Post on 08-Jun-2015
Selamat datang di Layanan Statistik BPS Propinsi Bengkulu
Dengan semangat baru, kami segenap tim di BPS Propinsi Bengkulu selalu memberikan yang terbaik untuk Anda para pengguna data. Perbaikan layanan kami lakukan di semua lini dan semaksimal mungkin. Kami sadar bahwa di era informasi seperti sekarang ini, semua langkah dan semua kegiatan haruslah ditentukan berdasarkan data yang konkrit dan akurat. Baik itu kegiatan ekonomi maupun kegiatan non-ekonomi, data yang akurat akan lebih menjamin kesuksesan langkah-langkah strategis yang akan dibuat.
Kami selalu mendukung kebutuhan Anda akan data-data yang akurat dan dapat diandalkan. Data-data kami kumpulkan dengan dukungan petugas-petugas yang terlatih, handal, dan berpengalaman. Pencacahan yang sistematis dan terkoordinir menjamin data yang dapat dipertanggungjawabkan secara statistik. Selain mengumpulkan data primer, yaitu data yang langsung kami kumpulkan dari populasi/responden, kami juga mengkompilasi data sekunder, yaitu data yang dipunyai oleh dinas/instansi lain. Kami juga bekerjasama dengan instansi-instansi tertentu dalam pengumpulan data.
Pengguna data tidak tertutup untuk kalangan peneliti saja. Dimana data digunakan untuk meneliti fenomena-fenomena sosial agar lebih mudah untuk dianalisa. Pemerintah, birokrat, kalangan akademisi termasuk mahasiswa, pelajar, guru-guru maupun dosen, semua dapat menggunakan data dari BPS. Pemerintah misalnya, dapat menggunakan data-data yang ada untuk menentukan arah pembangunan yang tepat, sehingga dana yang digunakan tidak terbuang sia-sia.
Kami menyediakan data-data dalam berbagai kategori dan media. Untuk data-data global, anda bisa menggunakan Bengkulu Dalam Angka yang terbit setiap tahun. Untuk data-data lain yang lebih spesifik, ada beragam judul publikasi yang kami sediakan. Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang ini, kami tidak hanya menyediakan data dalam bentuk publikasi biasa. Bagi anda para eksekutif yang memerlukan data-data lengkap namun juga menginginkan mobilitas yang tinggi, kami juga menyediakan data dalam bentuk publikasi elektronik. Sedangkan bagi anda yang memerlukan data-data standar namun tidak sempat meluangkan waktu, anda dapat mengakses http://bengkulu.bps.go.id untuk memperoleh data-data standar.
Dengan website sederhana ini, kami berusaha semakin mendekatkan diri pada Anda semua para pengguna data. Anda dapat menghubungi kami via email bpsbengkulu@gmail.com, atau email lama bps1700@bengkulu.wasantara.net.id, ataupun datang ke BPS Propinsi Bengkulu, Jl. Adam Malik Km.8 Gading Cempaka, Bengkulu. Tiada gading yang tak retak, semoga kesempurnaan datang seiring berjalannya waktu.
Data yang tersediaKarena keterbatasan ruang, tidak semua data dapat kami tampilkan disini. Jika ada data yang Anda inginkan namun belum dimuat di website ini, silahkan menghubungi kami.
Tabular Data 2007 Data 2006 Data 2005 Data 2004
Series Angka Inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen)
Data Umum Kependudukan Tenaga Kerja PDRB
Data Tahun 2007
IHK Inflasi
Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Kota Bengkulu Tahun 2007 (2002=100) Menurut Kelompok Pengeluaran
Bulan
Kelompok Pengeluaran/ Expenditure Group
UMUM
BahanMakanan
Makanan Jadi,Minuman,Rokok danTembakau
Perumahan,Air, Listrik,Gas danBahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan,Rekreasi danOlahraga
Transpor,Komunikasi danJasa Keuangan
Januari 151.26 152.99 139.73 146.89 126.72 136.29 135.81 198.55
Februari 151.23 152.22 140.52 146.89 127.36 136.22 135.87 198.59
Maret 153,14 154,23 141,30 152,37 127,75 136,39 135,87 198,40
April 150,07 143,62 141,53 152,86 128,34 136,39 135,88 198,40
Mei 149,26 140,43 142,27 152,83 128,66 136,53 135,88 198,40
Juni 151,79 148,37 142,50 152,87 128,75 136,53 136,45 198,50
Juli 154,11 154,32 143,51 153,04 128,91 136,86 136,65 200,31
Agustus 154,31 154,8 143,57 153,10 129,30 136,92 136,65 200,31
September
156,50 161,05 144,20 153,22 131,21 136,92 136,65 200,31
Oktober 158,71 165,97 145,16 153,37 134,96 136,92 136,76 202,11
November
157,00 159,56 146,07 154,15 137,25 137,07 136,87 200,10
Desember 158,64 163,26 147,28 155,14 137,76 137,52 136,87 200,18
Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Kota Bengkulu Tahun 2006 (2002=100) Menurut Kelompok Pengeluaran
Bulan Kelompok Pengeluaran/ Expenditure Group
UMUM
BahanMakanan
Makanan Jadi,Minuman,Rokok danTembakau
Perumahan,Air, Listrik,Gas danBahan Bakar
Sandang
Kesehatan
Pendidikan,Rekreasi danOlahraga
Transpor,Komunikasi danJasa Keuangan
Januari 143,69 143,42 132,46 142,22 120,95 117,11 124,13 195,93
Februari 142,69 139,72 133,10 142,10 121,13 117,09 124,28 196,00
Maret 141,98 135,9 133,75 142,94 121,88 117,94 124,54 196,47
April 141,27 129,78 134,77 143,33 122,07 135,43 124,52 196,95
Mei 141,58 129,27 134,71 144,81 124,82 135,70 124,54 196,82
Juni 143,85 135,02 136,82 144,84 124,88 135,77 124,66 197,38
Juli 144,97 137,75 137,39 145,01 125,56 135,98 126,14 197,38
Agustus 144,72 135,00 137,36 145,49 125,87 136,16 135,11 197,19
September
145,62 137,82 137,39 145,68 125,62 136,19 135,11 197,23
Oktober 147,29 141,93 137,54 145,75 126,46 136,19 135,74 199,42
November
148,73 146,61 137,80 145,94 126,50 136,26 135,75 198,68
Desember 151,09 153,36 139,15 146,07 126,65 136,29 135,80 198,58
Data Tahun 2005Kependudukan
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin, dan Kabupaten Kota Tahun 2005
Luas Daerah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2005
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2005 Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Rumah Tangga Menurut
Kabupaten/Kota Tahun 2005
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin, dan Kabupaten Kota Tahun 2005
Kabupaten/Kota Penduduk Rasio Jenis Kelamin
Laki-Laki Perempuan Jumlah
Bengkulu Selatan 68659 68699 137358 100
Rejang Lebong 125756 122244 248000 103
Bengkulu Utara 171950 158677 330627 108
Kaur 54217 49617 103834 109
Seluma 80530 79613 160143 101
Muko-Muko 68587 62547 131134 110
Lebong 46843 44882 91725 104
Kepahiang 58553 61387 119940 95
Kota Bengkulu 140376 135040 275416 104
Luas Daerah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2005
Kabupaten/Kota Luas Km2 Penduduk Kepadatan Per Km2
Bengkulu Selatan 1.179,65 137.358 116
Rejang Lebong 1.475,99 248.000 168
Bengkulu Utara 5.548,54 330.627 60
Kaur 2.369,05 103.834 44
Seluma 2.400,44 160.143 67
Muko-Muko 4.036,70 131.134 32
Lebong 1.929,24 91.725 48
Kapahyang 704,57 119.940 170
Kota Bengkulu 144,52 275.416 1.906
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2005
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
0 -4 150.988
5 -9 183.957
10 -14 177.944
15 -19 173.076
20 -24 141.270
25 -29 143.470
30 -34 115.209
35 -39 127.652
40 -44 110.120
45 -49 85.279
50 -54 63.064
55 -59 35.168
60 -64 35.040
65 + 55.940
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2005
Kabupaten/KotaJumlah
RumahtanggaJumlah
PendudukRata-rata Anggota
Rumahtangga
Bengkulu Selatan 36.736 137.358 3,74
Rejang Lebong 66.366 248.000 3,74
Bengkulu Utara 86.004 330.627 3,84
Kaur 25.456 103.834 4,08
Seluma 43.229 160.143 3,70
Muko-Muko 35.525 131.134 3,69
Lebong 24.787 91.725 3,70
Kapahyang 32.618 119.940 3,68
Kota Bengkulu 70.687 275.416 3,90
Data Tahun 2005Tenaga Kerja
Pada tahun 2005, dari 1.598.177 orang penduduk, ada 1.066.963 orang penduduk usia kerja dengan jumlah angkatan kerja 805.651 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada tahun 2005 adalah sebesar 75,51.
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Termasuk Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur Tahun 2005
Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Yang Termasuk Angkatan Kerja Menurut Kelompok Umur Tahun 2005
Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah
15 -19 41.264 21.399 62.663
20 -24 72.209 51.697 123.906
25 -29 69.239 49.101 118.340
30 -34 65.991 44.489 110.480
35 -39 50.741 44.913 95.654
40 -44 56.580 36.488 93.068
45 -49 41.293 28.371 69.664
50 -54 31.513 17.468 48.981
55 -59 18.736 15.370 34.106
60 + 29.412 19.377 48.789
Kegiatan BPS 2007 Survei Biaya Hidup 2007 SE UMB - UMK 2007 Susenas 2007 Sakernas 2007
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007 (Susenas 2007) Deskripsi Umum
Badan Pusat Statistik (BPS) bertanggung jawab atas tersedianya data yang diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral. Selain untuk melihat keadaan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan, ketersediaan data yang berkesinambungan juga diperlukan untuk melakukan koreksi terhadap program pembangunan yang sedang dilaksanakan. Dalam bidang sosial kependudukan, data yang dihasilkan BPS dikumpuulkan antara lain melalui Sensus Penduduk (SP), Survei
Penduduk Antar Sensus (Supas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Susenas adalah survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang cakupannya relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan, sosial ekonomi lainnya, kegiatan sosial budaya, konsumsi/pengeluaran dan pendapatan rumahtangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumahtangganya. Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (keterangan pokok) dan data modul (keterangan khusus) setiap tahun. Data modul dikumpulkan bersamaan dengan data kor setiap 3 tahun sekali, mencakup modul konsumsi dan pengeluaran rumahtangga, modul pendidikan dan sosial budaya, serta modul perumahan dan kesehatan.
Dengan tingginya tuntutan terhadap data kemiskinan dan mempertimbangkan bahwa sampel 10.000 hanya mampu menyajikan angka kemiskinan pada level nasional, maka BPS akan melaksanakan Susenas Modul Konsumsi pada bulan Februari 2007 dengan jumlah sampel sekitar 69.000 rumahtangga. Dengan jumlah sampel tersebut, angka kemiskinan yang diperoleh diharapkan dapat lebih cermat dan mampu menyajikan angka kemiskinan sekaligus melihat tingkat kesejahteraan masyarakat hingga tingkat propinsi.
