun
2019 sebesar 112,03%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing
perspektif sebagai berikut :
Tabel 4. Nilai Kinerja Organisasi Bedasarkan Perspektif
Perspektif Bobot NKP Status NKP
Stakeholder 25,00 % 109,80 %
Customer 25,00 % 111,79 %
Internal Proses 25,00 % 110,00 %
Learning and Growth 25,00 % 116,52 %
Jumlah 112,03%
Keterangan :
NKP : Nilai Kinerja Perspektif
= Baik = Hati-hati = Buruk
III. AKUNTABILITAS KINERJA
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 32
Selama Triwulan III tahun 2019 dari 12 Indikator Kinerja Utama SUPM
Waiheru Ambon terdapat 9 IKU yang berstatus Hijau dan 4 IKU akan diukur
pada triwulan selanjutnya. Indikator kinerja utama tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 9. Capaian IKU Pada Aplikasi Kinerjaku
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 33
Pencapaian nilai indkator kinerja utama dengan perbandingan antara
target tahunan, target triwulan III dan realisasi disajikan dalam table berikut:
Tabel 5. Perbandingan Target Tahunan, Target Triwulan III dan Realisasi
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
TARGET
TAHUN
2019
TRIWULAN III
TARGET REALISASI
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
penyediaan SDM
KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang terserap
di dunia kerja
bidang
kelautan dan
perikanan
(orang)
105 102 112
CUSTOMER PERSPEKTIVE
2 Meningkatnya
hasil
penyelenggaraan
riset dan SDM
yang mendukung
produktifitas
usaha dan
pendapatan
negara dari sektor
KP
2 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang
besertifikat
kompetensi
(orang)
140 140 145
3 Nilai PNBP
SUPM Waiheru
(Rp.Miliar)
0,026 0,023 0,136
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan
SDKP yg adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase
Anak Pelaku
Utama yang
diterima
sebagai peserta
didik di SUPM
Waiheru (%)
50 - -
5 Jumlah sarana
dan prasarana
pendidikan
SUPM Waiheru
yang
ditingkatkan
kapasitasnya
(Unit)
1 - -
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 34
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
TARGET
TAHUN
2019
TRIWULAN III
TARGET REALISASI
INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE
6 Jumlah peserta
pendidikan
vokasi kelautan
dan perikanan
SUPM Waiheru
yang kompeten
(orang)
540 350 350
7 Jumlah
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SUPM Waeheru
yang
meningkat
kompetensinya
(orang)
10 7 58
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
4 Terwujudnya ASN
SUPM Waiheru
yang kompeten,
profesional dan
berintegritas
8 Indeks
Profesionalitas
ASN SUPM
Waiheru
(indeks)
60 - -
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
SUPM Waiheru
yang handal dan
mudah diakses
9 Persentase unit
kerja SUPM
Waiheru yang
menerapkan
sistem
manajemen
pengetahuan
yang terstandar
(%))
80 70 95
6 Terwujudnya
birokrasi SUPM
Waiheru yang
efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
10 Persentase
Jumlah
Rekomendasi
Hasil
Pengawasan
yang
Dimanfaatkan
untuk
Perbaikan
Kinerja SUPM
Waiheru (%)
80 15 100
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 35
NO SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJA UTAMA
TARGET
TAHUN
2019
TRIWULAN III
TARGET REALISASI
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
SUPM Waiheru
secara efisien dan
akuntabel
11 Nilai Kinerja
Pelaksanaan
Angaran SUPM
Waiheru (nilai)
Baik
(87)
86 94,19
12 Batas Tertinggi
Presentase
Temuan LHP
BPK atas
Laporan
Keuangan (LK)
SUPM Waiheru
dibandingkan
Realisasi
Anggaran TA
2018 (%)
1 - -
Untuk mengetahui tingkat pencapaian target setiap triwulan dengan
rencana pencapaian kinerja triwulan berikutnya maka dilakukan
perbandingan realisasi kinerja serta capaian kinerja pada triwulan ini dengan
triwulan sebelumnya. Pencapaian nilai indkator kinerja utama dengan
perbandingan antara target tahunan, capaian kinerja triwulan I, triwulan II
dan triwulan III disajikan dalam table berikut:
Tabel 6. Perbandingan Capaian Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET TAHUN
2019
CAPAIAN KINERJA
TW I TW II TW III
STAKEHOLDER PERSPEKTIVE
1 Terwujudnya
kesejahteraan
masyarakat
melalui
penyediaan SDM
KP yang
kompeten
1 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang terserap
di dunia kerja
bidang
kelautan dan
perikanan
(orang)
105 - 102 112
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 36
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET TAHUN
2019
CAPAIAN KINERJA
TW I TW II TW III
CUSTOMER PERSPEKTIVE
2 Meningkatnya
hasil
penyelenggaraan
riset dan SDM
yang mendukung
produktifitas
usaha dan
pendapatan
negara dari sektor
KP
2 Jumlah lulusan
SUPM Waiheru
yang
besertifikat
kompetensi
(orang)
140 - 145 145
3 Nilai PNBP
SUPM Waiheru
(Rp.Miliar)
0,026 0,060 0,079 0,136
3 Terselenggaranya
tata kelola
pemanfaatan
SDKP yg adil,
berdayasaing dan
berkelanjutan
4 Persentase
Anak Pelaku
Utama yang
diterima
sebagai peserta
didik di SUPM
Waiheru (%)
50 - - -
5 Jumlah sarana
dan prasarana
pendidikan
SUPM Waiheru
yang
ditingkatkan
kapasitasnya
(Unit)
1 - - -
6 Jumlah peserta
pendidikan
vokasi kelautan
dan perikanan
SUPM Waiheru
yang kompeten
(orang)
540 540 359 350
7 Jumlah
pendidik dan
tenaga
kependidikan
SUPM Waeheru
yang
meningkat
kompetensinya
(orang)
10 - 7
58
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 37
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TARGET TAHUN
2019
CAPAIAN KINERJA
TW I TW II TW III
LEARNING AND GROUWTH PERSPEKTIVE
4 Terwujudnya ASN
SUPM Waiheru
yang kompeten,
profesional dan
berintegritas
8 Indeks
Profesionalitas
ASN SUPM
Waiheru
(indeks)
60 - - -
5 Tersedianya
manajemen
pengetahuan
SUPM Waiheru
yang handal dan
mudah diakses
9 Persentase unit
kerja SUPM
Waiheru yang
menerapkan
sistem
manajemen
pengetahuan
yang terstandar
(%))
80 50 40 95
6 Terwujudnya
birokrasi SUPM
Waiheru yang
efektif, efisien,
dan berorientasi
pada layanan
prima
10 Persentase
Jumlah
Rekomendasi
Hasil
Pengawasan
yang
Dimanfaatkan
untuk
Perbaikan
Kinerja SUPM
Waiheru (%)
80 15 80 100
7 Terkelolanya
anggaran
pembangunan
SUPM Waiheru
secara efisien dan
akuntabel
11 Nilai Kinerja
Pelaksanaan
Angaran SUPM
Waiheru (nilai)
Baik
(87)
95,21 93,59 94,19
12 Batas Tertinggi
Presentase
Temuan LHP
BPK atas
Laporan
Keuangan (LK)
SUPM Waiheru
dibandingkan
Realisasi
Anggaran TA
2018 (%)
1 - - -
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 38
B. Evaluasi dan Analisis Kinerja
Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui
pengukuran kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tara Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja digunakan
sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi SUPM Waiheru Ambon. Pengukuran kinerja
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran strategis
dan tujuan strategis sebagaimana telah ditetapkan dala Peta Strategis SUPM
Waiheru Ambon yang menjadi kontrak kinerja tahun 2019 dapat tercapai.
1. Capaian Kinerja pada Perspektif Pemangku Kepentingan
(Stakeholder Perspective)
Tabel 7. Capaian Kinerja pada Stakeholder Perspective
SS DAN IK Target
Tahun 2019
Capaian Kinerja Triwulan III
STAKEHOLDER PERSPECTIVE TW I TW II Target Realisasi
SS 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan SDM
KP yang kompeten
1. Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang terserap
di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan
(orang)
105 - 102 102 112
Sasaran strategis 1 yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
penyediaan SDM KP yang kompeten dengan Indikator :
1. Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia kerja bidang
kelautan dan perikanan
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 39
Capaian indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang terserap di dunia
kerja dan dunia industri bidang kelautan dan perikanan dengan target
tahun 2019 sebanyak 105 orang. Pada triwulan I belum ditargetkan
karena wisuda lulusan baru akan diselenggarakan pada bulan Juni
2019 dan pada triwulan II dengan target sebanyak 90 orang dapat
terealisasi sebanyak 102 orang atau tercapai sebesar 113% sedangkan
pada triwulan III dengan target sebanyak 102 orang dapat terealisasi
sebanyak 112 orang atau tercapai sebesar 109,8% dari target yang
telah ditetapkan pada triwulan III (Data serapan lulusan terlampir).
Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini
tercapai sesuai target yaitu :
- Membangun hubungan kerjasama/MoU dengan perusahaan-
perusahaan penyalur dan pengguna tenaga kerja dalam rangka
penyerapan lulusan dengan melakukan kegiatan seleksi tenaga
kerja pada SUPM Waiheru Ambon setelah dilaksanakannya
pengumuman kelulusan peserta didik sehingga setelah pelaksanaan
wisuda lulusan akan langsung direkrut oleh perusahaan terkait.
- Tingginya minat perusahaan-perusahaan bidang KP terhadap
tenaga kerja lulusan SUPM Waiheru Ambon
- Karakteristik lulusan SUPM Waiheru Ambon sangat relevan dengan
kesempatan kerja yang tersedia
- Kesesuaian kompetensi lulusan SUPM Waiheru Ambon dengan
kebutuhan dunia kerja dan dunia industri
- Lulusan SUPM Waiheru Ambon menerima 2 ijazah dari Kemendikbud
dan KKP sehingga mereka memiliki kesempatan untuk bisa memilih
melanjutkan pendidikan, bekerja pada dunia usaha/dunia industry
atau berwirausaha.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 40
2. Capaian Kinerja pada Perspektif Pelanggan
(Customer Perspective)
Tabel 8. Capaian Kinerja pada Customer Perspective
SS DAN IK Target
Tahun 2019
Capaian Kinerja Triwulan III
CUSTOMER PERSPECTIVE TW I TW II Target Realisasi
SS 2. Meningkatnya hasil penyelenggaraan riset dan SDM yang
mendukung produktifitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
2. Jumlah lulusan SUPM
Waiheru yang
besertifikat kompetensi (orang)
140 - 145 140 145
3. Nilai PNBP SUPM
Waiheru (Rp.Miliar)
0,026 0,060 0,079 0,023 0,136
Sasaran strategis 2 yaitu meningkatnya hasil penyelenggaraan riset dan SDM
yang mendukung produktifitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP
dengan Indikator :
2. Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang besertifikat kompetensi (orang)
Indikator ini bertujuan untuk menunjukan jumlah lulusan SUPM
Waiheru Ambon yang telah memiliki sertifikat kompetensi.
Capaian indikator Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang besertifikat
kompetensi dengan target tahun 2019 sebanyak 140 orang. Pada
triwulan I tidak ditargetkan karena wisuda lulusan baru akan
diselenggarakan pada bulan Juni dan pada triwulan II dan III dengan
target sebanyak 140 orang dapat terealisasi sebanyak 145 orang atau
tercapai sebesar 103% (Data dan sertifikat kompetensi lulusan
terlampir). Realisasi tersebut dapat melebihi target dikarenakan
asumsi awal target lulusan adalah 140 orang dari jumlah siswa tingkat
III sebanyak 145 orang untuk mengantisipasi terjadinya pengunduran
diri, penundaan masa belajar, ataupun dipecetnya siswa tingkat III
sebanyak 5 orang dari awal tahun ajaran 2018/2019, namun sampai
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 41
dengan berakhirnya tahun ajaran 2018/2019 tidak terjadi
pengurangan jumlah siswa atau tetap 145 orang.
Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini
tercapai sesuai target yaitu :
- SUPM Waiheru Ambon telah ditunjuk sebagai Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak 1 (LSP-P1) dari BNSP sehingga dapat lebih
mempermudah peserta didik dalam mengkuti Uji Kompetensi
Keahlian serta mendapatkan sertifikat kompetensi.
- SUPM Waiheru Ambon juga telah bekerja sama dengan PUKP-KAPIN
Wilayah VII dalam penyelenggaraan Ujian ANKAPIN/ATKAPIN II,
serta Dirjen Perikanan Budidaya dalam penyelenggaraan Sertifikasi
Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) dan Dirjen Penguatan Daya
Saing dalam penyelenggaraan Sertifikasi Hazard Analisys Critical
Control Poin (HACCP).
3. Nilai PNBP SUPM Waiheru
Nilai PNBP diperoleh dari hasil penyelenggaraan kegiatan di SUPM
Waiheru Ambon yang diambil dari aplikasi SIMPONI yang bertujuan
untuk menggambarkan kontribusi SUPM Waiheru Ambon dalam
mendukung pendapatan negara melalui hasil penyelenggaraan
pendidikan.
Capaian indikator Nilai PNBP SUPM Waiheru dengan target tahun 2019
sebesar 0,026 miliar. Pada triwulan I realisasi mencapai 2000% dari
target yang ditetapkan dan target triwulan II sebesar 0,007 miliar
dapat terealisasi sebesar 0,079 miliar atau tercapai sebesar 1128%
sedangkan pada triwulan III dengan target sebesar 0,023 miliar dapat
terealisasi sebesar 0,136 miliar atau tercapai sebesar 591% (Data
screenshoot aplikasi simponi terlampir).
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 42
Tingginya capaian ini karena SUPM Waiheru Ambon selalu tertib
administrasi dalam pelaporan PNBP pada aplikasi SIMPONI, selain itu
setoran PNBP tersebut juga berasal dari pelaksanaan kegiatan
Teaching Factory (TEFA) Program Keahlian Teknologi Pengolahan Hasil
Perikanan dan Teknologi Budidaya Perikanan.
3. Capaian Kinerja pada Perspektif Internal (Internal Process
Perspective)
Tabel 9. Capaian Kinerja pada Internal Process Perspective
SS DAN IK Target
Tahun
2019
Capaian Kinerja Triwulan III
INTERNAL PROCESS
PERSPECTIVE TW I TW II Target Realisasi
SS 3. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan
4. Presentase Anak Pelaku
Utama yang diterima sebagai peserta didik di
SUPM Waiheru (%)
50 - - - -
5. Jumlah sarana dan
prasarana pendidikan SUPM Waiheru yang
ditingkatkan
kapasitasnya (Unit)
1 - - - -
6. Jumlah peserta
pendidikan vokasi
kelautan dan perikanan
SUPM Waiheru yang
kompeten (orang)
540 540 359 350 350
7. Jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan
SUPM Waiheru yang
meningkat kompetensinya (orang)
10 - 6 7 58
Sasaran strategis 3 yaitu terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP
yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan dengan Indikator :
4. Presentase Anak Pelaku Utama yang diterima sebagai peserta didik di
SUPM Waiheru
Indikator ini bertujuan untuk menunjukkan jumlah anak pelaku utama
bidang kelautan dan perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, pengolah
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 43
dan pemasar hasil perikanan serta petambak garam) yang diterima
sebagai peserta didik pada SUPM Waiheru Ambon.
Capaian indikator Presentase Anak Pelaku Utama yang diterima
sebagai peserta didik di SUPM Waiheru dengan target tahun 2019
sebanyak 50%. Indikator ini tidak ditargetkan pada triwulan I maupun
di triwulan II dan III akan tetapi baru akan dilakukan perhitungan
capaian pada triwulan berikutnya, hal ini disebabkan karena adanya
peningkatan status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP
Maluku berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor
269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang
Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik Kelautan
dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan peserta didik baru
disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juli
s/d September 2019, sehingga peserta didik baru akan masuk asrama
pada bulan Oktober 2019 (Triwulan IV Tahun 2019).
Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar IKU ini dapat
tercapai sesuai target yaitu dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-
sekolah dan masyarakat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten/Kota untuk menjaring anak pelaku utama bidang kelautan
dan perikanan sesuai dengan target yang telah di tetapkan.
5. Jumlah sarana dan prasarana pendidikan SUPM Waiheru yang
ditingkatkan kapasitasnya
Indikator ini menggambarkan jumlah sarana dan prasarana pendidikan
SUPM Waiheru Ambon yang meningkat kapasitasnya. Capaian
indikator Jumlah sarana dan prasarana pendidikan SUPM Waiheru yang
ditingkatkan kapasitasnya dengan target tahun 2019 sebanyak 1 unit.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 44
Indikator ini tidak ditargetkan pada setiap triwulan akan tetapi baru
akan dilakukan perhitungan capaian pada akhir tahun.
Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini
tercapai sesuai target yaitu :
- Peningkatan pengawasan dan pengendalian serta mengawal
berjalannya pelaksanaan kegiatan yang dikhususkan pada kegiatan
peningkatan kapasitas sarana dan prasaran pendidikan.
6. Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan perikanan SUPM
Waiheru yang kompeten
Indikator ini menggambarkan jumlah peserta didik yang kompeten
pada SUPM Waiheru Ambon. Untuk mengetahui jumlah capaian
indikator ini maka dilakukan perhitungan terhadap peserta didik yang
sedang melaksanakan proses pendidikan di SUPM Waiheru Ambon.
Capaian indikator Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan dan
perikanan SUPM Waiheru yang kompeten dengan target tahun 2019
sebanyak 540 orang. Pada triwulan I target sebanyak 540 orang dapat
terealisasi sebanyak 540 orang atau tercapai sebesar 100% dari target
yang telah ditetapkan pada triwulan I dan target triwulan II sebanyak
350 orang dapat terealisasi sebanyak 359 orang atau tercapai sebesar
102% sedangkan pada triwulan III sebanyak 350 orang dapat
terealisasi sebanyak 350 orang atau tercapai sebesar 100% dari target
yang telah ditetapkan pada triwulan III (Data jumlah siswa terlampir).
Perubahan target pada triwulan II dan triwulan III disebabkan karena
adanya peningkatan status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik
KP Maluku berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor
269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang
Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik Kelautan
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 45
dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan peserta didik baru
disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juli
s/d September 2019 sehingga peserta didik baru akan masuk asrama
pada bulan Oktober 2019 (Triwulan IV Tahun 2019).
Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini
tercapai sesuai target yaitu :
- Sosialisasi ke sekolah-sekolah dan masyarakat melalui Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota terkait kesempatan
mendapatkan pendidikan pada Politeknik Kelautan dan Perikanan
Maluku.
7. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru yang
meningkat kompetensinya
Indikator ini bertujuan untuk menunjukkan jumlah pendidik dan
tenaga kependidikan SUPM Waiheru Ambon yang telah dilatih untuk
meningkatkan kompetensinya. Indikator ini diperoleh dengan
perhitungan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM Waiheru
Ambon yang telah mengikuti kegiatan pelatihan.
