Post on 20-Jul-2015
di Fakultas Teknologi Industri
Universitas Ahmad Dahlan
Dwi Sulisworo
dwi.sulisworo@uad.ac.id.com
Teaching-Learning ProccesGraduatesIncoming
Students
StaffsLibrary
Physical FacilitiesLaboratories
FundingOrganization
Resources Curriculum
Management
LeadershipQuality
AssuranceAcademic
Community
Job Market
Community
Acknowledgement
Demand on HE
Efficiency & Productivity Relevance
Internal
Management
Sustainability
Academic
Atmosphere
Leadership
kondisi yang harus diciptakan agar prosesbelajar-mengajar di perguruan tinggiberjalan sesuai visi, misi, dan tujuannya.
menjamin terselenggaranya pendidikan yang baik sehingga mampu menghasilkanpembelajaran yang berkualitas.
menciptakan iklim yang kondusif bagikegiatan akademik, seperti interaksi antaradosen dan mahasiswa, interaksiantarmahasiswa, maupun interaksiantardosen, akan mampu mengoptimalkanpembelajaran di perguruan tinggi.
Kebebasan Akademik
Kebebasan Mimbar Akademik
Otonomi Keilmuan
(4)
Dokumen formal yang mencakup :
(1) kebijakan,
(2) peraturan,
(3) pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala.
(3)
Dokumen formal yang mencakup :
(1) kebijakan,
(2) peraturan,
(3) tetapi tidak ada pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala.
(2)
Dukumen formal tentang kebijakan, tetapi tidak ada,
(1) peraturan,
(2) pedoman atau buku panduan
yang memfasilitasi program studi untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala.
(1)
Tidak ada dokumen formal yang
memfasilitasi program studi untuk
melakukan perencanaan, pengembangan,
dan pemutakhiran kurikulum secara
berkala.
(4)
Dokumen analisis dan evaluasi
pemutakhiran kurikulum program studi
yang ditindaklanjuti untuk penjaminan
mutu secara berkesinambungan.
(3)
Dokumen analisis dan evaluasi
pemutakhiran kurikulum program studi
tetapi tidak ditindaklanjuti.
(2)
Dokumen pemutakhiran kurikulum program studi tetapi tidak dianalisis dan dievaluasi.
(1)
Tidak ada bukti dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum program studi.
• Adanya dokumen analisis dan pemutakhiran kurikulum
• Monitoring dan evalusi pemuakhiran kurikulum dan implementasi
untuk penjaminan mutu.
• Aturan perubahan, review dan penyusunan dokumen dirumuskan
dalam SK Rektor
(4)
Unit atau lembaga yang khusus berfungsi
untuk mengkaji dan mengembangkan
sistem serta mutu pembelajaran,
melaksanakan fungsinya dengan baik
serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
(3)
Tidak memiliki unit atau lembaga yang khusus berfungsi untuk mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran tetapi fungsinya dilaksana-kan oleh unit/lembaga yang sudah ada serta hasilnya dimanfaatkan oleh institusi.
(2)
Mengkaji dan mengembangkan sistem
serta mutu pembelajaran, dilaksanakan
oleh unit/lembaga yang sudah ada tetapi
hasilnya tidak dimanfaatkan oleh institusi.
(1)
Tidak memiliki unit pengkajian dan tidak
melakukan pengkajian maupun
pengembangan sistem dan mutu
pembelajaran.
• Adanya unit pengkajian dan pengambangan sistem pembelajaran
• Hasil kajian unit digunakan untuk peningkatan penyelenggaraan
pendidikan.
(4)
Sistem yang menjamin terselenggaranya proses
pembelajaran yang efektif berpusat kepada pebelajar
dengan memanfaatkan beragam sumber belajar
minimal mencakup :
(1) pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran
(2) perencanaan dan sumber daya pembelajaran
(3) syarat kelulusan dan dilaksanakan secara
konsisten, dimonitor serta dievaluasi secara
berkala.
(3)
Sistem yang menjamin terselenggaranya prosespembelajaran yang efektif berpusat kepadapebelajar dengan memanfaatkan beragam sumberbelajar minimal mencakup :
(1) pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran
(2) perencanaan dan sumber daya pembelajaran
(3) syarat kelulusan
dan dilaksanakan secara konsisten, tetapi tidak dimonitor serta dievaluasi secara berkala.
(2)
Sistem yang menjamin terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif berpusat kepada pebelajar dengan memanfaatkan aneka sumber belajar minimal mencakup :
(1) pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran
(2) perencanaan dan sumber daya pembelajaran
syarat kelulusan
tetapi pelaksanaannya tidak konsisten dan tidak dimonitor serta dievaluasi secara berkala.