Secara umum tujuan pengumpulan data melalui Susenas Modul Konsumsi 2007 adalah tersedianya data tentang kesejahteraan masyarakat dalam hal pendidikan, kesehatan, dan kemampuan daya beli. Sedangkan secara khusus, tujuannya adalah:
Tersedianya data pokok tentang kesejahteraan masyarakat yang sangat dibutuhkan untuk perencanaan, monitoring, dan evaluasi keberhasilan pembangunan
Tersedianya data rinci tentang kesejahteraan rumah tangga seperti, sosial budaya, pendidikan, kesehatan, fertilitas/KB, dan data kependudukan menurut golongan umur, jenis kelamin, dan status perkawinan, serta
Tersedianya angka kemiskinan sampai pada tingkat propinsi
Statistik yang dihasilkan
Statistik yang dapat dihasilkan dari Susenas Modul Konsumsi 2007 antara lain adalah:
Statistik/Indikator Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
Statistik/indikator kesra yang dapat disusun dari hasil pengumpulan data kor, antara lain adalah angka partisipasi sekolah, rata-rata lama sekolah, angka melek huruf (bidang pendidikan), angka kesakitan (bidang kesehatan), rata-rata umur perkawinan pertama, angka partisipasi KB (bidang fertilitas), rata-rata luas hunian rumah perkapita, persentase penggunaan air bersih (bidang perumahan), dan lain-lain.
Indikator Kemiskinan
Angka kemiskinan dihitung dari data pengeluaran rumahtangga yang diperoleh dari pengumpulan data modul, baik yang berasal dari kelompok makanan maupun non-makanan. Angka kemiskinan diharapkan dapat disajikan sampai tingkat propinsi
Sensus Ekonomi - UMB dan UMK 2007Umum
Sensus Ekonomi 2006 (SE06) sangat penting arti dan peranannya dalam rangka mengidentifikasi populasi, memperbaharui direktori dan kerangka sampel, serta membuat peta persebaran usaha di Indonesia. SE06 diselenggarakan untuk mendata keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan karakteristik seluruh kegiatan ekonomi di luar kegiatan sektor pertanian. Pendekatan pencacahan dalam SE06 dilakukan melalui pendekatan usaha. Sasaran pencacahan meliputi perusahaan/usaha berskala besar, menengah, kecil dan mikro.
Pada tahun 2006 telah dilaksanakan kegiatan listing SE06 terhadap seluruh perusahaan/usaha di luar sektor pertanian yang pencacahannya menggunakan dua jenis kuesioner, yaitu SE06-L1 (untuk perusahaan/usaha yang berlokasi non permanen) dan SE06-L2 (untuk perusahaan/usaha yang berlokasi permanen). Pada tahun 2007 akan dilaksanakan Sensus Ekonomi 2006 Sensus Sampel (SE06-SS) yang merupakan kelanjutan dari kegiatan SE06. Dalam kegiatan ini akan dicacah secara rinci seluruh perusahaan/usaha berskala menengah dan besar (UMB) serta secara sampel perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil (UMK).
Kegiatan yang dicakup dalam SE06-SS adalah sensus untuk perusahaan/usaha berskala menengah dan besar (UMB) sekitar 190.000 perusahaan/usaha dan sampel untuk perusahaan/usaha berskala mikro dan kecil (UMK) sebanyak 1,2 juta. Skala usaha yang digunakan pada SE06 mengacu pada beberapa referensi peraturan perundangan yang berlaku dan kriteria BPS. Untuk tujuan tersebut, SE06 dikelompokkan menjadi 4 skala usaha: Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar. Dari hasil kegiatan SE06-SS ini diharapkan dapat diperoleh data rinci mengenai struktur pendapatan dan pengeluaran, struktur permodalan, serta berbagai karakteristik usaha lainnya di tingkat kecamatan, kabupaten/kota, dan propinsi.
Pendataan SE06 UMB tahun 2007 dilakukan melalui 3 (tiga) kelompok sasaran, yaitu kelompok perusahaan/usaha yang dicacah secara rutin oleh BPS (UMB Berkala), kelompok perusahaan/usaha yang spesifik dan memerlukan pendekatan khusus (UMB Khusus), dan kelompok perusahaan/usaha yang tidak digolongkan rutin maupun khusus, yang digolongkan sebagai kegiatan perusahaan/usaha baru dilakukan secara terpadu (UMB Baru).
Buku pedoman pencacahan SE06-UMB-Baru merupakan pedoman bagi pencacah untuk melakukan pendataan usaha menengah dan besar dengan benar dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan SE06 adalah sebagai berikut:
Undang-Undang nomor 16 tahun1997 tentang Statistik Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik Keputusan Presiden RI Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja BPS
Tujuan
Tujuan SE06 UMB yang dilaksanakan pada tahun 2007 adalah untuk:
Mendapatkan profil dari setiap jenis kegiatan usaha Mendapatkan struktur pengeluaran dan pendapatan dari kegiatan
perusahaan/usaha berskala Menengah dan Besar Mendapatkan gambaran permodalan, prospek dan kendala perusahaan/usaha Mendapatkan kerangka untuk kegiatan survei mendatang
Cakupan
Cakupan kegiatan SE06 UMB BARU adalah seluruh kegiatan usaha yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia. Secara keseluruhan kegiatan usaha yang dicakup meliputi perusahaan/usaha:
1. Listrik Non PLN2. Perdagangan Besar dan Eceran3. Restoran/Rumah makan, Bar, dan Jasa Boga4. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi5. Realestat, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 6. Jasa Pendidikan7. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial8. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, dan Hiburan (tidak termasuk organisasi
buruh, keagamaan, dan organisasi politik)
Identifikasi terhadap variabel-variabel yang akan dicakup dari berbagai jenis kategori/kegiatan usaha sebagian mempunyai kesamaan, dan sebagian sangata berbeda. Untuk variabel yang sama, dalam kuesioner SE06-SS dikelompokkan sebagai variabel KOR. Untuk variabel yang berbeda dan merupakan karakteristik spesifik dari kategori/kegiatan tertentu dikelompokkan sebagai variabel MODUL.
Survei Biaya Hidup 2007 (SBH 2007) Umum
Berbagai macam bencana yang terjadi dua tahun terakhir serta ditunjang dengan kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM yang mencapai lebih dari 100 persen pada tahun 2005, mengakibatkan kenaikan harga barang dan jasa yang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari perkembangan laju inflasi yang menembus angka dua digit sebesar 17,11 persen. Keadaan ini secara langsung maupun tidak langsung berdampak cukup signifikan pada perubahan pola konsumsi serta biaya hidup masyarakat. Perubahan pola konsumsi maupun biaya hidup masyarakat, antara lain disebabkan oleh beberapa faktor seperti: perubahan pendapatan masyarakat, perubahan pola penawaran dan permintaan barang/jasa, perubahan kualitas dan kuantitas barang/jasa, serta perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Kejadian di atas mampu mengubah pola pendapatan masyarakat yang berkaitan erat dengan pola konsumsi masyarakat.
Paket komoditas (commodity basket) dan diagram timbang hasil Survei Biaya Hidup 2002 (SBH02) yang digunakan dalam penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) saat ini, diperkirakan sudah tidak sesuai lagi ntuk menggambarkan keadaan sekarang secara tepat yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan tersebut.Berdasarkan hal itu, maka perlu diadakan Survei Biaya Hidup yang baru untuk memperbaharui paket komoditas dan diagram timbang yang telah berumur 5 tahun, yaitu Survei Biaya Hidup tahun 2007 (SBH2007). SBH 2007 akan dilaksanakan di 66 kota, yang terdiri dari 33 ibukota propinsi dan 33 kota/kabupaten (27 kota dan 6 ibukota kabupaten). Survei ini hanya dilakukan di daerah perkotaan (urban area) dengan sampel sebanyak 115.830 rumahtangga.
Maksud dan Tujuan
SBH 2007 adalah survei pengeluaran konsumsi rumahtangga di daerah perkotaan (urban area), yang dimaksudkan untuk mendapatkan pola konsumsi masyarakat sebagai bahan penyusunan diagram timbang IHK dan penyusunan paket komoditas yang baru.
Tujuan dari SBH 2007 secara rinci adalah sebagai berikut:
Memperoleh paket komoditas dan diagram timbang untuk memperbaharui IHK Mendapatkan keterangan tentang keadaan sosial ekonomi rumahtangga perkotaan Melengkapi data yang diperlukan untuk penghitungan pendapatan nasional dan
regional Digunakan sebagai bahan penelitian pasar, analisis permintaan barang dan jasa
serta analisis lainnya
Cakupan Materi
Data yang dikumpulkan dalam SBH 2007 antara lain mencakup:
Pengeluaran rumahtangga yang dikelompokkan menurut sifat, jenis dan macam barang dan jasa yang dikonsumsi
Pengeluaran non konsumsi dan lain-lain pembayaran, antara lain pengeluaran untuk pajak penghasilan, asuransi jiwa dan pesta
Pengeluaran untuk barang-barang modal usaha, seperti pembelian ternak, bibit tanaman dan kendaraan untuk usaha.
Pendapatan/penerimaan rumahtangga Keterangan sosial demografi, antara lain jenis kelamin, umur, pendidikan,
kegiatan ekonomi dan status pekerjaan Keterangan tentang kondisi bangunan dan fasilitas tempat tinggal yang dikaitkan
dengan pengeluaran rumahtangga untuk keperluan perumahan/tempat tinggal
Ruang Lingkup
SBH 2007 dilaksanakan di 66 kota (33 ibukota Propinsi dan 33 kota/kabupaten) dengan jumlah sampel 115.830 rumahtangga yang tersebar di 11.583 Blok Sensus.
Dalam survei ini tidak tercakup:
Rumahtangga biasa yang jumlah anggota rumahtangganya 1 orang atau lebih dari 10 orang
Rumahtangga khusus Rumahtangga yang berencana pindah pada tahun 2007 Rumahtangga Corps Diplomatic (CD) Rumahtangga yang sumber utama pendapatannya adalah penerima pendapatan
(pensiunan, mahasiswa/mahasiswi indekost, dsb.)
Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan SBH 2007 ini adalah sebagai berikut:
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1998 tentang Badan
Pusat Statistik Peraturan Pemerintah RI No. 51 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Statistik Peraturan, keputusan dan instruksi lainnya yang berkaitan dengan Survei Biaya
Hidup 2007
Survei Angkatan Kerja Nasional 2007 ( Sakernas 2007)Badan Pusat Statistik (BPS) mengumpulkan data dari berbagai macam bidang, termasuk bidang sosial kependudukan. Dalam bidang sosial kependudukan, data yang dihasilkan BPS dikumpuulkan antara lain melalui Sensus Penduduk (SP), Survei Penduduk Antar
Sensus (Supas), Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), dan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Data-data ini terutama diperlukan untuk perencanaan pembangunan sektoral maupun lintas sektoral, melihat keadaan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan program pembangunan, dan tak ketinggalan diperlukan untuk melakukan koreksi terhadap program pembangunan yang sedang dilaksanakan.
Sakernas adalah survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan terutama mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan angkatan kerja. Data yang dikumpulkan secara periodik memastikan kontinuitas data yang lebih baik, serta dapat dianalisis segala parameter mengenai angkatan kerja yang ada di Indonesia pada umumnya dan juga di Propinsi Bengkulu pada khususnya. Data mengenai angkatan kerja sangat vital terlebih sekarang banyak sekali pengangguran yang ada di Indonesia dikarenakan keadaan perekonomian saat ini yang tidak menentu. Ketersediaan data angkatan kerja yang akurat akan sangat membantu pemerintah untuk menentukan arah dan kebijakan pembangunan yang tepat agar masalah pengangguran tidak sampai mengganggu stabilitas dan keamanan negara.