Capaian indikator Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan SUPM
Waiheru yang meningkat kompetensinya dengan target tahun 2019
sebanyak 10 orang. Pada triwulan I indikator tersebut tidak
ditargetkan karena rencana kebutuhan diklat yang telah disusun akan
mulai dilaksanakan pada bulan April 2019 dimana target triwulan II
sebanyak 4 orang dapat terealisasi sebanyak 6 orang atau tercapai
sebesar 150% sedangkan pada triwulan III target sebanyak 7 orang
dapat terealisasi sebanyak 58 orang atau tercapai sebesar 828% dari
target yang telah ditetapkan pada triwulan III (Data peningkatan
kompetensi dan sertifikat kompetensi terlampir).
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 46
Upaya yang telah dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini
tercapai sesuai target yaitu :
- Menyusun rencana kebutuhan diklat yang disesuaikan dengan
kebutuhan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan setiap tahunnya baik diklat struktural maupun diklat
teknis dan manajerial yang diperuntukkan bagi pejabat fungsional
tertentu dan umum.
- Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi secara
internal dengan mengundang narasumber yang berkompeten di
bidang tertentu dari luar untuk kegiatan seperti In House Training,
kuliah umum maupun kegiatan diklat lainnya.
4. Capaian Kinerja pada Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan (Learn and Growth Perspective)
Tabel 10. Capaian Kinerja pada Learn and Growth Perspective
SS DAN IK Target
Tahun
2019
Capaian Kinerja Triwulan III
INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE
TW I TW II Target Realisasi
SS 4. Terwujudnya ASN SUPM Waiheru yang kompeten, professional dan
berintegritas
8. Indeks Profesionalitas
ASN SUPM Waiheru
(indeks)
60 - - - -
SS 5. Tersedianya manajemen pengetahuan SUPM Waiheru yang handal
dan mudah diakses
9. Presentase unit kerja
SUPM Waiheru yang
menerapkan sistem
manajemen
pengetahuan yang terstandar (%)
80 50 40 70 95
SS 6. Terwujudnya birokrasi SUPM Waiheru yang efektif, efisien, dan
berorientasi pada layanan prima
10. Presentase jumlah
rekomendasi hasil
pengawasan yang dimanfaatkan untuk
perbaikan kinerja SUPM
Waiheru (%)
80 15 80 15 100
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 47
SS 7. Terkelolanya anggaran pembangunan SUPM Waiheru secara efisien
dan akuntabel
11. Nilai Kinerja
Pelaksanaan Anggaran
SUPM Waiheru (nilai)
Baik
(87)
95,21 93,59 86 94,19
12. Batas Tertinggi
Presentase Temuan LHP
BPK atas Laporan Keuangan (LK) SUPM
Waiheru dibandingkan
Realisasi Anggaran TA
2018 (%)
1 - - - -
Sasaran strategis 4 yaitu terwujudnya ASN SUPM Waiheru yang kompeten,
professional dan berintegritas dengan Indikator :
8. Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru
Indeks profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang
menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi,
kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam
melaksanakan tugas jabatan.
Capaian indikator Indeks Profesionalitas ASN SUPM Waiheru dengan
target tahun 2019 sebanyak 60. Indikator ini tidak ditargetkan pada
setiap triwulan akan tetapi baru akan dilakukan perhitungan capaian
pada akhir tahun, hal ini disebabkan karena proses perhitungan yang
terdiri dari 4 (empat) dimensi yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja dan
disiplin akan direkap pada akhir tahun sebagai nilai indeks yang akan
dikeluarkan nilainya.
Upaya yang dilaukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai
sesuai target antara lain mendorong ASN SUPM Waiheru Ambon untuk
segera :
- Mengupdate SIMPEG terkait kegiatan yang telah dilakukan
(sertifikat diklat struktural, sertifikat diklat fungsional, sertifikat
diklat teknis dan data tingkat pendidikan)
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 48
- Mengisi SKP bulanan
- Selalu mematuhi Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
Sasaran strategis 5 yaitu tersedianya manajemen pengetahuan SUPM
Waiheru yang handal dan mudah diakses dengan Indikator :
9. Presentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar
Sistem Manajemen Pengetahuan (MP) adalah suatu rangakaian yang
memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi
pemerintah ataupun swasta untuk mengidentifikasi, menciptakan,
menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan
kembali, diketahui dan dipelajari.
Capaian Presentase unit kerja SUPM Waiheru yang menerapkan sistem
manajemen pengetahuan yang terstandar dengan target tahun 2019
sebesar 80%. Pada triwulan I target sebanyak 50 % dapat terealisasi
sebanyak 50 % atau tercapai sebesar 100% dari target yang telah
ditetapkan pada triwulan I dan target triwulan II sebesar 60% dapat
terealisasi sebanyak 40% atau tercapai sebesar 66% sedangkan pada
triwulan III target sebesar 70% dapat terealisasi sebanyak 95% atau
tercapai sebesar 135% dari target yang telah ditetapkan pada triwulan
III (Data sreenshoot upadate aplikasi bitrix24 terlampir).
Capaian yang dihasilkan di triwulan II pada indikator ini dianggap tidak
memenuhi target yang telah ditetapkan hal ini disebabkan karena
kurangnya informasi kepada para pejabat dan staf SUPM Waiheru
Ambon yang didaftarkan menjadi anggota Bitrix24 sehingga masih ada
beberapa pejabat dan staf yang terdaftar belum mengkonfirmasi
apikasi Bitrix24 tersebut dikarenakan email yang digunakan untuk
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 49
daftar pada aplikasi Bitrix24 sudah tidak digunakan lagi serta tidak
aktifnya beberapa pejabat dan staf dalam berinteraksi menggunakan
aplikasi Bitrix24. Sedangkan pada triwulan III capain yang diperoleh
telah melebihi target hal ini membuktikan bahwa upaya yang telah
dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar indikator ini tercapai sesuai
target yaitu dengan menyampaikan kepada para pejabat dan staf
SUPM Waiheru Ambon yang telah terdaftar menjadi anggota untuk
melakukan konfirmasi pada aplikasi Bitrix24, sedangkan bagi pejabat
yang belum terdaftar / aktif segera dilakukan perbaikan dianggap
berhasil.
Sasaran strategis 6 yaitu terwujudnya birokrasi SUPM Waiheru yang efektif,
efisien, dan berorientasi pada layanan prima dengan Indikator :
10. Presentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan
untuk perbaikan kinerja SUPM Waiheru
Jumlah rekomendasi hasil pengawasan Inspektorat Jenderal kepada
SUPM Waiheru Ambon berdasarkan LHP (terbatas pada LHP audit,
Reviu dan Evaluasi baik bentuk surat maupun bab) yang telah
ditindaklanjuti (berstatus proses dan/atau tuntas) oleh SUPM Waiheru
Ambon yang menjadi objek pengawasan.
Capaian indikator Presentase Jumlah Rekomendasi Hasil Pengawasan
yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja SUPM Waiheru dengan
target tahun 2019 sebesar 80%. Pada triwulan I target sebanyak 15
% dapat terealisasi sebanyak 15 % atau tercapai sebesar 100% dari
target yang telah ditetapkan pada triwulan I dan target triwulan II
sebesar 15% dapat terealisasi sebanyak 80% atau tercapai sebesar
533% sedangkan pada triwulan III dengan target sebesar 15% dapat
terealisasi sebanyak 100% atau tercapai sebesar 666% dari target
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 50
yang telah ditetapkan pada triwulan III. Tingginya nilai capaian pada
triwulan II dan triwulan III disebabkan oleh telah ditindaklanjutinya
hasil temuan Inspektorat Jenderal KKP terkait hasil evaluasi atas
penyelenggaraan pelayanan publik tahun 2018.
Sasaran strategis 7 yaitu Terkelolanya anggaran pembangunan SUPM
Waiheru secara efisien dan akuntabel dengan indikator :
11. Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru
Kinerja Pelaksanaan Anggaran merupakan evaluasi dan spending
review terhadap optimalisasi peran belanja Kementerian/lemabaga
dalam rangka katahanan fiskal dan ekonomi berdasarkan 12 (dua
belas) Indikator Pelaksanaan Anggaran yaitu Revisi DIPA, Halaman III
DIPA, Pengelolaan UP, Rekon LPj Bendahara, Data Kontrak,
Penyelesaian Tagihan, Penyerapan Anggaran, Retur SP2D,
Perencanaan Kas, Pengembalian SPM, Dispensasi Penyampaian SPM,
dan Pagu Minus.
Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran SUPM Waiheru dengan target
tahun 2019 sebesar 87 (Baik). Pada triwulan I target sebesar 86 dapat
terealisasi sebesar 95,21 atau tercapai sebesar 110% dari target yang
telah ditetapkan pada triwulan I dan target triwulan II sebesar 86
dapat terealisasi sebanyak 93,59 atau tercapai sebesar 108%
sedangkan pada triwulan III target sebesar 86 dapat terealisasi
sebanyak 94,19 atau tercapai sebesar 109% dari target yang telah
ditetapkan pada triwulan III (Data nilai indikator pelaksanaan
anggaran terlampir).
12. Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan Keuangan
(LK) SUPM Waiheru dibandingkan Realisasi Anggaran TA 2018
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 51
Nilai temuan atas laporan keuangan yang ditampilkan dalam Laporan
Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Atas LK SETJEN merupakan pernyataan
professional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang
disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat
kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan
kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektifitas sistem
pengendalian intern.
Indikator Batas Tertinggi Presentase Temuan LHP BPK atas Laporan
Keuangan (LK) SUPM Waiheru dibandingkan Realisasi Anggaran TA
2018 dengan target tahun 2019 sebesar 1% belum bisa dihitung
capaiannya karena tidak ditargetkan setiap triwulan akan tetapi baru
akan dilakukan perhitungan capaian pada akhir tahun.
C. Akuntabilitas Keuangan Triwulan III Tahun 2019
Penyerapan anggaran SUPM Waiheru Ambon pada Triwulan III Tahun
2019 per jenis belanja dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 11. Realisasi Anggaran Triwulan III Per Jenis Belanja
NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %
1 Belanja Pegawai (51) 7.539.937.000,- 5.490.887.880,- 72,82
2 Belanja Barang (52) 11.202.838.000,- 6.132.328.285,- 54,74
3 Belanja Modal (53) 7.692.332.000,- 4.370.311.378,- 56,81
Total 26.435.107.000,- 15.993.527.543,- 60,50
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 52
Tabel 12. Realisasi Anggaran Triwulan III Per Jenis Kegiatan
NO JENIS KEGIATAN PAGU REALISASI %
1 Penerimaan siswa baru 198.100.000 65.829.285 33,23
2 Biaya pendidikan bagi anak
pelaku utama 560.000.000 - 0
3 Pengajaran dan perkuliahan 538.400.000 227.682.401 42,28
4 Praktek teaching factory 1.107.670.000 241.936.600 21,84
5 Praktek laut 773.628.000 286.194.100 36,99
6 Praktek mata pelajaran 240.000.000 97.176.035 40,49
7 Praktek kerja lapang 69.000.000 69.000.000 100
8 Kewirausahaan 234.700.000 8.300.000 3,53
9 Sertifikasi peserta didik 220.700.000 212.631.430 96,34
10 Data dan informasi 20.955.000 15.767.565 75,24
11 Pendidikan karakter 110.100.000 88.644.950 80,51
12 Bahan makan peserta didik 4.192.360.000 2.762.605.801 65,89
13 Lulusan pendidikan KP 63.150.000 58.150.000 92,08
14 Kelembagaan pendidikan KP 48.100.000 35.998.800 74,84
15 Ketenagaan pendidikan KP 95.000.000 74.329.466 78,24
16 Belanja modal peralatan
dan mesin 202.000.000 115.874.000 57,36
17 Belanja modal gedung dan
bangunan 5.187.332.000 2.245.077.840 43,28
18 Belanja modal perencanaan
dan pengawasan 100.000.000 97.000.000 97,00
19 Belanja penambahan nilai
gedung dan bangunan 803.000.000 715.319.250 89,08
20 Belanja modal jalan dan
jembatan 1.400.000.000 1.197.040.288 85,50
21 Pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan 75.000.000 69.503.066 92,67
22 Pengelolaan kepegawaian 255.212.000 225.282.553 88,27
23 Pelayanan umum dan RTP 6.000.000 4.649.000 77,48
24 Gaji dan tunjangan 7.539.937.000 5.490.887.880 72,82
25 Operasional dan
pemeliharaan kantor 2.394.763.000 1.388.647.233 57,98
Total 26.435.107.000 15.993.527.543 60,50
Dalam perjalanannya terdapat beberapa kegiatan yang realisasinya
sangat rendah yaitu :
a. Penerimaan siswa baru yang sampai triwulan III realisasinya hanya
mencapai 33,23 %. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan
status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku
berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 53
269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang
Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik Kelautan
dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan peserta didik baru
disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juli
s/d September 2019. Tahapan pendaftaran ulang, proses masuk
asrama sampai dengan kegiatan Masa Orientasi Taruna serta kegiatan
Latihan Dasar Fisik Mental dan Disiplin akan diselenggarakan pada
bulan Oktober 2019 (pada triwulan IV 2019).
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan ini lebih optimal yaitu Melakukan revisi DIPA
beserta target dan rencana penarikan sesuai dengan penyelenggaraan
pendidikan pada Politeknik KP Maluku.
b. Biaya pendidikan bagi anak pelaku utama bidang kelautan dan
perikanan yang sampai triwulan III belum ada penyerapan anggaran.
hal ini disebabkan juga karena adanya adanya peningkatan status
SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku berdasarkan surat
Kepala Pusat Pendidikan KP nomor 269/BRSDM.4/DL.150/II/2019
tanggal 12 Februari 2019 tentang Peningkatan Status Kelembagaan
SUPM menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga
proses penerimaan peserta didik baru disesuaikan dengan kalender
pendidikan tinggi yaitu pada Bulan Juli s/d September 2019 sehingga
peserta didik baru akan masuk asrama pada bulan Oktober 2019
(Triwulan IV Tahun 2019).
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan ini lebih optimal yaitu Melakukan revisi DIPA
beserta target dan rencana penarikan sesuai dengan penyelenggaraan
pendidikan pada Politeknik KP Maluku.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 54
c. Praktek Teaching Factory yang sampai triwulan III realisasinya hanya
mencapai 21,84 %. Hal ini disebabkan karena Penyesuaian kalender
pendidikan yang menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan III
(Semester II dan IV Tahun Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan I dan
II Tahun 2019 yang mengharuskan Praktek Laut tertunda pada
Triwulan III dan IV (Semester III dan V Tahun Pelajaran 2019/2020).
Pelaksanaan praktek Teaching Factory sampai saat ini masih
sementara berlangsung sesuai dengan perubahan jadwal pelaksanaan
Teaching Factory dan reviu terhadap proposal TEFA yang
menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan tersebut lebih optimal yaitu:
a. Mengoptimalkan serapan anggaran TEFA dengan melakukan revisi
anggaran untuk kegiatan yang sangat penting atau mendesak yaitu
Pengadaan Cold Storage dan ABF untuk mendukung pelaksanaan
Teaching Factory.
d. Praktek laut yang realisasinya hanya mencapai 36,99 %. Hal ini
disebabkan karena Penyesuaian kalender pendidikan yang
menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan III (Semester II dan IV Tahun
Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan I dan II Tahun 2019 yang
mengharuskan Praktek Laut tertunda pada Triwulan III dan IV
(Semester III dan V Tahun Pelajaran 2019/2020). Pelaksanaan
praktek laut sampai saat ini masih sementara berlangsung sesuai
dengan perubahan jadwal praktek laut pada Semester III dan V Tahun
pelajaran 2019/2020 yang menyesuaikan dengan kalender
pendidikan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 55
e. Praktek kewirausahaan yang realisasinya hanya mencapai 3,53 %. Hal
ini disebabkan karena jadwal kegiatan kewirausahaan dilaksanakan
pada semester genap sehingga kegiatan tersebut pada triwulan III
masih dalam tahapan pelaksanaan.
Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan tersebut lebih optimal yaitu dengan
melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang baik dan
terukur sehingga pelaksaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 56
A. Capaian Kinerja Utama
Pada tahun 2019, SUPM Waiheru Ambon memiliki tanggung jawab
untuk mewujudkan 7 (tujuh) sasaran strategis dan 12 (dua belas) indikator
kinerja utama (IKU). Pengukuran capaian kinerja SUPM Waiheru Ambon pada
triwulan III tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target
(rencana) dan realisasi indikator kinerja utama (key performance indicator,
disingkat KPI) pada masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran
kinerja dilakukan dengan bantuan perangkat lunak berbasis Balanced Score
Card (BSC) dari Kementarian Kelautan dan Perikanan, yaitu pada
http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh
data capaian kinerja atau NPSS SUPM Waiheru Ambon triwulan III tahun
2019 sebesar 111,93%, yang berasal dari capaian kinerja masing-masing
perspektif sebagai berikut :
Tabel 13. Nilai Kinerja Organisasi Bedasarkan Perspektif
Perspektif Bobot NKP Status NKP
Stakeholder 25,00 % 109,80 %
Customer 25,00 % 111,79 %
Internal Proses 25,00 % 110,00 %
Learning and Growth 25,00 % 116,52 %
Jumlah 112,03%
Keterangan :
NKP : Nilai Kinerja Perspektif
= Baik = Hati-hati = Buruk
IV. PENUTUP
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 57
Selama triwulan III tahun 2019, dari 12 indikator kinerja utama SUPM
Waiheru Ambon, terdapat 8 indikator kinerja utama yang berstatus hijau dan
sisanya akan diukur pada triwulan berikutnya. Rincian target dan realisasi
dari 8 indikator kinerja utama tersebut adalah :
1. Pada indikator kinerja utama Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang
terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan dengan target
tahunan sebanyak 105 orang, target triwulan III sebanyak 102 orang
dan realisasi sebanyak 112 orang.
2. Pada indikator kinerja utama Jumlah lulusan SUPM Waiheru yang
besertifikat kompetensi dengan target tahunan sebanyak 140 orang,
target triwulan III sebanyak 140 orang dan realisasi sebanyak 145
orang.
3. Pada indikator kinerja utama Nilai PNBP SUPM Waiheru dengan target
tahunan sebesar 0,026 miliar, target triwulan III sebesar 0,023 miliar
dan realisasi sebesar 0,136.
4. Pada indikator kinerja utama Jumlah peserta pendidikan vokasi kelautan
dan perikanan SUPM Waiheru yang kompeten dengan target tahunan
sebanyak 540 orang, target triwulan III sebanyak 350 orang dan
realisasi sebanyak 350 orang.