(1)
Tidak ada sistem pengendalian mutu
pembelajaran yang menjamin
penyelenggaraan proses pembelajaran yang
baik
(4)
Pedoman dijadikan acuan unit pelaksana
yang mewajibkan pengintegrasian hasil
penelitian dan PkM ke dalam proses
pembelajaran, serta dilaksanakan secara
konsisten.
(3)
Pedoman dijadikan acuan unit pelaksana
yang mewajibkan pengintegrasian hasil
penelitian dan PkM ke dalam proses
pembelajaran, namun pelaksanaannya
masih belum konsisten.
(2)
Pedoman yang dijadikan acuan unit
pelaksana tetapi tidak mewajibkan
pengintegrasian hasil penelitian dan PkM ke
dalam proses pembelajaran.
(1)
Tidak memiliki pedoman pelaksanaan
tridarma perguruan tinggi
1. Rencana Induk Pengembangan
2. Rencana Induk penelitian
3. Pedoman peningkatan kualitas pembelajaran dengan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat
(4)
Dokumen formal yang lengkap mencakup
informasi tentang otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik, serta dilaksanakan secara
konsisten.
(3)
Dokumen yang lengkap mencakup
informasi tentang otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik tetapi tidak dilaksanakan
secara konsisten.
(2)
Dokumen kurang lengkap.
(1)
Tidak ada dokumen kebijakan tentang
otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik
1. Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi
keilmuan tercantum dalam statuta
2. Pelaksanaannya dirumuskan dalam Peraturan Universitas
(4)
Dalam bentuk:
(1) kebijakan dan strategi
(2) program implementasi yang terjadwal
(3) pengerahan sumber daya
(4) monitoring dan evaluasi
(5) tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
(3)
Sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk:
(1) adanya kebijakan dan strategi
(2) program implementasi yang terjadwal
(3) pengerahan sumber daya
(4) monitoring dan evaluasi
tetapi tidak ada tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.(2)
Sistem pengembangan suasana akademik masih parsial dalam:
(1) kebijakan dan strategi
(2) program implementasi yang terjadwal
(3) pengerahan sumber daya
(4) monitoring dan evaluasi
tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.
(1)
Tidak ada sistem pengembangan suasana
akademik
Kebebasan sivitas akademika untuk
mendalami dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi secara
bertanggungjawab melalui pelaksanaan
tridarma perguruan tinggi.
Otonomi sivitas akademika pada suatu
cabang ilmu pengetahuan dan atau teknologi
dalam menemukan, mengembangkan,
mengungkapkan, dan atau mempertahankan
kebenaran ilmiah menurut kaidah, metode
keilmuan, dan budaya akademik
Kewenangan yang dimiliki oleh dosen yang
memiliki otoritas dan wibawa ilmiah untuk
menyatakan secara terbuka dan
bertanggungjawab mengenai sesuatu yang
berkenaan dengan rumpun ilmu dan cabang
ilmunya. Kebebasan mimbar akademik
memungkinkan dosen menyampaikan pikiran
dan pendapat akademik dalam forum
akademik.
Kebijakan dan Strategi
Program Implementasi yang Terjadwal
Pengerahan Sumber Daya
dosen, laboran/teknisi, konselor, staf
administrasi;
dana; dan
sarana dan prasarana.
Monitoring dan Evaluasi
Tindak Lanjut Perbaikan
kuliah tamu
forum-forum diskusi antar mahasiswa
diseminasi hasil seminar, pelatihan dan
workshop, seminar, dan diskusi lokal,
regional, nasional dan internasional
Student mobility
Student and staff exchange
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dosen dan mahasiswa
penulisan buku ajar dan supplemen perkuliahan
Penulisan artikel koranp
pengintegrasian hasil penelitian dan pengabdian
masyarakat sebagai bahan ajar.
Upload karya ilmiah hasil sekripsi
Penyediaan jurnal ilmiah baik dalam bentuk
jurnal cetak dan on line.
pusat-pusat studi dan special interest group
Akses informasi dan pemanfaatannya
Kompetisi antar mahasiswa dalam berbagai
bidang
Student lounge
Ruang skripsi mahasiswa
Ruang baca
Penanganan plagiarisme
Sarana olah raga, kantin, ibadah, dll
Dll.
Sarana Prasarana yang harus disediakan
Dosen kualifikasi dan kompetensi
Sistem organisasi untuk implementasinya
Laboratorium, Perpustakaan
Kurikulum
Sumber dana
Perlu dikembangkan bersama BPM
Dana
Kapasitas SDM
Komitmen manajemen