Website BPS Kabupaten/Kota
BPS Kabupaten Bengkulu Selatan BPS Kabupaten Rejang Lebong BPS Kabupaten Bengkulu Utara BPS Kabupaten Kaur BPS Kabupaten Seluma BPS Kabupaten Muko-Muko BPS Kabupaten Lebong BPS Kabupaten Kepahiang BPS Kota Bengkulu
Thursday, January 15, 2009
HOME | BPS | ABOUT US | VISI-MISI | CONTACT US |
Selamat Datang di situs resmi Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Selatan
Situs ini menyajikan berbagai data dan informasi yang penting khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan, seperti keadaan geografi, pemerintahan, penduduk dan ketenagakerjaan, sosial, pertanian, industri, perdagangan, transportasi, keuangan dan harga, konsumsi dan PDRB.
Disamping itu juga anda dapat mengetahui sejarah, organisasi, visi- misi BPS dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan.
Menyadari bahwa kebutuhan akan informasi statistik semakin beragam, up to date, lengkap, akurat dengan akses yang cepat, mudah dan jelas maka merupakan tantangan bagi kami untuk terus melakukan upaya penyempurnaan baik data maupun tampilannya.
Semoga dengan keberadaan situs ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Amin!
******************** Statistics by
Subjects
Keadaan Geografi | Pemerintahan | Populasi dan Ketenagakerjaan | Sosial | Pertanian | Industri | Perdagangan | Transportasi | Keuangan dan Harga | Konsumsi | PDRB
News!
KEADAAN GEOGRAFI
Kabupaten Bengkulu Selatan terletak di sebelah barat Bukit Barisan. Luas wilayah administrasinya mencapai kurang lebih 1.185,7 kilometer persegi. Terletak pada 4 derajat 10 menit - 4 derajat 32 menit Lintang Selatan dan 102 derajat 48 menit - 103 derajat 16 menit Bujur Timur.
Disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Seluma sepanjang ± 40 km. Sebelah timur berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan ± 47,96 km. Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kaur ± 43 km dan di barat berbatasan dengan Lautan Hindia ± 40,52 km.
Berdasarkan topografinya Kabupaten Bengkulu Selatan terletak pada tiga jalur, yaitu: Jalur pertama, 0 – 100 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi sebagai daerah low land luasnya mencapai 50,94 persen. Jalur kedua, 100 – 1000 meter diatas permukaan laut dan terklasifikasi sebagai daerah bukit range luasnya mencapai 42,99 persen. Jalur ketiga, terletak disebelah Utara – Timur sampai kepuncak Bukit Barisan luasnya mencapai 6,07 persen.
Jenis tanah di Kabupaten Bengkulu Selatan terdiri dari : Tanah Alluvial 1,01 persen, Regosol 2,87 persen, Asosiasi Pedsolik Merah-Kuning-Latosol 53,66 persen, Latosol 24,10 persen, Asosiasi Pedsolik-Coklat-Podsol-Litosol 18,36 persen.
Peta situasi Kabupaten Bengkulu Selatan:
Berikut ini peta Kabupaten Bengkulu Selatan dilihat dari potensi hutan:
1. IKLIM
Sumber data yang dikumpulkan berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa tabel keadaan iklim yang dapat anda akses adalah:
- Keadaan Suhu di Kota Manna
- Rata- rata Kelembaban Udara di Kota Manna
- Hari Hujan, Curah Hujan dan Indeks Curah Hujan di Kota Manna
- Rata- rata Kecepatan Angin di Kota Manna
2. KEADAAN GEOGRAFI
Data yang berhasil dihimpun berasal dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bengkulu Selatan dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data yang dimaksud adalah:
- Luas Daerah Menurut Ketinggian dan Kecamatan
- Luas Daerah Menurut Tekstur Tanah dan Kecamatan
- Nama Ibukota Kecamatan dan Jarak antara Ibukota Kecamatan dan Ibukota Kabupaten
- Tinggi Ibukota Kecamatan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Desa/ Kelurahan Menurut Letak Geografis dan Kecamatan
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
PEMERINTAHAN
1. PEMERINTAHAN DAERAH
Beberapa tabel mengenai pemerintah daerah yang dapat anda akses adalah:
- Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan
- Nama-nama Desa dan Kelurahan Menurut Kecamatan
- Jumlah Desa dan Kelurahan Menurut Status Perkotaan/ Pedesaan dan Kecamatan
- Jumlah PNS Daerah Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin
Data- data yang dikumpulkan berasal dari BPS Kabupaten Bengkulu Selatan dan Sekretariat Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan. Untuk informasi tambahan lainnya mengenai Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan anda dapat mengakses ke About Us.
2. LEMBAGA LEGISLATIF
Mengenai lembaga legislatif atau DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan tabel atau daftar yang ada adalah:
- Jumlah Keanggotaan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Berdasarkan Pemilu Tahun 2004 Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin
- Nama- nama Anggota Tetap DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Susunan Fraksi dan Partai Politik
- Susunan Komisi DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Jenis Keputusan 1995 - terakhir
Berikut ini adalah hasil perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan daerah pemilihan dan partai politik pemenang pemilu 2004.
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN
1. PENDUDUK
Beberapa tabel kependudukan yang dapat anda akses adalah:
- Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan
- Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
2. KETENAGAKERJAAN
Sumber data yang dihasilkan adalah hasil Susenas dan Dinas Tenagakerja, Sosial dan Transmigrasi. Tabel- tabel yang dihasilkan adalah:
- Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu Yang Lalu di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bengkulu Selatan
Peta Kabupaten Bengkulu Selatan berdasarkan kepadatan penduduk menurut kecamatan dapat anda lihat dibawah ini:
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
SOSIAL
1. PENDIDIKAN
Sumber data yang disajikan berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten BEngkulu Selatan dan Susenas 2005 Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa tabel mengenai masalah pendidikan yang dapat diakses adalah:
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru Taman Kanak- kanak Menurut Status dan Kecamatan
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SD/SDLB/ MI Menurut Status dan Kecamatan
- Jumlah Sekolah, Murid dan Guru SMU/ SMK/ MA Menurut Status dan Kecamatan
- Mahasiswa, Lulusan dan Tenaga Pengajar Akademi Kebidanan Manna 2005/ 2006
- Mahasiswa, Lulusan dan Tenaga Pengajar STIT Alquraniyah Manna 2005/ 2006
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan 2005
- Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun Keatas Menurut Kepandaian Membaca dan Menulis 1998 - 2005
2. KESEHATAN
Sumber data berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Dinas Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Sejahtera Kabupaten Bengkulu Selatan dan Susenas 2005. Tabel- tabel yang dimaksud adalah:
- Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Jenis dan Kecamatan
- Jumlah Tenaga Medis Menurut Uraian Jabatan
- Jumlah Penderita Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUD Manna
- Jumlah Penderita Penyakit yang Diamati Menurut Jenis Penyakit dan Kecamatan
- Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Akseptor Aktif dan Akseptor Baru Menurut Kecamatan
- Jumlah Peserta KB AKtif Menurut Alat Konstrasepsi yang Digunakan dan Kecamatan
- Jumlah Akseptor Baru Per bulan dan Alat Konstrasepsi yang Digunakan
3. AGAMA
- Jumlah Tempat Ibadah Menurut Jenisnya dan Kecamatan
- Jumlah Penduduk Menurut Agama yang Dianut dan Kecamatan
- Jumlah Jemaah Haji yang Diberangkatkan Menurut Status Kembali, Jenis Kelamin dan Kecamatan
- Banyaknya Peristiwa Pernikahan, Cerai - Talak dan Rujuk
Sumber data berasal dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Bengkulu Selatan dan Pengadilan Agama Kabupaten Bengkulu Selatan.
4. SOSIAL LAINNYA
- Banyaknya Kejadian Bencana Alam Menurut Jenisnya dan Kecamatan
- Jumlah Fasilitas Sosial Menurut Jenisnya dan Kecamatan
- Jumlah Penyandang Cacat Menurut Jenis Kelamin, Jenis Penyandang Cacat dan Kecamatan
- Banyaknya Peristiwa Kejahatan Yang Dilaporkan dan Diselesaikan di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Banyaknya Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Bentuk Kerugiannya di Kabupaten Bengkulu Selatan
Sumber data berasal dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kabupaten Bengkulu Selatan dan Polres 623 Kabupaten Bengkulu Selatan.
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
PERTANIAN
1. PERTANIAN TANAMAN PANGAN
Sumber data berasal dari Dinas Pertanian dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Beberapa tabel mengenai pertanian tanaman pangan yang dapat anda akses adalah:
- Luas Lahan Sawah Menurut Jenisnya
- Luas Lahan Sawah Menurut Frekuensi Penanaman dan Kecamatan
- Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang
- Luas Panen, Luas Tanam, Luas Rusak/ Puso Padi Sawah dan Padi Ladang
- Luas Lahan Bukan Sawah Menurut Jenis Penggunaan Lahan dan Kecamatan
- Produksi Palawija Menurut Jenisnya
- Luas Panen, Luas Tanam, Luas Rusak/ Puso Palawija
2. PERKEBUNAN
Sumber data yang dihasilkan berasal dari Sub Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkulu Selatan. Tabel- tabel yang dihasilkan adalah:
- Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayur- sayuran Menurut Jenisnya
- Jumlah Tanaman Buah- buahan dan Produksinya
- Luas Tanam, Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Jenisnya dan Kecamatan
- Jumlah Rumah Tangga Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman Di Kabupaten Bengkulu Selatan
3. PETERNAKAN
Sumber data adalah Sub Dinas Peternakan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data yang dimaksud adalah:
- Populasi Ternak Menurut Jenis dan Kecamatan
- Populasi Ternak Menurut Jenis dan Kecamatan
- Jumlah Ternak yang Dipotong dan Produksi Menurut Jenisnya
- Jumlah Unggas yang Dipotong dan Produksi Menurut Jenisnya
- Produksi Telur Menurut Jenisnya yang Tercatat
4. PERIKANAN
Sumber data adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data yang dapat diakses adalah:
- Produksi Perikanan Laut dan Darat Beserta Nilainya Menurut Kecamatan
- Luas Usaha Budidaya Perikanan Darat Menurut Jenis dan Kecamatan
- Jumlah Perahu/ Kapal Penangkap Ikan Menurut Jenis dan Kecamatan
- Jumlah Alat- alat Penangkap Ikan Perairan Laut Menurut Jenisnya
5. KEHUTANAN
Sumber data berasal dari Dinas Kehutanan Kabupaten Bengkulu Selatan. Data yang dimaksud adalah:
- Luas dan Persentase Hutan Menurut Fungsinya
- Produksi Kayu Hutan dan Hasil Hutan Ikutan Menurut Jenisnya
- Luas Kawasan dan Kondisi Tegakan Hutan
- Letak Hutan Menurut Wilayah Administratif dan Desa Terdekat
Berikut ini adalah produksi dari 5 komuditas unggulan di Kabupaten Bengkulu Selatan menurut kecamatan yaitu padi, kelapa sawit, kopi, karet dan coklat seperti anda lihat dibawah ini:
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN AIR MINUM
1. INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI DAN AIR MINUM
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Dinas Pertambangan dan Energi, PT. PLN Cabang Bengkulu Ranting Manna dan PDAM Manna. Berikut ini data dan tabel- tabel yang dihasilkan:
- Jumlah Usaha/ Perusahaan Industri dan Jumlah Tenaga Kerja Menurut Jenis Industri
- Jumlah Pelanggan, Pemakaian Aliran Listrik dan Nilainya di PLN Sub Ranting Manna, Masat, Kelutum, dan Kedurang
- Nama- nama Perusahaan Pertambangan/ Penggalian Bahan Industri dan Konstruksi yang Terdaftar
- Bahan- bahan Galian Yang Ada di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Jumlah Pelanggan, Produksi dan Nilainya PDAM Manna Menurut Jenis Pelanggan
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
PERDAGANGAN DAN KOPERASI
1. PERDAGANGAN
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM, Gudang Dolog Manna dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Jumlah Perusahaan Dagang yang Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Menurut Kecamatan dan Jenis Perusahaan
- Pasar Permanen dan Non Permanen Menurut Kecamatan
- Posisi Stok Beras Pemerintah Pada Gudang Dolog Manna
- Penyaluran Beras Pada Gudang Dolog Manna Dalam Rangka Program Raskin dan PKPS BBM; dan Dalam Rangka Statbilisasi Harga
2. KOPERASI
Sumber data berasal dari Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Jumlah Koperasi dan Anggota Menurut Jenisnya
- Kegiatan Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non Koperasi Unit Desa (Non KUD)
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
TRANSPORTASI, POS, TELEKOMUNIKASI, HOTEL DAN PARIWISATA
1. TRANSPORTASI
Sumber data berasal dari Dinas Kimpraswil, Dinas Perhubungan dan Polres 623 Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data dan tabel tersebut adalah:
- Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Pemerintahan Yang Berwenang
- Jumlah Jembatan Dirinci Menurut Jenisnya
- Panjang Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Pemerintahan yang Berwenang
- Prasarana Lingkungan Menurut Jenis dan Konstruksinya
- Perusahaan Angkutan Penumpang Antar Kota
- Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan
- Jumlah Surat Izin Mengemudi (SIM) Menurut Jenisnya
2. POS DAN TELEKOMUNIKASI
Sumber data berasal dari Kantor Pos Manna dan PT. Telkom cabang Manna.