5. Pada indikator kinerja utama Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan
SUPM Waeheru yang meningkat kompetensinya dengan target tahunan
sebanyak 10 orang, target triwulan III sebanyak 7 orang dan realisasi
sebanyak 58 orang.
6. Pada indikator kinerja utama Presentase unit kerja SUPM Waiheru yang
menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)
dengan target tahunan sebesar 80%, target triwulan III sebesar 70%
dan realisasi sebesar 95%
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 58
7. Pada indikator kinerja utama Persentase Jumlah Rekomendasi Hasil
Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja SUPM Waiheru
dengan target tahunan sebesar 80%, target triwulan III sebesar 15 %
dan realisasi sebesar 100 %.
8. Pada indikator kinerja utama Nilai Kinerja Pelaksanaan Angaran SUPM
Waiheru dengan target tahunan nilai Baik (87), target triwulan II
dengan nilai 86 dan realisasi dengan nilai 94,19.
B. Pencapaian Lainnya
Selain capaian kinerja utama, ada pula prestasi lainnya yang dicapai
SUPM Waiheru Ambon selama Triwulan II Tahun 2019 yaitu :
1. Resertifikasi ISO 9001:2015
Gambar 10. Sertifikat dan Logo ISO 9001:2015
2. Diusulkan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dinilai oleh
Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
sebagai unit kerja yang berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
3. Akreditasi Lembaga SUPM Waiheru Ambon
Pada tahun 2019 SUPM Waiheru Ambon kembali divisitasi oleh Badan
Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) untuk akreditasi
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 59
lembaga dengan nilai “A” serta akreditasi program keahlian dengan
nilai “A”.
Tabel 14. Nilai Akreditasi Lembaga SUPM Waiheru Ambon Tahun 2019
No Komponen Nilai
1. Standar Isi 100
2. Standar Proses 96
3. Standar Kompetensi Lulusan 98
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 100
5. Standar Sarana dan Prasarana 100
6. Standar Pengelolaan 98
7. Standar Pembiayaan 97
8. Standar Penilaian Pendidikan 96
Nilai Akhir 98
Tabel 15. Nilai Akreditasi Program Keahlian SUPM Waiheru Ambon
No Program Keahlian Nilai Akhir Peringkat Predikat
1. Pelayaran Kapal Penangkap Ikan 98 A Unggul
2. Perikanan 99 A Unggul
3. Pengolahan Hasil Perikanan 98 A Unggul
Gambar 11. Sertifikat Akreditas Dari BAN-SM
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 60
4. Penghargaan dari Sekretaris Jenderal KPP atas capaian penilaian
pelaksanaan anggaran tahun 2018 sebagai peringkat 2 pada kategori
pagu sedang Rp. 10-25 miliar dengan Nilai Kinerja Pelaksanaan
Anggaran sebesar 99,61.
Gambar 12. Penghargaan Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran
5. Penghargaan dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan
Perikanan atas pencapaian terbaik III dengan nilai 99,7 Indikator
Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun Anggaran 2018.
Gambar 13. Penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 61
6. Penghargaan dari Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai
peringkat 3 (tiga) Penginputan Data Aplikasi Kinerjaku Tingkat
Pendidikan Menengah Kelautan dan Perikanan
Gambar 14. Penghargaan Aplikasi Kinerjaku
7. Penghargaan dari Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebagai
peringkat 2 (dua) penyampaian laporan mingguan (Weekly Report)
terbaik tingkat pendidikan menengah kelautan dan perikanan
Gambar 15. Penghargaan Laporan Mingguan (Weekly Report)
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 62
C. Permasalahan dan Rekomendasi
Secara umum kinerja SUPM Waiheru Ambon cukup baik, namun
demikian masih terdapat beberapa permasalahan yang berkaitan dengan
capaian kinerja pada beberapa kegiatan yang perlu diperhatikan diataranya
adalah:
1. Masih terdapat beberapa kegiatan yang penyerapan anggarannya
belum optimal seperti:
a. Penerimaan siswa baru yang sampai triwulan III realisasinya hanya
mencapai 33,23 %. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan
status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP Maluku
berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor
269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang
Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik
Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan
peserta didik baru disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi
yaitu pada Bulan Juli s/d September 2019. Tahapan pendaftaran
ulang, proses masuk asrama sampai dengan kegiatan Masa
Orientasi Taruna serta kegiatan Latihan Dasar Fisik Mental dan
Disiplin akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2019 (pada
triwulan IV 2019).
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar
penyerapan anggaran pada kegiatan ini lebih optimal yaitu
Melakukan revisi DIPA beserta target dan rencana penarikan
sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik KP
Maluku.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 63
b. Biaya pendidikan bagi anak pelaku utama bidang kelautan dan
perikanan yang sampai triwulan III belum ada penyerapan
anggaran. hal ini disebabkan juga karena adanya adanya
peningkatan status SUPM Waiheru Ambon menjadi Politeknik KP
Maluku berdasarkan surat Kepala Pusat Pendidikan KP nomor
269/BRSDM.4/DL.150/II/2019 tanggal 12 Februari 2019 tentang
Peningkatan Status Kelembagaan SUPM menjadi Politeknik
Kelautan dan Perikanan Maluku sehingga proses penerimaan
peserta didik baru disesuaikan dengan kalender pendidikan tinggi
yaitu pada Bulan Juli s/d September 2019 sehingga peserta didik
baru akan masuk asrama pada bulan Oktober 2019 (Triwulan IV
Tahun 2019).
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar
penyerapan anggaran pada kegiatan ini lebih optimal yaitu
Melakukan revisi DIPA beserta target dan rencana penarikan
sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan pada Politeknik KP
Maluku.
c. Praktek Teaching Factory yang sampai triwulan III realisasinya
hanya mencapai 21,84 %. Hal ini disebabkan karena Penyesuaian
kalender pendidikan yang menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan
III (Semester II dan IV Tahun Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan
I dan II Tahun 2019 yang mengharuskan Praktek Laut tertunda
pada Triwulan III dan IV (Semester III dan V Tahun Pelajaran
2019/2020). Pelaksanaan praktek Teaching Factory sampai saat
ini masih sementara berlangsung sesuai dengan perubahan jadwal
pelaksanaan Teaching Factory dan reviu terhadap proposal TEFA
yang menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 64
Upaya yang harus dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar
penyerapan anggaran pada kegiatan tersebut lebih optimal yaitu
Mengoptimalkan serapan anggaran TEFA dengan melakukan revisi
anggaran untuk kegiatan yang sangat penting atau mendesak
yaitu Pengadaan Cold Storage dan ABF untuk mendukung
pelaksanaan Teaching Factory.
d. Praktek laut yang realisasinya hanya mencapai 36,99 %. Hal ini
disebabkan karena Penyesuaian kalender pendidikan yang
menjadwalkan pelaksanaan PKL I, II dan III (Semester II dan IV
Tahun Pelajaran 2019/2020) pada Triwulan I dan II Tahun 2019
yang mengharuskan Praktek Laut tertunda pada Triwulan III dan
IV (Semester III dan V Tahun Pelajaran 2019/2020). Pelaksanaan
praktek laut sampai saat ini masih sementara berlangsung sesuai
dengan perubahan jadwal praktek laut pada Semester III dan V
Tahun pelajaran 2019/2020 yang menyesuaikan dengan kalender
pendidikan.
Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan tersebut lebih optimal yaitu dengan
melakukan pelaksanaan kegiatan yang baik dan terukur sehingga
realisasinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
e. Praktek kewirausahaan yang realisasinya hanya mencapai 3,53 %.
Hal ini disebabkan karena jadwal kegiatan kewirausahaan
dilaksanakan pada semester genap sehingga kegiatan tersebut
pada triwulan III masih dalam tahapan pelaksanaan.
Upaya yang dilakukan SUPM Waiheru Ambon agar penyerapan
anggaran pada kegiatan tersebut lebih optimal yaitu dengan
melakukan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang baik dan
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 65
terukur sehingga realisasinya sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
Demikian laporan kinerja ini dibuat agar dapat memberikan gambaran
tentang pencapaian kegiatan SUPM Waiheru Ambon pada triwulan III tahun
2019.
Harapan kami kiranya laporan ini dapat digunakan untuk melengkapi
laporan-laporan yang telah disampaikan sebelumnya serta memberikan
informasi secara transparan dan akuntabel bagi seluruh stakeholders SUPM
Waiheru Ambon. Laporan ini juga menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan
pengelolaan kinerja SUPM Waiheru Ambon sekaligus sebagai bahan
pertimbangan kedepan untuk membangun SUPM Negeri Waiheru Ambon
yang lebih baik.
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
F N E q UA M NN N E,I ND I NS P F,(' 7 1 O N AA TjN(' Y (].Q I T)
!us4r!E!GE!DA!!t!j4UI!( LI"TER O F O U,{J N A N D S4 F LN'' O N f RO L
Sertifikat T,Dda LulusCe ioca@ ofconpletionNo. loVHACCP/Elnt/rg
-rlasadgad 6eaa9r, it 6ed49da. :
0y;,%bS!!s4
9eaenla.
T.l.h M€nrltutl dan Lulc ?ebnhan "rddrd,Ar.rvJ,, Crlri.o, Cont o, Poid lHACaPl"ins caue od " Htutd anctqh ctkcct codtot Pakt lHAccP )"
@H.ldk^nbMofuk!oalcnucry23.26.2019
r$Dra P!6,1 Pcilddll rn ru!t!,
PELATTHAN HAZAiD Ar\rArY9S CnmCAL CONTROL polNt (HACCP)
B.gl sls./ SUDM Ambondai renansgunsl.wab UPIPada ran*al 23 - 26 Januarl 2019
Yunna sand'AtilasaliE Pemata AndrcmedaPattv
Nacl a Patiipei ohy
S lva Domin*as Laitawono /JesikaH uekarwaMijawaiiMuh3mmad Rizaltaitupa -SitiSaraBazeBanAByeRElsonDesi armi Hajah wai isa -
Nu,llhanlah.pary
srysafiao.lY
f_ad ySoamo e
NurR fqa LiemAde ea raEyUFB(ONRinthoAsohaAbdullihad Nutue
Muhammad Tutupoho -Fai nMannzumarud ?
s QUfluNltNu tND rittiP' lroN,4cENcY tFQla)PUS{T Pf, NCENDALIAN MTITU
(F,NTER OF 0t/1Dn )Nt) SAtt tr C( )NtROr,
SertifikrtTrnda LulusC e ltirtcab of C on ple t ionilo. 092/HACcP/Ekm/19
9eaetta,
T.l.h Mensiluti d.n tulur Petanhan "H@ant Andlysis c,iti.ot C@trct pohLl_!(pl@
Ol*l.n*a6lan di Anbon - M.luku Pad. r.naal 23-26 Januarl 2019
J.kai., January2019x.rd. P6.i Peigmd.r.i Mdq
INSTRUKIUR
PEI.ATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROT POINT {HACCPITrcining Cou6e Hozotel Anolysis Criticol Control Point (HACCP)
D.deh nern.*4 s.rL M.5i:!2.
NO Topics Timefd4S
3
5
6
a
l.Gbii.kan Sisteml.min.. Mutu d.n f@manan Hasll Peikana.Policf on Quoiiry A$urcnce & food Sofety Systen fat Fishery Prcducts
PeNa6tan GMP/SSOP
Re q u ne ne n t s of G M P/ Ss O P
prinslo kmunduEn Mutu dan Teknolosi Pensol.h.n tlaril peri*.n.nPthctpt4 oJMai ori olotkr d Prffikc t.h,ab aJ tutEry PhlkE
Prllal, dan ,e.eraoa. IIACCP
Pnnciples ond Applicotion ol HACCP
?llllilEllEElCElnnodu.tlon to tuadicum
runiuman t o.n6n te UPI
Fi.ld tip To fhe Fi5h P.@$iaq Uoit
PElt k P.nvu3un.n lt anu.l P.nduan Mutu
Prurtlcal Wo.k Jot Otoftlrq of HACCP Plon
EqEEd-C4-0-gEl]d!4p9!Gtuups Asusion md kewtotion
E!4!c!!!
TOTAL 32
6
2
flSH QUIK4NNNE IND INSPEI'TION AAI:N'| IIQU)PUSAT Pf, NCENDALIAN ]UUTU
clwl t:R O1: Ou,1|.ltv,1ND S,IFErvaONIROL
S€rtifikrt Tand, LulusCe rt ifr ca te of C onple t ianNo. 0a3/BACCP/EImt/19
l(epara P!er Pliseid.rian Mut!,
sd@
I
?e*tta
lel.h M.n.ikuti dan Lulc P.latih.n "fldard arolBir arlri.ol Cdrtro, Polrt lHACCpl"iN hw on " tud arctEB ctkcct connot Pdat lHA.cP )"
pi5elem66kan di Ambon - Maluku P.da Tarueal 23-25 lanuarl 2019
PELATIHAN HAZARD ANALYSIS CRIIICAI CONTROL POINT IHACCP)Troining Coutse Hozord Anolwis Criticol Control Point (HACCP)
NO Time@)as
2
3
5
6
8
9
(ebiialan Sirtem rami@n Mutu dan (e.man.n HasllPerikanan
Policy on Q@lity Assuon e & F@d Solety Systn lot Fishery P@ducrs
Pe6hEran GMP/SSOP
Reqltedents ol G M P/SSO P
pdn.i! (emunduEn Mutu d.n Teknolei penpolahan tlasil perikanan
PtiNbt8alD.ktuntun aEw ond Pbc*hsf4hnota oJ*h4Ptodld
Prinslo dan P.n.EEn IIACCP
Prioeiples q.d Appli.ition of HACCP
ee@!ts!-!@Et!!!lnt.oductton to Prucn un
Kuniunen trEEnle UPI
Field tuip Io lhe Fish Pr@e$inq Unit
Pdk.k P.nvrsuEn ManEl P:nduan MutuPtodi@lWo*f Druiinq ol ttaCCP Plon
sEE!!!!!&!-sElc{-[d94!pl6toups Dlswioo ohd tue*ntotion
E!d!!d
TOTAL 32
INSIRUI(TUR D.d.h r.rr.*4 tPi, M.si
5
2
2
FISH QUAruMTNL IIND INSPECflON ICLNCY IFQIA)
e!s4at!!e!!p4!!4!!!qucr;NlFtl oF ouat.tlf ,ND :;at.ta t\ coNl tol
Sertifikrt Tanda l,ulusC e ft ifi cate of C on ple t iotNo. 084/HAccP/Elnt/19
"lt2@4"4aeea*@jei.i.bea4*6d:
@rr"rt-,%;,/r..rd-564t4
9eoetla
T€lah M.ndkuti dan Lulus Pel.rihan ",r@ord lrd^Eir o,ri.d, cdrpl Pdh (HAccP)"
plsll.n..aakan di Ahbon - Maluku Pada Tan4al 23-25 l.nu.ri 2019
Fiid\ ,,nu,o,o,n/ ; -.._-lT* y."-:r!:ltilll1
\l
PELATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAI CONTROT POINT (HACCP]
Ttaining Course Ho2ord Anolysis Criticol Control Point IHACCP)
NO Topics 'tinc6l{\
5
8
rebii.k ntEt.ml.hinan Mutu d.n l(6maEn HasllPenkan.nPolicy on Qudiity Assurohce & Food Sofetf ,sten lor Fishery Pbducts
Ped.6tan GMP/SSOP
Re q u ire ne nt s of 6 M P/'SO P
PriGio l(emundu6n Mutu d.n Te*nololi Pe..olahan HasllPerlkananPtkci.,ht oJ Dtuimion ouohtt ord hffitrd r..hnotoEy aJFbhq Phdo*
PrlElp dan l|.ne66n llAccPPtitiples ond Appli@tion ol tlACCP
P.Entar PEldllumtnt rod u.rion to P t o cti d n(uniln€n L.6m.n ke uPlField ftip fo lhe Fish tu@e$ing Unit
P6kl.k toNurunan Manurl Panduan Mututuoctkdl wotk lot Dtoftlnq ol HACCP Pl,tn
Pl*nta5l dan Dld.qrl (.lom.olGtoups DliBion ond tu*ntotion
El4lclll
TOTAL 32
INSTRUKTUN D.d.h RatEnrir s.Pi, M.si:1.
6
2
2
&{DAN I(ARANTINA II(AN. Pf,NGf,NDALIAN MUTU DAN TTEAMANAN HASIL Pf,RIhIANANr/st! auAklNlrNt:aND lNs?lt uoN a(;r,:,\.v ll-prA)
I!S4I.IENGE!D4!IA!.I{UI!('ENIEROF 9UALI1I AND SIFEI-I ('ONIRAL
SertifikrfTanda IrlnsCe4ficate olConpletionNo. 085/HAccP/Elmt/19
0)/60%:td"d,,t
?ete,clo,
reEh Mensikuti dan tulc Pelann n "Ho,od An tvsis CltEOLeoly9lPqiLLB4J;lPl@@
J.k na, Janu.ry2019IGp.h Plnt Pmq.idarhn ftuu,
> -J{iiliitd Sumireto
PELATITIAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (IIACCPI
ttoining Course Hozard Anal$is Crincol Contol PoiDt (HACCP)
NO Time@ a!
