Social compliance training

Post on 07-May-2015

404 views 20 download

Transcript of Social compliance training

SOCIAL COMPLIAN

CEJanuary 2013

APA ARTI DARI COMPLIANCE?

COMPLIANCE = KEPATUHAN

SOCIAL COMPLIANCE bisa diartikan kepatuhan Standar Sosial yang dipakai pabrik/pengusaha dengan standar buyer dan hukum setempat.

Standar Sosial mencakup : Sistem pengupahan, Jam kerja, Jaminan Sosial, Lingkungan Kerja dan hubungan sosial antara pergawai dan pengusaha, DLL.

SOCIAL COMPLIANCE TERBAGI MENJADI 3 DEPARTEMEN :

DEPARTEMEN HR (Human Resources) : Sistem perekrutan karyawan, Sistem pengupahan, Jam kerja, Jaminan Sosial, Perlakuan karyawan, dll.

DEPARTEMEN HSE (Health, Safety & Environment) : Sistem keselamatan dan kesehatan dalam bekerja, serta tanggung jawab kepada lingkungan.

DEPARTEMEN C-TPAT (CUSTOMS – TRADE PARTNERSHIP AGAINST TERRORISM) : Sistem keamanan dari penyusupan benda asing atau terlarang dan pencegahan terhadap sabotase/teroris.

SIAPAKAH DAN DIMANAKAH SOCIAL COMPLIANCE?

ORGAN TUBUH = PERUSAHAAN

Suatu perusahaan itu ibarat satu tubuh manusia,

dimana didalamnya terdapat organ-organ yang berbeda fungsi dan bekerja untuk membentuk satu hasil.

- Memerlukan Makanan

- Satu organ tidak bisa bekerja tanpa organ lain

- Semua organ bekerja dalam sistem yang jelas

- Menghasilkan Energi/Kehidupan

- Memerlukan Order

- Satu departemen tidak bisa bekerja tanpa departemen lain

- Semua bekerja dalam satu sistem yang jelas

- Menghasilkan Profit/Keuntungan

SOCIAL RESPONSIBILI

TY

SOCIAL RESPONSIBILITY

Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial) : terletak kepada seluruh pelaku bisnis, dimulai dari pengusaha sampai dengan pekerja.

Jadikan Social Responsibility sebagai kebutuhan bukan sebagai kewajiban.

Preventive Action before Corrective Action ( Tindakan Pencegahan sebelum Tindakan Perbaikan).

SOCIAL RESPONSIBILITY

Inti dari kesuksesan sebuah sistem adalah Kerja Sama yang baik.

Supaya terjadi Kerja Sama yang baik, harus terjalin Komunikasi yang baik pula.

Menyadari tanggung jawab sosial terletak pada diri kita sendiri sehingga terjadi rasa kebutuhan akan sebuah sistem yang baik.

SOCIAL RESPONSIBILITY

Ketika sebuah sistem sudah terbentuk dengan baik, maka akan terbentuk lingkungan kerja yang harmonis dan dinamis.

Fatal Error akan bisa dihindari dan imbasnya profit perusahaan akan meningkat.

Kesejahteraan karyawan akan lebih terjamin ketika perusahaan bisa meminimalisir kerugian.

Perusahaan yang sejahtera dan karyawan yang sejahtera pula adalah tujuan akhir dari Social Compliance.