- Jumlah Kantor Pos Menurut Status dan Kecamatan
- Jumlah Sambungan Telepon Induk/ Pelanggan
3. HOTEL DAN PARIWISATA
- Nama- nama Hotel/ Penginbapan
- Jumlah Hotel/ Penginapan, Kamar, Tempat Tidur dan Tenaga Kerja
- Potensi Wisata di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Situs/ Bangunan Bersejarah di Kabupaten Bengkulu Selatan
Untuk mengenal lebih dekat ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan berikut ini peta Kota Manna beserta tempat- tempat pentingnya:
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
KEUANGAN, PAJAK, PERBANKAN DAN HARGA- HARGA
1. KEUANGAN DAN PAJAK
Sumber data berasal dari Dinas Pendapatan Daerah, Kantor Pelayanan Pajak dan Pengamatan Potensi Pajak dan BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Data- data tersebut adalah:
- Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Menurut Jenisnya Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan
- Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
- Realisasi Penerimaan Pajak Per Bulan dan Jenisnya
2. PERBANKAN
Sumber data berasal dari Bank BRI dan Bank BPD Bengkulu Cabang Manna. Tabel- tabel yang dapat disajikan adalah:
- Jumlah Nasabah Menurut Jenis Simpanannya di Bank BPD Bengkulu Cabang Manna
- Jumlah Nasabah Menurut Jenis Simpanannya di Bank BRI Cabang Manna
- Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan Bank BPD Bengkulu Cabang Manna
- Jumlah Nasabah dan Kredit yang Disalurkan Bank BRI Cabang Manna
3. HARGA-HARGA
Sumber data berasal dari BPS Kabupaten Bengkulu Selatan. Tabel- tabel yang dapat disajikan adalah:
- Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Kota Manna Menurut Kelompok Pengeluaran
- Tingkat Inflasi Bulanan Kota Manna Menurut Kelompok Pengeluaran
- Harga Eceran 12 Macam Kebutuhan Pokok di Kota Manna
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
KONSUMSI
1. KONSUMSI
Sumber data berasal dari Susenas 2005 Kabupaten Bengkulu Selatan. Tabel- tabel dimaksud adalah:
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Barang dan Pengeluaran di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Status Perkotaan/ Pedesaan di Kabupaten Bengkulu Selatan
- Pengeluaran Rata- rata Perkapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Status Perkotaan/ Pedesaan di Kabupaten Bengkulu Selatan
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
PDRB
Pembangunan nasional dan regional di segala bidang perikehidupan membutuhkan berbagai ragam data dan indikator yang lebih rinci dan relevan. Untuk memenuhi kebutuhan data yang semakin mikro tersebut BPS dan Badan Perwakilan lainnya di daerah berupaya mengantisipasi kebutuhan data para konsumen data.
Salah satu data statistik yang disajikan secara berkesinambungan dan rinci adalah statistik pendapatan regional atau biasa disebut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penyajian PDRB membantu menyediakan informasi untuk bahan kebijaksanaan dan perencanaan maupun untuk evaluasi hasil- hasil pembangunan khususnya di bidang ekonomi. Dengan informasi tersebut dapat memberikan gambaran, apakah pembangunan ekonomi regional Kabupaten BEngkulu Selatan dapat tercapai sesuai rencana. Perubahan struktur dan perkembangan ekonomi regional Kabupaten Bengkulu Selatan harus ditopang oleh pertumbuhan dan pergeseran peran masing- masing sektor secara agregat. Untuk menganalisis kondisi tersebut harus didukung oleh data statistik PDRB yang baik, relevan, up to date dan berkesinambungan.
Beberapa tabel yang dapat disajikan adalah:
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
- Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas DAsar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Juta Rupiah)
- Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku
- Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Konstan
- Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
- Indeks Perkembangan PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha
- Indeks Berantai PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Tahun Sebelumnya = 100)
- Indeks Berantai PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha (Tahun Sebelumnya = 100)
- Indeks Harga Implisit PDRB Kabupaten Bengkulu Selatan Menurut Lapangan Usaha
- Pendapatan Regional dan Pendapatan Regional Perkapita Kabupaten Bengkulu Selatan
- Indeks Perkembangan Pendapatan Regional dan Pendapatan Regional Perkapita (Tahun Dasar 2000 = 100)
********************
Copyright © BPS Kabupaten Bengkulu Selatan 2007Last Update: 1 Juni 2007
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Utara
Selamat datang di website BPS Kabupaten Bengkulu Utara. Disini kami senantiasa berusaha memberikan yang terbaik untuk anda semua. Dengan segenap kemampuan dan diiringi dengan tekad yang kuat, kami berusaha untuk memberikan arti statistik yang sesungguhnya bagi anda. Kami juga berusaha untuk menampilkan data-data yang kami punya agar semua pihak dapat mempergunakannya dengan sebaik mungkin.
Data yang ada dikumpulkan oleh petugas-petugas yang berpengalaman dan terlatih, guna menjamin mutu data yang kami sediakan untuk anda. Kami juga menyediakan data-data hasil kompilasi dari instansi-instansi terkait dalam Bengkulu Utara Dalam Angka.
Mulai dari publikasi-publikasi rutin seperti Bengkulu Utara Dalam Angka, kami juga menyediakan publikasi elektronik untuk anda yang ingin kemudahan dan mobilitas, namun tetap berorientasi pada data. Publikasi elektronik kami buat dalam bentuk CD yang bisa diperoleh dengan menghubungi BPS Kabupaten Bengkulu Utara. Untuk anda yang hanya memerlukan data-data umum, dan tidak sempat untuk singgah ke kantor kami, anda dapat mengakses website ini yang menyediakan beberapa data yang paling sering ditanyakan oleh para pengguna data kepada kami.
Kami berusaha untuk memberikan yang terbaik, namun kami sadar bahwa kami masih sangat jauh dari sempurna. Menapak kedepan, kami akan terus berusaha untuk maju dan berbenah diri demi menjadi yang terbaik.
Akhir kata, selamat mencoba menggunakan statistik...
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Utara
Jarak Antara Kota Arga Makmur Ke Kota /Desa di Kabupaten Bengkulu Utara
KOTA / DESA Jarak(Km)
1 2
1. Pasar Lais 25,00
2. Lubuk Durian 24,55
3. Tanjung Agung Palik 29,61
4. Pasar Kerkap 48,43
5. Pondok Kelapa 56,00
6. Bengkulu 74,00
7. Karang Tinggi 101,80
8. Taba Penanjung 107,00
9. Pasar Ketahun 64,00
10. Kota Bani 104,00
11. Air Rami 130,00
12. Medan Jaya 142,00
13. Lebong Tandai 114,00
14. Pondok Suguh 188,15
15. Penarik 241,94
16. Pasar Mukomuko 252,25
17. Lubuk Pinang 285,56
18. Teras Terunjam 260,56
Luas daerah Kabupaten Bengkulu Utara dan Prosentase Menurut Jenis Tanah
Jenis Tanah Kind Luas Area(Ha)
Persentase
(1) (2) (3)
1. Organosol 6.325,34 1,14
2. Aluvial 33.013,81 5,95
3. Regosol 9.321,55 1,68
4. Podsolik Merah Kuning (PMK) 65.861,17 11,87
5. Latosol 165.069,06 29,75
6. Asosiasi Lotosol dan PMK 116.519,34 21,00
7. Andosol 7.046,65 1,27
8. Asosiasi Latosol dan Andosol 21.472,85 3,87
9. Asosiasi Andosol dan regosol 14.481,69 2,61
10. Asosiasi PMK dan Litosol 88.499,21 15,95
11. Asosiasi Podsolik Coklat dan PMK/Litosol 27.243,33 4,91
Kabupaten Bengkulu Utara North Bengkulu Regency
554.854,00 100,00
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2003
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Utara
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Sex Rasio Per Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Utara
KECAMATAN Laki-laki Perempuan Jumlah Sex Rasio
1 2 3 4 5
1. Enggano 1.264 976 2.240 129,51
2. Talang Empat 7.010 6.321 13.331 110,90
3. Karang Tinggi 5.473 5.221 10.694 104,83
4. Taba Penanjung 8.560 8.232 16.792 103,98
5. Pagar jati 5.660 5.439 11.099 104,06
6. Pondok Kelapa 14.404 13.409 27.813 107,42
7. Pematang Tiga 5.968 5.536 11.504 107,80
8. Kerkap 11.467 11.036 22.503 103,91
9. Air Napal 5.265 5.215 10.480 100,96
10. Air Besi 4.851 4.720 9.571 102,78
11. Arga Makmur 21.907 20.965 42.872 104,49
12. Lais 8.251 7.920 16.171 104,18
13. Batik Nau 5.212 4.825 10.037 108,02
14. Giri Mulya 7.094 6.246 13.340 113,58
15. Padang Jaya 12.937 12.155 25.092 106,43
16. Ketahun 19.640 17.137 36.777 114,61
17. Napal Putih 8.390 7.372 15.762 113,81
18. Putri Hijau 20.276 18.027 38.303 112,48
Kab. Bengkulu Utara 173.629 160.752 334.381 108,01
Banyaknya Pasangan Usia Subur, Akseptor Aktif, Persentase Terhadap PUS Per Kecamatan Di Kabupaten Bengkulu Utara
KECAMATAN Pasangan Usia Subur
Akseptor Aktif
Persentase Terhadap PUS (%)
1 2 3 4
1. Enggano 418 406 97,13
2. Talang Empat 2.643 2.253 85,24
3. Karang Tinggi 2.137 1.781 83,34
4. Taba Penanjung 3.096 2.449 79,10
5.Pagar jati 2.160 1.962 90,83
6. Pondok Kelapa 4.786 4.305 89,95
7. Pematang Tiga 2.117 1.637 77,33
8. Kerkap 4.276 3.799 88,84
9. Air Napal 1.769 1.697 95,93
10. Air Besi 1.685 1.452 86,17
11. Arga Makmur 7.705 7.194 93,37
12. Lais 2.915 2.564 87,96
13. Batik Nau 2.142 1.980 92,44
14. Giri Mulya 2.989 2.571 86,02
15. Padang Jaya 5.161 4.655 91,20
16. Ketahun 6.345 6.117 96,41
17. Napal Putih 2.295 1.762 76,78
18. Putri Hijau 5.574 4.945 88,72
Kab. Bengkulu Utara
60.213 53.529 88,90
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2003
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Utara
Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bengkulu Utara Atas Dasar Harga Berlaku
Sektor 2002* 2003**
1 2 3
1. PERTANIAN 37,67 37,11
2. PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN 10,78 9,77
3. INDUSTRI PENGOLAHAN 3,48 3,16
4. LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH 0,41 0,43
5. BANGUNAN 13,09 16,38
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTAURAN 7,12 7,33
7. PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI 8,01 7,91
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN 3,26 3,10
9. JASA - JASA 16,19 14,81
PDRB 100,00 100,00
*= Angka diperbaiki, ** = Angka sementara
Sumber: Bengkulu Utara Dalam Angka 2003
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Utara
Kabupaten Bengkulu Utara merupakan salah satu daerah di wilayah propinsi Bengkulu. Daerah ini beribukota di Arga Makmur. Luas Kabupaten Bengkulu Utara adalah 5.548,54 Km 2. Yang terdiri dari 18 Kecamatan dan terletak antara 101 ° 32' - 102 ° 8' BT dan 2 ° 15-4 ° LS.