3
5
5
8
9
lGblialan si5tem lamlEn Mutu d.n Xeamnan H.silp.rikan.nPoli.y on Q@lity Assurcn.e & Food soJety systen Jot Fishery Ptuducts
P.MEt-AN GMP/SSOP
Req u te ne nt s oJ G M P /sSO P
Prln.io XemunduEn MutudanTeknolo.i Pen.olahan Hasil PerilinanP rcietBoJo.tubrtd alolke drd P@6ksf4hnotolyoJrish4Nu.t
PrlBIo dan Pene6oan HACCP
Pnnciphs ond Applicotion oJ HAccP
!c!l3s<!E!!!!c4lnnodu.tlon to Pto.tlcuh
l(uniunEn raEnkn le lrPtEield Tnp To fhe Fish Pt@eslnq Unit
Pdkt.k P€Nusqnan Man@l Pa.duan MutuPtocthol Wo* ld Dtoftinq ol BAccP Pton
Pcre.tarl d.. plstGl x.lonpotGtoups DisBion ond tu*htotion
B4lc!!i
TOTAL 32
INSTRUKIUR : 1. D.deh Rahaerl, S.Pi, M.si
2, eti sulistiyomti, s,Pi
2
2
A{DAN I'AITANT'INA IIIAI. Pf,NGf,NDALIAN MUTU DAN Kf,AMANAN HASIL Pf,RII{ANANFISI QUAruIUNL IIND INS?EOTON IIT;I:N('| (IQIA)
E!S4aErGE!p4!!{N-!4!r!cI:NftR or QUAul r aND su;Er coNfRoL
Sertiffkat Trnd, IrlnsCenirtca@ ofConpletionNo. 086/HAccP/Elmt/19
%iirt-Tt *s44r4i
?e&qlo,
Tcl.h M.nrllutl d.n Lul6 P.l.tih.n "H@!rdt orw,s Crld.ol cor?o, Poi IHAC€PI"hs hw oo " HMtd AdcrDE cd6t brtot pahr IHA@r
Dk.le@6kan di Ambon - Maluku Pada Taneal 23-2s lanuari 2019H.ldhAnbah-Mdhtku6]mwry23.26,n19
xt,.raPul,l Peigeidrriai lrutu,
INSTRU(TUR
PELATIHAN HAZARO ANALYSIS CAITICAL CONTROL POINT {HACCP}Troining Cource Hazatd Anol!sis Critcol CoDtrol Point (HACCP)
Ded.h iatnen, S,Pi, M,si:1.L
NO Time@as
2
3
9
6
I
X.bllak n Slstem Janin n Mutu dan xearon.n Hanl perrkan.n
Policy on Q@liry Assuronce & F@d SoJety Synen lot rit\ery Ptuducts
P.M6ten GMP/SE)P
Req u t e he nt s oJ 6 M P/saA P
P,l.rl! (emundunn Mutu d.n t knolosi Pen.ol.han H.sil peri*anan
P n bt6 ol tuhtutu auotity otd Pt@hr r.inotoey o, Ftrh4 ptoduds
PrlBlr dan Pem6oan HAccP
P.inclples on l Applkoton aJ NACCP
I,.n6mar PakliluhI ntod ucllon to P / o cti u n
l(uniunEn LaE.6n le UPI
Field T.lp To fhe Ftsh Ptde*ins Udt
Pr.kiek Penvu$n.n M.n@l Panduan MutuPrcctlcol wotk lor otuftins d HACCP Plai
Proser$l d.n oistusi xelomootGtoups Dis@sioa ond Pt*nrorion
TOTAL 32
2
'9,BADAN IGIIANTINA IKAN. Pf,NGENDA LIAN MUTU
"AN KEAMANAN HASIL PCRIIGNAN
rlsH QUAtuNnNt, )ND tNstit::cnoN acE\(y oQr.4)PUSAT PENGI'NDALTAN MUTU
(.ENIER OF OUAUI' AND S-{FE1f'ONRAI.
Scrtilik t Ta.d" l,ulusCefiilcste ofConpbtiat
o. 08Zt{ACCP/Elmt/19
Tol.h M.nrikuti d.n Lulus Peladhan "t ardrdr4rai$rr ?ft,i.a/ a@arol po,nr (HAC(PI"Hcr conete$d chd Pdsed k th. fftkidc cuRe an. Hc,crd ahat'b ditur 6 rct poht (HAaapT
oi*len!.aBl6n dl Ambon - Maluku Pada lan@l 23*26lanuad 2019
(*7_;mPS\\,-;tD
s6@
?e*tls
PETATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAT CONTROL POI NT IHACCP)fiaining Coutse Ho2ot.l Anolysb Criticol Contol Point (HACCP)
NO Topics Timefd45
2
3
6
9
(.bll.ta. Sisleml.miEn Mutu dan [.amanan HarilPeritananPolicy on QDlity Assurone & Foad Sofety synen Jo. Fishety Produ.ts
PeeEtan GMP/sSOP
Requitenents of GM PASO P
Pdnsl! l(emundu6n Mutu d.n reknolorl Penrolahan Hasil P.rikananPtdrla.l otutiotc.kn txhtitt ond Ptu8hc f.riholdqy ot Fi'h.ry Ptodutu
Prlmlp d.n Pen.6oan rlAGCP
Ptlnclples ond Aoplhotion of HACCP
I'.n6nr!r PElrtikumlntrcdudiohroProcti a
xunlumn t 6m.n k uPtHea tnp to tne Hrn Pt@e$'ng unt
PEktek P.ryurun.n Manu:l Pandu.n MutuProcti@l work tot otoftinO ol HACCP Pl'tn
Prc*nt.3r dan ots|(,rl (elomool
GtoupsDiscu$|on dtuekhtotioo
EE!cE!
TOTAL
INSIRUKIUR D€deh r.hr*4 s,Pr, M.9:1,
6
2
2
\
FISH QU,4}ANNNE AND lNS? :NONA(iEN'Y EQIII)PUSAT PENGf, NDALIAN MUTU
aFAlhR At QUlt.ltf AND SAr tit t t'aNTROt.
Sertifikrt Tard, LuhsCe tficate ofconpletionNo. 048/HAcCP/Elmt/19
gA./rz@n d/"/*---.------------
Sd4r4
tel.h M..dkqn dan LllB P.la:ih.n "xdard lrrlEis Oia'?r, C@t o, Poirt UACCPI"hr tus? o. . Htud aaot6i' c,i.iat contot poht tHAccp)"
pBehn...6kan di Ambon - M.llku Pada Taneal 23-26 lanuarl 2019
fierc&t
J.kan!, January2019(ep.hPu.n P.rymdai.r Mdq
II\ISTRU KTU R
PEI.ATIHAiI HAZARD ANATYSIS CRITICAL CONTROT POINT {HACCP)
noining Course Hozdrd Anolysis Ctiticol Contrcl Point IHACCP)
2.
Oed.h R.tmed S.Pi, M.Si
NO rine@)as
2
3
5
5
8
@Poli.f o. Q@lity Assu.onee & Eood Sdety Systen Jo. Fiehery Ptoducts
P.MEI'N GMP,/SSOP
RequiterenE ol GMP/S'OP
Pdtul! rcnunduan Mrtu .Ln T.kml@i P.nblahan Haril PerllonanPrkricbqD.@ia,oddatctityand Prcwi@led ohry olFEh.ry Prcdtu
P4!d!-C42!!eEE!!-EAC2tuin iOles ond Applicotioh ol HACCP
PeEnt3r PEldlumlntodrction to Pto.liM
[uliciEn&EanEei L€ uPlfield tuip To fhe Fish tuoeessinq unit
?Ehe!-?e!4E!!4u4cel.ee!!!!!!-!4ucProcn ol wotk Jor Drcftins d HACCP Pton
?6enta5i dan DiikGl SelommkGtoups Dlw$lon ord Prxltdtlon
E!41!!d
TOTAL 32
2
2
FISH QUAEANNND AND lNS?LIl ION A(;II:M'}' (I\)])1)
PUSAT PENGIiNDAI,IAN MT]TUcL:NltROt Qtut.Dt ttND S4r Ll t caNtRoL
Sertilik.t Trn.I. LuhsCe ificate alCanpletionNo. 089/HAcCP/Elmt/19
3&r4
9edella,
Telah M.ndkuti dan Lulus P.l.tih.n "rrddrd Lr,'ais &,!icol C@t 01 po,,t GACCP)"hq dq^z oo " tu.d aaa'ais cnibrcartot Pokt lHAtur
plehn...6lGn di Ahbon - M.luku Pad. Tanual 23-26 lanuarl 2019
Jakait , January2019K.pr. Pusrt Pgng.idar rn M!l!,
I
PETAIIHAN }IAZARD ANATYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCP)Ttoining Course Hozard Analysis Ctitical Control Point (HACCP)
NO Topics rime(a4s
2
3
I
6
I
9
xebil.kan Slstem Jaml.an Mutu dan (@mamn HasilPedk nan
Policy on Qudtty Asutunce & Food sofety systen lor Fishery tuoducrs
P.Ba6t.n GM?/sSOP
Re q u n e ne nts of c M P/sso P
PrinrlD (.munduBn Mutu dan retnolorl Penpolahan HasilP.rilananPdrdpt taltutuotuor.t t hd PtBks fL4narosy dFdh.n Pndu*
PrlEIo d.n Pene6oan HACCP
Pnrciples ond Adicdtion ol HACCP
!!!!!!@dEbtc4lot r o d uctl o n to tu a ctl com
l(uniuEn LaE@. te UPI
Field T.ip To fhe Fish Pt@esinq lnir
Pdtt€k PeNliunan M.nual Pand{an MutuProdicdl wotk lot uoftinq oJ BAccP Phn
Pcenl.sl d.n pido3i K.lonpok6to u ps Oi scu ssion o td P rese nto tion
Ela&Ei
TOTAL 32
I'\ISIRUKIUR D.d.h Rnn.$rl, S.Pl. M.Si
2.
2
BADAN IGITANTINA I(AN. Pf]]IGENDALIAN MTITI' DAN Kf,AMANAN HASN, Pf,RII{ANANFrsH oUMNTTNE aND INSpL( ttuN /1Gt:Nt r t )tt1)
TUSAAIEIJIGEIDALIA!.I4UI!(E^"lrR oF aLuul! ltND saFElr ( oNlRoL
Sertifik t Trnd, LtrlusCertifcate of Co pletionNo. 090/HAccP/Elmt/19
6a*%*,t*l
fieapxla.
Telah Memituti d.n Lulus Pel.tihan "l,@ord andrvr& cdriro, cdnol ,roinr lHAccP)"tu cdplzad tud Pott d i^ rh. troinht caue an " Hcz d Anctfrn tu.ct bhtut pohr IHA@)"
plslel@Etan dl ambon - Maluku Pada Tane..l2ts-25ranuari 2019M tr anbor- Motuku an tarwry 23.2o 2o1s
J.kada, January2019KID.I.PEI Peqend.li.r riutu,
PEIATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROT POINf {HACCP)Trcining Course Hozanl Anolysis Criticol Contol Point (HACCP)
NO Time(a)4s
2
3
5
5
8
febll.kin 9stem ramin.n Mutu dan (Em.nan Hasil Perllianan
Poliq on O@W A$urrhce & Food Sofety Synen fot Fbhety Prcducts
Ped.Etan GMP/SSOP
Requhehenrs ol GMPfrSOP
PnndD Kenlnduan Mutu d.n TEkmlai P.nqolah.n Haril perlkanan
hctphs oJ D2@dddn auofrt "nd
Prcesire f.dlhatq ol EBh.ry Phdle
!d!dd!!!!!9E!9!!Ae!EHnclpbs ond Adicotion of HACCP
P.n€nr.r 96hikumhtodlctlon to Ptoctxum
Xcdc!l4l4!!lre!-te-uBFleA tup ro me Fish Processins Unit
PEttek PeMrunan Manu.l Prnduan MutuPtunicol wolk Jor Ltroftks of HACCP Plon
Plenr8i dan p!.lci rcbmmkGtoups U*u55i@ ond Pmtotloh
E!4&!d
TOTAL 32
INSIRUKTUR Dedeh r.tn.sri, s.Pi, M.si:1.
6
2
2
\
AA'AN XARANTINA IXAN. Pf,NGENDALI,{N MUTU DAN Kf,AMANAN HASIL PORIXANAN
PUSAT Pf, N(;ENDALIA\ \|IJT(J
SertifikrtTanda l,ulusCe rtif cate of C onple t iotNo, 094/HACCPEImI/19
4t/
qeoetta
T.lah M..dldl dan LulE Pehrlh.n "fl@ordrrorvJiJ airi.d, cerp, Pai OrAccP)"H8 conFt t.d or.t P6r.7 k rhe rftki@ bu6e on'tud arattsb cftat brt t Ptur l$ce)"
pisL6..a6tan di A 6on - Maluku Pa.la Tal@l 23-25 lanuari 2019
Jlk3rq Jaiuary2019&p.h Plrt PongoidJhi Mul!,
d(dElqGqdaElityrnd9cn6d4l
PEIATIIIAN HAZARD ANALYSIS CRITICAI. CONTROL POINT {HACCP}Truining Coutse Hazord Analysis Ctiticot Contrct point (HACCq)
NO Topics Time@4s
6
I
xebiiakan sirtem ramlE. Muru d.n xem.nan Hartt peritanan 2Potifl an Quotiv A$u@nle & rood solev synen p tteheiidu' L,
PeESEE!_€!4Els5sEkqtienents ot (,MP/ssoP
Pdfilo X.munduEn Mutudan Teknolod Penrotahan Ha3tt peikan.n 2
Phrcko! Dt.ooQtuaALIM ddd "^-'no :z6*bdr.J,, b, M
PrlBlo dan Pene6oa. HACCP
PtinciOles o"d Awlicdtion al HAccP
P.Ent r Paltlkumhtoductioa to Ptddkln
r{ntunEn t an6n k UPr
Field ijp ro fhe Fish Prccesins Unit
PEktek P€Mlunan Manual Pr.du:n MduPtrticol wo* Jot uoftinq oJ HACCP Ptoo
,B.ntasi dan plrkGi rcbm@kGroups Dbcuseion ond Ptesenradoh
E!e&!d
TOTAL
INSTRUI(TUR O.d.h iltnasrl, S.Pi, M.Si:1.2.
5
2
2
BAONN (AITANIINA II(AN. Pf,NGf,NDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PIRIX-ANANI:ISE QIIAMNNM: AND INSPE(NON AAENCT 6QIA)
rus4rEENGE!D4!!4!-!!.qqC ENTER O F O IJ AU 1A } N D ."1 NiN'O N 1 RA I
Sertifikat TaDda LulusC e afi cate al Co,nple tionNo. 095/HACCP/Elmt/19
"tw@taAeAal@Cfi.i.&e.4+ttar:
s@
?eoetta
.4=->''widodo Sunivan.o
@&,%:-t o)/6tu
T.l.h M€n.ikuti dan tulB Pel.tihan "rdo.d ArolyJir criri.d, cdi.or ndnt [iAccP)"EB 6npht.d ond Po55.d k the fnhig cNE. or " Hotud Arcty* catutbnbt Pohr IHA@r
Dl5eLn@6kan dl ambon - M.llku lrada Tanr.al 23-25 ,anu.ri 2019H.Airthbn Mchrkuoa J ucry a-2atu1s
KOd.Pu!.t P.ngft d.Ian irutu,
PELATIHAN HAZARD ANATYSIS CRITICAL CONTROT POINT (HACCP
Ttoinlng Course Hozod Anolysis Ctinr,t Contrct Poinr (FACCP)
NO Topics Time(a)4s
5
9
xebrlakn Sirtem ramln.n Mutu dan Kead.n n HasilPedk .:nPollc,/ on Quolltf A$!tunce & Food Wty sy*en lor Fishery Ptoducts
T'.lM6t" GMP/SSOP
Re q o t rc ne n t s of G M P/ISO P
PrlnrlD Kemunduh. Mutu d.n Tetnolori Penrol.han H$il Perit.nanhtnctpkoJtutdd olot r hd pt.ldne f4nna*4y atFith4 prcdud
Prlffi, dan ?..eEE. HACCP
Hn iples ond App!@tlon ol fuACCP
E!E!E!.?EE!CElntoducion to P.ocncoh
(unlunrrn LrEmn kc UPI
Fleld ftlp fo lhe Flsh P@e$lnq Untt
Pak.l( tenw3uBn Manul Pando.n MltoP.dcftdl Wo* lu Dtoftine ol HACCP Plon
EE!!!!!4!!!-gEEdIqh4!e!Ctuups Diwion ond Pr*ntttlo.
E!e!c.d
TOTAL 32
INSTRUKTUR oed..h Rltn.srl, S.Pl. M.sl
2
2
a
2
6
2
2
BADAX KARAMINA I(AN. PENCENDALT,{N MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIXANANFISH AUARAMTNE ,!ND INSPETION
'4GL^|CY OIQ]A)
PUSAT Pf, NCf, NDALIAN MTITUc[,wERoF ou11.]1f ,!ND SlrLtf CON7 ROL
Sertifikat Trrd. LulusCert ilicate of Con ple tionNo. 096/HAC@/Elmt/19
-)Kaa, sAe Sa$as
-/rrrr-%./d-56414!
9e.tetta
r€rah M€n.rkuti d.n LurE Per.nn n "Hdar.t andtvsis ctiti.otJ;q@Le9llLlt6g|L@
DlseLn@Ekan dl Ambon - Maluku P.da T.neal 23-26 ianuarl 2019
K.ctl. Pui.t P.u.nd. hn illru,
Widodo SumiYanto
IT\ISIRUKIUR
PELATIIIAI\I TIAZARD ANALYsIS CRITICAL CONIROL POINT (HACCP)
Trdining Cou6e Hozot l Anolysis CriticolControl Point (HACCP)
D.d.h nalnaeri, s.trrr M.siir.2.
NO Topi6 rime(445
3
s
5
7
8
(.biialGn SistemJamin.n Mutu d.n (e.manan Haril perikan.n
Policf on Quolity A$utunce & Food Sofety Systen fat Fishety Prcdu.ts
Pe6varatan GMP/SSOP
Reqrnehe nts of 6MP/SSOP
PrinsiE KemunduEn Mutu dan Tetnoloqi Penqol.h.n HasilPerilananPtkctpt :oltubtdi@ototkt d Prtdt',orahnabealFtsha Prtde
Pii.l! d.n ,eie60an HAccP
Prhdples ond Appl@tioa ol HACCP
P.no.t r Pnkdkumlnnodu.non b Prc.ti@m
ltunlumn taoaaran Le U?lFieA r.ip lo The Ftsh P.*sinq Unn
PEttek P.nvrBu.an Manual Pandlan Mutu
Pruetl@l wo* lot Dtofttnq of HAccP Pton
Plqnta6l d.n plslEl xdmpkGtoops Dix*ion dd kewtotion
E4!c!!i
TOTAL 32
6
2
2
\
BADAN IIAITAIT'INA IXAN. PENGf,NDALIAN MUTU DAN Kf,AMANAN HASIL Pf,RII(ANANFrsH auak4NrrNL,lND tNst,titlloN /at:N('f tQlr)
SUIAIEEIGETSALI{N.!4UI!CENIER oF QUtlLo-t rlND saFEwcoNrRoL
SertifikatTrnda LnlnsCett$ca@ ofConpletionNo. 098/HAccP/Elnt/19
Mad,q;,*Sd44i
TeLh Mon4kud d.n tulB Pelatihan "Hradr,aresii C.iti.o, C@trc, Polrt IHACCPI"Hcs can*Ed cnd Posed h $e fttutrq doB. an " Hozctd Anotysis ctitiat cantut paht tBArcF)"
oi*l.nr.a6kan di Ambon - Malulo Pada lan...l 23-26 r.nuari 2019
rGp.h Pu..l Pdo.idrriai nulu,
9eaexla,
z
INSTRUKTUR
PELAIIIIAI\I HA?ARD ANAI.YSIS CRINCAT CONTROT POINT IHACCP}Trcining Course Hozord Anolysis Ctiticdl Contrcl Point (HACCP)
Dcd.h Ratn.*4 s.Pi, M.9
2.
NO Topics
I
2
5
6
a
9
tebll.k n Slstemla6in.n Mut! d.n x@manan Hasil P.rik nanPolicy on Quoliry A$urunce & Food hfuy systen Jot Fkhery Pnducts
PlNaEtan GMP/SsOP
Reounenents of GMPBSOP
PnBlDrcnunduhn Mutu danTetnol@l temolahan Hasil Porlka.anh.tph,otD.tuimd at o cnd,ed@ t .hhotoqy otFkh.ry PbdB
tdnrl..hn [,€n.Een HACCP
P nelples ond Apoliction of HACCP
p.nanr.r n.hitqmlntorllclbn to kodnun
l/0nlun6n t orEnk UPI
Fleld fdp fo f.he Fish Processi@ unit
Pnlt k Pmsunen M.nurl F.ndEn MutuPtoctXol wotk fd eoftkg of HACCP Pldn
P6.nr..l d.n DBl6l x.lomEkGMps Dlx6slon ood P.esatotion
EldlEl
TOTAL 32
BADAN XARANTINA II(AN PENGONDALIAN MTITT' DAN Kf,ANTANAII HASII, Pf,RITGNANII\HAWPUSAT PENGENDALLAN MUTU
TENTFRA.A;a] tn i\D ul tRul
Sertifikrt Trnda LulusCe irtcqb ofconpletionNo. 099/HAC€P/Elmt/19
ilwA@Salueck i. beaqrdar :
fieoe a
Tilah. M.l'!ilul, p4tr!g!Es!!!t!!fl&!q4l!4qh!eiJ rnr,i.a, a@.ror Po,rr rHAccpl"hd aoB. ar - tuzcd 4ra4^L .n. ot radat port tE'rcprplel.nE.6k ndiAnbon- Matuku p.d. Tan@t 23-26 Januari 2019
J.k.n., January2019X$.h Pu..l Peigeidriai utu,
INSTRUKTUR:
PELATI}IAN HAZARO ANATYSIS CRITICAL CONTROL POIiIT IHACCP)Ttolnlng Cou.se Hazard Analysis Criicol Control Point (HACCP)
oe.leh Ratnasrl, S.Pl, M.Si
2.
NO TimFra4s
I
rcblakan Sblem lamln.n Mutu d.n Ke.haEn Harrl PerlkaEnPo|cy @ Q@llty A$wonce & Food Srlety Systed fu Flshery *oducts
PllM6t n GMP/SSOP
A e q u he n e nts oJ 6 M P/S5O P
Prlrclo velrlunduEn Mut( d.n T.lmloli F.Eolah.n Harl perrk n.n,JhEtFt6 dD.tutafttu atcrry dnd pft@hc r.drloh* ot FBh.ry prcdlcb
Pdn.lo dan PerenEn }IACCP
Pnncipbs ond Applkotlon oJ HAccP
!E!ra!ts!!E&&!!lntodudlon ro Prucricld
rtunlun..n L...rEn ke uPlField rrip fo fhe Flsh hoes4nO unit
Pnlt l P.tuBun.n M.nu.l Panduan MutuPru.tLol Wo* ht orolhq ol HACCP Plon
aE6 .sl d.n phtlll (elom.o&
Groupt oitu*ion ond Preetdtlon
E!d!!!i
TOTAL 32
5
2
2
[|SH QUA|LA lNL ,1ND INSPE.flON ACL,\('T 69IA)EU!!!-E!IG!!A!!I4N !i!![u
(EMER Or QU,lUlf 'ND
S,ltnt CONfRaL
Sertifikat Trnda I-ulusC e r t ilcdte of C on ple t iotNo. 100/HAccP/Elmt/19
- 2@ds&eeaA@Jni. ir bes49ea. :
,%d%b',a,56!44
9eoerta
Llah Mendkdi dan Lul6 Pelatihan "rira.dlndrJiJ aid.r/ 6@rrc, Pai lHAccPl"
Di*lenr.aEkan di Ambon - Maluku Pada T.n!+l 23-25 Januari 2019
Jek.n., Jaiu42019X$rl.Pud Peigendaiai utu,
/
PEI,ATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROT POINT (HACCP)
Training Cource Hozad Analysis Crincol Control Point (HACCP)
NO Topics Tibe@,4s
2
3
5
6
8
9
{.bl,.l.n SLteh lamlEn Mutu d.n tG.manan flasil Pertl.nanPolky on Q@lity Asturcn.e & food soJery Sytten hr Flshery P@ducts
PeM6lan GMP/SSOP
RequnmenE ol GMP/SSOP
Prlfflo l(.muiduBn Mutu d.. T.tnol@l Pen.olah.n Haiit Peri*ananPdrdPk olDd onn o!.rkr ord P@ire f.chtotocy al Fkh.ry Prcdu$
Prlnsln d.n P.neEBn HACCP
tulnedes ond Appli@tion ol HACCP
P.@antar PEltlkmlntoduction to Pructlcun
r{ntunEn t ..Iu n ke UPI
FteLl iip ro fhe Fi5h Prce$lng Unit
PElt k P.Mu.an M.nual Panduan MrtuPto.ticol Wo.k lot Drallnq of HAccP Pldh
Pr6eita, &n olskcl K.lonbkG.oups Dltusi@ ohd Prenntdtion
EdsS
TOTAL 32
INSTRUKTUR Ded.h natEsrl, S,Pl, M,Sl:1.2.
&, \
B,IDAJ{ I(ANANTINA IIqN. PENGf,NTIALL{N MUTU DAN KEAMANAN HASIL Pf,RIIGNANWPUSAT PENCENDALIAN MUTU
cl,N?i:R Ot Qu,lLtlf IND sarE1.r.oN-tRor.
Sertilik.t Ke[,dihncdtili t ofAtthdune
T.l.h Mell8itutl P.l.dhan "Hddrd Andtytis C.ttkol Con,,q1.Egl4ll14l(Lll@
oirelen&Eka. dlAnbon. M.luku Pada ranral 23-25r.nuari 2019H.k h arbon- Mdtutu on 1onlq B- re 2a1s
9eae a
Jakan , January2019xefila Pusx Penqanda hn M!1!,
Dircful6rc!i$dqEi!rDd$i!!.ore1
gGqq,g*,
IiISTRUKTUR :
PETATIHAN HAZARD ANAIYSIS CRITICAL CONTROL POINT {HACCPITruining Couse Hozord Analysis CtiticolContol Point (HACCP)
2,
Dedeh RatEeri, s.Pi, M.Sl
NO Topics Time@4s
I
I
5
8
9
Xehiiakan SinemlamiEn Mutu da. X.amanan Hesil PerilananPot.y on Q@lity Assuronce & foad Sofety systen Jo. Fishety Ptoducts
PeBEElan GMP/SIOP
kquircnents oJ GMP/SSOP
Pritulo x.hunduEn Mutudanreknolod P6n6lah.n Ha3il P.rikan.nHhcjph,4 o.kiotunoi atort crd pbashq f..hnoldol oJ fth.ry prcd!.a
Prlclo dan Pen.np.n HACCP
Pnnciphs oN Applkotion ol HACCP
Pemant r PFktikomI "r
tdd u.tio. to P to cthu n(lniunEn rro.nen te UPI
Fteld Ttiq To rhe Fish P.@e$kg Unh
P6la.k P.tucunan M.nBl Pa.du.n MltuPtoctkolWo*J orcrtkq ol BACCP Plon
Pr$.nta3l d Obtud rabmookGtoups Dhwion ond tuex"totion
E!e!!!i
TOTAL 32
2
2
\
PENGENDALIAN MIJTI] DAN KFISH QU,1MNUNI-: ANl) INSPI,I:JIAN AAE\T:Y IFQII)
PTISAT PONGENDALTAN MUTU
Senifik t Tand. LtrlusCe i ttcate of Conp le tionNo. 104/HACCP/E|mV19
JIaMAM[orMiai. i. bee 44,tut :
9eceda
<<=widodo sumivanto
%rd@rrbt &@rfut r*sd494i
T€lah M€n.lkuti dan tllus p.latih.n aHdard ArolrJb crid.d/ Cd?o/ po,ht (ttACCPl"hs couR. od " tud Ardtyds ctitut6rr@t Pbkt tHA@r
DLelenr.aak n di Ambon - Maluku P.daTa.Eal23-26tanua,l2019
x6o.l.Pu!d P.ry.ndni.r Hutu,
PE'ATIHAN HA2ARD ANALYSIS CRITICAL CONTROI, POINT {HACCPItuoining Coutse Hozord Anolysis Oincol Control Point (HACCP)
NO Topic rime@4s
5
5
8
(ebllalan Shtefil.miE. Mutudan Xeamanan Naritpertlamn 2Pohry on ontity Asturcn.e & tood
'ot?ty systen lot tihe;;;duct\
PEMdfdN GMP/SSOP
RcautenetsafcMP/ssoP ]
PrhtlD KemunduEn Mutu d.n Te*.oloei P.nr6l.h:n flx hdLi^,. ! Z
zdr.tet6 ol M-@.dion ooah.y old pry.nry t4 \dalooy at t snD phd .n
Prlml, d.n Pene66n HACCP
Principles ond Applkotion of HACCP
PdEntar Pdkliksmlntrcdlctlon to Ptodnon
XuniuMntaoan6nk UPI
Fhld f.lp To The Fish P.@$inq Unit
PFktek P.NGUnan M.nual p..duan Murutuactlcol wotk fu Droftinq ol BAccP Phn
Prc3.nra3r .hn pi.t6l x.lomoolGroups Discuslon @d Presentotion
EEIE{
TOTAL 32
INSTRU(TUR l Dedeh Ratnaed, S,Pl, M.si
5
2
2
&,RADAX XARANINA IXAN. Pf,NGf,NDALT,{N MTIIU DAN Kfr'\T1{NAIt HASIL PER]\'\NAN
I.ISH QU^i,{I{IINE lND I^$PECflON ICLNCY 6QIA)PUSAT Pf, NCf, NDALIAN MUTU
ct:NfF.RoF our|.uf 1N1) tautlv coNfRol.
Se.tifik t Tand, LulusC e t t ti c a t e of C onp le t i onilo, r0s/HAccP/Ehm/19
Tclah Mcn.kun dan Lulus Pel.tihan "rddrd arorE s cr,t'dl c@tor nor,,t IHAccPl"h4 blR h " Hddd Anoty* cd@t tutbt Poht IHAaP)"
pls.len@6kan di Anbon - Malul! Ha T.neal 23-26 ranua.i 2019
.%*d"*@',,,*Sdqlll
9etqta
Widodo Sumivanto
PELATIHAN HAZARO ANAIYSIS CRITICAL CONTROL POINT {HACCP)fraining Cource Hdzatd Anolysis Crilcol Cont ol Point (HACCP)
NO Time@as
2
3
5
6
7
a
9
tebllalan Slstenl.nimn Mutu d.n xe.ronan HarlPerlkan.nPot y oh Qnlity Assurcnce & F@d Sokty Sfnen lot rishery PtudGts
PElsEian GMP/sSOP
Requi@ents aJ GMP/'SOP
Prlnslo Xemu.duan Mutu dan Teknolo.i Pen.olahan H.sil perikanan
Pthdpk .t tututuano. qtoitv ond Ptwhc r.anot cy o, Fshq noa!.t
PrlBIp dan Pem66an HAccP
Prlnclples dn l ,Aplkonon ol HACCP
P.n€nt.r Paktikumhnoductioh to Ptoctitun
l(unlumn t 6n.an l. uPl
Fleld hp lo fhe Fish Ploaessjng unjt
tnktek PcN6unan Manual Panduan MutuPtuclicol wotk Jor Dtofti^s oJ HACCP Plon
tB.nrfui drn prskd rebm@kGroups Dls@$lon ond Ptae^ratioh
E!!!c!!!
TOTAL
II{STRUTTUR D.doh i.h.*ri, s.Pi, M.si:1.
2
2
&,BAI'AN I(AITANTINA I(AN. PFI{GENDALLAN MTITU DAN K'-AMANAN HASN, PIRIKANAN
FISH QU,IMN' NI' AND !NSPI,<'rcN AC|M'I IIOI,1)
IISIITEIGEIDALIAN.I4UI!(Et\.rER oF auu1t,lND uFEn(atrnol
Sertifik t Tand6 LulusCei ilcate ol Conple tia nNo. 105/HAccP/Elmt/19
Telah Men.ituti dan Lulus pelatihan "rddrd Ar.rvJ,, C.fti.ol Cd.ro, PoLr IHACCPI"tu bhpbred o.d PBs4 k.tE ftoi,ry cau* on " Hmtd ArctFs ctu6t brtot Pahr lHAcct)"
Dl5dells6*an dl Ambon - Maluku Pada Taneal 23-25 lanuari 2019B.bihAfuban-Molufuon]onwry23.26,m19
%r,b%rnt/* @/r"r,
Seae a
PETATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROT POINT {HACCPITnining Course Hozotd Anolysis Criticol Control Point (HACCP)
NO ToPi.s rime@)4s
2
5
6
a
X€hlialan Si.tem ranlmn Mut! d.n Xeamn.n Hasitpertkana,Porcy on Q@litt r'ssurcnce & F@d snJety Systen fot Fishety Ptuducts
Pe6va6tan GMP/SSOP
Req u ne ne nt s ol G M P/SSO P
PtlBlo (emunduEn Mutu dan Telnoloei Peuol.h.n H.ril perl*anan
Pthcbt s olotuidcn aldt ohd Prtus f.chnatocy atFkh.ryphdkb
Prlnrl! dan P.neEo.n HACaP
Ptin iOles ond Adi@tion ol HACCP
P.nEnla. PEtdkumthr / o d u crio n t o tu ocrlc ! n
Kuniunran t oanEn te UPI
Field iip fo the Fish Proesing unit
PEltek P.tuu3unan Man{.| Panduan MutuPrtticol wo ht Uaftlng ol HAccP Plon
P6enta5l d.n pbklsi rcbh@tGroups Dhcussion o,d Prcsentotion
E!eU!!i
TOTAL 32
INSTRU(TUR : Dedeh natnarrl, S.PI, Mli2.
6
2
2
&,BADAN I(ATTANTINA IK'\N. Pf,NGf,NDALIAN MUTU DAN ITEAMANAN HASIL PERII'ANAN
FrsH arraR4tnNti /1ND rNsPR'noN )().:M'r (.or/)!U!{LI!!GE!D!IIA!-!i!UIU
(-tjNIER OF AUALIII AND S4FLIYL'OT\TRAL
S€rtifikst Tsnda LulusCe trtcdte ofconpletionNo. 103/HAccP/Elmt/19
T.l.h Mondkutl d.n LulB Pehrih.n "Hozordlor$is o/t .o, c@?r, Polrt {HAcaPl"HB bnptd.d crd Pcsdt k rh. ftdkhq cooRe an " Hmtd arat*k cndd cantat Point lHAco)"pi*l6..ahk ndiAmbon- Maluku Pada Tan@l 23-26 i.nu.ri 2019
,=-
UldaQd"6-.9
56444i
?eoe a
PELATIHAN HAZARO ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCP)Training Cource Hozord Analysis CrincolControl Point (HACCP)
NO Topics Timc@4s
2
6
9
(6bll.k nSiit.hlaminan Mutu dan Xen.nan H..il9ertkananPolicy on Quoiiry A$urcnce & food Wy Systen lot Fbhery Podlcts
P.dB6ta. GMP/SSOP
Re q u n e ne nts of 6 M P/Ss o P
PrlBlo K.hunduhn Mut! dan Tek.olod Penrlah.n ttaritperikananPhdpt t ata.@imnan auokl and Phddns tthnatooy al FBh.ry pnad
Prl.rlo d.n P.n.6En HACCP
Ptinciples tud Appli.otion ol HACCP
P6.rniarPdhiluml^tod rction to Ptodicun
(unl!n6nt oane.n le UPt
Field tuip lo fhe Fish Pt@$lnq Unit
P6hek P.Nusun.n Manual Panduan MuruPtoctkol wotk lor o.oftkq ol BAccP Plon
Perentail ilan Olslusl K.lomootGtoups Dl5c6ioh ond tu*ntotion
E!EUId
TOTAL 32
IIISTRUXTUR D€d.h Rltnaerl, S.Pl. M.Siit.
2
BADAN IGIL{NTINA IKAN. PENCENDAI-IAN MUTT' DAN Kf,AMANAN T'-{SIL PtrRIILTNAN}.ISH QUIR4NNNL AND INSPEi NAN ACE]\CY IFQI,I)
PUMT PENGENDALIAN MUTT'CENTER OF OUIU'TY IND !;4FF:1YCAMROL
Sertifikrt Tanda LultrsCe Acate ofco plettobNo. 102/HACCPtlmt/19
a@qAeea&@tri.i.6ear49ed:
,9*rrz,%;r-u@"dtu *sllssl
?eaetta.
Telah M.n.ikuti d.n tu!!i!cl4!lha!t1!4!q&!4r4l6iJ rr,!r.o, C@ro, po,rt {HAC(PI"hc couEe h " tudd atutt* ctitiNt cortrci FaiAfiiaaFf
pLehnreFt n dlAmbon- M.luku H. raneal 23-26 tanuart 2019A.Ak^Db Mctukuon tcnucry 23 2atu1e
Jaktdr, January2019Xe.l. Pu!, Perg.ndri.i ub,
INSTRUKTUR
PEI.ATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCP)Troining Course Hozord Anolysis Crifcal Contrcl Point (HACCP)
D.deh nahasii, S,Pl, M,Sl:1,2.
NO Topics rime@4s
2
il
5
5
a
Xehii.lan Sistem i.miEn Mutu dan [eamanan HatllPerikananPoli.y on Q@lity Asturcnce & Food Sofety synen for Fkhety Prcduds
Pe6Eatan GMP/SSOP
Requlrcnents oJ GMPfrSOP
pdnslD xemunduEn Mutu drn reknolod Pen.olahan Ha3ll PerlkananPtiNbt4 al D.ktuntun awtw ord Pbc*he tehnotoql ot kh,4 Pbdtd
Prinl|o dan PeneE!.n }IACCP
Princigles ond Applkotion ol HACCP
!srr!!s-EE!s!!I nto d u ctio n I o Pr acnc u m
KUniUnEn t:D.nEtr Ke UFI
FieA rriO fo fhe Fitll P.oe$inq Unit
Patt kPtuusln.n ManlalPanduan MuluPwticol Wotk fd Wlnq ol HACCP Plon
PEertBl dan pl*Gl xelom@kGtoups Dlko$ion tud keftntotion
Er4IEsl
TOTAL 32
6
2
2
\
BAI'AN IGITANTINA IIi\N. Pf,NGf,NDALIAN MUTU DAN KEAMAN N HASIL PERIKAN N[rsH QUAkINllNL )ND tNs]'r:t1loN tt)],:Nt f (lQta)
AUSAI-eEIGEIS4!IA!.I4UI!( ENtr:R ot Qurlul t rlND saFEft oNrRoL
S.rtilik.t Keh,.linncutili t ofAu@doncc
.%,-6,*Sdq4
9eaexla
ftlah M.n.kun Pehtih.n "rrozdrdrdtEir c,n @, Corrol ,birt IHACCPI"BG cahpa.d ir rh. toidhe cou6. on " Bo2dtd aho^Fn od@t contot paht I HAGprDl*lenm6kan di Anbon - Maluku Pada Tan@l 23-25lanGrl 2019
J.t.tu, J.nuary2019KePn P!.rt Plngeid.lhi ildr
PELATIHAI{ HAZABD ANAIYSIS CRITICAL CONTBOL POINT {HACCPITraining Cou$e Hazoftl Anolysis Critcal Contrcl Point (HACC?)