Kondisi geografisnya sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian dibawah 150 m dpl terdapat dibagian barat membujur searah pantai dari selatan ke utara, sedangkan dibagian timur topografinya berbukit - bukit dengan ketinggian 541 m dpl.
Kabupaten Bengkulu Utara berbatasan dengan :
1. Sebelah Utara dengan Kabupaten Mukomuko2. Sebelah Selatan dengan Kab. Seluma dan Kota Bengkulu3. Sebelah Timur dengan Prop Jambi, Kab. Lebong dan Kab.
Kepahiang4. Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia.
Kondisi tanah di Kabupaten Bengkulu Utara terdiri dari :
Latasol : 29,75% Asosiasi Latasol dan PMK : 21,00% Asosiasi PMK dan Latosoll : 15,95% Padsolik Merah Kuning : 11,87% Aluvial : 05,95% Organosol dan lain-lain : 12,53%
Dari sisi hidrologis, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki banyak Sungai yang berhulu di sisi timur bukit barisan dan mengalir ke Samudera Indonesia . Diantara sungai-sungai yang ada beberapa sungai yang dapat dilayari oleh Kapal dengan bobot mati 25 ton.
BPS KOTABENGKULUProfil Kota Bengkulu
Daftar Tabel
Data Terbaru
Menu Awal
SELAMAT DATANG DI WEBSITE BPS KOTA BENGKULU
Simpang Lima Kota Bengkulu
BENGKULUProfil Kota Bengkulu
Daftar Tabel
Data Terbaru
Menu Awal
NAMA DESA DAN KECAMATAN DI KOTA BENGKULU
NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN NO KECAMATAN DESA/KELURAHAN
1 SELEBARBETUNGAN
5 RATU SAMBAN ANGGUT BAWAH
PEKAN SABTU PENURUNAN
SUKA RAMI PADANG JATI
PAGAR DEWA BELAKANG PONDOK
BUMI AYU PENGGANTUNGAN
SUMUR DEWA KEBUN DAHRI
KEBUN GERAND
2 KAMPUNG MELAYU TELUK SEPANG ANGGUT ATAS
SUMBER JAYA ANGGUT DALAM
KANDANG
KANDANG EMAS 6 TELUK SEGARA KEBUN KELING
PADANG SERAI PASAR MALABERO
MUARA DUA SUMUR MELELE
PASAR BERKAS
3 GADING CEMPAKA SIDO MULYO PASAR BARU
DUSUN BESAR PASAR JITRA
PANORAMA PASAR MELINTANG
LINGKAR TIMUR PONDOK BESI
JALAN GEDANG KEBUN ROS
PADANG HARAPAN PINTU BATU
JEMBATAN KECIL TENGAH PADANG
CEMPAKA PERMAI BAJAK/ KP TELENG
TIMUR INDAH KAMPUNG BALI
PADANG NANGKA
LINGKAR BARAT 7 SUNGAI SERUT SURABAYA
SEMARANG
4 RATU AGUNG TANAH PATAH
TANJUNG JAYA
KEBUN TEBENG TANJUNG AGUNG
SAWAH LEBAR BARU SUKA MERINDU
SAWAH LEBAR KAMPUNG KELAWI
NUSA INDAH PASAR BENGKULU
KEBUN KENANGA
KEBUN BELER 8 MUARA BANGKA HULU BERINGIN RAYA
LEMPUING RAWA MAKMUR
KANDANG LIMUN
PEMATANG GUBERNUR
BENTIRING
RAWA MAKMUR PERMAI
BENTIRING PERMAI
PENDUDUK KOTA BENGKULU
TAHUNRUMAH TANGGA
PENDUDUK KEPADATAN/Km2
Patung Penabuh Dol
2005 68.280 275.420 1.910
2004 63.460 261.440 1.810
2003 58.852 255.584 1.768
2002 63.930 304.188 2.104
2001
2000
1999
1998
1997
1996
1995
1994
1993
1992
1991
1990
Data- data Kota Bengkulu:
L:uas Wilayah 144,52 km2
Jumlah Penduduk 275.420 jiwa
Kepadatan 1,910 /km2
JJumlah rumah tangga 68.280
Data- data EkonomiKota Bengkulu:
Angkatan Kerja 117.510 jiwa
Bekerja 103.700 jiwa
Pendapatan Regional Perkapita 5.431.952 rupiah
DATA BENGKULU DALAM ANGKA KURANG LENGKAP!!!!!
Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten SelumaKamis, 15 Januari 2009 17:21:41
Menu Utama Depan Dokumen Perencanaan
o RPJP Kabupaten Seluma o RPJM Kabupaten Seluma o Program Prioritas Kabupaten Seluma o RTRW Kabupaten Seluma o RUTR Ibukota Tais o Peta-peta o Dokumen Lainnya
Data & Informasi o Kondisi Wilayah o Sosial Budaya o Infrastruktur o Perekonomian
Peluang Investasi o Pertambangan o Pertanian o Pariwisata o Perikanan & Kelautan o Industri
Unduh o Undang-Undang o Peraturan Daerah o Dokumen Lainnya
Kontak
Organisasi Dasar Hukum Visi dan Misi Tugas Pokok & Fungsi Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia
Agenda 2008 KOORDINASI dan
PEMBINAAN P2KP PELAKSANAAN
MUSRENBANG, RAKORBANG DAN EVALUASI PEMBANGUNAN
Koordinasi dan Pembinaan Program P2DTK
Koordinasi dan Analisis Perencanaan Pembangunan Daerah
Pembinaan dan Pengembangan SIMREDA, Penyusunan RIPPDA dan Data Base Kabupaten Seluma
PEMBINAAN INFRASTRUKTUR DAN PEMBANGUNAN WILAYAH
Pembinaan Tata Ruang dan DED Kota Tais
PENYUSUNAN KUA, PPAS dan PPA KAB.SELUMA
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Penyusunan Seluma dalam Angka Kabupaten Seluma
Koordinasi Kegiatan UPKD BRDP
Depan » Data & Informasi
KONDISI WILAYAH
Peta Kabupaten Seluma
KONDISI WILAYAH KABUPATEN SELUMA
KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Seluma dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 3 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Muko Muko, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur di Provinsi Bengkulu. Secara geografis Kabupaten Seluma terletak di pantai barat Sumatera Bagian Selatan yang berada pada koordinat 03049'55'66'' LS - 04021'40'22'' LS dan 101017'27'57'' BT - 102059'40'54'' BT.
Batas-batas wilayah Kabupaten Seluma adalah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu
Utara Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Kepahiang dan Propinsi Sumatera
Jajak PendapatMenurut Anda, bagaimana penerapan PP.41 Tahun 2007 di lingkungan pemerintah Kabupaten Seluma?:
Baik Sekali
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Tidak Tahu
Log masukNama Pengguna: *
Kata sandi: *
Permintaan kata sandi baru
Artikel PENERAPAN PP.NO
41 TAHUN 2007 DI BAPPEDA KABUPATEN SELUMA
14.02.2008 - 22:43
KARYA BHAKTI TNI SKALA BESAR DI KABUPATEN SELUMA
18.06.2007 - 15:00
Rapat Koordinasi Bappeda
Selatan.
Kabupaten Seluma memiliki luas wilayah sebesar 2.400,04 km2 yang membentang dari arah utara ke arah selatan Propinsi Bengkulu. Kabupaten Seluma pada saat pembentukan memiliki kecamatan 5 kecamatan dan 143 desa serta 3 kelurahan, setelah pemekaran bertambah 9 kecamatan, sehingga menjadi 14 kecamatan dengan 165 desa dan 3 kelurahan.
Luas Kecamatan di Kabupaten Seluma
No Kecamatan IbukotaLuas (ha)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Sukaraja
Air Periukan
Lubuk Sandi
Seluma
Seluma
Utara
Seluma
Timur
Seluma
Selatan
Seluma
Barat
Talo
Sukaraja
Dermayu
Rena
Panjang
Tais
Puguk
Sembayat
Rimbo Kedui
Pagar Agung
Masmamban
g
Sukamerind
u
24.078
12.333
17.519
2.183
41.089
6.450
7.446
10.245
11.120
5.977
22.716
13.138
04.06.2007 - 15:00
Launching Website Bappeda Kabupaten Seluma
23.05.2007 - 17:05
Tautan Simrenas E-Gov Kabupaten
Seluma Depdagri Bappenas
Ikhtisar situsdeskripsi nilai
Penghubung eksternal hari ini
51
Penghubung internal hari ini
40
Halaman diakses hari ini
34223
Halaman diakses hingga hari ini
34223
13
14
Talo Kecil
Ulu Talo
Ilir Talo
Semidang
Alas
Semidang
Alas Maras
Air Keruh
Padang
Cekur
Pajar Bulan
Kempang
Mumpo
55.475
10.375
TOPOGRAFI
Wilayah Kabupaten Seluma pada umumnya berada pada ketinggian 0-100 m di atas permukaan laut (dpl). Berdasarkan atas ketinggiannya, maka wilayah Kabupaten Seluma terbagi atas : ketinggian 0 25 m dpl seluas 736,26 km2, ketinggian 25 -100 m dpl seluas 696,24 km2, ketinggian 100 500 m dpl seluas 516,44 km2 , dan ketinggian 500 1.000 m dpl seluas 383,98 km2.
SOSIAL BUDAYAKONDISI PENDUDUK
Penduduk Kabupaten Seluma mengalami perkembangan yang signifikan setelah mengalami berpisah dengan kabupaten induknya yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan. Dari tahun 2003 hingga tahun 2006 terjadi penambahan penduduk sebanyak 29.909 jiwa, dengan jumlah penduduk di tahun 2006
sebesar 190.469 jiwa. Perkembangan dari tahun 2003 ke 2004 sebesar 11.458 jiwa, dari tahun 2004-2005 sebesar 1.786 jiwa, dan dari tahun 2005-2006 sebesar 16.665 jiwa.
KONDISI PENDIDIKAN
Jumlah murid SD di Kabupaten Seluma tahun 2006 sebanyak 25.078 murid. Pada tahun ajaran yang sama jumlah SLTP sebanyak 6.299 murid dan jumlah SLTA sebanyak 1.995
murid. Jumlah guru SD di Kabupaten Seluma sebanyak 1.434 orang ; jumlah guru SLTP sebanyak 200
orang dan guru SLTA sebanyak 64 orang atau 3,77 persen. Rasio murid terhadap sekolah untuk jenjang pendidikan SD mencapai 140, SLTP mencapai 315 dan SLTA mencapai 399. Sedangkan rasio guru terhadap sekolah untuk jenjang pendidikan SD mencapai 8, SLTP mencapai 10 dan SLTA mencapai 13. Rasio guru terhadap murid pada tahun ajaran 2003/2004 untuk jenjang pendidikan SD mencapai 17, SLTP mencapai 31 dan SLTA mencapai 31.