NO rime(@4s
5
,
Kebllak.n sist.mlaminan Mutu dan K.amana. H..irr.riEnanPoltcf o" Quolity A$won@ & Food Solery Syste, 16 Fkhety ptoducts
P.BEEIAN GMP/SSOP
A e q ui re n e nE oJ G M P/SSO P
Pdnrlr *.munduEn Mqtu d.n T.knolori pen@tah.n H.stt p.rikaEnPtttt 16olD.t ilontua abhr! ond ?tu *her6hnolo4yotFiil.ryprcdud
PrlBIp d.n P.tu6..n IAtCPP n.lple. ond Applicdti@ ol HAccP
P.mntar PFldllunhtodclian to hden.on
r{.tun6n t .aEn lc lrPrFleld ttp to fhe Fish Prce$lng unit
PEktek P.Mun.n M:ru.| Pa.duen MduPra.ticol wo* ht Dtofrlnq oJ HACCP Plon
PB6rd d.nOhkud rcbh@L6toup. Dhdsion ond Pt*ntatlon
ErE!c$!
TOTAL 32
INSTRU(TUN D.d.h natnas.l, S,Pl, M.si
2,
BADAN KARANTINA 'KAN.
PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANANHASN, PERITI,.\NANi;@
SertifiL,t l(.h,di.:.cdifi.dtc a[A enalte
N.h tr anbor- Mohtu ah h,uary 2t.242ate
I
Qla@"*,,__d-3d4r4
?ete a,
Telah Menrfkuti Pelatih.n "Hdord Andtusis Critidl Contol Polnt lHAccP\"o' ba-d
^10t \ (r\ d.atrct Pc-t td,.\p'
Direleneakan di Ambon - MElJtu Pada lanlqal23-26Januarl2019
J.kala, January 2019xrp.r. P!.d Pogeidarhi Mutu,
d4ddld6aolauJhYrndgGtYcqnhq
PETATIHAN IIAZARD ANATYSIS CRITICAL €ONTROL POINT (HACCP)
Trcinlng Course Hozad Analysis Criticol Contol Point (HACCP)
NO Tine@,45
I
5
6
8
9
x.biiatan Sist m lamlmn Mutu d.n x..m.n.n Hasll Perlla.anPoli.y on Q@lity A$utuh.e & Food SoJety Synen ht rhhety Paducts
l,eRE6ran GMP,/ssoP
Pcq u I rc ne nt s oJ G M P/Sa,O P
Prin.ip xmunduEn Mutod.nTeknolod Penlotahan H.stt p.dtananP reipt8 oJ o.tubrttu othlky oad P.@ho r..nnobcy oJ *h.4 ptodu.6
PrlEIo dan P.re60.n HACCP
Pnnciples ond Appllcdtloh ol HACCP
!e!&s!!-Ea!!!lc41 nt rc d udion to Pt octi c u h
Kuniuner. aaEn@n l€ UPt
Field Ttip ro fhe Flsh tutesinO unit
Praktek PenvuruMn Manual PandBn MutuPtocti@l wo* fd Dtoftins ol HACCP Pton
PE*rtad dan pilBi xelompotGtoups Dix$ion ohd Pe*otation
E4lrESi
TOTAL 32
INSTRUKTUR Deden R.tnaerl, S.Pi, M.si:1.2.
6
2
2
\
MDAN I(AITANTINA IIi{N. PENGINDALIAN MUTU DAN Kf,AMAiIAN IIASiL PtrRII$NANFISH QUAIL4NIIN]' AND INSPEC ON ACENCY ITQ|,1)
PUSAT PENGENDALIAN MUTU.:DNrrR oF Quun )ND s,11.81f CONnU.
Se.tifikar Kehadira,
l4z@oaoAu ldAbo
544c4
cl'tdz oI Mddn.c
?eoetta
T.l.h Mcncikuti P€latihan (riazo.dArolals Ciioitu, ce ol Ao,"r (HAcCpl"
aa " Hood arot*b otut brnot point lHAkprDlel..@.6k ndi Ahbon- Maluku Pada Tan@l 23-25l.nBri 2019
Hetdk^nban Motuk!on t @ry 23-2a2o1s
J.kri., J.nu:ry2019Xlral.Pu$l P.r!.ndnhD utu,
INSTRUKTUR :
PEIATIHAN AZARD ANALYSIS CRITICAT CONTROL POINT {HACCP)Truining CouEe Hozotd Anolysis Ctiticol Control Point {HACCP)
Dedeh Ratna*ri, s,Pi, M,SI
2.
NO Topics rim.@4s
3
5
6
8
9
Kebllal€n sBt.hlemin.. Mutu d..l@mana. Hasil Pefikan.nPolicy on Quolity A$utooce & food bfety synen Jot Fkhery Prcducts
PelsEtan GMP/SSOP
R e q u n e n e nt s of G M P/SSO P
Prlclo KenundrEn Mutu dan Teknololi P.molahan HatllPerlka.anPtkcbhsolD.taitui a!di./ ahd P@d@ t*hrat@y dJ FBhe9 Pndttu
Prlnsl! d.n P.ne60an ltaccpPtinciples ond Appli@tioh ol HACCP
Pe@nt r PBtdtumtntrcduction to Ptddkud
Ku.lun€n t:€nla. ke UPI
Fiekl Ttip fo lhe Fish P6e$inq Unlt
Phttok P.nw3udn Manual P.ndun MutuPtucti@l wotk fo. Aafinq of HACCP Pldn
ere!eE!!!&!-sE!c!i-[d9E!plGroo6 Dl*u$ioh ond Preentotion
E!4lce!i
TOTAL 32
2
2
a
2
6
2
2
BAIIAN ('\ITAI{TINA TXAN. Pf,NCf,NDALIAN MUIU I'AN Kf,AMANAN HASTL PERII(ANAN,IS]] UIAPJNNNE lND INSPECNON ACLNCY 6Q1A)
PUSAT Pf, NGf, NDALIAN MT]TUcLt\1D10[ OUATJ1'| aN]) tfi tt1-t CONTROL
Sertifikat (ebadirancd'jut oJAtd,ta(
,%;/il.6 qC**8434g
?eu a
ld.h Men.ikuri P.l.dh.n aH@ard,/rrorvi,s ode, cd,tror Por,,t GACCpl"Hecnpt.kd k rhe rfthhq dw oo " Htutd Ancn bc 6@tbhtutpothttHAGr0ls.l.n@tetan di Ambon - Malutu Pada lan.6l23-2sranuari2ot9
HzbinAnbor Motukuan )cnu4 23 262 e
J3j@I2, Jan!.ry 2019&p.h Pu..t Pmg.idlrhi Mul!
onldqiq&ddfudirymd$c!.oitd
I
PELATITIAN HAZARD ANALYSIS CRITICAT CONTROL POINI IHACCP)Trcining CouEe Ho2o l Anolysis Crincal Control Point {HACCP)
NO Topics rime@4s
5
5
8
9
r€rhk nStut.mrahinan Mutu d.n r@manan Hasil P.rit nenPolicy on Quoliry A$urunce & Food Safety Synen for Fishety Ptoductt
PelsEtan GMP/SSOP
Re q u n e n e nts oJ G M P/SS O P
PriBlD K.nunduhn Mutu dan Tekml@i ,emolahan Haril Perlka.anPdnctpht,tD.@iqodan otohtr ond Prte$he iehnato4y.J Fkh4 Prtdtu
Ptlnslo d.n P6.66n HACCP
Pdnciples ond Apdi@tion ol HACCP
P€ndnEr 9Ektikumlnt o d tlctto n t o P r octic um
r(.tun6n E.amn ke UPr
FleLl ftlp to the Fish Pro@sinq Unlt
Palt k P.Munan ManualP.nduan MutuPtuni@l wotk ht Dtoftkq of HACCP Pldn
Pl*nrrsl d.n ol5ld rclommkGroups oinusn@ ond Pr*ntotion
q@!@d
TOTAL 32
IIISIRUI('UR l)6d.h a.h.sri, s.Pi, M.Si
BADAN (ARAiITINA IXAN. PENCENDALIAN MT'TU DAN KEAMANAN HASIL Pf,RII(ANANlt:;H QUrnaMfiL'. aND tnt;pt:( ttuN lct:N( f trl)ta)
rus4alENGBDAlU!-!4UfCcENTzR or orltrrlv 1ND saflrLf.ottmor.
Se.tiliL,r x.[:dir:nc4 j& oJ n@d re
@a"*Trrr,.r"a--._------------
?eu a.
T.hh Me@ikni Pelatihan "Hdordtrolvs,s Oit @, Coriro, ,b/rr IHACCP)"ba . Htud
^no+.is ctiti1t cantat point t4Acor
Dt.l.n.EEkan di Ambon - Malulu pada ranel 2r-26 lanua,l 2019H.ld h Anban Mahlku on tmwry 23 - 26, 2019
x!o.r. Pu..i Peileidilri [I!r,
II
INSTRUKTUR
PEIATIHAN HAZARD ANATYSIS CRITICAL CONTROL POINT {HACCPITraining Course Hozard Anolysis Cincol Contol Point (HACCP)
Dd.h n.hae4 S.Pl, M.Si:,.2.
NO Topics Time@as
2
3
6
8
9
l(ebiieftan Slrtem i.miEn Motu dan Xeamanan tl.sil Peri*ananPolicf o. Qwlity A$utunce & toad solety synen Jot Fishety Prcducts
PeEEEtan GMP,/SSOP
kquirerents oJ GMPfrSOP
kituio x.hunduEn Mqtu dan leknolod P.n6lah.n Hasil Pedk n..hhqb, ol o.kdahtun aucrt cnd pbe*q fe.hnotasl oJ Fhh.ry prcd!4
Prlnelo d.n PeneEo.n IIACCP
Pdnciphs ond Applkotion ol HACCP
Pen.a.tar PFktikumlriodErion to Ptoctldn
KoniunEn t o:nEn le UPI
Field Ttip To fhe Fish tu@e$hq unit
P6l(tek Penvusunan ManBl panduan MuruPlocticnl work fd Dtoftine ol HAccP Plon
Perent ri d.. pl*61 xelonoolGtoups DlscBloh ond tu*ntotion
E!4!e!i
TOTAL
2
2
\
AADAN KARANTINA IKAN.Pf,NCENDALLAN TITTU DAN (EAMANAN HASIL PI]RII'{NANF|SH QUAruNNNE ND ]NSPECNON IIiI:NCY $P1.1)
TU!E].IE!GEI!A!IAI.!!UI1CI'NIER O} QUALI1 I AND S4}I'']f IONIROL
s.rtili kat x.ha.l ir,nCdtifi.dc o[At .loNa
0/696:,-*s6@
9eae a,
lelah Mendkutl P.ladh.n "Hddrd AnrtBrJ Om@l Cortol pon t ltlACCPl"
Db.l.n@El.. di Anbon - M.lutu Pada TamEl 23-2s ranuari 2019HekhAnb.n-Mdfuk'ahhhmrla26'2a19
X.p.h P6rI Paq.diiai lnu,
@Widodo Sumivanto
INSTRUKTUR
PETATIHAN TIAZARD ANALYSIS CRITICAI. CONTROT POINI {HACCPITrclnlng Cou6e Hozotd Anolysis Ctiticol Contrcl Point IHACCP)
Ded€h Ratrae4 s.Pi, M.si
2,
NO Topics Time(94s
,
5
I
9
Kebiiak nSisteml.min.n Mutu d.n Kemanan HasllPerlkanan
Policy on Qudlitf A$uronce & Food Sokry Synen fot Fishery Prcducts
PeNa6tan GMP/SSOP
Req une ne nts ol 6MP/SSOP
PrinsiD XemunduEn Mutu dan Telmolosi Pen&lahan Hasil perilGnan
Ptuctu al o2knororia auottty ond eto.Bbc tthroby arFbtq *oau.b
PrlGlo dan Penerapan BACCP
Pnnciphs ond Applicotion ol HACCP
lllElEdEElc!!lniodu.tion to Ptudnuh
xunlunen t oanlan te U?lFieA rip to lhe Ftsh P.wsiaq Unit
Pnkt€t P€tuGunan l'ranu.l P.nduan MutuPru.ticol wo* ht Dtoflng of HACCP Plon
Ple aC dan plikBl (.lommkGtolps Dinu*i@ dnd Prenrotion
g4l!4!
TOTAL
5
2
2
BADAN I'ALANTINA IKAN. Pf, NGENDAI,IAN MUTI' DAN KEAMANAN HASN, PERIT(AN NHSH QUAMNIIN\: tlND tNsft:i'tloN lc r.t tFQrl)
tusAI-!:!!GElDAUA!!lC4r.LNrLu or QuALtll AND s4F rcor\tRal.
Sert'iGk:t Kch:.lir:ncn'{'db{Anndne
%rr-r"dTuhf"/*S44r4a
0eaetla.
Telah M.nrikuti Pel.tih.n dn@rrd lrarirs Otti@, aortoi Porrt lHACcPl"H6c et tzd h nr.frtt^hs hu& q - H@td ArctFis criti.ct a*otPah. tHAccryoi.deneEkan di Anbon - Malutu Pada lan.qal 23-26 J.nuarl 2019
HeMinA bon Motuku an hr@ 23 - 2O 2a1s
rcp.rr P!!il Pddeidrriai iruru,dtdolldGikolaurhYrid*IetYcqkd
@t,
INSTRU(TUR l
PELATIHAiI HAZARD ANATYSIS CRITICAL CONTROL POINf IHACCP)
Truining Course Hazard Analysis Ctincol Contol Point (HACCP)
1. D.dch Ratnaerl, S,Pi, M,Si
2. Cti suliniyowati, s,Pi
NO Topics rime(A4s
1
,
3
6
7
B
9
tubll.k nSldeml.minan Mutu dan (en.n.n HasilP.rlk .:nPolicy on Quoiry Assuronce & Food solery syster lor Fishery Poducts
Pelsdtan 6MP/SSOP
Re q u t e fi e nt s ol 6 M P/SSO P
PrlnslD (€mund u 6 n Mutu da n Teknolo.i Pen.ol.ha n H.sil Perita na nPtudpt6 oJ Dtuh6 Aud|t ood tu@he fghaotoey olFishq P,aduc6
gr!d!-C!!le!e!!!!!@EP nclples ond Appllcotlon oJ HAccP
Ee!@!E!-EEh!tU!I nn od ! cti o n to P ro cti tu n
!cdc!@!.!e!e!E!-t9-uflFleld fdp To rhe Ftsh Proce*inq unit
PEktet PeNurunan Manual Panduan MutuPt@txal wotk Jot Dtoftks oI HACCP Pton
PE.nr.ri d.n DBkusi xdom@tGtoupsDi{ussion dPretntdtlon
ElrIBd
TOTAL 32
2
2
BADAN XARANTINA IXAN. Pi]NGf,NDALIAN Mi]TTI DAN IGAMANAN HASIL PEPJX,AI\AN
8U!4aE!!GE!OA!!A!-!!U1UL' EN 11JR OF A U/1 LNA A ND SA F L IY' O N I RO I.
Sertifik.t Kehadirancq$uteoJAuhdmre
Telah Men.ituti Pel.tihan "rzfi.dr,slEir C.iddi Cortrol Fo,rt lttAccPl"an " B@vd anotsL &in.ot contut paht lHAccpr
plsl6nc.6kan di Ahhon - Maluku pada Tan@l 23-26lanuad 2019
PELATIIIAiI HA2ARO ANALYSIS CRIfICAI CONTROL POINT IHACCP)Training Course Hozord Anolysis Critical Control Point (HACCP)
INSTRUl(IUR O.deh R.tnee.i, s.PL M,si:1,
NO rime@4s
1
2
3
6
a
9
(obllakantEt.dlahinan Mutu d.n (6mana. Halll PerikananPolicy on Q@lity Assurcnce & Food Sdkty ,sten Jor Fishea/ Ptuducrs
PeNaFtan GMP/SSOP
Re q u i t e ne nt s ol G M P/'SO P
Prlnsl, [emunduan Mutu dan Tetnoloqi PeEolahan Hasll PerltananPtk tPk5 0J Dd4idkn olctttt rt@cr..hnoto4yalFkh. Phdu*
Prlnslp d.n P.ne66n HAccP
P n lples ond Applicatinn ol MCCP
P.Mntar P.rktilumlnt lod uttioh to * o.ti. u n(unaun€n lr€m.n ke UPI
fiekl ilp fo fhe Fish Proednq unit
PFkt.k lenwsun.n Manu.l P.nduan Mututuonicol work fot otoftina oJ HACCP Plon
PE*nta3r dan plsLurl lclom@kGtoups Dhcusslon @d tuetutotion
E!E!cE!
TOTAL 32
6
2
2
{pr&{DAN IGIIANTINA IKAN. PENGtrNDALIAN MUTTJ DAN Kf,AMANAN HAS:L PIiRII(ANAN
FtsH ourlNrrN| aND tNspfi.? n)N st)t:N('f trottt)rus4alllGENDALUT-llUr!
Se.lilik:r I(e[:dir:ncnifi.nte ofAueodan@
%*,%id"N,%.,1,,,-,
0e* a,
Telah Menrikuti P.lariha. "Hddrd A,oly'& O/ri.o, Cortoi Polnt {HACCPI"- tud AnorFL di6at.ortot pakt l$ccpl
Db.l.n@Etan diAnbon - MElulu P.da T.nr6l 23-26 ranuan 2019HeklhArb.a-fulukuaa)onrcry23.26'2a19
I
PELATIHAN HAZARO ANATYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCP
Ttoinlng Cowse Hozotd Anolytis Cintot Contrct Point (HACCP)
NO Topics Time@4s
3
5
6
8
9
vcbiiak nSistemramlnan Mutu dan Xean.n.n tlasil P.rikan.nPoli.y on Q@lltt Aseurcnce & Food Wty tien lor Fisherl Prcducts
PEM6TANGMP/SSOPRe qu te ne n t s ol G M P/55O P
Prihrio KemunduBn Mutu dan Telnolori Penrol.hen ti.rilPeritananPtitcipt t oJM.ttuon olonrt d Ptn.ns f4haoloeyatFbhqPNdurB
Pnn3ln dan PeneEB. HACCP
tuin iples ond Appl@tion ol HACCP
!e!E!tr!-E3btc4Introdudion to Prcrilco
Kuniun6ntaE@nk UPI
Fiekl fnp fo the Fi!1 P@e$kq Unlr
P6ki.k P.tuu.unan Manual Pa.duan MutuPtocti@l Wuk fot ualtinA oI HAccP Plo"
PE*nt sl da. pklGl l(€lonootGtoops Diecu$io" ond PE*ntotion
ErElclli
TOTAL
INSIRUKIUR : D€deh n.tna$ri. SPl, M.Si
2.