KONDISI KESEHATAN
Pada Tahun 2006, jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Seluma sebanyak 1 buah rumah sakit umum, 13 buah puskesmas dan 55 buah puskesmas pembantu. Jumlah dokter umum PNS di Kabupaten Seluma sebanyak 9 orang, dokter gigi PNS sebanyak 1 orang, jumlah perawat sebanyak 117 orang dan bidan PNS sebanyak 52 orang dan bidan non PNS sebanyak 141 orang dengan total bidan sebanyak 193 orang.
Pada tahun 2007, untuk dokter umum PNS terjadi penambahan sebanyak 9 13 orang, untuk dokter gigi PNS/PTT penambahan sebanyak 1 orang, dan penambahan non PNS/PTT yakni dokter umum Non PNS/PTT sebanyak 15 Orang, dokter gigi non PNS/PTT sebanyak 7 orang . untuk perawat bertambah sebanyak 22 orang di tahun 2007 dengan total 141 orang, dan bidan PNS bertambah sebanyak 64 orang di tahun 2007, sedangkan bidan non PNS/PTT bertambah sebanyak 30 orang di tahun 2007 dengan total bidan di tahun 2007 sebanyak 287 orang.
INFRASTRUKTURPENDIDIKAN
Dari tahun 2004 hingga 2006 telah dilakukan perbaikan dan pembangunan untuk sarana dan prasarana pendidikan. Pada tahun 2005 telah dilakukan rehab gedung SD sebanyak 30 unit dan di tahun 2006 telah dilakukan rehab gedung SD sebanyak 34 unit. Untuk SMP, pada tahun 2004 telah dilakukan pembangunan RKB sebanyak 5 unit, pada tahun 2005 telah dilakukan pembangunan RKB, USB dan pembangunan SMP 1 atap, dan di tahun 2006 telah dilakukan pembangunan RKB sebanyak 15 unit, RPL sebanyak 4 unit, USB sebanyak 2 unit, dan pembangunan SMP 1 atap sebanyak 5 unit.
Pembangunan sarana bagi SMA di tahun 2004 yakni pembangunan USB sebanyak 1 unit, Pembangunan RKB sebanyak 3 unit, dan rehab RPL sebanyak 3 unit. Di tahun 2005 telah dilakukan pembangunan RKB SMK sebanyak 6 unit, pembangunan USB SMK sebanyak
2 unit, pembangunan RKB SMA sebanyak 4 unit, dan pembangunan RPL SMA sebanyak 3 unit. Pada tahun 2006 sudah dilaksanakan pembangunan I Unit USB SMA; pembangunan 3 Unit RKB SMA; pembangunan RPL SMA sebanyak 1 unit; dan pembangunan RKB SMK sebanyak 3 unit.
KESEHATAN
Pada tahun 2004, Kabupaten Seluma mendapat alokasi dana sebesar Rp. 3.000.000.000,- yang digunakan untuk pembangunan Rumas Sakit Umum. Kabupaten Seluma pada tahun 2005 mendapat dana dari Pemerintah Pusat berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didampingi oleh
dana pendamping APBD sebesar 10 %. Adapun kegiatan yang dibiayai dari dana Dak TA. 2005 adalah : pengadaan pusling sebanyak 4 unit; pengadaan alat kesehatan 1 paket ; peningkatan pustu menjadi puskesmas 2 unit; rehabilitasi puskesmas 1 unit dengan dan rehabilitasi pustu sebanyak 8 unit.
JALAN, IRIGASI, AIR BERSIH DAN PERKANTORAN
Tahun 2004, Pemerintah Kabupaten Seluma mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang infrastuktur Pemerintah sebesar Rp. 4.020.000.000,- yang digunakan untuk lanjutan pembangunan kantor Bupati Seluma dan gedung DPRD
Kabupaten Seluma dengan kegiatan pembangunan tahun 2004 yaitu :
1. Pembebasan Lahan untuk Pusat Perkantoran dan Fasilitas Umum2. Pembangunan Jalan dan Jembatan menuju Lokasi Calon
SPN 3. Pembangunan Prasarana Air Bersih Perdesaan (PKPS-BBM) 4. Pembangunan Gedung Sekretariat Dewan, Paripurna, Gedung bupati dan gedung
Daerah5. Pembangunan Kantor Departemen Agama6. Pembangunan Gedung Dinas Kesehatan
Pemerintah Kabupaten Seluma tahun 2005 mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seluma sebesar Rp. 3.930.000.000,- yang terdiri dari DAK bidang Infrastruktur Jalan Rp. 2.060.000.000,- ;
DAK bidang Infrastruktur Irigasi Rp. 1.230.000.000,- dan DAK Air Bersih Rp. 640.000.000,-. Dengan kegiatan pembangunan
masih berpusat pada kawasan pemerintahan ibukota tais baik untuk jalan, pekerjaan pembangunan perkantoran. Selain itu pembangunan jalan melalui program PKPS BBM telah menyentuh daerah-daerah yang terisolir
untuk memperoleh aksesibilitas sehingga dapat menjual hasil-hasil perkebunan ataupun pertanian yang sebelumnya tidak dapat untuk dipasarkan keluar daerahnya.
Pemerintah Kabupaten Seluma tahun 2006 mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk
kegiatan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Seluma sebesar Rp. 9.960.000.000,- yang terdiri dari DAK bidang Infrastruktur Jalan Rp. 6.930.000.000,- ; DAK bidang Infrastruktur Irigasi Rp. 1.480.000.000,- dan DAK Air Bersih Rp. 1.550.000.000,-. Pembangunan Jalan di tahun 2006 diutamakan jalan-jalan menuju sentra produksi yang ada di Kabupaten Seluma, untuk pembangunan perkantoran, telah dibangunan gedung bagi dinas/badan/kantor urusan pemerintahan seperti 6 kantor camat, Dinas PU, Bappeda, Dispenda, Bawasda, KPU, BKSDA, Dinas Kelautan,perikanan dan Peternakan, Pertanian, Kantor UPTD Dispenda Propinsi, Kantor Kajari Seluma.
PerekonomianKemajuan pembangunan yang telah dilaksanakan sejak terbentuknyua Kabupaten Seluma telah menunjukkan hasil yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tercermin dari berkurangnya jumlah pengangguran. Bila dibandingkan dengan kondisi pada saat pemekaran tahun 2003, maka terdapat jumlah pengangguran mencapai 15,75 menjadi 9,27 % pada tahun 2006.
Indeks Pembangunan Manusia
Keberhasilan pembangunan selama 3 tahun terakhir ini telah meningkatkan derajat hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 66,9 pada saat pemekaran menjadi 70,1 pada tahun 2006. Hal ini berarti terjadi kenaikan IPM sebesar 3.2 point.
Kenaikan IPM ini dibarengi dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2003, laju pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 3,84 % per tahun meningkat menjadi 7,21 % pada tahun 2006. Laju pertumbuhan ekonomi ini merupakan laju pertuumbuhan tertinggi dibandingkan dengan kabupaten lainnya dalam Propinsi Bengkulu.
Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan Kabupaten Seluma terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan roda pembangunan di Kabupaten Seluma.
Peningkatan kesejahteraan juga dicerminkan oleh meningkatnya pendapatan per kapita. Pada tahun 2003, pendapatan per kapita masyarakat Kabupaten Seluma hanya Rp. 2.020.308,- meningkat menjadi Rp. 2.875.442,- pada tahun 2006.
RPJP KABUPATEN SELUMARencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Seluma Tahun 2006-2025 yang berisi visi, misi dan arah kebijakan pembangunan daerah, merupakan pedoman atau acuan bagi pemerintah daerah dan stakeholders lainnya yang ada di dalam penyelenggaraan pembangunan daerah dalam 20 tahun ke depan. RPJPD harus menjadi acuan penyusunan visi, misi, dan program Kepala Daerah yang akan datang. Dokumen RPJP Daerah Kabupaten Seluma ini juga menjadi arah dan pedoman di dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan rencana strategis instansi yang ada lainnya. Keberhasilan pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Seluma, perlu didukung oleh: 1) komitmen dari kepemimpinan
yang ada; 2) konsistensi dari kebijakan pemerintah; 3) keberpihakan pada rakyat; 4) peran serta masyarakat dan dunia usaha secara aktif.
Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Seluma mengacu pada visi, misi, dan arah pembangunan, sehingga pembangunan diarahkan pada program jangka panjang yang tertuang dalam empat (4) agenda pokok, yaitu 1) mewujudkan masyarakat yang maju dan mandiri; 2) mewujudkan masyarakat yang aman dan demokratis; 3) mewujudkan masyarakat yang beriman dan sejahtera; 4) mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
Target pembangunan SDM yang akan dicapai untuk 20 tahun ke depan adalah tuntasnya program wajib belajar 9 tahun, sehingga semua penduduk usia 7–15 tahun sudah dapat mengenyam pendidikan. Selain itu, sarana dan prasarana sekolah untuk tingkat dasar dan menengah sudah harus dapat memenuhi standar nasional. Target pembangunan pendidikan ditunjukkan juga dengan daya dukung yang cukup dari semua pihak, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat untuk memikirkan pendidikan dan bangkit berjuang dari keterpurukan. Pemberdayaan perempuan yang tidak tertunda pelaksanaannya. Dibidang kesehatan terwujudnya masyarakat yang sehat dan mengurangi gizi buruk balita dan masyarakat pada umumnya.
Dibidang ekonomi target yang mau dicapai antara lain meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat dan turunnya jumlah penduduk miskin. Pemerataan hasil-hasil pembangunan dan berkurangnya kesenjangan pembangunan antar daerah serta berkembangnya usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi.
Dibidang hukum dan demokrasi diharapkan terciptanya pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance), dibuktikan dengan menurunnya tindakan kesewenangan dari aparatur, meningkatnya semangat etos kerja, profesionalitas, dan tidak terjadinya diskriminasi pelayanan umum. Meningkatnya kesadaran hukum hal ini dapat dilihat dari menurunnya KKN dalam penyelenggaraan pemerintahan. Terciptanya perda yang berpihak pada masyarakat, nilai hukum adat mulai kembali diberlakukan, dan adanya kepastian dan perlindungan hukum bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Keberhasilan pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan hidup ditandai dengan terwujudnya keseimbangan penggunaan SDA dan diikuti dengan lingkungan hidup yang lestari sehingga akan dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan (sustainable). Indikator lainnya dengan tertatanya wilayah-wilayah pusat-pusat produksi, seperti wilayah pesisir dan kelautan, pertanian, perkebunan dan pariwisata.
RPJM KABUPATEN SELUMARencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) Kabupaten Seluma merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai penjabaran dari RPJM Nasional yang telah disesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Seluma. Dokumen
perencanaan tersebut mencakup visi, misi dan arah pembangunan Kabupaten Seluma untuk masa 5 tahun ke depan yang mencakup kurun waktu 2006-2010.
Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJM) Kabupaten Seluma ditetapkan dengan maksud sebagai acuan bagi pemerintah, masyarakat dan stakeholders. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut RPJMD Kabupaten Seluma tahun 2006-2010 ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan Kabupaten Seluma;2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar daerah,
antarwaktu, antarfungsi pemerintahan daerah dan pusat;3. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;4. Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya Kabupaten Seluma yang efisien,
efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan;5. Menjaga kesinambungan pembangunan Kabupaten Seluma yang dilaksanakan per
lima tahunan.
PROGRAM PRIORITAS KABUPATEN SELUMAProgram prioritas di Kabupaten Seluma yaitu :
1. Pembangunan infrastruktur jalan transportasi (jalan dan jembatan)2. Revitalisasi pertanian
3. Peningkatan kualitas SDM4. Pengembangan agro bisnis dan agro industri5. Pengembangan pariwisata daerah
PertambanganBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan baik oleh perguruan tinggi maupun pemerintah, diketahui bahwa Kabupaten Seluma mempunyai potensi yang cukup tinggi akan bahan galian mineral maupun non mineral, seperti bahan galian strategis misalnyabatu bara dan juga bahan galian golongan A, B dan C.
Bahan galian tersebut diatas tersebar di wilayah Kabupaten Seluma, namun sampai saat ini belum diusahakan secara intensif karena pada umumnya
baru taraf penelitian. Kapasitas listrik di Kabupaten Seluma masih terbatas, hal ini mengakibatkan sering terjadinya pemadaman listrik.
PDRB sektor pertambangan dan penggalian atas dasar harga berlaku di tahun 2005 menunjukan nilai sebesar 21.039 (Dalam juta Rupiah), sedangkan berdasarkan atas harga konstan menunjukan nilai sebesar 12.249 (dalam juta
rupiah). Kontribusi dari sektor pertambangan dan penggalian di tahun 2005 adalah sebesar 4,76%
dengan laju pertumbuhan dari sektor ini sebesar 2.48 %, hal ini menunjukan bahwa sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Seluma masih belum di kelola secara optimal sehingga potensi Sumber daya Pertambangan yang belum terlihat menghasilkan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan perekonomian Kabupaten Seluma.
Potensi Pertambangan di Kabupaten Seluma
Ada 10 Lokasi yang berpotensi menyimpan batu bara, dan baru dikelola 2 lokasi dengan kapasitas ± 30 juta ton terletak di Kecamatan Sukaraja Kecamatan Talo,
dan Kecamatan Seluma Utara Pasir besi di sepanjang pantai Kecamatan Ilir Talo dan Kecamatan
Seluma Selatan (Pantai Ngalam) ± 1.500.000 kubik Cadangan Emas terdapat di Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Talo Galian Golongan A berupa bitumen cair dan gas alam lokasi di
Cekungan Bengkulu dengan kapasitas ± 1.000 – 10.000 MTSB dan 500 – 1.000 BSCP
Bahan baku semen (batu gamping, tanah lempung)
Batubara
Tempat pencapaian batubara di Kabupaten Seluma yaitu Hulu Air Seluma, Bukit Kabu, Air Masegar, Air Pelilingan, Lubuk Resam , Air Petai arah muara Air Pelilingan (Desa Lubuk Resam), ± 3 km dari Dusun Lubuk Resam, Daerah Air Arang, Air Cawang, Desa Padang Capo.
Perusahan-Perusahan yang telah mengeksploitasi Batubara di Kabupaten Seluma yakni PT. BUKIT BARA UTAMA (976,70 Ha), PT. BATARA INDAH LESTARI (995 Ha), PT. KILISUCI PARAMITA (663,6 Ha). Sedangkan perusahan-perusahan yang telah mengeksplorasi potensi Batubara di Kabupaten Seluma yakni PT. KONSTRUKTUR (2.742,02 Ha), PT. Samaktha Baratama (9.492 Ha).
Pasir Besi
Tempat Pencapaian Potensi Pasir Besi di Kabupaten Seluma yaitu Pasar Ngalam dan Padang Genting ( Pasar Seluma ), Pasar Talo dan Semidang
Alas Maras. Perusahan-perusahaan yang telah mengeksploitasi pasir besi di Kabupaten Seluma yaitu PT.FAMIATERDIO NAGARA (3.645 Ha), PT. SRIDIJAYA ALAM LESTARI (1.500 Ha), PT.SEMAKU SELATAN SAKTI (1.922 Ha), PT.BENGKULU MUTIARA HITAM (250,90 Ha), PT.SYAHID INDAH UTAMA (2.000 Ha), PT.PACIFIX COSMOS INDONESIA (5.370 Ha), PT. SRIWIDJAYA ALAM LESTARI (3.383 Ha). Untuk perusahaan-perusahaan yang telah mengeksplorasi Potensi Pasir Besi di Kabupaten Seluma yaitu PT. Mitra Sumber Alam (1.923 Ha), PT. Belinndo Inti Alam (3.645 Ha), PT. Hitam Juga Berzinar (1.923 dan 2.210 Ha), PT. Magna Prima Coal (1.482,25 Ha), PT. Ind Produa Alam (3.000 Ha), PT. Kutana Makmur Indo (3.645 Ha), PT. Belindo Inti Alam (2.158 Ha).
Batu Gamping
Tempat Pencapaian Potensi Batu Gamping Di Kabupaten Seluma yaitu Desa Giri Nanto, Desa Pagar Banyu ± 5 km kearah timur laut dengan menyeberangi Air Talo, Desa Pagar Banyu sekitar aliran sungai Talo, muara sekitar aliran sungai Alas Kanan, Desa Lubuk Resam terdapat 2 sebaran yaitu di lokasi Bukit Gasing, gua besar (sebaran I) dan di Bukit Raya Karang - Air Seluma sampai gua Tulang Gajah (sebaran II).
Batu Lempung
Tempat Pencapaian potensi batu lempung di Kabupaten Seluma yaitu di Desa Liku Kota Agung Transmigrasi SP1 dan SP2, Desa Air Keruh, Desa Rimbo Kedui.
PertanianKabupaten Seluma merupakan kabupaten yang wilayahnya seluas 2.400,44 km2 yang terletak pada ketinggian 0 - > 1.000 meter dari permukaan laut.
Topografinya bervariasi mulai dari tepi pantai dan dataran rendah pada Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Ilir Talo dan Kecamatan Semidang Alas Maras sampai pada daerah perbukitan dan pegunungan pada Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas. Disamping itu di Kabupaten Seluma terutama sekali di Kecamatan Sukaraja, Air Periukan, Seluma Selatan dan Ilir Talo banyak dijumpai rawa-rawa.
POTENSI TANAMAN PANGAN
Produk utama sektor pertanian di Kabupaten Seluma adalah padi. Luas panen padi sebesar 11.829 ha. Dari luasan tersebut terdiri dari 10.766 ha berupa padi sawah dan 1.063 berupa padi ladang. Total produksi gabah sebanyak 62.629 ton gabah kering panen yang terdiri dari 56.054 ton padi sawah dan 6.575 ton berupa padi ladang
POTENSI PERKEBUNAN SAWIT
Potensi lahan untuk pengembangan sawit di Kabupaten Seluma yaitu di Kecamatan Lubuk Sandi seluas 4.500 ha, Kecamatan Ulu Talo seluas 6.200 ha, Kecamatan Semidang Alas seluas 9.400 ha, Kecamatan Semidang Alas Maras seluas2.000 ha, dengan Total lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman sawit 22.100 ha.
POTENSI PERKEBUNAN KARET
Potensi lahan untuk perkebunan karet di Kabupaten Seluma yaitu di Kecamatan Lubuk Sandi seluas 2.700 ha, Kecamatan Ulu Talo seluas 3.400 ha, Kecamatan Semidang Alas seluas 2.500 ha, Kecamatan Semidang Alas Maras seluas 1.300 ha dengan Total lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman sawit 9.900 ha.
Luasan Perkebunan di Kabupaten Seluma
Luasan dan Produksi Perkebunan Rakyat
POTENSI KEHUTANAN
Kabupaten Seluma juga memiliki potensi hutan yang cukup besar. Luas hutan potensial mencapai 82.566,63 ha, yang terdiri dari hutan lindung seluas 62.942 ha, hutan produksi terbatas 14.210,21 ha, hutan cagar alam seluas 962,42 ha, dan taman buru seluas 4.452 Ha.
Pariwisata
Wisata Air Terjun
Air Terjun Batu Bekinyau
Dinamakan Batu Bekinyau karena sesuai dengan namanya “Bekinyau” yang berarti memantulkan cahaya. Terletak di
desa Lunjuk Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma.
Air Terjun Lubuk resam
Terletak +/- 35 Km dari pusat kota kabupaten, tepatnya di desa Lubuk resam Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri, karena terdiri dari 5 baris air terjun pada satu dinding karang dengan ketinggian +/- 70 m,
Air Terjun Air Melancar
Kawasan air terjun tiga tingkat berlokasi di desa Air Melancar kecamatan Semidang Alas, +/- 50 Km dari pusat kota Kabupaten Seluma
Wisata Sungai Wisata Arung Jeram di Hulu Sungai Seluma.
Batu-batu besar, alur sungai yang sempit dan deras serta berbagai macam tantangan dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Salah satunya Hulu Sungai Seluma di desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma.
Sumber Air Panas (Suban)
Ada satu lokasi dalam desa Lubuk Resam kecamatan Seluma utara Kabupaten Seluma, dimana air sungai yang mengalir mempunyai sumber mata air panas dan mengandung belerang (sulfur).
Bendung Seluma
Merupakan sebuah bendungan besar yang dibangun untuk mengairi persawahn penduduk sepanjang aliran Sungai Seluma. Obyek wisata bendungan seluma mulai tahun 2007 akan dikembangkan obyek wisata kepada pengembangan wisata bendungan seluma melalui program multi years selama 3 tahun
Wisata Petualangan Goa
Di wilayah Kabupaten Seluma sangat banyak terdapat goa-goa yang menarik untuk dijadikan kawan wisata. Diantaranya terdapat di desa Lubuk Resam kecamatan Seluma Utara. Goa-goatersebut tersebar di beberapa tempat dengan radius yang tidak terlalu jauh satu dengan yang lainnya. Selama ini goa tersebut merupakan tempat yang paling sering dikunjungi oleh para siswa dan mahasiswa
WISATA PANTAI
Pantai dan Muara Sungai Seluma
Pantai Seluma terletak di desa Pasar seluma, +/-12 Km dari pusat kota Tais. Sangat terkenal karena pantainya yang landai, denga pasir putih yang luas membentang serta ombaknya yang bervariasi. Memanjang dari Muara
Sungai Seluma ke arah Selatan dan sangat cocok bila dikembangkan menjadi lokasi olahraga Selancar (surfing) dan tempat wisata memancing.
Pantai dan Muara Sungai Kungkai
Terletak di wilayah Kecamatan Air Periukan +/- Km dari jalan lintas Bengkulu-Tais, dan sangat terkenal sebagai lokasi tempat memancing ikan. Memiliki pantai yang landai dengan pasir putih yang membentang, serta kawasan muara sungai yang sangat luas.
Pantai dan Muara Sungai Ngalam
Terletak di wilayah kecamatan Air Periukan yang Memiliki pantai yang landai dengan pasir putih yang membentang sepanjang +/- 3 Km sampai ke Muara Sungai Air Ngalam.
Pantai Penago Baru
Terletak di dea Penago baru kecamatan Ilir Talo, dengan ciri khas pantai yang berpasir putih dan berbatu-batu kerikil. Lokasi pantai ini masih sangat alami dan indah karena merupakan kawasan cagar alam.
Pantai Penago
Merupakan rangkaian panjang dari lokasi pantai Penago baru yang berakhir di Muara Sungai Talo.
Pantai Pasar Talo dan Muara Sungai talo.
Terletak di wilayah Pasar Talo dan sudah dikenal karena selalu dijadikan sebagai lokasi pariwisata pada hari-hari besar tertentu seperti Lebaran dan Tahun Baru.