5
2
2
\
BADAN I(AITANTINA II(AN. PtrNGf,NDALIAN MT'TU TIAN Kf,AMANAN HASIL PERIXANANFISH QI]A]1}N}INI. AND I}IXPEI'flON 4CLNCY 6Q1A)
PUSAI PENGENDALIAN MUTU( ENrnloF QLtuLtt aND s{[t:.1\ CONTROL
Se.ti6kat KehadirancedfrdE ofAncnddnu
"LLndaaottu ial,4d
gr
91fu^.O)/{rt*
?euzta
fehn $en ltlni Pel,nn'an"thzqd Natbls Qtti.dl contol point lHAcapl"Hdscnrtd.d ir rherhhhehlkq'H@td ANt* u6at artutpaht (HA@rDlr.lene6kan di Anbon - Malutu P.d. T.n.€l 23-25 tanuari 2019
Heh k adbon- M"tuku or lcdldry 23 2o b1e
Jakarta, Ja.uary2019X.prla Pu!, P.ngmdahnM u,
WidodoSudivanto
INSTRUKIUR
PELATIHAN HAZARD ANAI.YSIS CRITICAI. CONTRO! POINT IHACCP)t oi.ing Coutse Hozotd And|/{is Ctitcol Control Poi\t (HACCP)
D.deh iat..eri, s.Pi, M.Sl:,-2.
NO Topics Time@45
I
5
8
I
(.hiiat.n Sistem lamimn Mutu dan (.am.nan H.ril Psil.n.nPolic:t @ Q@lity Aw,on@ & Food SoJety Sy*eh Jo. Fishery Prcduds
PEM6Uh GMP/ssOP
Requtments ol GMP/SIAP
,nnib lcmunduEn Mutu d.n Te*nolo.l P.nrolahan Ha3 P.nkin..PirciDt : oJ Debturttun afuibl ord Prc6d r..hroksy ot Fishe4 ptudk$
PrlnrlE dan Pen 6..n HAccPPtin.iples ond Appli@rion ol HACCP
Pe@nr.r Palaikumlotroducnon b Ptu.ri.un
KuniunE. Lacmn ke uPtField up fo the Fish PtoBi"s uhit
Patt.kPenw3unan Manu.l P.nduan MuruPtoctical Wotk fot Droftjno of 4ACCP Pldn
P@nrasl d.n pirkGl KelommkGtoups u*ossion ond Pese^torion
E!d!!i
TOTAL 32
6
2
z
ltsH QUAtt,tvrNt trND rxsPrx noN laENcY tttlta)!usall!E!GE!pa!!4!_!!!f!
Se.tifikat Kehadira.c{uJ,cuk oI Mdmn
5d4e4
?e*tta
Telah Mendkuti Pelalih.. xfiad.d Arorvrl5 Otri.dl coftrol Poirt {HAccPl"tuconpt.nd hrherfthkstuq " tud Anotq;s cnat cortotPoint (Mrcp)"DLelenclaEtan di Ambon - Malut! Pada tanel 23-26 Januari 2019
H.1,1 h arban i4dtuku an hn@4 23 . 20 201e
Jakan., J.nuary 2019K$rh Puln Pdgeidilia uu,
widodoSumiyanto
PETATIHAN HAZARO ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCPITroining Cource Hozo.d Analysis CrincolCont ol Point (HACCP)
NO Topics Time@as
,
6
a
9
kbllak n SRl.m ,.minan Mutu d.n Keananan tiasil PerikananPolicy ol Q@ttt Assurcnce & Food snkty systen fot Fishery P@ducts
PeBa6tan GMP/SSOP
Re qu i te ne nt s of G M P/sla P
PriGlo xemunduEn Mutu dan letnolo.i Pen.olahan tiatil Peritan.nPtinci.ok o! tu tiotrtkh olatkr ohd p'.i6ks f@hnototy at Fkh.ry phdu.E
Pnnll! dan P.ne.:Bn IIACCP
tuin iples ond Appli@tion of ttACCP
Pe@nt r PEldkmlht to d uctio n to Prudi c ! n
xuniun..n t .a@n ke UPI
FEA Tip fo the Fith Prce$lnq Unit
PEltekP.nwrunEn Manual Panduan MutuProcncol wotk lot Uaftlnq of HAccP Plot
Plentasl dan pl5k6l K.lon6kGtoups Dlnusnon ond Pterentotion
6E!!!!
TOTAL 32
INSTRU(TUR D€d.h RatBsii, 5.P1, M.Si:1.
6
2
2
&,AADAN X-{IIANTINA IXAN. PENGf,NDAI,IAX MUTU DAN KEAMANAN IIASIL Pf,RIKANAN
FISH I)UIK{NIINE AND INSPLC1IUN /1A^Cf IFQIA)
3US4I!E!G!NDALIATf!uI!ct;NtER oF QU1L|1'| aND sAfEl.t coNnol
Sertilikat Tanda LulusCen$cdle olConpletionNo. 09l/HAccP/clfrt/19
)llznaandA@n bdtuiri.tuad4r&at:
9eaenla
Jakada, Jaiuary2ol9./ rQtilr Pusat P.ngsdal.n Mrl!,DL.&rfurc!qdaulily$d$tq.orel
Tel.h Menqikutt dan Lul6 Pelanhan"Hd,od Anolrt:B.iin. contol pointlHAccpheco!.4 an"Hczctd Anotsb tutut 6 tul Paht(HAGPT
Dltelent.a6k.n diAmbon - Maluku Pada T.nssal23-25i.nu.ri 2019
wi.lodo Sumivanto
PETATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAT CONTROL POINT (HACCP)
Ttaining Coutse Hozotd Atolysis CriticolContrcl Point (HACCP)
NO Topics rime@4s
t
4
5
6
I
9
l(.bllalan SBtem ramiEn Mutu da. l(.amanan Hatil PerilananPolicy oh Q@lity Assutunce & Foad sofety synen Jo. Fkhety P.oducts
PeEEEtan GMP/SSOP
Requnenents oJ G M P/ssoP
Pdtulo l(.6rnduEn Mltu dan Teknolo.l Pen@taha. HasilPerikanrnPtikipta otDtuhtcaon awfit ohd P6l*hE tdhh.kry ot Ft4'.ry Prcdtd
Prifflo dan PenMo.n HACCP
Principles ond Applhotion ol HACCP
P€nBnt.r P6LtlkqmI nt rc du cti o n to P. o ctid m
xunlumn taoan.an ke UPI
field frip lo fhe Fish Proce$inq Unk
Pnkt l P.N6unan Manuat P.nduan MuruPtuctxol wotk ht o.oftkg ol HAccP Ploh
PGe.ta5l d.n olsloil K.lonlokGrcups Ols$eion oo.l P,*nrdtion
E!d!!d
TOTAL 32
INSTRUl(TUR Dod.h R.t6=rir s.Pi, M.Sl:1.
2
2
&4DAN XAR{NAINA IKAN PENGENDALLAN MIJII' DAN ITA M AN^ NFISH eO,{7./.!"IINE AND ]NSPFINON ACE\CY I]:QI4)
PUTI{T Pf, NGENDALIAN MTITUCENIER OF Qulurr ND $FLlf rc^mol
Sertilikat Tand, LulusCe irtcab ofconpletionNo. osZHAccP/Elnt/Ig
%u" rqfub,s4s!
fie*:da
til.! M.J'flluti 4an Lglur Pel.tlhan "fldzord,Ardtcls (u d.o, c@ro, por lHAccpr
Uld6E6kan dl Ambon - Maluku Fada Tan.at 23-26 ranuari 2019H.A h Anbd- Mctukr on toMry 23- 2E 2a1e
PELATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT IHACCPITrcining Course Hozod Analysis C ncal Contol Point (HACCP)
NO Topics Tine@),4s
2
3
5
5
a
Xebiial.n Slstem ramlEn Mutoda. (eamanan H.sil PerilananPoliq on Q@lky Astutunce A Food sofety synen Jot Fhhery Products
P.6EEIAN GMP/SsOP
Requ tenenrs of cMP/ssaP
Pri.ilr Ycmlndu6n Mutu dan leknolod Penpol.han Hasil Parik nanh,.ht4rlo.,]fuotunourfrty d PtocstafthtubsyolFbh.ry Pt6dr6
Pilnslp d.n P6e6En HACCP
Prinoples dnd Apdnafion of ttACCP
ee!8e@4!!h!&!!I nt.o d uctio n to PtodL u n
Kuniunen La..E. ke UPr
Fjeld fnp fo fhe Fish PrcBlng unit
PEk.kP€nwru..n M.n!.| lbnduan Mututudcnel wotk fut Dtuling ol HAccP Plon
P@ntE3l d6n pl*Gl l(dmdkGtoups Disussion ond tuesntotion
E!El@{
TOTAL 32
INSTRUKTUR D.dEh Ratnasri, S"Pl, M,Sl:1.2,
5
2
2
BADAN KARANTINA IKAN. PT]NGf,NDAI,IAN I\II ]TT] DAN Kf,AMANAN NASI L FERIT'{NAIi
FUSAl' PENCE\ DA I,IAN ]}1Il1T
Sertifikrt Trndx Lrltrsi
Certficote ofConqletioNo. 093/HAccP/Etmt/19
)ll2haaag&M 6ahuSAi. n bQ 4seat;
s44td
9ere a
t€lah Mengikuti dan Lulur Pelatihan "rduord Aralvsir C.in-.o/ C@trol poirt lHACCpl"hs bu6"q" Ha4d aoot4i criiatco rct PainrtHAccPr
okelengearalGn dl Ambon - Malutu Pada Ian{al 23-26lan@n 2019
Jaka a, Ja uaryzoto&pab P6at Pens$dal ,i Mlh
i
\
PELAII}IAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROT POINT {HACCP)Truining Cou6e Hazorcl Anolysis Gitical Contrcl Point (HACCP)
NO Topics Time@45
1
2
Xobllakan Sist.hl.hi..n Mutu dan (.amanan Haril PerilGnenPoli.y on Qudlity lssutoAce & lood Sofety systen Jat Fbhety Ptuducts
Pe66Etan GM9/SSOP
Bequnenents ol cMPAsoP
Prltulo(ehlnduEn Mutud.nTeknol@l Pemolahan Harll Perlkan.nP rthta arD.tutuotu ourry dhd hta erthhdtbey dtFLhq haducb
Prlnslo dan Pen€r.pan HACCP
Principtes ond Applicotion ol HACCP
!c!8434!3t!i!c!4I nt rc d vtlo n to P t o cti cu fr
(uniunEn L.@n6n l. uPl
Fjeld hp fo fhe Fish Proessinq Unia
Pr:ltek Penvusunan Manual Panduan MutuPtoclicol wotk Jot DtuItihq ol HAccP Plon
Prerentasl dan DiskBi (elompol
Groups Di*ussi@ ond Prcenlonion
Ed!!t
TOTAL
INSTRUKTUR D€deh Ratna$4 tPi, M.Si:1.2.
AADAN I'{RANTINA TKAN. PENGENDALIAN MUTU DA}I Kf,AMANAN ITASIL Pf,I{II({NANt'tsH QUtk4NflNE tND rNsPE( rnN acEN(f rt:t)ta)
!!!4f!ElG!!!{A_!!!JrIlrLtr ,R ot. Qt:ar.nf lND saFEl'r1)Etltot.
Sertifikat Tanda Lulusft t t I f i cat. ol C a n pt e tionNo. 107/HACCP/Elmt/19
%:ll*d,,-,*-==dL
9eoe a
T€lah M€nsikuti d.n blus pelarihan "Hdzord Anolvri3 o i.d/ ro,rol Pd,,r lHAccP)"hq 6!Ee or " tudd aratsn tuthrtdtPd lHAccP)"
pi5elenpqarakan diAmbon- Maluku PadaTane:l 23-25lanu.ri 2019
J.i!na, January2019Krp.lt tu d Peigeidriai utu,
INSTRUKTT]R
PELATIHAN HAZARD ANALYSIS CRITICAI. CONTROL POINT IIIACCP)Trdining Caurse Hozotd Anolysis Ctiticol Cantrol Paint (HACCP)
Dedeh R.tnasari, 5,Pi, M.Si
[ebliat.n Slsten Jafr in:n Mutu dan (e.nana. H.sil P€ritana.Policy on Quolity A$utohce & Food soJety sysren fot Fishety Ptoducts
Pedaratan GMP/sSOP
Requnenehts oJ 6 MP/ssa P
prhrio (em{nduEn Mutu dan Teknoloqi penqolahan Hasll PerlkananPtinektes oJ D?ftnoftnbr auar4 and i,oes'r! techrataqy aJ Fnh?ry ptbdud
Pdnslodao Peneraoan HAccP
Priociples ohd Applkotion af HACCP
Kuniuman LaeanFn ke UPr
Field Ttip fo lhe Fith P@cesehg Unn
Phktek Penvusunan Manual Panduan MutuPracticol watk fo( otofting af HAccP PtDn
P resenla tl da n Dikusi Kelompok
Grc ups Discussion ond Prese ntodon
EveLce!
Topics
lntoduchon t. Ptoc..rn
rime@4s
TOTAL
NO
1
2
3
6
8
9
2
2
E3
pE
pI
a
=:.E
=I.t9lssl;E
I
p
- a6
: u6
rl: a r
'i 4t
eE
- :+
-
::6 !!*
I E
A+
g Ea
di o
o ^oc
^oPl
ii .l.P
=:s
i -:S
-Y
e;--:
; Y
-F
bgz
t a ?s,E
<g E
,E^Y
=E
; to
>:
E qa
E'
,stl-)aa
0
>.
ooEq
zzvd4tor,-I*rrlozrrlF&oFvrrl*o
zzvdrr]9r2nztistrlvzt!Hz2rrlV
9sg
E
pEaE6
,qEozo
99!E
p2E
2=
a
eE
a
a=6;o=;1=#
sllz<
z
:eisd6) o-,<
i=Q
UZ
e2=kadJZ
<
=q
?;c:
=i=I
pI
9orE
. H
q
6 6 !16
* E
.{b
E
Y{
- ,9
io oE
i
Ei5
oJ tsE
P5E
!*;Hq
;! E
-'EP
I€
EP
6in5.6 e€
7c'*E
i6d =
qi9
il!
.
z
tdtjl:.6r
0
oaDFA
zzu4ErI
o..tNrrlazE
U
FdIvl.Ida
zzvdLIzozF)-Irr]Yz4zrrl
trlVE
E.E!
E5
oE
E,,EE!
!a=
IoaEEEE
IE
p=
s
eE:
!e
a=o=;1<3a
z<z
!xa
089our
<r>
E<
z
4.2 4
karH
dT=
qn9f iil
9=6d
h4 6 c
; E 9H
E-:
A l
4 r 9-
- E
*: !6
id ?
i;d pid
A
E 8.6 P
€v
_ E ro,ql
E
: q;
E-
! d
i:E
60h
4 6!
E q
i e =
P .E
dz'qE
rk
= * E
< gE
*; qE
:ig F
6E gE
E,r -9P
sn
.! E
H
pI
p-63
:,!:E
AI.t19ls3l6E
t
E
qo:o
E'
i.ol
0
oaptq2zYclr]orFl
xr!azErI
Er
oFvr.l&= t-.1
zzu&rrlo.zoz,lrlIzdE
rl
2rrlzE
rlu
agP
+E
4E3=
!
oEo
!g
g9=o2
a?IEEE
EE
pEI=
a
4E
!E
=o
ocoo=;1=
disiz<
z
<o:
_ea*9=
Y=
o-=<
i=.oizaq=E
;di=
f=
q
l
='=
9=g
Ali
oldt:6tE
9Eoh
9 E
-P
6. E
--o jiE
:E
q
'-T
h; d
i o*
9_x
:9 -sE
ri * -g€.:9
>
H
h! 60
J R
F
,6 9*
d : s E
i -es*
i j.*=
-!
O
, f
EE
=E
d s
,Y -{9 ;:.
^ j
ii 66
Fe
i P
6
91 !E
>=
zFd
S
tdss0
ooaazzv&rr:
F]
clrlazErI
F&oVErlca
zzvdE]
0izDzF3r.IvzdE
d
2r/.]2rdv
€
E
!E6
g9aE
I?,eEEE
E
pE=
a
6E2
g
6=dl io
o=;1E
*(,_=za<1l
=^
z<=
<5:
346g'*q<
i=d,<
zoiilza9Ytad,kaolll::T
=q
=-
p9
=IE
=l
,-l=l
Al
RlI
cl
9E4E
. 6'o
<
rr !
+ii
6! q
ho @
c ri
<E
;E
d]
tv 6:
o
=ii
*:a6 d
9>€E
_=E
EE
i-
b-@ ei
^, *E
c-
, d
ic qsl
i E
cE
OF
E
A €i
;"'@
a E:: +
/o
*:H'
{<
F
]16
! +
i
H 9,
iiot
Td
:316)
0
oo)lqzzVdET
I0.F
]
drr1ozB
]F
i
oE-
vErI
xL.l
zzvdlrlorzzErI
VzE!
z.rrlarrlV
9066o=oI<
3=z<
z!3;<
t:idfio I! iiilot<
i=
tr<P
d.f=
q1-ra
E!5
Eo
Eq
IasZEo
9!EE
!EE=e
I
4
!
g
z
pEi5
=lEiH,
9E
E
HP
-; '6-
EbrP
@5 }
h,6 P
;
3;s E
*
-g E=
EE
-. !3 E
<;ii
s E
i
=:E
:
tdJIo)
0
oaDFq
zzI&rr]o.F
I
*rr]azrrfF
id0vrq&ttt-.1
zzvdrrI
zozErl
Vzxrr]
2ztrlV
a=ooo=;1$*iilz<
2
<-:
<df
=F
=fd=<
i=t <
z612a9!k;iEd<
+=
q
oEo
EEE
I
FzE
IE9EEE
pE
!E=
s
p
g
I
pIE
-9p
6.@
6tE
E 9?
6e€
=;=I
<P
U=
E
E,llt6l
0
ooEE
zzv&FIF]
frrrlozrrlFdoF
.vlrla
zzVdEr:
orzzF-Irrluzs&rr:E
rzE
rI
a11]!a
$^ :=
t-i; a i
3E *,=
€6 =E
HB
Ee
- 16,qts
< E
E E
e,
a qr q6 dF
E E
*F'51,G
!E
i90
>:
j
E
pEg
a
zo
aaE
pE
pe=
I
6
!E
o6dl ra
(., =
J,<S
Eo_=g!1z<
z
<6:
<a*
2==
=o-=
<=
=oza4==
adE
;aur>
r
=3
it=
<3
39i'l 4
t
tdtlt3ol
0
oaplazzv&ErI
o.FI
Nrrlaztr]F
<xoFvErIco
zzudr.1zozEi
)lrJvzdEI
2rrlatrJ!z
IEi5
E
p
6.6dP
EI:
{_YE
qU
EB=+
^:rbp
dsE
!- 9':
c q 6i;
-b E
da:
iJdd
!=gi9 !
gF
! d,;
z Y
A ^-
3 E =
B 3:
9 3 EP
€A-
E
@-
!q
;-R 6h :E
t e €E E
i*
4 :1 .!