Pantai Ketapang Baru
Berlokasi sangat dekat dari jaln uatama Tais – Manna, +/- 0,5 Km, dengan pemandangan alam yang sangat mempesona dan pantai yang eksotis. Terletak di desa Ketapang Baru kecamatan Semidang Alas Maras, wilayah paling selatan Kabupaten Seluma.
WISATA SEJARAHSalah satu dari obyek wisata sejarah yang ada di kabupaten Seluma adalah meriam peninggalan penjajah inggris di desa Keban Agung Kecamatan Air Periukan.
WISATA KHUSUS
Kabupaten Seluma memiliki hutan yang luasnya meliputi 58,47 dari wilayahnya. Hutan ini termasuk tipe hutan tropis yang kaya dengan beraneka kayu seperti medang, meranti,
ketuko, merawan, dan hasil-hasil hutan lainnya. Di samping itu juga terdapat flora khas dan langka seperti anggrek, bunga bangkai, dan bunga rafflesia.
WISATA BUDAYA
Wisata budaya sebagai wadah untuk melestarikan kebudayaan asli di Kabupaten Seluma dapat dilihat dari seni tari dan peralatan yang digunakan didalam upacara-upacara adat Kabupaten Seluma.
1. Tari Andun
Tari Andun merupakan salah satu tarian rakyat yang dilakukan pada saat pesta perkawinan. Biasanya dilakukan oleh para bujang dan gadis secara berpasangan pada malam hari dengan diringi musik kolintang. Pada zaman dahulu, tari andun biasanya digunakan sebagai sarana mencari jodoh setelah selesai panen padi. Sebagai bentuk pelestariannya, saat ini dilakukan sebagai salah satu sarana hiburan bagi masyarakat khususnya bujang gadis.
2. Tari Persembahan
Tari persembahan merupakan tari menyambut tamu penting yang datang di suatu daerah di Kabupaten Seluma. Tamu yang datang disambut dengan permainan pencak silat yang dimainkan oleh 2 orang laki-laki dengan iringan rebana. Kemudian tamu dipersilahkan berjalan dan disambut oleh pasangan bujang gadis yang berpakaian adat daerah yang menawarkan sekapur sirih untuk dikunyah sebagai simbol penerimaan masyarakat terhadap tamu yang datang.
3. Bedendang
Bedendang merupakan kesenian masyarakat yang dimainkan pada malam hari pada kegiatan perkawinan. Para pemainnya umumnya laki-laki dengan alat musik pendukung lainnya. Disamping itu, secara bergiliran para pemain musik tersebut juga memainkan tarian secara berpasangan.
4. Rebana
Rebana merupakan kesenian masyarakat yang dimainkan oleh para ibu-ibu atau kaum perempuan pada waktu ada keramaian baik desa. Rebana dimainkan untuk mengiringi lagu yang dibawakan seseorang.
5. Tari Ulu-Ulu
Tarian khas rakyat Seluma ini biasanya diselenggarakan pada saat tertentu misalnya pawa waktu pesta pernikahan.
Perikanan & KelautanKabupaten Seluma mempunyai perairan pantai sepanjang 76,4 km yang kaya akan ikan dan hasil laut lainnya. Disamping itu karena Kabupaten Seluma juga masih mempunyai kawasan hutan yang luas, maka terdapat banyak sumber air yang sangat berpotensi untuk menunjuang pembangunan sektor perikanan, pertanian, dan untuk pembangkit listrik tenaga air.
Kabupaten Seluma mempunyai garis pantai 74,6
km yang berpotensi untuk dikembangkan usaha perikanan darat dan tangkap. Jenis ikan yang ada di perairan Kabupaten Seluma yang bernilai ekonomi, seperti: lobster, kerapu, tuna, cumi-cumi, udang panied dan kakap merah. Sedangkan perikanan darat potensi yang dikembangkan, yaitu budidaya air payau (tambak udang) dan budidaya air tawar (kolam air deras, jaring apung, kerambah apung dan mina padi).
Potensi Kelautan dan perikanan di Kabupaten Seluma yang dapat dikembangkan atau diusahakan meliputi:
1. Potensi budidaya air payau yaitu potensi tambak atau budidaya air payau seluas 400 ha, sedangkan yang sudah dikelola untuk tambak udang baru mencapai luas lahan 100 ha yang berlokasi di Arau Bintang Riak Siabun. Lahan tambak tersebut apabila dikelola secara intensif dapat menghasilkan udang sebanyak 6 ton/ha/tahun.
2. Potensi air tawar di Kabupaten Seluma seluas 2.290,2 ha. Yang terdiri dari kolam 109 ha; perairan umum 2.102 ha; sawah 80,2 ha. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai usaha seperti: kolam air deras, jaring apung, keramba apung.
3. Potensi wisata bahari di Kabupaten Seluma terdapat di daerah: Sukasari Kecamatan Sukaraja, Pantai Pasar Seluma Kecamatan Seluma.
4. Keadaan alamnya juga indah dengan keanekaragaman flora dan fauna yang khas dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai objek wisata alam.
IndustriPotensi industri yang ada di Kabupaten Seluma meliputi Pabrik CPO dan pengolahan minyak sawit, dengan luas perkebunan sawit produktif 74,675 Ha, Pabrik pengolahan karet (Crumb rubber) dengan luas perkebunan karet
produktif 18.830,2 Ha, dan Pabrik pakan ternak, dengan luas tanaman jagung dengan luas 6.450 Ha, Luas areal tanaman padi 17.896 Ha.
Jumlah Rumah TanggaTahun 2000
Prop. : BENGKULUKab. : REJANG LEBONGKec. : KEPAHIANG
Desa Rumah Tangga
TABA PADANG 311
TEMDAK 100
LUBUK SAUNG 300
TEBAT LAUT 206
AIR SELIMANG 126
BENUANG GALING 272
KOTA AGUNG 247
KEMBANG SERI 299
PAGAR AGUNG 171
TALANG PITO 202
EMBONG IJUK 513
KEBAN AGUNG 554
GUNUNG AGUNG 255
TABA AIR PAUH 398
PENANJUNG PANJANG 376
PERADUAN BINJAI 288
TALANG KARET 527
TERTIK 167
KANDANG 227
CIRBON BARU 107
TEBAT KARAI 351
TABASATING 276
KELILIK 125
TEBAT MONOK 450
PASAR UJUNG 1,013
WESTKUST 168
KARANG ENDAH 57
PERMU 365
IMIGRASI PERMU 457
NANTI AGUNG 406
KARANG TENGAH 165
BUKIT MENYAN 218
BATU BELARIK 184
EMBONG SIDO 148
LIMBUR LAMA 109
CINTO MANDI 430
BATU KALUNG 339
LIMBUR BARU 136
TABA BARU 142
TAPAK GEDUNG 132
SUKASARI 182
SOSOKAN BARU 288
SOSOKAN TABAH 701
BATU BANDUNG 1,309
BANDUNG BARU 190
BUKIT SARI 396
TUGUREJO 271
TANGSI DUREN 169
KABAWETAN/TANGSI BARU 413
KAMPUNG BOGOR 402
PASAR KAPAHIANG 839
KP PENSIUNAN 879
KUTEREJO 107
DUSUN KEPAHIANG 540
KARANG ANYAR 154
TABA TEBELET 150
PELANGKIAN 308
KELOBAK 375
PAGAR GUNUNG 267
BABAKAN BOGOR 151
DASPETAH 1,021
UJAN MAS BAWAH 111
UJAN MAS ATAS 866
SURO LEMBAK 137
SURO ILIR 243
SURO MUNCAR 253
BARAT WETAN 156
AIR SEMPIANG 142
SURO BARU 186
PEKALONGAN 288
PUNGGUK MERANTI 529
SURO BALI 88
TANJUNG ALAM 150
CUGUNG LALANG 135
BUMI SARI 301
PULOGETO 636
DURIAN DEPUN 469
BUKIT BARISAN 154
TABA MULAN 223
SIMPANG KOTABINGIN 439
LUBUK PENYAMUN 148
Jumlah 26,083 Sumber : BPS, Podes 2000
Jumlah PendudukTahun 2000
Prop. : BENGKULUKab. : REJANG LEBONGKec. : KEPAHIANG
Desa Jiwa
TABA PADANG 1,236
TEMDAK 528
LUBUK SAUNG 1,351
TEBAT LAUT 768
AIR SELIMANG 661
BENUANG GALING 1,110
KOTA AGUNG 1,105
KEMBANG SERI 1,205
PAGAR AGUNG 748
TALANG PITO 866
EMBONG IJUK 1,836
KEBAN AGUNG 2,070
GUNUNG AGUNG 1,076
TABA AIR PAUH 1,532
PENANJUNG PANJANG 2,095
PERADUAN BINJAI 1,248
TALANG KARET 2,561
TERTIK 694
KANDANG 998
CIRBON BARU 419
TEBAT KARAI 1,397
TABASATING 1,120
KELILIK 575
TEBAT MONOK 2,450
PASAR UJUNG 4,922
WESTKUST 652
KARANG ENDAH 219
PERMU 1,460
IMIGRASI PERMU 1,837
NANTI AGUNG 1,717
KARANG TENGAH 755
BUKIT MENYAN 1,034
BATU BELARIK 975
EMBONG SIDO 734
LIMBUR LAMA 420
CINTO MANDI 1,817
BATU KALUNG 1,436
LIMBUR BARU 560
TABA BARU 514
TAPAK GEDUNG 592
SUKASARI 700
SOSOKAN BARU 1,537
SOSOKAN TABAH 3,994
BATU BANDUNG 6,521
BANDUNG BARU 857
BUKIT SARI 1,610
TUGUREJO 1,019
TANGSI DUREN 679
KABAWETAN/TANGSI BARU 1,498
KAMPUNG BOGOR 1,647
PASAR KAPAHIANG 4,059
KP PENSIUNAN 5,212
KUTEREJO 520
DUSUN KEPAHIANG 2,225
KARANG ANYAR 559
TABA TEBELET 650
PELANGKIAN 1,147
KELOBAK 1,428
PAGAR GUNUNG 989
BABAKAN BOGOR 521
DASPETAH 3,436
UJAN MAS BAWAH 636
UJAN MAS ATAS 2,701
SURO LEMBAK 538
SURO ILIR 945
SURO MUNCAR 853
BARAT WETAN 543
AIR SEMPIANG 532
SURO BARU 676
PEKALONGAN 1,131
PUNGGUK MERANTI 2,244
SURO BALI 334
TANJUNG ALAM 1,128
CUGUNG LALANG 625
BUMI SARI 1,460
PULOGETO 2,993
DURIAN DEPUN 1,859
BUKIT BARISAN 617
TABA MULAN 1,122
SIMPANG KOTABINGIN 1,912
LUBUK PENYAMUN 778
Jumlah 113,728 Sumber : BPS, Podes 2000
Jumlah Penduduk Laki-LakiTahun 2003
Prop. : BENGKULUKab. : REJANG LEBONGKec. : KEPAHIANG
Desa Jiwa
KELILIK 310
TEBAT MONOK 1,243
PASAR UJUNG 3,287
WESTKUST 372
KARANG ENDAH 142
PERMU 636
IMIGRASI PERMU 1,140
TANGSI DUREN 353
KABAWETAN/TANGSI BARU 714
KAMPUNG BOGOR 915
PASAR KAPAHIANG 2,475
KP PENSIUNAN 2,607
KUTEREJO 319
DUSUN KEPAHIANG 1,285
KARANG ANYAR 277
TABA TEBELET 347
PELANGKIAN 575
KELOBAK 847
PAGAR GUNUNG 521
BABAKAN BOGOR 329
BARAT WETAN 316
AIR SEMPIANG 301
Jumlah 19,311 Sumber : BPS, Podes 2003