!<ieF
190
I sS
>:
zEa
i:
q--
E3
E
!EE9a
!€aFzE
!E
p2E
eI
g
E
!E
06o!oo=;{d)asiz<
=
g6:<
ai!l=
;3H
9<
iEoz-9=karJ:i<
=q
:-YA
=
=E,g
goItr4E
E?EEE
p:E
p2E=
qE2
I
a=o=;{$E*31z<
2
<d:
3EE
O lr.l
)o-2<
i=oz4.2 Ytr<
E
Eri
=q
1T
z3
pIEi5
p'63i5
Eq=
ia.l19ls3lxE
l
p
dc
q6e9'a-E
E
=gs,:
ae€
Ea-
Hq-q/:
d e :
{-9-
r -
!p>
!
ts 9a6
E 6d
EI
,Lt&
oolazzvctDbi.tdrrlozE
rI
F&oVr.lda
zzv4ErI
o.zozsr4Yz&rrlF
izr]lau
EF
E
ai
oEo
pEEI6
.EaEItrZ=
IaoaE
p2E
!E=
I
EEI
a=()=;{<
it0>
1a1]1z<
2
=sa
<^:
i=*
ouJ
<i=
724e9Yfard**=
q:-
E,It
pIE
p'6!i5
=
r or
E.l
.E 9E
iEI
E E
16Pl
E
;i;6
EX
9 EP
EsE
'lr,., l'
:r tri
s>
zet6>
*a
o-o
tdt.o0
oozzYtrIFI
trIozB]
tioFvrrlxo
zzv&r4o.zdzHrqvzHE4
Fzrri2rrlv
6B-Ei5g
5E
oE
E,EEE!
6!a=E
e4asEeE
IE
!=
4E
gE
6'6or0o=y+lnz4<tllz<
2
<o:
a)a.iE
9
<i=
t<z
3fr:a9Y
io1E
$E=
q
=
iil
E'srttr0
oalazzVEr1
FI
crrlozrrlE
i
doEr
Vrrl&a
zzIcrr]o.zozE
-Dstrlvzd9lz:rr1v
9p
93
E.
E*
^: .
dr-:
e rL=
=
!T
ct
iiH
e0':s E
tPE
,E
:_ ql d
64 5E
E E
:] =
IE
;6di o
5 x ^oE
^o P
t
E
**+€
i^Ed
z a
gV
a;o
o'r --
Ed
Z
{ E
9F q{
d <
od
:t*,
E*
=
96r
hg'&
-sE
q aE
E g
i-3P
+E
zl-t +
c.
Ipi5
:P i
*ml
E6IE
!, El:
E
q.]3
a
l-
E5
E,gEEg
gEs=
qIE
pE
p3
4E
IE
a=o=;1g*i3Ez<
2xaa<
H:
EB
g)o.><
iEd<
2
e9r
r91uJ::-
=4
?;;9
ti:3I.;
9p!5,q
*;:,|9l
p
_ ad
< -
t)ii!
6!
.r .. 6E
_:.9
a A
hi6
16;
5 ! E
:P
EA
di o x ^oc ^oP
E
:: R
5i qs
Y
* A
E5 ;S
<
6 6P
:.=
- -.!ii
'F
196
>:
-66+ii
td,sl:ao)
6
oalazzVdqI-IatrIt-tztrIF
ioFVr.ldo
zzv4EI
Or
znzE-,i
F-l
rrlYz&E
iIFzLIarrl}z
3
E
pEqEEg
=a6,9
tr;E
Iz6IEE
pEE
E=
9
q
sE
o
o6d)6o=;1.0[
ts=z<
z
3as=
ri<
i=C
'2ac=kaLJ>
i<
=4
?;
==,E
pE
6EE
:9
hE I
6Pi
p
A
BP
-i! 6!
Y
-E
6F
a E
d!
ouro &
5-
E€
; o
e Q -o-
o9,o
4 E
=!
Eir
; -
s eg
-:
=
H ' €H
PB
9 p;
!E
;.?6 E
69 :.=
E
go9
c*-G
!:
q p;
i -
ao>
:E
E--
td,rlo)
0
oaFE
zZVErr1
FI
frozrr]Fdo-vrrlda
zzVulrlzIJzHsrJlJz&rd2rrIaP
iv
!
oEo
!e
ga9==
a4asEEE
!EE
EI=
dE
g
q6dloo=6o_=za<1l3^z<
=
<o:
<e*
ao->
oii zf9=Q
nd)z<H
dT
=3
1t&v
E;=
=sI
E =
T9p
a@
7 ^ a1
7a oE
-6 F
'c!>
ri tr
x.ts!-;E
= d.
5q e€;
:B 3E
ni iE
P
q1 S
e6 i:
< -
6q i^-
? ;;E
EU
<
d 6 9 =
.=
;Et
td:.ot
0
L..t
olqzzuutr]o.FI
*trlazrrl34covH= IJ
zzv&Erl
zIJzFi
brJfvzurrlE
izlr]rrlY
EE}Fi5g
ss5
.2EaEo
a!6?oEo
p!EE
pEE
pE=
.9
e
IE
!
o=;14.io<
:lz<
2!sa<
6:ia6ouJ
<iE
oiJza9!i:r<uJ:l-
=9
?;
E'=
p?^
96
EE
9
Ip
- a6
< -
!-ii!
6!
s L 9':
: "o
aE
g E
5r do
i qrc
qrq
6 a
d iE
lhi
y l4Y
a-
z lr, i
Ys'q4
E
P6
E .
-F>
:
i:
IBtal
0
oaDcazzuutr]o..t&rr]azrrlti&otrrvrr]co
zzIErI
zozFi
tr]uzt!FzrrteE
IV
€3
E
pEE
=a
E;Eo
9.qEEE
pEE
EE
I
I
e:
s
o
06or0o=;14io; _;1z<
z
<6:
EE
Eouiii)o-=O
-ur<
i=t<
z(.,z
kadd=
+
=4
1-dv
-99p
a@6P
E:lI
ET
IFi r.ldtdIP
iE.
9p
il!Eo
rd,rlt6)
0
o= l-.1)E
A
zzvdr..lqr.tdrrlozE
]tido,vIriHa
zzvcr.JzozsEI
Yz&rr]Fzr.Iarr]v
E' p=
; E 9E
73 oigE
!;r6.ai
R &
E &
Po--
!E
?q
e t 96
.S=
; #i
EE
E
L6I
c*6
<=
>:
F'Y
66dd
qztt
i3a
E*
frV5\
E
=
EgEE
,qEoatrzoE
I2!EE
pEE
EE=
9
6
!E
!
06oo(r=;*=*
<3=
z<2
*a;6E
q3 H
.E
na.zoza9=
ii+=q
=d
IE
A
E
5eE et€
-e:
E,sal.a)
6
dalazzvdLIaErIazlr]FdoF
ivrrlHo
zzsz4r.Izozts3trlvzcF
T
zrr1
rdv
E
9p
ao
E]3
P: E
5dd
rE:9
-& E
Eg is
=p
6inH
d p*=
',6,Q
8o
-! Y
a^
q E
o E
'ln x E
: ;EE
;:g €e
+ 4
q- qg
= /;
*U
+4
A'-
-E
-sY
z f,
oa :ii!.e!
-: E
B:
h9
E .
-E>
:
zi=d
+
F'
p
E!
9;qg
.E!.9;E
Ie!EE
pEEIE
a
eE:
I
q6ooo=;1<
io=
riz<
=
36:3a3
='tq
<i=
oze.2 Y
k;iaE
*t=
qf-
U€
:
E,sal.6)
s
oaDlazzgd4I-IcrrlozrrlFdoE
rvE
{&a
zzvcEI
zozFD-:rduzcErr
2rrl
rr]I
pI
IpE:;It<
74 t9 a
Bd ei
.^ B
g !E1
EsE
tEE
4r a -o
*Eo
I E
- qo
a E
=F
-A
S'
I g "oe "o3'
5 E.ti
eE<
*
t! hi :di
a 7c F
'f -
? s 9E is
z 6
60 :l*-a.!
E
96
E
*;E
. -E
>=
! q€
s.o^o H
Es
=o
pE
,gE.9zoEo
aaas!EE
EE
E,E=
a
qE
!E
0a6roo=aioi3=z<
=
<-:
,=t
4E9
3H9
<iE
oze9Y
l9tU
J: -
=9,
J-i9
E;9=
pIa I
€ E
A E
^.; :'tF
E h€;gi5
E F
I 6E
l5d
-?d-96
d 9:
E E
g-
=g E
E+^
* E
d
= d;d
:99
to
E!
:.o)
0
Oo,azzvcB1
F-l
tr]ozr!FNoFvr4xIJ
zzv&Ert
zozHrr]vz?4I.rzgI2lrIv
|"lr
!
E
g
6!Ee=oEo
aasEEE
ae
EI=
a
dE:
I
06d)roo=;14Jsllz<
z
Se;
<df
-q5YO
rrJEdI-E
6a,t9xt.r't d,E
;rU
J:T
=q
-eV
pei5d
orEot6
F
llcE
9 EIE
! 9 -l-@
P gm
:.
a6 lP
3 fiE
l:
E
=6
=
l-q
h4 dc
i v
ii or
htl9rcr i*;84ii
E.- 6f €
A.d
!. €
3.= &
P
€E E
=
:EI
E*
g6
<r_
I{ctsaE
rd+aAI
0
oalqzzVcErl
FI
rrlozrrlE
<
doFi
vrrl
a
zzV&trl
zozIJsrrluzxrr]
z14atIvi;E
Eog
EE
:
tE
E
pEEg
,.,9=oE
aagE
pE
!=II
eE
q
o
=o
loc0(.,
=;1rl1z<
z
<o;
ia*22Yao-=
6ai=
4=tqe,E
;rd=
+E
3=
<;e
|d:.o)
0
ooFq
zzuNrrlq..tdrdazrrlF
ido,vrrl&xI-.l
zzgrrl9rzazr.Ivz*E
A
2tr]zrrlV
p
=:E
=tsEE
S
"l9lEH
I=a\.rl-
p-6:g
E3=
g k 9F
:q 6E
€a"eEa ;
-g$=g
; s
56 e€dj
+
Ni E
E
:o d'n I
: js *a
; i.
-: -6.
pEi
: =
E 6h !&
,
o <
- - -
qa7
= f €E
H
!2
t E
9i';€$ E
aF =
q.d€
6tt
isj
.E€
2E
=
.=EEg
EEa=E
aoE
!2
!2Ea
eE:
g
o
06ooo=;1aiofl=_
z<2
36:<
a*95YouJ6
<i=
t <z
?c=iao.1ist6i=
9
.E,sat.o)
s
ooaazzYB]
FI
&tr]oztr]E
ixovrrl&a
zzv/F!
Or
2ozaarrlVzdE
4
214aLIv
!i:EA
P
a.'<
Y
l v
rL'6=
E
gE et 6
t.: 6 a
o
6 0 9>
.. inq:g
S
E.t6 E
€t6
aB
$ =
- +P
€3,o
? 3 3E &
g<
: eii
:d.
t d € E
gi . -
-r ! Y
s' 4<
- _ -q€
E
l90
p
l:lnE
I P'
it:'€=
{Itsoto
!
E
pg
6!,sz=o
!(aIE
p2=3
6Eg
aE
06ooo=;*<a
c0o_=*]iz<
z
<-:
idt=
=i
OU
JE
<i=
6fr,t9X?;oH
d*=
q
q:
td'13GI
a
na)EA
zzuNrr]cF
]
drrlazrr]F&oFVrrl&= IJ
zzVdrrlO
r
zozFsP]
uzdFTFzr/i
rrlu
!.2
E
;P
-L 6!
E
cs E
ii -!
tr: {r
u
6 d 9>
:E
IE
5P din
" F
.5 e€>
15.ql
H
E- pe
= 3 +
P 6a
F 9
-oc -o9
): ;=
-q
,1 I i€
F-b
u - q9
E:
6 --rE
qfq
* !
99 {<
E E
gF :A
E
190!
H9
E
<:at
63
,, !Pl6Ec5
pIi"P.
ia
EB
Ii-
Et-r
E3€
E
!.!Eg
gEi!I=E
E{9:EE
!E
2E
eE
a=oroo=;1<
iostlz<
2
<o:
ia*O
UJi
<iE
ozt4=
d<f
z3
!
P
E.'
;d !E
ia =
EE
6 E
€
x o- n 9
I P
= :f;
i:F
5ga;P
r 9<
3l:ls:l:!l
=ol
:l6El d9A
P
R6
E6
9=E9
EE
:E
Bg
? 9
E
rd,16a.oa
e
nolazzVNED
.tclr]azlr]trorrvrrlda
zzvdErI
Ar
zozE-
srrlvzHE
rlFzrrlarrlV
: 1\,;*
)
1:l:E
E
9rJ
hg
dd q
E!E
oE
gEEg
Iap=oE
aaa!EE
!2E=
I
eE
a6OE
AJ
os!1z<
z
<o:
<B
*2=
=latO
-ur<
i=(Jiiiz
=4=
iaLE
ri=
3#d
E]I
pcI
66 r'
6P
!919
d
l€ E
91E
1 6el€
qsr
E$^tsP...tpi-e
R
:9+
..
6-9
s q.5 E
:: 9
5 E
EE
E
; eN
! x s r E
:*
< 6
qE-
r d
6=
g E
+ -F
F
\ N
!o>
=
- 9E
I r,X
i
td,11L6)
CI
oa=zzvdEr:
JfrE]
ozET
I
rrkdoFvrrl4o
zzVcPT
zDzFErI
VzdtqzrqrrlV
9E.Fi5gr.-
35
Eo
gEEe
!!a=E
eaasEE
pE
2E=I
eE
6=o=;{S
E*ilz<
=
<o:
3a3ouJO
-u<
i=<
-4oz4.2 4
k;iaE
r+=
9itdv)
:6.'=
pi9
EI
Hi
I
HPI
:EE
_ a6
..a
aP
iii '6!
E
6- qA
i
B6
XH
E;9
h;5
,: E
' !E
. B
5.6 e€
\ 5-!
-ql=
A
-e Y
!:
.9 u] F
E9 t:
; @
;
!1 96 E
5;
i5 =
! 6-
d'q
: tr N
6n .E
.Y
E Y
P
9<
a!E
-gi
q .rE
;:
zt,d €
rd
'ltta)
s
oolazzVdrr]o..tdrrlozrrl
-kdotrrVI.I&xt-l
zzu&Pf
zozEi
-Ir.lvzcPT
zrrf
rrlv
E
oEo
!EEE!9
zE
ts2.sEE
pE
pE=E,9
4E
@6
oroo=;sroIo_=3riz<
=
<6:
3a3g'l"q<
i=oz?9Ytad,knLilx+=
q
g;
z3=
p!fr
:
*511.tel\ -E
l
:g
p
E
;dts+
^ lrl
qtr 6-::
6.
^H
O d
= o
a:
€.a. xE9=
:^
iiq oi6
. t'6
63-_a H
!E
B P
P U
-
=.=
EE
dF
t t E
q sHr
B tX
E
9a <
,g-Y ;6nrE
- -'ii
t !-e
o q=
, -
06>
::6dE
Hg
=
ra
'lt6)
0
oaDlazzIutrIo..trr]l-1zrr]FdoFur4xIJ
zzI&rr]o.zIJzE
r
Er:vzxF
T
zET
I
aErIv
Ii.
EI
oEo
E=.
9=Eo
aeEEe
p!E=
I
4E:
j
a=d)r0o=;+S
E
ttlz<z
36;6E
qo
u.r
<i=
u,<2
az4a 9.l?;rilx+=
qa-tV=
iii
-]=
p9gd'!.5:
s =le
E A
I ".,E
RIl
h t:;96
!a6
6 E
_0
6 E
fi
-9 e3uEOEE
E3::.Q
td,rttcl0
oocazzvdrr]
-I*lr]ozErl
Fxovr4da
zzv/lrlzIJ2HsET
IVz&E
rI
2.tr]
rdu
AE
AH
'6
!E
oEo
pEEE!
!Ia9=oEo
a!E
2EE=
e
!E
06ooo=;{SE
3riz<
2
<6:
<ai
9=Y
.o-=O
-u<
i=
e4!tr<
q
H;i
=Q
i^J
E=
9pIsI
=IEz
ql,E
EI
FA
I
l'lnrqE
E
p
_ ad
9 -r4
a 6 .6',E
^E
c o
:i6 >
_ae
! E
- to.ai
5 E
c :6q
o 90 i:
<
A
6- .do
<
N
6=
ni!L
; {:
6,-1-;E
bg
f; s, EE
e{:H
''F
14'
q p-
6;r6
qa:
td,rt:.o)
0
ooaqzzv&rr]h..tNr.lazrr]F
iNoFurrt
a
zzI&trI0rzazL,ib-:rr]Vzr-t&E
q
zrrtarrlv
-9i5
E=
E,!EE
ee6trzEo
IesEEE
E
!:g
4
IE
06ooo=;sSE
i3*z<
=
gE;
<df
9EY
o rrJ iil
o-E<
iEt<
z6ri4,2 =aatE
ad;i<E
ot=
q
dY
E3=
IEII6
EA
"',
d glu
p
6.6
h9
-:x
Evgq€
E+^
.E ts-
E.
<Pae
i a
- El
9 9 a -
i!E
3 +
E +
Ed
c,: +
6.
s ci €ta
N
i llY
z tr:
-:9.
.''-
I
Et
,sato)
6
oolqzzvdE/l
'JB]
aZB]
tiNotiVrrtHa
zzucErl
Or
zozFsF!
vzErr
FzrrIzrrlY
)-I
u
E
E=.
.p=Eo
qtaEEEE
pE
p=
a
6E
oeo=;.<*#()_=za<*liz<
=
<6:
089our
<i=
d,<z
t)izu9=iadfaEU
J:T
=q
?;,6
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scan
ned
by C
amSc
anne
r
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
SUPM WAIHERU AMBON – LAPORAN KINERJA (LKJ) TRIWULAN III TAHUN 2019 66
Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri Waiheru Ambon Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Jl. Laksdya Leo Wattimena KM.16 Waiheru - Ambon Kota Ambon, Provinsi Maluku 97232 Telp/Faks : 0911 – 361111 Email : supmwaiheruambon@yahoo.com Website : www.supmwaiheru-kkp.sch.id